JIWA
JIWA
JIWA
1. Seorang perempuan, usia 38 tahun, datang ke IGD psikiatri diantar oleh keluarganya.
Hasil pengkajian diketahui bahwa di rumah pasien marah-marah bicara kasar,
merusak barang dan mengancam, sudah 2 bulan sejak ia diceraikan oleh suaminya.
Tanda-tanda vital dalam batas normal, Apakah diagnosa keperawatan utama yang
dapat saudara tegakkan ?
a. harga diri rendah kronis
b. harga diri rendah situasional
c. perilaku kekerasan
d. risiko perilaku kekerasan
e. koping individu tidak efektif
Objektif
Menyerang orang lain
Melukai dirisendiri/orang lain
Merusaklingkungan
Perilakuagresif/amuk
Objektif
Mata melotot atau pandangan tajam
Tangan mengepal
Rahang mengatup
Postur tubuh kaku
Referensi
Keliat, dkk. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: ECG
PPNI (2017) SDKI Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
2. Tn. A usia 37 tahun yang berada di ruang perawatan RSJ MM terlihat menyendiri di
sudut ruangan kamarnya dan menunduk.
3. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di RSJ sejak 2 minggu yang lalu.
Pengkajian saat ini sering bicara dan tertawa sendiri, menggerak-gerakkan mulut
seperti sedang bercakap-cakap, melirikkan mata ke kanan dan ke kiri, ekspresi wajah
tegang, Mata Merah dan berjalan mondar-mandir.
Pertanyaan:
Manakah masalah keperawatan utama yang sesuai dengan kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
A. Isolasi sosial
B. Perilaku kekerasan.
C. Defisit perawatan diri.
D. Risiko perilaku kekerasan.
E. Halusinasi
Pertanyaan: Manakah masalah keperawatan utama yang sesuai dengan kasus diatas?
Data Fokus: Pengkajian saat ini sering bicara dan tertawa sendiri, menggerak-
gerakkan mulut seperti sedang bercakap-cakap, melirikkan mata ke
kanan dan ke kiri
Eliminasi Jawaban : ABCD
Best answer: E. Gangguan sensori persepsi: halusinasi
Pembahasan: Pada Kasus Keperawatan Jiwa selalu mengambil acuan Here & Now,
atau Hasil pengkajian saat ini Data sering bicara dan tertawa sendiri,
menggerak-gerakkan mulut seperti sedang bercakap-cakap, melirikkan
mata ke kanan dan ke kiri Data ini mengindikasikan Bahwa Pasien
mengalami Halusinasi Sedangkan Data Ekspresi Tegang itu sendiri
Hanya data Pengecoh yg mengatahkan Ke Dx RPK
4. Seorang laki - laki umur 20 th masuk IGD karena tak sadarkan diri, setelah meminum
baygondirumahnya dan telah mendapatkan perawatan intensif. Pada saat dikaji orang
tua mengatakan bahwa sebelumnya anaknya pernah mengatakan ”lebih baik aku mati
saja....dari pada membuat malu orang tua...”dan orang tuanya pernah mendapatkan
pisau dibawah bantal anaknya.
Berdasar kasus diatas, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien?
a. Ide bunuh diri
b. Isyarat bunuh diri
c. Ancaman bunuh diri
d. Percobaan bunuh diri
e. Tanda-tanda bunuh diri
Best answer : D
Rasional :
Krn pasien sudah melakukan percobaan bunuh diri.
5. Saat perawat kunjungan rumah, didapatkan seorang ibu berumur 35 tahun sedang
berkomat- kamit di dalam kamar. Saat dilakukan pengkajian ibu berkata saya
mendengar dan seseorang memberikan petuah kepada saya, pakiancompang camping,
rambut tak tersisir. Keluarga mengatakan kejadian ini terjadi setelah bertengkar hebat
dengan tetangganya.
Best Answer : E
Rasional:
Ibu mendengar suara" seorang yg memberikan petuah kepda dari data ini mengarah
ke halusinasi pendengaran
6. Saat perawat melakukan kunjungan rumah, terdapat Seorang perempuan usia 17 tahun
menangis, teriak - teriak tidak jelas, marah - marah sendiri dan membanting barang
yang ada didekatnya. Hasil pengkajian pasien mengatakan “ kalian semua laki – laki
itu brengsek” kalian semua saKeluarga mengatakan kejadian ini terjadi karena
pelecehan seksual yg dialaminya saat pulang sekolah 2 tahun yang lalu.
Berdasarkan rentang respon marah, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien
tersebut?
i. Amuk
ii. Mania
iii. Agresif
iv. Depresi
v. Frustasi
Best Answer: C
Rasional:
Agresif adalah perilaku yang menyertai marah dan merupakan dorongan untuk
bertindak destruktif tapi masih bertindak destruktif tapi masih terkontrol. Perilaku
yang tampak berupa muka masam, bicara kasar, menuntut, dan kasar.
7. Seorang perempuan usia 20 tahun masuk RS jiwa dengan keluhan malu karena
wajahnya merasa jelek perlu dilakukan operasi plastik. Saat pengkajian pasien
mengatakan lebih memilih mengurung diri di kamar dan tidak mau bergaul dengan
orang lain, pasien tampak mudah tersinggung dan penampilan kurang rapi.
Apakah jenis gangguan konsep diri pada kasus diatas?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Identitas diri
e. Gambaran diri
Best Answer : E
Rasional : pasien merasa malu krn memiliki wajah yg jelek.
8. Tn. W Usia 35 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan marah-marah tanpa
sebab yang jelas. Pada saat berinteraksi dengan perawat mengatakan: “Suster Saya
Kena Kanker Otak,”.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
i. Gangguan proses pikir: waham agama
ii. Gangguan proses pikir: waham curiga
iii. Gangguan proses pikir: waham somatik
iv. Resiko Bunuh Diri
v. PK
Pertanyaan soal: Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
Data Fokus: “Suster saya menderita Kanker otak,”
Best Answer: C. Gangguan proses pikir: waham Somatik
Pembahasan teori
1. Waham Agama: keyakinan pasien terhadap suatu agama secara
berlebihan dan diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan.
2. Waham Somatik: pasien mempunyai keyakinan tentang
tubuhnya (Menderita Penyakit) dan dikatakan secara berulang
yang tidak sesuai dengan kenyataan.
3. Waham Kebesaran: pasien mempunyai keyakinan berlebihan
terhadap kemampuannya yang disampaikan secara berulang
yang tidak sesuai dengan kenyataan.
4. Waham Curiga: pasien mempunyai keyakinan bahwa ada
seseorang atau kelompok, yang berusaha merugikan atau
mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan
tidak sesuai dengan kenyataan.
5. Waham Nihilistik: pasien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada
di dunia/meninggal yang dinyatakan secara berulang, tidak
sesuai kenyataan.
PENYEBAB
1. Ketidakmampuan mengendalikan dorongan marah
2. Stimulus lingkungan
3. Konflik interpersonal
4. Perubahan status mental
5. Putus Obat
6. Penyalahgunaan zat/alkohol
GEJALA & TANDA MAYOR
Subjektif
1. Mengancam
2. Mengumpat dengan kata-kata kasar
3. Suara keras
4. Bicara ketus
Objektif
1. Menyerang orang lain
2. Melukai dirisendiri/orang lain
3. Merusaklingkungan
4. Perilakuagresif/amuk
1. Sisip pikir: pasien yakin ada ide pikiran orang lain yang
disisipkan di dalam pikiran yang disampaikan secara berulang
dan tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Siar pikir: pasien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang
dia pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang
tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan.
10. Seorang wanita bernama Ny.D dirawat di RSJ Maju dengan diagnose medis
Skyzophrenia paranoid. Saat dikaji, data yang didapatkan yaitu Ny.D nampak
berbicara dan ketawa sendiri. Pasien mengutarakan bahwa Ny.D sering
mendengarkan suara pria yang mengajaknya berbicara. Ny.D lebih banyak berdiam
diri di kamarnya dibandingkan dengan bersosialisasi dengan teman kamar lainnya.
Tindakan yang sesuai dengan kasus di atas, yaitu?
a. Mengajarkan untuk melakukan distraksi
b. Merekam pembicaraan antara pasien dengan orang lain
c. Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
d. Mengidentifikasi tingkat keparahan penyakitnya
e. Bersosialisasi
SP1p
Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
SPIIp
Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)
SPIIIp SPIIIk
Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi
SPIVp
Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2
kegiatan)
11. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ke desa A Sebagai desa binaan dan
bertemu dengan Nyonya A. Hasil kunjungan ke Rumah Ny A sebelumnya perawat
telah mengajarkan cara mengontrol marah dengan cara pukul Bantal kepada Ny. A.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya?
a. Melatih cara mengontrol marah dengan cara minum obat
b. Melatih cara mengontrol marah dengan cara Tarik Nafas
c. Melatih cara mengontrol marah dengan cara tarik napas dalam
d. Melatih cara mengontrol marah dengan cara bercakap-cakap
STRATEGI PELAKSANAAN :
👇👇👇
SP I PASIEN
a. Mengidentifikasi penyebab PK
b. Mengidentifikasi tanda gejala PK
c. Mengidentifikasi PK yang dilakukan
d. Mengidentifikasi akibat PK
e. Menyebutkan cara mengontrol PK
f. Membantu pasien mempraktekkan latihan cara
mengontrol fisik I dan fisik II
g. Menganjurkan pasien memasukkan kedalam kegiatan
harian
SP II PASIEN
h. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
i. Menjelaskan cara mengontrol PK dengan minum obat
j. Menganjurkan pasien memasukkan kedalam jadwal
kegiatan harian
SP III PASIEN
k. Mengevaluasi jadwal kegiatan pasien
l. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara verbal
m. Menganjurkan memasukkan kedalam jadwal kegiatan
harian
SP IV PASIEN
n. Mengevaluasi jadwal kegiatan pasien
o. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara spiritual
p. Menganjurkan memasukkan kedalam jadwal kegiatan
harian
12. Seorang laki-laki, salah satu klien di RS jiwa, dari kemarin mengalami demam dengan
suhu badan mencapai 38,90 C. Ia menolak jika diberikan minum karena semua air
yang ia minum terasa seperti air selokan.
Bagaimanakah tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah klien tersebut?
i. Melatih klien meyakinkan diri bahwa rasa itu hanya bayangan klien
ii. Memaksa klien untuk tetap minum demi kesehatannya
iii. Memberikan klien minuman dengan dicampur sirup
iv. Memasang infus, sekalipun belum didelegasikan
Perhatikan, kata kunci pada soal di atas adalah klien menolak jika diberikan minum
karena semua air yang ia minum terasa seperti air selokan. Klien tersebut mengalami
Halusinasi Pengecap/Penciuman atau Bau. Sebagai perawat kita harus mampu
meyakinkan klien pada kondisi nyata atau yang sebenarnya. Jawaban yang tepat
adalah A.
13. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat dengan halusinasi pendengaan. Ketika diajak
diskusi tentang halusinasinya klien menanyakan apakah perawat percaya apa yang
didengar klien (halusinasinya). Perawat menjawab bahwa ia percaya klien mengalami
hal tersebut, namun ia tidak mendengarnya.
14. Ny. S usia 41 tahun Dirawat di RSJ sejak tiga minggu yang lalu dengan masalah
sering ketawa sendiri dan tiba-tiba menangis, membanting barang barang dikamarnya.
Pengkajian saat ini pasien tampak lusuh dan badannya berbau, bicara sirkumtansial,
tatapi sudah kooperatif.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Resiko Perilaku kekerasan
b. Defisit Perawat Diri
c. Perilaku Kekerasan
d. Halusinasi
e. Waham.
PERTANYAAN: MASKEP
Data: HASIL PENGKAJIAN SAAT INI jadi bukan data 3 minggu yang lalu, data
saat ini adalah pasien tampak lusuh dan badannya berbau, bicara sirkumtansial, tatapi
sudah kooperatif
Eliminasi: ACD
Tinggal ada dua opsi yaitu B dan E
Best Answer melalui kata UTAMA pada LI, maka yang tereliminasi kemudian opsi
B dan best answer opsi E
Mengapa? karena masalah DPD itu akibat dari masalah utama yaitu waham.
Pasien Waham cenderung bicara sirkumtansial yaitu pembicaraan yang berbelit-belit
tetapi tetap tentang wahamnya
Kasus DPD Bisa dijadikan Maskep Jika >2 Hari Belum Mandi dll.
Sirkumtansial: pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai dengan tujuan
pembicaraan
15. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS Jiwa, saat di kaji mengatakan :”saya
ini tidak berguna dan dibuang oleh keluarga, saya sangat malu dan rasanya lebih baik
saya dulu tidak usah lahir ke dunia.”. Klien tidak mau bergaul, tetapi ia mengaku
mendengar teman temannya selalu membicarakannya. Hal tersebut dialaminya sejak 1
tahun yang lalu saat di tinggal pergi istrinya menikah lagi. Hasil observasi : klien
kurang mempertahankan kontak mata, kepala menunduk.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Resiko suicide
d. Harga diri rendah
e. Gangguan proses pikir.
Pertanyaan: MASKEP
Data:
Klien mengtakan " saya ini tidak berguna dan dibuang oleh kelurga, saya sangat malu
dan rasanya lebih baik saya duli tidak usah lahir ke dunia"
Eliminasi: ABCE
Jawaban D.
Pembahasan
Semua permasalahan keperwatan yang tertulis di opsi jawaban itu benar atau bisa
terjadi, tetapi soal meminta masalah keperawatan utama, dari data hasil oberservasi
yaitu klien kurang mempertahankan kontak mata, kepala menunduk ini sebagai data
mayor untuk menegakkan diagnosis Harga diri rendah
16. Seorang laki - laki usia 42 th mengamuk dan membanting barang dirumahnya sambil
berkata “ mengapa semua orang tidak menghargai saya sebagai kepala rumah tangga
dirumah ini !!!!....” kemudian salah seorang anak pasien memanggil tetangganya yang
seorang perawat. Melihat kondisi pasien, perawat tersebut segera melakukan tindakan
pengikatan supaya pasien tidak melukai diri sendiri dan orang lain.
Bagaimanakah kata - kata terapeutik yang diucapkan perawat kepada pasien saat
melakukan tindakan tersebut?
a. ”Anda diikat supaya bisa menghargai diri anda !”
b. ”Anda perlu belajar, kalau dengan diikat anda tidak bisa apa-apa”
c. ”Anda tampak tidak berdaya ketika sudah diikat begini, jangan diulang ya..!”
d. ”Untung bapak bisa berhasil diikat. Coba kalau tidak semua orang pasti
luka...”
e. ”Kami mengikat anda, agar anda bisa mengendalikan emosi yang tidak
terkendali”
Best answer : E
Rasional:
Dengan mengatakan kata2 terapeutik tsb pasien jd tenang dan perlahan mulai
bisa mengontrol emosi yg tak tekontrol.
17. Seorang perempuan berusia 42 tahun ketika berada di UGD berteriak histeris karena
kehilangan suaminya yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Perempuan
tersebut secara berulang berucap “saya tidak percaya, Dia Bukan Suami Saya!”.
Pertanyaan soal
Apa tahap fase kehilangan pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
i. marah
ii. denial
iii. depresi
iv. penerimaan
v. tawar menawar
TAHAP DEPRESI
Individu pada fase ini sering menunjukkan sikap menarik diri, tidak mau bicara,
kadang-kadang bersikap sebagai pasien yang sangat baik dan menurut, atau dengan
ungkapan yang menyatakan keputusasaan, perasaan tidak berharga.
Gejala fisik yang sering diperlihatkan adalah menolak makan, susah tidur, letih,
dorongan libido menurun.
Contoh: biarkan saya sendiri, tidak usah bawah saya kerumah sakit, sudah nasib saya
18. seorang perempuan, sering berbohong untuk menutupi kekurangannya di sekolah dan
agar diterima oleh teman-teman gengnya. Klien berbohong tentang tempat tinggal dan
keluarganya. Saat klien berbohong klien mengatakan bahwa orang tuanya adalah
pengusaha, dan klien mengatakan hal tersebut tanpa rasa bersalah. Apakah fase
waham yang dialami klien saat ini ?
19. Seorang perempuan dibawa kerumah sakit karena teriak-teriak . Klien mengatakan
mendengar suara yang mengatakan klien harus lari dari rumah. Klien mengatakan
bahwa klien tidak bisa lepas dari halusinasinya dan klien mengikuti perintah
halusinasi.
Best Answer: C
FASE III Controling (Anxietas berat, pengalaman sensori menjadi penguasa)
Klien berhenti menghentikan perlawanan terhadap halusinasi dan mnyerah dan
membiarkan halusinasi menguasai dirinya,individu mungkin mengalami kesepian jika
pengalaman sensori tersebut berahir(psikotik).
a. Waham kebesaran
b. waham nihilistik
c. waham somatik
d. waham curiga
e. waham agama
Best Answer : C
1. Waham kebesaran
2. Waham curiga
3. Waham agama
4. Waham somatik
Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu/terserang penyakit, serta
diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan. Misalnya, “Saya sakit
menderita penyakit menular ganas”, setelah pemeriksaan laboratorium tidak
ditemukan tanda- tanda kanker, tetapi pasien terus mengatakan bahwa ia terserang
kanker.
5. Waham nihilistik
21. Perawat melakukan pengkajian kepada klien Jiwa . Saat diajak berbicara, klien
tampak berbelit-belit bercerita dan tidak sampai pada tujuan, klien menjawab
pertanyaan perawat dengan jawaban yang tidak sesuai pertanyaan.
Best Answer: A
22. Seorang laki-laki berusia 35 tahun di rawat dirumah sakit dengan alasan mengamuk di
rumah, berteriak-teriak dan memukul orang tuanya. Klien mengatakan kesal karena
dirinya diejek gagal menikah oleh tetangganya. Klien mengatakan malu dan tidak
mau bertemu dengan orang lain. Klien sering mengurung diri di kamar.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut ?
a. Harga diri rendah
b. Isolasi sosial
c. Gangguan sensori persepsi : halusinasi
d. Perilaku kekerasan
e. Resiko mencederai diri sendiri dan orang lain
Best Answer : B
Klien mengatakan kesal karena dirinya di ejek gagal menikah. Klien malu dan tidak
mau bertemu dgn org lain.Klien sering mengurung diri d kamar
23. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RSJ sejak 2 minggu yang lalu karena sering
mengamuk dan menghancurkan piring di rumah. Saat pengkajian, pasien mengatakan
sering jengkel & marah karena orang tuanya tidak membelikan motor impiannya.
Setelah pengkajian, Saat ini perawat telah mengajarkan latihan fisik 1. Apakah
intervensi selanjutnya yang dilakukan oleh perawat?
24. Seorang perempuan usia 40 tahun dibawa ke RSJ sejak sebulan yang lalu karena
sering keluyuran. Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan lebih senang
menyendiri, tidak punya teman dekat, kontak mata tidak ada. Hasil observasi
didapatkan rambut acak-acakan, pakaian tidak rapi, & lebih sering menyendiri di
kamar.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Harga diri rendah
d. Defisit perawatan diri
e. Risiko perilaku kekerasan
B isolasi sosial
25. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa oleh keuarganya ke RSJ. Pasien tersebut
diikat, mata cekung, keringatan, dekil, terdapat luka di bagian kepalanya, bicara
kacau, dan mengatakan ingin mati saja. Dari keterangan keluarga, pasien tersebut
telah membentur-benturkan kepalanya ke tembok
26. Seorang laki-laki berusia 25 tahun di bawa oleh pihak keluarga ke poliklinik jiwa.
Keluarga mengatakan kepada perawat bahwa pasien telah di PHK 3 bulan yang lalu.
Saat ini pasien sering mengeluh dan mengatakan hidupnya tidak berarti dan tidak
berguna serta merasa malu karena tidak bekerja sehingga menjadi beban dalam
keluarga. Perawat telah membina hubungan saling percaya.
27. Seorang pria berusia 28 tahun dirawat diruang rawat inap RS Jiwa, saat dikaji pasien
mengatakan sebagai artis ibukota terkenal. pasien juga mengatakan sebagai keturunan
langsung presiden Indonesia ke-2, kontak mata ada, pasien tampak kurang kooperatif,
tidak rapih, dan berbicara sendiri sambil berteriak keras.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Membantu orientasi realita pasien
b. Mengidentifikasi pola koping pasien
c. Mengajarkan pasien berkenalan dengan orang lain
d. Melatih pasien mengontrol marah dengan cara verbal
e. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap
28. Seorang wanita berusia 40 tahun dirawat di RSJ dengan Halusinasi. Saat ini perawat
sedang melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien tersebut dan berkata "
baiklah Bu, jangan lupa, selain latihan sesuai jadwal, cara yang sudah dilatih tadi
dilakukan saat suara-suara muncul ya Bu!"
Apakah tahapan komunikasi pada kasus diatas?
a. Kerja
b. Kontrak
c. Orientasi
d. Evaluasi objektif
e. Rencana tindak lanjut
Rencana tindak lanjut
29. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RSJ karena mengamuk dan
membanting pintu rumahnya. Saat pengkajian pasien mengatakan “Kakak saya mau
meracuni makanan yang saya makan karena takut hartanya saya ambil. Hasil
observasi menunjukkan pasien berpakaian tidak sesuai, rambut acak-acakan, dan saat
makan, nasinya berceceran
30. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di RSJ. Perawat melakukan pengkajian dan
didapatkan data bahwa pasien mondar-mandir dan jari-jari tangan tampak gemetar.
Apakah komponen pengkajian tersebut?
a. Afek
b. Penampilan
c. Pembicaraan
d. Aktivitas motorik
e. Interaksi selama wawancara
31. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RSJ. Saat ini pasien memukul teman
sekamarnya. Setelah tenang dilakukan pengkajian dan didapatkan data pasien
memukul karena diolok-olek orang gila sehingga pasien langsung memukul dan
berkata kasar.
32. Seorang perawat yang dinas di Bangsal Kenanga RSJ Elok melakukan intervensi pada
pasien laki-laki yang berusia 30 tahun dengan halusinasi. Setelah implementasi
keperawatan, perawat mengambil swafoto dengan pasien dan mengunggah di sosial
media.
Apakah prinsip etik legal yang perlu diperhatikan perawat pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Confidentiality
Best Answer : D
34. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan alasan
sejak dicerai suaminya pasien sering berteriak, memukul dirinya sendiri dan
mengamuk. Saat dilakukan pengkajian mata melotot dan pandangan yang tajam,
nada suara tinggi, tangan sering mengepal, tampak tegang saat bercerita dan
pembicaraan kasar. Pasien tampak berantakan, dan baju compang camping TD
140/90 mmHg, frekuensi nadi 89 x/menit, suhu 37o C, dan frekuensi napas 24
x/menit.
Apakah tujuan umum dari rencana tindakan pada masalah utama di atas?
35. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan alasan
sejak dicerai suaminya pasien sering berteriak, memukul dirinya sendiri dan
mengamuk. Saat dilakukan pengkajian mata melotot dan pandangan yang tajam,
nada suara tinggi, tangan sering mengepal, tampak tegang saat bercerita dan
pembicaraan kasar. Pasien tampak berantakan, dan baju compang camping TD
140/90 mmHg, frekuensi nadi 89 x/menit, suhu 37o C, dan frekuensi napas 24
x/menit.
Apakah tujuan umum dari rencana tindakan pada masalah utama di atas?
a. Pasien dapat membina hubungan saling percaya
b. Pasien dapat mengidentifikasi akubat perilaku kekerasan
c. Pasien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan.
d. Pasien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
e. Pasien dapat mempraktikkan cara mengontrol perilaku kekerasan
Best answer : C
36. Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat di RSJ. Saat ini klien dilatih mengontrol
rasa marah dengan sering diikutkan ceramah keagamaan dan melakukan ibadah.
Apakah strategi pelaksanaan pasien yang tepat pada kasus diatas?
37. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat dengan halusinasi penglihatan. Klien
menanyakan apakah perawat percaya dengan apa yang dilihat klien. Perawat
menjawab bahwa ia percaya klien mengalami hal tersebut, namun ia tidak melihatnya.
Apakah intervensi keperawatan selanjutnya yang dilakukan perawat pada kasus
diatas?
i. Menghardik
ii. Menyangkalnya
iii. Mengalihkan perhatian
iv. Mengajarkan melakukan aktivitas
v. Mengajarkan minum obat secara teratur
Pertanyaan: Intervensi
Data: Halusinasi Penglihatan
Eliminasi: BCDE
Best: A
Pembahasan
Sp1. Menghardik
Sp2. Minum Obat
Sp3. Bercakap-Cakap
Sp.4 Melakukan Kegiatan
38. Seorang laki-laki berusia 30 tahun sudah dirawat di RSJ sejak 4 hari yang lalu. Pada
saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan malas bergaul dengan orang yang ada di
lingkungan RS, karena lebih nyaman sendiri.
Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut untuk menegakkan diagnosa keperawatan
isolasi sosial pada kasus diatas?
Best: D
Pembahasan
Pasien Isos identik dengan Tidak ada Intraksi
39. Seorang pasien usia 18 tahun datang di poli umum dengan keluhan post luka bakar
karena tersengat listrik, pada saat perawat ingin melakukan pemeriksaan fisik pasien
menolak dan menutupi tangannya dengan jeket, dan hasil pengkajian terdapat luka
bakar pada tangan kiri , pasien banyak menunnduk dan mengatakan tangannya
sekarang tidak seprti yang dulu dan tidak seperti tangan orang lain.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas
i. Harga diri rendah
ii. Gangguan citra tubbuh
iii. Ideal diri
iv. Peran
v. Identitas diri
Best Answer: B
Rasional
Sesuai dengan teori gangguan citra tubuh pasien mengalami perubahan fisik sehingga
mempengaruhi pada asalah psikososial menolak karena ada luka bakar post tersengat
listrik, sehingga menimbulkan perasaan yang negative
40. Saat kunjungan rumah oleh perawat , terdapat Seorang laki-laki berusia 65 tahun,
sudah 6 bulan yang lalu istrinya meninggal dunia dikarenakan sakit. Sekarang tinggal
dengan anak lelakinya. Saat wawancara oleh perawat ekspresi wajah lansia tampak
sedih, banyak menunduk, pandangan kosong, dan menangis saat ditanya tentang
almarhum istrinya. Pasien merasa gagal merawat istrinya. Pasien mengeluhkan nafsu
makannya menurun, sulit tidur pada malam hari dan malas bergaul dengan
tetangganya.
Apakah Masalah yang dialami pasien lansia pada kasus di atas?
a. Pikun
b. Depresi
c. Dimensia
d. Alzhaimer
e. Gangguan jiwa
Best Answer : B
41. Seorang perempuan usia 26 tahun mendengar bisikan suara yang menyuruh klien
untuk teriak – teriak, klien mengikuti suara tersebut dan rentang perhatian klien
hanya beberapa detik atau menit.
Berada pada tahap apakah klien tersebut pada kasus di atas?
a. comforting
b. Condemming
c. Controlling
d. Conquering
e. Confusing
42. Ns. K melakukan kunjungan rumah ke desa X Sebagai desa binaan dan bertemu
dengan Nyonya X. Hasil kunjungan ke Rumah Ny X sebelumnya perawat telah
mengajarkan cara mengontrol marah dengan cara fisik 1 dan 2 kepada Ny. X.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya?
a. Melatih cara mengontrol marah dengan cara verbal
b. Melatih cara mengontrol marah dengan cara
minum obat
C. Melatih cara mengontrol marah dengan cara spiritual
D. Melatih cara mengontrol marah dengan cara tarik napas dalam
E. Melatih cara mengontrol marah dengan cara bercakap-cakap
STRATEGI PELAKSANAAN :
👇👇👇
SP I PASIEN
- Mengidentifikasi penyebab PK
- Mengidentifikasi tanda gejala PK
- Mengidentifikasi PK yang dilakukan
- Mengidentifikasi akibat PK
- Menyebutkan cara mengontrol PK
- Membantu pasien mempraktekkan latihan cara
mengontrol fisik I dan fisik II
- Menganjurkan pasien memasukkan kedalam kegiatan
harian
2. SP II PASIEN
- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
- Menjelaskan cara mengontrol PK dengan minum obat
- Menganjurkan pasien memasukkan kedalam jadwal
kegiatan harian
3. SP III PASIEN
- Mengevaluasi jadwal kegiatan pasien
- Melatih pasien mengontrol PK dengan cara verbal
- Menganjurkan memasukkan kedalam jadwal kegiatan
harian
4. SP IV PASIEN
- Mengevaluasi jadwal kegiatan pasien
- Melatih pasien mengontrol PK dengan cara spiritual
- Menganjurkan memasukkan kedalam jadwal kegiatan
harian
43. Seorang laki – laki usia 35 tahun dibawa ke IGD karena pernah menghilang selama
dua hari dan ditemukan di bawah kolong jembatan di berpakain. Hasil pengkajan oleh
perawat pasien mengatakan saya ingin suci dari segala dosa, saat ditanya sering
bergonta – ganti topik yang membingungkan. Keluarga mengatakan setelah dicepat
dan di tuduh menggelapkan uang perusahaan.
Apakah rencana tindakan keperawatan pada kasus di atas ?
a. Bantu pasien orientasi realita
b. Diskusikan bersama pasien akibat perilakunya.
c. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien.
d. Mendiskusikan dengan keluarga ja untuk tidak sering melamun sendiri
e. Menjelaskan kepada keluarga pentingnya pasien minum obat secara teratur
Best Answer : A
44. Seorang perempuan berusia 30 tahun. Dibawa oleh keluarganya ke IGD RSJ, karena
sering menghilang, mondar – mandir tidak jelas dan marah – marah tidak jelas. Hasil
pengkajian oleh perawat pasien mengatakan “Saya selalu menempatkan pisau/benda
tajam di dapur, menempatkan air panas di meja tapi tali tambang di leher saya”,
pasien sering murung dan menyendiri.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
Best Answer : A