Alfionny de Valin - Zalhasmi - S1 - 4C - TEKLIQ - 1901118
Alfionny de Valin - Zalhasmi - S1 - 4C - TEKLIQ - 1901118
Alfionny de Valin - Zalhasmi - S1 - 4C - TEKLIQ - 1901118
PERCOBAAN 1
STUDI PREFORMULASI
ZALHASMI
1901118
TUGAS PENDAHULUAN:
Data Preformulasi memberikan gambaran dari suatu bahan aktif yang akan digunakan
dimulai dari sifat fisika kimia zat aktif, dsb. Adanya data Preformulasi bertujuan agar suatu
formulasi bisa dibuat dalam dengan menghasilkan produk yang berkualitas. Untuk
memastikan kualitas produk, banyak hal yang perlu diperhatikan termasuk Stabilitas kimia
dan fisika, stabilitas suatu sediaan dengan pengawetan yang sesuai untuk melawan
kontaminasi mikroba jika diperlukan, memperhatikan keseragaman dosis obat, kemasan yang
cocok dan pelabelan idealnya, bentuk sediaan harus juga mandiri dari pasien untuk
pasien. Semua hal ini berpengaruh terhadap keberhasilan dalam Membuat formula yang tepat
sehingga menghasilkan produk akhir berupa sediaan farmasi yang stabil.
Dari data preformulasi dapat formulator pertimbangkan bagaimana cara mencapai
kestabilan sediaan obat yang mana Selama penyimpanan, sediaan obat harus tetap dalam
keadaan yang stabil, tidak menampakkan tanda-tanda kerusakan. Tanda-tanda kerusakan
yang umum ditemui pada sediaan obat misalnya: terjadi perubahan warna, bau, rasa,
timbulnya kristal pada permukaan tablet/kaplet, memisahnya air dan minyak pada sediaan
krim / emulsi. Data data ini dapat dilihat dari data preformulasi. Untuk menjaga kestabilan
sediaan obat perlu dilakukan :
Penambahan bahan tambahan tertentu ( misalnya : pengawet ).
Pengemasan yang tepat.
Pemberian petunjuk tentang cara penyimpanan yang benar.
3. Tentukan bentuk sediaan yang dapat dibuat dari tugas penelusuran bahan khasiat
masing-masing kelompok.
Jawab :
Bentuk sediaan yang dapat dibuat dari Kloramfenikol yaitu:
Kapsul
Krim
Salep mata
Tetes mata
Tetes telinga
Penelusuran pustaka
Data yang diperlukan sebagai berikut:
Tanggal : 14-04-2021
Nama zat berkhasiat : Kloramfenikol
Data preformulasi
JURNAL PRAKTIKUM
TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN CAIR DAN SEMI PADAT
PERCOBAAN 2
SOLUBILITAS DAN LARUTAN
ZALHASMI
1901118
TUGAS PENDAHULUAN
1. Cari data (dari penelitian yang telah dilakukan) harga CMC dari surfaktan terhadap masing-
masing zat berkhasiat
2. Terangkan keuntungan dan kerugian masing-masing surfaktan sebagai bahan pensolubilisasi
Jawab :
1. Dextromethorpan HBr :
Dari jurnal yang berjudul “UJI PENGARUH SURFAKTAN TWEEN 80 DAN SPAN 80
TERHADAP SOLUBILISASI DEKSTROMETORFAN HIDROBROMIDA” (Rina
Wahyuni,dkk. Fakultas Farmasi UNAND dan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM)
Padang)
Penentuan Nilai CMC surfaktan menggunakan 2 metode, yaitu :
Metode Tegangan Permukaan Nilai CMC tween 80 adalah 5,9 μg/ml dan nilai CMC
span 80 adalah 6,3 μg/ml
Metode Indeks Bias Nilai CMC tween 80 adalah 5,7 μg/ml dan nilai CMC span 80
adalah 6,8 μg/ml
2. Surfaktan dapat digolongkan menjadi dua golongan besar yaitu surfaktan yang larut dalam
minyak dan surfaktan yang larut dalam air.
A. Surfaktan yang larut dalam minyak
Ada tiga yang termasuk dalam golongan ini yaitu senyawa polar berantai panjang,
senyawa fluorokarbon, dan senyawa silikon.
B. Surfaktan yang larut dalam pelarut air
Golongan ini banyak digunakan antara lain sebagai zat pembasah, zat pembusa, zat
pengemulsi, zat anti busa, detergen, zat flotasi, pencegah korosi, dan lain-lain. Ada empat
yang termasuk dalam golongan ini, yaitu surfaktan anion yang bermuatan negatif,
surfaktan yang bermuatan positif, surfaktan nonion yang tak terionisasi dalam larutan,
dan surfaktan amfoter yang bermuatan negatif dan positif bergantung pada pH-nya.
Surfaktan anionic
Surfaktan yang bagian alkilnya terikat pada suatu anion. Surfaktan ini membentuk
kelompok surfaktan yang paling besar dari jumlahnya. Sifat hidroliknya berasal dari
bagian kepala ionik yang biasanya merupakan gugus sulfat atau sulfonat Beberapa contoh
dari surfaktan anionik adalah linier alkilbenzen sulfonat (LAS), alkohol sulfat (AS), alpha
olefin sulfonat (AOS) dan parafin atau secondary alkane sulfonat (SAS).
Surfaktan ini bila terionisasi dalam air/larutan membentuk ion negatif. Surfaktan
ini memiliki sifat pembersih yang sempurna dan menghasilkan busa yang banyak.
Surfaktan jenis ini banyak digunakan pada industri laundri dan juga efektif dimanfaatkan
dalam proses perbaikan atau perawatan tanah yang tercemar minyak dan senyawa
hidrofobik lainnya.
Surfaktan kationik
Surfaktan yang bagian alkilnya terikat pada suatu kation. Contohnya garam alkil
trimethil ammonium, garam dialkil-dimethil ammonium dan garam alkil dimethil benzil
ammonium.
Surfaktan nonionik
Surfaktan yang bagian alkilnya tidak bermuatan. Surfaktan sejenis ini tidak
berdisosiasi dalam air, tetapi bergantung pada struktur (bukan keadaan ion-nya) untuk
mengubah hidrofilitas yang membuat zat tersebut larut dalam air. Surfaktan nonionik
biasanya digunakan bersama-sama dengan surfaktan aniomik. Contohnya ester gliserin
asam lemak, ester sorbitan asam lemak, ester sukrosa asam lemak, polietilena alkil amina,
glukamina, alkil poliglukosida, mono alkanol amina,
Keuntungan dan kerugian
Beberapa surfaktan jenis ini dapat digunakan pada berbagai nilai pH dan sangat
toleran terhadap konsentrasi elektrolit. Surfaktan nonionik merupakan surfaktan yang
tidak berdisosiasi dalam air, kelarutannya diperoleh dari sisi polarnya. Dalam pembuatan
detergen surfaktan ini memiliki keuntungan yaitu tidak terpengaruh oleh keadaan air
karena surfaktan ini resisten terhadap air sadah. Selain itu juga detergen yang dihasilkan
hanya menghasilkan sedikit busa.
Surfaktan amfoter
Surfaktan yang bagian alkilnya mempunyai muatan positif dan negatif. Contohnya
surfaktan yang mengandung asam amino, betain, fosfobetain. Surfaktan pada umumnya
disintesis dari turunan minyak bumi, seperti linier alkilbensen sulfonat (LAS), alkil
sulfonat (AS), alkil etoksilat (AE) dan alkil etoksilat sulfat (AES).
Spesifikasi Produk
Bentuk sediaan Larutan (Sirup)
Pemerian Larutan berwana hijau, rasa dan aroma melon
Bobot 60 mL
Persyaratan Kadar Tiap 5 mL mengandung dextromethorphan HBr 10 mg dan difenhidramin 12,5 mg
Wadah gelap tertutup baik
Penyimpanan Terhindar dari cahaya
Prosedur Identifikasi
Identifikasi organoleptis menggunakan panca indera secara langsung, pengukuran
pH dengan kertas pH pengukuran BJ dengan Piknometer
Nama Perusahaan Alur Proses Halaman 2 Dari 10
Nama Produk Bentuk Sediaan Kemasan
PT. Zata Farma
Dextraz Larutan (Sirup) Botol
Disusun Oleh Disetujui Oleh Jumlah Batch
Plant Manager Direktur Operasional 100 mL
Zalhasmi Tanggal
1901118 Pembuatan
Apt. Wildan Khairi
Alfionny De Valin
Muhtadi, M.Pharm
Rabu,
14 April 2021
Confidential
Langkah Produksi Parameter Kritis
1. Siapkan alat dan bahan , kalibrasi botol 60 mL dan beker gelas 100 mL Zat aktif dan tambahan harus
2. Timbang masing-masing bahan terlarut sempurna
3. Larutkan Dextromethorphan HBr dengan aquadest (10mL) didalam beker Larutan berwarna hijau
gelas. (M1) Simpan pada suhu
4. Larutkan Difenhidramine HCl dengan aquadest (10mL) didalam beker ruang/kamar
gelas. (M2)
5. Sorbitol larutkan dengan aquadest(10mL), tambahkan M1 dan M2 dalam
beker gelas aduk sampai homogen. (M3)
6. Larutkan Na benzoate dalam aquadest (10mL) tambahkan M3 dalam beker
gelas aduk homogen
7. Tambahkan aquadest sampai tanda batas (100mL) pada beker gelas
kemudian tambahkan Essence melon 3 tts dan FD&C Green 3 tts
8. Pindahkan larutan kedalam botol ad 60 mL
9. Tutup botol, beri etiket dan masukkan kedalam kemasan
10. Larutan sisa 40 mL dilakukan proses evaluasi
PERHITUNGAN
Sediaan yang akan dibuat 60 mL ( 1 Botol) Sediaan yang akan dibuat 100 mL (1 Batch)
Formulasi untuk 60 mL Formulasi untuk 100 mL
R/ Dextromethorpan HBr 10 mg/5ml R/ Dextromethorpan HBr 10 mg/5ml
Diphenhidrmaine HCl 12,5 mg/5ml Diphenhidrmaine HCl 12,5 mg/5ml
Sorbitol 20 % Sorbitol 20 %
Na. Benzoat 0,15 % Na. Benzoat 0,15 %
Essence Melon 2 tts Essence melon 3 tts
FD & C Green 2 tts FD & C Green 3 tts
Aquadest ad 60 mL Aquadest ad 100 mL
Dextromethorpan HBr 10 mg/ 5mL x 60 mL = 120 mg Dextromethorpan HBr 10 mg/5mL x 100 mL = 200
mg
Diphenhidrmaine HCl 12,5 mg/5ml x 60 mL = 150 mg Diphenhidrmaine HCl 12,5 mg/5mL x 100 mL =
250 mg
Confidential
Kemasan Primer Botol kaca gelap
Ukuran 60 mL
Ukuran Kemasan Panjang = 10,5 cm ; Lebar = 4,9 cm
Ukuran Etiket Panjang = 6 cm ; Lebar = 12,3 cm
Bahan Kemasan Kaca dan kertas foto
Farmakologi
Mekanisme Kerja DMP bekerja pada Sistem Saraf Pusat (SSP) dengan berikatan pada reseptor
sigma-1 yang ada pada medula dan terlibat dalam pengaturan refleks batuk.
DMP juga bersifat sebagai antagonis reseptor NDMA (N-Methyl D-Aspartate) yang
ada dalam SSP, sehingga pada dosis tinggi efeknya akan menyerupai Ketamin
yang juga merupakan antagonis NDMA.
Farmakokinetika Absorpsi peroral cepat, kadar puncak plasma dicapai 30 - 60 menit setelah
pemberian. Metabolisme terutama terjadi di hepar, dan metabolitnya diekskresikan
melalui ginjal.
Indikasi Untuk meredakan batuk kering (Antitusif)
Kontraindikasi Hipersensitif
Efek Samping Pusing,mengantuk, mual, konstipasi.Pada dosis tinggi dapat terjadi depresi
pernapasan.
Interaksi Obat Meningkatkan efek samping dan risiko terjadinya serotonin syndrome jika
digunakan bersama obat golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs),
seperti fluvoxamine dan escitaloram dan monoamine oxidase inhibitors (MAOIs)
Meningkatkan efek samping dan risiko keracunan obat jika dextromethorphan
bersama duloxetine dan fluoxetine.
Meningkatkan risiko efek samping dextromethorphan, jika digunakan bersama
dengan alkohol.
Dewasa: 30 mg, tiap 6-8 jam.
Anak-anak 6-12 tahun: 7 mg tiap 4 jam, atau 15 mg tiap 6-8 jam.
Dosis Anak-anak 4-6 tahun: 3,5 mg tiap 4 jam, atau 7,5 mg tiap 6-8 jam.
Berat Molekul 291,82
Serbuk hablur; putih; tidak berbau. Jika terkena cahaya, perlahan-lahan menjadi
Pemerian
gelap. Larutan praktis netral terhadap kertas lakmus P.
Sifat Fisika Kimia
Kelarutan Mudah larut dalam air; etanol; dan kloroform
Suhu lebur 1670 – 1720
Stabilitas -
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
pH Stabilitas 4 – 6,5
Inkompatibilitas Amfopterisin B, Natrium semetazol, Natrium sefalotin, Hidrokotrison natrium
suksinat, beberapa barbiturate yang larut air, larutan basa atau asam kuat
Analisis
Identifikasi Memenuhi identifikasi senyawa nitrogen organic
Penetapan Kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Farmakologi
Berat Molekul 182,17
Pemerian Serbuk, butiran/kepingan, putih, rasa manis, higroskopis
Aplikasi Penggunaan Pemanis
Sifat Khas -
Bentuk Kristal -
Titik Leleh -
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol dan mentol
Keasaman -
Higroskopisitas Higroskopik
Stabilitas/ Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat
Inkompatibilitas Akan berbentuk larutan seperti air ketika dikombinasikan dengan ion logam dalam
keadaan asam dan alkalin
Berat Molekul -
Pemerian Cairan berwarna hijau dan memiliki bau khas melon
Aplikasi Penggunaan Pengaroma/ perasa
Sifat Khas Rasa melon
Bentuk Kristal -
Titik Leleh -
Kelarutan Larut dalam 21 bagian etanol dan 80 bagian gliserin
Keasaman -
Higroskopisitas -
Stabilitas/ Penyimpanan Penyimpanan dalam wadah kering dan tertutup rapat dan ditempat sejuk
Inkompatibilitas -
Berat Molekul 808,85 g/mol
Pemerian Tepung zat pewarna ini berwarna ungu kemerahan atau ungu kecoklatan, dan bila
dilarutkan dalam air menghasilkan warna hijau kebiruan
Aplikasi Penggunaan Pewarna
Sifat Khas Bila ditambahkan alkali akan berwarna ungu. Kontak dengan Cu akan
menjadikannya berwarna kecoklatan, sedangkan dengan Al warna akan hilang
terutama bila dalam larutan asam
Bentuk Kristal -
Titik Leleh -
Larut dalam air, larut dalam alcohol 95%. Tapi lebih mudah larut dalam campuran
Kelarutan air dan alkohol. Zat ini juga dapat larut dalam gliserol dan glikol
Keasaman -
Higroskopisitas -
Stabilitas/ Penyimpanan Penyimpanan dalam wadah kering dan tertutup rapat dan ditempat sejuk
Inkompatibilitas -
Bobot 18,02
Pemerian Cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa
Aplikasi Penggunaan Pelarut
Sifat Khas -
Bentuk Kristal -
Titik Leleh -
Kelarutan Aquadest adalah pelarut yang kuat, melarutkan banyak zat kimia
Keasaman 7,0
Higroskopisitas
Stabilitas/Penyimpanan Stabil dalam bentuk fisik / Wadah tertutup baik
Inkompatibilitas Dapat bereaksi dengan eksipien lainnya yang mudah terhidrolisis
PERHITUNGAN
Perhitungan Bobot Jenis
Pikno Kosong :
Pikno+air :
Pikno+sampel :
Perhitungan Viskositas
n1=t1 – ρ1
n2 t2 – ρ2
Dextraz
Syrup
Komposisi:
Tiap 5mL sirup mengandung: Keterangan Lain
Dextrometorfan HBr 10 mg
Difenhidramin HCl 12,5mg
Dextraz Syrup
Lihat Brosur Dextraz Syrup
Indikasi: Simpan pada suhu kamar
Meredakan batuk tidaak (25 - 30⁰C) dalam wadah
berdahak yang disertai alergi, tertutup dan
terlindung dari cahaya.
Aturan Pakai:
Dewasa dan anak > 12 tahun: PEKANBARU - INDONESIA
Diproduksi oleh:
3 kali 10 mL per hari Netto: 60 mL
Anak 6-12 tahun : 3 kali 5 mL
per hari PT. ZATA FARMA
Dextraz
Syrup
MEKANISME KERJA
Dextromethorpan HBr yang bersifat sebagai antitusif bekerja
dengan cara menekan pusat batuk untuk mengurangi rangsangan
batuk, sedangkan Diphenhydramine HCl yang bersifat sebagai
antihistamin untuk mencegah alergi.
INDIKASI
Meredakan batuk tidak berdahak yang disertai alergi
KONTRAINDIKASI
Wanita hamil dan menyusui, hipersensitivitas, peningkatan
tekanan pada bola mata, asma bronkhial, kegagalan pernapasan.
EFEK SAMPING :
Rasa mual, pusing, mengantuk, dan konstipasi