Best Practice PKP Kelas 5 IPA
Best Practice PKP Kelas 5 IPA
Best Practice PKP Kelas 5 IPA
KABUPATEN/KOTA : SEKOLAHDASAR.NET
SEKOLAHDASAR.NET-JAWA TIMUR
TAHUN 2019
i www.sekolahdasar.net
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : SEKOLAHDASAR.NET
Hari : Minggu
Kepala SD NEGERI
SEKOLAHDASAR.NET
Drs. SEKOLAHDASAR.NET
NIP. 19611003 198504 9999
ii www.sekolahdasar.net
BIODATA PENULIS
1 Nama SEKOLAHDASAR.NET
8 Agama Islam
Sekolahdasar.net , 14 November
2019
Penulis
SEKOLAHDASAR.NET
KATA PENGANTAR
iii www.sekolahdasar.net
Assalammualaikum. Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
karunia-Nya sehinggapenulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Dalam penyusunan Laporan Best Practice penulis banyak menerima bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat.
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekolahdasar.net
2. Bapak Drs. Sekolahdasar.net selaku Kepala SDN Sekolahdasar.net yang telah
memberi izin, kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk
mengadakan penelitian ini seluas – luasnya
3. Semua rekan guru di SDN Sekolahdasar.net yang telah memberi bantuan
selama proses penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk Best Practice
ini.
4. Ibu Sekolahdasar.net, selaku Guru Inti yang telah membantu proses
pemahaman penerapan pembelajaran berorientasi HOTS dalam diklat PKP
2019.
5. Bapak Sekolahdasar.net, selaku pengawas SD yang telah membimbing dalam
pembelajaran berorientasi HOTS
6. Suami dan anak-anakku tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan
memberikan kekuatan dalam setiap langkah.
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.
Waasalamualaikum Wr.Wb
Sekolahdasar.net, 14 Desember
2019
Penulis
SEKOLAHDASAR.NET
iv www.sekolahdasar.net
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
BIODATA PENULIS .......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1. Latar belakang masalah ............................................................................. 4
2. Jenis kegiatan ............................................................................................
3. Manfaat kegiatan ........................................................................................
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................................. 11
1. Tujuan dan sasaran ....................................................................................
2. Bahan/materi kegiatan................................................................................
3. Metode/ cara melaksanakan kegiatan ........................................................
4. Alat/instrumen ............................................................................................
5. Waktu dan tempat kegiatan ........................................................................
BAB III HASIL KEGIATAN ................................................................................. 14
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI .......................................................
1. Simpulan ....................................................................................................
2. Rekomendasi .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15
LAMPIRAN ........................................................................................................ 16
v www.sekolahdasar.net
BAB I
PENDAHULUAN
1
menemukan sendiri atau mengalami proses mental sendiri melalui tukar pendapat,
dengan berdiskusi, membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar
sendiri untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadui dengan model Discovery
Learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih
bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model Discovery Learning ini
diterapkan pada kelas V yang lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa sama
baiknya. Praktik pembelajaran Discovery Learning yang berhasil baik ini penulis
simpulkan bahwa Pembelajaran dengan model Discovery Learningsangat baik
digunakan pada pembelajaran berorientasi HOTS.
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas V dengan materi “Siklus Air”
Berorientasi HOTS.
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang berorientasi HOTS. Untuk meningkatkan
efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program
PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi.
Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) TK, kelompok kerla guru
(KKG) SD dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMP yang selama ini
dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya, dapat terintegrasi melalui
zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan
keseimbangan dan keragamin mutu pendidikan di lingkungan terdekat seperti status
akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-rata UN/USBN sekolah,
atau pertimbangan mutu lainnya.
Semoga Unit Pembelajaran ini bisa menginspirasi guru untuk mengembangkan
materi dan melaksanakan pembelajaran dengan berorientasi pada kemampuan
berpikir tingkat tinggi. Berikut beberapa manfaat PKP bagi siswa, guru dan sekolah.
1. Bagi siswa
a) Siswa akan lebih bergairah dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran.
b) Mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
c) Terkontrolnya tingkah laku positif siswa.
2 www.sekolahdasar.net
d) Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan dinamis pada proses
pembelajaran berlangsung.
e) Meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi guru
a) Memperluas wawasan.
b) Meningkatkan profesional kerja.
c) Meningkatkan peran guru sebagai Fasilisator.
d) Memberikan motivasi untuk guru-guru yang lainnya.
e) Memperbaiki kinerja guru dalarn proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam
3. Bagi Sekolah
a) Menerapkan metode yang dilaksanakan terhadap pelajaran yang lain.
b) Memanfaatkan metode dengan semaksimal mungkin.
c) Mengembangkan bakat untuk tercapainya visi dan misi sekolah.
3 www.sekolahdasar.net
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
SASARAN
1. Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas V (Lima) di SDN
Sekolahdasar.net Kecamatan Sekolahdasar.net Kabupaten Sekolahdasar.net
sebanyak 21 siswa.
Bahasa Indoesia
KD 3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi
Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita
KD 4.8
yang terdapat pada teks fiksi
Bahasa Indoesia
KD 3.8
1. Menyajikan kembali peristiwa dengan memperhatikan latar cerita yang
terdapat pada teks fiksi.
KD 4.8
1. Menyajikan kembali tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang
terdapat pada teks fiksi
IPK 4.9.1 Menggabungkan penjelasan tentang tuturan dalam teks fiksi secara
Penduku lisan, tulis, dan visual
ng 4.9.2 Menggabungkan penjelasan tentang tindakan tokoh dalam teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual
4.9.3 Menggabungkan penjelasan tentang penceritaan penulis dalam teks
fiksi secara lisan, tulis, dan visual
IPK 4.9.1 Menyampaikan penjelasan tentang tuturan dalam teks fiksi secara
Kunci lisan, tulis, dan visual
4.9.1 Membuat penjelasan tentang tuturan dalam teks fiksi secara lisan, tulis,
IPK dan visual
Pengaya
an
4.9.2 Membuat penjelasan tentang tindakan tokoh dalam teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual
6 www.sekolahdasar.net
4. Pemilihan Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik
5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran.
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan
model Discovery Learning.
Sintak Model Guru Siswa
Pembelajaran
Stimulation 1. Kelas dibuka dengan 1. Peserta didik dengan penuh
(Pemberian salam, menanyakan kabar, antusias menjawab
dan mengecek kehadiran
rangsangan) pertanyaan guru dengan
siswa. (religiusitas)
2. Kelas dilanjutkan dengan jawaban yang bervariasi
doa dipimpin oleh salah
seorang siswa.
(religiusitas)
3. Siswa difasilitasi untuk
bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan
dengan doa. Selain berdoa,
guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap
syukur. (religiusitas)
4. Siswa diajak menyanyikan
Lagu “Rayuan Pulau
Kelapa”. Guru memberikan
penguatan tentang
pentingnya menanamkan
semangat kebangsaan.
(nasionalisme)
5. Siswa diminta memeriksa 2. Peserta didik menyanyikan
kerapian diri dan
lagu “Ayo Menabung”
kebersihan kelas. (gotong
royong) dengan gembira
6. Siswa memperhatikan 3. Peserta didik membentuk
penjelasan guru tentang
kelompok
tujuan, manfaat, dan
aktivitas pembelajaran yang
akan dilakukan.
(kemandirian)
7. Siswa menyimak
7 www.sekolahdasar.net
penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplin
yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran
(kemandirian)
8. Pembiasaan membaca.
Siswa dan guru
mendiskusikan
perkembangan kegiatan
literasi yang telah
dilakukan. (literasi baca
tulis)
9. Siswa membaca pengantar
mengenai air sebagai salah
satu unsur penting dalam
lingkungan. Air sangat
diperlukan bagi kehidupan
di bumi(literasi baca tulis)
Problem Statemen Amati apa yang terjadi di 4. Peserta didik mengamati
(Identifikiasi dalamtoples (terjadi proses permasalahan yang terjadi
penguapan air dan bersatu
Masalah) pada percobaan yang
dengan asap kemudian
setelahterdinginkanuapairmenge dilakukan
mbundanjatuhkembalididalam
toples)
Data Colection Pengumpulan data (data5. Peserta didik secara
(Pengumpulan collection); bergantian dengan kelompok
Data diperoleh dari praktek
Data) lain mengamati siklus air
dengan media, alat dan bahan
yang digunakan sebagai berikut:
- Toples kacabertutup
- Airpanas
- Korekapi
- Kapas
- Esbatu
Kegiatan yang dilakukan adalah:
Memfasilitasi peserta didik secara
kelompok menyelidiki siklus air
menggunakanLembarKerjaPesert
aDidik
- Isitopleskacadengansepertigaa
irpanaskemudiantutuptoplesny
a
- Nyalakankorekapiataubakarka
pas,kemudianmasukkankedala
m toples kemudian tutuprapat
- Simpan es batu di atas
8 www.sekolahdasar.net
tutuptoples
Pembuktian (verification);
Kegiatan yang dilakukan adalah:
Memfasilitasi peserta didik
untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
(Kemandirian) (Literasi Sains)
Verification Pembuktian (verification); 11. Peserta didik
(Pembuktian) Kegiatan yang dilakukan adalah: mempresentasikan hasil
1. Memfasilitasi peserta
diskusi kelompok mengenai
didik untuk
cara Siklus Air berdasarkan
mempresentasikan hasil
pengamatan, vidio,dan
kerja kelompoknya
bacaan. Collaboration
9 www.sekolahdasar.net
(Kemandirian) (Literasi
Sains 12. Peserta didik saling
menanggapi dan bertanya
jawab. Communication
Tahap 6 Kegiatan yang dilakukan adalah: 13. Peserta didik menyimpulkan
Generalization 1. Memfasilitasi peserta hasil diskusi Siklus Air
(Menarik didik dalam kelompok dengan fasilitas guru.
Kesimpulan) untuk menyimpulkan Mengevaluasi
hasil penyelidikannya 14. Peserta didik membuat
tentang siklus air dalam poster ajakan hidup hemat
bentuk skema (dapat listrik dengan
berupa petapikiran) memperhatikan kriteria yang
tersedia di buku.Creativity
10 www.sekolahdasar.net
untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis pilihan ganda
dan uraian singkat.
11 www.sekolahdasar.net
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif
merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru
maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak yang
megharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran
Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer
knowledge.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan
siswa untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi
topik yang dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi
HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja dan
berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah
bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada
proses berpikir siswa.
4. Penerapan model pembelajaran Discovery learning juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving). Discovery
Learning yang diterapkan dengan menyajikan teks tulis dan video berisi
permasalahan kontekstual mampu mendorong siswa merumuskan pemecahan
masalah.
Sebelum menerapkan Discovery Learning, penulis melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang
disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-
hari siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya
pada teks tulis dari buku teks.
12 www.sekolahdasar.net
Dengan menerapkan Discovery Learning, siswa tak hanya belajar dari teks tulis,
tetapi juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi
dari sumber lainnya.
13 www.sekolahdasar.net
Bab IV
Simpulan dan Rekomendasi
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Discovery Learning layak
dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan,
berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara
sistematis dan cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran
Discovery Learning yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi
juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran Discovery Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan
buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani
melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar
belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat
pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini
akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih
tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah,
seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi
penulis utuk mendesiminasikan praktik ini yang akan menambah wawasan guru
lain tentang pembelajaran HOTS.
14 www.sekolahdasar.net
DAFTAR PUSTAKA
Angi St. Anggari dkk. 2017.Selalu Berhemat Energi Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Angi St. Anggari dkk. 2018. Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
15 www.sekolahdasar.net
LAMPIRAN
16 www.sekolahdasar.net
Lampiran 1 Foto – Foto
17 www.sekolahdasar.net
Lampiran 2 : RPP
Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : TEMATIK
(Tema/Sub Tema/PB untuk SD) : 8/1/1
Kelas/ Semester : V / II
Materi Pokok : SIKLUS AIR
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan
18 www.sekolahdasar.net
IPA
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Pengetahuan IPK Pendukung
3.8 Menganalisis siklus air 3.8.1 Mengidentifikasi manfaat air bagi
dan dampaknya pada manusia, hewan, dan tumbuhan
peristiwa di bumi serta 3.8.2 Menjelaskan manfaat air bagi manusia,
kelangsungan makhluk hewan, dan tumbuhan
hidup 3.8.3 Menggambarkan manfaat air bagi
manusia, hewan, dan tumbuhan
3.8.4 Mengidentifikasi sumber-sumber air
bersih
3.8.5 Menjelaskan penyebab kelangkaan air
bersih
3.8.6 Menggambarkan cara memperoleh air
bersih
3.8.7 Mengidentifikasi tahap-tahap dalam siklus
air
IPK Kunci
3.8.8 Membagankan tahap-tahap dalam siklus
air seperti evaporasi, kondensasi, dan
presipitasi
3.8.9 Mengkorelasikan dampak siklus air
pada peristiwa di Bumi
3.8.10 Mengkorelasikan dampak siklus air pada
kelangsungan makhluk hidup
IPK Pengayaan
3.8.11 Menyimpulkan dampak siklus air pada
peristiwa di Bumi
3.8.12 Menilai usaha manusia untuk
melestarikan sumber air bersih
Kompetensi Keterampilan IPK Pendukung
4.8 Membuat karya tentang 4.8.1 Membuat peta pikiran manfaat air bagi
manusia, hewan, dan tumbuhan
skema siklus air
4.8.2 Mempresentasikan sumber-sumber air
berdasarkan informasi dari bersih
berbagai sumber 4.8.3 Mempresentasikan penyebab kelangkaan
air bersih
4.8.4 Mempresentasikan cara memperoleh air
bersih
IPK Kunci
4.8.5 Membuat skema siklus air
19 www.sekolahdasar.net
IPK Pengayaan
4.8.6 Membuat poster Siklus Air dan Bencana
Kekeringan
C. Tujuan Pembelajaran
1.Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, siswa mampu menyebutkan
peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.
2. Melalui kegiatan melakukan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi
manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan baik.
3. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu membuat peta pikiran mengenai
manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Teks tentang peristiwa kedatangan bangsa barat diIndonesia
2. Peta pikiran, mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman
3. Teks, tentang mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
2. Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan,
dan ceramah.
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
1. Teks bacaan.
2. Bagan siklus air
3. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar.
G. Sumber belajar
Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 9: Lingkungan Sahabat Kita. Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
20 www.sekolahdasar.net
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke....
ALOKA
TAHAP SI
PEMBELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKT
AN U
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan Aktivitas 1 15
(persiapan/orien Pendahuluan: menit
tasi)
1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain
berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang
sikap syukur.
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat kebangsaan.
5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
21 www.sekolahdasar.net
tanah air.
9. Siswa membaca pengantar mengenai air sebagai
salah satu unsur penting dalam lingkungan. Air sangat
diperlukan bagi kehidupan di bumi
B. Kegiatan Inti
- Membagipesertadidikkedalamkelompokyangberanggot
akan4-5orang
(pembagiankelompokdisesuaikandenganjumlahpesert
adidik).
22 www.sekolahdasar.net
p-tahappada proses siklusair?”
- Memfasilitasipesertadidikuntukdapatmenjelaskanprose
syangterjadidi dalamtoples (Terjadi proses
penguapan, pengembunan, dan presipitasi)
- Memfasilitasi peserta didik untuk mencari dari
berbagai sumber bacaan tentang pengertian dari
evaporasi, presipitasi, kondensasi, transpirasi, dan
infiltrasi, (Tahap-
tahappadasiklusairadalahsebagaiberikut.Prosesevapo
rasi (penguapan), kondensasi (pengembunan),
presipitasi (jatuhnya
hujan),transpirasi(pelepasanairolehmakhlukhiduptumb
uhan),dan infiltrasi(peresapan).
- Memfasilitasi peserta didik untuk membuat skema
23 www.sekolahdasar.net
siklus air secara sederhana.Misalnya:
Pembuktian (verification);
Kegiatan Penutup
1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
15
berlangsung:
Menit
Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin.
5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.
24 www.sekolahdasar.net
5. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Format Penilaian Sikap (Jurnal)
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku
1.
2.
3.
4.
5.
Dst
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk Instumen
Muatan Indikator
Penilaian
Bahasa menyebutkan peristiwa-peristiwa Tes tertulis Soal pilihan ganda
Indonesia atau Soal isian
tindakan pada bacaan. Soal uraian
IPA Menjelaskan proses siklus air Tes tertulis Soal pilihan ganda
Menyebutkan dampak siklus air bagi Soal isian
kehidupan makhluk hidup Soal uraian
25 www.sekolahdasar.net
Siswa dapat menganalisis dampak dari siklus air bagi peristiwa di
Indikator Soal
bumi
Soal
Perhatikan gambar!
Dari gambar di atas jika proses C mengalami gangguan, maka analisis dampak
terhadap peristiwa di bumi adalah ....
a. Penyerapan air tanah terganggu
b. Nelayan kesulitan melaut mencari ikan
c. Tanah kekeringan karena prosuksi hujan sedikit
d. Penurunan suhu lingungan di sekitar hutan
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
26 www.sekolahdasar.net
Materi Siklus Air
L4 (Penalaran)
Level Kognitif
L4 (Penalaran)
Soal
Buatlah bagan siklus air sederhana lengkap dengan penjelasan setiap proses!
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
2 3
c. Keterampilan
JenisPenilaian
1. Mengidentifikasi dan menuliskan peristiwa-peristiwa pada teks
Bentukpenilaian : Penugasan
27 www.sekolahdasar.net
InstrumenPenilaian : Rubrik
KD Bahasa Indonesia : 3.8 dan 4.8
TujuanKegiatanPenilaian:
Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mengidentifikasi dan
menuliskan peristiwa-peristiwa pada bacaan.
28 www.sekolahdasar.net
RubrikDiskusi
Kompetensi yang dinilai :
Pengetahuansiswatentangtopikdantujuandiskusi
KeterampilansiswadalammenggunakanBahasa Indonesia yang
baikdanbenarselamadiskusi
Keterampilansiswadalammenyelenggarakandiskusi
Sikapkomunikatifdankerjasama
PerluBimbinga
BaikSekali Baik Cukup
Aspek n
4 3 2 1
Pengetahuan Semua Pendapat yang Beberapa Hanya sedikit
pendapat yang diberikan oleh pendapat yang pendapat yang
diberikan oleh kelompok diberikan oleh diberikan oleh
kelompok sangat berkaitan dan kelompok hanya kelompok
berkaitan dan masuk akal beberapa yang hanya sedikit
masuk akal berkaitan dan yang berkaitan
masuk akal dan masuk
akal
Sikap Seluruh Beberapa Seluruh Seluruh
Kerjasama anggota terlihat anggota terlihat anggota terlihat anggota terus
bersungguh- bersungguh- bermain- bermain-main
sungguh dalam sungguh dalam main namun sekalipun
mempersiapkan mempersiapkan masih mau sudah
presentasi presentasi mereka memperlihatkan berulang kali
mereka kerja keras diperingatkan
mereka sekalipun oleh guru.
dalam
pengawasan guru
Keterampilan Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan
berbicara pendapat secara pendapat di pendapat tidak pendapat
keseluruhan jelas, beberapa bagian begitu jelas secara
tidak jelas dan dapat tapi masih keseluruhan
menggumam dan dimengerti bisa ditangkap betul-betul
dapat dimengerti maksudnya oleh tidak jelas,
pendengar menggumam
29 www.sekolahdasar.net
dan tidak
dapat
dimengerti
30 www.sekolahdasar.net
dan teliti, sesuai diselesaikan dan teliti, cermat dan teliti, lengkap, cermat
dengan tenggat sesuai batas diselesaikan diselesaikan dan teliti,
waktu dan waktu, dengan sesuai batas sesuai batas diselesaikan
batasan materi beberapa waktu yang waktu yang sesuai batas
yang ditugaskan penambahan diberikan diberikan waktu yang
kreatifitas untuk diberikan
menjelaskan
materi
Keterampilan Keseluruhan Keseluruhan Sebagaian besar Bagian-bagian
Penulisan: mind map yang mind map yang mind map yang mind map yang
Mind map sangat menarik, menarik, jelas dan dibuat dengan dibuat dengan
dibuat dengan jelas dan benar benar , menarik, jelas dan menarik, jelas
benar, , menunjukkan menunjukkan benar , dan benar ,
sistematis, Keterampilan Keterampilan menunjukkan menunjukkan
dan menarik membuat mind membuat mind Keterampilan Keterampilan
menunjukkan map yang tinggi map yang baik membuat mind membuat mind
keterampilan dari pembuatnya dari pembuatnya map yang terus map yang
pembuatan mind berkembang dari dapat terus
map yang baik pembuatnya ditingkatkan
f. Bahan Ajar
Bahasa Indonesia
Mengamati gambar
31 www.sekolahdasar.net
Mengamati gambar untuk disusun teks
IPA
Peta konsep fungsi air
Siklus Air
32 www.sekolahdasar.net
Refleksi Guru:
Mengetahui,
Kepala SDN Sekolahdasar.net, 9 Desember 2019
SEKOLAHDASAR.NET Guru Kelas V
33 www.sekolahdasar.net
Lampiran 3 : Bahan Ajar
SIKLUS AIR
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasiair yang tidak pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi
dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi
tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh
sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis
atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas
atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai
tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara terus menerus
dalam tiga cara yang berbeda:
Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, daratan, sungai, tanaman, dan
sebagainya menguap ke angkasa (atmosfer) dan menjadi awan. Pada keadaan
35 www.sekolahdasar.net
jenuh, uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan
turun (presipitasi) dalam bentuk hujan, salju, hujan es.
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-
celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat
bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau
horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali
sistem air permukaan.
Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran
utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka
aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat
biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan
membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan di sekitar
daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa),
dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai
dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-
komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS).
Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan
tempatnya. Tempat terbesar terjadi di laut.
Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air:
Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut
Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi evaporasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
Siklus Panjang / Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
36 www.sekolahdasar.net
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
37 www.sekolahdasar.net
Memperbanyak atau mengembangkan nilai normatif dan juga nilai estetis serta
mengembangkan nilai praktis. Nilai praktis diambil oleh fiksi berdasarkan
permasalahan realitas objektif yang dijadikan titik tolak penceritaan. Nilai
normatif dan estetis ada dalam fiksi berdasarkan hasil penalaran dan
pengolahan intelektual dan visi dari pengarang.
Sebagai media atau sarana untuk menularkan pikiran kreatif, kepekaan rasa,
kemapanan visi, kebijakan serta kearifan sang pengarang.
Adapun fiksi sebenarnya merangsang si pembaca untuk agar mengenali,
menghayati, menganalisis dan merumuskan nilai-nilai kemanusiaan yang ada
dalm cerita atau kisah dari fiksi tersebut.
Contoh Cerita Fiksi
Berdasarkan ciri-ciri serta jenis fiksi yang dijelaskan di atas, berikut ini beberapa
contoh cerita fiksi diantaranya ;
1. Contoh Fiksi Roman
Contoh karya sastra berbentuk Roman, diantaranya ;
Gadis Empat Zaman
Si Dul Anak Jakarta
Katak Hendak Jadi Lembu
Neraka Dunia
Mencari Pencuri Anak Perawan
2. Contoh cerita pendek sering kita jumpai di media cetak Indonesia, misalnya seperti
koran dan majalah. Adapun judul cerpen tersebut diantaranya:
Oh Mama Oh Papa
Cinta Tak Kunjung Tiba
3. Contoh Fiksi Novel
Contoh karya sastra dalam bentuk Novel sudah banyak sekali saat ini dan mudah kita
jumpai di toko buku. Adapun contoh novel diantaranya yaitu:
Dilan 1990
Ketika Cinta Bertasbih
Siti Nurbaya
Tenggelamnya Kapal Vander Wick
38 www.sekolahdasar.net
Lampiran 4 : LKS
A. Nama Kelompok :
1. ……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
NO MANFAAT AIR BAGAN SIKLUS AIR
1
2
3
4
5
6. Petunjuk:
1. Isitopleskacadengansepertigaairpanaskemudiantutuptoplesnya
2. Nyalakankorekapiataubakarkapas,kemudianmasukkankedalam toples
kemudian tutuprapat
3. Simpan es batu di atas tutuptoples
4. Amati apa yang terjadi di dalamtoples (terjadi proses penguapan air dan
bersatu dengan asap kemudian
setelahterdinginkanuapairmengembundanjatuhkembalididalam toples)
39 www.sekolahdasar.net
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal pilihan ganda dan uraian
40 www.sekolahdasar.net
Lampiran 6 : Soal Kunci dan Pedoman Penskoran
Soal
Perhatikan gambar!
Dari gambar di atas jika proses C mengalami gangguan, maka analisis dampak terhadap
peristiwa di bumi adalah ....
b. Penyerapan air tanah terganggu
c. Nelayan kesulitan melaut mencari ikan
d. Tanah kekeringan karena prosuksi hujan sedikit
e. Penurunan suhu lingungan di sekitar hutan
41 www.sekolahdasar.net
KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)
L4 (Penalaran)
Level Kognitif
L4 (Penalaran)
Soal
Buatlah bagan siklus air sederhana lengkap dengan penjelasan setiap proses!
42 www.sekolahdasar.net
Lampiran 7. Lembar Observasi Proses Pembelajaran oleh Pengawas
Format Pengamatan
Nama Peserta : SEKOLAHDASAR.NET
Mata Pelajaran : TEMATIK MUATAN IPA & BAHASA INDONESIA
Modul /Kelompok Kompetensi/ Layanan/Kls :SIKLUS AIR
Kegiatan Pembelajaran: -
Kegiatan Inti
3 Menguasai kelas
43 www.sekolahdasar.net
terburu-buru
a Transfer Knowledge
b Critical Creativity
c Problem Solving
4 Dimensi Pengetahuan
44 www.sekolahdasar.net
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran
Kegiatan Penutup
Kelebihan:
Kekurangan
Sekolahdasar.net, 11
Desember 2019
Pengawas
45 www.sekolahdasar.net
SEKOLAHDASAR.NET,
NIP. 19624 198303 1 017
Skor
Sangat Senang Cukup
No Hal-hal yang Perlu Direspon Siswa
Senang (2) Senang
(3) (1)
Apakah Anda merasa senang dengan √
1
pembelajaran ini?
Menurut anda, apakah belajar dengan metode √
2
Discovery Learning lebih menyenangkan?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
3 Learning lebih meningkatkan minat belajar
Anda?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
4 Learning lebih mempermudah Anda dalam
memahami materi pelajaran?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
5 Learning lebih mempermudah Anda dalam
mengingat materi pelajaran?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
6 Learning lebih mempermudah Anda dalam
berinteraksi dengan teman?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
7 Learning lebih memberikan kesempatan pada
Anda untuk menyampaikan ide-ide kreatif?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
8 Learning Anda merasa lebih fokus dalam
belajar?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
9 Learning lebih meningkatkan kemampuan anda
dalam menyampaikan pendapat?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
10 Learning lebih meningkatkan pengetahuan
anda?
Jumlah 15 10
Skor yang Diperoleh 83
46 www.sekolahdasar.net
R-9 Rubrik Laporan Best Practise
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta.
B. Kegiatan Praktik
80 nilai 90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang
sesuai
47 www.sekolahdasar.net
70 nilai 80 Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai
48 www.sekolahdasar.net