Tugas Kelompok 3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN KEPERAWATAN

NASKAH ROLE PLAY PRE-POST CONFERENCE DAN HAND OVER

OLEH KELOMPOK IV:


JOURKY ALEXANDER
LIQA QULBIAH
WINDA PRASTIKA
ADI PRABOWO
ISA HAIRONI
REZZA KURNIAWAN
TENGKU NURMARUDI

DOSEN PEMBIMBING:
Ns. INDRI ERWHANI, M. Pd. M. Kep

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN NON REGULER B KHUSUS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
T.A 2021
A. Pemeran Role Play
1. Kepala Ruang : Liqa Qulbiah
2. Ketua Tim : Jourky Alexander dan Rezza Kurniawan
3. Perawat pelaksana
a. PP 1 : Winda Prastika
b. PP 2 : Adi Prabowo
c. PP 3 : Isa haironi
d. PP 4 : Tengku Nurmarudi
4. Narator & Editor: Liqa Qulbiah

B. Job Description 
1. Kepala Ruangan
a. Tugas Pokok
1) Mengkoordinir pekerjaan teknis pengobatan dan pelayanan pasien pada bagian
perawatan ruangan.
2) Membantu Kepala Keperawatan dalam perencanaan, pembinaan, koordinasi, dan
pengawasan pada ruang rawat inap.
b. Uraian Tugas
1) Mengkoordinir seluruh kegiatan dalam bagian rawat inap.
2) Mengkoordinir dan mengawasi ruangan agar pelaksanaan perawatan berjalan lancer
dan memuaskan sesuai dengan rencana dan program yang telah ditetapkan oleh
Kepala Keperawatan.
3) Mengkoordinir tugas perawatan dalam upaya pelaksanaan asuhan keperawatan
berdasarkan proses.
4) Menerima dan menempatkan pasien rawat jalan sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh Kepala Keperawatan.
5) Mengadakan kunjungan keliling ke ruangan perawatan untuk mengetahui keadaan
pasien dan kebutuhan personil perawatan.
6) Mengusahakan agar peraturan-peraturan dan prosedur dalam bidang perawatan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
7) Melaporkan pertanggung jawaban dan evaluasi seluruh kegiatan di bagian rawat
inap secara berkala.
8) Memberikan saran dan pertimbangan kebijaksanaan kepada Kepala Keperawatan.
9) Memperlancar hubungan kerja antara perawatan rawat jalan dengan unit kerja
lainnya di lingkungan rumah sakit.
10) Menyelenggarakan pertemuan kerja antara perawatan rawat jalan dengan unit kerja
lainnya di lingkungan rumah sakit.
11) Bertanggung jawab atas terselenggaranya asuhan keperawatan.
12) Bertanggung jawab atas segala fasilitas atau inventaris yang terdapat di lingkungan
rawat inap.
13) Bertanggung jawab atas pengelolaan ruangan yang meliputi kebersihan,
kenyamanan, ketertiban dan keamanan.
14) Bertanggung jawab atas terpenuhinya kebutuhan pasien selama dalam asuhan
keperawatan.
15) Bertanggung jawab atas terlaksananya program perawatan dan pengobatan sesuai
dengan rencana dan advise dokter.
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala Keperawatan.

2. Ketua Tim (Katim)


Ketua Tim bertanggung jawab atas anggota tim dan sekelompok pasien yang
diasuhnya. Sama halnya dengan kepala ruang uraian tugas dan tanggung jawab ketua tim,
perbedaan pada wilayah atau bagian dari ruangan. Jelasnya di dalam satu ruangan bisa
memiliki lebih dari satu ketua tim Isi rencana harian ketua tim adalah:
a. Penyelenggaraan asuhan keperawatan pasien pada tim yang menjadi tanggung jawabnya
b. Melakukan supervisi perawat pelaksana
c. Kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lain.
d. Alokasi pasien sesuai perawat yang dinas
3. Perawat Pelaksana
Seorang perawat yang diberikan wewenang dan ditugaskan untuk memberikan
pelayanan keperawatan langsung kepada klien.

a. Tugas Pokok
1) Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan dengan
sentuhan kasih sayang.
a) Melaksanakan tindakan perawatan yang telah disusun.
b) Mengevalusai tindakan keperawatan yang telah diberikan.
c) Mencatat dan melaporkan semua tindakan perawatan dan repons klien pada
catatan perawatan.
2) Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab.
a) Pemberian obat.
b) Pemeriksaan laboratorium.
c) Persiapan klien yang akan dioperasi.
3) Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, dan spiritual dari klien,:
a) Memelihaara kebersihan klien dan lingkungan.
b) Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman dan
ketenangan.
c) Pendekatan dengan komunikasi terapetik.
4) Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan
perawatan dan pengobatan serta diagnostik.
5) Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuannnya.
6) Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratul maut.
7) Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksaaan ruangan secara administratif.
a) Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal.
b) Sensus harian dan formulir.
c) Rujukan atau penyuluhan PKMRS.
8) Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
9) Menciptkan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keindahan
ruangan.
10) Melaksankan tugas dinas pagi/sore/malam secara bergantian.
11) Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan penyakitnya.
12) Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun tertulis.
13) Membuat laporan harian.
14) Mengikuti timbang terima.
15) Mengikuti kegiatan ronde keperawatan.
16) Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat oleh perawat primer
17) Berkoordinasi dengan perawat associate yang lain dan perawat primer.
18) Melakukan evaluasi formatif.
19) Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien.
20) Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada perawat primer.

C. Naskah Role Play


1. PRE CONFERENCE
Waktu kegiatan : Setelah operan shift malam ke pagi
Tempat : Ruang Isolasi
Penanggung jawab : Ketua tim
Kegiatan :
a. Kepala ruangan membuka acara dan menyerahkan langsung kepada ketua tim
b. Ketua tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana dan
adakah masalah yang terjadi.
c. Ketua tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang
diberikan saat itu.
d. Ketua tim menutup acara

NARATOR: Setelah operan shift malam ke pagi di ruang isolasi, selanjutnya


melakukan pre conference. Kepala ruangan membuka acara pre conference.

Karu: “Selamat pagi semua…….”


“Puji syukur kita ucapkan kepada TYME. Yang telah memberikan kesehatan kepada
kita sehingga kita masih bisa menjalankan tugas kita sebagai seorang Perawat. Baiklah
untuk memulai aktivitas kita awali dengan sama-sama membaca doa. Selanjutnya saya
serahkan kepada alex , selaku ketua tim pagi. Sebelum memulai dinas pagi pada hari
ini kita berdoa dulu ya. Setelah selesai berdoa saya serahkan lansung saja kepada
katim alex
Katim: “Terimakasih kepada kak Liqa, selaku kepala ruangan, Selamat pagi kepada
rekan rekan semua, puji dan syukur kita semua masih diberi kesehatan.. “Ya pada
kesempatan pre conference pagi ini tanggal 16 Maret 2021, di ruang isolasi dengan
jumlah pasien 2 orang. Baik langsung saja kepada perawat Winda dan Bowo,
silahkan untuk menyampaikan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien.

PP 1: Selamat pagi, saya Bowo sebelumnya pasien ini pasien kelolaan Isa yang dinas
malam Melaporkan bahwa Tn S diiso 1,1 dengan kondisi sesak RR = 30 x / mnt, N=
120 x /mnt, S= 36,5 derajat celcius TD = 120 / 80 mmHg. Pasien terpasang oksigen 4
lpm nasal canul pasien sudah diberikan posisi semifowler, kesadarn CM, pasien
tampak gelisah. Bunyi nafas ronki dikedua paru. Pasien dengan gangguan pola nafas.
Apakah harus oksigen pasien dinaikkan katim alex. Apakah perlu dikonsulkan dengan
dokter dpjp atau dokter ruangan dengan kondisi pasien yang sesak. Pada pagi ini
tindakan yang akan dilakukan:
07.30 : Perbeden dan Membantu ADL pasien
08.00: Memberikan nebu combivent 1 respule
08.15: Memberi Injeksi Ceftriaxon 1 gr
11.00: Mengukur TTV
12.00: Kolaborasi dengan ahli gizi untuk diet.

PP 2: Saya perawat Winda menangani pasien Ny A dikamar iso 2,1. Pasien ini
sebelumnya pasien pak tengku yang dinas malam. Pasien ini baru masuk tgl 15 Maret
2021 pk 23.30. dengan keluhan batuk terus menerus sejak 1 mgg yang lalu, pasien
mengeluh susah mengeluarkan dahak.. Ttv malam. Td =130 /70, N= 70 x/mnt, S= 37
derajat celcius, Rr = 20 x / mnt , kesadarn CM, bunyi nafas ronki diparu kanan, pasien
sedang menjalani pengobatan OAT kategori 1 sejak 1 bulan yll. Tindakan yang sudah
dilakukan memberikan posisi semifowler, mengobs TTV dan keluhan. Pasien dengan
diagsosa bersihan jalan nafas tidak efektif. Apakan perlu konsul dengan DPJP untuk
pemberian obat pengencer dahak karena pasien batuk berdahak terus menerus tadi
malam dan sulit mengeluarkan dahak. Tindakan yang akan dilakukan:
07.30 : Perbeden dan Membantu ADL pasien
08.00: Memberi Injeksi
11.00: Mengukur TTV
12.00: Kolaborasi dengan ahli gizi untuk diet.

KATIM: Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah menyampaikan
tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat dari hasil laporan teman-
teman, semua pasien memerlukan penanganan lebih. Silahkan konsultasi dengan DPJP
terkait keluhan pasien. Jadi diharapkan, untuk kerjasama antara rekan-rekan. Baik,
waktu saya kembalikan kepada KARU.

KARU: Terima Kasih kepada Katim dan rekan-rekan semua atas laporannya.
Langsung saja kita semua melakukan tindakan-tindakan yang sudah direncanakan.
sekali lagi diharapkan, kerjasamanya dari semua rekan-rekan sekalian.

NARATOR: Semua perawat meninggalkan ruangan, dan melakukan tindakan yang


sudah direncanakan. (Pada pukul 13.00, sebelum operan jaga siang. Semua perawat
kembali berkumpul untuk melakukan Post Conference).

2. POST CONFERENCE
Waktu kegiatan : Sebelum operan ke dinas sore.
Tempat : Ruang Jaga isolasi
Penanggung jawab : Ketua Tim
Kegiatan :
a. KARU membuka acara.
b. Katim menanyakan hasil asuhan masing-masing.
c. Katim menanyakan kendala dalam asuhan yang diberikan.
d. Katim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan ke shift
berikutnya.
e. KARU menutup acara.

KARU: Selamat siang, puji syukur kehadirat TYME. Kita masih bertemu lagi dan
berkumpul di penghujung tugas kita. Seperti biasa kita akan melakukan post
conference sebelum dioperkan ke shift berikutnya. Langsung saja saya serahkan
kepada Alex selaku ketua TIM.

KATIM: Baik terima kasih atas waktu yang diberikan. Baiklah langsung saja
bagaimana hasil tindakan yang telah dilaksanakan oleh rekan-rekan termasuk kendala
selama rekan-rekan melakukan tindakan. Dan untuk dapat dioperkan pada shift
berikutnya.

NARATOR: Perawat mulai melaporkan hasil tindakan yang telah dilakukan.


PP 1: Pasien Tn . S iso 1, 1 dengan k/u lemah, kesadaran compos mentis, klien tidak
dilakukan injeksi karena infus bengkak dan pasien menolak untuk dipasang infus
segera karena masih nyeri, pasien sesak, dan pasien mendapat makanan lunak. Hasil
pemeriksaan TTV, TD: 110/60 mmHg, N: 62x/m, R: 18x/mnt, SB: 36,5. Hasil dari
visit dr DPJP untuk pemberian oksigen dipertahankan saja. Rencana Rontgen sore ini.
Lanjutkan intervensi!

PP 2: Pasien Ny. A kamar iso 2,1 dengan k/u lemah, kesadaran compos mentis, hasil
pemeriksaan TTV, TD : 110/80 mmHg, N : 82x/m, R : 20x/mnt, Suhu 37, 0C, pasien
sudah dapat terapi nebulizer combivent 3x1 dan pasien diinstruksikan cek darah
lengkap.. Lanjutkan intervensi!
KARU : Baiklah terima kasih kepada Winda dan Bowo saya tutup. Selamat siang.
NARATOR: Masing-masing perawat telah menyampaikan hasil tindakan yang sudah
dilakukan. Kembali ke Katim untuk menyalin kelaporan

KATIM: Baiklah terima kasih rekan-rekan atas laporan hasil tindakan yang telah
dilakukan. Kita telah melakukan semua rencana tindakan. Selanjutnya saya
kembalikan kepada kepala ruangan.

KARU: Iya, terimakasih kepada rekan-rekan, Alhamdulillah intervensi yang telah kita
lakukan dari pagi sampai siang ini terlaksana dengan lancar dan sesuai prosedur.
Terima kasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian, yang sudah bekerja dengan
semaksimal mungkin. Pertahankan terus kinerja rekan-rekan dan alangkah baiknya
jika bisa ditingkatkan lagi demi pencapaian kinerja yang lebih optimal. Untuk
mengakhiri tugas kita pada siang hari ini, marilah kita akhiri dengan berdoa bersama
menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Berdoa……. Mulai…….
Selesai…… Kita akhiri post conference ini, Selamat Siang.

3. HAND OVER
Detik-detik Proses Operan pun tiba pada jam 14.00 Wib, setelah lengkap Karu, Katim
dan perawat shift sore datang...

Katim: (melihat jam) sudah jam 14.00 nih, sudah waktunya operan sift pagi dengan
shift sore kak

Karu: baik ,, mari kita mulai saja operan pagi ini

Katim: baik Kak, ayo semua kita mulai operan shift

Karu: Assalamualaikum,,, (membuka acara operan) Sebelum memulai operan ini


alangkah baiknya kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing..
berdoa dimulai... selesai.........Baik, untuk katim pagi, bisa disampaikan laporan pagi
ini,. silahkan.........
Katim pagi: Baik, terimakasih kak. Untuk operan pagi ini ada 2 pasien... di ruang iso
1.1 dan iso 2.1
Pasien Pertama: ruang iso1.1
Pasien Tn . S iso 1, 1 dengan k/u lemah, kesadaran compos mentis, klien tidak
dilakukan injeksi karena infus bengkak dan pasien menolak untuk dipasang infus
segera karena masih nyeri, pasien sesak, dan pasien mendapat makanan lunak. Hasil
pemeriksaan TTV, TD: 110/60 mmHg, N: 62x/m, R: 18x/mnt, SB: 36,5. Hasil dari
visit dr DPJP untuk pemberian oksigen dipertahankan saja. Rencana Rontgen sore ini
Rezaa: jadi pemberian oksigen dipertahankan saja ya dan sore ini pemeriksaan
rontgen
Alex: Iya….
Pasien kedua: Iso 2.1
Pasien Ny. A kamar iso 2,1 dengan k/u lemah, kesadaran compos mentis, hasil
pemeriksaan TTV, TD : 110/80 mmHg, N : 82x/m, R : 20x/mnt, Suhu 37, 0C, pasien
sudah dapat terapi nebulizer combivent 3x1 dan pasien diinstruksikan cek darah
lengkap..
Rezaa: terapi tambahan untuk keluhan batuk yaitu terapi nebulizer combivent 3x1 dan
pasien diinstruksikan cek darah lengkap..
Alex: Ok

Kepala Ruangan : Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah menyampaikan
kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masing-
masing ketua tim untuk memvalidasi data. Kalau tidak ada tambahan mari kita
langsung saja menuju ke ruangan pasien

KONFERENS SAAT BERADA DI RUANGAN PASIEN


Kepala Ruangan : ”Assalamu’alaikum Wr Wb, Bagaimana Keadaannya Tn S Saat
Ini? Seperti Biasa, bapak , Kita Disini Akan Melakukan Kegiatan Timbang Terima
Yang Rutin Setiap Pergantian Shift, Tujuan Dari Timbang Terima Ini Adalah
Mengkomunikasikan Keadaan bapak Sekarang Dan Menyampaikan Informasi Yang
Penting Antar Shift Jaga. Perkenalkan kepada perawat pelaksana sore dari tim satu ada
Perawat Tengku Dan Issa. Yang akan bertugas menggantikan perawat pelaksana pagi
ini. Masing-masing perawat pelaksana yang dinas sore melakukan validasi langsung
ke pasien.
PP (Sore) : Apa yang dirasakan bpk S Saat ini apakah sudah ada perkembangan yang
lebih baik dari sebelumnya?
Pasien Tn S : px hanya diam karena ngantuk dan mengangguk
PP (Sore) : Apa yang dirasakan Ny S Saat ini apakah sudah ada perkembangan yang
lebih baik dari sebelumnya, batunya bagaimana?
Pasien Ny A :Masih batuk ni sus
Demikian perawat pelaksana dari masing-masing tim (sore) menanyakan secara
bergantian keluhan dari semua pasien yang ada di ruang perawatan untuk memvalidasi
data yang dilaporkan oleh perawat pelaksana pada masing-masing tim (pagi)
Kepala ruangan : Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi yang
perlu didiskusikan kembali ? Jika tidak saya ucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah mengikuti timbang terima ini. Wassalamu’alaikum wr wb. sambil berjabat
tangan dengan semua anggota timbang terima sambil meninggalkan kamar pasien dan
akan menuju ke nurse station)
POST KONFERENS
Kepala ruangan : Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang terima,
saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas antar shift bisa
jelas dan terstruktur. Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus di diskusikan
lagi? Perawat pelaksana yang dinas sore mengklarifikasikan hasil validasi kepada
Karu, serta Perawat pelaksana dinas pagi.
Kepala ruangan : Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua beserta perawat
pelaksana yang telah bekerja dengan baik. Demikian tadi timbang terima ini semoga
apa yang telah kita lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan bagi kita semua,
dan kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing. Demikian
saya akhiri Wassalamu’alaikum wr, wb.

Anda mungkin juga menyukai