Aktualisasi Rahmi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 72

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR ASN

OPTIMALISASI PEMANFAATAN TEMPAT SAMPAH INFEKSIUS DAN NON


INFEKSIUS DI LABORATORIUM DI LABORATORIUM UPTD PUSKESMAS
TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT

DISUSUN OLEH:

NAMA : Rahmi Hidayati, A.Md.AK


NIP : 199305092020122002
GOLONGAN : PENGATUR (II/C)
ANGKATAN :
JABATAN : PRANATA LABORATORIUM TERAMPIL
UNIT KERJA : UPTD PUSKESMAS TALIWANG
COACH :
MENTOR : dr. Darmawansyah

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT BEKERJASAMA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Judul : Optimalisasi Pemanfaatan Tempat Sampah Infeksius Dan Non


Infeksius di Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang
Kabupaten Sumbawa Barat
Penulis : Rahmi Hidayati, A.Md.AK
NIP : 199305092020122002

Telahdiperiksadandisetujuiuntukdiseminarkan, pada:
Hari, Tanggal :
Tempat : BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Barat

Mataram,
Penulis,

Rahmi hidayati, A.Md.AK


NIP. 199305092020122002

Mentor, Coach,

NIP. 9920910 201903 2 002 NIP.


920196219910 201903 2 002

PENGESAHAN
AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

ii
Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar ASN ini telah diseminarkan pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
PadaHari :
Tanggal :
Kemudian diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar pembahasan pada saat seminar
dan pengarahan dari penguji, mentor dan coach.

Mentor, Coach,

NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah
Penguji, Provinsi Nusa Tenggara Barat

NIP. NIP.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah memberikan nikmat sehat kepada
penulis, sehingga dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi yang berjudul
“Optimalisasi Pemanfaatan Tempat Sampah Infeksius Dan Non Infeksius di
Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat” di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat pada
diklatsar CPNS Golongan III dan Golongan II Lingkup Pemerintah Sumbawa dan
Sumbawa Barat Tahun 2021.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa keterbatasan kemampuan dan kurangnya


pengalaman, banyaknya hambatan dan kesulitan senantiasa penulis temui dalam
penyusunan rancangan aktualisasi ini.

Keberhasilan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan
serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
rasa terima kasih kepada :

1. Bapak..., selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah


Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2. Bapak..., selaku Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Sumbawa Barat.
3. Ibu...., selaku penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang
membangun demi kesempurnaan rancangan aktualisasi ini.
4. Bapak..., selaku coach selama diklatsar ini, yang telah dengan sabar dan ikhlas
membimbing penulis.
5. Bapak..., selaku mentor dalam proses rancangan aktualisasi di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat.

iv
6. Segenap staf Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
7. Rekan-rekan sejawat Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan Golongan II
Angkatan I Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa
Barat Tahun 2021.
Penulis berharap Rencana aktualisasi ini dapat berguna dalam menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai penerapan nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Penyusun juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Rancangan Aktualisasi ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna.
Semoga Rencana Aktualisasi ini dapat dipahami bagi siapapun yang membaca.
Sebelumnya Penyusun mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan penyusun juga mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
di masa depan. Demikianlah yang dapat disampaikan, bila terdapat kekurangan yang
kurang berkenan, penulis mohon maaf.

Mataram,
Penulis,

Rahmi hidayati, A.Md.AK


NIP. 199305092020122002

v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL......................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang............................................................................. 1
1.2 Tujuan......................................................................................... 3
1.3 RuangLingkup............................................................................. 4
BAB II PENETAPAN ISU
2.1 IdentifikasiIsu............................................................................. 5
2.2 Isu yang Diangkat....................................................................... 5
2.3 DampakjikaIsuTidakDipecahkan................................................ 8
2.4 GagasanPemecahanIsu................................................................ 8
BAB IIIRANCANGAN AKTUALISASI
3.1 DeskripsiOrganisasi.................................................................... 9
3.2 NilaiNilaiDasarProfesi ASN....................................................... 12
3.3 RancanganKegiatan.................................................................... 17
3.4 JadwalPelaksanaanAktualisasi.................................................... 56
BAB IVCAPAIAN AKTUALISASI
4.1 HasilAktualisasi.......................................................................... 35
4.2KendaladanAntisipasi.................................................................. 40
4.3 PembahasanKegiatanAktualisasi................................................ 42
4.4 JadwalPelaksanaan...................................................................... 56
4.5 JadwalKonsultasi (Coach dan Mentor)....................................... 57

vi
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................. 61
5.1 Saran........................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. : Hasil Analisis Isu dengan Teknik APKL………………... 6


Tabel 2.2. : Pemilihan Isu melalui kriteria USG ………………….. 8
Tabel3.1. : Rancangan Kegiatan Aktualisasi………………………… 17
Tabel3.2. : Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi…………………………. 33
Tabel 4.1 : Target Rancangan………………………………………... 34
Tabel 4.2 : Realisasi Pelaksanaan……………………………...…….. 35
Tabel 4.4 : Kendala dan Antisipasi……………………………...…… 39
Tabel 4.5 : Pembahasan Kegiatan Aktualisasi……………………….. 41
Tabel 4.6 : Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi…………………………. 55
Tabel 4.7 : Jadwal Konsultasi Coach………………………………… 56
Tabel 4.8 : Jadwal Konsultasi Mentor………………………….……. 58

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan peraturan kerja yang bekerja pada instansi pemerintah pegawai ASN
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Aparatur Negeri Sipil (ASN) terdiri
atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) memiliki peranan penting dalam mengelola kondisi Indonesia saat ini.Sejumlah
kebijakan, keputusan-keputusan strategis, perencanaan pembangunan, dan pelayanan
terhadap masyarakat ditetapkan dilakukan oleh PNS diberbagai bidang sektor
pembangunan.Untuk memainkan peran tersebut, diperlukan sosok PNS yang
professional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi dan mampu
melaksanakan tugas jabatan secara efektif dan efisien.

Dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) tentang
Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan
Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama
satu tahun masa percobaan. Merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen PNS, PNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan untuk
membangun moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.

Agenda habituasi memfasilitasi peserta untuk melakukan proses aktualisasi


melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperoleh melalui mata diklat
yang telah dipelajari. Selain itu, dalam proses habituasi peserta dibekali dengan konsepsi
dan tahap aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan
aktualisasi di tempat kerja, dan penyajian hasil aktualisasi di tempat kerja dengan
menyajikan bukti belajar yang relevan.

Aktualisasi nilai dasar merupakan suatu proses untuk menjadikan kelima nilai
dasar menjadi aktual / nyata terjadi / sesungguhnya ada sesuai dengan tugas fungsi

viii
pokok. Aktualisasi tersebut disesuaikan dengan nilai dasar ANEKA dan mata diklat lain,
tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi unit kerja, kegiatan yang sehari-hari dilakukan
di unit kerja agar mengoptimalkan pemanfaatan tempat sampah infeksius dan non
infeksius. UPTD Puskesmas Taliwang merupakan salah satu instansi yang digunakan
untuk mengaktualisasikan nila-nilai dasar tersebut .

Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam


bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
di bidang kesehatan untuk jenis tertentu yang memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan berdasarkan UU No. 36 Tahun 2014, pengelompokan tenaga
kesehatan yaitu; Dokter, Psikologis klinis, Perawat, Bidan, Farmasi/Apoteker, Kesehatan
masyarakat, Kesehatan lingkungan, Gizi, Fisioterapi, Rekam medis, Radiograper,
Elektromedis, Laboratorium (ATLM) dan Radioterapis.

Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) merupakan salah satu pelayan


masyarakat yang berprofesi memegang peranan penting dalam analisa
laboratorium.Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.411/MENKES/PER/III/2010 laboratorium klinik merupakan laboratorium kesehatan
yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan
informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis
penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan penyakit. Laboratorium klinik memiliki
beberapa bagian yang terdiri dari laboratorium kimia, laboratorium hematologi,
laboratorium urinalisa, dan mikrobiologi.

Berkaitan dengan pembentukan PNS yang profesional, penulis sebagai Ahli


Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di UPTD Puskesmas Taliwang mengidentifikasi
kekurangan-kekurangan yang perlu mendapat perhatian serius guna mencapai tujuan
untuk membentuk PNS yang professional. Melalui kegiatan aktualisasi yang menerapkan
konsep nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi (ANEKA) maka penulis berharap dapat memberikan kontribusi melalui kegiatan-
kegiatan yang bersifat solutif sehingga nantinya bisa menjadi ASN yang profesional .

UPTD Puskesmas Taliwang memberikan kontribusi yang sangat berarti untuk


meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namun demikian belum diikuti dengan
peningkatan mutu pelayanan dan keterjangkauan oleh seluruh masyarakat. Peningkatan
mutu pelayanan tersebut salah satunya dengan memanfaatkan tempat sampah infeksius
dan non infeksius di UPTD Puskesmas Taliwang mulai dari petugas, pasien, dan

ix
pengunjung. Sebagai Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di UPTD Puskesmas
Taliwang hendaknya memberi contoh kepada pasien dan pengunjung agar membuang
sampah sesuai pada tempat yang disediakan yaitu tempat sampah infeksius dan non
infeksius........Sehingga pada akhirnya penulis mengangkat judul “Optimalisasi
pemanfaatan tempat sampah infeksius dan non infeksius di laboratorium di UPTD
Puskesmas Taliwang” sebagai rancangan aktualisasi dan habituasi sesuai dengan nilai-
nilai ANEKA dan kedudukan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan aktualisasi ini merupakan salah satu persyaratan diharapkan
dapat menerapkan nilai - nilai dasar ASN dengan tugas dan fungsi jabatan peserta
Pelatihan Dasar. Peserta pelatihan dasar juga mampu menerpkan nilai – nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta
peran sebagai pelayan publik, sehingga membentuk pribadi yang profesional, jujur, adil,
kompeten dan berintegritas. Tujuan pembuatan rancangan aktualisasi ini adalah :

1. Sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II Angkatan .....Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat Tahun Anggaran .....
2. Untuk menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas sehingga memiliki
akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatan.
3. Untuk menjalin kerjasama antar petugas laboratorium dengan mengedepankan rasa
nasionalisme
4. Untuk memperjelas wewenang dan tanggung jawab dengan menjunjung tinggi
etika publik
5. Untuk menjadikan petugas yang profesional dengan memberikan kualitas terbaik
komitmen mutu pelayanan.
6. Mampu menerapkan nilai - nilai dasar ASN yang anti korupsi .

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk meningkatkan mutu
kualitas darah pada pelayanan laboratorium puskesmas taliwang dengan melakukan
control alat ini dibuat sesuai dengan batasan – batasan sebagai berikut :

1. Aktualisasi nilai – nilai dasar ASN ini akan di lakukan di unit pelayanan
Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang

x
2. Aktualisasi ini akan dilakukan di Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang
3. Waktu pelaksanaan akan dilakukan selama 30 hari mulai dari tanggal.......– .........
4. Kurangnya kepatuhan petugas ruangan tentang perlunya pemakaian APD
dilaboratorium

BAB II

xi
PENETAPAN ISU

A. Identifikasi Isu

Isu merupakan masalah yang muncul pada sebuah instansi akibat dari
kesenjangan antara realita (kondisi saat ini) dengan kondisi yang diharapkan.Rancangan
aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada tempat kerja
penulis di UPTD Puskesmas Taliwang. Isu muncul dari berbagai sumber yakni berasal
dari hasil observasi dan pengamatan penulis, tugas pokok dan fungsi penulis sebagai
analis kesehatan, sasaran kinerja pegawai, sesuai perintah atasan dan atas inisiatif penulis
sendiri..

Adapun isu yang penulis identifikasi di lingkungan kerja penulis sebagai berikut:

1. Kurangnya optimalnya monitoring suhu kulkas dan suhu ruangan laboratorium


2. Kurangnya kepatuhan petugas laboratorium dalam penggunaan APD
3. Belum optimalnya pengontrolan,pencatatan dan pelaporan alat sebelum digunakan
4. Kurangnya pengetahuan petugas ruangan tentang pemisahan limbah
5. Tidak teraturnya pengarsipan kartu golongan darah pasien

B. Isu yang Diangkat

Untuk menentukan isu mana yang diangkat dari isu – isu yang muncul tersebut,
maka digunakan alat penetapan isu berdasarkan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak). Aktual artinya benar – benar terjadi..Problematik artinya sebuah
isu yang memiliki permasalahan yang kompleks sehingga butuh dicarikan solusi
permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang
banyak Layak artinya isu tersebut masuk akal, relistis, relevan, dan dapat dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.

xii
Tabel 2.1 Pemilihan Isu Melalui Kriteria APKL

Total
Kriteria Isu Rangking
No. Isu Skor

A P K L

Kurangnya optimalnya monitoring suhu


1 4 3 4 4 15 II
kulkas dan suhu ruangan laboratorium

Kurangnya pengetahuan petugas ruangan


tentang pemisahan limbah Kurangnya
2 5 4 5 5 19 I
kepatuhan petugas laboratorium dalam
penggunaan APD

Kurangnya kepatuhan petugas laboratorium


3 3 4 3 4 14 III
dalam penggunaan APD

Tidak teraturnya pengarsipan kartu golongan


4 4 3 2 4 13 IV
darah pasien

Belum optimalnya pengontrolan,pencatatan


5 4 2 3 3 12 V
dan pelaporan alat sebelum digunakan

xiii
Keterangan :

A : Aktual K : Kekhalayakan

P : Problematik L : Layak

USG adalah metode yang digunakan untuk menyususn urutan prioritas isu yang
harus diselesaikan. Caranya adalah dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan
dampak perkembangan isu dengan pemberian skala 1 (Sangat Kurang) sampai 5 (Sangat
Baik) dengan teknik skoring. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu
prioritas. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Urgency, yaitu seberapa mendasar suatu isu harus dibahas, dianalisis, atau
ditindaklanjuti;

2. Seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan;

3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.

Dengan menggunakan metode USG, kita dapat menentukan prioritas isu dari
beberapa isu yang ada.

Tabel2.2 Analisis USG

No. Isu/Permasalahan U S G Total

1. Kurangnya pengetahuan petugas ruangan 5 4 5 14


tentang pemisahan limbah

2. Kurangnya monitoring suhu kulkas dan 4 4 4 12


suhu ruangan laboratorium

3. Kurangnya kepatuhan petugas laboratorium 4 4 5 13


dalam penggunaan APD

Dalam mengidentifikasi isu penulis mengggunakan metode USG

xiv
Penjelasan dan hasil analisis menggunakan APKL dan USG maka isu yang
diangkat adalah “Optimalisasi Pemanfaatan Tempat Sampah Infeksius Dan Non
Infeksius di Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat”

C. Dampak Jika Isu Tidak Dipecahkan


Dampak jika isu tidak terpecahkan akan terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan
kerugian material dan penderitaan dari yang paling ringan sampai pada yang paling berat
salah satunya adalah resiko penularan berbagai macam penyakit.

Resiko penularan akan muncul saat pembuangan dari sumbernya, proses


pengumpulan, pengangkutan, penyimpanan hingga penanganan
baik onsite maupun offsite. Bahaya terbesar adalah terjadinya kontak langsung tubuh
dengan benda – benda tajam (seperti jarum, pecahan kaca, dan gelas). Benda tajam ini
menyebabkan luka, goresan bahkan resiko terpotong (Yulian, 2016). Saat tubuh tidak
terlindungi dan dalam kondisi lemah akan mudah terinfeksi oleh agen penyakit (Wilson,
1977).

D. Gagasan Pemecahan Isu


Dari identifikasi dan analisis isu yang ada di unit kerja penulis, maka ditetapkan
solusi untuk memecahkan isu-isu tersebut adalah “Optimalisasi Pemanfaatan Tempat
Sampah Infeksius Dan Non Infeksius di Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang
Kabupaten Sumbawa Barat”. Untuk melaksanakan solusi tersebut penulis mengagas
beberapa kegiatan untuk menanggulangi isu tersebut berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan tugas tambahan dari lembaga dan inovasi
pribadi. Berikut beberapa kegiatan yang digagas :
1. Konsultasi dengan kepala puskesmas
2. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja terkait dengan rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan.
3. Merencanakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya Pemanfaatan Tempat
Sampah Infeksius Dan Non Infeksius di Laboratorium UPTD Puskesmas
Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat
4. Sosialisasi tentang pentingnya Pemanfaatan Tempat Sampah Infeksius Dan Non
Infeksius di Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang Kabupaten Sumbawa
Barat
5. Melengkapi tempat sampah infeksius dan non infeksius yang ada di
laboratorium
6. Membuat petunjuk tempat sampah infeksius dan non infeksius

xv
7. Penataan tempat sampah infeksius dan non infeksius
8. Melakukan evaluasi hasil sosialisasi

xvi
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Organisasi
1. Nama Organisasi (Visi, Misi, Moto dan Tata Nilai)
Nama Organisasi adalah UPTD.Puskesmas Taliwang merupakan salah satu
dari 9 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.UPTD.Puskesmas
Taliwang merupakan Puskesmas wilayah perkotaan yang beralamat di Jl. Undru
No.06 Kelurahan Kuang Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.UPTD.
Puskesmas Taliwang dengan wilayah kerja meliputi 7 (tujuh) Kelurahan, dan 8
(delapan) desa, serta memiliki 16 (Enam Belas ) POSKESDES dan 5 (Lima) PUSTU.
Wilayah Puskesmas Taliwang beriklim tropis yang ditandai dengan 2 musim, yaitu
musim hujan dan musim kemarau.
Berdasarkan PeraturanBupati Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 4 Tahun
2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat
mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang
kesehatan dan melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Daerah

a. Visi
Visi UPTD. Puskesmas Taliwang adalah terwujudnya Taliwang sehat mandiri
melalui pelayanan yang bermutu berlandaskan gotong royong.

b. Misi

Misi UPTD. Puskesmas Taliwang adalah sebagai berikut :

1. Mengupayakan peningkatan tata kelola perencanaan, peningkatan


kompetensi petugaskapasitas sarana prasarana untuk menunjang pelayanan
bermutu.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk mencegah menjadi sakit melalui
upaya Promotif dan Preventif serta pemberdayaan masyarakat melalui
desa/kelurahan siaga untuk mencapai keluarga dan lingkungan sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan perorangan tingkat pertama secara kuratif
dan rehabilitatif tanpa mengesampingkan pelayanan promotif dan preventif

xvii
4. Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan
dengan cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan.
c. Motto
Motto Puskesmas Taliwang adalah SAHABAT

d. Tata Nilai
Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan
dengan cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan

1. Pelayanan bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan merupakan


dimensi mutu yang harus diwujudkan staf dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat
2. Mengajak masyarakat untuk ber SAHABAT, SAbar, berHArap, Bekerja
Sama dan Taat dalam menjaga, memelihara, meningkatkan dan memulihkan
kesehatannya.

xviii
A. STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS TALIWANG

Gambar 1.Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Taliwang

19
B. Tugas Pokok dan Fungsi Penulis
Tugas pokok melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang
hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imuno-serologi, toksikologi,kimia lingkungan,
patologi anatomi (Histopatologi, Sitopatologi, Imunopatologi, Patologi Molekuler),
Biologi dan Fisika.

Fungsi penulis adalah

1. Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses specimen


2. Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan specimen
3. Mengoperasikan dan memelihara peralatan/instrument laboratorium
4. Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan akurasi dan posedur
pengendalian mutu dan mengembangkan pemecahan masalah yang berkaitan dengan
data hasil uji
5. Mengevaluasi teknik,instrument dan prosedur baru untuk menentukan manfaatk
praktisannya
6. Membantu klinisi dalam pemanfaatan data laboratorium secara afektif dan efisien
untuk menginterpretasikan hasil uji laboratorium
7. Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan laboratorium
8. Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik
kelaboratoriuman

C. Nilai – Nilai Dasar ASN


a. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang
PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik berikut :
1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok,
dan pribadi;
2. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
3. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Akuntabilitas publik memiliki 3 fungsi utama, yaitu :
1. Untuk menyediakan kontrol demokratis
2. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas yang tertuang dalam
proyek perubahan yang digagas antara lain:
1. Jujur
2. Transparan
3. Integritas
4. Tanggungjawab (responsibilitas)
5. Konsiten
6. Kepercayaan
7. Kejelasan target
8. Konsisten
9. Partisipati
Berdasarkan nilai akuntabilitas disini penulis memiliki tanggung jawab
sebagai tenaga laboratorium di UPTD Puskesmas Taliwang untuk memberikan
pelayanan yang prima.
b. Nasionalisme
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan satu
identitas sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan Warga Negara Indonesia terhadap bangsa
dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya nilai-
nilai Pancasila diharapkan setiap ASN memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan
lebih memikirkan kepentingan publik, bangsa dan negara dibanding kepentingan
pribadi dalam menjalankan tugasnya.Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek
akuntabilitas yang tertuang dalam proyek perubahan yang digagas antara lain :
1. Amanah
2. Disiplin
3. Non Diskriminasi
4. Mencintai sesama manusia
5. Kerjasama
6. Musyawarah
7. Menghormati Keputusan Bersama

ii
8. Tenggang Rasa
Berdasarkan pada nilai dasar ASN yang ke dua yaitu Nasionalisme penulis
sebagai tenaga laboratorium di UPTD puskesmas taliwang dalam melakukan
pelayanan harus saling menghormati dan memikirkan kepentingan sesama.
c. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang baik/buruk, benar/salah perilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggungjawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas yang tertuang
dalam proyek perubahan yang digagas antara lain :
1. Profesional dan tidak berpihak dalam menjalankan tugas
2. Sopan santun, saling menghormati, menjaga rahasia dan taat menjalankan
perintah
3. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
4. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
5. Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan akurat
6. Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
7. Menghargai komunikasi, kerjasama, dan konsultasi
Sebagai tenaga kesehatan dan pelayan publik di bidang pelayanan
laboratorium juga harus memiliki etika publik yaitu selalu memberikan pelayanan
dengan jujur, tanggap, cepat, tepat, dan akurat sehingga tidak ada terjadi kesalahan
dalam memberikan pelayanan.
d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapu nilai – nilai komitmen mutu antara lain
mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang
menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara. Penilaian mutu sesuatu berdasarkan
pada subyektifitas seseorang, maka dari itu untuk mengukur penilaian tersebut perlu
adanya standar pelayanan sehingga sebuah mutu pelayanan dapat terkontrol dengan
baik. Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas yang tertuang dalam
proyek perubahan yang digagas antara lain:
1. Bekerja dengan berorientasi pada mutu
2. Melakukan inovasi dalam melakukan pelayanan
3. Selalu melakukan perbaikan mutu
4. Membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang

iii
5. Membangun kerjasama antar pegawai yang dilandasi kepercayaan dam kejujuran
6. Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan
7. Efektif dan efisien dalam bekerja
Dengan mentaati nilai-nilai ANEKA sebagai tenaga laboratorium diunit
Bank Darah Rumah Sakit penulis harus mampu untuk melakukan inovasi, dan cepat
tanggap dalam menghadapi komplainan, dan handal agar mampu menghasilkan
komitmen mutu yang efektif dan efisien.
e. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma – norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi yang dapat merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak. Nilai-nilai dasar yang terkandung
pada aspek akuntabilitas yang tertuang dalam proyek perubahan yang digagas antara
lain:
1. Jujur
2. Peduli
3. Mandiri
4. Disiplin
5. Tanggungjawab
6. Kerja Keras
7. Sederhana
8. Berani
9. Adil
Sebagai ASN apalagi di dalam pelayan medis, penulis harus jujur dalam
melakukan semua kegiatan, pada saat pemeliharaan tidak melakukan korupsi waktu /
harus disiplin menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi.

iv
D. Rancangan Kegiatan
NAMA : RAHMI HIDAYATI, A.MD.AK

NIP : 199305092020122002

INSTANSI : UPTD PUSKESMAS TALIWANG

JABATAN : PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN TERAMPIL

Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar ASN

Tahapan/Prosedur Output/Hasil Teknik Aktualisasi Konstribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai


No. Kegiatan Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Kegiatan Nilai Dasar Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 Konsultasi dengan  Membuat janji  Persetujuan  Akuntabilitas  Bentuk tanggung Tercantum dalam misi Kegiatan ini dilakukan
kepala puskesmas dengan kepala isu Tanggung jawab ASN yang puskesmas nomor 1 dengan menerapkan tata
Puskesmas  Mendapat jawab, kejelasan membutuhkan yang berbunyi “ nilai puskesmas yakni
mengenai Saran dan  Nasionalisme bimbingan dalam Mengupayakan Pelayanan bersahabat,
rancangan masukan dari amanah melaksanakan
peningkatan tata Santun, Handal, Bhakti
aktualisasi yang penanggung  Etika Publik: rencana
akan jawab aktualisasi kelola perencanaan, dan Cekatan
Sopan santun, peningkatan
dilaksanakan  Menjaga
taat perintah kompetensi
 Mengajukan hubungan baik
gagasan tentang  Komitmen dengan atasan petugaskapasitas
pengangkatan isu Mutu: Efisiensi,  Melakukan sarana prasarana untuk
 Meminta saran efektivitas komunikasi yang menunjang pelayanan
dan masukan  Anti Korupsi: baik,efektif dan
transparansi bermutu”.
tentang sopan santun
rancangan kapada atasan
aktualisasi dalam
 Meminta melaporkan
persetujuan rencana
kegiatan aktualisasi
aktualisasi  Konsultasi secara
efektif dan efisien

5
dengan meminta
saran dan
masukan
 Transparansi
rancangan
kegiatan antara
kedua pihak
2 Melakukan  Mengudang rekan Saran dan  Akuntabilitas:  Melakukan Tercantum dalam misi Kegiatan ini dilakukan
koordinasi dengan kerja masukan dari Partisifatif koordinasi dengan puskesmas yang ke 4 dengan menerapkan tata
rekan kerja terkait  Mengumpulkan rekan kerja  Nasionalisme:: rekan terkait Mengupayakan nilai puskesmas yakni
dengan rencana rekan kerja kerjasama adanya partisipasi pelayanan bermutu Pelayanan bersahabat,
 Menjelaskan  Etika publik : dari rekan kerja
kegiatan yang berorientasi Santun, Handal, Bhakti
tentang cermat,sopan  Kerjasama dalam
aktualisasi yang koordinasi dengan kepada kepuasan dan Cekatan
pengangkatan isu santun
akan dilakukan rancangan  Komitmen rekan kerja dengan cara
aktualisai Mutu:Berorienta  Bersikap sopan melakukan perbaikan
 Meminta saran si Mutu santun kepada pelayanan
dan masukan  Anti korupsi: rekan kerja/terkait berkelanjutan.
tentang transparansi  Adanya orientasi
rancangan dalam mutu
aktualisasi laboratorium
terhadap rencana
rancangan
 Transparansi
dalam kegiatan
koordinasi
3 Merencanakan  Mencari pedoman  Memahami  Akuntabilitas :  Dalam Berkontribusi dalam Kegiatan ini dilakukan
kegiatan atau SOP tentang pedoman kejelasan target menyampaikan misi puskesmas yang dengan menerapkan tata
sosialisasi tentang pengelolaan tentang  Nasionalisme: sosialisasi ke 4 ‘Mengupayakan nilai puskesmas yakni
pentingnya limbah infeksius pengelolan kerjasama dilakukan untuk pelayanan bermutu Pelayanan bersahabat,
dan non infeksius limbah  Etika Publik; mengetahui
Pemanfaatan yang berorientasi Santun, Handal, Bhakti
 Mempelajari Cermat kejelasan target
Tempat Sampah pedoman tentang kegiatan kepada kepuasan dan Cekatan
 Komitmen Mutu
Infeksius Dan Non pengelolaan : efektif, efisien aktualisasi yang dengan cara
Infeksius di limbah infeksius  Anti korupsi : dilakukan, melakukan perbaikan
dan non infeksius transparasi terjalinnya pelayanan

6
Laboratorium  Membuat jadwal kerjasama berkelanjutan’.
kegiatan  Penyampaian
sosialisasi sosialisasi
dilakukan dengan
cermat,efektif,efis
ien dan transparan
serta adanya
komitmen
pegawai untuk
melakukan
inovasi dalam
bekerja
4 Sosialisasi  Mengumpulkan  Adanya  Akuntabilitas:  Dalam Berkontribusi dalam Kegiatan ini dilakukan
Pemanfaatan rekan terkait pengetahuan tanggung jawab, menyampaikan misi organisani yang untuk mendukung
Tempat Sampah  Memberikan tentang kejelasan target sosialisasi ke 4 Mengupayakan pelayanan kesehatan
Infeksius Dan Non informasi terkait pentingnya  Nasionalisme: dilakukan untuk pelayanan bermutu puskesmas yang aman
pentingnya Pemanfaatan kerja sama mengetahui
Infeksius di yang berorientasi dan berkualitas.
Pemanfaatan Tempat  Etika publik: kejelasan target
Laboratorium Tempat Sampah Sampah kegiatan aktualisasi kepada kepuasan
sopan santun
kepada rekan yang Infeksius Dan Infeksius Dan  Komitmen yang dilakukan, dengan cara
terkait Non Infeksius di Non Infeksius mutu:Pemahaman terjalinnya melakukan perbaikan
Laboratorium di pegawai kerjasama, dan saat pelayanan
sesuai dengan Laboratorium penyampaian berkelanjutan.
pedoman sosialisasi
dilakukan dengan
sopan santun dalam
berkomunikasi, dan
adanya komitmen
pegawai untuk
melakukan inovasi
dalam bekerja.

5 Melengkapi  Koordinasi dengan  Adanya  Akuntabilitas  Adanya Berkontribusi dalam Kegiatan ini dilakukan
tempat sampah petugas yang penambahan : tanggung jawab tanggungjawab, misi organisani yang dengan menerapkan tata
infeksius dan non terkait tempat sampah  Nasionalisme konsisten,terbentuk ke 4 Mengupayakan nilai puskesmas yakni

7
infeksius di  Membuat usulan di laboratorium :kerjasama nya sikap yang pelayanan bermutu Pelayanan bersahabat,
Laboratorium penambahan  Etika Publik: profesional, yang berorientasi Santun, Handal, Bhakti
tempat sampah cermat kerjasama antar kepada kepuasan dan Cekatan
infeksius dan non  Komitmen unit, dan
dengan cara
infeksius mutu:inovasi menghasilkan
inovasi melakukan perbaikan
 Anti korupsi :
pelayanan
jujur
berkelanjutan.

6 Membuat petunjuk  Membuat konsep  Adanya label  Akuntabilitas: Berkontribusi dalam Kegiatan ini dilakukan
petunjuk tempat sampah tanggung jawab misi organisani yang dengan menerapkan tata
tempat sampah
 Mencetak dan infeksius dan  Nasionalisme: ke 4 Mengupayakan nilai puskesmas yakni
infeksius dan non Menempelkan non infeksius kerjasama pelayanan bermutu Pelayanan bersahabat,
infeksius petunjuk tempat  Etika Publik: yang berorientasi Santun, Handal, Bhakti
sampah Taat
kepada kepuasan dan Cekatan
 Komitmen
mutu : inovasi dengan cara
melakukan perbaikan
 Anti korupsi
:target pelayanan
berkelanjutan.

8 Melakukan  Mempersiapkan Menghasilkan  Akuntabilitas:  Pelaksana kegiatan Berkontribusi dalam Dengan adanya evaluasi
evaluasi hasil bahan yang akan evaluasi kegiatan Integritas, melakukan janji misi organisani yang hasil kegiatan ini
kegiatan digunakan untuk yang signifikan tanggung jawab temu dengan ke 4 Mengupayakan dilaboratorium dapat
evaluasi sebagai bahan  Etika publik : mentor sesuai jam pelayanan bermutu dipertanggungjawabkan
 Membuat janji cermat janji bertemu
dalam yang berorientasi sehingga dapat
pertemuan dengan  Komitmen mutu: dengan pakaian
mentor untuk pelaksanaan sopan. Saat kepada kepuasan memberikan pelayan
kegiatan lain berorientasi mutu dengan cara prima
melakukan pertemuan
 Anti Korupsi :

8
evaluasi yang terkait jujur pelaksan melakukan perbaikan
 Bertemu mentor menyampaikan pelayanan
sesuai dengan janji hasil kegiatan berkelanjutan.
ketemu secara jujur,
 Membahasa transparan dan
evaluasi terkait penuh tanggung
pelaksanaan jawab kepada
kegiatan mentor.
E. Jadwal / Rencana Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 3.2 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Habituasi pada tanggal Portofolio/
No. Kegiatan Juli Agustus Bukti Kegiatan
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Membuat petunjuk tempat   Poster tercetak,
1 sampah infeksius dan non foto, video
infeksius
Penambahan tempat Notulen usulan
2 sampah infeksius dan non penambahan,
infeksius   foto, video
Sosialisasi pemanfaatan Foto, video,
3 tempat sampah infeksius daftar hadir,
dan non infeksius   materi sosialisasi
Penataan tempat sampah Foto, video
4 infeksius dan non
infeksius  
lembar
Melakukan monitoring monitoring,
5
dan evaluasi Lembar evaluasi,
  foto, video

9
BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Hasil Aktualisasi Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar ASN ini dilaksanakan di UPTD
Puskesmas Taliwang Kab.Sumbawa Barat NTB mulai tanggal ..... sampai dengan...... Penulis
menyusun target rancangan kegiatan aktualisasi dengan maksud agar seluruh rencana kegiatan
yang telah dibuat dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Dalam melaksanakan kegiatan
akualisasi nilai-nilai dasar, terdapat beberapa perubahan dalam waktu pelaksanaan kegiatan.Selain
itu, penulis merasa perlu untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan agar
tercapainya hasil yang diinginkan.Namun sebelum penulis melakukan perubahan, terlebih dahulu
berkonsultasi dengan atasan di tempat kerja untuk mendapat persetujuan.Adapun rancangan dan
realisasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Target Rancangan dan Realisasi Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 4.1 Konsultasi dengan Kepala Puskesmas

a. Target rancangan berupa waktu dan output


Waktu :
Output : Terlaksananya konsultasi dengan Kepala Puskesmas
b. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence
Waktu :
Output : Terlaksananya konsultasi dengan penanggung jawab,
adanya saran dan masukan
Penjelasan disertai Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas
evidence terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan untuk
mendapatkan persetujuan dan dukungan, serta saran
dan masukan terkait kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan ini dibuktikan dengan adanya foto kegiatan
konsultasi dengan atasan.

Tabel 4.2 Melakukan koordinasi dengan rekan kerja terkait rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan

a. Target rancangan berupa waktu dan output


Waktu :
Output : Terlaksananya koordinasi dengan rekan kerja terkait
rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
b. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence
Waktu :

27
Output : Terlaksananya koordinasi dengan rekan kerja terkait
rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan,
serta saran dan masukan serta bantuan saat akan
melakukan kegiatan aktualisasi.
Penjelasan disertai Melakukan koordinasi dengan rekan kerja terkait
evidence rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
Dalam kegiatan ini dilakukan penjelasan terhadap
tujuan kegiatan, manfaat kegiatan serta hasil
konsultasi dengan penanggung jawab. Selain itu,
diberikan juga masukan dan saran serta bantuan pada
saat akan melakukan kegiatan. Koordinasi ini
dibuktikan dengan adanya foto saat kegiatan
berlangsung

Tabel 4.3 Merencanakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya optimalisasi


pemanfaatan tempat sampah infeksis dan non infeksius di laboratorium

a. Target rancangan berupa waktu dan output


Waktu :
Output : Tersusunnya rencanan kegiatan sosialisai tentang
pentingnya optimalisasi pemanfaatan tempat sampah
infeksis dan non infeksius di laboratorium
b. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence
Waktu :
Output : Tersusunnya rencanan kegiatan sosialisai tentang
pentingnya pemanfaatan tempat sampah infeksis dan
non infeksius di laboratorium
Penjelasan disertai Merencanakan kegiatan sosialisasi dengan mencari
evidence dan mempelajari pedoman atau SOP terlebih dahulu
serta menyia-pkan materi atau bahan – bahan
pendukung lainnya. Selain itu, dalam kegiatan ini
dibuat surat undangan pemberitahuan sosialisasi
keruangan serta jadwal kegiatan sosialisasi. Kegiatan
ini dibuktikan dengan adanya lampiran surat undangan
pemberitahuan sosialisasi beserta jadwal kegiatan.

Tabel 4.4 Sosialisasi pentingnya pemanfaatan tempat sampah infeksis dan non infeksius
di laboratorium kepada rekan terkait

a. Target rancangan berupa waktu dan output


Waktu :
Output : Adanya pengetahuan tentang pemanfaatan tempat
sampah infeksis dan non infeksius di laboratorium
b. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence
Waktu :
Output : Adanya pengetahuan tentang pentingnya pemanfaatan
tempat sampah infeksis dan non infeksius di
laboratorium
28
Penjelasan disertai Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan sistem
evidence pemberitahuan melalu surat undangan yang dilakukan
bersama rekan kerja. Dalam kegiatan ini diingatkan
kembali tentang pemanfaatan tempat sampah infeksius
dan non infeksius di laboratorium, sehingga mencapai
satu kesepakatan dalam menajalankan proses
pelaksanaan kegiatan. Kegiatan sosialisasi ini
dibuktikan dengan adanya foto saat kegiatan
berlangsung, bahan materi sosialisasi, daftar hadir.

Tabel 4.5 penambahan tempat sampah infeksius dan non infeksius di laboratorium

a. Target rancangan berupa waktu dan output


Waktu :
Output : Adanya tempat sampah infeksis dan non infeksius di
laboratorium.
b. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence
Waktu :
Output : Terlaksananya penambahan tempat sampah infeksis
dan non infeksius di laboratorium
Penjelasan disertai Terlaksananya tempat sampah infeksius dan non
evidence infeksius di laboratorium. Kegiatan ini dibuktikan
dengan adanya foto tempat sampah infeksius dan non
infeksius di laboratorium.

Tabel 4.6Membuat Form Monitoring Penggunaan APD dilaboratorium

c. Target rancangan berupa waktu dan output


Waktu : 11 November 2019
Output : Adanya monitoring penggunaan APD dilaboratorium
d. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence
Waktu : 1-30 November 2019
Output : Terlaksananya pembuatan form checklist penggunaan
APD serta adanya monitoring prnggunaan APD
dilaboratorium.
Penjelasan disertai Terlaksananya pembuatan form checklist penggunaan
evidence APD serta adanya monitoring penggunaan APD
dilaboratoriumterhadap petugas ruangan sehingga
tidak terjadi kecalakaan kerja dan keselamatan petugas
terjamin. Kegiatan ini dibuktikan dengan adanya foto
sebelum dan setelah dilakukan monitoring.

Tabel 4.7Membuat Form Stok APD dilaboratorium

e. Target rancangan berupa waktu dan output


Waktu : 14 November 2019
Output : Adanya stok APD dilaboratorium

29
f. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence
Waktu : 1-30 November 2019
Output : Terlaksananya persediaan stok APD dilaboratorium
serta adanya pencatatan dalam form stok masuk dan
sisa barang habis pakai APD dilaboratorium
Penjelasan disertai Terlaksananya persediaan stok APD dilaboratorium
evidence serta adanya pencatatan dalam form stok masuk dan
sisa barang habis pakai APD dilaboratorium. Kegiatan
ini dibuktikan dengan adanya foto saat melengkapi
stok digudang barang dan stok APD dilaboratorium.

Tabel 4.8Membuat Banner Peragaan APD dilaboratorium

g. Target rancangan berupa waktu dan output


Waktu : 18-20 November 2019
Output : Adanya design Banner peragaan penggunaan APD
dilaboratorium.
h. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence
Waktu : 21-25 November 2019
Output : Terlaksananya pembuatan banner peragaan
penggunaan APD dilaboratorium.
Penjelasan disertai Terlaksananya pembuatan banner peragaan
evidence penggunaan APD dilaboratorium. Kegiatan ini
dibuktikan dengan adanya file banner APD.

Tabel 4.9Melakukan evaluasi hasil kegiatan aktualisasi

a. Target rancangan berupa waktu dan output


Waktu : 25 – 29November 2019
Output : Adanya peningkatan kesadaran tentang pentingnya
kepatuhan penggunaan APD dilaboratorium
b. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence
Waktu : 27 November 2019
Output : Adanya peningkatan kesadaran tentang pentingnya
kepatuhan penggunaan APD dilaboratorium
Penjelasan disertai Evaluasi kegiatan dilakukan untuk melihat hasil
evidence capaian kegiatan selama masa aktualisasi. Hasil
evaluasi berupa kepatuhan petugas ruangan terhadap
penggunaan APD dilaboratorium. Hasil evaluasi juga
disampaikan kepada atasan sebagai bentuk
pertanggungjawaban penulis serta untuk memperoleh
masukan dan saran demi peningkatan mutu
laboratorium.

B. Kendala dan Antisipasi


Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi di tempat kerja, terdapat beberapa kendala
tertentu seperti berubahnya waktu pelaksanaan kegiatan.Sebagai upaya untuk mengantisipasi

30
kendala tersebut, perlu dilakukan beberapa strategi atau solusi. Adapun kendala dan atisipasi
dalam pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 4.10 Kendala dan Antisipasi dalam Melaksanakan Kegiatan

No
Kegiatan Kendala Antisipasi
.
1 Konsultasi dengan Kepala Tidak ada kendala -
Puskesmas
2 Melakukan koordinasi Penulis mengalami kesulitan Melakukan koordinasi
dengan rekan kerja terkait mengumpulkan rekan kerja saat jam istirahat
rencana kegiatan dikarenakan pasien rame
aktualisasi yang akan setiap hari.
dilakukan
3 Merencanakan kegiatan Penulis mengalami kesulitan Penulis mengatur ulang
sosialisasi tentang mengumpulkan rekan kerja jadwal
pentingnya penggunaan dikarenakan pasien rame setiap
APD dilaboratorium hari.

4 Sosialisasi pentingnya Penulis kesulitan untuk Penulis mengatur ulang


penggunaan APD mengumpulkan teman jadwal sosialisasi
dilaboratorium kepada sejawat dikarenakan pasien
rekan kerja rame setiap hari.
5 Membuat Form Monitoring Tidak ada kendala -
penggunaan APD
6 Melakukan evaluasi hasil Tidak ada kendala -
kegiatan aktualisasi

C. Pembahasan kegiatan Aktualisasi


Aktualisasi nilai – nilai dasar profesi ASN pada jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan
Terampil di Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang telah dilaksanakan oleh penulis selama off
campus yakni dari tanggal 28 Oktober sampai dengan 2 Desember 2019. Uraian kegiatan yang
memuat tahapan kegiatan, output, nilai – nilai dasar, teknik aktualisasi nilai dasar, kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi, serta penguatan nilai – nilai organisasi dapat dilihat pada table
dibwah ini.

Tabel 4.11 Konsultasi dengan Kepala Puskesmas

Kegiatan Konsultasi dengan Kepala Puskesmas


Tanggal 8 Juli 2019
Daftar Lampiran Foto kegiatan konsultasi dengan kepala puskesmas
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan konsultasi dengankepala puskesmasdilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2019
dengan tujuan untuk mendapatkan persetujuan dan masukan mengenai rancangan kegiatan
aktualisasi. Adapun tahapan kegiatannya sebagai berikut :

31
1. Mengatur jadwal konsultasi
2. Menjelaskan tentang pengangkatan isu
Menyampaikan dan menjelaskan isu terkait kurangnya kepatuhan petugas
terhadap penggunaan APD dilaboratorium.
3. Berdiskusi guna mendapat saran dan masukan tentang rencanan aktualisasi.
4. Meminta persetujuan kegiatan aktualisasi

b. Output
Terlaksananya konsultasi dengan kepala puskesmas

c. Nilai – Nilai Dasar


Akuntabilitas : Tanggung jawab,kejelasan
Nasionalisme : Amanah
Etika Publik : Sopan, santun, hormat, taat perintah
Komitmen Mutu : Efisiensi, Efektivitas
Anti Korupsi : Transparansi

d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Melakukan konsultasi dengan atasan dengan sopan santun, serta penuh rasa hormat
dalam menjalankan tugas. Berdiskusi dan meminta saran guna adanya kejelasan dan
kelancaran kegiatan serta meminta persetujuan terkait dengan kegiataan aktualisasi
yang akan dilakukan. Menjalankaan tugas yang telah diberikan dengan amanah dan
taat pada perintah atasan secara efisiensi dan transparansisebagai bentuk tanggung
jawab terhadap tugas dalam pekerjaan sebagai tenaga pranata laboratorium kesehatan
terampil.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi organisasi


Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya penulis dalam menjalankanmisi puskesmas nomor 1
yang berbunyi “Mengupayakan peningkatan tata kelola perencanaan, peningkatan
kompetensi petugaskapasitas sarana prasarana untuk menunjang pelayanan bermutu”.

f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi


Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan tata nilai puskesmas yakni Pelayanan
bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan.

Tabel 4.12 Melakukan koordinasi dengan rekan kerja terkait rencana kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan

Kegiatan Melakukan koordinasi dengan rekan kerja terkait dengan rencana


kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
Tanggal 4 - 5 November 2019
Daftar Lampiran Foto kegiatan koordinasi dengan rekan kerja
a. Tahapan Kegiatan
Melakukan koordinasi dengan rekan kerja di Laboratorium terkait rencana kegiatan
aktualisasi dilaksanakan pada tanggal 4-5 November 2019 dengan tujuan untuk
mendapatkan saran dan masukan serta bantuan dalam melakukan kegiatan. Adapun

32
tahapan kegiatannya sebagai berikut :
1. Mengumpulkan rekan kerja
2. Menyampaikan dan menjelaskan tentang pengangkatan isu
Menyampaikan dan menjelaskan tentang pengangkatan isu terkait kurangnya
kepatuhan petugas terhadap penggunaan APD dilaboratorium.
3. Menyampaikan hasil konsultasi dengan Kepala puskesmas.
4. Berdiskusi guna mendapatkan saran dan masukan.
Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta meminta bantuan dalam
melakukan kegiatan aktualisasi.

b. Output
Terlaksananya koordinasi dengan rekan kerja terkait dengan rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan.

c. Nilai – Nilai Dasar


Akuntabilitas : Partisipatif
Nasionalisme : Kerjasama, Musyawarah
Etika Publik : Sopan
Komitmen Mutu : Berorientasi mutu
Anti Korupsi : Transparansi

d. Teknik Aktualisasi Dasar


Melakukan koordinasi dengan rekan kerja bertujuan untuk memberikan penjelasan
dengan baik dan sopan terkait kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.
Kegiatan ini sebagai bentuk partisipatif dan kerjasama antar rekan kerja di
Laboratoriumsecara Transparansi dan dapat berorientasi terhadap mutudemi
terwujudnya pelayanan yang sesuai standar. Kegiatan ini sebagai bentuk
musyawarah untuk mencapai mufakat agar kegiatan yang akan dilaksanakan
berjalan lancar sesuai dengan rencana.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini sebagai upaya penulis dalam mewujudkan misi puskesmas yang ke 4
‘Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan dengan cara
melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan’.

f. Penguatan nilai – nilai organisasi


Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan tata nilai puskesmas yakni Pelayanan
bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan.

Tabel 4.13 Merencanakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya kepatuhan penggunaan


APD dilaboratorium

Merencanakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya kepatuhan


Kegiatan penggunaan APD dilaboratorium
Tanggal 5 November 2019
Daftar Lampiran Surat undangan pemberitahuan kegiatan sosialisasi, bahan materi
kegiatan sosialisasi, jadwal pelaksanaan sosialisasi, SOP pengguaan
APD

33
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan dalam merencanakan sosialisasi bertujuan agar kegiatan sosialisasi berjalan
dengan lancar. Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan pada tanggal 5-6 November
2019. Adapun tahapan kegiatannya sebagai berikut :
1. Mencari dan mempelajari pedoman tentang penggunaan APD
2. Membuat surat undangan pemberitahuan kegiatan dan merencanakan jadwal
sosialisasi.
3. Membuat dan mengumpulkan bahan kegiatan sosialisasi
Membuat bahan kegiatan sosialisasi dan meminta masukan dengan rekan kerja
yang kemudian di konsultasikan dengan kepala puskesmas. Selain itu, dibuat
juga formulir daftar hadir
4. Memberikan surat undangan
Memberikan surat undangan ke rekan kerja di ruang laboratoriumyang
kemudian menjelaskan tujuan kegiatan sosialisasi.

b. Output
Tersusunnya rencanan kegiatan sosialisai tentang pentingnya kepatuhan penggunaan
APD dilaboratorium.

c. Nilai – Nilai Dasar


Akuntabilitas :Tanggung jawab, kejelasan target
Nasionalisme : Kerjasama
Etika Publik : Cermat,Sopan santun
Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu, Efektif, Efisien
Anti Korupsi : Transparansi

d. Teknik Aktualisasi Dasar


Penulis mencari dan mempelajari pedoman tentang penggunaan APD dilaboratorium
dengan cermat sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas. Penulis juga
membuat surat undangan pemberitahuan dan perencanaan jadwal pelaksanaan
kegiatan sehingga berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu penulis menyiapkan
bahan kegiatan yang akan dijadikan sebagai bahan aktualisasi dalam melaksanakan
kegiatan demi tercapainya kejelasan target dari hasil yang diharapkan dan
peningkatan terhadap mutu pelayananlaboratorium.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini dilakukan penulis sebagai upaya dalam menjalanka misi puskesmas yang
ke 4 ‘Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan dengan
cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan’.

f. Penguatan nilai – nilai organisasi


Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan tata nilai puskesmas yakni Pelayanan
bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan.

Tabel 4.14 Sosialisasi pentingnya kepatuhan penggunaan APD dilaboratorium

Kegiatan Sosialisasi pentinya kepatuhan penggunaan APD dilaboratoriumkepada


rekan terkait

34
Tanggal 7 November 2019
Daftar Lampiran Foto kegiatan sosialisasi, Daftar hadir sosialisasi
a. Tahapan Kegiatan
Melakukan sosialisasi di ruanganagar menyamakan persepsi dan tujuan demi
terwujudnya peningkatan mutu laboratorium yang sesuai standar. Adapun tahapan
kegiatannya sebagai berikut :
1. Mengumpulkan rekan kerja di ruangan
2. Membagikan bahan kegiatan sosialisasi
Penulis membagikan materi atau bahan sosialisasi
3. Memberikan informasi terkait pentingnya kepatuhan penggunaan APD
Penulis menjelaskan tentang tujuan dan informasi terkait pentingnya kepatuhan
penggunaan APD dilaboratorium.

b. Output
Adanya pengetahuan tentang pentingnya kepatuhan penggunaan APD dilaboratorium

c. Nilai – Nilai Dasar


Akuntabilitas : Kejelasan Target
Nasionalisme : Kerjasama
Etika Publik : Sopan
Komimen Mutu : Pemahaman pegawai
Anti Korupsi : Transparansi

d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Kegiatan sosialisasi kepada rekan di ruangan bertujuan untuk memberikan penjelasan
dengan baik,sopandan transparansi terkait pentingnya kepatuhan pegunaan APD
dilaboratorium sehingga adanya kejelasan target kegiatan aktualisasi. Kegiatan ini
sebagai bentuk kerjasamapetugas laboratorium sehingga adanya pemahaman demi
terwujudnya pelayanan yang sesuai standar.

e. Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini dilakukan penulis sebagai upaya dalam menjalanka misi puskesmas yang
ke 4 ‘Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan dengan
cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan’.

f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi


Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan tata nilai puskesmas yakni Pelayanan
bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan.

Tabel 4.15 Pengadaan jas laboratorium diruang laboratorium

Kegiatan Pengadaan jas laboratorium diruang laboratorium


Tanggal 6 – 12 November 2019
Daftar Lampiran Foto jas laboratorium

35
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan pengadaan jas laboratorium untuk melindungi tubuh pekerja dari percikan
cairan kimia sehingga dapat meminimalisir cairan ini untuk mengenai pakaian
bahkan tubuh. Adapun tahapan kegiatannya sebagai berikut :
1. Mendesign model jas laboratorium
2. Menjahit jas laboratorium
3. Petugas menggunakan jas laboratorium

b. Output
Terlaksananya pengadaan jas laboratorium diruang laboratorium.

c. Nilai – Nilai Dasar


Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme : Kerjasama
Etika Publik : Patuh
Komitmen Mutu : Inovasi
Anti Korupsi : Target

d. Teknik Aktualisasi Dasar


Terlaksananya pengadaan jas laboratorium yang dilakukan dengan penuh tanggung
jawab dan adanya kerjasama dengan berbagai pihak serta patuh
dalampenggunaannya sehingga tercapainya pelayanan kesehatan sesuai standar.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan inovasi dalam pengadaan jas laboratorium.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini dilakukan penulis sebagai upaya dalam menjalanka misi puskesmas yang
ke 4 ‘Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan dengan
cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan’.

f. Penguatan nilai – nilai organisasi


Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan tata nilai puskesmas yakni Pelayanan
bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan.

Tabel 4.16 Membuat form pemantauan/monitoring kelengkapan penggunaan APD

Kegiatan Membuat form pemantauan/monitoring penggunaan APD


Tanggal 1 – 30 November 2019
Daftar Lampiran Form monitoring penggunaan APD dilaboratorium
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahui :
1. Membuat form monitoring penggunaan APD
2. Mengumpulkan data hasil monitoring
3. Membandingkan data sebelum dan sesudah.
b. Output
Adanya peningkatanmutu kepatuhan penggunaan APD dilaboratorium.

c. Nilai– Nilai Dasar

36
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme : Kerjasama
Etika Publik : Cermat
Komitmen Mutu : berorientasi Mutu
Anti Korupsi : Kerja Keras

d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Kegiatan pemantauan/monitoring penggunaan APD dilakukan dengan penuh
tanggung jawab, jujurdan adanya kerjasamadalam pemantauan hasil monitoring.
Kegiatan ini juga dilakukan dengan cermat untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Dengan berorientasi mutu, maka dilakukan konsultasi dengan atasan untuk
mendapatkan masukan/saran.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini dilakukan penulis sebagai upaya dalam menjalanka misi puskesmas yang
ke 4 ‘Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan dengan
cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan’.

f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi


Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan tata nilai puskesmas yakni Pelayanan
bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan.

Tabel 4.17 Membuat form stok APD dilaboratorium

Kegiatan Melengkapi stok APD dilaboratorium


Tanggal 1 - 30 November 2019
Daftar Lampiran Catatan stok APD dilaboratorium
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahui :
1. Membuat form stok APD dilaboratorium
2. Mencatat jumlah stok masuk dan sisa APD dilaboratorium
3. Melaporkan hasil pencatatan jika perlu adanya tindak lanjut kepada atasan/rekan
terkait.

b. Output
Adanya buku pencatatan stok APD dilaboratorium.

c. Nilai– Nilai Dasar


Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme : Jujur
Etika Publik : Cermat
Komitmen Mutu : berorientasi Mutu
Anti Korupsi : jujur

d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Kegiatan pembuatan buku stok APD dilaboratorium dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan jujur. Kegiatan ini juga dilakukan dengan cermat untuk
memperoleh hasil yang diinginkan. Dengan berorientasi mutu, maka dilakukan

37
konsultasi dengan atasan untuk mendapatkan masukan.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini dilakukan penulis sebagai upaya dalam menjalanka misi puskesmas yang
ke 4 ‘Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan dengan
cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan’.

f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi


Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan tata nilai puskesmas yakni Pelayanan
bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan.

Tabel 4.18 Membuat banner peragaan penggunaan APD

Kegiatan Melakukan pembuatan poster peragaan penggunaan APD


Tanggal 21 – 25November 2019
Daftar Lampiran Foto poster peragaan penggunaan APD dilaboratorium
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan membuat design poster penggunaan APDuntuk memberikan informasi cara
penggunaan dan melepas APD dilaboratorium seperti yang di gambarkan atau di
tuliskan pada poster. Adapun tahapan kegiatannya sebagai berikut :
1. Mendesign poster APD yang akan dibuat
2. Mencetak poter APD
3. Memasang poster APD diruang laboratorium

b. Output
Terlaksananya pemasangan poster peragaan penggunaan APD diruang laboratorium.

c. Nilai – Nilai Dasar


Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme : Kerjasama
Etika Publik : Patuh, Taat
Komitmen Mutu : Inovasi
Anti Korupsi : Target

d. Teknik Aktualisasi Dasar


Terlaksananya pemasangan poter peragaan penggunaan APD dilaboratorium yang
dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan adanya kerjasama dengan berbagai
pihak serta patuh dalampenggunaannya sehingga tercapainya pelayanan kesehatan
sesuai standar. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan inovasi dalam pembuatan
poster APD.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini dilakukan penulis sebagai upaya dalam menjalanka misi puskesmas yang
ke 4 ‘Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan dengan
cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan’.

38
f. Penguatan nilai – nilai organisasi
Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan tata nilai puskesmas yakni Pelayanan
bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan.

Tabel 4.19 Melakukan evaluasi hasil kegiatan sosialisasi

Kegiatan Melakukan evaluasi hasil kegiatan


Tanggal 27 November 2019
Daftar Lampiran Surat undangan pemberitahuan kunjungan sosialisasi
g. Tahapan Kegiatan
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahui :
4. Malakukan konsultasi ke atasan langsung
5. Mengumpulkan data hasil sosialisasi
6. Membandingkan data sebelum dan sesudah sosialisasi.

h. Output
Adanya peningkatan kesadaran tentang pentingnya penggunaan APD dilaboratorium.

i. Nilai– Nilai Dasar


Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme : Jujur
Etika Publik : Cermat
Komitmen Mutu : berorientasi Mutu
Anti Korupsi : Jujur

j. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Kegiatan evaluasi pentingnya kepatuhan penggunaan APD dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan jujur dalam menyampaikan hasil evaluasi. Kegiatan ini juga
dilakukan dengan cermat untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Dengan
berorientasi mutu, maka dilakukan konsultasi dengan atasan untuk mendapatkan
masukan/saran.

k. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini dilakukan penulis sebagai upaya dalam menjalanka misi puskesmas yang
ke 4 ‘Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan dengan
cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan’.

l. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi


Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan tata nilai puskesmas yakni Pelayanan
bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan.

39
D. Jadwal Pelaksanaan
Aktualisasi nilai – nilai dasar ASN profesi pranata laboratorium kesehatan terampil di Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang telah
dilaksanakan oleh penulis selama masa off campus terhitung mulai tanggal 28 Oktober sampai dengan 2 Desember 2019. Adapun jadwal kegiatan
aktualisasi dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 4.20 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan (Tanggal/Bulan)


N Oktober Nov Des
Jenis Kegiatan
o
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2
28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 Kembali ketempat

Tugas

2 Konsultasi dengan

Kepala Puskesmas

3 Melakukan

Koordinasi dgn

dengan rekan kerja


terkait dengan
rencana
kegiatan aktualisasi

4 Merencanakan

kegiatan sosialisasi

Tentang
Pentingnya
penggunaan

40
APD
Sosialisasi
5
penggunaan
APD
dilaboratorium
Pengadaan jas
6
laboratorium
Membuat form
pemantauan/monito
7
ring penggunaan
APD
Membuat form stok
8 APD
dilaboratorium
Pencatatan stok
masuk dan sisa
APD
dilaboratorium
Membuat Banner
9 Peragaan
Penggunaan APD
Penyususnan
10 Laporan dan
evaluasi hasil akhir
kegiatan aktualisasi

11 Berangkat kembali

ketempat DIKLAT

41
E. Jadwal Konsultasi
1. Jadwal Konsultasi dengan coach
Penyusunan laporan aktualisasi ini dapat terlaksana dengan baik berkat bimbingan dan
arahan dari bapak Syarif Lutfim, SE., M.Si.selaku coach. Adapun jadwal dan materi
bimbingan dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 4.21 Jadwal Konsultasi Dengan Coach


Nama Peserta : Nahdia Ulfah Yahdiani, A.Md.AK
Instansi : UPTD Puskesmas Taliwang
Tempat Aktualisasi : Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang
Media Komunikasi
No yang digunaka
Tanggal Kegiatan Output Paraf
. (Telpon/ SMS
/Email/Dll)
1 2 Nov. 2019 Konsultasi isi dan Adanya perbaikan isi Whatsapp
tulisan Rancangan dan tulisan Rancangan
Aktualisasi Aktualisasi
10Nov. 2019 Konsultasi mengenai Disetujui adanya Whatsapp
2 perubahan tahapan perubahan dalam
kegiatan tahapan kegiatan
3 19 Nov. 2019 Konsultasi isi laporan Diberikan masukan Whatsapp
kegiatan aktualisasi terkait isi laporan dari
BabIV-V, judul laporan
aktualisasi, dan lemabar
persetujuan laporan
aktualisasi
5 3 Des. 2019 Konsultasi Laporan Adanya pebaikan Tatap Muka
akhir aktualisasi tulisan laporan akhir
aktualisasi

42
2. Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Penyusunan laporan aktualisasi ini dapat terlaksana dengan baik berkat bimbingan dan
arahan dari bapak H.Rofingi,SKM selaku mentor. Adapun jadwal dan materi
bimbingan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.22 Jadwal Konsultasi dengan mentor

Nama Peserta : Nahdia Ulfah Yahdiani, A.Md.AK


Instansi : UPTD Puskesmas Taliwang
Tempat Aktualisasi : Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang
Media
Komunikasi
yang digunaka
No. Tanggal Kegiatan Output Paraf
(Telpon/
SMS
/Email/Dll)
1 22 Okt. 2019 Konsultasi Adanya saran dan
Penetapan Isu masukan penetapan
Whatapps
Rancangan isu rancangan
Aktualisasi aktualisasi
2 23 Okt. 2019 Konsultasi Judul Disetujui Judul
Rancangan Rancangan Whatapps
Aktualisasi Aktualisasi
3 29 Juli 2019 Konsultasi tahapan Adanya saran dan Tatap Muka
pelaksanaan masukan mengenai
kegiatan aktualisasi tahapan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
4 6 Nov. 2019 Konsultasi Adanya saran, Tatap Muka
mengenai kendala masukan, dan
melakukan atisipasi kendala
sosialisasi dalam melakukan
sosialisasi
5 14 Juli 2019 Konsultasi Adanya saran dan Tatap Muka
mengenai masukan mengenai
pengadaan jas design spanduk
laboratorium penggunaan APD
6 29Nov. 2019 Konsultasi Laporan Adanya saran dan Tatap Muka
Kegiatan Aktulisasi Masukan mengenai
Laporan Kegiatan
Aktualisassi

43
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil aktualisasi yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Taliwang mulai


dari tanggal 28 Oktober sampai dengan 2 Desember 2019 dapat dilihat beberapa
kesimpulan antara lain :

1. Melalui kegiatan aktualisasi peserta latihan dasar dapat memahami lebih


dalam nilai – nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, sehingga dapat diterapkan
dalam pelayanan ditempat bertugas.
2. Kegiatan aktualisasi selama di UPTD Puskesmas Taliwang memenuhi nilai –
nilai dasar ASN, ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yang turut mendorong terwujudnya visi dan
misi organisasi.
3. Setiap kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi dapat berjalan dengan
lancar dengan selalu berkonsultasi dan melaksanakan arahan dari atasan dan
rekan kerja, serta menjalin kerjasama yang baik antar sesama tenaga
kesehatan demi tercapainya hasil yang diharapkan.
4. Dengan adanya kegiatan aktualisasi ini penulis dapat memberikan informasi
tentang pentingnya penggunaanAlat Pelindung Diri (APD) dilaboratorium
saat pemeriksaan agar dapat menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
5. Aktualisasi memberikan dampak yang sangat positif bagi penulis dalam
menciptakan pelayanan yang prima di tempat bertugas.
B. Saran

Selama menjalankan kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar ASN di


Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang, terdapat beberapa saran untuk
peningkatan kualitas pelayanan antara lain :

1. Hendaknya petugas laboratorium lebih memperhatikan dan mentaati


peraturan keselamatan kerja tentang penggunaan APD dilaboratorium untuk

44
meningkatkan kualitas pelayanan guna mewujudkan visi dan misi
organisasi/puskesmas.
2. Hendaknya petugas laboratorium konsisten dan benar menggunakan alat
pelindung diri pada saat melakukan pemeriksaan laboratorium.
3. Sesama petugas saling mengingatkan apabila petugas yang lain tidak
menggunakan alat pelindung diri.
4. Menyediakan alat pelindung diri dan mencukupi jumlah APD bagi seluruh
petugas.
5. Meningkatkan pengawasan/monitoring yang bukan hanya mengawasi proses
pemeriksaan tetapi juga mengawasi penggunaan APD petugas laboratorium.
6. Memberikan peringatan ataupun sanksi yang tegas bagi petugas laboratorium
yang tidak patuh terhadap peraturan untuk menggunakan APD.

C. Rekomendasi
Diharapkan adanya komitmen dan konsistensi petugas laboratorium
dalam penggunaan APD sehingga dapat menjamin keselamatan petugas dalam
proses pemeriksaan laboratorium. Setiap petugas laboratorium dituntut untuk
mentaati standar prosedur operasional yang telah ditetapkan sehingga dapat
terwujud pelayanan kesehatan yang berkualitas. Perbaikan mutu secara
berkelanjutan juga perlu untuk dilakukan guna mewujudkan visi dan misi di
UPTD Puskesmas Taliwang dengan mengedepankan tata nilai organisasi yang
dimiliki.

45
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :
Akuntabilitas. Jakarata :Lembaga Administrasi Negara

LembagaAdministrasi Negara (LAN). 2015. ModulPelatihanDasarCalonPNS


:KomitmenMutu. Jakarata :LembagaAdministrasi Negara
LembagaAdministrasi Negara (LAN). 2015. ModulPelatihanDasarCalonPNS : Anti
Korupsi. Jakarata :LembagaAdministrasi Negara
LembagaAdministrasi Negara (LAN). 2015. ModulPelatihanDasarCalonPNS
:manajemen ASN. Jakarata :LembagaAdministrasi Negara
LembagaAdministrasi Negara (LAN). 2015. ModulPelatihanDasarCalonPNS
:PelayanPublik. Jakarata :LembagaAdministrasi Negara
LembagaAdministrasi Negara (LAN). 2015. ModulPelatihanDasarCalonPNS : whole
of goverment. Jakarata :LembagaAdministrasi Negara
LembagaAdministrasi Negara (LAN). 2015. ModulPelatihanDasarCalonPNS
:Habituasi. Jakarata :LembagaAdministrasi Negara

Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.411 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Laboratorium Klinik

46
LAMPIRAN 1 SPO (STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL)

47
Keterangan : SOP PenggunaanAlatPelindungDiri

48
keterangan : SOP PemantauanAlatPelindungDiri

49
LAMPIRAN 2 KONSULTASI DENGAN KEPALA PUSKESMAS

50
Keterangan :Adanya Saran danMasukkandari Mentor

LAMPIRAN 3. KOORDINASI DENGAN REKAN TERKAIT

Keterangan :KoordinasidenganKoordinatorLaboratorium

Keterangan :Koordinasidengan Tim Mutu

51
LAMPIRAN 4. MERENCANAKAN KEGIATAN SOSIALISASI

Keterangan :MenyusunUndangandanMateriSosialisasi

52
53
54
LAMPIRAN 5.SOSIALISASI PENGGUNAAN APD DI LABORATORIUM

Keterangan :MenjelaskanMateriPenggunaan APD

55
Keterangan :MempraktekanPenggunaan APD yang SesuaiStandar

56
57
58
LAMPIRAN 6.PENGADAAN JAS LABORATORIUM

59
Keterangan : Jas Laboratorium yang SesuaiStandar

Keterangan :PetugasLaboratoriummenggunakan APD saatpemeriksaan

60
LAMPIRAN 7. FORM MONITORING DAN TINDAK LANJUT

61
Keterang
an : Form CeklistHarianPenggunaan APD di Laboratorium

62
63
Keterangan :HasilPemantauandanTindakLanjutPenggunaan APD

64
Keterangan :HasilPemantauanPenggunaan APD di Laboratorium

LAMPIRAN 8. FORM STOK APD DILABORATORIUM

Keterangan :Mengecekstok APD di GudangBarang

65
Keterangan :MengaturStok APD di Laboratorium

Keterangan :Mengisi Form Stok UPD di Laboratorium

66
LAMPIRAN 9. BANNER PENGGUNAAN APD SESUAI STANDAR

67
Keterangan :Pemasangan Banner APD di Laboratorium

Keterangan : Banner Penggunaan APD di LaboratoriumyagsesuaiStandar

LAMPIRAN 10. EVALUASI DAN PELAPORAN AKTUALISASI

68
Keterangan :LaporanHasilPelaksanaanAktualisasi

69
Keterangan :SuratPernyataandukunganpelaksaanaktualisasidari Mentor

70

Anda mungkin juga menyukai