Rancangan Aktualisasi Sutriono
Rancangan Aktualisasi Sutriono
Rancangan Aktualisasi Sutriono
DISUSUN OLEH :
SUTRIONO, A.Md. KL
199011082020121007
37
i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JABATAN : Pelaksana/terampil-sanitarian
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari jumat tanggal 2 juli 2021
COACH, MENTOR,
ii
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764
PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711
BERITA ACARA
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XXXII DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
HULU TAHUN 2021
Pada hari ini jumat tanggal 02 juli tahun 2021 bertempat di Ruang Rapat Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu ( Jl. Danau Luar No.
05 Putussibau) telah dilaksanakan Evaluasi Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II Angkatan XXXII di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai
berikut :
Nama : Sutriono, A.Md.KL
Pangkat / Gol. Ruang : Pengatur II/c
NIP : 199011082020121007
Jabatan : pelaksana/ terampil-sanitarian
Unit kerja/Instansi : Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Mentor : Kurniawansyah, SKM
Coach : Sagitarisman, S.IP
Penguji : Prasetyo Tri Sejati, S.STP.MM
Judul : pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis covid-19 dan APD
dari ruang isolasi di Rumah sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
MENTOR, PENYAJI,
COACH, PENGUJI,
Mengetahui :
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN KAPUAS HULU
iii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
COACH, MENTOR,
Disetujui :
PENGUJI,
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah Subhana Wata’ala yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXXII Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu dan Kabupaten Melawi Tahun 2021 dapat diselesaikan. Penulisan
rancangan ini terlaksanakan karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan
dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak H.Sutarmidji,SH.M.HUM, selaku Gubernur Kalimantan Barat
2. Bapak Fransiskus Diaan, S.H, selaku Bupati Kapuas Hulu
3. Bapak H.dadi sunarya usfa yusra,selaku Bupati Kabupaten Melawi
4. Bapak Jantau S.Sos. M.M, selaku Plt Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu
5. Bapak Imansyah, S.Sos, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembanga Sumber Daya Manusia Kabupaten Melawi.
6. Direktur Rumah Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
7. Kurniawansyah, SKM.,Mentor yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, nasehat-nasehat serta masukan yang sangat berharga dalam
penyusunan rancangan aktualisasi.
8. Bapak Sagitarisman,S.IP, Coach yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, nasehat-nasehat.
9. Prasetyo Tri Sejati S.STP, MM, Penguji yang telah memberikan
nasehat-nasehat.
10. Kedua orang tuaku, serta Keluargaku yang selalu memberikan
doa,semangat dan kasih sayang yang tulus.
11. Kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II angkatan XXXII tahun 2021 di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
12. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
Angkatan XXXII Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah
memberikan bantuan dan motivasi.
Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan
sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi penulis maupun bagi pembaca sebagai tambahan
pengetahuan yang telah dimiliki.
Putusibau, 2021
SUTRIONO, A.Md. KL
v
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL..............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
vi
C. Nilai-nilai Organisasi ................................................................... 8
D. Struktur Oraganisasi ................................................................... 9
E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI…………………………………….10
F. RUANG LIGKUP TUGAS SANITARIAN…………………………..10
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Profil Pegawai Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi .............................................................................................. 5
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil .................... 9
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur
Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas negara lainya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dalam rangka mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
memiliki nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan
fungsinya, maka diadakan suatu Pelatihan Dasar Calon PNS yang dalam
hal ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BKPSDM Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun
masa percobaan, telah menetapkan Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
PNS (Latsar CPNS), yang dimaksud Pelatihan Dasar CPNS adalah
pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integrasi moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang, ini memadukan pembelajaran klasikal dan non
klasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, yang memungkinkan
penulis mampu untuk menginternalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan
merasakan mafaat serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi),
sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang professional.
1
Satu di antar beberapa profesi yang merupakan bagian dari pegawai
ASN dan wajib melaksanakan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) adalah tenaga kesehatan salah satunya adalah sanitarian
merupakan pegawai ASN yang harus mengembangkan potensi yang
dimilikinya agar kinerjanya semakin membaik dan dapat memberikan
kontribusi dalam dunia kesehatan. Selain itu, Sanitarian juga dituntut
untuk memiliki karakter yang baik dalam dirinya sehingga menjadi PNS
yang berkompeten, profesional berintegritas, dan berkomitmen baik atas
tugas dan fungsi yang diembanya.
Keberhasilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk profesi
tenaga kesehatan dalam mengikuti pelatihan dasar dari kemempuan
menunjukan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatanya, mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan menunjukan penguasaan Kompetensi Teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Melalui kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai
dasar Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu
bangsa. Dalam hal ini penyusun merupakan peserta pelatihan dasar
yang akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kecamatan Belimbing
Kabupaten Melawi. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama agenda
habituasi terluang di dalam rancangan aktualisasi yang berjudul
“Pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis covid-19 dan
APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi.”
2
B. Tujuan
Tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA) serta tiga nilai dasr profesi PNS yaitu Manajemen ASN,
whole of Government (WoG) dan Pelayanan Publik di dalam menjalankan
tugas dan fungsinya di instansi kerjanya. Selain itu peserta Pelatihan
Dasar juga mampu usaha menganalisis manfaat aktualisasi di dalam
agenda habitusi terhadap usaha terwujudnya visi, misi, serta penguatan
bagi nilai-nilai organisasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi.
3
BAB II
A. Keadaan Umum
1. Profil Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Berikut adalah Profil Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
PROFIL
4
Adapun batas wilayah Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Ketapang
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sintang
Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Sintang
Sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi menyediakan
layanan sebagai berikut :
Pelayanan rawat jalan : poli umum, poli kebidanan, poli gizi, poli gigi,
fisiotrafpi.
IGD (Instalasi Gawat Darurat)
Pelayanan penunjang medis dan non medis : fasilitas laboratorium,
apotek.
Tabel 2.1
PROFIL PEGAWAI RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL
KABUPATEN MELAWI TAHUN 2021
Pangkat
No Nama NIP Jabatan
Golongan
19841001 201403 1 Direktur Rumah
1 dr. Oktavius III/d
003 Sakit Pratama
19850720 201101 1 Kepala Komite
2 dr. Sudi III/d
006 Medik
19750928 201503 1
3 dr. Jamis Condro III/c Dokter Umum
002
Vitalia Noviyanti Darni 19781104 200312 2
4 III/b Kasubag TU
S, S.Sos 101
19810817 200604 1 Asisten Apoteker
5 Hamdi, A.Md. Far III/d
032 Penyelia
19851211 201101 1 PKM Pelaksana
6 Kurniansyah, SKM III/c
005 Lanjut
Perawat Gigi
Elly Gusniarti, 19880806 201001 2
7 III/c Pelaksana
A.Md.KG 006
Lanjutan
Leni Edriyani, A. Md. 19900303 201101 2 Bidan Pelaksana
8 III/b
Keb 002 Lanjutan
Erti Kusumawardani, 19900802 201403 2 Bidan Pelaksana
9 III/b
A.Md.Keb 003 Lanjutan
Heppy Yanuariyanti, 19880110 201101 2 Pranata Lab Kes
10 III/b
A.Md. AK 005 Ahli Pertama
Matias Andrea 19930626 201403 1 Kepala Komite
11 II/d
Pernandes 001 Keperawatan
12 Marlilin Yanti 19901212 201704 2 II/d Bidan Terampil
5
003
19840611 201101 2 Bidan Mahir /
13 Terissia, AMd. Keb III/b
002 Lanjutan
Desi Susilawati, A.Md. 19910519 201403 2
14 III/a Bidan Terampil
Keb 003
19920220 201903 2 Apoteker Ahli
15 Riawati, S.Farm., Apt III/b
002 Pertama
Oka Jaya Murdani, 19911116 201903 1 Apoteker Ahli
16 III/b
S.Farm., Apt 003 Pertama
19920817 201903 1 Perawat Ahli
17 Ns. Hendra, S.Kep III/a
002 Pertama
Ns. Paulina Saragi, 19920504 201903 2
18 III/a Kepala Ruangan
S.Kep 002
19960315 201903 2 Pranata Lab Kes
19 Tri Hartati, S.Tr, TLM III/a
002 Ahli Pertama
Yuda Wyranata, A.Md 19890925 201903 1 Radiografer
20 II/c
Rad 001 Terampil
Wahyu Santoso, A.Md 19901202 201903 1
21 II/c Perawat Terampil
Kep 001
Norita Mulyasari, A.Md 19891118 201903 2
22 II/c Perawat Gigi
KG 001
Rio Uub Salasah, A.Md 19881212 201903 1
23 II/c Perawat Terampil
Kep 002
Ratih Kurniati, A.Md 19890403 201903 2
24 II/c Perawat Terampil
Kep 003
Heri Darmawan, A.Md 19890825 201903 1
25 II/c Perawat Terampil
Kep 002
Sri Utik Wulandari, 19891122 201903 2
26 II/c Perawat Terampil
A.Md Kep 002
Astarina Fiona, A.Md 19890609 201903 2 Nutrisionis
27 II/c
Gizi 003 Terampil
Bayu Hendra 19900617 201903 1 Sanitarian
28 II/c
Rusdianto, A.Md KL 001 Terampil
Chilviana Rayanti, 19920905 201903 2
29 II/c Perawat Terampil
A.Md Kep 002
19930720 201903 2
30 Fahrunisa, A.Md Kep II/c Perawat Terampil
001
Debora Octavia Manik, 19941009 201903 2
31 II/c Bidan Terampil
A.Md Keb 001
Kurnia Sandi, A.Md 19941021 201903 1 Radiografer
32 II/c
Rad 003 Terampil
Alfia Anitasari, A.Md 19950215 201903 2 Asisten Apoteker
33 II/c
Farm 002 Terampil
Reky Armady, A.Md 19961111 201903 1
34 II/c Perawat Terampil
Kep 001
Desi Cahyani, A.Md 19971215 201903 2
35 II/c Perawat Gigi
KG 001
Anita Cristina, A.Md 19980427 201903 2
36 II/c Perawat Terampil
Kep 001
Resti Yulia Yuniarti, 19960604 201903 2 Asisten Apoteker
37 II/c
A.Md Farm 003 Terampil
Nengrum Wulandari, 19980630 201903 2
38 II/c Bidan Terampil
A.Md Keb 001
6
Wulan Purnamasari, 19940912 201903 2 Fisioterapi
39 II/c
A.Md Fis 001 Terampil
Severin Erlasia Purba, 19940909 201903 2 Sanitarian
40 II/c
A.Md KL 001 Terampil
Utari Rahma Yanti, 19950205 201903 2
41 II/c Perawat Terampil
A.Md Kep 003
19891005 202012 2
42 dr. Dian Hariyanti III/b Dokter Umum
005
Agung Arif Perkasa, 19950119 202012 1
43 III/b Apoteker
S.Farm, Apt 005
Sindri Okta Dayanti, 19930703 202012 2
44 III/a PKM Ahli Pertama
SKM 010
19880920 202012 2
45 Sri Ningsih, S.Kom III/a Pranata Komputer
014
Aliffia Aulia Santri, 19920113 202012 2
46 II/c Nutrisionis
A.Md. Gizi 016
Dewi Anggraini, A.Md. 19980105 202012 2
47 II/c Perawat Gigi
KG 005
Dwi Vickry Erlangga, 19940315 202012 1
48 II/c Asisten Apoteker
A.Md. Far 015
Finna Wahyuni, A.Md. 19970629 202012 2
49 II/c Rekam Medis
Kes 008
19980308 202012 2
50 Lindawati, A.Md. Keb II/c Bidan
003
Nia Astuti Yuliani, 19960722 202012 2
51 II/c Elektromedis
A.Md. T 020
Rahmad Hidayat, 19931025 202012 1
52 II/c Perawat
A.Md. Kep 009
Riska Dwatama, A.Md. 19920908 202012 2
53 II/c Perawat
Kep 011
19901108 202012 1
54 Sutriono, A.Md. KL II/c Sanitarian
007
Yanuar Siskanto, 19930111 202012 1
55 II/c Radiologi
A.Md. Rad 007
drg. Meyke Rotua
56 - - Dokter Gigi
Simorangkir
Tenaga Kesehatan
57 Hudfaizah, SKM - -
Lingkungan
Gustina Hairani, S.Kep,
58 - - Administrasi
Ners
Indri Sukma Dewi, Tenaga Kesehatan
59 - -
A.Md. KL Lingkungan
61 Bulyamin, A.Md. AK - - Analis
62 Neomi Nomi, A.Md - - Teknologi Pangan
63 Heni Pikayanti, A.Md - - Administrasi
Wahyu Utami, A.Md.
64 - - Administrasi
RMIK
Septi Putri Pratama,
65 - - Administrasi
A.Md. Keb
Yunike Supristina,
66 - - Administrasi
A.Md Kep
67 Susi Meiliana - - Pekarya
68 Farda Suhery Sitorus - - Satpam
7
69 Joko Santoso - - Satpam
Gunomo Hendro
70 - - Satpam
Prastowo
71 Adi Sutomo - - Satpam
72 Supriyadi - - Satpam
73 Riki Arianto - - Satpam
74 Saimin - - Supir
75 Yustinus Dedyanto - - Supir
76 Gampang Sigit W - - Juru Masak
77 Herni Miati, A,Md. Keb - - Bidan Terampil
8
D. Struktur Organisasi
Gambar 2.2
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL
DIREKTUR
dr. OKTAVIUS
9
E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
10
a. Melakukan pemantauan dan menejemen resiko pelaksanaan analisis
resiko kesehatan lingkungan ( ARKL )
b. Melakukan pemantauan analisis dampak kesehatan lingkunghan
(AMDAL)
c. Melakukan pemantauan pelaksanaan rencana pengolahan
lingkungan (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan (RPL)
d. Melakukan pemantauan pelaksanaan upaya pengelolaan lingkuan
(UKL) dan upaya pemantauan lingkungan (UPL)
e. Melakukan pemeriksaan dan tindakan sanitasi kapal dan pesawat
sesuai peraturan kesehatan internasional (IHR)
f. Melakukan pemantauan pelaksanaan klinik sanitasi dan sanitasi total
berbasis masyarakat
11
BAB III
KERANGKA KONSEP
1. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab dan amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku
pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan
dalam memberikan pertanggungjawaban laporan kegaitan kepada
12
atasannya. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu
mengambil pilihan yang tepat ketika kerjadi konflik kepentingan, tidak
terlibat dalam politik praktis, melayani warga secara adil dan
konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya (Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015).
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau
tanggung jawab. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai. Dalam menciptakan
lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa indikator dari nilai-
nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Tanggung jawab
keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah
berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala
sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung
akibatnya.
b. Jujur
Berdasarkan kamus Besar Bahasa Indonesia kata jujur berarti
lurus hati; tidak berbohong; tidak curang. Perilaku jujur
diimplementasi dengan selalu melakukan atau mengucapkan apa
adanya tanpa memberikan tambahan yang tidak sesuai keadaan.
c. Kejelasan Target
Menurut KBBI Target adalah sasaran (batas ketentuan dan
sebagainya) yang telah ditetapkan untuk dicapai. Sedangkan
jelas adalah terang; nyata; gambling. Sehingga dapat
13
disimpulkan bahwa kejelasan target yaitu sasaran yang telah
ditetapkan secara gambling untuk dicapai.
d. Netral
Arti kata netral adalah tidak berpihak (tidak ikut atau tidak
membantu salah satu pihak) (KBBI). Maka sikap netral diterapkan
dengan tidak memihak pada salah satu golongan dan
memberikan sikap yang sama rata.
e. Mendahulukan Kepentingan Publik
Ditinjau dari Kamus Besar bahasa Indonesia arti kata
mendahulukan adalah mengerjakan sesuatu lebih dahulu
daripada yang lain. Kata Kepentingan memiliki arti keperluan;
kebutuhan dan kata publik adalah orang banyak (umum); semua
orang yang datang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mendahulukan kepentingan public adalah mengutamakan
keperluan orang banyak.
f. Adil
Menurut KBBI kata adil bararti sama berat; tidak berat sebelah;
tidak memihak; berpihak kepada yang benar; tidak sewenang-
wenang. Maka sikap adil ditunjukkan dengan tidak memihak pada
salah satu pihak dan selalu mengutakan kebenaran sehingga
tidak sewenang-wenang.
g. Transparan
Menurut KBBI transparan berarti nyata, jelas dan tidak terbatas
pada orang tertentu saja.
14
h. Konsisten
Menurut KBBI konsisten berarti tetap yaitu tidak berubah-ubah,
taat asas, selaras, dan sesuai antara ucapan dan perbuatan yang
dilakukan.
i. Partisipatif
Partisipatif yaitu pelayanan yang dapat mendorong peran serta
masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan
memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.
2. NASIONALISME
a. Religius
Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap
15
pelaksanaan ibadah agama lain dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain
b. Hormat Menghormati
Hormat adalah sikap menghargai/menghormati diri sendiri, orang
lain, dan lingkungan, memperlakukan orang lain seperti keinginan
untuk dihargai, beradab dan sopan, tidak melecehkan dan
menghina orang lain, tidak menilai orang lain sebelum
mengenalinya dengan baik.
c. Kerja sama
Kerja sama diwujudkan dalam suatu perbuatan atau kegiatan
yang biasa dilakukan oleh beberapa individu dalam suatu
kelompok ataupun suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan
bersama yang telah disepakati sebelumnya. Biasanya kerja sama
melibatkan pembagian tugas, dimana setiap orang mengerjakan
setiap pekerjaan yang merupakan tanggung jawabnya demi
tercapainya tujuan bersama
d. Tidak memaksakan kehendak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak
mendesakkan sesuatu pada orang lain atau tidak memaksa
orang agar mau menerima kehendak kita, tidak berbuat melebihi
batas kenyataan yang sebenarnya
e. Jujur
Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran yang
ada berkata apa adanya tidak curang (misalnya dalam
permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku tulus; ikhlas
16
f. Amanah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) amanah dalah
sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain, dapat
dipercaya
g. Adil
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adil adalah
sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak,
h. Persamaan derajat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) persamaan
derajat adalah sama tingkat (pangkat, kedudukan)
i. Tidak diskriminatif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak
diskriminatif adalah tidak ada pembedaan perlakuan terhadap
sesame negara(berdasarkan warna kulit, golongan, suku,
ekonomi, agama dan sebagainya)
j. Mencintai sesama manusia
manusia berarti suatu ungkapan perasaan yang tulus tanpa
mengharapkan imbalan ( kamus Besar bahasa Indonesia 1998)
k. Tenggang rasa
sikap dapat atau ikut menghargai dan menghormati perasaan
orang lain
l. Membela kabanaran
tidak menutup-nutupi suatu tindakan kejahatan
m. Persatuan
Gabungan(ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian
yang sudah bersatu,perserikatan, serikat.
17
n. Rela berkorban
Suatu tindakan yang menolong orang lain tanpa berharap
imbalan dan mau memberikan sesuatu yang dimilikinya dengan
ikhlas.
o. Cinta tanah air
perasaan yang timbul dari hati sanubari seseorang warga Negara
untuk mengabdi, memelihara,membela ,melindungi tanah airnya
dari segala gangguan
p. Memelihara ketertiban
q. Disiplin
Disiplin yaitu tata tertib/ ketaatan kpd peraturan/ kondisi yang
merupakan perwujudan sikap mental dan perilaku suatu bangsa
ditinjau dari aspek kepatuhan dan ketaan terhadap ketentuan
peraturan dan hukum yang berlaku di kehidupan berbangsa dan
bernegara.
r. Musyawarah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah
merupakan pembahasan bersama dengan maksud mencapai
keputusan atas penyelesaian masalah. Musyawarah memiliki
tujuan untuk mencapai mufakat atau persetujuan.
s. Kekeluargaan
Kekeluargaan adalah sebuah rasa yang diciptakan oleh manusia
untuk mempererat hubungan antar keduanya, maupun per-
kelompok agar timbul rasa kasih sayang dan persaudaraan
18
t. Menghormati keputusan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia Menghormati :
menghargai; menjunjung tinggi: mengakui dan menaati (tentang
aturan, perjanjian) Keputusan : adalah perihal yang berkaitan
dengan putusan segala putusan yang telah ditetapkan (sesudah
dipertimbangkan,dipikirkan dan sebagainya). Jadi seorang ASN
harus selalu mengakui dan menaati segala apapun yang telah
menjadi ketetapan.
u. Tangggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahawa
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, apabila
tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang
memaksakan tanggung jawab itu
v. Kepentingan bersama
kepentingan masyrakat sebagai keseluruhan yang memiliki ciri-
ciri tertentu.antara lain menyangkut semua sarana umumbagi
berjalannya kehidupan yang beradap.
w. Gotong royong
bekerja sama untuk mencapai yang di inginkan
x. Social
Menurut KBBI suka memperhatikan kepentingan umum (suka
menolong, menderma)
y. Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya
19
menolak untuk melakukan sesuatu dengan kewenangan individu
yang berbeda menurut
z. Hidup sederhana
Menurut KBBI hidup sederhana yaitu tidak berlebih-lebihan
aa. Kerja keras
Menurut KBBI, arti kerja keras yaitu perjuangan, arti lain dari
kerja keras yaitu peperangan
bb. Menghargai karya orang lain
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, karya diartikan dengan
kerja, pekerjaan, hasil perbuatan;ciptaan terutama hasil
karangan.Karya yaitu suatu perbuatan yang menghasilkan
sesuatu hal yang dapat dimanfaatkan aoleh umat manusiaDalam
hal karya atau berkarya dapat berupa novel, karangan, artikel,
buku, dan lain-lain. Guna kemaslahatan umat, persatuan dan
kesatuan, penting artinya menghargai karya orang lainsebagai
bentuk pernghargaan terhadap yang memiliki karya.Menghargai
karya orang lain merupakan salah satu upaya membina
keserasian dan kerukunan hidupantar manusia agar terwujud
kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan
menghargai sesuai dengan harkat dan derajat seseorang
sebagai manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil
karya orang lain merupakan sikap yang terpuji karena hasil
karya tersebut merupakan pencerminan pribadi penciptanya
sebagai manusia yang ingin dihargai.
20
3. ETIKA PUBLIK
a. Jujur
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jujur adalah
tidak berbohong (berkata apa adanya), tidak curang.
b. Bertanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahawa
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, apabila
tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang
memaksakan tanggung jawab itu
c. Integritas tinggi
Suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan
dengan nilai dan prinsip
21
d. Cermat
Cermat adalah sikap hati-hati, teliti, sungguh-sungguh, ikhlas,
rajin dan ulet dalam melakukan pekerjaan (KBBI Online)
e. Disiplin
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai
yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Atau juga
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem
yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan,
perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin
adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan tanpa pamrih.
f. Hormat
Hormat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
menghargai (Takzim, khidmat, sopan)
g. Sopan
Sopan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
hormat dan takzim (akan, kepada); tertib menurut adat yang
baik
h. Taat peraaturan perundang undangan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah, taat
yaitu senantiasa tunduk, tidak berlaku curang, setia, sedangkan
perundang-undangan adalah, yang bertalian dengan undang-
undang; seluk-beluk undang-undang. sedangkan undang-
undang yaitu ketentuan dan peraturan negara yang dibuat oleh
pemerintah.
22
i. Taat pemerintah
taat yaitu senantiasa tunduk, tidak berlaku curang, setia,
sedangkan perintah yaitu aba-aba, komando, aturan dari pihak
atasan yang harus dilakukan, dapat disimpulkan taat perintah
adalah senantiasa tunduk dan setia melakukan aba-aba atau
komando dari pihak atasan yang harus dilakukan
j. Menjaga rahasia
Menjaga rahasia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) mejaga yaitu memeliharakan, merawat, mengawasi
supaya tidak mendatangkan bahaya sedangkan rahasia
sesuatu yang sengaja disembunyikan supaya tidak diketahui
orang lain, dapat disimpulkan menjaga rahasia berarti
memelihara atau mengawasi sesuatu yang sengaja
disembunyikan supaya tidak diketahui orang lain
4. KOMITMEN MUTU
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada
orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu
kinerja pegawai. Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab
pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar
dapat memberi kepuasan kepada stakeholder. Komitmen mutu
merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
23
Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu
yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Efektifitas
Efektivitas berasal dari kata efektif yang diartikan dengan ada
efeknya (ada akibatnya, pengaruh, dan kesannya (manjur atau
mujarab)
b. Efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan tepat waktu dan
mampu menjalankan tugas dengan cermat, dan berdaya guna
c. Inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah
ada atau yang sudah dikenal sebelumnya/ gagasan/ ide/
pembaharuan
d. Berorientsi mutu yaitu melihat-lihat/ meninjau/ mempunyai
kecenderungan pandangan/ menitik beratkan pandangan. Mutu
yaitu ukuran/ baik buruk suatu benda/ kadar/ taraf / derajat/
kualitas
5. ANTI KORUPSI
24
Sang Pencipta, manusia akan terhindar dari perbuatan korupsi
karena yakin bahwa setiap perbuatan akan dipertanggung
jawabkan.
Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi
agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana
korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi sebagai berikut :
a. Jujur
Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
yang ada berkata apa adanya tidak curang (misalnya dalam
permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku tulus; ikhlas
b. Disiplin
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai
yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Atau juga
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem
yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan,
perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin
adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan tanpa pamrih.
c. Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahawa
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, apabila
25
tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang
memaksakan tanggung jawab itu
d. Kerja keras
Menurut KBBI Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan
secara sungguh-sungguh tanpa mengenal Lelah atau berhenti
sebelum target
e. Sederhana
Menurut KBBI Sederhana yaitu bersahaja tidak berlebih-lebihan
f. Mandiri
Menurut KBBI Mandiri tidak bergantung pada orang lain
g. Adil
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adil adalah
sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak,
h. Berani
Mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar
dalam menghadapi bahaya, kesulitan dan sebagainya.
i. Peduli
Menurut KBBI Peduli yaitu memperhatikan, mengindahkan,
menghiraukan
26
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan
kesatuan bangsa. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN
untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki
nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bebas dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Indiktor manajemen ASN
diantaranya:
a. Kepastian hukum
b. Profesionalisme
Berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian
khusus untuk menjalanknnya
c. Proporsionalitas
d. Keterpaduan
e. Delegasi
f. Netralitas
g. Akuntabilitas
h. Efektif dan efesien
i. Keterbukaan
j. Non diskriminatif
k. Persatuan
l. Kesetaraan
m. Keadilan
n. Sejahtera
27
2. Whole Of Government (WOG)
Whole Of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan
publik. Di dalam whole of government terdapat beberapa asas
yaitu koordinasi, komunikasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplifikasi.
a. Koordinasi
b. Integrasi
c. Kedekatan dan pelibatan
3. Pelayanan Publik
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Di dalam
pelayanan publik terdapat beberapa asas yaitu kesederhanaan,
kejelasan, kepastian waktu, keamanan, kelengkapan sarana
dan prasarana, kemudahan akses, disiplin/ sapa/ ramah, dan
kenyamanan. Serta terdapat sembilan pelayanan publik yang
baik untuk mewujudkan pelayanan prima yaitu partisipatif,
28
transparan, responsif, non diskriminatif, mudah dan murah,
efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan.
a. Transparan
b. Responsive
c. Tidak diskriminatif
d. Mudah dan murah
e. Efektif dan efesien
f. Aksesibel
g. Akuntabel
h. Berkeadilan
29
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
30
2. Masih belum tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan
APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi. (knowledgeable others)
SDM dalam hal ini adalah tenaga kebersihan (Cleaning Service) yang
membantu dalam hal kebersihan di lingkungan rumah sakit, jumlah
tenaga CS di Rumah Sakit Pratama Batu Buil msih belum memenuhi
kebutuhan yang diperlukan, terdapat 2 orang tenaga CS yang ada di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil. Sehingga dalam hal kebersihan
masih belum maksimal.
31
dan teknik analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk
mendapatkan isu yang akan di angkat untuk menjadi sebuah
permasalahan sehingga dapat ditentukan kegiatan pemecahan isu
tersebut dengan skala penilaian 1 sampai 5 yang menyatakan isu
tersebut :
“(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4)
Penting”, “(5) Sangat Penting”. Skala penilaian ini berpedoman pada
empat kriteria isu yaitu isu yang bersifat Aktual, Problematik, Khalayak
dan Layak atau biasa disingkat APKL. Adapun penetapan isu aktualnya
sebagai berikut :
TABEL 4.1
ANALISIS PENILAIAN KUALITAS ISU MELALUI METODE APKL
APKL (Aktual,Problematik,Halayak,Layak)
KRITERIA
NO ISU AKTUAL A P K L TOTAL PERINGKAT
1 Masih Kurangnya sarana
kebersihan di ruang isolasi 5 4 4 4 17 II
(plastik kuning, tong smpah) di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi
2 Masih belum tertatanya
penanganan sampah limbah 5 5 4 4 18 I
medis covid dan APD dari ruang
isolasi di Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi
32
3 Masih kurangnya tenaga CS di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil 5 3 4 4 16 III
Kabupaten Melawi
Keterangan :
5 = sangat tinggi
4 = tinggi
3 = cukup tinggi
2 = rendah
1 = sangat rendah
33
letakkan begitu saja, karena bisa menjadi media penularan
covid-19. APD seperti handscon, masker, hazmat, nurse cap,
hanya sekali pakai. Maka setelah dipakai harus dimusnahkan.
Sedangkan APD seperti face shield dan sepatu boots masih bisa
digunakan kembali, dengan cara di sterilisasi atau dicuci terlebih
dahulu.
34
masalah kesehatan. Karena limbah dari ruang isolasi salah satu
media yang dapat menjadi penularan covid-19.
Tabel 4.2
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MELALUI METODE USG
USG (Urgency,Seriousness,Growth)
PRIORITAS
NO PENYEBAB U S G TOTAL PERINGKAT
1 Belum adanya SOP 5 5 4 14 I
penanganan limbah
medis covid dan APD
dari ruang isolasi
2 Kurangnya sarana
penampungan limbah 4 5 4 12 III
medis covid-19
3 Belum disiplinnya
dalam pembuangan
limbah medis covid
yang sesuai aturan 4 4 4 13 II
pencegahan penularan
limbah covid-19.
Keterangan :
5 = sangat tinggi
4 = tinggi
3 = cukup tinggi
2 = rendah
1 = sangat rendah
35
Menurut table USG di atas, Aspek prioritas dengan rank tertinggi yaitu
Belum adanya SOP penanganan limbah medis covid dan APD dari
ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
36
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI terkait
dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja tertera pada tabel 4.3 di bawah ini :
Tabel 4.3
Unit Kerja : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Identifikasi Isu : 1. Masih Kurangnya sarana kebersihan di ruang isolasi (plastik kuning, tempat sampah) di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
2. Masih belum tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
3. Masih kurangnya tenaga CS di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Isu yang diangkat : Masih belum tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis covid-19 dan APD dari ruang isolasi di rumah sakit
pratama baru buil kabupaten melawi.
No Kegiatan Output / Hasil Tahapan Proses kegiatan Aktualisasi dan Kontribusi terhadap Penguatan
Kegiatan kegiatan keterkaitan dengan Nilai-Nilai Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai
Dasar PNS Organisasi
1 konsultasi Terlaksanan 1. Membuat janji 1. Saya akan menghubungi atasan Dalam kegiatan penguatan
kepada konsultasi dengan untuk bertemu untuk membahas kegiatan konsultasi dengan nilai-nilai
37
atasan atasan atasan rancangan aktualisasi dengan atasan meiliki organisasi
tentang menjujung tinggi nilai sopan kontribusi dengn Misi Profesional
pembuatan santun (Etika Publik : sopan kabupaten melawi. dan Prima
SOP santun) kemudian Saya akan Meningkatkan
membuat janji dengan atasan kualitas pelayanan
untuk jadwal pertemuan administrasi dan
(komitmen mutu : manajemen
efisien)(WOG:koordinasi)
2. Konsultasi 2. saya akan datang sesuai jadwal
dengan atasan janji dengan atasan (Anti
korupsi:Disiplin), kemudian
saya akan mengkonsultasikan
rencana kegiatan dengan atasan
(Nasionalisme : Musyawarah). (
manajemen ASN :
profesionalisme). saya akan
mendengarkan dan mencatat
semua saran dan pendapat
atasan sehingga mendapatkan
38
persetujuan tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan
(akuntabilitas : kejelasan
target),(pelayanan
public:responsif)
39
tentang pembuatan SOP
(pelayanan public : efektif dan
efesien). menerima masukan
dan saran dari mentor dan tim
sanitarian untuk kelancaran
kegiatan (nasionalisme :
kepentingan bersama). (WOG :
Koordinasi)
3. Mencatat hasil 3. Setelah itu Saya akan mencatat
dari hasil pertemuan dengan mentor
pertemuan dan tim sanitarian (komitmen
dengan mutu : efisiensi)
mentor dan
tim sanitarian
3 mempersiapk Tersedianya 1. mencari bahan 1. Saya akan mencari bahan Dalam mencari penguatan
an bahan bahan untuk untuk materi yang akan digunakan bahan yg akan nilai-nilai
untuk pembuatan SOP pembuatan untuk pembuatan SOP dengan dijadikan acuan dlam organisasi
pembuatan SOP litelatur sumber yang pembuatan SOP :professional
40
SOP terpercaya (etika public : memiliki kontribusi dan prima
tanggung jawab),(manajemen dengan Misi
ASN: profesionalisme) kabupaten melawi
2. membuat 2. Saya akan merancang SOP yaitu Meningkatkan
rancangan SOP dengan dasar acuan yang jelas kualitas pelayanan
(akuntabilitas : kejelasan administrasi dan
target), manajemen
41
4 Mengkonsulta Persetujuan 1. Membuat janji 1. Saya akan menghubungi Dalam penguatan
sikan hasil rancangan SOP dengan atasan atasan untuk membahas hasil mengkonsultasikan nilai-nilai
pembuatan rancangan pembuatan SOP hasil SOP yang organisasi :
SOP kepada (Etika Publik : sopan santun), telaah dibuat kepada
Aman
atasan (WOG:koordinasi). Saya akan atasan memiliki
petugas dan
datang tepat waktu yang telah kontribusi dengaan
pasien
ditentukan.(anti Misi kabupaten
korupsi:disiplin), Melawi yaitu
2. Mendiskusikan 2. Saya akan mendiskusikan hasil Meningkatkan
hasil rancangan pembuatan SOP dengan kualitas pelayanan
pembuatan atasan.(akuntabilitas: administrasi dan
SOP kejelasan target),(manajemen manajemen
ASN: profesionalisme)
3. Melakukan 3. Saya akan mencatat hasil
pencatatan pertemuan dengan
hasil kegiatan atasan(nasionalisme:
pertemuan tanggung jawab),
4. Melakukan 4. Saya akan melakukan
perbaikan dari perbaikan hasil konsultasi
42
hasil konsultasi dengan atasan. (pelayanan
dengan atasan public:responsif)
5. Penyampaian 5. Menyampaikan hasil perbaikan
hasil perbaikan kepada atasan (komitmen
kepada atasan mutu:berorientasi mutu)
43
n hasil SOP SOP yang telah dibuat, (anti
yang telah korupsi:tanggung jawab),
dibuat (manajemen
ASN:profesionalisme)
5. Melakukan 5. Saya akan membuka diskusi
diskusi dan Tanya jawab (akuntabilitas:
Tanya jawab partisipatif),(WOG:koordinasi)
6 Penerapan Terlaksananya 1. Menentukan 1. Saya dan tim sanitarian akan Dalam melakukan penguatan
SOP penerapan SOP tempat menentukan tempat dalam penerapan SOP nilai-nilai
pengelolaan penerapan penerapan SOP Libah pengelolaan limbah organisasi :
limbah medis SOP limbah medis(nasionalisme:gotong medis covid-19
Aman
bersama tim royong),(WOG:koordinasi) memiliki kontribusi
petugas dan
sanitarian dengan Misi
pasien
2. Mempersiapk 2. Saya akan menyiapkan tempat kabupaten Melawi
an sarana penampungan limbah yang Meningkatkan
tempat dijadikan Alur limbah (anti kualitas pelayanan
penampungan korupsi:kerja keras) kepada masyarakat
limbah 3. Saya akan membuat dan
3. Menyiapkan memasang media penjelas alur
44
dan limbah.(komitmen
pemasanagan mutu:inovasi),(pelayanan
media public:efektif dan efisien)
penjelas alur
SOP 4. Saya akan melakukan
4. Melakukan pengamatan tentang penerapan
pengamatan SOP yang telah dilaksanakan
terhadap (akuntabilitas:kejelasan
penerapan target),(manajemen
SOP. ASN:profesionalisme)
5. Melakukan 5. Saya akan melaporkan kepada
pelaporan atasan hasil dari pengamatan
hasil penerapan SOP (etika
pengamatan public:tanggung jawab)
penerapan
SOP Kepada
atasan.
Sagitarisman, S.IP 45
Kurniawansyah, SKM Sutriono, A.Md. KL
19881211201402 1 001
19670119 198803 1 005 19901108 202012 1 007
C. JADWAL IMPLEMENTASI
Tabel 4.4
Jadwal Rancangan Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta Sutriono, A.Md.KL
Instansi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
No Kegiatan Waktu Output
1. konsultasi kepada 8 juli 2021 Output :
atasan Terlaksanan konsultasi
dengan atasan
46
6 Penerapan SOP 26 juli sampai 2 agustus Output :
pengelolaan limbah 2021 Terlaksananya penerapan
medis SOP
SUTRIONO, A.Md.KL
KURNIAWANSYAH, SKM
19901108 202012 1 007
19670119 198803 1 005
47
D. Jadwal konsultasi ke Coach
Tabel 4.5. memenrangkan jadwal kegiatan konsultasi bersama coach
Media Paraf
No. Tanggal Kegiatan Coach
Komunikasi
22-23 Juni Bimbingan awal Tatap Muka Sagitarisman,
1.
2021 (briefing) S.IP
Pengumpulan
23-25 Juni Sagitarisman,
2. gambaran umum Tatap Muka
2021 S.IP
organisasi
25-26 Juni Penentuan indikator Sagitarisman,
3. Tatap Muka
2021 aneka S.IP
Konsultasi konsep RA
28-30 Juni Sagitarisman,
6 dengan mentor dan Tatap Muka
2021 S.IP
coach
Perbaikan konsep RA Sagitarisman,
29-30 Juni Tatap Muka
7 sesuai arahan mentor S.IP
2021
dan coach
48
Pemantapan (cek
kaidah penulisan, Sagitarisman,
8 30 Juni 2021 Tatap Muka
kerapian dan S.IP
kelengkapan
Pembuatan
Sagitarisman,
9 1 juli 2021 powerpoint untuk Tatap Muka
S.IP
seminar
Sagitarisman,
10 2 juli 2021 Seminar / evaluasi RA Tatap Muka
S.IP
49
E. Jadwal konsultasi ke mentor
Table 4.6
Jadwal konsultasi ke mentor
Tabel dibawah ini merupakan gambaran kegiatan konsultasi mengenai
rancangan aktualisasi bersama mentor.
Bahan Presentasi
Kurniawansyah,
3. 01 Juli 2021 ACC untuk Whatsapp
SKM
diseminarkan
50
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1/2021
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
51
Menkes . 2000. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor
1811/MENKES/SKB/XII/2000 tentang Pengertian,Tugas Pokok
Penyuluh Kesehatan Masyarakat.
Permenkes Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga
Sanitarian
52
BIODATA PENULIS
53