Laporan Fisika Dasar Percobaan 2
Laporan Fisika Dasar Percobaan 2
Laporan Fisika Dasar Percobaan 2
PEMUAIAN PANJANG
Disusun Oleh:
LABORATORIUM FISIKA
PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
∆L
α=
L0 x ∆ T
( L−L0 )
L−L0
α=
L0 x ∆ T
L = L0 (1 + α.Δt)
ΔL = L0.α.Δt
Keterangan :
1. Support Bass
2. Support Rod 25 cm
3. Support Rod 60 cm
4. Double Clamp
5. Collar for linier ekspantion
6. Metal tubes
7. Rotating shaft with pointer
8. Beaker glass
9. Thermometer
10. Measuring tape
11. Serbet
12. Gunting
13. Transparent tape
1. Aluminium
2. Kuningan
BAB III
METODE PERCOBAAN
a. Aluminium
b. Kuningan
IV.2. Perhitungan
A. Alumunium
1. Lo = 60 cm
L1 = 60,452 cm
ΔL = 60,452-60 = 0,452 cm
T0 = 27 ̊C
T1 = 30 ̊C
ΔT = 30 ̊C - 27 ̊C = 3 ̊C
∆L 0,452
α= = =0,002511=2,511 x 10−3 m/̊ C
L0 x ∆ T 60 x 3
2. Lo = 60 cm
L1 = 60,481 cm
ΔL = 60,481-60 = 0,481 cm
T0 = 28 ̊C
T1 = 31 ̊C
ΔT = 31 ̊C - 28 ̊C = 3 ̊C
∆L 0,481
α= = =0,002672=2,672 x 10−3 m/̊ C
L0 x ∆ T 60 x 3
3. Lo = 60 cm
L1 = 60,508 cm
ΔL = 60,508-60 = 0,508 cm
T0 = 27 ̊C
T1 = 30 ̊C
ΔT = 30 ̊C - 27 ̊C = 3 ̊C
∆L 0,508
α= = =0,002822=2,822 x 10−3 m/̊ C
L0 x ∆ T 60 x 3
∆L 0,292
α= = =0,001622=1,622 x 10−3 m/̊ C
L0 x ∆ T 60 x 3
2. Lo = 60 cm
L1 = 60,321 cm
ΔL = 60,321-60 = 0,321 cm
T0 = 27 ̊C
T1 = 30 ̊C
ΔT = 30 ̊C - 27 ̊C = 3 ̊C
∆L 0,321
α= = =0,001783=1,783 x 10−3 m/̊ C
L0 x ∆ T 60 x 3
3. Lo = 60 cm
L1 = 60,319 cm
ΔL = 60,319-60 = 0,319 cm
T0 = 28 ̊C
T1 = 31 ̊C
ΔT = 31 ̊C - 28 ̊C = 3 ̊C
∆L 0,319
α= = =0,001772=1,772 x 10−3 m/̊ C
L0 x ∆ T 60 x 3
PEMBAHASAN
Pada percobaan ini, perpindahan yang terjadi ketika air dipanaskan untuk
mengalirkan uap ke logam adalah jenis perpindahan konveksi karena terjadi
perpindahan partikel-partikel zat yang disebabkan oleh massa jenis. Ketika air di
bagian bawah memuai, massa jenisnya akan berkurang sehingga akan membuat
air dibagian bawah tersebut bergerak naik (ke atas), tempatnya digantikan oleh
air yang suhunya lebih rendah yang bergerak turun karena massa jenisnya lebih
besar. Kemudian perpindahan yang terjadi ketika uap dialirkan menggunakan
selang menuju logam adalah perpindahan jenis konduksi karena kalor hanya
merambat saja sedangkan zat logam (padat) sebagai penghantarnya.
Perpindahan kalor juga ikut berperan dalam percobaan ini (perpindahan kalor
tanpa melalui zat perantara).
∆L
α=
L0 x ∆ T
KESIMPULAN
Soal latihan
S (cm) φ (derajat)
1,10 6
1,30 7
2,80 15
2. Ketika pipa logam bertambah panjang dengan panjang ΔL, rotating pointer
bergerak dengan jarak ΔL/2. Pembentukan sudut adalah sebagai jarak
ΔL/2 = 2.π. φ/360 ̊
Hitunglah pemuaian linier ΔL untuk jenis logam yang berbeda dan catatlah
pada tabel
a. S = 1,10 cm
ΔL/2 = 2.π. φ/360 ̊
ΔL = 4.3,14. 6/360 ̊ = 0,2093 cm
b. S = 1,30 cm
ΔL/2 = 2.π. φ/360 ̊
ΔL = 4.3,14. 7/360 ̊ = 0,2442 cm
c. S = 2,80 cm
ΔL/2 = 2.π. φ/360 ̊
ΔL = 4.3,14. 15/360 ̊ = 0,5233 cm
3. Pemuaian linier batang dan pipa ditandai dengan koefisien muai α. Seperti
ditunjukkan oleh persamaan : ΔL = α Lo ΔT
Hitunglah koefisien muai α dan catat pada tabel
Jawab :
Koefisien muai α tidak dapat ditentukan karena tidak adanya data Panjang
mula-mula (L0) dan perubahan suhu (ΔT) pada soal.