UTS FARMASI KLINIK

1. A(1) + B (1) = 2. Merupakan ciri interaksi obat?

Jawab : E. Potensial
2. Ny. Y, 25 tahun dengan riwayat epilepsi menggunakan obat fenitoin dan menggunakan
kontrasepsi oral. Datang ke klinik dan diketahui hasil pemeriksaan dinyatakan hamil. Pasien
merasa tidak sedang berencana hamil. Diduga karena adanya interaksi farmakokinetika obat.
Apakah interaksi obat yang terjadi pada kasus tersebut?
Jawab : A. Fenitoin meningkatkan metobolisme kontrasepsi oral
3. Apakah interaksi obat yang potensial terjadi jika Vit. K diberikan bersamaan dengan obat
antikoagulan?
Jawab : E. Efek obat antikoagulan ditekan
4. Tn. S. berusia 55 tahun mendapatkan obat Valsartan. Pasien tersebut suka mengkonsumsi
pisang. Informasi apa yang dapat disampaikan oleh Apoteker terkait adanya interaksi obat
Valsartan yang dikonsumsi dengan Pisang?
Jawab : D. Dapat menyebabkan Hiperkalemia
5. Ny. W, berusia 27 tahun, sedang hamil mengalami penyakit TBC dan diberikan obat
Rifampisin, namun sedang mengkonsumsi obat kontrasepsi hormonal. Apakah interaksi obat
yang terjadi antara obat Rifampisin dan obat kontrasepsi hormonal?
Jawab : Rifampisin meningkatkan metabolisme obat kontrasepsi hormonal
6. Yang bukan termasuk PPA adalah...
Jawab : E. Ahli Elektromedik
7. Tn. Y, usia 62 tahun penderita deepvein thrombosis sedang menerima pengobatan warfarin
0,5 mg 1x1, mengalami mimisan dan mata merah. Empat hari sebelumnya, pasien terserang
faringitis akut dan menerima terapi eritromisin. Apakah efek potensi kejadian interaksi obat
yang diberikan pada pasien tersebut?
Jawab : Eritomisin menghambat metabolisme warfarin
8. Ny. M, usia 45 tahun datang dengan keluhan pusing, dari hasil lab pemeriksaan darah
lengkap, pasien didiagnosa dislipidemia oleh dokter dan mengkonsumsi simvastatin 10mg
1x1 malam hari. Informasi apa yang ditulis apoteker saat akan mengisi klom S pada catatan
terintegrasi dengan metode SOAP?
Jawab : Mengeluh Pusing
9. Yang bukan termasuk tenaga kesehatan lainnya adalah...
Jawab : E. Dokter Gigi
10. Pasien 40 tahun terapi obat menggunakan digoxin dan kolesteramin, apoteker menyarankan
penggunaan kedua obat ini dijeda 2 jam karena adanya interaksi obat. Interaksi apa yang
terjadi pada obat tersebut?
Jawab : A. Menghambat absorpsi
11. Wanita umur 62 tahun didiagnosis gagal jantung 1 tahun dan menderita hipertensi selama 10
tahun. 3 bulan terakhir tidak terkontrol dan terus meningkat, perlu tambahan terapi
kombinasi. Obat apakah yang dikontraindikasikan oleh pasien tersebut?
Jawab : Verapamil
12. Tn. BB 30 tahun datang ke apotek anda untuk menebus resep yang berisi : digoxin 0,25 mg
1xsehari 1 tablet pcdan furosemide 20 mg 1 tab sehari pc. Efek merugikan apa yang potensial
terjadi bila obat tersebut digunakan secara bersamaan?
Jawab : Hipokalemia
13. Prioritas pasien yang harus dilakukan konseling adalah…
Jawab : Pasien dengan terapi jangka panjang
14. Ny.H berusia 60 tahun mengalami peningkatan LDL dan TG, diketahui pasien ini sudah 5
tahun menderita DM. Obat hyperlipidemia manakah yang disarankan untuk pasien tersebut?
Jawab : Statin
15. Ny. TS usia 50 tahun dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 58 kg datang ke RS
dengan keluhan sering kesemutan, mengalami nyeri leher dan punggung. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan bahwa nilai TG pasien tinggi yaitu 175 mg/dl, LDL 100 mg/dl
normal walaupun mendekati ambang batas, nilai HDL 64 mg/dl dan total kolesterol yaitu 199
mg/dl. Menurut Anda obat manakah yang disarankan untuk pasien tersebut?
Jawab : Fenofibrat
16. Seorang pasien perempuan berusia 53 tahun telah 3 tahun mengalami DM tipe 2 dan
meminum obat glibenklamid 5 mg 2 kali sehari, didiagnosa mengalami hipertensi dan
hiperkolestrolemia dimana tekanan darah pasien 160/100 mmHg, TG pasien 190 mg/dl, LDL
150 mg/dl, HDL 55 mg/dl dan total kolesterol 280 mg/dl. Informasi apa yang dapat diberikan
oleh apoteker terkait pemilihan obat hiperkolestrolemia?
Jawab : Simvastatin
17. Konseling apa yang diberikan Apoteker terkait pemakaian obat TBC?
Jawab: Harus diminum selama 6 bulan tidak putus

18. Informasi apa yang dapat diberikan Apoteker jika pasien mendapatkan obat hipertensi?
Jawab: Diminum seumur hidup

19. Seorang pasien berusia 45 tahun mendapatkan furosemide untuk mengatasi edema pasien.
Apakah informasi yang dapat diberikan Apoteker terkait obat tersebut?
Jawab: Menyebabkan penurunan kalium

20. Seorang pasien baru saja diberikan captopril 12,5 mg 2x1 untuk pertama kalinya, kapan
pasien disarankan untuk kontrol kembali?
Jawab: 2 Minggu
21. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan kematian. Anda ingin
membantu pemerintah untuk mengurangi kematian akibat hipertensi, program pencegahan
penyakit tersier mana yang digunakan?
Jawab: D. Pengobatan pasien hipertensi pasca stroke
22. Obat hipertensi yang dapat meningkatkan nilai total kolesterol dan trigliserida adalah…
Jawab: B. Bisoprolol
23. Obat hipertensi yang dapat menurunkan nilai triodotironin adalah…
Jawab: A. Propanolol
24. Wanita berusia 20 tahun hamil 16 minggu mengalami hipertensi dengan tekanan darah
160/120 mmHg. Obat manakah yang tepat diberikan dibawah ini?
Jawab: D. Metildopa
25. Pasien mendapatkan terapi simvastatin untuk pertama kalinya, apakah iniformasi yang harus
disampaikan pada pasien terkait cara minum obat?
Jawab: E. Malam hari sesudah makan
26. Tn D. 69 mendapatkan obat TBC dengan regimen obat diberikan selama 2 bulan masing-
masing obat HRZE diberikan setiap hari, bagaimana cara penulisan kodenya?
Jawab: B. 2HRZE
27. Pasien laki-laki 45 tahun dengan kadar kolesterol tinggi, terapi nilai LDL, HDL dan TG
normal. Diagnosis oleh dokter, pasien menderita dyslipidemia. Obat apa yang
direkomendasikan untuk obat tersebut?
Jawab: D. Kolestiramin
28. Contoh obat dengan index terapi sempit adalah…
Jawab: B. Phenytoin
29. Respon yang tidak diharapkan terhadap terapi obat dan mengganggu atau menimbulkan
cedera pada penggunaan obat dosis normal merupakan pengertian dari…
Jawab: A. Adverse Drug Effect
30. Sroke yang disebabkan oleh gumpalan darah terbentuk didalam salah satu arteri yang
memasok darah ke otak. Jenis stroke ini biasanya terlihat pada orang dengan jenis kadar
kolesterol tinggi dan aterosklerosis. Stroke ini merupakan jenis stroke…
Jawab: B. Stroke trombotik
31. Pemberian aspirin dan paracetamol meupakan contoh dari interaksi dibawah..
Jawab: Interaksi Sinergisme
32. Obat antiplatelet yang aman digunakan oleh pasien stroke iskemik dengan gangguan asam
lambung adalah...
Jawab Clopidogrel
33. Stroke yang paling umum terjadi didalam otak bocor darah ke jaringan otak sekitarnya.
Stroke tersebut merupakan jenis strok?
Jawab: Intracerebral Hemoragik
34. Apakah informasi obat yang dapat diberikan apoteker terkait pemakaian obat antiplatelet
pada pasien stroke?
Jawab: DIMINUM SETELAH MAKAN

35. Kejang merupakan manifestasi klinik dan aktivitas neuron kortikal yang berlebihan didalam
konteks serebral dan ditandai dengan adanya perubahan aktivitas elektrik daari otak pada saat
dilakukan pemeriksaan..
Jawab: EEG
36. Obat antiepilepsi denga mekanisme kerja inaktivasi kanal Na+ sehingga dapat menurunkan
kemampuan saraf untuk menghantarkan muatan listrik. Obat yang aman digunakan ibu hamil
yaitu..
Jawab: LAMOTRIGIN
37. Obat anti epilepsi yang aman digunakan ibu hamil dengan mekanisme kerjanya
meningkatkan kontraasi GABA yaitu?
Jawab: Gabapentin
38. Salah satu penggunaan oba covit antivitus covid-19 adalah?
Jawab: OSELTAMIVIR

39. Epilepsi yang paling banyak terjadi ditandai dengan pasien tiba-tiba jatuh, kejang, napas
terengah-engah, keluar air liur, bisa terjadi sianosis, mengompol, dan mengigit lidah. Gejala
ini terjadi dalam beberapa menit, kemudian diikuti lemah, kebingungan, sakit kepala atau
tidur. Jenis epilepsi ini yaitu...
Jawab: TONIC-CLONIC CONVULCION
40. Seorang laki-laki 28 tahun dengan diagnosa TB paru. Dokter memberikan GG, INH,
etambutol, pirazinamid dan rifampisin. Setelah 2 minggu mengkonsumsi obat, keluarga
mendapati bahwa air seni pasien berwarna kemerahan. Sebagai apoteker, informasi apa yang
akan anda sampaikan kepada pasien terkait kejadian tersebut?
Jawab: E. Hasil Eksresi matabolit rifampisin
41. Seorang pasien hamil 3 bulan sedang mendapatkan terapi TB. Obat apakah yang memiliki
resiko tinggi terhadap pasien tersebut?
Jawab : D. STREPTOMYCIN
42. Seorang pasien laki-laki dewasa didiagnosa pneumonia aspirasi, diberikan injeksi antibiotik
empiris selama 4 hari, namun pasien tersebut tetap mengalami demam dan leukositosis.
Pasien telah melakukan uji kultur dan sensitivitas dari sputum hari pertama. Saran apoteker
kepada DPJP adalah...
Jawab : Mengganti Antibiotik Berdasarkan Uji Kultur Dan Sensitivitas
43. Seorang laki-laki berusia 55 tahun menderita TBC, diberikan terapi obat Rifampisin,
Pirazinamid, INH, Vit. B6, etambutol dan ambroxol. Tujuan dari pemberian Vit. B6 adalah...
Jawab : Mengurangi ES dari INH
44. Seorang pasien TB perempuan berusia 55 tahun sedang menjalankan terapi kombinasi obat
2RHZES/4H3R3. Alasan diberian kombinasi obat tersebut adalah?
Jawab : Mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap obat
45. Seorang pasien yang didiagnosis TB mendapatkan pengobatan dari dokter selama 6 bulan,
namun ketika ditest BTA menunjukkan hasil yang positif. Interpretasi hasil tersebut adalah..
Jawab : GAGAL
46. Tuan B, riwayat TB sedang menjalani terapi kombinasi HRZES pada fase inisiasi. Namun
pasien juga memiliki riwayat gangguan ginjal. OAT apakah yang perlu diatur pada pasien
tersebut?
Jawab : E. STREPTOMISIN
47. Terapi antibiotika pada kasus pneumonia disertai komorbid adalah?
Jawab : A. MAKROLIDA
48. Pasien yang menderita Penumonia dengan Komorbid tingkat kesembuhannya sangat rendah,
yang dimaksud dengan Komorbid adalah...
Jawab : Penyakit Penyerta
49. Contoh interaksi obat yang terjadi dalam proses absorpsi adalah?
Jawab : E. DIGOKSIN DENGAN METOKLORPAMID
50. Seorang pasien datang ke RS dengan keluhan batuk berdahak dan demam 3 hari, setelah
dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosa pasien menderita pneumonia. Antibiotik
golongan apa yang direkomendasikan untuk kasus pasien tersebut?
Jawab : C. MAKROLIDA