MATERI 12, Keadaan Pedesaaan Negeri Kita, Pengertian Dan Luasnya Pembangunan Pedesaan, Dan Peranan KUD Dalam Pembangunan Masyarakat Pedesaan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Keadaan Pedesaaan Negeri Kita, Pengertian dan Luasnya Pembangunan

Pedesaan, dan Peranan KUD dalam Pembangunan Masyarakat Pedesaan

NAMA ANGGOTA
KELAS G AKUNTANSI

1. I Made Merta Yasa (02/1902622010360)


2. I Wayan Yoga Pratama Putra (30/1902622010388)

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI AKUNTANSI
TAHUN 2020/2021
1.1. Keadaan Pedesaaan Negeri Kita

Masyarakat pedesaan di Indonesia masih sangat erat kaitannya dengan adat istiadat yang
mereka anut di wilayah masing-masing. Hal ini dikarenakan pedesaan di Indonesia masih
menjungjung tinggi rasa kekeluargaan demi keutuhan adat istiadat yang mereka punya. Rasa
kekeluargaan itu sangatlah penting dilakukan oleh masyarakat pedesaan di Indonesia, dikarenakan
dengan rasa itulah akan timbul kedamaian antar warga masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Masyarakat pedesaan di Indonesia umumnya sudah mengenal istilah gotong royong, yang menjadi
ciri khas yang biasanya dilakukan masyarakat pedesaan. Gotong royong biasanya dilakukan oleh
masyarakat semua masyarakat terlibat dan pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih ringan
karena dilakukan bersama. Rasa tanggung jawab dan kekeluargaan sangatlah penting mengingat
kondisi pedesaan di Indonesia saat ini masih menjungjung tinggi adat istiadatnya sehingga
masyarakatnya harus mampu menjaga kekompakan agar permasalahan-permasalahan yang timbul
bisa dibatasi ataupun dikendalikan.

Sementara itu dari segi kualitas kesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia sangatlah
menyedihkan, karena dari data yang telah ditemukan angka umur harapan hidup masyarakat
pedesaan sangatlah rendah, selain itu juga disebabkan angka kematian pada saat melahirkan dan
penyakit menular. Juga karena musim hujan yang biasanya banyak masyarakat terkena demam
berdarah. Kualiatas kesehatan rendah diakibatkan oleh akses berobat yang masih jauh dari
pemukiman warga, SDM (dokter, bidan, perawat) yang masih terbatas di daerah pedesaan
terpencil yang memiliki akses dan medan yang sulit dicapai, tingkat pendidikan masyarakat yang
masih rendang tentang pentingnya hidup sehat, dan masih kurangnya prasarana penunjang
kesehatan misalkan alat-alat kesehatan, tabung oksigen dan sebagainya.

Masyarakat desa adalah suatu kesatuan manusia yang bertempat tinggal di desa dan
berinteraksi menurut kepastian adat istiadat tertentu yang bersifat berulang-ulang. Adapun ciri
dari masyarakat desa :

a. Antar warga memiliki hubungan yang sangat erat


b. Kekeluargaan dijadikan sebuah pengikat antar warga dalam kehidupan berkelompok
c. Sebagian besar warganya menghasilkan produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya
d. Kesenjangan sosial yang ada tidak terlalu besar selisihnya
e. Kesadaran masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma yang berlaku di wilayahnya
Sangatlah tinggi

Sedangkan, pedesaan adalah orang yang menempati suatu tempat yang ditempat tersebut
tanah nya digunakan sebagai pertanian. Adapun bentuk fisik dari pedesan yaitu :

a. Memiliki sekitar ± 1000 jumlah penduduk


b. Kebanyakan tanah di pedesaan digunakan untuk pertanian, kecuali pedesaan yang
berada di daerah pesisir pantai yang berprofesi sebagai nelayan.
c. Di daerah pedesaan sebagaian besar jalan batu dan tanah yang menyebabkan sangat
minimnya transportasi darat yang bisa melewati terutama kendaraan roda empat.

Pedesaan yang berada di daerah pantai, dimana hidup para nelayan, pada umumnya keadaan
lingkungan dan tingkat pendapatan jauh lebih rendah dari daerah pedesaan lainnya. Hal ini
disebabkan karena kurangnya prasarana dan saran produksi, prasarana pemasaran dan lembaga
perkreditan, di samping pendidikan yang juga dapat dikatakan masih sangat rendah. Kurangnya
pengetahuan dalam hal memanfaatkan sumber-sumber alam yang tersedia di daerahnya, sehingga
usaha-usaha penduduk di pedesaan hanya mampu menghasilkan pendapatan yang rendah, yang
bagi kepentingan mencukupi kebutuhannya sehari-hari secara realitas banyak mengalami
kekurangan juga. Jadi rendahnya pendidikan mempengaruhi perkembangan pedesaan yang
mengakibatkan sulitnya penerimaan teknologi baru serta pembaharuan yang diperlukan bagi
usaha-usaha peningkatan pendapatan dan kesejahteraan hidupnya.

Namun, di pedesaan terdapat aspek-aspek positif yang sangat berguna dan merupakan
kekuatan yang sangat ampuh bagi peningkatan usaha perekonomian dan usaha-usaha
pembangunan masyarakatnya, beruntunglah masih tetap utuh, yaitu: jiwa kegotongroyongan,
musyawarah dan mufakat dan semangat kekeluargaan, yang dengan pembinaan-pembinaan dan
bimbingan yang mantap melalui KUD dan koperasi jenis lainnya akan segera dapat mengubah
tingkat kehidupan masyarakatnya dan perubahan wajah pedesaan.
1.2. Pengertian dan Luasnya Pembangunan Pedesaan

Pembangunan Pedesaan merupakan sebuah tahapan pendiskusian dan penentuan keinginan


yang dilakukan oleh anggota atau masyarakat desa, setelah itu melakukan perencanaan dan
pengerjaan bersama untuk mencapai tujuan tersebut. Pada dasarnya hampir seluruh masyarakat
Indonesia sekitar 81% nya bertempat tinggal di pedesaan. Hampir semua masyarakat Indonesia,
terdiri atas petani, pengusaha kecil (UMKM) perajin, peternak, pedagang, dan sebagainya hampir
seluruhnya tinggal di pedesaan, yang kondisi ekonominya lemah. Dan kebanyakan kehidupan
mereka masih bersandar pada usaha pertanian. Namun demikian seringkali pengolahan lahan
dalam pertanian oleh para petani seringkali masih dalam taraf pengolahan yang sangat
memprihatinkan. Sehingga saat pergantian ke Orde Baru pembangunan ekonomi perdesaan
memperoleh fokus yang besar. Fokus dari pemerintahan Orde Baru dialihkan kepada
pembangunan pedesaan. Untuk itulah pembangunan pedesaan ini digalakkan dan terus
ditingkatkan untuk mendukung seluruh rakyat yang berada dalam taraf ekonomi lemah.

A. Inti dari Tujuan Pembangunan Masyarakat Desa:


1. Jangka pendek: peningkatan taraf hidup masyarakat di daerah pedesaan yang cenderung
berada di dalam kondisi ekonomi yang lemah.
2. Jangka panjang: mencapai masyarakat Indonesia yang makmur dan adil sesuai
Pancasila dan UUD 1495.
B. Alasan Penyelenggaraan Pembangunan di Pedesaan:
1. Jumlah penduduk yang digolongkan sebagai tenaga kerja banyak berada di pedesaan
2. Lebih luas dan suburnya lahan pertanian yang terdapat di desa
3. Ketersediaan bahan baku yang sangat memadai
4. Jumlah pengangguran yang relatif banyak, dan upahnya yang relatif rendah.
5. Merupakan pasar yang potensial bagi pemasaran produk dikarenakan jumlah penduduk
yang relatif banyak.
6. Sifat masyarakat pedesaan yang ramah mudah untuk mengajak kerjasama dapat
diarahkan untuk tujuan usaha yang positif seperti koperasi
1.3. Peranan KUD dalam Pembangunan Masyarakat Pedesaan

KUD didirikan oleh pemerintah dengan berbagai macam fasilitas, dana yang diperoleh
koperasi unit desa sama hal nya dengan koperasi yang lain yaitu berasal dari simpanan pokok,
simpanan wajib dan simpanan sukarela para anggota tersebut. Selain dari para anggota, dana yang
diperoleh koperasi ini juga berasal dari pemerintah melalui anggaran di luar APBN dan APBD.
Manfaat pemberdayaan KUD juga akan sejalan dengan program-program pemerintah yang
disalurkan melalui kelompok tani atau gabungan kelompok tani (Gapoktan). Sekarang ini
keberadaan kelompok tani tidak permanen. Kelompok tani dibentuk berdasarkan program
pemerintah apabila program telah selesai maka keberadaan kelompok tani tersebut juga akan
berakhir. Setiap digulirkan program baru oleh pemerintah, maka akan terbentuk kelompok tani
yang baru pula. Untuk mengatasi hal ini, peranan KUD dapat menjadi wadah bagi kelompok tani
yang ada sehingga kelompok tani yang dibentuk akan bersifat permanen dan dapat terkoordinir
dengan baik dalam KUD.

Pemerataan ekonomi di Indonesia belum dapat dilaksanakan secara optimal. Masih terjadi
kesenjangan sosial yang tinggi antara masyarakat kota dengan masyarakat desa. Oleh sebab itu
pembangunan pedesaan menjadi prioritas utama bagi pemerintah. Hal tersebut dilakukan untuk
mendorong pembangunan ekonomi Indonesia yang nantinya akan berdampak pada peningkatan
perekonomian di Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pemerintah
melaksanakan program pembangunan KUD. KUD merupakan koperasi unit desa yang dibangun
hampir disetiap desa di Indonesia. Peran KUD yang paling penting adalah membangun
perekonomian pedesaan. Dengan adanya KUD tersebut diharapkan dapat menggerakan roda
perekonomian pedesan yang selama ini berjalan tersendat – sendat. Kegiatan yang dilakukan oleh
KUD adalah mewujudkan swasembada pangan dengan pemberian kredit dan membantu proses
serta pengolahan hasil. Dewasa ini pembangunan KUD tidak berjalan dengan lancar. Banyak
KUD yang tidak berjalan sesuai dengan fungsinya bahkan diperuntukkan untuk kepentingan
pribadi atau beberapa kelompok tertentu. Maju mundurnya suatu KUD bergantung pada kualitas
dari SDM yang mengelolanya. Keberadaan KUD tentu saja harus dipertahankan mengingat, KUD
merupakan salah satu cara yang tepat dalam meningkatkan pembangunan ekonomi pedesaan. Hal
hal yang harus dilakukan yaitu :
1. Melatih generasi muda yang potensial di setiap desa dan membinanya dengan baik maka
KUD pun akan tumbuh disetiap desa serta melibatkan langsung generasi muda sebagai
pengelola
2. Melibatkan unsur masyarakat disetiap desa sebagai pengawas koperasi.
3. Menjadikan seluruh warga masyarakat sebagai anggota akan menjadikan koperasi
disetiap desa kuat dan tumbuh berkembang.

Adapun cara untuk meningkatan perekonomian desa untuk meningkatkan perekonomian


nasional yaitu :
1. Bentuk koperasi disetiap desa, ,anggota semua warga desa, pendirian sesuai dengan
prinsip koperasi yang sebenarnya, sesuai yang disarankan bung hatta yaitu modal dari
anggota dan kemakmuran untuk anggota. Bentuk koperasi serba usaha baik untuk pupuk,
sembako, material dan lain lain.
2. Jangan membuka koperasi hanya untuk simpan pinjam karena memiliki resiko yang lebih
besar, bila salah penggunaan uang maka berakibat macet dikemudikan hari.
3. Perlu dilakukan penyuluhan bagaimana menangani koperasi secara professional
4. Perlu penyuluhan bagaimana cara meningkatkan hasil pertanian, berternak, berkebun jika
ada
5. Arahkan warga desa untuk tidak selalu menggunakan pupuk kimia, tetapi arahkan warga
untuk menggunakan pupuk organic
6. Semua warga dibina untuk tidak selalu membeli barang yang sifatnya konsumtif, arahkan
warga dalam pembelian barang hanya karena kebutuhan dan bukan karena ketertarikan
yang disebabkan oleh iklan baik di TV, majalah, atau koran.

Sangat pentingnya peran KUD tentu keberadaannya perlu dipertahankan. Adapun cara
untuk mempertahankan KUD adalah :
1. Memberikan pendidikan kepada pemuda – pemudi desa sebagai penerus KUD dalam
pemanfaatnya
2. Melibatkan semua lapisan masyarakat untuk ikut bergabung menjadi anggota KUD
3. Peran serta perangkat desa dalam mengawasi pelaksanaan dan jalannya KUD.
DAFTAR ISI

https://www.coursehero.com/file/p4kdbso/Pengertian-dan-Luasnya-PembangunanPedesaan-
Pada-dasarnya-hampir-seluruh/
https://kud.co.id/peran-kud-bagi-masyarakat-desa/
https://ekonomisajalah.blogspot.com/2015/05/keadaan-pedesaan-di-negara-kita.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai