PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUNGURAN TENGAH
Jln. Sumur Batu Harapan Jaya Kec. Bunguran Tengah Kab. Natuna Prop Kepulauan Riau
Kode Pos : 29783 Email: [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM GIZI

SWEEPING PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA BALITA

A. Pendahuluan
Puskesmas merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan
terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara professional sesuai
dengan standar pelayanan yang telah dilakukan.
Tujuan pembangunan Kesehatan sesuai UU kesehatan No. 36 Tahun 2009
tentang kesehatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia sehingga memungkinkan
hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, menunjukkan bahwa pembangunan di sector
sektor kesehatan perlu terus dilakukan termasuk bidang perbaikan dan peningkatan
status gizi. Salah satu program gizi yang saat ini masih terus dilakukan adalah
pemberian vitamin A pada bayi dan balita.
Hasil kajian berbagai studi menyatakan bahwa vitamin A merupakan zat gizi
yang esensial bagi manusia, karena zat gizi ini sangat penting dan konsumsi makanan
kita cendrung belum mencukupi dan masih rendah sehingga harus dipenuhi dari luar.
Pada anak balita akibat KVA (kekurangan vitamin A) akan meningkatkan kesakitan dan
kematian, mudah terkena penyakit infeksi seperti, diare, radang paru-paru, pneumonia,
dan akhirnya kematian. Akibat lain yang berdampak sangat serius adalah buta senja
dan manifestasi lain dari xeropthalmia termasuk kerusakan kornea dan kebutaan

B. Latar Belakang
Sesuai dengan Visi Puskesmas yaitu terwujudnya Puskesmas Bunguran Tengah
yang prima untuk masyarakat Kecamatan Bunguran Tengah yang sehat dan dituangkan
kedalam Misi pertama yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bunguran Tengah.
Puskesmas Bunguran Tengah terletak di wilayah Kecamatan Bunguran Tengah
dengan jumlah penduduk 3,781 jiwa yang terdiri dari tiga Desa yaitu Desa Harapan
Jaya, Desa Tapau, dan Desa Air Lengit. Di wilayah Kecamatan Bunguran Tengah terdiri
dari empat posyandu balita yaitu Posyandu Balita Setia Karya, Posyandu Balita
Permata Bunda, Posyandu Balita Sri Rahayu, dan Posyandu Balita Panti Husada.
 Dalam Penyelenggaraan Pemberian Vitamin A dilaksanakan di masing-masing
posyandu. Pelaksanaan pemberian vitamin A di wilayah kerja Puskesmas Bunguran
Tengah untuk menjadi Puskesmas yang berkualitas prima menuju kecamatan Bunguran
Tengah sehat 2021 dengan mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
terjangkau, dan berkeadilan sesuai standar, mendorong kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat melalui pemberdayaan masyarakat dan kerja sama lintas sektor, serta
mewujudkan tata kelola kelembagaan puskesmas yang berkualitas dan sumber daya
aparatur kesehatan yang profesional.
Berdaskan latar belakang yang dibuat, maka disusunlah KAK (Kerangka Acuan
Kerja) untuk cakupan Tahun 2020.

C. Tujuan
a. Tujuan Umum

Untuk mencegah kebutaan akibat kekurangan vitamin A di wilayah kerja

Puskesmas serta memenuhi cakupan pemberian vitamin A.

b. Tujuan Khusus
Untuk memberikan vitamin A kepada Bayi 6 – 11 bulan dan Balita umur
12 -59 bulan di seluruh Posyandu di Wilayah Puskesmas (4 posyandu) setiap
bulan Februari dan Agustus tiap tahun.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Perkenalan Menerangkan maksud Kunjungan
2. Sweeping Pemberian Vitamin - Vitamin disuplai oleh dinas kesehatan
A - Puskesmas melalui petugas gizi
memetakan sasaran yang tidak datang
saat posyandu balita
- Mengatur jadwal pemberian
- Mengatur tenaga yang memberikan
vitamin A kepada sasaran dengan
kunjungan rumah
3. Kesimpulan Memberikan kesimpulan dan saran kepada
masyarakat

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

- Mendata terlebih dahulu balita yang tidak mendapatkan Vitamin A di
Posyandu
- Melakukan Kunjungan ke rumah balita yang belum mendapatkan Vitamin
A
 - Sebelum kapsul vitamin A diberikan , terlebih dahulu dipotong/digunting
ujung kapsul atau bisa langsung ditelan sasaran.
- Kapsul vitamin A yang sudah terbuka, bisa langsung diteteskan ke
sasaran.
- Setelah itu bisa diberi minum
- Tidak dianjurkan memberikan minuman/susu setelah pemberian vitamin A.
F. Sasaran
Balita yang belum mendapatkan Vitamin A diwilayah kerja Pukesmas

G. Jadwal Kegiatan

Terlampir

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan di semua posyandu dan hasilnya

disampaikan ke dinas kesehatan.

I. Pencatatan Dan Pelaporan

Pencatatan dilakukan selama kegiatan berlangsung meliputi : jumlah kapsul

vitamin A yang terpakai, jumlah sasaran yang dating, jumlah kader yang membantu
dsb. Pelaporan dibuat berdasarkan hasil evaluasi dan disampaikan ke Dinas
kesehatan.
 JADWAL KEGIATAN SWEEPING PEMBERIAN VITAMIN A TAHUN 2020

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Nama
No Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke
Posyandu
I 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Posyandu Sri
Rahayu
2 Posyandu Panti
Husada
3 Posyandu Setia
Karya
4 Posyandu
Permata Bunda

Mengetahui

Kepala Puskesmas Bunguran Tengah Penanggung Jawab Kegiatan

Program Gizi

dr. Adi Suprijadi Risma Maulida, S.Tr.Gz

NIP. 19690616 200904 1 001 NIP. 19930906 201903 2 006
 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

Jenis Kegiatan : Kunjungan lapangan

Kegiatan : Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas

A. PENDAHULUAN

Tujuan pembangunan Kesehatan sesuai UU kesehatan No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia sehingga memungkinkan hidup
produktif secara social dan ekonomi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, menunjukkan bahwa pembangunan di sector sektor kesehatan perlu terus dilakukan termasuk bidang
perbaikan dan peningkatan status gizi. Salah satu program gizi yang saat ini masih terus dilakukn adalahpemberian vitamin A pada bayi
dan balita

B. LATAR BELAKANG
Hasil kajian berbagai studi menyatakan bahwa vitamin A merupakan zat gizi yang esensial bagi manusia, karena zat gizi ini
sangat penting dan konsumsi makanan kita cendrung belum mencukupi dan masih rendah sehingga harus dipenuhi dari luar. Pada anak
balita akibat KVA (kekurangan vitamin A) akan meningkatkan kesakitan dan kematian, mudah terkena penyakit infeksi seperti, diare,
radang paru-paru, pneumonia, dan akhirnya kematian. Akibat lain yang berdampak sangat serius adalah buta senja dan manifestasi lain
dari xerophalmia termasuk kerusakan kornea dan kebutaan
Ibu yang sedang mengalami nifas yang cukup mendapat vitamin A akan meningkatkan kandungan vitamin A dalam air susu Ibu
(ASI), sehingga bayi yang disusui lebih kebal terhadap penyakit.
C. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
A. PENGORGANISASIAN

KEPALA PUSKESMAS

Wakil Manajemen Mutu

Koordinator UKM

Pengelola Program Gizi

Pembina Wilayah

Wali Nagari
 B. TATA HUBUNGAN KERJA
Pengelola Program bertugas melakukan perencanaan, pelaksanaan yang telah dikoordinasikan kepada Koordinator dan
bertanggung jawab dalam proses pelaksanaan kegiatan dilapangan. Pengelola memberi tahu ke Pembina wilayah dan wali nagari.

D. TUJUAN UMUM dan TUJUAN KHUSUS

A. Tujuan Umum

Untuk mencegah kebutaan akibat kekurangan vitamin A di wilayah kerja Puskesmas

B. Tujuan Khusus
Untuk memberikan vitami A kepada Bayi 6 – 11bulan dan Balita umur 12 -59 bulan di seluruh Posyandu di Wilayah
Puskesmas Muaro Bodi (18 posyandu) setiap bulan februari dan agustus setiap tahun

E. TABEL KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Perkenalan Menerangkan maksud Kunjungan
2. Peberian Vitamin A Vitamin disuplai oleh dinas kesehatan
Puskesmas melalui petugas gizi memetakan
sasaran yang akan diberikan
Mengatur jadwal pemberian
Mengatur tenaga yang memberikan vitamin A
kepada sasaran

3. Kesimpulan Memberikan kesimpulan dan saran kepada

masyarakat
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
- Sebelum kapsul vitamin A diberikan , terlebih dahulu dipotong/digunting ujung kapsul atau bisa langsung ditelan sasaran.
- Kapsul vitamin A yang sudah terbuka, bisa langsung diteteskan ke sasaran.
- Setelah itu bisa diberi minum
- Dianjurkan juga meminum susu bila sudah sampai dirumah

B. SASARAN
Balita dan ibu nifasa diwilayah kerja Pukesmas

G. JADWAL KEGIATAN

Bulan
N
Kegiatan Sasaran Frek PJ
o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pendistribusian
dan
pemantauan 1balita
* 12x TGP 5 5
kapsul vitamin dan bufas
A pada balita
dan ibu nifas
H. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dilakukan selama kegiatan berlangsung meliputi : jumlah kapsul vitamin A yang terpakai, jumlah sasaran yang dating,
jumlah kader yang membantu dsb. Pelaporan dibuat berdasarkan hasil evaluasi dan disampaikan ke Dinas kesehatan.

I. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan di semua posyandu dan hasilnya diberikan atau disampaikan ke dinas kesehatan.

Diketahui, Muaro Bodi, 4 Januari 2017

Kepala Puskesmas Muaro Bodi Tenaga Pelaksana Gizi

Vella Dwi Yani,MPH Ade Yasmiani,SST

Nip. 19780507 200312 2 004 Nip. 19840314 200604 2 004