Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang permasalahan ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19. Permasalahan tersebut meliputi meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran, melemahnya sektor ekspor impor dan pariwisata, serta ketidakstabilan kualitas pertumbuhan ekonomi.
100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
263 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang permasalahan ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19. Permasalahan tersebut meliputi meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran, melemahnya sektor ekspor impor dan pariwisata, serta ketidakstabilan kualitas pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang permasalahan ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19. Permasalahan tersebut meliputi meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran, melemahnya sektor ekspor impor dan pariwisata, serta ketidakstabilan kualitas pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang permasalahan ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19. Permasalahan tersebut meliputi meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran, melemahnya sektor ekspor impor dan pariwisata, serta ketidakstabilan kualitas pertumbuhan ekonomi.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2
Nama : Dinda Theresia Yuda
NIM : 041811062
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
TUGAS 1 SISTEM EKONOMI INDONESIA
1. Jelaskan permasalahan yang sering timbul dalam perekonomian bebas!
- Sumber daya alam Dari sudut ekonomi, meskipun pertumbuhan ekonomi secara potensial dapat mendorong suatu negara (atau wilayah dalam negara), kearah kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang menyangkut pelestarian sumberdaya alam secara lebih efektif. Namun, dari pelajaran dan pengalaman-pengalaman yang berasal dari banyak negara-negara dan wilayah-wilayah, telah diperoleh kesan yang menunjukkan bahwa menurut kenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa lebih banyak pengalaman yang menemui kegagalan-kegagalan dalam mengatasi masalah pengelolaan sumberdaya alam tersebut, daripada yang telah berhasil. Permasalahan pengelolaan sumber daya alam menjadi sangat penting dalam pembangunan ekonomi pada masa kini dan masa yang akan datang. Di lain pihak sumber daya alam tersebut telah banyak mengalami kerusakan-kerusakan. Kecenderungan yang terjadi dalam pembangunan ekonomi adalah tidak memperhitungkan nilai-nilai pemanfaatan sumber daya yang tidak memiliki harga, seperti nilai-nilai intrinsik sumber daya alam maupun beban sosial masyarakat akibat pemanfaatan sumber daya. Tidak adanya penilaian terhadap sumber daya ini selanjutnya menimbulkan eksternalitas-eksternalitas tersendiri (terutama eksternalitas negatif) yang sangat merugikan masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat harus menanggung beban/biaya sosial yang timbul dalam setiap pemanfaatan sumberdaya tanpa sedikitpun diberi ‘kompensasi’. Dan juga karena kekeliruan dalam pengelolaannya sehingga mengalami kerusakan yang disebabkan karena terjadinya perubahan besar, yang mengarah kepada pembangunan ekonomi yang tidak berkelanjutan. Padahal sumberdaya tersebut merupakan pendukung utama bagi kehidupan manusia, dan karenanya menjadi sangat penting kaitannya dengan kegiatan ekonomi dan kehidupan masyarakat manusia yang mengarah kepada kecenderungan pengurasan (depletion) dan degradasi (degradation). Kecenderungan ini baik dilihat dari segi kualitas maupun kuantitasnya dan terjadi di hampir semua kawasan, baik terjadi di negara-negara maju maupun negara berkembang atau miskin. - Sumber daya manusia Pasar tenaga kerja adalah bagian dari pasar faktor produksi. Setiap unsur pembentuk dalam pasar faktor-faktor produksi tersebut sebagian besar berasal dari sektor rumah tangga yang berupa tanah, keahlian (skill), kemampuan manajerial serta modal. Perekonomian merupakan sistem yang dibentuk oleh manusia, sehingga perilaku manusia dicerminkan melalui perekonomiannya. Dalam perekonomian terjadi interaksi antarindividu (manusia) yang berupa aktivitas ekonomi, antara lain: konsumsi, investasi, penawaran tenaga kerja dan lain sebagainya. Besar kecilnya perekonomian ini tergantung kepada kemampuan individu-individu dalam perekonomian untuk berproduksi (produksi tidak hanya merupakan proses pengolahan bahan baku menjadi barang akhir saja, tetapi produksi merupakan proses pembentukan nilai tambah bagi setiap individu).Salah satu ukuran penilaian kemampuan produksi menggunakan produktivitas. Secara sederhana, makna produktivitas ini dapat dijabarkan sebagai kemampuan setiap individu untuk melakukan produksi secara optimal. Melalui sudut pandang makro ekonomi, produktivitas diukur dengan menggunakan pendekatan kependudukan. Pengukuran ini melibatkan banyak unsur dalam penduduk (antara lain agama, budaya, unsur geografis, politik, keamanan). Oleh karena itu, sering kali pengukuran produktivitas secara makro menggunakan pendapatan per kapita. Dengan kata lain, semakin tinggi pendapatan per kapita dari penduduk sebuah negara, maka produktivitas penduduk negara tersebut berarti meningkat. - Perekonomian global Dampak krisis keuangan global di tiap negara akan berbeda, karena sangat bergantung pada kebijakan yang diambil dan fundamental ekonomi negara yang bersangkutan. Perekonomian dunia akhir-akhir ini dihadapkan pada kondisi yang terus berubah. Pada kondisi ini, tantangan yang dihadapi Indonesia adalah bagaimana menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan kondisi neraca pembayaran terutama perdagangan ekspor dikurangi impor yang menurun. Di beberapa negara dunia seperti Republik Rakyat Tiongkok, Eropa, Jepang, dan Singapura, mereka mengalami masalah aging population yaitu dimana penduduknya didominasi kelompok diatas 40 tahun atau kompsosi piramida terbalik dimana usia tua lebih banyak dari pada yang muda. Sedangkan Indonesia, India, dan Afrika masih memiliki demografi yang muda atau Young Demografic Composition.
2. Jelaskan permasalahan ekonomi yang timbul akibat pandemi covid 19 di Indonesia!
- Permasalahan Ekonomi Ekspor dan Impor Permasalahan ekonomi suatu bisnis pada bidang impor diperusahaan industri dapat dikatakan sebagai sistem ekonomi tradisional. Dapat mempengaruhi suatu usaha dibidang sektor perternakan dan pertanian di Indonesia. Suatu import yang terbilang sangat tinggi adalah mengimpor kebutuhan bahan baku masyarakat, akibatnya pertumbuhan ekonomi menurun dan import lebih meningkat. Sayangnya ketersediaan produk dalam negeri memenuhi kebutuhan masyarakat tidak tercukupi, sehingga masyarakat lebih memilih untuk mengimpor kebutuhannya. Bahkan keterbatasan ekspor pada suatu negara khususnya Indonesia tidak dapat menjangkau pertumbuhan ekonomi, sehingga produk dalam negri tidak sesuai standar kualitas bahan baku. - Angka kemiskinan dan pengangguran meningkat Kemiskinan dapat diartikan dimana suatu keadaan seseorang tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan hidup nya, baik secara kehidupan individu maupun kelompok. Adanya pandemi covid- 19 ini benar-benar melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. Apalagi saat pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sudah dibahas diatas. Akibatnya banyak tempat publik yang ditutup seperti tempat wisata. Dan juga banyak perusahaan atau perkantoran yang melibutkan pegawai atau karyawannya.Para pengusaha UMKM juga bahkan ada yang memutihkan karyawan (PHK) sebagai antisipasi dampak penutupan usaha dalam waktu yang belum ditentukan. - Kualitas Pada Pertumbuhan Ekonomi Tidak Stabil Permasalahan ekonomi makro yang sering terjadi dan berdampak pada suatu negara khususnya negara Indonesia, sangat sulit untuk mempertahankan kualitas pertumbuhan ekonomi. Penyebabnya karena tingkat kemiskinan terbilang tinggi, pengangguran masih di atas rata-rata bahkan ketimpangan sosial yang sangat jauh dari yang diharapkan dan masalah lainnya. - Permasalahan Ekonomi Krisis Nilai Tukar Nilai tukar adalah topik yang rumit, tetapi jelas harus diterapkan pada mereka para pebisnis yang berurusan dengan ekspor atau impor. Mengubah nilai tukar mungkin memengaruhi berapa banyak perusahaan harus membayar kepada pemasok internasionalnya. Sehingga hal ini dapat memengaruhi margin laba, serta mengambil banyak sumber daya dan berkurangnnya pendapatan yang di hasilkan oleh para pebisnis. - Melemahnya sektor pariwisata Wisata menjadi salah satu penyumbang dari devisa negara terbesar hinggasaat ini.kegiatan wisata adalah aktivitas kunjungan manusia baik secara individu maupun secara grup untuk menuju tempat tertentu bertujuan tamasya,mengeksplorasi dari daerah wisata, peningkatan potensi diri dan lainnya baik dalam waktu yang singkat ataupun dalam jangka waktu yang pendek dalam kegiatan wisata tersebut. Pada saat pandemi covid-19 banyak tempat wisata yang harus tutup sampai waktu yang belum ditentukan dan tujuan utama yaitu untuk mencegah penyebaran virus covid-19.