Makalah Protokol Jaringan Komputer

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

Disusun oleh :

DEDY PRASETYO UTOMO (G.231.17.0048)


LUTHFI WAHYU PRTAMA (G.231.17.0058)

UNIVERSITAS SEMARANG
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
PROGAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA 2018
JARINGAN KOMPUTER
Protokol dalam dunia komputer adalah aturan atau ketentuan agar satu atau lebih device
dapat saling berkomunikasi. Sedangkan Protokol Jaringan Komputer adalah aturan agar device satu
dengan device yang lain dapat saling berkomunikasi sesuai system jaringan komputer yang ada.
Macam protokol jaringan komputer yang sering kita jumpai adalah IPv4 dan DHCP, serta dalam
komunikasi internet kita bertemu dengan bermacam-macam protokol, semisal HTTP dan POP3, tapi
sebenarnya masih banyak protokol lainnya, mari kita pelajari lebih lanjut.

1. Post Office Protocol version 3 (POP3)


adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk
mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol POP3 dibuat karena
desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang
menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh
penerima yang berhak.

2. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)


adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi
terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada
pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan
dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web.

3. Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)


adalah protokol komunikasi yang banyak digunakan untuk komunikasi yang aman melalui
jaringan komputer, dengan penyebaran sangat luas di Internet. Secara teknis, itu bukan
protokol itu sendiri, melainkan merupakan hasil dari hanya layering Hypertext Transfer
Protocol (HTTP) di atas SSL / TLS protokol, sehingga menambah kemampuan keamanan dari
SSL / TLS untuk standar komunikasi HTTP.

4. SSH File Transfer Protocol (SFTP)


adalah protokol jaringan yang menyediakan akses file, transfer file, dan fungsi manajemen
file atas setiap aliran data yang dapat dipercaya. Hal ini dirancang oleh Internet Engineering
Task Force (IETF) sebagai perpanjangan dari protokol Secure Shell (SSH) versi 2.0 untuk
memberikan kemampuan transfer file aman, tetapi juga dimaksudkan untuk dapat
digunakan dengan protokol lain. IETF menyatakan Draft internet bahwa meskipun protokol
ini dijelaskan dalam konteks protokol SSH-2, itu bisa digunakan dalam sejumlah aplikasi yang
berbeda, seperti transfer file aman melalui Transport Layer Security (TLS) dan transfer
informasi manajemen dalam aplikasi VPN. Politeknik Negeri Semarang | Teknik
Telekomunikasi 2 Muhammad Luthfi Baihaqi .

5. File Transfer Protocol (FTP)


adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan
standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan.
6. Domain Name Server (DNS)
adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain
dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer,
misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap
server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap
domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang
menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

7. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)


adalah standar Internet untuk surat elektronik (e-mail) transmisi di Internet (IP) jaringan
Protokol. Sementara server surat elektronik dan agen mail lain mentransfer menggunakan
SMTP untuk mengirim dan menerima pesan email, aplikasi client level user email biasanya
menggunakan SMTP hanya untuk mengirim pesan ke server mail untuk relaying.

8. Simple Network Management Protocol (SNMP)


merupakan protokol standard industri yang digunakan untuk memonitor dan mengelola
berbagai perangkat di jaringan Internet meliputi hub, router, switch, workstation dan sistem
manajemen jaringan secara jarak jauh (remote).

9. IPv4 (Internet Protocol version 4)


adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan
TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara
teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296
host di seluruh dunia.

10. IPv6 (Internet Protocol version 6)


adalah protokol internet generasi baru yang menggantikan protokol versi sebelumnya (IPv4).
IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Tujuan utama diciptakan
IPv6 karena keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit.

11. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)


adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan
DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP
dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan
mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Politeknik Negeri Semarang I
Teknik Telekomunikasi 3 Muhammad Luthfi Baihaqi.

12. Dynamic Host Configuration Protocol version 6 (DHCPv6)


adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mengkonfigurasi host IPv6 dengan alamat IP,
IP prefiks dan / atau konfigurasi lain yang diperlukan untuk beroperasi pada jaringan IPv6.
13. Internet Message Access Protocol (IMAP)
adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP
memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di
server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.

14. Internet Relay Chat (IRC)


adalah suatu bentuk komunikasi di Internet yang diciptakan untuk komunikasi interpersonal
terutama komunikasi kelompok di tempat diskusi yang dinamakan channel (saluran), tetapi
juga bisa untuk komunikasi jalur pribadi.

15. Lightweight Directory Access Protocol (LDAP)


adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource
organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet
atau intranet.

16. Media Gateway Control Protocol (MGCP)


merupakan salah satu implementasi dari Media Gateway Control Protocol Architecture
untuk mengendalikan media gateway Internet Protocol (IP) jaringan dan masyarakat beralih
jaringan telepon (PSTN). MGCP adalah sinyal dan protokol panggilan kontrol yang digunakan
dalam Voice over IP (VoIP) sistem yang biasanya antar-sama dengan masyarakat beralih
jaringan telepon (PSTN).

17. Network News Transfer Protocol (NNTP)


adalah sebuah protokol aplikasi yang digunakan untuk mengangkut Usenet artikel berita
(netnews) antara server berita dan untuk membaca dan posting artikel oleh aplikasi client
pengguna akhir.

18. Border Gateway Protocol (BGP)


adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan
Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan
pertukaran informasi routing antar jaringan.

19. Network Time Protocol (NTP)


adalah protokol jaringan untuk sinkronisasi clock antara sistem komputer melalui packet-
switched, variabel-latency jaringan data.

20. Prosedur panggilan remote (RPC)


adalah antar-proses komunikasi yang memungkinkan sebuah program komputer untuk
menyebabkan subroutine atau prosedur untuk mengeksekusi di lain address space (biasanya
pada komputer lain Politeknik Negeri Semarang | Teknik Telekomunikasi 4 Muhammad
Luthfi Baihaqi pada jaringan bersama) tanpa pemrogram pengkodean eksplisit rincian untuk
interaksi jarak jauh.
21. The Real-time Transport Protocol (RTP)
mendefinisikan format paket standar untuk memberikan audio dan video melalui jaringan IP.
RTP digunakan secara luas dalam sistem komunikasi dan hiburan yang melibatkan media
streaming, seperti telepon, video teleconference aplikasi, layanan televisi dan fitur web-
based push-to-talk.

22. Real Time Streaming Protocol (RTSP)


merupakan protokol jaringan komputer yang dirancang untuk digunakan dalam hiburan dan
sistem komunikasi untuk mengendalikan server aliran media (media streaming). Protokol ini
digunakan untuk menetapkan dan mengendalikan sesi media antara dua titik ujungnya. Klien
dari server media mengeluarkan perintah seperti VCR, seperti play dan pause, untuk
mendukung kendali waktu nyata dari berkas media yang dijalankan dari server.

23. Routing Information Protocol (RIP)


adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area
Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan
sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-
Vector Routing.

24. The Session Initiation Protocol (SIP)


adalah protokol IETF defined signaling, banyak digunakan untuk mengendalikan sesi
komunikasi seperti panggilan suara dan video melalui Internet Protocol (IP). Protokol ini
dapat digunakan untuk membuat, mengubah dan mengakhiri dua partai (unicast) atau
multipartai (multicast) sesi. Sesi dapat terdiri dari satu atau beberapa media stream.

25. Secure Socket (SOCKS)


adalah sebuah protokol Internet yang paket jaringan rute antara klien dan server melalui
server proxy. SOCKS5 tambahan menyediakan otentikasi sehingga hanya pengguna yang sah
dapat mengakses server.

26. Secure Shell (SSH)


adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara
dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix
untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak
aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana
yang membuatnya mudah untuk dicegat.

27. Telecommunication Network (Telnet)


adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network
untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan
koneksi virtual terminal. Politeknik Negeri Semarang | Teknik Telekomunikasi 5 Muhammad
Luthfi Baihaqi.
28. Transport Layer Security
menyediakan komunikasi yang aman di Internet. menyediakan authentikasi akhir dan privasi
komunikasi di Internet menggunakan cryptography. Dalam penggunaan umumnya, hanya
server yang diauthentikasi (dalam hal ini, memiliki identitas yang jelas) selama dari sisi client
tetap tidak terauthentikasi.

29. Extensible Message and Presence Protocol (XMPP)


adalah protokol komunikasi untuk pesan-berorientasi middleware didasarkan pada XML
(Extensible Markup Language).
30. User Datagram Protocol (UDP)
adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak
andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai
datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi
yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang
selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP
mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan
secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.UDP menyediakan
mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses
tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi
field Source Process Identification dan Destination Process Identification.UDP menyediakan
penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

31. The Congestion Datagram Control Protocol (DCCP)


adalah pesan-berorientasi transport protokol lapisan. DCCP menerapkan setup koneksi
handal, teardown, Congestion Explicit Notification (ECN), kontrol kongesti, dan negosiasi
fitur.

32. Streaming Transmission Control Protocol (SCTP)


adalah protokol lapisan transport, melayani dalam peran mirip dengan protokol
Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Ini memberikan
beberapa fitur layanan yang sama dari kedua: itu adalah pesan-berorientasi seperti UDP dan
memastikan handal, di-urutan transportasi pesan dengan kontrol kemacetan seperti TCP.

33. Resource Reservation Protocol (RSVP)


adalah Transport Layer protokol yang didesain untuk sumber daya cadangan di seluruh
jaringan untuk internet layanan terpadu. RSVP beroperasi melalui Internet Layer IPv4 atau
IPv6 dan menyediakan receiver-dimulai setup pemesanan sumber daya untuk data multicast
atau unicast mengalir dengan skala dan ketahanan. Politeknik Negeri Semarang | Teknik
Telekomunikasi 6 Muhammad Luthfi Baihaqi .

34. Internet Control Message Protocol (ICMP)


adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan
oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan,
sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
35. Internet Group Management Protocol (IGMP)
adalah salah satu protokol jaringan dalam kumpulan protokol Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang bekerja pada lapisan jaringan yang digunakan
untuk menginformasikan routerrouter IP tentang keberadaan group-group jaringan
multicast.

36. IP Security (IPSec)


adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengamankan transmisi datagram dalam
sebuah internetwork berbasis TCP/IP. IPSec mendefiniskan beberapa standar untuk
melakukan enkripsi data dan juga integritas data pada lapisan kedua dalam DARPA
Reference Model (internetwork layer). IPSec melakukan enkripsi terhadap data pada lapisan
yang sama dengan protokol IP dan menggunakan teknik tunneling untuk mengirimkan
informasi melalui jaringan Internet atau dalam jaringan Intranet secara aman.

37. Address Resolution Protocol (ARP)


adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam
melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).

38. Neighbor Discovery Protocol (NDP)


adalah protokol yang digunakan oleh node IPv6 untuk mencari node lain, menentukan
alamat node lain dan mencari router dalam satu lapisan link.Fungsi NDP hampir sama
dengan kombinasi fungsi Address Resolution Protocol, ICMP Router Discovery, dan ICMP
Redirect pada IPv4.

39. Open Shortest Path First (OSPF)


adalah sebuah link-state routing protokol untuk Internet (IP) jaringan Protokol. Ini
menggunakan link state routing yang algoritma dan termasuk dalam kelompok protokol
routing interior, operasi dalam sistem otonom tunggal (AS).

40. Systems Network Architecture (SNA)


adalah milik jaringan IBM arsitektur diciptakan pada tahun 1974. Ini adalah protokol stack
lengkap untuk komputer interkoneksi dan sumber daya mereka. SNA menggambarkan
protokol dan, dalam dirinya sendiri, tidak satu bagian dari perangkat lunak. Pelaksanaan SNA
mengambil bentuk paket berbagai komunikasi, telekomunikasi metode akses terutama
Virtual (VTAM) yang merupakan paket mainframe SNA untuk komunikasi. Politeknik Negeri
Semarang | Teknik Telekomunikasi 7 Muhammad Luthfi Baihaqi .

41. Point-to-Point Protocol ( PPP)


adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area
network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-
link.

42. Bluetooth
adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau
PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-
menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini
dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group.
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency
hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real
time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.

43. Ethernet
merupakan protokol jaringan tingkat tinggi seperti Internet Protocol (IP) menggunakan
Ethernet sebagai media transmisi mereka. Data dikirimkan melalui protokol Ethernet di
dalam unit yang disebut frame. Panjang kabel Ethernet terbatas pada sekitar 100 meter,
namun jaringan Ethernet dapat dengan mudah diperluas untuk menghubungkan seluruh
sekolah-sekolah atau bangunan kantor menggunakan jaringan bridge devices. Ethernet
adalah perangkat fisik teknologi dan data link layer untuk jaringan area lokal (LAN).Ethernet
mendukung kecepatan data teoritis maksimal 10 megabits per detik (Mbps). Kemudian, apa
yang disebut “Fast Ethernet” standar laju data meningkat maksimum sampai 100 Mbps. Saat
ini, teknologi Gigabit Ethernet lebih meluas dan kinerja puncaknya sampai dengan 1000
Mbps.

44. Frame Relay


adalah protokol packet-switching yang menghubungkan perangkatperangkat telekomunikasi
pada satu Wide Area Network (WAN). Protokol ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data Link
pada model referensi OSI. Protokol Frame Relay menggunakan struktur Frame yang
menyerupai LAPD, perbedaannya adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh field
header sebesar 2 bit pada Frame Relay.

45. 802.11
adalah sebuah standart yang digunakan dalam jaringan Wireless / jaringan Nirkabel dan di
implementasikan di seluruh peralatan Wireless yang ada. 802.11 dikeluarkan oleh IEEE
sebagai standart komunikasi untuk bertukar data di udara / nirkabel. Untuk berkomunikasi
di udara / wireless / tanpa kabel, standart 802.11 menyatakan bahwa operasinya adalah Half
Duplex, menggunakan frequensi yang sama untuk mengirim dan menerima data dalam
sebuah WLAN. Tidak diperlukan licensi untuk menggunakan standart 802.11, namun harus
mengikuti ketentuan yang telah di buat oleh FCC. Politeknik Negeri Semarang | Teknik
Telekomunikasi 8 Muhammad Luthfi Baihaqi .

46. IEEE 488


adalah komunikasi digital spesifikasi bus jarak pendek. Ini diciptakan pada akhir 1960-an
untuk digunakan dengan peralatan tes otomatis, dan masih digunakan untuk tujuan itu.
IEEE-488 diciptakan sebagai HP-IB (Hewlett-Packard Interface Bus), dan umumnya disebut
GPIB (General Purpose Interface Bus). Ini telah menjadi subyek dari beberapa standar.

47. IEEE 1394


merupakan sebuah standar/spesifikasi bus input/output serial yang berkecepatan tinggi dan
bersifat umum (non-proprietary) yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat-
perangkat digital seperti halnya komputer pribadi dan perangkat lainnya (kamera digital,
jaringan, dan lain-lain). Spesifikasi ini dikembangkan dan diusulkan oleh Apple Computer
untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital ke komputer pribadi pada kecepatan
hingga 393 megabit per detik (dibulatkan menjadi 400 megabit per detik).

48. AppleTalk
adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri atas
komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling
berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan
teknologi yang sudah dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open Transport,
yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan
lainnya.

49. RS-232
adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat
terminal data. Data terminal equipment (DTE) dan perangkat komunikasi data (bahasa
Inggris: data communications equipment ( DCE) menggunakan pertukaran data biner secara
serial. Di dalam definisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem
walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang
sesungguhnya. Standar RS-232 mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah
dengan jarak kurang dari 15 meter, namun belakangan ini sering ditemukan jalur kecepatan
tinggi pada komputer pribadi dan dengan kabel berkualitas tinggi, jarak maksimum juga
ditingkatkan secara signifikan.Dengan susunan pin khusus yang disebut null modem cable,
standar RS-232 dapat juga digunakan untuk komunikasi data antara dua komputer secara
langsung.

50. X.25
adalah sebuah protokol standar ITU-T untuk koneksi wide area network pada jaringan packet
switdhed. Saat ini, X.25 banyak digunakan dalam proses transaksi kartu kredit dan mesin
ATM.

51. QsNet
adalah interkoneksi kecepatan tinggi yang dirancang oleh quadrics digunakan dalam cluster
HPC, terutama Linux Beowulf Cluster. Meskipun dapat digunakan Politeknik Negeri
Semarang | Teknik Telekomunikasi 9 Muhammad Luthfi Baihaqi dengan TCP / IP, seperti SCI,
Myrinet dan Infiniband biasanya digunakan dengan API komunikasi seperti MPI atau SHMEM
dipanggil dari program paralel.

52. OSI Layer


adalah standart protokol internasional yang mengatur jalannya data dalam sebuah system
jaringan komputer · Application Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna,
layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti
program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi
computer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat
pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP,
dan NFS.

· Presentation Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di


format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk
gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi. Berfungsi untuk
mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak
director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network
Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP). Session
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.
Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”. Berfungsi
untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di
level inio juga dilakukan resolusi nama. Politeknik Negeri Semarang | Teknik Telekomunikasi 10
Muhammad Luthfi Baihaqi

· Transport Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga
koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali
pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang
hilang di tengah jalan.

· Network Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute
yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini
berbentuk “Paket”. Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk
paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan
router dan switch layer 3.

· Data Link Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame
yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan
kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut
sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan
perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan
bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control
(LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).
· Physical Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system. Berfungsi
untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur
jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu,
level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan
media kabel atau radio.

Anda mungkin juga menyukai