Mei Murni Telaumbanua
Mei Murni Telaumbanua
Mei Murni Telaumbanua
PENDAHULUAN
dari Tiongkok (Cina) dan Asia Timur. Tanaman pakcoy telah dibudidayakan
setelah abad ke-5 secara luas di Cina Selatan dan Cina Pusat serta Taiwan.
Sayuran ini merupakan introduksi baru di Jepang dan masih sefamili dengan
diperkirakan pada abad ke XIV. Pusat penyebaran pakcoy antara lain di Cipanas,
dikonsumsi karena memiliki kandungan gizi sebagai sumber vitamin A, B1, B2,
B3, C, kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor dan besi.
hipertensi, penyakit jantung, sistem pencernaan dan mencegah anemia bagi ibu
tinggi harus diimbangi oleh produksi dalam negeri. Namun kebutuhan pakcoy
1
Dilihat dari rata-rata produksi di Indonesia sayuran ini masih cukup rendah
Sumatera Utara pada tahun 2017 produksi sayuran pakcoy menurun dari 76.367
ton pada tahun 2015 menjadi 64.820 ton pada tahun 2016. Penurunan produksi
tersebut diikuti dengan penurunan luas lahan panen dari 6.415 ha pada tahun 2015
menjadi 5.383 ha pada tahun 2016. Pada akhirnya berdampak pada penurunan
Pada saat ini, luas lahan pertanian di Indonesia terus semakin menurun
karena adanya alih fungsi penggunaan lahan. Semakin menyempitnya luas lahan
Salah satu metode yang digunakan sekarang ini adalah budidaya tanaman dengan
menggunakan media non tanah yang disebut hidroponik (Junia dan Sarido, 2017).
pengganti tanah. Sistem hidroponik memiliki berbagai macam tipe, salah satunya
sistem wick atau sistem sumbu. Sistem hidroponik tidak memiliki interaksi antara
media dan jenis tanaman sayur, namun ukuran media secara signifikan
dengan sistem sumbu (Marlina, 2015). Menurut Fajriani, dkk (2017), hidroponik
dimana nutrisi akan sampai ke akar tanaman tanpa menggunakan pompa, sehingga
2
hidroponik sistem sumbu dikenal sebagai sistem hidroponik yang ekonomis.
Tanaman pakcoy sama seperti tanaman sayuran lainnya tidak akan berproduksi
secara maksimal jika unsur hara yang dibutuhkan tidak cukup tersedia selama
Pupuk organik cair (POC) adalah pupuk organik yang tersedia dalam
sangat mudah diserap tanaman. Pengggunaan pupuk organik cair (POC) sebagai
sumber nutrisi pada budidaya sayuran secara hidroponik perlu menjadi perhatian
besar untuk menekan penggunaaan pupuk anorganik. Sumber bahan baku pupuk
organik cair tersedia dalam bentuk limbah, baik limbah rumah tangga, pasar
pertanian, maupun limbah organik jenis lain (I Nyoman, dkk., 2011). Salah satu
bahan baku pupuk organik cair yang bisa digunakan sebagai nutrisi untuk tanaman
hidroponik adalah buah pepaya. Buah pepaya mengandung unsur hara C-organik
1,27 %, Nitrogen N total 0,14 %, Posfor 0,02 %, Kalium 0,023 % dan Magnesium
Pupuk organik cair memiliki unsur hara yang lengkap jika dibandingkan
pupuk anorganik, tetapi tersedia dalam jumlah yang sedikit. Oleh karena itu,
salah satu pupuk anorganik yang mengandung nutrisi atau unsur hara essensial
jumlah banyak (makro) yaitu N, P, K, Ca, Mg, S, dan 10 unsur diperlukan dalam
jumlah sedikit (mikro) yaitu Fe, Mn, Bo, Cu, Zn, Mo, Cl, Si, Na, Co (Agustina,
3
2004). Pemakaian pupuk anorganik selain memiliki dampak positif juga memiliki
dampak negatif. Dampak negatif yang sering dijumpai adalah keracunan dan
rusaknya ekologi setempat, selain itu harga beli pupuk anorganik dari tahun ke
tahun semakin mahal, selain itu dosis yang digunakan juga harus ditingkatkan
(Handayani, dkk., 2015). Oleh karena itu, untuk menekan jumlah penggunaan
penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair buah pepaya dan
1.2 Tujuan
organik cair buah pepaya dan pupuk AB mix serta interaksinya terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa chinensis L.) pada
sistem sumbu.
4
3. Diduga ada pengaruh interaksi antara pupuk organik cair buah pepaya dan
1. Untuk memperoleh dosis optimum pupuk organik cair buah pepaya dan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Famili : Brassicaceae
Genus : Brassica
berbentuk bulat panjang yang menyebar ke semua arah pada kedalaman antara 30-
berbentuk oval, berwarna hijau tua, dan mengkilat, tidak membentuk kepala,
tumbuh agak tegak atau setengah mendatar, tersusun dalam spiral rapat, melekat
pada batang yang tertekan. Tangkai daunnya lebar dan kokoh, tulang daun dan
daunnya mirip dengan sawi hijau, namun daunnya lebih tebal dibandingkan
6
dengan sawi hijau. Tanaman pakcoy memiliki buah dengan bentuk bulat,
memiliki warna keputihan hingga kehijauan dan dalam satu buah memiliki 2-8
biji. Biji tanaman pakcoy berbentuk bulat dan kecil berwarna coklat hingga
kehitaman, memiliki permukaan licin, mengkilap, keras dan juga sedikit berlendir.
cabang. Tanaman pakcoy memiliki bunga dari empat kelopak daun, empat
mahkota bunga yang memiliki warna kuning pucat, empat helai benang sari dan
satu buah putik yang berongga dua. Sedangkan dalam proses penyerbukan
tanaman ini dilakukan secara alami dengan bantuan angin dan binatang kecil
maupun dataran tinggi. Daerah dengan ketinggian antara 5–1200 meter di atas
meter di atas permukaan laut. Tanaman pakcoy menghendaki tanah yang remah,
7
Tanaman pakcoy dapat ditanam sepanjang musim, curah hujan yang sesuai untuk
karena mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, Ca, P, Fe, Vitamin
8
2.2 Hidroponik Sistem Sumbu
Oleh karena itu, harga jual panennnya tidak khawatir akan jatuh. Pemeliharaan
tanaman hidroponik lebih mudah karena tempat budidayanya relatif bersih, media
tanamnya steril, tanaman terlindung dari terpaan hujan, serangan hama dan
penyakit relatif kecil, serta tanaman lebih sehat dan produktivitasnya lebih tinggi
(Hartus, 2008).
sistem wick atau sistem sumbu yang merupakan kultur larutan statik. Hidroponik
sumbu adalah salah satu metode hidroponik yang sederhana dengan menggunakan
sumbu sebagai penghubung antara nutrisi dan bagian perakaran pada media
tanam. Sistem sumbu ini merupakan metode hidroponik yang paling sederhana.
Sistem ini bisa menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti botol atau gelas
nutrisi yang diserap melalui sumbu atau kain flanel seperti kompor miyak tanah
Sumbu pada sistem hidroponik ini merupakan bagian yang penting dari
sistem ini, karena tanpa penyerap cairan yang baik, tanaman tidak akan
mendapatkan kelembaban dan nutrisi yang dibutuhkan. Sumbu yang baik, selain
sebagai penyerap cairan yang baik, juga tidak mudah rusak akibat pembusukan.
Sumbu sebaiknya dicuci terlebih dahulu dengan air agar dapat meningkatkan
ukuran tanaman ketika bertumbuh untuk memastikan nutrisi yang diserap cukup
9
pompa udara untuk aerasi sistem ini tidak dibutuhkan. Hal ini disebabkan karena
akar akan mampu mendapatkan oksigen dalam ruang di dalam sistem, dan juga
Pada sistem hidroponik hara disediakan dalam bentuk larutan hara yang
pertumbuhan tanaman akan terhambat serta dapat memberikan hasil dan produksi
sayuran yang tidak maksimal. Nutrisi merupakan hara makro dan mikro yang
harus ada untuk pertumbuhan tanaman. Setiap jenis nutrisi memiliki komposisi
Pupuk organik cair (POC) adalah pupuk organik yang tersedia dalam
sangat mudah diserap tanaman. Pupuk organik cair dapat digunakan dengan cara
Sumber bahan baku organik cair tersedia dalam bentuk limbah , baik limbah
rumah tangga, rumah makan, pasar pertanian, peternakan, maupun limbah organik
jenis lain (I Nyoman, dkk., 2011). Sementara itu, Parnata (2004) menambahkan
bahwa, pupuk organik cair memiliki kandungan bahan kimia maksimal 5% dan
pupuk organik padat. Di samping itu, biasanya pupuk organik cair juga
mengandung asam amino dan hormon yaitu giberelin, sitokinin dan IAA.
10
10
Jenis sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk organik cair adalah
sampah sayur baru,sisa sayuran basi, sisa nasi, sisa ikan, ayam, kulit telur, sampah
buah seperti kulit jeruk, apel dan lain lain (Hadisuwito, 2012). Bahan baku pupuk
cair yang sangat bagus dari sampah organik yaitu, bahan organik basah seperti
sisa buah dan sayuran. Selain mudah terdekomposisi, bahan ini juga kaya akan
usur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Semakin tinggi kandungan selulosa dari
bahan organik yang dibuat, maka proses penguraian yang dilakukan oleh
Buah pepaya merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin dan
mineral yang sangat baik untuk tubuh. Kematangan buah yang tidak diatasi
dapat dibuktikan dengan adanya perubahan fisik dari buah tersebut, terutama
dalam baunya menjadi tidak sedap. Melihat jumlah buah pepaya yang mengalami
buah papaya busuk yang telah menjadi limbah untuk dikelola menjadi bahan
organik 1,27 %, Nitrogen N total 0,14 %, Posfor 0,02 %, Kalium 0,023 % dan
11
11
2.4 Pupuk AB Mix
Ketiga unsur ini tidak boleh dicampur dalam keadaan pekat agar tidak
menyerap nutrisi yang benar-benar telah terlarut dalam air. Apabila nutrisi atau
AB mix memberikan hasil produksi dan kualitas tanaman lebih tinggi. Ditinjau
dari segi biaya, pupuk AB mix memiliki harga yang relatif lebih mahal karena
pemakaian dan pembelian pupuk AB mix harus satu paket (Nugraha, 2014).
memiliki pertumbuhan vegetatif dan hasil panen terbaik pada tanaman bayam,
dimaksud adalah kandungan unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan
tanaman telah terkandung di dalam larutan hara AB mix dan nutrisi yang di
peroleh tanaman dari larutan hara AB mix telah memenuhi kebutuhan tanaman
(Lampiran 3).
12
12
BAB III
33 meter di atas permukaan laut (dpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan
jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dan Harahap,
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bak instalasi/bak plastik
TDS meter, gergaji besi, gunting, selang, tusuk gigi, meteran, bambu, pinset, alat
suntik dan pengaduk. Sedangkan, bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah benih pakcoy varietas nauli F1, gula merah, rockwoll, air, EM4, AB mix
1. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair buah pepaya (P) yang terdiri dari
13
13
P1 : 30ml/liter
P2 : 60ml/liter
P3 : 90ml/liter
Dosis anjuran pupuk organik cair (POC) buah pepaya pada tanaman
2. Perlakuan konsentrasi pupuk AB mix (M) yang terdiri dari empat taraf
yaitu:
M1 : 5ml/liter
M2 : 10 ml/liter
M3 : 15ml/liter
M4 : 20 ml/liter
stok A diambil 5 ml dan larutan stok B diambil 5 ml yang dilarutkan dalam air
perlakuan yaitu :
14
14
Jarak antar plot : 30 cm Jarak
dimana :
buah pepaya taraf ke-i dan perlakuan konsentrasi pupuk AB Mix taraf
µ : Nilai tengah
ke-i
(αβ)ij : Pengaruh interaksi pupuk organik cair buah pepaya taraf ke-i dan
Ɛij : Pengaruh galat pada perlakuan pupuk organik cair buah pepaya taraf
Hasil analisis ragam yang nyata atau sangat nyata pengaruhnya dilanjutkan
15
15
dengan uji jarak Duncan pada taraf uji α = 0,05 dan α = 0,01 untuk
3.5.1 Persemaian
yang telah dipotong kemudian diletakkan pada bak perkecambahan. Setelah itu,
disiram menggunakan air tanpa membuat adanya genangan air. Dibuat lobang
pinset dan ditanam di dalam media rockwoll yang telah dilobangi tadi. Bak
perkecambahan ditata dan disimpan lalu ditempatkan pada tempat yang tidak
terkena hujan namun terkena sinar matahari. Setelah 9 hari setelah semai (HSS)
Proses pembuatan pupuk organik cair buah pepaya adalah sebagai berikut :
digunakan yaitu gula merah sebanyak 125 gram, EM4 sebanyak 50 ml dan
16
16
sebelumnya telah diiris-iris, kemudian semua bahan dicampurkan yaitu
buah pepaya yang telah dihaluskan dicampurkan dengan air dan larutan
ember yang sudah tersedia. Pada tutup ember diberi lubang 1,5 cm dan
campuran pupuk organik cair limbah buah pepaya ini diaduk hingga
semua bahan tercampur dan kemudian ditutup. Pupuk organik cair buah
pupuk organik cair buah pepaya yang sudah jadi disaring terlebih dahulu
dari ekstrak buah pepaya. Kemudian, pupuk organik cair ini dilakukan
b. Pembuatan AB Mix
2 buah ember atau wadah yang dapat menampung air dan tempat
dengan air masing-masing 5 liter. Ember atau wadah diberi label, dimana
ember yang pertama diberi label A sedangkan ember yang kedua diberi
17
17
larutan A dan larutan B sesuai dengan perlakuan konsentrasi AB mix,
Bagian atas atau penutup menggunakan stryfoam dengan ukuran panjang 40 cm,
5 cm menggunakan kawat panas yang disesuaikan dengan ukuran net pot. Untuk
jarak net pot berukuran 10 cm x 10 cm. Untuk net pot yang digunakan diberikan
melalui lubang bagian bawah net pot sehingga flanel menjadi dua bagian. Flanel
yang diikat pada tiang/bambu. Naungan bertujuan untuk menjaga keadaan nutrisi
agar tetap terjaga apabila terjadi hujan, mengurangi kecepatan angin dan
Nutrisi tanaman pada tahap awal diberikan pada saat dilakukan pindah
tanam pada instalasi. Untuk pemberian selanjutnya, diberikan pada saat umur ke
18
18
7, 14, 21 dan 28 hari setelah pindah tanam (HSPT). Pemberian perlakuan
konsentrasi pupuk organik cair buah pepaya dilakukan terlebih dahulu dengan
mengambil nutrisi yang sudah ada menggunakan gelas ukur sesuai konsentrasi.
pupuk organik cair buah pepaya dimasukkan ke dalam gelas ukur. Pupuk AB Mix
ukur yang sudah berisi pupuk organik cair buah pepaya. Langkah selanjutnya,
dituangkan air ke dalam gelas ukur yang sudah berisi kedua nutrisi hingga
volumenya 1 liter, kemudian diaduk supaya nutrisinya dapat terlarut dalam air,
sehingga nutrisi lebih mudah diserap oleh tanaman. Setiap pengaplikasian nutrisi
larutan (ppm) dengan menggunakan TDS meter sehingga dapat membantu untuk
mendapatkan kadar nutrisi yang akurat untuk tanaman. pH larutan nutrisi untuk
tanaman pakcoy yaitu 7,0 dan konsentrasi larutan (ppm) yaitu 1050 – 1400 ppm.
3.6 Pemeliharaan
3.6.1 Penyulaman
Penyulaman atau penyisipan dilakukan 4-7 hari setelah pindah tanam yang
sempurna.
Untuk mencegah dan menjaga tanaman pakcoy dari serangan hama dan
19
19
dengan cara membuang hama yang menyerang tanaman pakcoy dan membuang
3.7 Panen
tanaman berumur 30-35 hari setelah pindah tanam (HSPT). Ciri-cirinya adalah
daun pakcoy dewasa berbentuk oval melebar, tangkai daun berwarna hijau cerah,
bentuknya relatif pendek, jauh berbeda dengan sawi yang berukuran panjang.
Panen dilakukan pada kondisi cuaca cerah. Panen dilakukan dengan cara
mencabut tanaman pakcoy dari net pot beserta akarnya. Rockwoll yang melekat
Kegiatan ini meliputi pengukuran tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),
panjang akar (cm), bobot basah panen total (gr) dan bobot jual (gr).
20
20
3.8.1 Tinggi Tanaman
setelah pindah tanam (HSPT). Tinggi tanaman pakcoy diukur mulai dari dasar
Jumlah daun dihitung pada umur 7, 14, 21 dan 28 hari setelah pindah
tanam (HSPT). Daun yang dihitung adalah daun yang telah membuka dengan
sempurna.
Pengukuran panjang akar dilakukan pada saat panen. Diukur mulai dari
Bobot basah panen total adalah bobot dari batang, akar dan daun termasuk
daun segar, daun layu, dan daun rusak. Alat yang digunakan untuk menimbang
Bobot jual adalah bobot dari batang dan daun yang sudah dibersihkan dari
akar dan daun yang sudah menguning atau layu dan rusak. Alat yang digunakan
21
21