KSM GIGI - Pulpitis Irreversibel

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

KSM GIGI

PULPITIS IREVERSIBEL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS 0
RIAU

1/5

Ditetapkan oleh
Direktur,
PANDUAN Tanggal terbit
PRAKTEK
KLINIK
dr. Zulharman, M.Med, ED
NIP 197901292005011001

Kondisi inflamasi pulpa yang menetap, dan simtomatik atau


asimptomatik yang disebabkan oleh suatu jejas, dimana pulpa tidak
PENGERTIAN dapat menanggulangi inflamasi yang terjadi sehingga pulpa tidak
dapat kembali ke kondisi sehat. Suatu infeksi oral endogen dengan
karakteristik nekrosis gingiva
KSM GIGI
PULPITIS IRREVERSIBEL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS 0
RIAU

2/5

Hasil anamnesis (subjective)


 Nyeri tajam, berlangsung cepat dan menetap, dapat hilang dan
timbul kembali secara spontan (tanpa rangsangan), serta
secara terus menerus. Nyeri tajam, yang berlangsung terus
menerus menjalar kebelakang telinga.
 Nyeri juga dapat timbul akibat perubahan temperatur/rasa,
terutama dingin, manis dan asam dengan ciri khas rasa sakit
menetap lama.
 Penderita kadang-kadang tidak dapat menunjukkan gigi yang
sakit dengan tepat.
 Kavitas dalam yang mencapai pulpa atau karies dibawah
tumpatan lama, dilakukan anamnesis menunjukkan pernah
DIAGNOSIS mengalami rasa sakit yang spontan, klinis terlihat kavitas
profunda, dan tes vitalitas menunjukkan rasa sakit yang
menetap cukup lama.
Gejala klinis dan pemeriksaan
 Karies dentin yang dalam atau kavitas mendekati pulpa gigi,
 Sondase positif sakit menetap,
 Perkusi negatif,
 Tekanan negatif.
 Vitalitas positif sakit yang menetap lama walaupun rangsangan
segera dihilangkan

Pulpitis awal/reversibel, bedanya pada pulpitis reversibel muncul


DIAGNOSA apabila ada rangsangan (bukan spontan) dan tidak bersifat menetap.
BANDING

PEMERIKSAAN Foto X-ray periapikal jika diperlukan


PENUNJANG
KSM GIGI
PULPITIS IREVERSIBEL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS 0
RIAU

3/5

TATALAKSANA Peralatan dan bahan/obat


 Dental unit lengkap,
 Alat diagnosis lengkap,
 Alat dan bahan untuk perawatan endodontik lengkap (cairan
irigasi, desinfektan, jarum endodontik, paper point, kapas
steril, guttap point, root canal sealer, tumpatan sementara dan
tumpatan tetap).
Prosedur Tindakan Kedokteran Gigi
 Pada pelayanan kesehatan tingkat pertama kasus
seperti ini dimasukkan dalam tindakan endodontik
darurat untuk mengurangi rasa sakit (karena tekanan)
dengan cara pulpektomi pada gigi berakar tunggal dan
pulpotomi untuk gigi berakar ganda, perlu segera
dilakukan anestesi lokal dan ekstirpasi jaringan pulpa.
 Perawatan endodontik disesuaikan dengan keadaan gigi,
yaitu gigi apeks terbuka dan gigi apeks tertutup.
 Pada dewasa muda dengan pulpitis ringan dilakukan
Pulpotomi.
 Pada gigi dewasa dengan perawatan saluran akar
(pulpektomi) dan dilanjutkan restorasi yang sesuai. 1.
Pulpototomi Anastesi, isolasi (rubberdam), desinfeksi
gigi, preparasi kavitas, pembukaan atap pulpa,
pulpotomi dengan eksavator tajam, penghentian
pendarahan, aplikasi Ca(OH)2, sementasi dengan
aplikasi pasta dan tumpatan tetap. 2. Pulpektomi dan
perawatan saluran akar:
 Anastesi, pengukuran panjang kerja, preparasi kavitas,
pembukaan atap pulpa, pengambilan pulpa di kamar
pulpa dengan ekskavator tajam, pendarahan ditekan
dengan kapas steril, ekstirpasi pulpa, pembentukan
saluran akar denganjarum endodontik yang sesuai,
irigasi NaOCL, pengeringan saluran akar dengan paper
KSM GIGI
PULPITIS IRREVERSIBEL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS 0
RIAU

4/5

point, pengobatan saluran akar. Pada kunjungan


berikutnya pengisian saluran akar dengan guttap point
dan sealer (bergantung kondisi).
 Tumpatan tetap dengan onlay, crown, atau resin
komposit (bergantung sisa / keadaan jaringan keras
gigi).
Faktor penyulit
 Pasien tidak kooperatif dan disiplin dalam kunjungan untuk
mendapatkan perawatan.
 Selain kasus pada gigi akar tunggal, dan gigi akar ganda yang
lurus dengan sudut pandang kerja pada orifice tidak terhalang
(yaitu, bila saluran akar gigi terlalu bengkok, atau sempit/buntu,
letak gigi terlalu distal dan apeks lebar) dokter gigi harus
merujuk ke spesialis konservasi gigi.

Bergantung daya tahan jaringan, pemulihan pertama 3 bulan.


PROGNOSIS
Evaluasi perlu dilakukan secara periodik.

TINGKAT Grade B
EVIDENS
PENELAAH drg. Saadah Kurniawati
KRITIS
Edi Hartini, Sundoro, 2005, Serba – serbi Ilmu Konservasi Gigi, UI-
KEPUSTAKAAN Press, 2007

Dibuat oleh, Ditinjau/ disetujui oleh, Disahkan oleh,

drg. Saadah Kurniawati dr.Rizkaldy., SpPD drg. Saadah Kurniawati


KSM Gigi Ketua Komite Medik Kadiv. Medis dan
KSM GIGI
PULPITIS IREVERSIBEL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS 0
RIAU

5/5

Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai