RKK Sungai Segah 2020
RKK Sungai Segah 2020
RKK Sungai Segah 2020
KONTRAK : HK.02.03/PJSA/SP/38/2020
Tanggal 20 Februari 2020
KONTRAK ADD : HK.02.03/SNVT-PJSA/SP-III/94/V/2019, Tanggal 15
Mei 2019
LOKASI KEGIATAN :
KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DAFTAR ISI
PT. Karya Utama Persada Sakti yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi
berkomitmen dan peduli terhadap Keselamatan Konstruksi khusus dalam
pencapaian penanganan isu keselamatan konstruksi dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
FRANGKY CUANDRAT, ST
Penanggung Jawab K3
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
PT. Karya Utama Persada Sakti sebagai Penyedia Jasa pada Lanjutan Pengamanan
Tebing Sungai Segah Kabupaten Berau membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian
Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab untuk diserahkan,
dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai
lingkup pekerjaan yang dilaksanakan.
PERATURAN/KETENTUAN PERATURAN/KETENTUAN
Peraturan Menteri Tenaga Kerja K 3 Pada Konstruksi Bangunan
No.01/Men/1980
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Kualifikasi Juru Las
No.02/Men/1982
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Tata Cara Pelaporan Dan
No.03/Men/1998 Pemeriksaan Kecelakaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Syarat-Syarat Pemasangan Dan
No.04/Men/1980 Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Panitia Pembina Keselamatan Dan
No.Per 04/Men/1987 Kesehatan Kerja Serta Tata Cara
Penunjukkan Ahll Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Pesawat Angkat Dan Angkut
No.: Perm05/Men/1985
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Unit Penanggulangan Kebakaran
No.Kep-186/Men/1999 Di Tempat Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
Transmigrasi No. Per.Ol/Men/1981
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Kualifikasi Dan Syarat-Syarat
Transmigrasi No. Per.Ol/Men/1989 Operator Keran Angkat
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
Transmigrasi No. Per.O2/Men/L980 Dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Perburuhan Syarat Kesehatan, Kebersihan Serta
No. 7 tahun 1964 Penerangan Dalam Tempat Kerja
Kep.Menaker No. Kep. 51/Men/1999 Nilai Ambang Batas Faktor Fisika
Di Tempat KerjaKerja
Surat Edaran No. Seso1/Men/1997 Nilai Ambang Batas Faktor Kimika
Di Tempat KerjaKerja
Surat Edaran Dirjen Binawas Penggunaan Alat Pelindung Diri
No 05/Bw/1997
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
PENANGGUNG JAWAB K3
FRANGKY CUANDRAT, ST
EMERGENCY
/KEDARURAT P3K KEBAKARAN
1. N a m a : FRANGKY CUANDRAT,
Jabatan :STPenanggung Jawab K3
ST SYAHIDAH
Tugas dan Tanggung Jawa :
1.1. Menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
1.2. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3
Konstruksi
1.3. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
1.4. Merencanakan dan menyusun program K3
1.5. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
1.6. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program,
prosedur kerja dan instruksi kerja K3
1.7. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis
K3 konstruksi
1.8. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan
1.9. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta
keadaan darurat
3. N a m a : Indarhani, SH
Jabatan : P3K Tugas
Tanggung Jawab :
3.1. Menerapkan program P3K.
3.2. Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja.
3.3. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja, meliputi:
3.3.1. Ruang P 3K.
3.3.2. Kotak P3K dan isinya.
3.3.3. Alat evakuasi dan transportasi.
3.3.4. Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri (APD) dan/atau peralatan
khusus di tempat kerja yang memiliki potensi bahaya yang bersifat
khusus.
3.4. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan.
3.5. Membuat laporan kegiatan P3K secara periodik.
4. N a m a : Darma Sintia
Jabatan : Kebakaran
Tugas dan Tanggung Jawab :
4.1. Menerapkan program Kebakaran.
4.2. Menyusun rencana kegiatan sesuai kebijakan.
4.3. Menetapkan semua kegiatan unit manajemen keselamatan kebakaran pada
pekerjaan konstruksi.
4.4. Mengimplementasikan kebijakan operasi pemadam kebakaran konstruksi dan
lingkungannya.
4.5. Melaksanakan aktifitas unit manajemen keselamatan kebakaran di tempat kerja.
4.6. Mengendalikan aktifitas terkait dengan pencegahan dan penanggulangan
kebakaran sesuai rencana kerja.
4.7. Melakukan koordinasi dengan pihak instansi pemadam kebakaran dan instansi
terkait.
PT. KARYA UTAMA
PERSADA SAKTI Lampiran 4
DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT
BAHAYA KEBAKARAN DI PROYEK
KEBAKARAN
HSE Supervisor/Safety man
Tidak atau personil setempat
Besar lainnya akan memadamkan
api dengan fire extinguisher
Ya
Catatan :
HSE Supervisor berkewajiban untuk mencatat no telephone dinas pemadam
kebakaran setempat yang terdekat dengan lokasi proyek.
PT. KARYA UTAMA
PERSADA SAKTI Lampiran 5
DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT
BAHAYA KEBAKARAN DI PROYEK
KECELAKAAN
Ya
Catatan :
HSE Super visor berkewajiban untuk mendata nama rumah sakit terdekat
dengan lokasi proyek beserta nomor telephonenya
C.2. Kompetensi
7. INSTRUKSI KERJAPagawai 6
Kabag Tim Peningkatan 1. Formulir Pendaftaran 7. Dilaksanakan sesuai jadwal
- 2. Daftar Rekapitulasi dan tepat waktu
8. Terima
REKAMAN pendaftaran
MUTU
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai b. Daftar hadir peserta b.
J ad Tim
Kabag wa Peningkatan
l ke gi at an
Pagawai 7 1. Daftar hadir 8. Sertifikat/Piagam dll.
c. Evaluasi pelaksanaan kegiatan 2. Naskah pelatihan digandakan untuk
Melaksanakan peningkatan
kompetensi pegawai (diklat, dll.) 3. ID Card diserahkan ke subbag
kepegawaian dan keuangan,
dan arsip pegawai ybs
Kabag Tim Peningkatan Pagawai 8 sebagai bahan po rtofolio
Dokumentasi, yang diperbaharui/diinput
Membuat Laporan Pelaksanaan
Sertifikat/Piagam Laporan pada data pribadi pegawai
dan pertanggung jawaban
Pelaksanaan & pertanggung dan pada Form Kompetensi
keuangan
jawaban Keuangan, Form Personil, paling lambat 1
Kompetensi minggu setelah kegiatan
SELESAI
C.3. Kepedulian
Kepedulian
Tidak merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat
rencana dan program
Setuju ? kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kecelakaan
kerja, sakit akibat pekerjaan dan pemulihan lingkungan yang tercemar akibat pekerjaan
konstruksi.
1. TUJUAN
Memberikan pedoman untuk penyebarluasan atau mengkomunikasikan informasi-
infomasi lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja kepada pihak
internal dan eksternal perusahaan secara efektif.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh fasilitas operasi PT. Karya Utama Persada
Sakti dan semua pihak yang bekerja di area tersebut. Hal-hal yang diatur dalam
prosedur ini adalah cara untuk menyebarluaskan informasi-informasi terkait
dengan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kepada pihak
internal maupun eksternal Perusahaan.
3. DEFINISI
Informasi K3, yaitu informasi tentang lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja yang meliputi:
• Peraturan perundangan K3 Indonesia dan Internasional
• Standar Nasional Indonesia dan Internasional
• Kebijakan terpadu dan EHS Management System Manual PT. CIVIL
TEKNO
• Kondisi bahaya, laporan inspeksi dan laporan & hasil investigasi
kecelakaan kerja
• Laporan internal/ eksternal audit dan hasil rapat tinjauan ulang
manajemen
• Prosedur dan instruksi kerja K3
• Risalah rapat bulanan/khusus P2K3, pelatihan-pelatihan K3
• Tanda-tanda, peringatan bahaya dan tanda/peringatan K3 lainnya
• Dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan K3
Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian
No: EHS 06 Revision: 00 Issued: 29 Maret 2019 Hal : 2
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
5.1.Tanggung Jawab
• EHS Department bertanggung jawab untuk senantiasa berkoordinasi baik
secara internal maupun eksternal perusahaan (Kementerian Lingkungan
Hidup, Depnaker Propinsi/Kab./Kodya., Bapedalda
Propinsi/Kabupaten/Kotamadya, Depkes, Pemda dan instansi/institusi lain
terkait berkaitan dengan aspek K3) yang bertujuan untuk
Komunikasi, Konsultasi, Motivasi dan Kepedulian
No: EHS 06 Revision: 00 Issued: 29 Maret 2019 Hal : 3
5.2. Komunikasi
5.2.1. Komunikasi Internal
5.3. Konsultasi K3
• Konsultasi ini bisa dilakukan di internal PT. Karya Utama Persada Sakti
untuk melibatkan karyawan maupun dengan pihak eksternal, seperti
Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah terkait, Lembaga Swadaya
masyarakat ( NGO – Non Government Organization ), perusahaan
asuransi, konsultan K3, dsb.
• Beberapa contoh konsultasi K3 adalah :
Konsultasi dengan wakil karyawan dalam pembuatan kebijakan K3
Konsultasi dengan karyawan yang ahli maupun dengan pihak eksternal
untuk pemenuhan terhadap peraturan perundangan dan persyaratan
lainnya
Konsultasi dengan Perguruan Tinggi atau lembaga penelitian dalam
usaha pencegahan pencemaran lingkungan dan pemanfaatan limbah
Konsultasi dengan pihak konsultan eksternal untuk usaha-usaha
peningkatan perilaku dan kinerja karyawan terkait dengan K3
Hal-hal yang harus dilaporkan dalam laporan evaluasi dan kinerja K3 adalah :
FRANGKY CUANDRAT, ST
Penanggung Jawab K3