Modul Praktikum Keperawatan Anak 1
Modul Praktikum Keperawatan Anak 1
Modul Praktikum Keperawatan Anak 1
KEPERAWATAN ANAK I
VISI :
MISI :
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan profesional yang berkualitas dan bertanggung
jawab
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam pelayanan
4. Menjalin Kemitraan dengan lembaga pendidikan ,penelitian dan pengabdian masyarakat di
bidang kesehatan
KATA PENGANTAR
Buku Prosedur tetap merupakan buku yang berisi standart operasional tindakan keperawatan,
yang menjadi acuan bagi setiap perawat dalam melakukan tindakan keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan pasien.Buku ini disusun berdasarkan kajian teori dan pengalaman empiris diklinik sehingga
diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa dalam belajar setiap tindakan keperawatan secara
tepat dan benar serta profesional .
Buku Prosedur tetap ini memuat semua prosedur yang dipelajari di mata kuliah Keperawatan
Anak I.Penyusunan buku ini telah berdasarkan berbagai sumber dan memenuhi standart komunikasi
terapiutik dalam keperawatan.Melalui buku ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan tindakan
keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar dengan benar menggunakan
tehnik komunikasi terapeutik dengan benar
Sehubungan dengan telah tersusunnya buku Protab mata kuliah Keperawatan Anak I ini,kami
mengucapkan terimakasih kepada tim Keperawatan Anak I ,terlebih koordinator Mata Kuliah yang
telah terlibat dalam penyusunan buku ini.Kami pun mengharapkan masukan ,kritik dan saran demi
perbaikan buku ini sehingga semakin siap menjadi acuan melakukan tindakan keperawatan.
Akhirnya ,semoga buku ini sungguh dapat bermanfaat dan membantu mahasiswa mencapai
tujuan belajar di Mata Kuliah Keperawatan Anak I
NO KOMPETENSI FASILITATOR
Pengertian
Pemberian oksigen adalah pemberian oksigen melalui hidung dengan menggunakan
kanule nasal. Kanule nasal merupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan oksigen
kontinu dengan aliran 1-6 L/mnt.
Keuntungan : Pemberian O2 stabil dengan volume tidal dan laju pernafasan teratur,
mudah memasukkan kanul disbanding kateter, klien bebas makan, bergerak, berbicara, lebih
mudah ditolerir klien dan nyaman.
Kerugian : Tidak dapat memberikan konsentrasi O2 lebih dari 44%, suplai O2
berkurang bila klien bernafas lewat mulut, mudah lepas karena kedalam kanul hanya 1 cm,
mengiritasi selaput lendir.
Tujuan
Tujuan pemberian oksigen adalah untuk mempertahankan dan memenuhi kebutuhan
oksigen
Indikasi :
Klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen (memperbaiki terjadinya hipoksemia
dan menurunkan stimulus yang dapat meningkatkan kardiak output)
PROGRAM STUDI :
Sarjana Keperawatan •
D III Kebidanan •
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) D III Rekam Medis Informasi Kesehatan •
MITRA HUSADA KARANGANYAR Papahan, Tasikmadu, Karanganyar
Telp: 0271-494581 Fax: 0271-6497748
A Campus for achievement of human
2 Mencuci tangan
3 Menyiapkan alat
B FASE ORIENTASI
7 Menjaga privasi
8 Memakai masker
22 Mencuci tangan
No Punggung
Nilai Akhir
Σ score
NILAI AKHIR = x 100
50
Ket nilai:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi salah
2 : dilakukan dengan benar
Fasilitator Lab Skill
( )
Catatan :
Kewaspadaan Observasi apakah:
a. Kanula tersumbat atau terlipat
b. Tabung pelembab/humidifier kurang cukup terisi air
c. Volume Oksigen mencukupi/tidak
PROSEDUR MELAKUKAN INHALASI DENGAN NEBULIZER
Pengertian Suatu tindakan atau terapi untuk pembersihan atau pemeliharaan sistem
pernafasan.
A FASE ORIENTASI
6 Menutup pintu
7 Mencuci tangan
8 Menggunakan handscoon
15 Matikan nebulizer
17 Bereskan fasilitas
18 Buka handscoon
19 Mencuci tangan
FASE TERMINASI
20 Merapikan klien
21 Merapikan alat
No Punggung
Nilai Akhir
Dilakukan pada 1. Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intra vena (I.V)
2. Pasien dehidrasi untuk rehidrasi parenteral
2 Mencuci tangan
B FASE ORIENTASI
C FASE KERJA
7 Memakai hand schoen
26 Melepaskan toniquet
C FASE TERMINASI
38 Merapikan pasien
41 Membereskan alat-alat
42 Mencuci tangan
Σ score
NILAI AKHIR = x 100
84
Ket nilai:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi salah
2 : dilakukan dengan benar
( )
Dilakukan pada 1. Klien mampu batuk secara efektif tetapi tidak mampu membersihkan
secret dengan mengeluarkan atau menelan
2. Ada atau tidaknya secret yang menyumbat jalan nafas, dengan ditandai
terdengar suara pada jalan nafas, hasil auskultasi yaitu ditemukannya
suara crackles atau ronchi, kelelahan pada pasien. Nadi dan laju
pernafasan meningkat, ditemukannya mucus pada alat bantu nafas.
3. Klien yang kurang responsive atau koma yang memerlukan
pembuangan secret oral
II Tahap Orientasi
3 Memberikan salam
IV Tahap Terminasi
24 Membereskan alat-alat
25 Mencuci tangan
No Punggung
Nilai Akhir
( )
SOP PEMBERIAN MEDIKASI ( OBAT ) MELALUI ORAL
PENGERTIA
Pemberian obat dalam bentuk cair ,padat,bubuk melalui mulut.
N
Dilakukan Semua pasien yang diprogramkan oleh tim medik mendapat terapi
pada pengobatan lewat oral ( 5 B )
2 Mencuci tangan
3 Menyiapkan alat
B FASE ORIENTASI
C FASE KERJA
C FASE TERMINASI
19 Merapikan klien
20 Merapikan alat
22 Mencuci tangan
48
Ket nilai:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi salah
2 : dilakukan dengan benar
1. Cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik dirinya yang tidak
disadari (Wong: 1991)
2. Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang
PENGERTIA
ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan hasil akhirnya (Hurlock: 1978)
N
3. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan dalam mengatasi konflik dari
dalam dirinya yang tidak disadari serta dengan keinginan sendiri ubtuk
memperoleh kesenangan (Roster: 1987)
1. Mengurangi kecemasan
2. Membantu mempercepat penyembuhan
TUJUAN 3. Sebagai fasilitas komunikasi
4. Persiapan untuk hospitalisasi atau surgery
5. Sarana untuk mengekspresikan perasaan
Dilakukan di Ruang rawat inap, Poli tumbuh kembang, Poli rawat jalan dan Tempat
KEBIJAKAN
penitipan anak
PETUGAS Perawat
TERAPI BERRMAIN
NO NO ABSEN
BUTIR YANG DINILAI
A TAHAP ORIENTASI
1 Melakukan kontrak waktu
3 Menyiapkan alat
B TAHAP ORIENTASI
4 Memberikan salam kepada pasien dan
menyapa nama pasien
C TAHAP KERJA
D TAHAP TERMINASI
17 Mencuci tangan
TOTAL SCORE
NILAI AKHIR
Σ score
NILAI AKHIR = x 100
36
Ket nilai:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi salah
2 : dilakukan dengan benar
( )
SOP PEMERIKSAAN TEPID SPONGE
PENGERTIA Mandi terapeutik yang dilakukan pada klien dengan demam tinggi,untuk
N meningkatkan kontrol kehilangan panas melalui evaporasi dan konduksi
1. Air hangat.
2. Selimut mandi.
3. Handuk
PERALATA 4. Termometer.
N 5. Waslap.
6. Bantal tahan air.
7. Sarung tangan disposable.
SOP PEMERIKSAAN TEPID SPONGE
NO NO ABSEN
BUTIR YANG DINILAI
A TAHAP ORIENTASI
1 Melakukan kontrak waktu
2 Menyiapkan alat
B TAHAP ORIENTASI
C TAHAP KERJA
D TAHAP TERMINASI
22 Mencuci tangan
TOTAL SCORE
NILAI AKHIR
Σ score
NILAI AKHIR = x 100
46
Ket nilai:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi salah
2 : dilakukan dengan benar
SOP FOTOTERAPI
Memaparkan neonatus pada cahaya dengan intensitas yang tinggi
PENGERTIA untuk menurunkan bilirubin dalam kulit. Fototerapi menurunkan
N kadar bilirubin dengan cara memfasilitasi ekskresi bilirubin tak
terkonjugasi
SOP FOTOTERAPI
NO NO ABSEN
BUTIR YANG DINILAI
A TAHAP ORIENTASI
1 Membaca program terapi
2 Menyiapkan alat
3 Cuci tangan dan pakai sarung tangan
B TAHAP ORIENTASI
C TAHAP KERJA
- Frekuensi
- Banyaknya
- Konsistensi
16 Melakukan assessment:
D TAHAP TERMINASI
17 Mencuci tangan
18 Catat di catatan keperawatan
TOTAL SCORE
NILAI AKHIR
Σ score
NILAI AKHIR = x 100
36
Ket nilai:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi salah
2 : dilakukan dengan benar
(
)
SOP EXCHANGE TRANSFUSION
suatu tindakan pengambilan sejumlah kecil darah yang dilanjutkan
PENGERTIA
dengan pengembalian darah dari donor dalam jumlah yang sama yang
N dilakukan berulang-ulang sampai sebagian besar darah penderita
tertukar (Friel, 1982).
Pada hiperbilirubinemia, tindakan ini bertujuan mencegah terjadinya
TUJUAN ensefalopati bilirubin dengan cara mengeluarkan bilirubin indirek dari
sirkulasi
A TAHAP ORIENTASI
1 Membaca program terapi
2 Menyiapkan alat
B TAHAP ORIENTASI
C TAHAP KERJA
25 Merapikan bayi
26 Membereskan alat
27 Mencuci tangan
TOTAL SCORE
NILAI AKHIR
Σ score
NILAI AKHIR = x 100
56
Ket nilai:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi salah
2 : dilakukan dengan benar
Fasilitator Lab Skill
( )
A TAHAP ORIENTASI
2 Menyiapkan alat
B TAHAP ORIENTASI
11 Cuci tangan
NILAI AKHIR
Σ score
NILAI AKHIR = x 100
54
Ket nilai:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi salah
2 : dilakukan dengan benar
1. Phantom Bayi
2. Handuk bersih
3. Sabun mandi bayi
PERALATA 4. Kassa Steril
N 5. Waslap
6. Baju bayi lengkap
SOP PENCEGAHAN INFEKSI BAYI BARU LAHIR
NO NO ABSEN
BUTIR YANG DINILAI
A TAHAP ORIENTASI
1 Melakukan kontrak waktu
2 Menyiapkan alat
B TAHAP ORIENTASI
C TAHAP KERJA
7 Mencuci tangan
8 Mencuci tali pusat dengan air bersih dan
sabun, bilas dan keringkan hingga betul-
betul kering dengan lembut
9 Mempertahankan sisa tali pusat dalam
keadaan terbuka agar terkena udara dan
tutupi dengan kassa steril kering secara
longgar
10 Mengenakan popok dengan pas, dan
tidak terlalu ketat
11 Memastikan bahwa ujung atas popok
berada dibawah pungtum tali pusat
12 Mengenakan pakaian yang bersih dan
kering
13 Memberi selimut yang bersih dan kering
D TAHAP TERMINASI
14 Membereskan alat
15 Mencuci tangan
TOTAL SCORE
NILAI AKHIR
Σ score
NILAI AKHIR = x 100
34
Ket nilai:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tetapi salah
2 : dilakukan dengan benar
( )