ASKEP Ny. R DENGAN CA SERVIKS

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATANGYNEKOLOGI PADA PASIEN Ny.

R
DENGAN CARSINOMA SERVIKS
DI RUANG CEMPAKA 2 GYNEKOLOGI RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 27 – 29 SEPTEMBER 2020

OLEH :
FENDY ANUGRAH PRATAMA
P07120320048

KELAS B – PRODI NERS – SEMESTER I

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
ASUHAN KEPERAWATANGYNEKOLOGI PADA PASIEN Ny. R
DENGAN CARSINOMA SERVIKS
DI RUANG CEMPAKA 2 GYNEKOLOGI RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 27 – 29 SEPTEMBER 2020

A. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Pasien Penanggung Jawab / Suami
Nama : Ny. R Nama : Tn. A
Umur : 45 tahun Umur : 54 tahun
Pendidikan : Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan : Sudah menikah Alamat : Kuta, Badung
Agama : Islam
Suku : Jawa
No CM : 010203
Alamat : Kuta, Badung
Tanggal MRS : 27 Maret 2020 08.00 WITA
Tanggal Pengkajian : 27 Maret 2020 10.00 WITA
Sumber informasi : Pasien dan keluarga

B. ALASAN DIRAWAT
1. Alasan MRS
Pasien mengatakan kontrol kemoterapi yang ke 6 kali dan tranfusi darah

2. Keluhan saat dikaji


Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah skala 3 (0-10) hilang timbul sejak tadi
pukul 09.00 WITA
C. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
1. Riwayat Menstruarsi :
 Menarche : umur 13 tahun Siklus : teratur (√) tidak ( )
 Banyaknya : ± 50 cc Lama : 28-30 hari sekali
 Keluhan : Tidak ada
 HPHT :-

2. Riwayat pernikahan
 Menikah : 1 kali
 Lama : 18 tahun

3. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :


Anak Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
Ke
N Th Umur Penyu jeni penolo Penyu Lasera infek Perdarah Jenis B Pj
o n kehamil lit s ng lit si si an Kelam B
an in
1 199 Lupa Tidak Spon Bidan Tidak Tidak Tidak Tidak ada Laki- 250 40
0 ada tan ada ada ada laki 0 cm
kg
2 199 Lupa Tidak Spon Bidan Tidak Tidak Tidak Tidak ada Peremp 250 40
8 ada tan ada ada ada uan 0 cm
kg

4. Riwayat kehamilan saat ini


Status Obstetrikus :
 G0 P2 A0 H2 UK : - minggu
 TP : -
 ANC kehamilan sekarang : Tidak ada

5. Riwayat keluarga berencana


 Akseptor KB : Mikrodeol Jenis: Pil Lama: 10 tahun
 Masalah : tidak ada

E. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN


1. Pola Manajemen Kesehatan-Persepsi Kesehatan
pasien mengatakan rutin memeriksakan kesehatan ke poliklinik dan jika dirinya
dan keluarganya sakit, akan berkunjung ke puskesmas

2. Pola Metabolik-Nutrisi
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dengan porsi sedang dengan nasi, sayur,
ikan tetapi tidak setiap hari, daging seminggu sekali.dan tidak memiliki alergi
terhadap makanan. Ibu mengatakan minum 5-7 gelas air per hari dan tidak ada
keluhan

3. Pola Eleminasi
BAK : ibu mengatakan BAK 6-8 kali/hari warna kuning jernih, bau pesing dan
tidak ada keluhan
BAB : ibu mengatakan BAB 1x/sehari, konsistensi lembek, warna kecoklatan dan
tidak ada keluhan

4. Pola Aktivitas-Latihan
Pasien mengatakan aktivitas harian pasien dilakukan mandiri

5. Pola Istirahat-Tidur
Pasien mengatakan tidur malam 5 jam pukul 23.00 – 05.00 WITA. Pasien tidur
siang selama 1 jam. Tidak ada kebiasaan pengantar tidur pasien

6. Pola Persepsi-Kognitif
Pasien mengatakan fungsi alat indra baik, tidak menggunakan alat bantu
pendengaran dan penglihatan. Pasien mengatakan nyeri di perut bawah skala 3 (0-
10) hilang timbul sejak tadi pagi pukul 09.00 WITA
7. Pola Konsep Diri-Persepsi Diri
Pasien mengatakan kepercayaan diri baik dan berharap penyakitnya segera
diangkat dari tubuhnya

8. Pola Hubungan-Peran
Pasien mengatakan tidak ada gangguan hubungan peran dengan suami dan
keluarga. Pasien mengatakan pengambilan keputusan ada di kepala rumah tangga

9. Pola Reproduktif-Seksualitas
Pasien mengatakan lupa haid terakhir, siklus teratur dengan lama 4 hari setiap 28-
30 hari sekali

10.Pola Toleransi Terhadap Stres-Koping


Pasien mengatakan pemecahan masalah dengan berdiskusi dengan suami dan
kalau tidak mendapatkan solusi akan didiskusikan dengan keluarga

11.Pola Keyakinan-Nilai
Pasien mengatakan rajin berdoa dan sholat 5 kali sehari

F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum :
 GCS : E4 V5 M6
 Tingkat kesadaran : Compos Mentis
 Tanda – tanda vital : TD 100/70 mmHg, N 88 x/menit,
R 20 x/menit, T 36,8oC
 BB : 50 kg
 TB : 155 cm
 LILA : 30 cm
2. Head toe toe :
 Kepala
Inpeksi : bentuk mesochepale, rambut warna hitam, mudah
rontok, keadaan bersih, tidak ada lesi.
Pucat :(-)
Cloasma :(-)
Sklera : Tidak ikterik
Konjungtiva : anemis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan

 Leher
Inpeksi : tidak ada luka
Pembesaran limphe node : tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran
JVP
 Dada
Inpeksi : tidak ada luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : suara vesikuler, S1 S2 Normal, cardiomegaly (-)

 Abdomen
Inspeksi : Simetris, Asites (-) , Retraksi (-) , Tidak ada
penonjolan
Perkusi : Terdengar suara dull pada kuadran I dan
tympani pada kuadran II, III, IV
Palpasi : Tidak ada perbesaran hepar, tidak ada nyeri
tekan pada kuadran I, II, III, IV, terdapat nyeri
tekan pada abdomen bawah
Auskultasi : Peristaltik usus 12 x/menit

 Genetalia :
Kebersihan : Terjaga
Keputihan : Tidak ada

 Perinium dan anus :


Perinium : kebersihan terjaga
Hemoroid : tidak ada

 Ekstremitas
Atas :
Oedema : tidak ada
Varises : tidak ada
CRT : <2 detik

Bawah :
Oedema : tidak ada
Varises : tidak ada
CRT : <2 detik
Refleks : patella normal
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium (27 September 2020)
Nama Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan Ket.
DARAH LENGKAP
Eritrosit 3.76 10^6/µL 4.00 – 5.20 L
Hemoglobin 9.77 g/dL 12.00 – 16.00 L
Hematokrit 30.53 % 36.0 – 46.0 L
MCH 25.98 pg 26.0 – 34.0 L
MCV 81.20 fL 80.0 – 100.0
MCHC 32.00 g/dl 31 – 36
RDW 14.94 % 11.6 – 14.8
Leukosit 5.85 10^3/µL 4.1 – 11.20
Netrofil# 3.64 10^3/µL 2.50 – 7.50
Limfosit# 1.66 10^3/µL 1.00 – 4.00
Monosit# 0.51 10^3/µL 0.10 – 1.20
Eosinofil# 0.01 10^3/µL 0.00 – 0.50
Basofil# 0.03 10^3/µL 0.00 – 0.10
Netrofil% 62.23 % 47.00 – 80.00
Limfosit% 28.3 % 13 – 40
Monosit% 8.76 % 2.0 – 11.0
Eosinofil% 0.22 % 0.0 – 5.0
Basofil% 0.49 % 0.0 – 2.0
Trombosit 88.99 10^3/µL 140 – 440
MPV 5.81 fL 6.80 – 10.0
KIMIA KLINIK
AST/SGOT 14.9 U/L 11.00 – 27.00
AST/SGPT 10.20 U/L 11.00 – 34.00 L
Albumin 4.3 g/dL 3.40 – 4.80
Natrium (Na) + Serum 142 mmol/L 136 – 145
Kalium (K) + Serum 3.52 mmol/L 3.50 – 5.10
Glukosa Darah 107 mg/dL 70 - 140
(Sewaktu)

H. DIAGNOSIS MEDIS
CA Servik St. Iib + Pasca Kemoterapi Paxus Carboplatin 5 seri (10 Agustus 2020)

I. PENGOBATAN
Tranfusi PRC s/d HGB ≥ 10 gr/dL
Injeksi Dexamethason sesuai indikasi
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. ANALISA DATA
DATA FOKUS ANALISIS MASALAH
DS : Virus HPV Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri Virus herpes simplex
P : Nyeri kanker Sitomegalo virus
Q : Tertusuk-tusuk Faktor-faktor resiko
R : Perut bagian bawah
S : 3 (0-10) Ca Cerviks
T : Hilang timbul
Nyeri Akut
DO :
- Pasien meringis
- Terdapat nyeri pada
abdomen bagian
bawah
- TTV :
TD 100/70 mmHg,
N 88 x/menit,
R 20 x/menit,
T 36,8oC
DS : - Virus HPV Risiko gangguan
Virus herpes simplex integritas kulit
DO : Sitomegalo virus
- Pemberian kemoterapi Faktor-faktor resiko
seri ke 6
- TTV : Ca Cerviks
TD 100/70 mmHg,
N 88 x/menit, Pengobatan
R 20 x/menit, Eksternal radiasi
o
T 36,8 C

Kulit merah, kering

Risiko gangguan
integritas kulit

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :


1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisiologis (mis. inflamasi, iskemia,
neoplasma ditandai dengan pasien mengatakan nyeri terasa tertusuk-tusuk di perut
bagian bawah skala 3 (0-10) hilang timbul, pasien meringis, terdapat nyeri pada
abdomen bagian bawah, TTV : TD 100/70 mmHg, N 88 x/menit, R 20 x/menit, T
36,8oC
2. Risiko gangguan integritas kulit dibuktikan dengan faktor risiko efek pemebrian
terapi radiasi kemoterapi seri ke 6

III. INTERVENSI KEPERAWATAN


Tgl Rencana Keperawatan
No
/
Dx Tujuan Intervensi Rasional
jam
29 1 Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
Septem tindakan keperawatan Observasi
ber selama 3 X 24 jam  Identifikasi lokasi, Mengetahui tingkat
2020 diharapkan Nyeri karakteristik, durasi, keparahan nyeri
10.00 Akut Berkurang frekuensi, kualitas, dalam penentuan
WITA dengan kriteria hasil : intensitas nyeri tindakan berikutnya
 Identifikasi skala nyeri
Tingkat nyeri :  Identifikasi faktor yang
 Keluhan nyeri (5) memperberat nyeri dan
 Meringis (5) memperingan nyeri
 Sikap protektif (5)  Identifikasi pengetahuan Cara pasien
 Gelisah (5) dan keyakinan tentang mengontrol nyeri
 Frekuensi nadi (5) nyeri ketika nyeri datang
 Pola napas (5)
 Tekanan darah (5) Terapeutik
 Berikan teknik Mengurangi
Kontrol Nyeri nonfarmakologis untuk intensitas nyeri
 Melaporkan nyeri mengurangi rasa nyeri
terkontrol (5) (mis. TENS, hypnosis,
 Kemampuan akupresur, terapi music,
mengenali onset biofeedback, terapi pijat,
nyeri (5) aromaterapi, teknik
 Kemampuan imajinasi terbimbing,
mengenali kompres hangat/dingin,
penyebab nyeri (5) terapi bermain)
 Kemampuan  Kontrol lingkungan yang Mencegah nyeri dari
menggunakan memperberat rasa nyeri faktor lingkungan
teknik non- (mis. Suhu ruangan,
farmakologis (5) pencahayaan, kebisingan)
 Fasilitas istirahat dan Meningkatkan
tidur kenyamanan pasien

Edukasi
 Jelaskan penyebab, Meningkatkan
periode, dan pemicu pengetahuan pasien
 Jelaskan strategi untuk mnegontrol
meredakan nyeri nyeri
 Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
 Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian Dapat mengontrol
analgetik, jika perlu nyeri

Pemberian Analgesik
Observasi
 Identifikasi riwayat alergi
obat
29 2 Setelah dilakukan Perawatan Integritas Kulit
Septem tindakan keperawatan Observasi
ber selama 3 x 24 jam  Identifikasi penyebab
2020 diharapkan tidak gangguan integrita kulit
10.00 terjadi gangguan (misal: perubahan
WITA integritas kulit dan sirkulasi, perubahan status
jaringan dengan nutrisi, penurunan
kriteria hasil : kelembaban, suhu
lingkungan ekstrem,
Integritas kulit dan
penurunan mobilitas)
Jaringan
 Elatisitas meningkat
Terapeutik
(5)
 Ubah posisi tiap 2 jam jika
 Nyeri menurun (5)
tirah baring
 Perdarahan tidak
ada (5)
Edukasi
 Kemerahan tidak
 Anjurkan minum air cukup
ada (5)
 Anjurkan meningkatkan
 Suhu kulit membaik
(5) asupan nurisi
 Tekstur/turgor  Anjurkan meningkatkan
membaik (5) asupan buah dan sayur
 Pertumbuhan  Anjurkan menghindari
rambut membaik (5) terpapar suhu ekstrem
 Anjurkan mandi dan
menggunakan sabun
secukupnya

Dukungan Perawatan
Diri
Observasi
 Identifikasi kebiasaan
perawatan diri sesuai
usia
 Monitor tingkat
kemandirian

Terapeutik
 Sediakan lingkungan
yang terapeutik (misal:
suasana hangat, rileks,
privasi)

Edukasi
 Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl / No
Implementasi Respon Paraf
jam Dx
V. EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl/Jam No Dx Evaluasi Hasil Paraf

Anda mungkin juga menyukai