Askep Keluarga Dian Oktaviani

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN ASUHAN KEPERWATAN KELUARGA PADA KELUARGA

NY.E DENGAN HIPERTENSI DI KP KP SINDANGRAJA RT 01 RW 02


DESA CICUKANG KECAMATAN PURABAYA KABUPATEN
SUKABUMI

Diajukan Untuk Memenuhi Laporan PKK Keperawatan Keluarga

Dosen Pembingbing: Iwan P SKM, S. Kep. M. Kep

Dibuat Oleh:

Dian Oktaviani

32722001D18028

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

2021
ASUHAN KEPERWATAN KELUARGA PADA KELUARGA NY. E
DENGAN HIPERTENSI DI KP KP SINDANGRAJA RT 01 RW 02 DESA
CICUKANG KECAMATAN PURABAYA KABUPATEN SUKABUMI

Tanggal Pengkajian: 07 Desember 2020


Oleh : Dian Oktaviani
Waktu : 09. 00 WIB

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
1) Kepala Keluarga (KK) : TN.A
2) Umur : 60 Tahun
3) Alamat : Kp Sindangraja RT01/02 Desa
Cicukang Kec Purabaya Kab. Sukabumi
4) Pekerjaan : Buruh
5) Pendidikan : SD
6) Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi Ket


Hub Pen U Ca
N J B
Nama dgn Didi mu Polio DPT Hepatitis mp
o K C
KK kan r ak
G
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Ny. E P Istri SD 50 - - - - - - - - - - - Sakit
23
2 An. T P Anak SMK tah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
un
17
3 An. S P Anak SMK √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
thn

Genogram
Keterangan:

: Laki- laki

: Perempuan

: Klien

: Meninggal

: Garis Peerkawinan

: Garis Keturunan

: Tinggal serumah

Keterangan:
Ny. E adalah anak ke lima dari 8 bersaudara. Tinggal serumah
dengan suami Tn. A anak pertama dari 4 bersaudara dan 2 anak
kandungnya yaitu pertama anak perempuan An. T serta anak ke
dua anak perempuan An. S.
7) Tipe Keluarga :
Keluarga Tn. A Termasuk keluarga inti (The
Nuclear Family ) yang terdiri dari Tn.A Ny. E Ny. S dan Ny.
T.
8) Suku/Bangsa :
Keluarga Tn.A adalah asli suku Sunda,menurut
keluarga Tn,A tidak ada kebudayaan suku sunda yang dianut
seperti berangapan bahwa penyakit tertentu hanya
menyerang khusus suku tertentu saja, keluarga hanya
menerima ini penyakit biasa saja.
9) Agama :
Seluruh anggota keluarga Tn.A beragama islam,
tiap hari keluarga beribadah menurut ajaran agama islam,
keluarga percaya penyakit yang dialaminya berasal dari
Allah SWT dan akan sembuh atas kehendak-Nya dan
beranggapan ini bukan penyakit kutukan dan akan sembuh,
tidak ada keyakinan yang menyimpang dari anggapannya.
10) Status sosial ekonomi keluarga :
Sumber penghasilan keluarga Tn. A diperoleh dari
KK 2.000.000/ perbulan kebutuhan yang di perlukan
keluarga yaitu makan, bayar listrik,dll. Barang- barang yang
dimiliki kerluarga 1 buah tv, 1 buah kulkas. Pada ruang tamu
terdapat kursi tamu dan lemari. Pada kamar terdapat tempat
tidur dan lemari pakaian.
11) Aktivitas Reaksi Keluarga
Reaksi keluarga digunakan untuk mengisi
kekosongan waktu dirumah dengan menonton TV bersama keluarga
di rumah,sedangkan reaksi diluar kadang- kadang ikut rombongan
pengajian.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
12) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap Perkembangan keluarga Tn. A saat ini yaitu
dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak
dewasa.Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 23tahun
dan berakhir pada usia 17 tahun. Pada fase ini pada
umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga
yang minimal.Tugas perkembangan yaitu sebagai berikut:
Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar,
membantu orangtua suami/ istri yang sedang sakit dan
memasuki masa tua, membantu anak untuk mandiri di
masyarakat dan mempertahankan keintiman pasangan
memenuhi gaya hidup.
13) Tugas keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada yang belum terpenuhi, namun tugas
keluarga yang belum dapat dicapai saat ini adalah memberi
figur yang baik bagi anak- anak

14) Riwayat kesehatan keluarga inti


Pada saat dikaji setiap anggota keluarganya dalam
keadaan sehat- sehat aja tidak ada keluhan apapun dan
tekanana darah dalam batas normal.
Ny. E mengalami hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan
tidak ada penyakit lain yang dideritanya. Tekanan darah : 150/90
mmHg, Nadi : 85x/menit, Respirasi 20x/menit.
15) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. A mengatakan didalam keluarganya
tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang
serupa dan tidak ada anggota keluarga yang menderita
penyakit keturunan dan penyakit menular.
3. Data Lingkungan
16) Karakteristik Rumah
Keluarga Tn.A tinggal di daerah padat penduduk,
luas rumah yang ditempati Tn. A seluas ( …x…meter). .
Status rumah pribadi, rumah permanen, lantai dari keramik,
dingdingnya terbuat dari tembok, atap terbuat dari genteng,
jumlah ruangan 4 ruangan terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang
tamu, 1 kamar mandi, 1 dapur, terdapat jendela dan 2 pintu.
Secara keseluruhan kondisi rumah rapi dan bersih, cahaya
matahari dapat masuk karena ventilasi jendela di ruang
tamu, sumber air yang digunakan berasal dari sumur bor,
kondisi air jernih, tidak berasa dan berbau
Denah Rumah
17) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. A selama tinggal di Rt01/02 desa
cicukang tidak pernah memiliki masalah ataupun terlibat
konflik dengan tetangga di lingkungan tempat tinggalnya.
Dan tetangga sering berkunjung ke ke rumah Tn. A atau Ny.
E begitupun sebaliknya apabila bosen di rumah Ny.E sering
berkunjung ke rumah tetangga. Ny.E aktif dan selalu s
mengikuti pengajian.
18) Mobilitas geografis keluarga
Tn.A sebelum menikah tinggal di daerah nya di
ciodeng bersama orangtuanya dan Ny. E sebelum menikah
tinggal bersama orang tuanya di sindangraja. Tn. A dan Ny.
E menikah mereka tinggal bersama di wilayah Rt01/02 desa
cicukang sejak pertama menikah sampai sekarang.
19) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kelaurga Tn.A biasa berkumpul bersama pada saat
malam hari, dikarenakan kesibukann masing- masing dan
pada saat berkumpul biasanya keluarga Tn. A selalu berbagi
pengalaman apa yang terjadi pada masing- masing anggota
keluarganya. Interaksi satu sama lain antara anggota
keluarganya terjalin dengan baik. Keluarga Tn. A
bersosialisasi dengan masyarakat baik. Tn.A sering
mengikuti kegiatan kerja bakti lalu Ny. E mengikuti
pengajian yang diadakan 1 minggu sekali.
20) Sistem pendukung keluarga
Yang merawat dan menemani Ny. E adalah suami
dan anaknya. Jarak rumah dengan puskesmas ± 1 kilometer
sehinnga Ny. E jarang memeriksa kesehatannya ke
puskesmas.
4) Stuktur Kelurga
21) Stuktur peran
Peran Ny. E di keluraga adalah sebagai Ibu rumah
tangga dan Tn. A suami Ny. E berperan sebagia Kepala
Keluarga.
22) Nilai atau norma kelurga
Nilai dan norma berlaku di keluarga menyesuaikan
dengan nilai agama yang dianut dan norma yang berlaku
dengan lingkungannya. Keluarga Tn. A percaya bahwa
penyakit Ny. E bisa diobati dan pengobatannya tidak ada
hubungannya dengan di guna- guna
23) Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. A adalah pola
komunikasi yang terbuka yaitu setiap anggota keluarga bila
memiliki masalah selalu dibicarakan dengan bersama dan
dalam pengambilan keputusan biasanya suka di
musyawarahkan dengan anggota keluarga yang lain, tetapi
setelah musyawarah yang mengambil keputusan adalah
Tn.A, secara keseluruhan keluarga Tn . A kelurga yang
harmonis karena saling menghormati dan menghargai satu
sama lain.
24) Stuktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan ada pada tangan suami Tn.
A sebagai Kepala keluarga. Namun sebelum mengambil
keputusan tetap di musyawarahkan dengan seluruh anggota
keluarga.
5. Fungsi Keluarga
25) Fungsi Afektif
Respon anggota keluarga bila ada salah satu
anggota keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang
lain akan merasakan sedih dan bila anggota keluarga yang
mendapatkan penghargaan maka anggota keluarga yang lain
ikut merasakan senang. Semua anggota keluarga Tn. A
saling menyayangi satu sama lain, dan bentuk kasih sayang
mereka ungkapkan dengan cara bila ada salah satu anggota
keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lain akan
membantu merawatnya dan memberikan dukungan dalam
bentuk materi ataupun doa.

26) Fungsi Sosialisasi


Keluarga mengajarkan agar berprilaku yang baik
dengan tetangga dan lingkungan sekitar, hidup
berdampingan dan tentram.
27) Fungsi perawatan kesehatan
a. Penyediaan makanan dan selalu di masak sendiri,
komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur dengan frekuensi 3x
sehari. Dan bila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga
merawat dam memeriksakannya ke puskesmas.
b. Mengambil kepuutusan mengenai tindakan keputusan bila
Ny. E sakit langsung dibawa ke puskesmas atau petugas
kesehatan ke rumah.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit. Dalam merawat Ny.
E masih memberikan makanan yang sama dengan
anggota keluarga keluarga yang lainnya, pola tidur juga
masih belum sesuai dan waktunya kurang lama.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat.
Keluarga mengatakan kebersihan sangat penting untuk
kesehatan keluarganya. Upaya keluarga untuk
mempertahankan kesehatannya yaitu dengan menanamkan
pola hidup bersih dan sehat.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau
pelayanan kesehatan di masyarakat. Kel;uarga jarang
melakukan pemeriksaan kesehatan ke pelayanan kesehatan
yang ada di masyarakat.
28) Fungsi Ekonomi
Menurut pengakuan keluarag Tn. A penghasilan
yang didapatkan cukup untuk sehari- hari. Dan keluarga
dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari dan biaya
untuk berobat.

29) Fungsi Repreduksi


Jumlah anak Tn.A 2 orang. Anak yang pertam
sudah menikah lalu tinggal bersam suaminya anak kedua
masih sekolah tinggal bersama kedua orang tuanya.
6) Stres dan Koping Keluarga
30) Stresor jangka pendek dan panjang
a. Stresor jangka pendek : Masalah saat iniu yang
dirasakan keluarga adalah bagaimana Ny. E tetap
sehat.
b. Stresor jangka panjang: Keluarga mengatakan sering
memikirkan ekonomi untuk kebutuhgan keluarga
dimasa yang akan datang dan memikirkan keadaan
kesehataan Ny. E.
31) Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Ny. E mengatakan bila ada masalah di dalam
keluarga maka anggota keluarga yang lain saling
membantu untuk menyelesaikan masalah dan
mendiskusikan bersama- sama.
32) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. A jika ada masalah selalu
membicarakannya dengan anggota keluarga yang lain atau
meminta bantuan kepada orang lain yang dianggap mampu
membantu untuk memecahkan masalahnya dan berdoa
kepada Alla SWT.
33) Strategi adaptasi disfungsional
Jika terdapat suatu masalah keluarga Tn. A selalu
memilih membicarakan atau bermusyawarah terlebih
dahulu.
34) Harapan Keluarga
Keluarga Tn. A berharap Ny. E lekas sembuh agar
bisa beraktifitas seperti semula tanpa ada hambatan. Ny. E
dan keluarga merasa senang dengan kehadiran mahasiswa
disini dan berharap membantu keluarga lebih mengetahui
dan mengerti tentang penyakit yang dideritanya serta cara
pencegahannya.
35) Pengkajian Keluarga Mandiri
Perilaku KM I KM KM KM
II III IV
Menerima petugas Puskesmas √
Menerima Yankes sesuai rencana √
Menyatakan masalah secara benar √
Memanfaatkan sarana kesehatan sesuai √
anjuran
Melaksanakan perawatan sederhana sesuai √
anjuran
Melaksanakan tindakan pencegahan secara √
aktif
Melaksanakan tindakan promotif secara aktif √

Interpretasi:
Berdasarkan tabel kesimpulan diatas kesimpulan
kriteria keluarga mandiri Tn. A berada pada tahapan
keluarga mandiri tingkat II, keluarga Tn.A dapat menerima
petugas kesehatan, bersedia menerima kunjungan, dapat
menjelaskan beberapa poin tentang masalahnya sesuai yang
dialami, mengetahui fasilitas kesehatan.
7. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga
No Pemeriksaan Fisik
Tn. A Ny. E Ny. S
1 Keadaan umum Kesadaran Compos Kesadaran Compos Kesadaran Compos Mentis
tanda-tanda vital Mentis Mentis
TD : 120/90
TTD : 110/90 TD : 150/90
N : 85
N : 85 N : 85
R : 20
R : 20 R : 20
BB : 52
BB : 55 BB : 78
TB : 160
TB : 160 TB : 160
2 Kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris, ada Bentuk simetris, rambut
ada uban, rambut uban, rambut merata , merata , kepala bersih,
merata , kepala kepala bersih, tidak tidak ada lesi, tidak ada
bersih, tidak ada ada lesi, tidak ada nyeri tekan.
lesi, tidak ada nyeri nyeri tekan.
tekan.
3 Mata dan Wajah Bentuk wajah Bentuk wajah Bentuk wajah simetris,
simetris, tidak ada simetris, tidak ada tidak ada bekas luka,
bekas luka, bentuk bekas luka, bentuk bentuk mata simetris,
mata simetris, mata simetris, pertumbuhan alis merata,
pertumbuhan alis pertumbuhan alis konjungtiva tidak anemis,
merata, merata, konjungtuva fungsi penglihatan normal.
konjungtuva tidak tidak anemis, fungsi
anemis, fungsi penglihatan normal.
penglihatan
normal.
4 Hidung Bentuk hidung Bentuk hidung Bentuk hidung simetris,
simetris, tidak ada simetris, tidak ada tidak ada secret, tidak ada
secret, tidak ada secret, tidak ada pernafasan cuping hidung,
pernafasan cuping pernafasan cuping penciuman baik, tidak ada
hidung, penciuman hidung, penciuman nyeri tekan.
baik, tidak ada baik, tidak ada nyeri
nyeri tekan. tekan.
5 Mulut Mulut tidak Mulut tidak Mulut tidak simetris,
simetris,mukosa simetris,mukosa bibir mukosa bibir kering,
bibir kering, kering, jumlah gigi jumlah gigi lengkap, tidak
jumlah gigi lengkap, tidak ada ada karies gigi, reflex
lengkap, tidak ada karies gigi, reflex menelan baik.
karies gigi, reflex menelan baik.
menelan baik.
6 Telinga Bentuk kedua Bentuk kedua telinga Bentuk kedua telinga
telinga simetriis, simetriis, tidak ada simetriis, tidak ada nyeri
tidak ada nyeri nyeri tekan pada tekan pada telinga, fungsi
tekan pada telinga, telinga, fungsi pendengaran baik.
fungsi pendengaran pendengaran baik.
baik.
7 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembekakan
pembekakan pembekakan kelenjar kelenjar tiroid, leher dapat
kelenjar tiroid, tiroid, leher dapat digerakan ke semua arah,
leher dapat digerakan ke semua tidak ada pembesaran jpv
digerakan ke semua arah, tidak ada
arah, tidak ada pembesaran jpv
pembesaran jpv
8 Dada Bentuk dada Bentuk dada simetris, Bentuk dada simetris, RR :
simetris, RR : RR : 20x/menit, tidak 20x/menit, tidak ada bunyi
20x/menit, tidak ada bunyi jantung jantung tambahan, tidak
ada bunyi jantung tambahan, tidak terdapat lesi, kebersihan
tambahan, tidak terdapat lesi, dada baik.
terdapat lesi, kebersihan dada baik.
kebersihan dada
baik.
9 Abdomen Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak ada
tidak ada nyeri ada nyeri tekan/ nyeri nyeri tekan/ nyeri lepas
tekan/ nyeri lepas lepas pada semua pada semua kuadran
pada semua kuadran
kuadran
10 Ekstremitas Atas : bentuk Atas : bentuk kedua Atas : bentuk kedua tangan
kedua tangan tangan simetris, jari- simetris, jari-jari lengkap,
simetris, jari-jari jari lengkap, ROM ROM dapat digerakan ke
lengkap, ROM dapat digerakan ke semua arah dan bergerak
dapat digerakan ke semua arah dan bebas.
semua arah dan bergerak bebas.
Bawah : bentuk kedua kaki
bergerak bebas.
Bawah : bentuk kedua simetris, jari-jari lengkap,
Bawah : bentuk kaki simetris, jari-jari ROM dapat digerakan ke
kedua kaki lengkap, ROM dapat semua arah dan bergerak
simetris, jari-jari digerakan ke semua bebas
lengkap, ROM arah dan bergerak
dapat digerakan ke bebas
semua arah dan
bergerak bebas

A. Analisa Data Dan Diagnosa Keperawatan


Analisa Data Kode Diagnosa
Subyektif : 00090 Domain 1 :
Promosi Kesehatan
 Keluarga mengatakan tidak
tahu apa itu penyakit hipertensi Kelas 2 :
, tanda dan gejala , penyebab,
Manajemen Kesehatan
penanganan hipertensi dan
dampak yang akan terjadi Diagnosa Keperawatan :
 Keluarga mengatakan tidak
Ketidakefektifan
tahu bagaiman memodifikasi
pemeliharaan kesehatan
lingkungan untuk pasien
hipertensi
 Keluarga tidak tahu cara
merawat pasien dengan
hipertensi

Obyektif :

 TD : 150/90
 N : 85x/menit
 R : 20x/menit
 BB : 65
 TB : 150
 Klien bicara lancar
B. Nurcing Care Planing (NCP)

Diagnosis Keperawatan NOC NIC

Kod
No Data Kode Diagnosis Kode Kriteria Hasil Intervensi
e
1. Subyektif: 00090 Domain 1 : TUK 1 : Keluarga mampu
mengenal masalah
 Keluarga Promosi Setelah dilakukan

mengatakan kesehatan intervensi keluarga Level 1 : Domain 3

tidak tahu apa mampu mengenal


Kelas 2 : Level 2 : Kelas S
itu penyakit masalah dengan kriteria
Manajemen hasil : Level 3 : Intervention
hipertensi ,
kesehatan
tanda dan Level 1 : domain IV Pendidikan Kesehatan
5510
gejala , Diagnose 1. Berikan penjelasan
Pengetahuan tentang
penyebab, keperawatan : tentang faktor internal
kesehatan dan prilaku
penanganan (dalam diri individu)
Ketidakefektifan
hipertensi dan Level 2 : kelas S dan faktor eksternal
pemeliharaan
dampak yang (lingkungan) yang
kesehatan Pengetahuan tentang
akan terjadi menyebabkan
1863 kesehatan
hipertensi.
Level 3 : outcomes 2. Gali faktor-faktor pada
 Keluarga
konteks personal dan
mengatakan Keluarga mampu
riwayat sosial kultural
tidak tahu mengenali masalah
18630 yang mempengaruhi
bagaiman 2 Pengetahuan dan hipertensi.
memodifikasi pemahaman keluarga 3. Tentukan tingkat
lingkungan meningkat dari skala 2
18630 pengetahuan dan
untuk pasien (pengetahuan terbatas)
4 prilaku individu dan
hipertensi menjadi 4 (pengetahuan keluarga terkait
 Keluarga tidak 18630 baik), tentang: hipertensi.
tahu cara 7
Factor penyebab dan 4. Tekankan manfaat
merawat 18631 factor yang berkontribusi kesehatan positif yang
pasien dengan 0 langsung atau manfaat
hipertensi Tanda dan gejala penyakit
jangka pendek yang
18631
Obyektif: Efek psikososial penyakit bisa diterima terkait
2
 TD : 150/90 prilaku gaya hidup
Pilihan pengobatan yang
18631
positif guna mencegah
 N : 85x/menit tersedia
5
hipertensi.
 R : 20x/menit Efek tarapeutik obat
5. Siapkan materi yang
18631 Tahu kapan untuk sesuai dan mudah
 BB : 65
6 perawatan darurat dipahami individu dan
 TB : 150
keluarga
18631 Komplikasi
 Klien bicara 6. Berikan penyuluhan
7
lancar Efek pada gaya hidup tentang materi yang
18632 sudah disiapkan
Strategi untuk mengelola
2 7. Tekankan pentingnya
hipertensi
pola makan yang sehat,
tidur yang tepat ,
olahraga bagi individu
dan keluarga terutama
yang mengalami
hipertensi.
8. Ajarkan strategi untuk
menghindari hipertensi
dengan memperbaiki
factor internal dan
factor insternal
9. Libatkan individu dan
keluarga dalam
perencanaan dan
implementasi gaya
hidup atau
memodifikasi perilaku
kesehatan guna
mencegah hipertensi
TUK 2 : Keluarga mampu
memutuskan tindakan
Setelah dilakukan
keperawatan
intervensi keluarga
mampu mengenal Level 1 : domain 3
masalah dengan kriteria
Perilaku
hasil :
Level 2 : kelas S
Level 1 : Domain IV
Pendidikan pasien
Pengetahuan tentang
kesehatan dan prilaku Level 3 : Intervensi

Level 2 : kelas Q Pengajaran proses


penyakit
Perilaku sehat 5602 1. Kaji tingkat
pengetahuan pasien
Level 3 : Outcomes
terkait dengan proses
Partisipasi dalam penyakit
1606 keputusan perawatan 2. Jelaskan tanda dan
kesehatan gejala yang umum dari

Keluarga mampu penyakit, sesuai

memutuskan tindakan kebutuhan

untuk melakukan 3. Beri informasi kepada

perawatan kesehatan dari keluarga yang penting

skala 3 (kadang bagi pasien mengenai


16060
menunjukan) menjadi 4 perkembangan pasien
3
(sering menunjukan) 4. Berikan informasi

tentang : mengenai pemeriksaan


diagnostic
16060 Mencari informasi yang
5. Diskusikan pilihan
8 terpercaya
terapi dan penanganan
Menggunakan teknik 6. Jelaskan kompilkasi
penyelesaian masalah yang mungkin ada
untuk mencapai outcames 7. Intruksikan pasien
16061 yang diinginkan mengenai tindakan
1 untuk mencegah atau
Mencari pelayanan
meminimalkan efek
perawatan kesehatan
samping penanganan
untuk memenuhi outcome
dari penyakit
16061 yang diinginkan
8. Edukasi pasien
5
Mengevaluasi kepuasan mengenai tanda dan
dengan outcomes gejala dilaporkan
perawatan kesehatan. kepada petugas
kesehatan
9. Berikan no telp yang

TUK 3 : dapat dihubungi

Setelah dilakukan
intervensi keluarga
mampu mengenal
masalah dengan kriteria
Keluarga mampu
hasil :
memutuskan tindakan
Level 1 : Domain IV keperawatan

Pengetahuan tentang Level 1 : domain 2


2380
kesehatan dan prilaku
Fisiologis : kompleks
Level 2 : kelas Q
Level 2 : kelas H
1623
Perilaku sehat
Manajemen obat-obatan
Level 3 : Outcomes
Level 3 : intervensi
Perilaku patuh
Manajemen obat
pengobatan yang
disarankan keluarga 1. Tentukan obat apa

mampu melakukan yang diperlukan


16230
perawatan dipertahankan menurut resep dokter
1
dari skala 2 (Sedang) 2. Monitor efektifitas

menjadi 4 (ringan), cara pemberian obat

tentang : yang sesuai


3. Monitor pasien
membuat daftar semua
mengenai efek
obat-obatan dengan dosis
terapetik oobat
dan frekuensi pemberian 4. Monitor tanda dan
gejala toksisitas obat
5. Monitor efek samping
obat
6. Kaji ulang pasien dan
keluarga secara berkala
mengenai jenis dan
jumlah obat yang
dikonsumsi
7. Buang obat yang
kadaluarsa, yang
sudahdiberikan atau
yang mempunyai
kontraindikasi obat
8. Pertimbangkan
pengetahuan pasien
mengenai obat-obatan
9. Ajarkan pasien dan
anggota keluarga
mengenai metode
pemberian obat yang
sesuai
10. Ajarkan pasien dan
anggota keluarga
mengenai tindakan dan
efek samping yang
tidak diharapkan
11. Berikan pasien dan
anggota keluarga
mengenai informasi
tertulis untuk
meningkatkan
pemahaman dari
mengenai pemberian
obat yang tepat
TUK 4 : Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
Setelah dilakukan
intervensi keluarga Level 1 : Domain 4
mampu memodifikasi Keamanan
lingkungan dengan
Level 2 : kelas
kriteria hasil :
Manajemen resiko
Level 1 : Domain IV
Level 3 : Intervensi
Pengetahuan tentang
kesehatan dan prilaku Manajemen lingkungan

Level 2 : Kelas T 6480 1. Ciptakan lingkungan


yang aman bagi pasien
Control resiko dan
2. Identifikasi kebutuhan
1910 keamanan
keselamatan pasien
Level 3 : Outcome berdasarkan fungsi
fisik dan kognitif serta
Keamanan lingkungan
riwayat prilaku di masa
keluarga mampu
lalu
19102 memodifikasi lingkungan
3. Singkirkan bahaya
6 dari skala 2 (sedikit
lingkungan misalnya
adekuat) menjadi skala 5
19102 (karpet yang longgar
(sepenuhnya adekuat)
7 dan kecil)
19102 tentang : 4. Lindungi pasien dengan
9 pegangan pada sisi
Pemeliharaan gedung
ruangan yang sesuai
19103
Pencahayaan eksterior 5. Sediakan tempat tdur
7
Ketersediaan air bersih dengan ketinggian
yang rendah
Tempat menyimpan
19103 6. Sediakan perangkat-
makanan yang aman dan
0 perangkat adaktif
persiapan makanan yang
(misalnnya bangku
19103 aman
pijakan atau pegangan
2
Kebersihan hunian tanmgan)
7. Sediakan keluarga
Ruang dalam hunian utuk
terdekat dengan
19100 bergerak dengan aman
informasi mengenai
2
Penempatan pegangan
membuat lingkungan
19104 tangan
rumah yang aman bagi
0
Kemudahan akses kamar pasien
19102 mandi
4
Tempat penyimpanan
obat yang aman
TUK 5 : Keluarga mampu
memanfaatkan pelayanan
Setelah dilakukan
kesehatan
intervensi keluarga
mampu memodifikasi Level 1 : Domain 6
lingkungan dengan
System kesehatan
kriteria hasil :
Level 2 : Y
Level 1 : Domain IV
Mediasi system kesehatan
Pengetahuan tentang
kesehatan dan prilaku Level 3 : Intervensi
7560
Level 2 : Kelas Q Fasilitas kunjungan

Perilaku sehat 1. Kaji dan catat


keinginan pasien
Level 3 : Outcome
terkait kunjungan
1603 Perilaku pencarian 2. Sadari daampak etik
kesehatan dan legal terkait
Keluarga mampu kunjungan dari pasien
memanfaatkan pelayanan dan keluarga
kesehatan dari skala 2 mencakup hak untuk
(jarang menunjukan) mendapatkan informasi
16030 menjadi skala 4 (sering 3. Kaji kebutuhan pasien
1 menunjukan) jika harus Ada
pembatasan
Mengajukan pertanyaan-
kunjungan, seperti
16031 pertanyaan yang
terlalu banyak
3 berhubungan dengan
pengunjung pasien
kesehatan
kelelahan.
Mendapat bantuan 4. Buat pertauran
16030
profesioanal dari kunjungan yang
8
kesehatan fleksibel dan
16031
Melakukan prilaku mengutamakan
5
kesehatan yang kenyaman pasien

disarankan 5. Siapkan lingkungan


16031 yang nyaman untuk
Menggunakan informasi
6 adanya kuinjungan
kesehatan yang terkemuka 6. Beritahu keluarga
mengenai peraturan
Mencari bantuan ketika
kunjungan pasien\
diperlukan
7. Kaji pemahaman
keluarga tentang
kondisi pasien
8. Negosiasi tindakan
yang harus dilakukan
keluarga dalam
membantu pasien
seperti menyuapi
makanan dan
mendekatkan makanan
9. Informasikan pada
keluarga bahwa
perawat akan
menghubungi keluarga
jika terjadi perubahan
kondisi pasien.
C. Implentasi dan Evaluasi Keperawatan

No Dx. Kep Hari/Tanggal/Waktu Implementasi Paraf Evaluasi (SOAP) Paraf


1. Domain 1 : Kamis , 11 desember TUK 1: Diana S: Dian
2020 Pukul 11.00 Oktaviani
Promosi Keluarga mampu mengenal 1. Ny. L mengatakan
WIB
kesehatan masalah: tidak ada anggota
keluarga yang
Kelas 2 : Level 1 : Domain 3
mempunyai
Manajemen Perilaku riwayat penyakit
kesehatan yang sama
Level 2 : kelas S
Diagnose 2. Ny. L mengatakan
Pendidikan pasien
keperawatan : tidak ada hal
ketidakefektifa Level 3 : Intervensi agama atau adat
n pemeliharaan setempat yang
Pendidikan kesehatan
kesehatan bertentangan
1. Memberikan penjelasan dengan tindakan
tentang faktor internal kesehatan saat ini
(dalam diri individu) dan 3. KeluargaTn. S
faktor eksternal mengatakan tidak
(lingkungan) yang tahu mengenai
menyebabkan hipertensi penyakit hipertensi,
2. Menggali faktor-faktor pada penyebab dan
konteks personal dan akibat hipertensi
riwayat social kultural yang 4. Keluarga Tn. S
mempengaruhi hipertensi mengatakan ini
3. Menentukan tingkat merupakan pertama
pengetahuan dan prilaku kalinya ada
individu dan keluarga terkait kunjungan
hipertensi kerumah dari
4. Menekankan manfaat petugas kesehatan
kesehatan positif yang O:
langsung atau manfaat 1. Keluarga tampak
jangka pendek yang bisa terbuka saat diajak
diterima terkait perilaku komunikasi
gaya hidup positif guna 2. Keluarga mampu
mencegah hipertensi menjawab
5. Menyiapkan materi yang pertanyaan dari
sesuai dan mudah difahami petugas kesehatan
individu dan keluarga terkait penyakit Ny.
6. Memberikan penyuluhan L
tentang materi yang sudah
disiapkan A:
7. Mengajarkan strategi untuk
Masalah teratasi
menghindari skabies dengan
ditandai dengan skala
memperbaiki faktor internal
target outcome
dan faktor eksternal
menjadi 4
8. Melibatkan individu dan
(pengetahuan banyak)
keluarga dalam perencanaan
dan implementasi gaya P:

hidup atau memodifikasi Intervensi di hentikan.


perilaku kesehatan guna
mencegah hipertensi
9. Menekankan pentingnya
pola makan yang sehat, tidur
yang tepat, olahraga bagi
individu dan keluarga
terutama yang mengalami
hipertensi
TUK 2: Diana S: Dian
Oktaviani
Keluarga mampu memutuskan 1. KeluargaTn. S
tindakan keperawatan: tampak
mendengarkan saat
Level 1 : domain 3
petugas kesehatan
Perilaku menyampaikan

Level 2 : kelas S rencana yang akan


dilakukan beberapa
Pendidikan pasien
hari kedepan
Level 3 : intervensi 2. Ny. L mengatakan
baru mengetahui
Pengajaran proses penyakit tanda dan gejala
yang umum dari
1. Mengkaji tingkat
penyakit
pengetahuan pasien terkait
3. Keluarga memilih
dengan proses penyakit
terapi medis
2. Menjelaskan tanda gejala
4. Ny. L mengetahui
yang umum dari penyakit
komplikasi medis
3. Memberikan informasi
dari hipertensi
kepada keluarga yang
O:
penting
1. KeluargaTn. S
4. Memberikan infomasi
tampak
mengenai pemeriksaan
mendengarkan saat
diagnostik
petugas kesehatan
5. Mendiskusikan pilihatn
menyampaikan
terapi dan penanganan
rencama yang akan
6. Menjelaskan komplikasi
dilakukan beberapa
yang mungkin ada
hari kedepan
7. Menginstruksikan pasien
2. Ny. S menjawab
mengenai tindakan untuk
saat ditanya oleh
mencegah atau
meminimalkan efek samping penulis
penanganan dari penyakit A:
8. Mengedukasikan pasien
Masalah teratasi
mengenai tanda dan gejala
ditandai dengan
dilaporkan kepada tugas
outcome meningkat
medis
menjadi 4 (sering
9. Memberikan no telpon yang
menunjukan)
dapat dihubungi keluarga
P:

intervensi dihentikan
TUK 3: Diana S: Dian
Oktaviani
Keluarga mampu melakukan 1. Ny. L mengatakan
perawatan: selalu berobat
teratur ke
Level 1 : domain 2
puskesmas terdekat
Fisiologis : komplek 2. Klien mengatakan

Level 2 : kelas H selalu meminum


obat dan memakai
Manajemen obat-obatan
salep secara teratur
Level 3 : Intervensi 3. Klien mengatakan
selalu diam
Manajemen Obat
dirumah untuk
1. Menentukan obat apa yang beristirahat
diperlukan menurut resep 4. Klien mengatakan
2. Memonitor efektifitas cara keluarga selalu
pemberian obat yang sesuai melihat tanggal
3. Memonitor pasien mengenai kadaluarsa obat
terapeutik obat 5. Klien tahu nama
4. Memonitor tanda dan gejala jenis obat dan
toksisitos obat indikasi nya
5. Memonitor efek samping O:
obat
1. Klien berobat pada
6. Mengkaji ulang pasien dan
tanggal 1 Mei
keluarga secala berkala
2. Klien
mengenai jenis dan jumlah
menggunakan obat
obat yang dikonsumsi
salep nya 2x sehari
7. Membuang obat yang
pada pagi hari dan
kadaluarsa, yang sudah
malam hari
diberhentikan atau yang
mempunyai kontra indikasi A:
obat
Masalah teratasi
8. Mempertimbangkan
dengan ditandai skala
pengetahuan-pengetahuan
outcome menjadi 4
mengenai obat-obatan
9. Mengajarkan pasien tentang P:

pemberian obat yang sesuai Intervensi dihentikan


10. Mengajarkan pasien dan
anggota keluarga mengenai
tindakan dan efek samping
yang diharapkan
11. Memberikan pasien dan
keluarga mengenai informasi
tentang obat secara tertulis
TUK 4: Diana S: Diana

Keluarga mampu memodifikasi 1. Klien mengatakan


lingkungan: lingkungan di
sekitar nya nyaman
Level 1 : Domain 4 2. Klien mengatakan
jika sedang
Keamanan
berjalan ke kamar
Level 2 : kelas mandi suka

Level 3 : Intervensi pegangan ke sisi


ruangan
1. Menciptakan lingkungan
O:
yang aman bagi pasien
2. Mengidentifikasi kebutuhan 1. Pintu depan rumah

keselamatan pasien keluarga klien

berdasarkan fungsi fisik dan setiap berkunjung

kognitif atau riwayat prilaku dibiarkan terbuka

dimasalalu 2. Terdapat pegangan

3. Menyingkirkan bahaya di sisi ruangan

lingkungan A:

4. Melindungi pasien dengan Masalah teratasi


pegangan pada sisi ruangan ditandai dengan
5. Menyediakan tempat tidur outcome meningkat
dengan tinggi yang rendah menjadi 4
6. Menyediakan perangkat- P:
perngkat adaptif
Intervensi dihentikan
7. Mendekatkan benda yang
sering digunakan pada
jangkauan klien
8. Menyediakan tempat tidur
dan lingkungan yang bersih
9. Menyediakan kasur yang
kokoh
10. Menempatkan saklar di atas
termpat tidur
11. Memanipulasi pencahyaan
untuk manfaat tarapeutik
12. Menyediakan dan atur
makanan ringan
13. Menyediakan keluarga
terdekat dengan informasi
mengenai membuat
lingkungan rumah yang
aman bagi pasien

TUK 5: Diana S: Dian


Oktaviani
Keluarga mampu memanfaatkan 1. Klien mengatakan
pelayanan kesehatan: selalu rutin
memeriksa diri
Level 1 : domain 6
puskesmas setiap
System kesehatan sebulan sekali

Level 2 : Y 2. Keluarga
mengatakan klien
Mediasi system kesehatan
selalu minum obat
Level 3 : Intervensi sesuai anjuran
petugas kesehatan
Fasilitas kunjungan
3. Keluarga
1. Mengkaji dan catat keinginan
memahami
psien
peraturan
2. Menyadari damfak etik dan
kunjungan
legal terkait kunjungan dari
pasien dan keluarga O:
mencakup hak untuk
1. Keluarga
mendapatkan informasi
membawa klien ke
3. Mengkaji kebutuhan pasien
puskesmas sekitar
jika harus ada pembatasan
1 bulan yang lalu
kunjungan
2. Obat digunakan 1x
4. Membuat peraturan
sehari
kunjungan yang fleksibel
3. Klien rutin control
5. Memberi tahu keluarga
sebulan sekali
mengenai pertauran
kunjungan pasien
A:
6. Menyiapkan lingkungan
yang nyaman untuk Masalah teratasi

kunjungan pasien ditandai dengan

7. Mengkaji pemahaman outcome meningkat

keluarga tentang kondisi menjadi 4 (secara

pasien konsisten menunjukan)

8. Menegosiasikan tindakan P:
yang harus dilakukan
keluarga dalam membantu Intervensi dihentikan
pasien dalam menyuapi
makan
9. Menginformasikan pada
keluarga bahwa perawat akan
menghubungi keluarga jika
terjadi perubahan kondisi
pasien.

Anda mungkin juga menyukai