08.B - Cua
08.B - Cua
08.B - Cua
OSKAR SKARAYADI
DEFINISI
Metode CUA mirip dengan CEA, tetapi hasil (outcome)-nya dinyatakan dengan
utilitas yang terkait dengan peningkatan kualitas atau perubahan kualitas akibat
intervensi kesehatan yang dilakukan.
Menurut Bootman (1996), hasil pengobatan dalam bentuk kuantitas dan kualitas
hidup itu mencerminkan keadaan berikut:
1. Apakah penyakit yang diderita atau pengobatan terhadap penyakit yang
diberikan secara kuantitas akan memperpendek usia pasien?
2. Apakah kondisi penyakit yang diderita pasien atau pengobatan terhadap
penyakit tersebut tidak seperti yang diinginkan? Kalau jawabannya “ya”,
sebesar apa?
3. Apakah dampaknya terhadap usia? Berapa banyak berkurangnya usia
(kuantitatif) dan kepuasan (kualitas) hidup?
PENDAHULUAN
Kelemahan utama:
Tidak ada konsensus tentang menghitung bobot utilitas
Bobot utilitas yang merupakan "perkiraan kasar“
Banyak dokter tidak akrab dengan QALYs
Keunggulan CUA (Afdhal,2011)
CUA lebih signifikan dan relevan bagi para pengambil keputusan dibandingkan CEA karena
output CEA selalu tunggal spesifik dalam program dan tidak dinilai. CUA bisa tunggal
bisa jamak, suatu yang generic, bukan spesifik dalam program dan terpenting memiliki
nilai output
CEA mempunyai keterbatasan tidak mampu secara simultan memasukkan keluaran
ganda dari intervensi yang sama atau membandingkan pelbagai intervensi dengan
keluaran yang berbeda. CEA walau outputnya natural unit CEA tidak untuk menilai
konsekuensi atau keluaran berbentuk kualitas
Dibanding CMA punya masalah karena sulit menerjemahkan semua biaya dan
konsekuensinya dalam terminology moneter, CMA berpotensi diskriminatif, krn
condong pada pengobatan untuk mereka yang kaya, sedang CUA mencakup
kualitas keluaran kesehatan
Penggunaan CUA (Afdhal,2011)
Effect of
intervention
QALY
Patient 1:
Utility = 0.9
Number of years = 10 Quantity or life Quality weight that
represents HRQOL
QALYs = 0.9 x 10 = 9
Patient 2:
Utility = 0.5
Number of years = 10
QALYs = 0.5 x 10 = 5
30(0,3)
20(0,2)
0 0
Visual Analogue Scale
Perfect health
Jika kematian dinilai sebagai kondisi terburuk 100
Metode ini dikembangkan oleh Torrance untuk pelayanan kesehatan. Aplikasi ini pada
keadaan kronis yang dipertimbangkan akan lebih baik dari kematian
Subjek diminta untuk memilih antara 2 alternatif:
Pilihan 1: keadaan penyakit dengan lama hidup yang pasti (t) dan kematian
Pilihan 2: Berada di kesehatan penuh untuk jangka waktu X tahun
(Di mana X <t) diikuti dengan kematian.
Waktu x bervariasi sampai responden tidak ada perbedaan antara dua alternatif, di mana
titik nilai preferensi untuk kesehatan negara A diberikan oleh X / t pada nilai antara kematian
(0) dan kesehatan penuh (1)
Time trade-off
utility Choice 1
state i
Dead
x t TIME
Ui = x/t
Perbandingan 3 Metode (Andayani,2013)
2. Self-care 5. Anxiety/depression
1. No problems with self-care 1. Not anxious or depressed
2. Some problems washing or dressing self 2. Moderately anxious or depressed
3. Unable to wash or dress self 3. Extremely anxious or depressed
Skor TTO EQ-5D dihitung dengan mengurangkan koefisien relevan dari 1.000
Istilah konstan digunakan jika ada disfungsi sama sekali (Tidak 11111)
Koefisien dimensi khusus digunakan untuk menyesuaikan tingkat masalah yang disajikan
dalam setiap dimensi
Istilah N3 digunakan jika dimensi apapun di tingkat 3
Example: calculating utility from
EQ-5D-3L
State 11223 UK Thai
Full health 1 1
Constant term (for any dysfunction) -0.081 -0.202
subtract bcs
its not 1111
Mobility (Level 1) -0 -0
Self care (Level 1) -0 -0
Usual activities (Level 2) -0.036 -0.059
SF-6D menyediakan sarana untuk menggunakan SF-36 dan SF-12 dalam evaluasi ekonomi dengan memperkirakan
indeks tunggal ukuran-preferensi berdasarkan untuk kesehatan dari data tersebut menggunakan nilai populasi
umum. SF-6D memungkinkan analis untuk memperoleh kualitas yang disesuaikan hidup tahun (QALYs) dari SF-36
untuk digunakan dalam analisis biaya utilitas.
SF-6D adalah klasifikasi untuk menggambarkan kesehatan yang berasal dari pilihan SF-36 item. Hal ini terdiri dari
enam dimensi multi-level. Setiap pasien yang melengkapi SF-36 atau SF-12 dapat diklasifikasikan secara unik sesuai
dengan SF-6D. SF-6D menjelaskan 18.000 negara kesehatan di semua.
SF-6D dilengkapi dengan satu set bobot preferensi diperoleh dari sampel dari populasi umum menggunakan teknik
penilaian yang diakui dari standar gamble. Anggota populasi umum diminta untuk menghargai pilihan negara
kesehatan dari model yang telah diperkirakan untuk memprediksi semua negara kesehatan dijelaskan oleh SF-6D.
Dimensi SF 6D physical functioning, role limitation, social functioning, pain, mental health dan vitality
CONTOH SOAL 1 :
Quality-Adjusted Life
25.9815 QALYs 25.9934 QALYs
Expectancy
Average
$1111 / x 25.9815 QALYs $1400 / 25.9934 QALYs
Cost-Utility Ratio
= $42.76 per QALY = $53.86 per QALY
(Cost / QALYs)
Incremental ($1400 - $1111) / (25.9934 – 25.9815)
Cost-Utility Ratio = $289 / 0.0119
Would
(Δ Costs / Δyou recommend
QALYs) the new HPV vaccine
= $24,286 program?
per additional QALY
Afdhal, A.F., 2011, Farmakoekonomi Pisau Analisis Terbaru Dunia Farmasi , Samitra Media
Utama, Jakarta.
Andayani,M.T., 2013, Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi, Bursa Ilmu, Yogyakarta.
Arnold.J.G., 2010, Practical Guide to Pharmaceutical Care, CRC Press, San Diego
Kemenkes, 2013, Pedoman Penerapan Farmakoekonomi, Kemenkes, Jakarta.
Rascati,K. 2009, Essentials of Pharmacoeconomics, Lippincott, Philadelphia.
Sarker, A,R, Measuring Health, Strathclyde University, UK
Thavorncharoensap,M. Measuring and valuing health outcome , HITAP Faculty of
Pharmacy Mahidol University.
TERIMAKASIH