Nur Ervannudin - Materi Ajar Modul Ipa KB 2
Nur Ervannudin - Materi Ajar Modul Ipa KB 2
Nur Ervannudin - Materi Ajar Modul Ipa KB 2
Modul 3 IPA
KB 3 GAYA DAN ENERGI
Disusun oleh:
Nur Ervannudin, S.Pd.
Kelas 4
UKG 201699807311
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dari-Nya penyusun bisa menyelesaikan penyusunan materi ajar berbasis masalah
bidang PGSD dengan baik. Penyusunan materi ajar ini sebagai salah satu tugas PPG
dalam Jabatan Tahun 2021.
Gaya dan Energi adalah salah satu materi pokok pada modul IPA. Pada materi
gaya dan energy sering terjadi kesulitan dan miskonsepsi karena contoh yang disajikan
terkadang kurang dekat dengan siswa. Bahan ajar ini disusun guna membantu untuk
memberi contoh bahan ajar yang dekat dan mampu menjawab berdasarkan persoalan-
persoalan yang dekat dan dialami secara langsung oleh siswa.
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan materi ajar ini masih banyak
kekurangan. Penyusun sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi perbaikan dan kesempurnaan materi ajar ini.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
proses penyelesaian materi ajar ini. Ucapan penyusun sampaikan kepada :
1. Dr. Mukti Widayati, M.Hum., selaku koordinator PPG Universitas Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada
penyusun.
2. Nuratri Kurnia Sari, M.Pd. selaku pembimbing akademik telah membimbing dengan
ilmunya.
3. Teman seperjuangan, peserta PPG dalam Jabatan Universitas Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo Tahun 2021 Angkatan II yang selalu memberikan dukungan dan
semangat.
4. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat penyusun sebutkan satu per
satu.
Penyusun berharap, materi ajar ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat ..............................................................................................
2. Relevansi ...........................................................................................................
3. Petunjuk Belajar ................................................................................................
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran .......................................................................................
2. Subcapaian Pembelajaran ..................................................................................
3. Peta Konsep .......................................................................................................
4. Uraian Materi ………………………….……………………………………...
a. Pengertian Gaya .........................................................................................
b. Jenis Gaya ..............................................................................................
c. Kekekalan Energi...........................................................................................
d. Pesawat sederhana…………………………………………………………
5. Forum Diskusi ...................................................................................................
C. PENUTUP
1. Rangkuman .......................................................................................................
2. Tes Formatif ......................................................................................................
2. Relevansi
3. Petunjuk Belajar
Tujuan kegiatan belajar pada materi ajar ini adalah pembaca memahami
konsep gaya, jenis gaya, mengukur gaya, menganalisis peristiwa sehari-hari
yang berkaitan dengan gaya, memahami konsep energi, menganalisis bentuk
energi dan perubahanya dalam kehidupan sehari-hari, menganalisis cara
mengukur energi, menganalisis pesawat sederhana dan penggunaannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun petunjuk dalam mempelajari materi ajar ini adalah sebagai
berikut:
a. Siapkan diri dalam kondisi semangat untuk memperoleh informasi yang
baik.
b. Coba amati dan baca berita sebagai sebuah permasalahan yang ada yang
berkaitan dengan gaya dan energi yang terdapat dalam media cetak atau
internet.
c. Bacalah dengan cermat setiap materi yang disajikan agar memperoleh
pemahaman yang maksimal.
d. Catatlah atau beri tanda pada kata-kata yang dianggap penting agar
mempermudah dalam memahami materi.
e. Kita harus mampu menggabungkan permasalahan baru dengan
permasalahan yang pernah ada sebelumnya.
f. Buatlah rangkuman untuk mempermudah mempelajari materi.
g. Carilah sumber referensi lain sebagai tambahan informasi tentang materi.
h. Setelah selesai mempelajari materi, silahkan kerjakan tugas dan soal
formatif yang sudah dipersiapkan dalam materi ajar.
i. formatif yang sudah dipersiapkan dalam materi ajar.
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran pada materi ajar ini adalah pembaca dapat
menguasai teori dan aplikasi mencakup muatan materi ilmu pengetahuan alam
terdiri dari (a) gaya, jenis-jenis gaya, serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari; (b) energi, bentuk energi dan perubahannya, serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari; (c) pesawat sederhana.
Dewasa ini kita disuguhi beberapa isu tentang bahaya krisis energy. Energy
sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan energy manusia bisa dipermudah
aktivitasnya. Seperti dengan energy minyak manusia dipermudah untuk melakukan
pergerakan walaupun jarak yang jauh. energy bisa digunakan untuk melakukan berbagai
aktivitas manusia. Terjadi kelangkaan energy karena energy sangat terbatas dan
digunakan secara terus menerus. Diperlukan sikap yang bijak untuk mengelola energy
sehingga bisa tetap bermanfaat bagi manusia dan kehidupannya.
Untuk menggapai capaian tersebut, mari kita pelajari dan pahami seluruh materi
yang terdapat pada materi ajar ini.
a) Pengertian gaya
Perhatikan gambar berikut
Gambar di atas memberikan ilustrasi kepada kita bahwa dua orang anak sedang
mendorong tembok. Kemudian apakah dinding memberikan gaya pada orang tersebut?
Sedangkan dinding tidak bergerak. Dari pernyataan tersebut apabila dinding tidak
memberikan gaya balik ke pendorong, maka pendorong akan terus bergerak sesuai arah
gaya. Sering kita jumpai bahwa benda diam tidak memiliki gaya yang bekerja,
miskonsepsi ini relatif sulit diperbaiki ( diremidiasi).
Pengertian gaya (Nana Djumhana 2019:40) adalah suatu tarikan atau dorongan
yang terjadi pada suatu benda. Gaya ini menimbulkan perubahan posisi, gerak atau
perubahan bentuk. Gaya memiliki nilai dan arah, sehingga masuk ke dalam besaran
vektor. Gaya dapat digambarkan dengan menggunakan diagram vektor berupa
anak panah. Arah anak panah menunjukkan arah gaya dan panjang anak panah
menunjukkan besar gaya.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia gaya adalah kesanggupan
untuk berbuat dan sebagainya. Dilansir situs resmi kementrian pendidikan dan
kebudayaan gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak.
Perhatikan contoh berikut:
Gaya dibedakan menjadi 2 jenis yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Contoh
gaya sentuh yang bisa kita amati adalah :
1) Gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita. Gaya
otot sering dilakukan pada saat kita menarik dan mendorong barang,
mengangkat barang, ataupun saat kita berolahraga.
2) Gaya pegas merupakan kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau
pegas yang diregangkan. Saat Anda memanah, karet akan melontarkan
anak panah setelah karet yang Anda tarik dilepas.
3) Gaya gesek timbul karena gesekan dua benda. Misalnya saat berlari,
sepatu akan bergesekan dengan jalan, sehingga kita akan berlari
dengan aman.
Sedangkan contoh gaya tak sentuh yang bisa kita amati adalah :
1) Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Hanya benda
yang mengandung unsur besi atau baja yang akan menempel ke
magnet. Benda yang terbuat dari plastik atau kertas tidak akan tertarik
dan menempel ke magnet.
2) Gaya gravitasi disebut juga gaya tarik adalah kekuatan bumi untuk
menarik benda ke bawah. Jika kita melemparkan bola ke atas, maka
bola akan jatuh ke bawah. Demikian juga buah yang ada di pohon, jika
rontok akan jatuh ke bawah.
3) Gaya listrik adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan
listrik untuk menarik benda di sekitarnya. Kita bisa mencoba
membuktikanadanya gaya listrik dengan melakukan percobaan.
Cobalah anda gosokan penggaris plastik pada rambut anda secara
berulang-ulang. Selanjutnya dekatkan penggaris tersebut ke potongan
kertas, maka kertas akan menempel ke penggaris tersebut
Gerak adalah perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda
lainnya, baik perpindahan kedudukan yang mendekati maupun menjauhi
suatu benda atau tempat asal akibat benda itu dikenai gaya. Gerakan
mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya.
b. Tanah liat dan plastisin merupakan bahan yang lunak dan dapat
digunakan untuk membuat berbagai benda, misalnya bentuk buah-
buahan,bentuk binatang, asbak, kuali, dan lain-lain. Tanah liat
termasuk bahan lunak yang mudah didapat.Apabila diberi sedikit air,
akan bertambah liat dan dapat dibentuk menjadi berbagai benda.
Begitu juga plastisin dapat diubah menjadi berbagai mainan yang
menyerupai tanah liat. Perubahan bentuk benda tersebut dipengaruhi
oleh gaya. Mobil yang menabrak tiang akan penyok. Mobil tersebut
mengalami perubahan bentuk karena adanya gaya pada mobil
tersebut mengenai tiang.
c. Kayu besar dibelah dengan kapak menjadi kayu-kayu kecil karena
adanya gaya.
d. Pegas atau per akan berubah bentuk jika dikenai gaya, baik gaya
tarik maupun gaya dorong.
2. Mengubah posisi benda
Hukum I Newton
Pada hukum pertamanya ini Newton menjelaskan keadaan benda
jika tidak dipengaruhi gaya. Menurut Newton benda dapat
mempertahankan keadaan jika tidak dipengaruhi gaya. Mempertahankan
keadaan berarti benda yang diam akan tetap diam dan benda bergerak
dengan kecepatan tetap akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap.
Mempertahankan keadaan ini disebut dengan inersia atau lembam. Oleh
karena itu hukum I Newton ini dinamakan juga hukum inersia atau hukum
kelembaman. Mungkinkah di dunia ini ada benda yang tidak dipengaruhi
gaya? Di luar angkasa mungkin ada tetapi di bumi ini tidak mungkin.
Contohnya saja setiap benda pasti dipengaruhi oleh gaya gravitasi atau
berat.
Hukum II Newton
Ada telah belajar bagaimana keadaan benda jika tidak dipengaruhi
gaya atau resultannya nol. Bagaimana jika resultan gaya yang bekerja tidak
nol? Keadaan inilah yang dijelaskan oleh Newton pada hukum keduanya.
Pada hukum keduanya Newton menjelaskan pengaruh gaya pada
percepatan benda. Jika resultan gaya pada benda tidak nol maka benda itu
akan mengalami percepatan. Hukum Newton II, menyebutkan “Besarnya
percepatan yang dialami suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang
bekerja terhadap benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa
bendanya.” Berdasarkan teori tersebut, percepatan yang timbul pada
suatu benda karena dipengaruhi gaya yang bekerja pada benda,
besarnya akan berbanding lurus dan searah dengan gaya itu dan
berbanding terbalik dengan massa benda.
c) Pengertian energi
https://www.portonews.com/wp-content/uploads/2019/04/energi-baru-
terbarukan-ilustrasi.jpg
Lihat dan amatilah bumi yang kita tempati. Semua diciptakan
Tuhan untuk kelangsungan hidup manusia. Di bumi ada matahari, air,
udara, tumbuhan, dan hewan. Semuanya bermanfaat bagi manusia.
Benda-benda tersebut menghasilkan energi.
b. Angin
Angin merupakan udara yang bergerak. Angin menghasilkan
energi gerak. Pada umumnya, angin dimanfaatkan untuk
menggerakkan kincir angin yang dihubungkan dengan
generator. Generator pada kincir angin inilah yang nantinya
akan menghasilkan energi listrik.
c. Air
Air merupakan sumber energi yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari – hari. Salah satu manfaat air adalah sebagai
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Air menghasilkan
energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial dan energi
kinetik dari air dapat diubah menjadi energi listrik melalui
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dihubungkan
dengan generator. Energi listrik yang dibangkitkan oleh air
disebut dengan hidroelektrik.
d. Energi Tidal
Energi tidal disebut juga dengan energi pasang surut karena
memanfaatkan pasang surut air untuk menghasilkan energi
listrik. Pembangkit listrik energi tidal membutuhkan peralatan
yang mampu bertahan dalam kondisi lingkungan laut yang
keras.
e. Makanan
Makanan mengandung energi kimia yang digunakan sebagai
sumber energi bagi makhluk hidup. Energi yang terkandung
pada makanan akan diproses dalam tubuh makhluk hidup
hingga energi tersebut dapat digunakan untuk melakukan
berbagai aktivitas.
2. Sumber Energi Tak Terbarukan
Sumber energi tak terbarukan merupakan sumber energi yang
tidak dapat diperbarui dan dapat habis jika digunakan secara terus
menerus.
2. Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena
kedudukannya atau kondisinya. bola yang sedang dilemparkan oleh
seseorang. Anggap saja sistem hanya terdiri dari satu bola saja, dan
tentu pada bola ini bekerja beberapa gaya. Gaya yang dilakukan oleh
tangan orang tersebut menyebabkan bola memiliki energi kinetik.
Setelah meninggalkan tangan, hanya gaya gravitasi bumi yang bekerja
pada bola tersebut. Berapa besarkah usaha yang dilakukan oleh
gravitasi terhadap bola sehingga ketinggiannya berubah?
Ketinggian bola dari tangan orang tersebut adalah h. Bola mengalami
perpindahan ke atas, sementara gaya gravitasi yang bekerja pada bola,
Fg = m.g arahnya ke bawah. Sehingga usaha yang dilakukan oleh
gravitasi adalah , nilainya negatif karena gaya gravitasi berlawanan
arah dengan perpindahannya. Ketika bola kembali ke bawah, gaya dan
perpindahannya searah, sehingga usaha yang dilakukan oleh gravitasi
bernilai positif, . Besar kedua usaha ini sama, tetapi tandanya
berlawanan. Jadi ketika bola bergerak ke atas, gravitasi melakukan
usaha negatif, kelajuan bola berkurang dan akhirnya berhenti di titik
tertinggi. Pada saat bola kembali jatuh, gravitasi melakukan usaha
positif, kelajuan bola bertambah dan energi kinetik bola bertambah
besar. Energi kinetik ini kembali ke harga semula ketika bola bergerak
ke atas meninggalkan tangan pesulap. Jadi energi kinetik bola berubah
menjadi bentuk energi lain ketika bergerak ke atas dan berubah
kembali menjadi energi kinetik ketika kembali jatuh.
Jika kita mengangggap sistem terdiri dari bola dan bumi, maka
gaya tarik gravitasi antara bola dan bumi merupakan interaksi gaya
antara anggota sistem. Jika benda bergerak menjauhi bumi, maka
energi yang tersimpan dalam sistem merupakan hasil interaksi
gravitasi antara benda dan bumi. Energi yang tersimpan dalam sistem
ini disebut energi potensial gravitasi yang disimbolkan dengan Ep.
3. Energi Mekanik
Sebuah benda yang sedang jatuh bebas sekaligus memiliki dua
buah energi, yaitu energi kinetik dan energi potensial gravitasi.
Penjumlahan kedua energi tersebut dinamakan energi mekanik.
Besarnya energi mekanik yang dimiliki oleh suatu benda pada
setiap perubahan posisi selalu tetap. Pernyataan ini dikenal sebagai
hukum kekekalan energi mekanik. Artinya jika pada suatu posisi
energi potensial yang dimiliki benda maksimal, maka pada posisi
tersebut energi kinetiknya minimal. Sebaliknya jika pada saat
posisi energi kinetik maksimal, maka energi potensialnya minimal.
Gambar 8 Benda jatuh bebas memiliki dua jenis energi yang berubah-ubah
secara konstan, yaitu energi potensial gravitasi dan energi kinetik
6. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan secara kimiawi.
Makanan yang kita makan menghasilkan energi kimia yang sangat
bermanfaat bagi tubuh. Dengan adanya energi kimia ini kita bisa
beraktivitas. Minyak bumi mengandung energi kimia yang sangat
bermanfaat untuk bahan bakar. Baik energi kimia dalam makanan
maupun energi kimia dalam minyak bumi berasal dari energi
matahari. Energi cahaya matahari sangat diperlukan untuk proses
fotosintesis pada tumbuhan sehingga mengandung energi kimia.
Tumbuhan dimakan oleh manusia dan hewan sehingga tumbuhan
dan hewan memiliki energi. Tumbuhan dan hewan yang mati
milyaran tahun yang lalu menghasilkan minyak bumi. Energi kimia
dalam minyak bumi sangat bermanfaat untuk menggerakkan
kendaraan, alat-alat pabrik, ataupun kegiatan memasak.
7. Energi Nuklir
Pada reaksi kimia jumlah total nomor atom dan jumlah total nomor
massa atom dari seluruh partikel yang terlibat di dalam reaksi tidak
mengalami perubahan. Hal ini menunjukkan bahwa massa dan
muatan listrik adalah kekal. Apakah hal ini berlaku pada reaksi
nuklir?
Di dalam setiap reaksi kimia selalu terjadi penyerapan atau
pelepasan energi. Contoh, pada pembakaran bensin terjadi
pelepasan energi, dan terjadi pemisahan air menjadi hidrogen dan
oksigen melalui penyerapan energi elektrolisis. Pada reaksi nuklir
dapat pula terjadi pelepasan atau penyerapan energi, tetapi pada
umumnya kita lebih tertarik pada pelepasan energi, karena ketika
hal itu terjadi kuantitas pelepasannya sangat dahsyat. Energi yang
dilepaskan pada reaksi nuklir ini sangat besar, hal ini melanggar
Hukum Kekekalan Energi.
Pada tahun 1905, Albert Einstein mempublikasikan Teori
Relativitas. Menurut Einstein, massa merupakan bentuk lain dari
energi berkurangnya massa dalam suatu sistem akan diiringi
dengan meningkatnya energi.
4. Katrol Majemuk
Berikut ditampilkan contoh benda dengan sistem katrol majemuk
pada alat konstruksi. Meskipun sistem katrol dalam upaya
menimba air sumur atau telaga tidak menjadi prioritas utama,
katrol tetap dibutuhkan hingga saat ini, seperti halnya
penggunaan katrol majemuk untuk mengangkat benda-
benda berat “bahan dasar” bangunan. Begitu juga kegunaan
katrol pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan kapal.
Berdasarkan uraian tersebut, dipahami bahwa katrol sebagai
salah satu jenis pesawat sederhana, tetap memberi kemudahan
aktivitas manusia.
5. Roda berporos merupakan jenis pesawat sederhana dengan roda
dan poros dalam penggunaannya. Jenis pesawat sederhana ini dapat
ditemui pada alat-alat familiar dalam aktivitas sehari-hari, di
antaranya motor, setir mobil, roda (ban) mobil, dan gerobak
Berikut ditampilkan contoh roda berporos berupa ban kendaraan,
seperti tertera pada gambar berikut
Gambar 15 Roda ban motor
c. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah kelangkaan energy?
C. Penutup
1. Tes Sumatif
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
Handayani Sri & Damari Ari. (2009). Fisika Untuk SMA dan MA kelas X.
https://passinggrade.co.id/hukum-newton/
https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-penerapan-dan-manfaat-
prinsip-bidang-miring