Aktualisasi Rahmi
Aktualisasi Rahmi
Aktualisasi Rahmi
DISUSUN OLEH:
Telahdiperiksadandisetujuiuntukdiseminarkan, pada:
Hari, Tanggal :
Tempat : BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Barat
Mataram,
Penulis,
Mentor, Coach,
PENGESAHAN
AKTUALISASI NILAI DASAR ASN
ii
Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar ASN ini telah diseminarkan pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
PadaHari :
Tanggal :
Kemudian diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar pembahasan pada saat seminar
dan pengarahan dari penguji, mentor dan coach.
Mentor, Coach,
NIP. NIP.
Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah
Penguji, Provinsi Nusa Tenggara Barat
NIP. NIP.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah memberikan nikmat sehat kepada
penulis, sehingga dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi yang berjudul
“Optimalisasi Pemanfaatan Tempat Sampah Infeksius Dan Non Infeksius di
Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat” di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat pada
diklatsar CPNS Golongan III dan Golongan II Lingkup Pemerintah Sumbawa dan
Sumbawa Barat Tahun 2021.
Keberhasilan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan
serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
rasa terima kasih kepada :
iv
6. Segenap staf Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
7. Rekan-rekan sejawat Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan Golongan II
Angkatan I Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa
Barat Tahun 2021.
Penulis berharap Rencana aktualisasi ini dapat berguna dalam menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai penerapan nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Penyusun juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Rancangan Aktualisasi ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna.
Semoga Rencana Aktualisasi ini dapat dipahami bagi siapapun yang membaca.
Sebelumnya Penyusun mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan penyusun juga mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
di masa depan. Demikianlah yang dapat disampaikan, bila terdapat kekurangan yang
kurang berkenan, penulis mohon maaf.
Mataram,
Penulis,
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL......................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang............................................................................. 1
1.2 Tujuan......................................................................................... 3
1.3 RuangLingkup............................................................................. 4
BAB II PENETAPAN ISU
2.1 IdentifikasiIsu............................................................................. 5
2.2 Isu yang Diangkat....................................................................... 5
2.3 DampakjikaIsuTidakDipecahkan................................................ 8
2.4 GagasanPemecahanIsu................................................................ 8
BAB IIIRANCANGAN AKTUALISASI
3.1 DeskripsiOrganisasi.................................................................... 9
3.2 NilaiNilaiDasarProfesi ASN....................................................... 12
3.3 RancanganKegiatan.................................................................... 17
3.4 JadwalPelaksanaanAktualisasi.................................................... 56
BAB IVCAPAIAN AKTUALISASI
4.1 HasilAktualisasi.......................................................................... 35
4.2KendaladanAntisipasi.................................................................. 40
4.3 PembahasanKegiatanAktualisasi................................................ 42
4.4 JadwalPelaksanaan...................................................................... 56
4.5 JadwalKonsultasi (Coach dan Mentor)....................................... 57
vi
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................. 61
5.1 Saran........................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan peraturan kerja yang bekerja pada instansi pemerintah pegawai ASN
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Aparatur Negeri Sipil (ASN) terdiri
atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) memiliki peranan penting dalam mengelola kondisi Indonesia saat ini.Sejumlah
kebijakan, keputusan-keputusan strategis, perencanaan pembangunan, dan pelayanan
terhadap masyarakat ditetapkan dilakukan oleh PNS diberbagai bidang sektor
pembangunan.Untuk memainkan peran tersebut, diperlukan sosok PNS yang
professional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi dan mampu
melaksanakan tugas jabatan secara efektif dan efisien.
Dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014 Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) tentang
Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan
Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama
satu tahun masa percobaan. Merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen PNS, PNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan untuk
membangun moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.
Aktualisasi nilai dasar merupakan suatu proses untuk menjadikan kelima nilai
dasar menjadi aktual / nyata terjadi / sesungguhnya ada sesuai dengan tugas fungsi
viii
pokok. Aktualisasi tersebut disesuaikan dengan nilai dasar ANEKA dan mata diklat lain,
tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi unit kerja, kegiatan yang sehari-hari dilakukan
di unit kerja agar mengoptimalkan pemanfaatan tempat sampah infeksius dan non
infeksius. UPTD Puskesmas Taliwang merupakan salah satu instansi yang digunakan
untuk mengaktualisasikan nila-nilai dasar tersebut .
ix
pengunjung. Sebagai Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di UPTD Puskesmas
Taliwang hendaknya memberi contoh kepada pasien dan pengunjung agar membuang
sampah sesuai pada tempat yang disediakan yaitu tempat sampah infeksius dan non
infeksius........Sehingga pada akhirnya penulis mengangkat judul “Optimalisasi
pemanfaatan tempat sampah infeksius dan non infeksius di laboratorium di UPTD
Puskesmas Taliwang” sebagai rancangan aktualisasi dan habituasi sesuai dengan nilai-
nilai ANEKA dan kedudukan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan aktualisasi ini merupakan salah satu persyaratan diharapkan
dapat menerapkan nilai - nilai dasar ASN dengan tugas dan fungsi jabatan peserta
Pelatihan Dasar. Peserta pelatihan dasar juga mampu menerpkan nilai – nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta
peran sebagai pelayan publik, sehingga membentuk pribadi yang profesional, jujur, adil,
kompeten dan berintegritas. Tujuan pembuatan rancangan aktualisasi ini adalah :
1. Sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II Angkatan .....Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat Tahun Anggaran .....
2. Untuk menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas sehingga memiliki
akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatan.
3. Untuk menjalin kerjasama antar petugas laboratorium dengan mengedepankan rasa
nasionalisme
4. Untuk memperjelas wewenang dan tanggung jawab dengan menjunjung tinggi
etika publik
5. Untuk menjadikan petugas yang profesional dengan memberikan kualitas terbaik
komitmen mutu pelayanan.
6. Mampu menerapkan nilai - nilai dasar ASN yang anti korupsi .
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk meningkatkan mutu
kualitas darah pada pelayanan laboratorium puskesmas taliwang dengan melakukan
control alat ini dibuat sesuai dengan batasan – batasan sebagai berikut :
1. Aktualisasi nilai – nilai dasar ASN ini akan di lakukan di unit pelayanan
Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang
x
2. Aktualisasi ini akan dilakukan di Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang
3. Waktu pelaksanaan akan dilakukan selama 30 hari mulai dari tanggal.......– .........
4. Kurangnya kepatuhan petugas ruangan tentang perlunya pemakaian APD
dilaboratorium
BAB II
xi
PENETAPAN ISU
A. Identifikasi Isu
Isu merupakan masalah yang muncul pada sebuah instansi akibat dari
kesenjangan antara realita (kondisi saat ini) dengan kondisi yang diharapkan.Rancangan
aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada tempat kerja
penulis di UPTD Puskesmas Taliwang. Isu muncul dari berbagai sumber yakni berasal
dari hasil observasi dan pengamatan penulis, tugas pokok dan fungsi penulis sebagai
analis kesehatan, sasaran kinerja pegawai, sesuai perintah atasan dan atas inisiatif penulis
sendiri..
Adapun isu yang penulis identifikasi di lingkungan kerja penulis sebagai berikut:
Untuk menentukan isu mana yang diangkat dari isu – isu yang muncul tersebut,
maka digunakan alat penetapan isu berdasarkan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak). Aktual artinya benar – benar terjadi..Problematik artinya sebuah
isu yang memiliki permasalahan yang kompleks sehingga butuh dicarikan solusi
permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang
banyak Layak artinya isu tersebut masuk akal, relistis, relevan, dan dapat dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
xii
Tabel 2.1 Pemilihan Isu Melalui Kriteria APKL
Total
Kriteria Isu Rangking
No. Isu Skor
A P K L
xiii
Keterangan :
A : Aktual K : Kekhalayakan
P : Problematik L : Layak
USG adalah metode yang digunakan untuk menyususn urutan prioritas isu yang
harus diselesaikan. Caranya adalah dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan
dampak perkembangan isu dengan pemberian skala 1 (Sangat Kurang) sampai 5 (Sangat
Baik) dengan teknik skoring. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu
prioritas. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Urgency, yaitu seberapa mendasar suatu isu harus dibahas, dianalisis, atau
ditindaklanjuti;
2. Seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan;
3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
Dengan menggunakan metode USG, kita dapat menentukan prioritas isu dari
beberapa isu yang ada.
xiv
Penjelasan dan hasil analisis menggunakan APKL dan USG maka isu yang
diangkat adalah “Optimalisasi Pemanfaatan Tempat Sampah Infeksius Dan Non
Infeksius di Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat”
xv
7. Penataan tempat sampah infeksius dan non infeksius
8. Melakukan evaluasi hasil sosialisasi
xvi
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Nama Organisasi (Visi, Misi, Moto dan Tata Nilai)
Nama Organisasi adalah UPTD.Puskesmas Taliwang merupakan salah satu
dari 9 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.UPTD.Puskesmas
Taliwang merupakan Puskesmas wilayah perkotaan yang beralamat di Jl. Undru
No.06 Kelurahan Kuang Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.UPTD.
Puskesmas Taliwang dengan wilayah kerja meliputi 7 (tujuh) Kelurahan, dan 8
(delapan) desa, serta memiliki 16 (Enam Belas ) POSKESDES dan 5 (Lima) PUSTU.
Wilayah Puskesmas Taliwang beriklim tropis yang ditandai dengan 2 musim, yaitu
musim hujan dan musim kemarau.
Berdasarkan PeraturanBupati Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 4 Tahun
2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat
mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang
kesehatan dan melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Daerah
a. Visi
Visi UPTD. Puskesmas Taliwang adalah terwujudnya Taliwang sehat mandiri
melalui pelayanan yang bermutu berlandaskan gotong royong.
b. Misi
xvii
4. Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan
dengan cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan.
c. Motto
Motto Puskesmas Taliwang adalah SAHABAT
d. Tata Nilai
Mengupayakan pelayanan bermutu yang berorientasi kepada kepuasan
dengan cara melakukan perbaikan pelayanan berkelanjutan
xviii
A. STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS TALIWANG
19
B. Tugas Pokok dan Fungsi Penulis
Tugas pokok melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang
hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imuno-serologi, toksikologi,kimia lingkungan,
patologi anatomi (Histopatologi, Sitopatologi, Imunopatologi, Patologi Molekuler),
Biologi dan Fisika.
ii
8. Tenggang Rasa
Berdasarkan pada nilai dasar ASN yang ke dua yaitu Nasionalisme penulis
sebagai tenaga laboratorium di UPTD puskesmas taliwang dalam melakukan
pelayanan harus saling menghormati dan memikirkan kepentingan sesama.
c. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang baik/buruk, benar/salah perilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggungjawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas yang tertuang
dalam proyek perubahan yang digagas antara lain :
1. Profesional dan tidak berpihak dalam menjalankan tugas
2. Sopan santun, saling menghormati, menjaga rahasia dan taat menjalankan
perintah
3. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
4. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
5. Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan akurat
6. Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
7. Menghargai komunikasi, kerjasama, dan konsultasi
Sebagai tenaga kesehatan dan pelayan publik di bidang pelayanan
laboratorium juga harus memiliki etika publik yaitu selalu memberikan pelayanan
dengan jujur, tanggap, cepat, tepat, dan akurat sehingga tidak ada terjadi kesalahan
dalam memberikan pelayanan.
d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapu nilai – nilai komitmen mutu antara lain
mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang
menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara. Penilaian mutu sesuatu berdasarkan
pada subyektifitas seseorang, maka dari itu untuk mengukur penilaian tersebut perlu
adanya standar pelayanan sehingga sebuah mutu pelayanan dapat terkontrol dengan
baik. Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas yang tertuang dalam
proyek perubahan yang digagas antara lain:
1. Bekerja dengan berorientasi pada mutu
2. Melakukan inovasi dalam melakukan pelayanan
3. Selalu melakukan perbaikan mutu
4. Membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang
iii
5. Membangun kerjasama antar pegawai yang dilandasi kepercayaan dam kejujuran
6. Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan
7. Efektif dan efisien dalam bekerja
Dengan mentaati nilai-nilai ANEKA sebagai tenaga laboratorium diunit
Bank Darah Rumah Sakit penulis harus mampu untuk melakukan inovasi, dan cepat
tanggap dalam menghadapi komplainan, dan handal agar mampu menghasilkan
komitmen mutu yang efektif dan efisien.
e. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma – norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi yang dapat merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak. Nilai-nilai dasar yang terkandung
pada aspek akuntabilitas yang tertuang dalam proyek perubahan yang digagas antara
lain:
1. Jujur
2. Peduli
3. Mandiri
4. Disiplin
5. Tanggungjawab
6. Kerja Keras
7. Sederhana
8. Berani
9. Adil
Sebagai ASN apalagi di dalam pelayan medis, penulis harus jujur dalam
melakukan semua kegiatan, pada saat pemeliharaan tidak melakukan korupsi waktu /
harus disiplin menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi.
iv
D. Rancangan Kegiatan
NAMA : RAHMI HIDAYATI, A.MD.AK
NIP : 199305092020122002
1 Konsultasi dengan Membuat janji Persetujuan Akuntabilitas Bentuk tanggung Tercantum dalam misi Kegiatan ini dilakukan
kepala puskesmas dengan kepala isu Tanggung jawab ASN yang puskesmas nomor 1 dengan menerapkan tata
Puskesmas Mendapat jawab, kejelasan membutuhkan yang berbunyi “ nilai puskesmas yakni
mengenai Saran dan Nasionalisme bimbingan dalam Mengupayakan Pelayanan bersahabat,
rancangan masukan dari amanah melaksanakan
peningkatan tata Santun, Handal, Bhakti
aktualisasi yang penanggung Etika Publik: rencana
akan jawab aktualisasi kelola perencanaan, dan Cekatan
Sopan santun, peningkatan
dilaksanakan Menjaga
taat perintah kompetensi
Mengajukan hubungan baik
gagasan tentang Komitmen dengan atasan petugaskapasitas
pengangkatan isu Mutu: Efisiensi, Melakukan sarana prasarana untuk
Meminta saran efektivitas komunikasi yang menunjang pelayanan
dan masukan Anti Korupsi: baik,efektif dan
transparansi bermutu”.
tentang sopan santun
rancangan kapada atasan
aktualisasi dalam
Meminta melaporkan
persetujuan rencana
kegiatan aktualisasi
aktualisasi Konsultasi secara
efektif dan efisien
5
dengan meminta
saran dan
masukan
Transparansi
rancangan
kegiatan antara
kedua pihak
2 Melakukan Mengudang rekan Saran dan Akuntabilitas: Melakukan Tercantum dalam misi Kegiatan ini dilakukan
koordinasi dengan kerja masukan dari Partisifatif koordinasi dengan puskesmas yang ke 4 dengan menerapkan tata
rekan kerja terkait Mengumpulkan rekan kerja Nasionalisme:: rekan terkait Mengupayakan nilai puskesmas yakni
dengan rencana rekan kerja kerjasama adanya partisipasi pelayanan bermutu Pelayanan bersahabat,
Menjelaskan Etika publik : dari rekan kerja
kegiatan yang berorientasi Santun, Handal, Bhakti
tentang cermat,sopan Kerjasama dalam
aktualisasi yang koordinasi dengan kepada kepuasan dan Cekatan
pengangkatan isu santun
akan dilakukan rancangan Komitmen rekan kerja dengan cara
aktualisai Mutu:Berorienta Bersikap sopan melakukan perbaikan
Meminta saran si Mutu santun kepada pelayanan
dan masukan Anti korupsi: rekan kerja/terkait berkelanjutan.
tentang transparansi Adanya orientasi
rancangan dalam mutu
aktualisasi laboratorium
terhadap rencana
rancangan
Transparansi
dalam kegiatan
koordinasi
3 Merencanakan Mencari pedoman Memahami Akuntabilitas : Dalam Berkontribusi dalam Kegiatan ini dilakukan
kegiatan atau SOP tentang pedoman kejelasan target menyampaikan misi puskesmas yang dengan menerapkan tata
sosialisasi tentang pengelolaan tentang Nasionalisme: sosialisasi ke 4 ‘Mengupayakan nilai puskesmas yakni
pentingnya limbah infeksius pengelolan kerjasama dilakukan untuk pelayanan bermutu Pelayanan bersahabat,
dan non infeksius limbah Etika Publik; mengetahui
Pemanfaatan yang berorientasi Santun, Handal, Bhakti
Mempelajari Cermat kejelasan target
Tempat Sampah pedoman tentang kegiatan kepada kepuasan dan Cekatan
Komitmen Mutu
Infeksius Dan Non pengelolaan : efektif, efisien aktualisasi yang dengan cara
Infeksius di limbah infeksius Anti korupsi : dilakukan, melakukan perbaikan
dan non infeksius transparasi terjalinnya pelayanan
6
Laboratorium Membuat jadwal kerjasama berkelanjutan’.
kegiatan Penyampaian
sosialisasi sosialisasi
dilakukan dengan
cermat,efektif,efis
ien dan transparan
serta adanya
komitmen
pegawai untuk
melakukan
inovasi dalam
bekerja
4 Sosialisasi Mengumpulkan Adanya Akuntabilitas: Dalam Berkontribusi dalam Kegiatan ini dilakukan
Pemanfaatan rekan terkait pengetahuan tanggung jawab, menyampaikan misi organisani yang untuk mendukung
Tempat Sampah Memberikan tentang kejelasan target sosialisasi ke 4 Mengupayakan pelayanan kesehatan
Infeksius Dan Non informasi terkait pentingnya Nasionalisme: dilakukan untuk pelayanan bermutu puskesmas yang aman
pentingnya Pemanfaatan kerja sama mengetahui
Infeksius di yang berorientasi dan berkualitas.
Pemanfaatan Tempat Etika publik: kejelasan target
Laboratorium Tempat Sampah Sampah kegiatan aktualisasi kepada kepuasan
sopan santun
kepada rekan yang Infeksius Dan Infeksius Dan Komitmen yang dilakukan, dengan cara
terkait Non Infeksius di Non Infeksius mutu:Pemahaman terjalinnya melakukan perbaikan
Laboratorium di pegawai kerjasama, dan saat pelayanan
sesuai dengan Laboratorium penyampaian berkelanjutan.
pedoman sosialisasi
dilakukan dengan
sopan santun dalam
berkomunikasi, dan
adanya komitmen
pegawai untuk
melakukan inovasi
dalam bekerja.
5 Melengkapi Koordinasi dengan Adanya Akuntabilitas Adanya Berkontribusi dalam Kegiatan ini dilakukan
tempat sampah petugas yang penambahan : tanggung jawab tanggungjawab, misi organisani yang dengan menerapkan tata
infeksius dan non terkait tempat sampah Nasionalisme konsisten,terbentuk ke 4 Mengupayakan nilai puskesmas yakni
7
infeksius di Membuat usulan di laboratorium :kerjasama nya sikap yang pelayanan bermutu Pelayanan bersahabat,
Laboratorium penambahan Etika Publik: profesional, yang berorientasi Santun, Handal, Bhakti
tempat sampah cermat kerjasama antar kepada kepuasan dan Cekatan
infeksius dan non Komitmen unit, dan
dengan cara
infeksius mutu:inovasi menghasilkan
inovasi melakukan perbaikan
Anti korupsi :
pelayanan
jujur
berkelanjutan.
6 Membuat petunjuk Membuat konsep Adanya label Akuntabilitas: Berkontribusi dalam Kegiatan ini dilakukan
petunjuk tempat sampah tanggung jawab misi organisani yang dengan menerapkan tata
tempat sampah
Mencetak dan infeksius dan Nasionalisme: ke 4 Mengupayakan nilai puskesmas yakni
infeksius dan non Menempelkan non infeksius kerjasama pelayanan bermutu Pelayanan bersahabat,
infeksius petunjuk tempat Etika Publik: yang berorientasi Santun, Handal, Bhakti
sampah Taat
kepada kepuasan dan Cekatan
Komitmen
mutu : inovasi dengan cara
melakukan perbaikan
Anti korupsi
:target pelayanan
berkelanjutan.
8 Melakukan Mempersiapkan Menghasilkan Akuntabilitas: Pelaksana kegiatan Berkontribusi dalam Dengan adanya evaluasi
evaluasi hasil bahan yang akan evaluasi kegiatan Integritas, melakukan janji misi organisani yang hasil kegiatan ini
kegiatan digunakan untuk yang signifikan tanggung jawab temu dengan ke 4 Mengupayakan dilaboratorium dapat
evaluasi sebagai bahan Etika publik : mentor sesuai jam pelayanan bermutu dipertanggungjawabkan
Membuat janji cermat janji bertemu
dalam yang berorientasi sehingga dapat
pertemuan dengan Komitmen mutu: dengan pakaian
mentor untuk pelaksanaan sopan. Saat kepada kepuasan memberikan pelayan
kegiatan lain berorientasi mutu dengan cara prima
melakukan pertemuan
Anti Korupsi :
8
evaluasi yang terkait jujur pelaksan melakukan perbaikan
Bertemu mentor menyampaikan pelayanan
sesuai dengan janji hasil kegiatan berkelanjutan.
ketemu secara jujur,
Membahasa transparan dan
evaluasi terkait penuh tanggung
pelaksanaan jawab kepada
kegiatan mentor.
E. Jadwal / Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
9
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
Tabel 4.2 Melakukan koordinasi dengan rekan kerja terkait rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan
27
Output : Terlaksananya koordinasi dengan rekan kerja terkait
rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan,
serta saran dan masukan serta bantuan saat akan
melakukan kegiatan aktualisasi.
Penjelasan disertai Melakukan koordinasi dengan rekan kerja terkait
evidence rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
Dalam kegiatan ini dilakukan penjelasan terhadap
tujuan kegiatan, manfaat kegiatan serta hasil
konsultasi dengan penanggung jawab. Selain itu,
diberikan juga masukan dan saran serta bantuan pada
saat akan melakukan kegiatan. Koordinasi ini
dibuktikan dengan adanya foto saat kegiatan
berlangsung
Tabel 4.4 Sosialisasi pentingnya pemanfaatan tempat sampah infeksis dan non infeksius
di laboratorium kepada rekan terkait
Tabel 4.5 penambahan tempat sampah infeksius dan non infeksius di laboratorium
29
f. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output, dan penjelasan disertai evidence
Waktu : 1-30 November 2019
Output : Terlaksananya persediaan stok APD dilaboratorium
serta adanya pencatatan dalam form stok masuk dan
sisa barang habis pakai APD dilaboratorium
Penjelasan disertai Terlaksananya persediaan stok APD dilaboratorium
evidence serta adanya pencatatan dalam form stok masuk dan
sisa barang habis pakai APD dilaboratorium. Kegiatan
ini dibuktikan dengan adanya foto saat melengkapi
stok digudang barang dan stok APD dilaboratorium.
30
kendala tersebut, perlu dilakukan beberapa strategi atau solusi. Adapun kendala dan atisipasi
dalam pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada table berikut :
No
Kegiatan Kendala Antisipasi
.
1 Konsultasi dengan Kepala Tidak ada kendala -
Puskesmas
2 Melakukan koordinasi Penulis mengalami kesulitan Melakukan koordinasi
dengan rekan kerja terkait mengumpulkan rekan kerja saat jam istirahat
rencana kegiatan dikarenakan pasien rame
aktualisasi yang akan setiap hari.
dilakukan
3 Merencanakan kegiatan Penulis mengalami kesulitan Penulis mengatur ulang
sosialisasi tentang mengumpulkan rekan kerja jadwal
pentingnya penggunaan dikarenakan pasien rame setiap
APD dilaboratorium hari.
31
1. Mengatur jadwal konsultasi
2. Menjelaskan tentang pengangkatan isu
Menyampaikan dan menjelaskan isu terkait kurangnya kepatuhan petugas
terhadap penggunaan APD dilaboratorium.
3. Berdiskusi guna mendapat saran dan masukan tentang rencanan aktualisasi.
4. Meminta persetujuan kegiatan aktualisasi
b. Output
Terlaksananya konsultasi dengan kepala puskesmas
Tabel 4.12 Melakukan koordinasi dengan rekan kerja terkait rencana kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan
32
tahapan kegiatannya sebagai berikut :
1. Mengumpulkan rekan kerja
2. Menyampaikan dan menjelaskan tentang pengangkatan isu
Menyampaikan dan menjelaskan tentang pengangkatan isu terkait kurangnya
kepatuhan petugas terhadap penggunaan APD dilaboratorium.
3. Menyampaikan hasil konsultasi dengan Kepala puskesmas.
4. Berdiskusi guna mendapatkan saran dan masukan.
Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta meminta bantuan dalam
melakukan kegiatan aktualisasi.
b. Output
Terlaksananya koordinasi dengan rekan kerja terkait dengan rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan.
33
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan dalam merencanakan sosialisasi bertujuan agar kegiatan sosialisasi berjalan
dengan lancar. Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan pada tanggal 5-6 November
2019. Adapun tahapan kegiatannya sebagai berikut :
1. Mencari dan mempelajari pedoman tentang penggunaan APD
2. Membuat surat undangan pemberitahuan kegiatan dan merencanakan jadwal
sosialisasi.
3. Membuat dan mengumpulkan bahan kegiatan sosialisasi
Membuat bahan kegiatan sosialisasi dan meminta masukan dengan rekan kerja
yang kemudian di konsultasikan dengan kepala puskesmas. Selain itu, dibuat
juga formulir daftar hadir
4. Memberikan surat undangan
Memberikan surat undangan ke rekan kerja di ruang laboratoriumyang
kemudian menjelaskan tujuan kegiatan sosialisasi.
b. Output
Tersusunnya rencanan kegiatan sosialisai tentang pentingnya kepatuhan penggunaan
APD dilaboratorium.
34
Tanggal 7 November 2019
Daftar Lampiran Foto kegiatan sosialisasi, Daftar hadir sosialisasi
a. Tahapan Kegiatan
Melakukan sosialisasi di ruanganagar menyamakan persepsi dan tujuan demi
terwujudnya peningkatan mutu laboratorium yang sesuai standar. Adapun tahapan
kegiatannya sebagai berikut :
1. Mengumpulkan rekan kerja di ruangan
2. Membagikan bahan kegiatan sosialisasi
Penulis membagikan materi atau bahan sosialisasi
3. Memberikan informasi terkait pentingnya kepatuhan penggunaan APD
Penulis menjelaskan tentang tujuan dan informasi terkait pentingnya kepatuhan
penggunaan APD dilaboratorium.
b. Output
Adanya pengetahuan tentang pentingnya kepatuhan penggunaan APD dilaboratorium
35
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan pengadaan jas laboratorium untuk melindungi tubuh pekerja dari percikan
cairan kimia sehingga dapat meminimalisir cairan ini untuk mengenai pakaian
bahkan tubuh. Adapun tahapan kegiatannya sebagai berikut :
1. Mendesign model jas laboratorium
2. Menjahit jas laboratorium
3. Petugas menggunakan jas laboratorium
b. Output
Terlaksananya pengadaan jas laboratorium diruang laboratorium.
36
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme : Kerjasama
Etika Publik : Cermat
Komitmen Mutu : berorientasi Mutu
Anti Korupsi : Kerja Keras
b. Output
Adanya buku pencatatan stok APD dilaboratorium.
37
konsultasi dengan atasan untuk mendapatkan masukan.
b. Output
Terlaksananya pemasangan poster peragaan penggunaan APD diruang laboratorium.
38
f. Penguatan nilai – nilai organisasi
Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan tata nilai puskesmas yakni Pelayanan
bersahabat, Santun, Handal, Bhakti dan Cekatan.
h. Output
Adanya peningkatan kesadaran tentang pentingnya penggunaan APD dilaboratorium.
39
D. Jadwal Pelaksanaan
Aktualisasi nilai – nilai dasar ASN profesi pranata laboratorium kesehatan terampil di Laboratorium UPTD Puskesmas Taliwang telah
dilaksanakan oleh penulis selama masa off campus terhitung mulai tanggal 28 Oktober sampai dengan 2 Desember 2019. Adapun jadwal kegiatan
aktualisasi dapat dilihat pada table berikut :
Tugas
2 Konsultasi dengan
Kepala Puskesmas
3 Melakukan
Koordinasi dgn
4 Merencanakan
kegiatan sosialisasi
Tentang
Pentingnya
penggunaan
40
APD
Sosialisasi
5
penggunaan
APD
dilaboratorium
Pengadaan jas
6
laboratorium
Membuat form
pemantauan/monito
7
ring penggunaan
APD
Membuat form stok
8 APD
dilaboratorium
Pencatatan stok
masuk dan sisa
APD
dilaboratorium
Membuat Banner
9 Peragaan
Penggunaan APD
Penyususnan
10 Laporan dan
evaluasi hasil akhir
kegiatan aktualisasi
11 Berangkat kembali
ketempat DIKLAT
41
E. Jadwal Konsultasi
1. Jadwal Konsultasi dengan coach
Penyusunan laporan aktualisasi ini dapat terlaksana dengan baik berkat bimbingan dan
arahan dari bapak Syarif Lutfim, SE., M.Si.selaku coach. Adapun jadwal dan materi
bimbingan dapat dilihat pada table berikut :
42
2. Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Penyusunan laporan aktualisasi ini dapat terlaksana dengan baik berkat bimbingan dan
arahan dari bapak H.Rofingi,SKM selaku mentor. Adapun jadwal dan materi
bimbingan dapat dilihat pada tabel berikut :
43
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
44
meningkatkan kualitas pelayanan guna mewujudkan visi dan misi
organisasi/puskesmas.
2. Hendaknya petugas laboratorium konsisten dan benar menggunakan alat
pelindung diri pada saat melakukan pemeriksaan laboratorium.
3. Sesama petugas saling mengingatkan apabila petugas yang lain tidak
menggunakan alat pelindung diri.
4. Menyediakan alat pelindung diri dan mencukupi jumlah APD bagi seluruh
petugas.
5. Meningkatkan pengawasan/monitoring yang bukan hanya mengawasi proses
pemeriksaan tetapi juga mengawasi penggunaan APD petugas laboratorium.
6. Memberikan peringatan ataupun sanksi yang tegas bagi petugas laboratorium
yang tidak patuh terhadap peraturan untuk menggunakan APD.
C. Rekomendasi
Diharapkan adanya komitmen dan konsistensi petugas laboratorium
dalam penggunaan APD sehingga dapat menjamin keselamatan petugas dalam
proses pemeriksaan laboratorium. Setiap petugas laboratorium dituntut untuk
mentaati standar prosedur operasional yang telah ditetapkan sehingga dapat
terwujud pelayanan kesehatan yang berkualitas. Perbaikan mutu secara
berkelanjutan juga perlu untuk dilakukan guna mewujudkan visi dan misi di
UPTD Puskesmas Taliwang dengan mengedepankan tata nilai organisasi yang
dimiliki.
45
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS :
Akuntabilitas. Jakarata :Lembaga Administrasi Negara
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.411 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Laboratorium Klinik
46
LAMPIRAN 1 SPO (STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL)
47
Keterangan : SOP PenggunaanAlatPelindungDiri
48
keterangan : SOP PemantauanAlatPelindungDiri
49
LAMPIRAN 2 KONSULTASI DENGAN KEPALA PUSKESMAS
50
Keterangan :Adanya Saran danMasukkandari Mentor
Keterangan :KoordinasidenganKoordinatorLaboratorium
51
LAMPIRAN 4. MERENCANAKAN KEGIATAN SOSIALISASI
Keterangan :MenyusunUndangandanMateriSosialisasi
52
53
54
LAMPIRAN 5.SOSIALISASI PENGGUNAAN APD DI LABORATORIUM
55
Keterangan :MempraktekanPenggunaan APD yang SesuaiStandar
56
57
58
LAMPIRAN 6.PENGADAAN JAS LABORATORIUM
59
Keterangan : Jas Laboratorium yang SesuaiStandar
60
LAMPIRAN 7. FORM MONITORING DAN TINDAK LANJUT
61
Keterang
an : Form CeklistHarianPenggunaan APD di Laboratorium
62
63
Keterangan :HasilPemantauandanTindakLanjutPenggunaan APD
64
Keterangan :HasilPemantauanPenggunaan APD di Laboratorium
65
Keterangan :MengaturStok APD di Laboratorium
66
LAMPIRAN 9. BANNER PENGGUNAAN APD SESUAI STANDAR
67
Keterangan :Pemasangan Banner APD di Laboratorium
68
Keterangan :LaporanHasilPelaksanaanAktualisasi
69
Keterangan :SuratPernyataandukunganpelaksaanaktualisasidari Mentor
70