Laporan Observasi Pola Interaksi Sosial Pemerintah Desa Aswien Azimata Rusdy (180404003)
Laporan Observasi Pola Interaksi Sosial Pemerintah Desa Aswien Azimata Rusdy (180404003)
Laporan Observasi Pola Interaksi Sosial Pemerintah Desa Aswien Azimata Rusdy (180404003)
DOSEN PENGAMPU:
ARYA SETYA NUGROHO, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
Aswien Azimata Rusdy
NIM 180404003
TINJAUAN PUSTAKA
1
sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut
hubungan antarindividu dan kelompok atau antarkelompok.Di dalam
hubungan tersebut, individu atau kelompok bekerja sama atau berkonflik,
melakukan interaksi, baik formal atau tidak formal, langsung atau tidak
langsung.
2
pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan pada strata pemerintahan desa. Wakil pemerintah
sebagaimana dimaksud adalah perangkat pemerintah kecamatan dalam
rangka dekonsentrasi. Tugas dan wewenang kepala desa sebagai wakil
pemerintah kecamatan adalah pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan desa, koordinasi penyelenggaraan urusan
pemerintah di desa, koordinasi pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan tugas pembantuan di desa. Dalam kedudukannya
tersebut, kepala desa bertanggung jawab kepada Kepala Camat.
3
penelitian diharapkan dapat memberikan bahan masukan bagi pemerintah
desa dan masyarakat desa dalam menciptakan pola interaksi sosial yang
mendalam sehingga nantinya akan dapat menunjang pelaksanaan
pemerintahan desa. Selain itu, hasil penelitian ini akan dapat dipakai
sebagai bahan evaluasi dalam penyelenggaraan program pemerintahan
dan pembangunan. Hasil penelitian ini juga diharapkan akan dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
sumbangan nyata ilmu pemerintahan dalam kaitan dengan pola interaksi
sosial dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
4
Kelurahan karangturi terletak di sekitar jalan Usman Sadar no. 56.
Kelurahan karangturi dipimpin oleh M. Jufri, S.Sos. sebagai lurah dan
beberapa perangkat desa untuk membantu menjalankan program-
program desa.
5
penerima bantuan. Program ini termasuk dalam rencana desa untuk
kesejahteraan.
6
dianggap kurang dikehendaki menuju ke suatu keadaan tertentu yang
dinilai lebih dikehendaki. Bila pemahaman tersebut diaplikasaikan di desa,
maka pembangunan ataupun pengembangan desa merupakan suatu
proses perubahan pokok yang dilakukan oleh manusia secara terencana
pada suatu kondisi tertentu yang dinilai kurang baik, yang diarahkan
menuju pada suatu kondisi tertentu yang dianggap lebih baik atau lebih
diinginkan. Menyadari adanya hambatan dalam pola interaksi sosial
antara pemerintah dan masyarakat desa yang dapat menganggu jalannya
pembangunan dan pemerintahan desa, ada beberapa alternatif
pemecahan masalah yang bisa diterapkan untuk menangani hambatan
tersebut yaitu membangun sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
transparan dan komunikatif.
7
dan masyarakat desa yang pada akhirnya adalah pencapaian tujuan
bersama.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
8
DAFTAR PUSTAKA