Dokumen tersebut membahas beberapa topik seperti:
1. Segitiga bilangan yang dibentuk dengan aturan penjumlahan bilangan di baris di bawahnya
2. Urutan tinggi dan berat badan 6 orang
3. Beberapa soal matematika terkait sistem persamaan, kombinatorika, dan probabilitas
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas beberapa topik seperti:
1. Segitiga bilangan yang dibentuk dengan aturan penjumlahan bilangan di baris di bawahnya
2. Urutan tinggi dan berat badan 6 orang
3. Beberapa soal matematika terkait sistem persamaan, kombinatorika, dan probabilitas
Dokumen tersebut membahas beberapa topik seperti:
1. Segitiga bilangan yang dibentuk dengan aturan penjumlahan bilangan di baris di bawahnya
2. Urutan tinggi dan berat badan 6 orang
3. Beberapa soal matematika terkait sistem persamaan, kombinatorika, dan probabilitas
Dokumen tersebut membahas beberapa topik seperti:
1. Segitiga bilangan yang dibentuk dengan aturan penjumlahan bilangan di baris di bawahnya
2. Urutan tinggi dan berat badan 6 orang
3. Beberapa soal matematika terkait sistem persamaan, kombinatorika, dan probabilitas
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
Paket 9 4) Terdapat istilah Full House yaitu
kondisi dimana seseorang memiliki 3
kartu dengan nilai X 1) Misalkan m dan n adalah akar-akar dan 2 kartu dengan nilai Y, di mana persamaan kuadrat 3x2 − 5x + 1 = 0. X tidak sama dengan Y. Banyaknya Persamaan kuadrat yang mempunyai kemungkinan terjadinya Full House 1 1 akar-akar 2 +1 dan 2 +1 adalah … adalah ... m n a. 144 a. x 2−21 x−29=0 b. 2048 b. x 2−21 x+29=0 c. 2144 d. 3096 c. x 2+ 21 x +29=0 e. 3744 d. x 2−29 x+ 21=0 5) Ada sebuah bilangan n, dimana 2021 n=2 , berapakah digit terakhir dari e. x 2−29 x+ 21=0 n? 2) Misalkan f (x) memenuhi sifat f (x a. 0 + 2) = f (x) dan f (−x) = f (x) untuk b. 2 setiap bilangan real x. Jika pada 2 ≤ c. 8 x ≤ 3, f (x) = x, maka nilai dari f (1, d. 6 5)+ f (−0, 5) = ... e. 4 a. 1 6) Diberikan tiga sistem b. 2 pertidaksamaan linear berikut. c. 3 I. x + y ≤ 3 , 2 x + y ≤2 , x ≥ 0 , y ≥ 0 d. 5 II. e. 6 2 x+3 y ≤ 6 ,3 x +2 y ≤ 6 , x ≥ 0 , y ≥ 0 3) Kartu bridge berjumlah 52 buah III. x + y ≤ 3 , 3 x +2 y ≤6 , x ≥ 0 , y ≥0 kartu yang terdiri dari 4 macam daun dan 13 nilai. Daun tersebut Jika a,b, dan c berturut-turut adalah meliputi sekop, keriting, hati, dan banyaknya pasangan bilangan bulat (x,y) diamond, sedangkan nilainya yang memenuhi sistem I, II, dan III meliputi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, J, Q, maka ... K, dan A. Dalam permainan fivecard a. a< b<c draw, setiap orang mendapatkan 5 b. a< c< b buah kartu. Terdapat istilah Four of c. b< a<c Kind, yaitu kondisi dimana d. c <b< a seseorang memiliki 4 buah kartu e. c <a< b yang dengan nilai yang sama. 7) Nilai dari 2 3 2020 Banyaknya kemungkinan terjadinya 1+2.2+3. 2 + 4. 2 + …+2021.2 =… Four of Kind adalah ... a. 2021. 22020 a. 613 b. 2021. 22020 +1 b. 615 c. 2021. 22020 c. 620 d. 2021. 22020 +1 d. 624 e. 2021. 22020−1 e. 631 0 1 5 putih dan satu kelereng hitam. 2021 8) Jika A = 0 0 1 , maka A = ... Sewaktu akan diberi label, secara 0 0 0 tidak sengaja urutan ketiga buah 0 0 0 kotak itu tertukar sedemikian a. 0 0 0 sehingga isi setiap kotak tidak sama 0 0 0 dengan apa yang tertulis pada label 0 1 0 kotak tersebut. Dengan asumsi kita b. 0 0 1 hanya bisa mengetahui isi kotak 0 0 0 dengan mengeluarkan kelereng satu 0 1 5 per satu tanpa melihat ke dalam c. 0 0 1 kotak, berapakah jumlah minimal 0 0 0 seluruh kelereng yang harus 0 2016 5 dikeluarkan dari kotak-kotak tersebut d. 0 0 2016 agar kita dapat memastikan isi dari 0 0 0 ketiga kotak tersebut? 0 1 5 2016 a. 1 e. 0 0 1 b. 2 0 0 0 c. 3 9) Nilai x didefinisikan sebagai angka d. 4 terbesar yang muncul dari lemparan e. 5 dua dadu bersamaan. Probabilitas 12) Diketahui sebuah barisan bilangan mendapatkan nilai x paling besar 3 yang dibentuk berdasarkan aturan: adalah ... Mulai dari sebuah bilangan dua 1 digit; a. Bilangan berikutnya adalah hasil 12 1 perkalian dari digit-digit bilangan b. sebelumnya 9 1 Berhenti ketika banyaknya digit = c. 1 6 1 d. Contoh: jika dimulai dari bilangan 4 88 maka berikutnya akan diperoleh 1 e. 64, 24, dan 8. Barisan bilangan yang 3 terbentuk (termasuk 88) memiliki 10) Jika panjang 4. Dalam soal ini, xy +a y 2=by , 2 x +by =a , 3 x +(a+b) y=4 , maka a+b=… temukanlah bilangan dua digit yang a. 0 dengan aturan di atas dapat b. 2 menghasilkan barisan bilangan c. 4 dengan panjang 5 (termasuk bilangan d. 6 itu sendiri). Berapakah bilangan e. 8 tersebut? 11) Ada tiga buah kotak tertutup yang a. 98 masing-masing berisikan 2 buah b. 88 kelereng: kotak pertama berisikan c. 97 dua kelereng putih, kotak kedua d. 79 berisikan dua kelereng hitam, dan e. 77 kotak ketiga berisikan satu kelereng a. -23 Deskripsi berikut adalah acuan untuk b. 82 menjawab pertanyaan no 13-15. c. -46 d. -48 Andi senang bermain dengan e. 12 angka. Ia menusun segitiga dari 14) Berapakah bilangan di puncak jika bilangan dengan aturan sebagai pada baris paling dasar terdapat 6 berikut. Di baris paling dasar bilangan : 0, 10, 20, 30, 40, 50? sejumlah bilangan tertentu a. 210 dituliskan. Pada baris di atasnya b. 1920 bilangan-bilangan diisikan namun c. 960 bilangan pertama (terkiri) merupakan d. 800 hasil penjumlahan bilangan pertama e. 540 (terkiri) dan kedua dari baris tepat di 15) Berapakah bilangan di puncak jika bawahnya, bilangan kedua pada baris paling dasar terdapat 14 merupakan hasil penjumlahan bilangan masing-masing berharga 1? bilangan kedua dan ketiga dari baris a. 512 tepat di bawahnya, dan seterusnya. b. 16384 Tentu saja jika pada baris terbawah c. 1960 terdapat n bilangan maka pada baris d. 256 di atasnya terdapat n-1 bilangan. e. 8192 Pada baris-baris berikut di atasnya, ia 16) Berapa jumlah kemungkinan kata melakukan hal yang sama yaitu (kombinasi huruf) yang bisa bilangan pertama adalah hasil dibentuk dari huruf-huruf ini : 'l', 'a', penjumlahan 2 bilangan di baris 'b', 'a'? tepat di bawahnya hingga tersisa a. 24 baris puncak yang hanya berisi satu b. 22 bilangan. c. 12 d. 14 Contoh segitiga yang dihasilkan : e. 20
152 Penjelasan ini untuk soal no 17-20
75 76 32 43 33 Enam (6) orang diurutkan dari 1-6 9 23 20 13 menurut tinggi badannya (Urutan -5 14 9 11 2 pertama paling pendek, urutan ke-6 -8 3 11 -2 13 -11 paling tinggi) dan dari 1-6 menurut berat badannya. (Urutan pertama 13) Pada suatu segitiga yang dibuatnya paling ringan, urutan ke-6 paling diketahui di baris puncak terdapat berat). Nilai tiap orang adalah hasil bilangan -108, sementara di baris jumlah kedua nilai urutan tersebut. paling bawah terdapat bilangan lima bilangan yaitu 24, 23, x, y, dan 12 Hasil perhitungan menyatakan (bilangan-bilangan x dan y tidak bahwa : diketahui), jika (x – y) = 4 berapakah Gayun lebih tinggi dari Mila dan (x + y)? lebih ringan dari Budi Heni lebih tinggi dari Gayun dan 5. B lebih ringan dari Ayin 6. A Cici lebih pendek dari dan lebih 7. A berat dari Gayun 8. A Mila lebih tinggi dari Ayin dan 9. A lebih berat dari Cici 10. C 11. C 17) Siapakah di antara mereka yang bisa 12. E jadi lebih tinggi dan sekaligus lebih 13. D ringan dari Cici? 14. D a. Arin 15. E b. Budi 16. C c. Gayun 17. D d. Heni 18. B e. Mila 19. C 18) Berapa banyak orang yang mungkin 20. D lebih berat dan sekaligus lebih tinggi dari Gayun? a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4 19) Dari mereka berenam, manakah yang memiliki kemungkinan sebagai yang terberat? a. Arin b. Budi c. Cici d. Gayun e. Heni 20) Dari mereka berenam, manakah yang memiliki kemungkinan sebagai yang terpendek? a. Budi b. Cici c. Gayun d. Heni e. Mila