Sambutan Penerimaan
Sambutan Penerimaan
Sambutan Penerimaan
Assalaamu’alaikumwbwr.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ALLAH swt atas segala nikmat-Nya yang tak
terhingga, dan semoga shalawat serta salam Nya dicurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw
beserta keluarga dan para sahabatnya.
Bapak bapak , ibu ibu dan para undangan yang kami muliakan.
Mengawali sambutan kami mewakili dua keluarga yang sedang bersanding saat ini yaitu Bapak Haji
Burhanuddin Sulaiman SE dan ibu Hajja Ratna AguntinaSPd dengan Bapak Zulkarnain dan ibu Sulasteri.
Pertama kami memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,Maha Pengasih dan Maha
PENYAYANG, yang dengan ridho-Nya, kita dapat bersama sama hadir dalam acara Resepsi Penikahan
anak-anak beliau yaitu:
MEIDI SULYANTONI SSi bin HAJI BURHANUDDIN SE dan HAJJA RATNA AGUSTINA SPd
Yang akad nikahnya telah berlangsung pada hari Sabtu malam Minggu yang lalu tgl.22 Desember
2012 dirumah mempelai wanita, dengan selamat dan lancar sesuai rencana.
Sungguh kami merasa bahagia atas kehadiran Bapak baapak ,Ibu ibu dan Saudara saudara para
hadirin memenuhi undangan kami. Turut merayakan pernikahan putra putrid kami MEIDI SULYANTONI SSi
dengan DEWI EKAYANTI SSi.
Kami atas nama keluarga besar kedua mempelai mohon ma’af atas kekeliruan dan kekhilafan dalam
menerima dan melayani bapak bapak, ibu ibupra undangan terutama dalam menempatkan duduk yang
tidak semestinya.
Kami mohon ma’af atas kekurangan dan keterbatasan pengetahuan kami.
Kami sangat menyadari bahwa resepsi pernikahan ini, tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik
dan semeriah ini tanpa bantuan dari berbagai pihak, termasuk sanak keluarga, jirontetangga,teman sejawat
handai tolan termasuk para undangan, khusus kepada pimpinan dan para anggota Panitia yang dengan
ikhlas memberikan bantuan baik moral maupun material.
Uluran tangan bapak bapak, ibu ibu dan saudara saudara kami terima dengan rasa syukur serta
iringan do’a : semoga ALLAH swt melimpahkan pahalaNya atas bantuan atas bantuan bapak bapak, ibu
ibu dan saudara saudara sekalian.
Pada kesempatan inipun kami mohon ke ikhlasan bapak bapak ibu ibu dan para undangan untuk
mendo’akan pasangan suami isteri anak kami MEIDI SULYANTONI SSi dan DEWI EKAYANTI SSi, yang
mulai sa’at ini hidup bersama sebagai suami isteri.
Semoga senantiasa dalam limpahan kasih saying dan barokah ALLAH swt., dikarunia’i keturunan yang
saleh dan saleha. Dipanjangkan umur agar dapat menyaksikan keturunannya. Dimurahkan rezeki halalnya
dan sempurna ibadahnya. Amiin ya Robbul ‘aalaamin.
Akhir kata sekali lagi kami menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dari lubuk hati yang dalam,
atas kehadiran , kehormatan dan partisipasi yang diberikan, terutama kepada bapak yang berkenan
menyampaikan sambutan mewakili para undangan serta kepada bapak yang akan mengimami kita dalam
berdo’a nanti.
Tak lupa kami mohon ma’af bila dalam pelayanan kami, terutama hidangan santap siang yang kurang
memenuhi selera bapak bapak dan ibu ibu serta para undangan. Semua itu merupakan kekurangan dan
kelemahan kami.
Billaahitaufiqwal hidayah. Wassalaamu’alaikumwarohmatullaahiwabarokatuh.
( Contoh 2 )
Sambutan Wakil Keluarga dalam Resepsi Pernikahan ananda Shila Tania dengan Dipo Prakoso.
Bismillahirohmanirrohim,
Assalamualaikumwarrahmatullohi wabarakatuh.
Rasanya tiada kata yang sempurna yang bisa untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua
pada saat yang indah ini, kecuali merasa bangga karena telah sampai pada penghujung pelaksanaan
tanggung jawab menghantarkan putra putri kami sampai kegerbang kehidupan baru, untuk mewariskan
tradisi melanjutkan keturunan dari generasi ke generasi.
Ananda berdua, pertama, sungguh kami sangat terharu mendengar ungkapan hati dalam izab Kabul
pernikahan tadi, yang menunjukkan sikap matang dan dewasa. Kedua, kami merasa bahagia karena
ananda telah menentukan pilihan membentuk keluarga sakinah mawaddahwarahmah. Ketahuilah bahwa
ada 5 faktor sumber kebahagiaan keluarga yaitu 1) Ber- iman dan bertaqwa, 2) setia dan santun antara
suami istri, 3) dikaruniai putra/putri yang salih dan shalihah, 4)berbakti pada orang tua, 5) mendapatkan
rezeki yang halal. Selama kita komit terhadap 5 faktor di atas, maka InsyaAllah pertolongan Allah akan
selalu menaungi keluarga kita, amin. Oleh sebab itu, seluruh keluarga dengan ini memberikan restu dan
memanjatkan doa agar ananda berdua mendapatkan berkah dan inayah dari Allah Swt.
Senada dengan itu kami sekeluarga juga memohon doa restu bapak/ibu para undangan yang kami
muliakan berkenan memberikan restu kepada kedua mempelai.
Ananda berdua, seperti juga semua kita, akan dan telah membentuk keluarga yang saling menyinta dengan
tulus ikhlas antara suami istri. Cinta dan kasih sayang yang yang lembut, rela berkorban dan saling
melindungi, saling membutuhkan disebut sebagai keluarga mawaddah. Sebab dengan saling kasih
mengasihi, sayang menyayangi, saling hormat menghormati, akan membangkitkan suasana kekeluargaan
yang tenang mencapai keluarga yang sakinah ; suatu keluarga tempat suka dan duka dalam menempuh
kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan mencurahkan rahmah, menebar kasih sayang dan kedamaian kepada
sekeliling. Itulah tujuan pernikahan yang hakiki. Sungguh mulia tujuan pernikahan ini, berpeganglah teguh
ananda, agar tujuan pernikahan tetap terjaga hingga akhir hayat.
Ananda berdua, Cintailah istri atau suami, hormati lah dia, jaga kehormatannya, berikanlah dia ketenangan
dan kedamaian dalam rumahtanggamu.
Marilah kita memanjatkan doa kepada kedua mempelai , Barakallahulaka –wa
baraka'alaikawajama'abaina huma fikhoiriin. Amin ya rabbalalamin.
( Contoh 3 )
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu’alaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil alamin
Alhamdulillah, pertama tama mari kita panjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah SWT. Allah yang maha
pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurahrahmah, – maha pencipta kasih sayang.
Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara resepsi pernikahan anak anak kami,
kemenakan kami, ananda tercinta Irwan Maiz dengan Rachmy Utami.
Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia Rasulullah Muhammad SAW, para
sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang membimbing dan memberi contoh
tauladanakhlakul karimah kepada kita semua.
Perkenankanlah kami atas nama keluarga besar Bapak Mashudi dan Keluarga Besar Bapak
FerhatTadjoedin, menyampaikan Tahniah, Penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak-ibu, Sahabat dan karib-kerabat, Sanak-saudara, yang telah sudi
meluangkan waktu dan meringankan langkah untuk menghadiri resepsi pernikahan anak anak kami,
kemenakan kami Irwan Maiz dengan Rachmy Utami pada malam hari ini.
Kami keluarga besar kedua mempelai merasa sangat gembira dan sangat bahagia atas kehadiran Bapak-
ibu, Sahabat dan karib-kerabat, serta Sanak-saudara, dalam acara pada malam hari ini.
Kiranya perlu kami sampaikan disini bahwa dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT,
acara akad nikah kedua mempelai telah berlangsung dengan lancar dan khidmat kemarin pada hari Jumat
tanggal 8 Oktober 2010, bertempat di kediaman mempelai wanita di Perumahan Meteo Perhubungan 3
Pondok Aren Tangerang.
• Pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak. Kami menyadari walaupun kami telah berusaha
semaksimal mungkin untuk berbuat yang terbaik, mungkin masih terdapat banyak kekurangan dan hal hal
yang kurang berkenan. Entah sapanya yang kurang ramah, entah penempatan yang kurang tepat, entah
hidangan yang kurang cukup, entah rasanya yang kurang sesuai selera, entah ruangan yang kurang sejuk,
entah adat yang kurang tertempatkan. Olehkarena itu dengan segala kerendahan hati, mohon kiranya dapat
dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak – Ibu dan saudara sekalian,
memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan sebagai sepasang
suami-istri dapat tercapai, agar mereka langgeng dan dapat membina keluarga yang sakinah,
mawaddahwarahmah. Dan segera mendapatkan keturunan yang shalih dan shalihah.
( Contoh 5 )
Alhamdulillah, dipanjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah subhanahu wataala. Allah yang maha
pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurahrahmah, – maha pencipta kasih sayang.
Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara pernikahan ananda tercinta…………….
dengan ……… ( nama lengkap ).
Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia rasulullah Muhammad salallahu alaihi
wassalam, para sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang membimbing dan memberi
contoh tauladanakhlakul karimah.
Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat ini, kecuali
merasa bangga, terharu dan bahagia.
Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan anak kami
kepada bentuk kehidupan baru, kehidupan membentuk satu keluarga baru yang meneruskan generasi dan
tradisi keluarga ini.
Ananda………………………,
Abah dan mama, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang ananda ucapkan. Suatu
ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang, dewasa dan bijaksana.
Abah dan mama merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan pilihan teman pendamping
dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga sakinah – mawaddahwarohkmah.
Sesunguhnya bagi abah dan mama, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak ananda masih dalam
kandungan.
Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui.
Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan.
Tiada harapan dan keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.
Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak – ibu – saudara hadirin undangan yang terhormat,
berkenan memberikan doa restunya kepada anak kami tercinta. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
Anak kami seperti juga semua kita, akan membetuk keluarga yang saling mencintai dengan tulus ikhlas
antara suami istri, cinta dan kasih sayang yang disebut sebagai keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hormat menghormati, menjaga
kehormatan suami , menjaga kehormatan isteri. Dari situlah akan membangkitkan suasana ketenangan
keluarga, ini namanya keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi suka dan duka dalam menempuh
kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan memancarkan rahmah, menebarkan kasih sayang kepada lingkungan
sekelilingnya. Berbelas kasih , berbagi kebahagian atau menebarkan kasih sayang dan kedamaian kepada
sekelilingnya. Itulah tujuan pernikahan ananda berdua.
Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami semua, untuk ananda berdua bahwa
apapun yang terjadi, kembalilah kepada tujuan pernikahan ananda berdua. Berupayalah agar tujuan mulia
pernikahan ananda berdua tetap terjaga hingga akhir hayat.
Ananda …………., Abah dan mama berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya,
berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Ananda ……………., cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia ketenangan
dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi dan menyayangi orang-orang yang ada
disekeliling kalian, yang telah membantu kalian, yang telah mendidik dan merawat kalian. Insya Allah
berbuat baik dan berkasih sayang, akan mendatangkan kebaikan dan kasih sayang yang berlimpah untuk
ananda berdua.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak – Ibu da saudara sekalian,
memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan sebagai sepasang
suami-istri dapat tercapai, agar mereka tuntung pandang, agar mereka langgeng dan dapat membina
keluarga yang sakinah, mawaddahwarahmah.
Marilah kita semua memanjatkan doa untuk kedua mempelai :
BarakaLLahulaka – wabaraka ‘alaika – wajama’abainahumafiikhoiriin. Amiin Ya Rabbal ‘alamiin.
Demikianlah kata sambutan kami. Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan dan
kekhilafan kami.
Contoh 2 :
Assalamu’alaikumwr. wb.
Alhamdulilahirobbil alamin
wassolatuwassalamualasyrofilanbiyaiwalmursalinsassidinamuhammadinwa’alaalhiwasohbihiajma’inammab
a’duh…
Yang saya hormati Almukarromalustad/Kiyai ( tokoh masyarakat / yang paling di segani di perkumpulan itu)
……… yang saya hormati pula tuan rumah Bpk. …………., dan yang saya hormati para tamu undangan
yang berbahagia.
Yang pertama puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta nikmatnya kepada
kita sehingga kita dapat bersua bersama dalam acara walimatulursy/pernikahan ananda ….. dengan….
(nama mempelai). Semoga kedua mempelai dijadikan jodoh dunia akhirat yang dikaruniai nikmat
mawaddahwarohmah cinta abadi dunia sampai akhirat aamiin-aamiin ya robbal alamin.
Kedua kalinya sholawat beserta salam kita curahkan kepada baginda agung Nabi Muhammad SAW.
dimana belau telah menjadi suri tauladan yang baik, yang menginspirasi kita dengan ilmu agama islam dan
takwa kepada Allah SWT. sehingga kita dapat membedakan perkara hak dan perkara batil.
Dan yang ketiga kalinya, saya sedikit akan menyampaikan sabda nabi “annikahusunnati,
wasunnatulambiyaiminqoblifamanroghibaansunnatifalaisaminni”
Artinya : Pernikahan adalah merupakan sunnahku (kata Nabi ) dan merupakan sunnah bagi nabi-nabi
sebelum saya, barang siapa yang ingkar atas sunnahku maka dia bukan golonganku.
Jadi Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, pernikahan adalah sunnah hukumnya, jika dilaksanakan mendapat
pahala dan jika tidak dilakukan tidak mendapat dosa, dan pernikahan ini merupakan ibadah sunnah yang
menyenangkan dan siapapun pasti ingin cepat-cepat melaksanakannya…. hehehe. Betul tidak Bapak-
Bapak dan Ibu-Ibu?
Sungguhpun demikian, di dalam ibadah sunnah ini mengandung kewajiban, yaitu bagi sang suami
berkewajiban untuk memberikan nafkah kepada sang istri baik nafkah lahir ataupun batin. begitu pula sang
istri berkewajiban berbakti dan taat serta mejaga kehormatan dirinya dan harta suaminya.
Oleh karena itu walaupun pernikahan adalah merupakan sunnah, setelah masuk ke jenjang pernikhan
maka kita mau tidak mau, suka ataupun tidak suka harus melaksanakan apa yang menjadi kewajiban bagi
suami atau istri.