Karu Ratna-1
Karu Ratna-1
Karu Ratna-1
Disusun oleh:
RATNASARI
1811049126
A. Latar Belakang
yang merupakan satu siklus yang saling berkaitan satu sama lain (Marquis,
organisator yang cetakan, motivator yang efektif, pengawas yang objektif dan
ruang rawat inap waktunya lebih banyak diruangan kecuali kalau ada
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
- Siang
Minimal care : 0x 0,14= 0
Partial care :0 x 0,15= 0
Total care : 6 x 0,30= 1,8
= 1,8
- Malam
Minimal care :0 x 0,10= 0
Partial care :0 x 0,07= 0
Total care : 2 x 0,20= 1,2
= 1,2
Jadi, kebutuhan perawat di ruang Unit Stroke selama 24 jam yaitu : 2,16 + 1,8 +
1,2 = 5,16 atau 6 orang perawat.
Sehingga kesimpulan yang dapat diambil dari perhitungan tenaga perawat
adalah:
Shif pagi 3 orang perawat.
Shif sore 2 orang perawat.
Shif malam 2 orang perawat.
Jumlah tempat tidur yang tersedia adalah 24 tempat tidur, sedangkan tempat
tidur yang terisi sebanyak 6 tempat tidur. Maka untuk perhitungan BOR dapat
dilihat sebagai berikut :
BOR = 6/24 X 100% = 79%
B. Pengorganisasian
KepalaRuang
Ratnasari
Kepala Tim
Safira Amalia
BedPertiwi
9
PP
Rafa Afifah
- Kegiatan
a. Proses meeting morning berjalan dengan baik, dan membahas tentangSP2KP
yaitu Pre Converence
b. Proses timbang terima berjalan dengan baik.
c. Proses pre conference yang dipimpin oleh Safira amalia Pertiwi pada PP
berjalan dengan
d. PP melaksanakan masukan dari Kepala Ruang pada saat supervisi.
e. Proses post conference berjalan dengan baik tentang hasil implementasi Kepala
Tim terhadap pasien kelolaannya dan perawat pelaksana melaksanakannya
dengan baik tentang rencana yang telah dibuat.
Ratnasari
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kesimpulan
Kepala ruang (Ratnasari) dibawahi ketua tim (Safira Amalia P) beserta perawat
pelaksana (Rafa Afifah), mereka berperan sebagai mana mestinya, melaporkan hasil
asuhan keperawatan kepada ketua tim, setelah itu ketua tim melaporkan hasil shift pagi ke
shift sore dan selanjutnya sampai malam ke pagi.
B. Saran
1. Budayakan perawat selalu mengidentifikasi pasien saat melakukan tindakan maupum
memberi obat karena untuk keselamatan pasien
2. Lakukan koordinasi yang optimal karu, katim, dan perawat pelaksana.
DAFTAR PUSTAKA
2015. Buku Uraian Tugas Kariyawan Ruang Unit Stroke. RSUD Banyumas.
Sitorus Ratna, Yulia . 2006. Model Praktek Keperawatan Profesional Di Rumah Sakit:
Penataan Struktur Dan Proses. Jakarta