Analisis Keselamatan Pekerja (Job Safety Analysis) : HSE & Pengawas Lapangan
Analisis Keselamatan Pekerja (Job Safety Analysis) : HSE & Pengawas Lapangan
Analisis Keselamatan Pekerja (Job Safety Analysis) : HSE & Pengawas Lapangan
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Kosen pintu, jendela dan vetilasi 1. Gangguan kesehatan - Adakan safety talk pagi
2. Daun pintu buka 2 type P2 lapis secara umum akibat sebelum melakukan
HPL terkena debu pekerjaan
3. Daun pintu type P3 lapis HPL material semen, - Pastikan setiap pekerja
4. Daun pintu aluminium type P4 pasir dll, mengikuti Fit to work
KM/WC 2. Terkena benda sebelum memasuki area
5. Ventilasi kaca mati aluminium (V1) tajam kerja
6. Ventilasi kaca mati aluminium (V2) 3. Serbuk kayu/pasir - Lakukan induction pada
7. Kunci taman 2 slaag mengenai mata setiap pekerja maupun
8. Engsel pintu 4. Perancah tidak manajemen.
9. Pintu besi lengkap terpasang + kokoh - Berikan SOP pada setiap
aksesoris 5. Kejatuhan peralatan peralatan dan pekerjaan yang
10. Teralis besi pintu, jendela dan 6. Material yang di akan dilaksanakan
ventilasi pasang tidak - Memasang Safety Sign
kuat/kokoh berdiri HSE
- Gunakan APD sesuai dengan
7. Peralatan yang &
kriteria pekerjaan
digunakan tidak - Siaga P3K PENGAWAS
layak pakai. - Melakukan inspeksi secara LAPANGAN
8. Tergesah-gesah saat rutin terhadap kondisi dan
bekerja cara kerja berbahaya
9. Lantai licin/tidak - Memberikan barikade dan
rata sign safety di sekitar area
10. Polusi suara kerja.
11. Posisi tubuh tidak - Memastikan semua pekerja
ergonomis untuk mematuhi peraturan
12. Persediaan air yang telah ditetapkan
minum tidak
- Pastikan perancah yang
mencukupi
digunakan telah di inspeksi
konsumsi pekerja
dan layak digunakan.
- Lakukan koordinasi tentang
pekerjaan yang akan
dilaksanakan dengan pihak
terkait
- Menyediakan air minum
yang mencukupi di lokasi
II.6 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1. Armatur
2. Penangkal petir 1. Gangguan kesehatan - Adakan safety talk pagi
secara umum akibat sebelum melakukan
terkena debu pekerjaan
material semen, - Pastikan setiap pekerja
pasir dll, mengikuti Fit to work
2. Terkena benda sebelum memasuki area
tajam kerja
3. Perancah tidak - Lakukan induction pada
kokoh setiap pekerja maupun
4. Kejatuhan peralatan manajemen.
5. Arus listrik mengalir - Berikan SOP pada setiap
saat pemasangan peralatan dan pekerjaan yang
lampu akan dilaksanakan
6. Peralatan yang - Memasang Safety Sign
digunakan tidak - Gunakan APD sesuai dengan
layak pakai. kriteria pekerjaan. HSE
7. Tergesah-gesah saat - Siaga P3K & APAR &
bekerja - Melakukan inspeksi secara PENGAWAS
8. Lantai licin/tidak rutin terhadap kondisi dan
rata
LAPANGAN
cara kerja berbahaya
9. Posisi tubuh tidak - Memberikan barikade dan
ergonomis sign safety di sekitar area
10. Persediaan air kerja.
minum tidak - Pastikan arus listrik telah
mencukupi terputus/non aktif pada area
konsumsi pekerja yang diinstalasi.
- Memastikan semua pekerja
untuk mematuhi peraturan
yang telah ditetapkan
- Pastikan perancah yang
digunakan telah di inspeksi
dan layak digunakan.
- Lakukan koordinasi tentang
pekerjaan yang akan
dilaksanakan dengan pihak
terkait
- Menyediakan air minum
yang mencukupi di lokasi
HSE
II. 7 PEKERJAAN PENGECATAN &
PENGAWAS
1. Cat tembok dalam 1. Gangguan - Adakan safety talk pagi
kesehatan secara sebelum melakukan
LAPANGAN
umum akibat pekerjaan
terkena debu - Pastikan setiap pekerja
material semen, mengikuti Fit to work
pasir dll, sebelum memasuki area
2. Aroma campuran kerja
cat terlalu - Lakukan induction pada
menyengat setiap pekerja maupun
3. Cat manajemen.
tumpah/tercecer - Berikan SOP pada setiap
4. Lantai licin/tidak peralatan dan pekerjaan yang
rata akan dilaksanakan
5. Adanya yang tidak - Memasang Safety Sign
berkepentingan - Gunakan APD sesuai dengan
memasuki area kriteria pekerjaan.
kerja - Siaga P3K & APAR
6. Peralatan yang - Melakukan inspeksi secara
digunakan tidak rutin terhadap kondisi dan
layak pakai. cara kerja berbahaya
7. Tergesah-gesah saat - Memberikan barikade dan
bekerja sign safety di sekitar area
8. Posisi tubuh tidak kerja.
ergonomis - Sediakan tempat sampah /
9. Persediaan air penampungan sementara
minum tidak limbah B3
mencukupi - Memastikan semua pekerja
konsumsi pekerja untuk mematuhi peraturan
yang telah ditetapkan
- Pastikan perancah yang
digunakan telah di inspeksi
dan layak digunakan.
- Lakukan koordinasi tentang
pekerjaan dengan pihak
terkait
- Menyediakan air minum
yang mencukupi di lokasi
III PEKERJAAN LANTAI 2
1. Kosen pintu, jendela dan vetilasi 1. Gangguan kesehatan - Adakan safety talk pagi
2. Daun pintu buka 2 type P2 lapis secara umum akibat sebelum melakukan
HPL terkena debu pekerjaan
3. Daun pintu type P3 lapis HPL material semen, - Pastikan setiap pekerja
4. Daun pintu aluminium type P4 pasir dll, mengikuti Fit to work
KM/WC 2. Terkena benda sebelum memasuki area
5. Kosen aluminium + daun jendela tajam kerja
type J1 3. Serbuk kayu/pasir - Lakukan induction pada
6. Kosen aluminium + daun jendela mengenai mata setiap pekerja maupun
type J1 4. Perancah tidak manajemen.
7. Teralis besi pintu, jendela dan kokoh - Berikan SOP pada setiap
ventilasi 5. Kejatuhan peralatan peralatan dan pekerjaan yang
8. Ventilasi kaca mati aluminium (V1) 6. Material yang di akan dilaksanakan
9. Ventilasi kaca mati aluminium (V2) pasang tidak - Memasang Safety Sign
kuat/kokoh berdiri HSE
- Gunakan APD sesuai dengan
7. Peralatan yang &
kriteria pekerjaan
digunakan tidak - Siaga P3K PENGAWAS
layak pakai. - Melakukan inspeksi secara LAPANGAN
8. Tergesah-gesah saat rutin terhadap kondisi dan
bekerja cara kerja berbahaya
9. Lantai licin/tidak - Memberikan barikade dan
rata sign safety di sekitar area
10. Polusi suara kerja.
11. Posisi tubuh tidak - Memastikan semua pekerja
ergonomis untuk mematuhi peraturan
12. Persediaan air yang telah ditetapkan
minum tidak
- Pastikan perancah yang
mencukupi
digunakan telah di inspeksi
konsumsi pekerja
dan layak digunakan.
- Lakukan koordinasi tentang
pekerjaan yang akan
dilaksanakan dengan pihak
terkait
- Menyediakan air minum
yang mencukupi di lokasi
III. PEKERJAAN KUNCI DAN
7 PENGGANTUNG
ELIOT TAN