BAB 1 Pendahuluan - Lap Akhir
BAB 1 Pendahuluan - Lap Akhir
BAB 1 Pendahuluan - Lap Akhir
BAB 1
PENDAHULUAN
Sungai merupakan badan perairan mengalir (ekosistem lotik) yang memiliki arus,
berpangkal di wilayah hulu (pegunungan) bermuara ke hilir berupa danau atau rawa
atau laut. Sepanjang sungai ini dibagian kanan kirinya dibatasi oleh sempadan yang
merupakan pembatas antara ekosistem darat dan perairan. Sebagai sebuah ekosistem
lotik, sungai merupakan sistem ekologi yang terdiri atas komponen biotik dan abiotik
yang saling berinteraksi, sehingga terjadi interaksi yang menciptakan sebuah kualitas
dalam suatu perairan memiliki peran sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan
biota di dalamnya.
Sukabumi yang memiliki luas sekitar 4.800,23 Ha (PP No. 3 tahun 1995) terlintasi oleh
DAS Cimandiri yang terdiri dari 27 aliran sungai. Berdasarkan laporan kajian DAS
Cimandiri tahun 2017 dan laporan kajian lorong bawah tanah 2018, sungai di Kota
Sukabumi tergolong tercemar ringan namun demikian adanya upaya dari sekelompok
masyarakat untuk melestarian sungai mulai ada, diantaranya dengan menciptakan spot
wisata atau melakukan kebersihan sungai disetiap minggunya. Upaya lainnya yaitu dari
Halaman 1-1
MASTERPLAN PENATAAN KAWASAN SUNGAI CIPELANG 2019
Dinas Lingkungan Hidup yang setiap tahunnya memperingati hari air yaitu dengan
menjalan program prokasih.
Jika dilihat dari potensi alamnya, DAS Cimandiri memiliki panorama yang indah, salah
satunya adalah Sungai Cipelang yang melintasi Kota Sukabumi melalui 3 kecamatan
(Gunung puyuh, Warudoyong, dan Lembur Situ) yang mengalir dari utara hingga ke
selatan Kota sukabumi yang berhulu di Gunung Gede Pangrango dan bermuara ke
Sungai Cimandiri sepanjang kurang lebih 15 Km. Kawasan Sungai Cipelang
berdasarkan pada revisi Rencana Tata Ruang Kota Sukabumi 2011-2031 ditetapkan
sebagai salahsatu Kawasan Strategis Kota (KSK) yang mempunyai nilai strategis dari
sudut kepentingan fungsi daya dukung lingkungan hidup, karena Sungai Cipelang
berfungsi sebagai rencana sumber air baku bagi Kota Sukabumi, sumber pengairan
bagi kegiatan pertanian, dan pengembangan kegiatan wisata sungai, selain itu juga
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar sungai.
Melihat pada kondisi Sungai Cipelang pada saat ini, dimana terjadi pembuangan limbah
rumah tangga dan kegiatan industri masyarakat yang langsung dibuang ke sungai serta
kerusakan lingkungan di daerah hulu mengakibatkan menurunnya kualitas Sungai
Cipelang. Terjadinya kondisi tersebut akibat tekanan semakin padatnya permukiman
yang ada di sekitar Sungai Cipelang mempengaruhi luas dari Sungai Cipelang (terjadi
sedimentasi) yang berakibat menurunya kualitas Sungai Cipelang.
Sungai Cipelang yang mempunyai fungsi dan peran yang sangat penting bagi
perkembangan Kota Sukabumi sudah seharunya dijaga kelestarian dan fungsi sungai
tersebut. Sebagai upaya utama dalam menjaga kelestarian dan kelangsungan fungsi
sungai, tersebut perlu dibuatkan masterplan mengenai penataan Kawasan Sungai
Cipelang. Dalam hal ini penelusuran sungai dibuat untuk mengkaji kondisi sungai baik
kualitas dan kualitas air maupun fenomena yang ada disepanjang Sungai Cipelang
yang melintasi Kota Sukabumi, termasuk kegiatan atau penataan apa yang sesuai
untuk kawasan ini. Oleh karena itu, hal-hal yang dapat menunjang terciptanya penataan
Sungai Cipelang dirangkum dalam sebuah masterplan.
Halaman 1-2
MASTERPLAN PENATAAN KAWASAN SUNGAI CIPELANG 2019
1.2 DASAR HUKUM
Dasar hukum dalam penyusunan Masterplan Penataan Kawasan DAS Cipelang Kota
Sukabumi ini adalah:
Halaman 1-3
MASTERPLAN PENATAAN KAWASAN SUNGAI CIPELANG 2019
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun
2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 772)
11. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 11 tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Sukabumi 2011-2031
1.3.1 Maksud
1.3.2 Tujuan
Menyusun suatu pedoman acuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang untuk pengembangan pembangunan kawasan Sungai Cipelang
Aspek Fisik/Lingkungan
Halaman 1-4
MASTERPLAN PENATAAN KAWASAN SUNGAI CIPELANG 2019
Mengkaji kondisi fisik kawasan sekitar sungai, pola penggunaan lahan, dan
kondisi sungai meliputi kondisi lingkungan fisik dan kimia sungai dan
pemanfaatan sungai untuk berbagai aktivitas
Aspek Ekonomi
Aspek Sosial
Aspek Kelembagaan
Ruang lingkup wilayah kajian adalah Kawasan Sungai Cipelang yang melintas di Kota
Sukabumi sepanjang 15 Km yang secara administrasi melintas di 3 kecamatan yaitu
Kecamatan Gunungpuyuh (Kelurahan Karamat, Karangtengah, Gunungpuyuh),
Warudoyong (Kelurahan Benteng, Sukakarya, Dayeuhluhur) dan Lembursitu
(Keleurahan Cipanengah, Situmekar, Lembursitu).
BAB 1 : PENDAHULUAN
Halaman 1-5
MASTERPLAN PENATAAN KAWASAN SUNGAI CIPELANG 2019
Halaman 1-6
Halaman 1-7