Kebutuhan Energi Usia 10 Tahun

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

KEBUTUHAN ENERGI

GOLONGAN USIA 10 - 12 TAHUN

Seseorang akan mengalami proses tumbuh kembang ketika berasal pada masa

anak-anak dan remaja (0-18 tahun). Tingkat kesehatan fisik dan mental pada masa itu

akan mempengaruhi kualitasnya pada saat ia dewasa.

Potensi genetik akan dicapai secara optimal jika kepadanya diberikan

lingkungan yang berkualitas baik, dan dalam jumlah yang cukup. Salah satu

komponen lingkungan itu adalah zat gizi dari makanan sehari-hari karena gizi

berperan penting terhadap peningkatan fisik, mental dan intelektual.

Ada dua faktor utama yang menentukan terpenuhi atau tidaknya kebutuhan

gizi seseorang, yaitu kualitas dan kuantitas asupan makanan serta utilisasi

(penggunaan) biologik zat gizi didalam tubuh.

Kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi dipengaruhi oleh faktor-faktor

daya beli/pendapatan, persediaan makanan, dan kultur.

Untuk dapat hidup sehat dan produktif anak harus mengkonsumsi makanan

gizi seimbang dalam jumlah cukup dan beranekaragam, dengan syarat makanan

harus :

1. Cukup energi dan mengandung semua zat gizi.

2. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, ketersediaan, bahan

makanan, kebiasaan makan, dan selera makan.

3. Bentuk dan porsinya sesuai dengan daya terima, toleransi dan keadaan faali anak.

4. Bersih.
Kebutuhan energi anak golongan usia 10 – 12 tahun relatif lebih tinggi

karena pertumbuhannya lebih cepat terutama pada penambahan tinggi badan.

Kebutuhan gizi pada anak laki-laki lebih besar daripada perempuan karena laki-laki

banyak melakukan aktifitas fisik. Pada anak golongan usia ini memerlukan energi

kalorinya 2000 Kkal/hari yang dirinci sebagai berikut :

 Makan pagi : 25% x kebutuhan kalori.

 Snack pagi : 5% x kebutuhan kalori.

 Makan siang : 35% x kebutuhan kalori.

 Snack sore : 5% x kebutuhan kalori.

 Makan malam : 30% x kebutuhan kalori.

Anda mungkin juga menyukai