Materi Struktur Dan Kebahasaan Teks Pesrsuasi PD

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

BAB I

STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS PERSUASI

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
Setelah kita berbicara dengan orang lain pernahkah kalian terpengaruh
dengan ucapan atau kata-kata orang tersebut? Atau pernahkan kalian
membujuk orang lain agar melakukan sesuatu? Komunikasi semacam ini
bertujuan untuk membujuk orang lain (persuasif). Persuasi termasuk salah
satu bentuk komunikasi untuk berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi ini
dapat mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Salah satu contohnya
adalah penjual yang menawarkan dagangan dengan kalimat yang menarik
sehingga dapat mempengaruhi dan meyakinkan konsumen agar membeli
barang dagangannya.
Modul ini mencakup KD 3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks
persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai
permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan dibaca.
Pada kegiatan belajar ini, kalian akan mempelajari : a) struktur teks
persuasi dan b) kaidah kebahasaan teks persuasi.

2. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian materi dan penugasan terkait kegiatan
belajar KD 3.14 dalam modul ini, kalian diharapkan dapat:
a. Menentukan struktur teks persuasi dan cirinya.
b. Mengidentifikasi ciri kebahasaan teks persuasi: bujukan, ajakan, fakta,
pendapat, kata teknis.
c. Menganalisis ciri kebahasaan teks persuasi: konjungsi, kata kerja mental,
kata perujukan.

B. URAIAN MATERI
1. Struktur Teks Persuasi
Ajakan dalam teks persuasi biasanya berisi tentang sebuah data atau
fakta. Namun, saat ini seringkali data tersebut dilebih-lebihkan hingga
menjadi fakta yang kurang akurat. Meski begitu penulis tetap menuliskan
sesuatu sesuai dengan strukturnya, penulisan yang baik tentunya akan
membuat pembaca semakin yakin dan mengikuti anjuran yang telah ditulis.
Teks persuasi dibentuk oleh beberapa bagian. Setiap bagian disusun
secara sistematis dan saling berhubungan. Teks persuasi diawali dengan

2
Bahan Ajar Teks Persuasi
pengenalan isu, diikuti dengan paparan sejumlah argumen. Selanjutnya
dinyatakan ajakan-ajakan. Teks persuasi diakhiri dengan penegasan kembali.
a. Pengenalan isu, yakni berupa pengantar atau penyampaian tentang
masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraannya itu.
b. Rangkaian argumen, yakni berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara
terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada
bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen
argumennya itu.
c. Pernyataan ajakan, yakni sebagai inti dari teks persuasi yang di
dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca/pendengarnya untuk
melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan secara tersurat
ataupun tersirat. Adapun kehadiran argumen berfungsi untuk
mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakannya itu.
d. Penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya, yang
biasanya ditandai oleh ungkapan-ungkapan seperti demikianlah, dengan
demikian, oleh karena itulah.

Perhatikan contoh teks persuasi berikut beserta strukturnya.

Waspada Bencana Alam di Kawasan Cincin Api

Pengenalan isu
Indonesia terletak di tengah-tengah zamrud khatulistiwa yang
memberikan banyak kelebihan. Tanah di sini subur, hampir semua
tanaman produktif yang diminati pasar konsumsi dapat tumbuh. Namun,
di balik keunggulan itu terdapat risiko yang harus dihadapi jika
membicarakan letak geografis kepulauan republik Indonesia.
Wilayah negara kita juga berada di wilayah yang dikenal dengan
nama ring of fire atau cincin api. Ring of fire adalah wilayah pusat gempa
dan gunung berapi yang melingkari Samudra Pasifik. Ya, Indonesia
dilingkari oleh wilayah tersebut. Meski gunung berapi memberikan kita
tanah yang subur, risiko bencana alam yang kita hadapi juga lebih besar.
Oleh karena itu, merupakan suatu kewajiban bagi kita semua
sebagai masyarakat yang berada di wilayah geografis cincin api ini untuk
selalu waspada dan memiliki kesiapan untuk menghadapi berbagai
bencana alam yang rentan melanda rumah kita.

Rangkaian argumen
Pertimbangannya banyak melibatkan berbagai pendapat yang
sebetulnya sudah diutarakan oleh berbagai pihak. Baik pihak ahli dari
lembaga penelitian dari berbagai universitas maupun Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia. Contohnya

3
Bahan Ajar Teks Persuasi
bagaimana BMKG rutin menggelar forum informasi cuaca iklim dan
gempa bumi.
Bahkan, di beberapa daerah yang memang memiliki histori patahan
gempa yang cukup berisiko tinggi, mereka akan menyosialisasikan
perihal antisipasi gempa dan bencana alam pada warga sekitar yang
tinggal di zona rawan. Misalnya, seperti di kawasan Lembang dan
Cimahi, Jawa Barat. Di mana di sekitar sana terdapat patahan geser aktif
dan berpotensi menghasilkan gempa yang dahsyat.
Pengusaha, perusahaan, dan berbagai lembaga komersial lainnya
pun selalu diminta untuk mematuhi protokol keamanan dalam membuka
usaha di kawasan dengan risiko bencana. Caranya adalah dengan
membangun bangunan anti gempa, memiliki kawasan berkumpul
bencana, dan menyediakan berbagai pintu, tangga, dan peralatan
antisipasi bencana lainnya.

Pernyataan ajakan
Rasanya sudah sangat wajar kalau kita harus ikut berperan dalam
mengantisipasi menghadapi risiko bencana ini. Pemerintah mungkin
sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan kita, tetapi kita
juga harus mampu secara mandiri mempersiapkan berbagai hal yang tak
terduga.

Penegasan kembali
Siap dan tanggap terhadap bencana alam adalah suatu keharusan
bagi kita semua sebagai pengarung cincin api dunia. Kita harus selalu
melek akan berbagai informasi dan sosialisasi yang rutin diadakan oleh
BMKG, mencoba mengaplikasikan bangunan anti gempa jika mampu,
dan memilih kawasan yang cenderung lebih aman dan jauh dari patahan
aktif jika memungkinkan.
Sumber : https://www.bola.com/ragam/read/4501893/contoh-contoh-teks-persuasif
lengkap-sesuai-strukturnya

Kegiatan 1
1. Bacalah teks di bawah ini dengan baik!
2. Petakanlah struktur teks tersebut dengan jelas dan tepat!

Peringatan Hari Pohon Sedunia

Tanggal 21 November diperingati sebagai hari Pohon Sedunia.


Hari Pohon Sedunia merupakan momentum untuk mengingatkan kita
betapa pentingnya peranan dan fungsi pohon bagi kehidupan makhluk
hidup, khususnya manusia. Hutan menutupi 30 persen permukaan bumi.

4
Bahan Ajar Teks Persuasi
Diperkirakan setiap detiknya 1,5 hektar hutan dunia ditebang dan
kontribusi hutan berkurang sebesar 12-17 persen untuk emisi global gas
rumah kaca setiap tahunnya.
Muhammd Nijam selaku aktivitas mahasiswa dari Univertas
Tanjung Pura berpendapat bahwa dengan adanya hari Pohon Sedunia,
kita dapat menyadari bahwa keberadaan pohon merupakan
keberlangsungan kehidupan di bumi dan seisinya. Muhammad Nijam
berharap semakin hari semakin kita sadar dan menyadarkan sesama arti
pentingnya pohon bagi kehidupan di bumi. Lazaro Kumala Dewi, selaku
duta antinarkoba, memaknai peringatan hari Pohon Sedunia sebagai
suatu gerakan untuk menyelamatkan bumi. Dia mengatakan bahwa
keberadaan pohon di bumi sangat penting bagi kehidupan manusia
terutama untuk mencegah pemanasan global dan bencana lainnya seperti
tanah longsor.
Tujuan diperingati hari Pohon Sedunia yaitu mengingatkan
manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya,
memerangi pemanasan global, mencegah banjir dan tanah longsor,
tempat hidup flora dan fauna, serta membuat iklim mikro yang baik. Mari
kita ajak anak-anak muda agar dapat merawat bumi ini dengan menjaga
pohon karena memiliki peranan penting dalam kehidupan. Kita ajak
anak-anak muda untuk membangkitkan lagi semangat dan kepedulian
menjaga, serta melestarikan alam, khususnya pohon.
Kita memang seharusnya menyadari betapa pentingnya pohon bagi
kehidupan makhluk hidup. Penanaman pohon dalam rangka hari Pohon
Sedunia adalah bukti nyata kepedulian kita terhadap kelestariannya.
Tindakan ini merupakan hal kecil yang berdampak besar hingga generasi
berikutnya.
Sumber: http://www.rmolkabar.com/read/2018/11/22/3895/Makna-dan-Harapan
dibalik-Peringatan-Hari-Pohon-Sedunia-, diunduh 8 September 2019

Tabel 1 Struktur Teks Persuasi “Peringatan Hari Pohon Sedunia”


Struktur Paragraf Alasan
Teks
Persuasi

Pengenalan isu

Rangkaian
argumen

5
Bahan Ajar Teks Persuasi
Ajakan-ajakan

Penegasan
kembali

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian


barangkali masih ada yang harus diperbaiki. Kegiatan 1 ini harus selesai
pada hari ………..
tanggal ………….. . Kumpulkan tugas kalian kepada ketua kelompok
belajarmu pada hari ……….. tanggal …………..

2. Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi


Selain struktur ada kaidah-kaidah kebahasaan yang perlu diketahui oleh
penulis sebelum menulis teks. Kaidah kebahasaan yang berfungsi sebagai
penanda utama teks persuasi sebagai berikut.
a. Kata-kata yang mengandung ajakan, dorongan, atau bujukan.
1) Padahal, itu penting sekali buat kita ketahui supaya tidak terjerumus ke
jalan yang salah.
2) Sekadar mengingatkan saja, sebagai remaja kita punya sepuluh hak
reproduksi yang sepantasnya kita pertahankan.
3) Sekali lagi kita harus hati-hati dan waspada dengan situs-situs yang
akan kita kunjungi.
4) Jadikanlah wahana yang satu ini sebagai penambah wawasan.

b. Pendapat dan fakta


Di dalam teks persuasi untuk sampai pada pernyataan-pernyataan ajakan,
dorongan, atau bujukan disajikan pula sejumlah pendapat dan fakta.
Fungsinya untuk lebih meyakinkan pembaca sebelum mereka memperoleh
bujukan-bujukan. Perhatikan contoh berikut.

Tabel 2 Contoh Pendapat dan Fakta


Pendapat Fakta

1. Kita memang belum bisa 1. Lewat situs-situs tertentu di


terbuka membicarakan soal internet, beragam informasi
seks dan kesehatan yang kita butuhkan bisa
reproduksi. kita dapatkan.

2. Kita bisa bertanggung jawab 2. Dari sepuluh itu, salah


atas pilihan kita tadi sehingga satunya adalah
mendapatkan
6
Bahan Ajar Teks Persuasi

tidak akan menyesal di informasi yang tepat


kemudian hari. mengenai reproduksi
remaja.

c. Kata ganti
Untuk menjadikan pembaca lebih terbujuk, penulis menggunakan kata
ganti kita. Dengan kata itu, menjadikan tidak ada pembeda antara dirinya
dengan para pembaca. Seolah-olah kepentingan pembaca juga sama-sama
merupakan kepentingan penulis. Dengan demikian, daya bujuknya akan
lebih kuat.

d. Kata teknis
Teks persuasi juga ditandai dengan kata-kata teknis atau peristilahan yang
berkenaan dengan topik yang dibahas. Berkaitan dengan teknologi,
digunakan kata-kata yang relevan, seperti internet, gawai, dan ponsel.
Berkaitan dengan bidang kedokteran digunakan kata-kata yang relevan,
seperti alergi, anemia, avitaminosis, bedah, herpes, infeksi, dan kolik.

e. Kata penghubung
Teks persuasif menggunakan kata-kata penghubung argumentatif, seperti
jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.

f. Kata kerja mental


Kata kerja mental adalah kata kerja yang menerangkan persepsi (misalnya:
melihat, merasa), afeksi (misalnya: suka, khawair), dan kognisi (misalnya:
berpikir, mengerti). Dalam teks persuasi juga digunakan kata-kata kerja
mental. Sebagai contoh kata kerja mental yang lain, seperti diharapkan,
memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga,
berpendapatm berasumsi, atau menyimpulkan.

g. Kata perujukan
Kata perujuakan sering digunakan dalam teks persuasi. Kata perujukan
tersebut misalnya seperti berdasarkan data ..., merujuk pada pendapat ....
Pernyataan-pernyataan seperti itu digunakan untuk lebih meyakinkan dan
memperkuat bujukan yang digunakan penulis sebelum atau sesudahnya.

Kegiatan 2
Setelah memahami materi tentang ciri kebahasaan teks persuasi, selanjutnya
kerjakan latihan-latihan di bawah ini dengan cara membaca teks persuasi di
Kegiatan 1 yang berjudul “Hari Pohon Sedunia” selanjutnya lengkapilah tabel
berikut!

Tabel 3 Identifikasi Aspek Kebahasaan Teks Persuasi

7
Bahan Ajar Teks Persuasi

No. Kaidah Bahasa Kutipan Teks

1 Bujukan, ajakan

2 Pendapat

3 Fakta

4 Kata teknis (istilah)

5 Konjungsi kausalitas

6 Kata kerja mental

7 Kata perujukan

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian


barangkali masih ada yang harus diperbaiki. Kegiatan 2 ini harus selesai pada
hari ……….. tanggal ………….. . Kumpulkan tugas kalian kepada ketua
kelompok belajarmu pada hari ……….. tanggal …………..

3. Tugas
Lakukan kegiatan berikut!
1) Bentuklah kelompok yang terdiri atas empat orang!
2) Carilah sebuah teks persuasi melalui media online atau daring!
3) Salinlah teks persuasi tersebut!
4) Tentukan struktur teks persuasi tersebut!
5) Identifikasilah kaidah kebahasaan dalam teks persuasi tersebut!
6) Kumpulkan hasil tugas kelompokmu kepada guru!

4. Forum Diskusi
Mengapa kita perlu menguasai kemampuan memengaruhi orang (persuasi)?

C. PENUTUP
1. Rangkuman
Teks persuasi lebih menekankan kepada pernyataan ajakan (persuasif).
Pernyataan inilah yang ciri khas teks tersebut. Seperti halnya struktur teks
yang lain, teks persuasi juga memiliki bagian. Bagian tersebut meliputi
pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan

8
Bahan Ajar Teks Persuasi

kembali. Di samping struktur teks persuasi memiliki kaidah kebahasaan yaitu


pernyataan yang mengandung ajakan, pendapat, fakta, kata ganti, kata
penghubung argumentatif, kata teknis, kata kerja mental, dan kata perujukan.

2. Tes Formatif
Kerjakan soal-soal latihan berikut dengan memilih salah satu jawaban yang
tertera!
1. Struktur teks persuasi yang benar adalah ....
a. pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, penegasan
kembali
b. rangkaian argumen, pengenalan isu, pernyataan ajakan, penegasan
kembali
c. rangkaian argumen, pernyataan ajakan, penegasan kembali,
pengenalan isu
d. pengenalan isu, penegasan kembali, rangkaian argumen, pernyataan
ajakan
2. Perhatikan kutipan teks berikut!
Jujur saja, kita memang belum bisa terbuka membicarakan soal seks dan
kesehatan reproduksi. Padahal, itu penting sekali buat kita ketahui supaya
tidak terjerumus ke jalan yang salah. Nah, lewat situs-situs tertentu di
internet, beragam informasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan.
Struktur teks berdasarkan kutipan tersebut adalah .....
a. pengenalan isu
b. rangkaian argumen
c. pernyataan ajakan
d. penegasan kembali
3. Perhatikan kutipan teks berikut!
Sudah menjadi rahasia umum, kalau ada sepasang kekasih yang
terjerumus melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Peristiwa itu
terjadi karena mereka tidak tahu cara mengontrol diri dan mengabaikan
ajaran agama. Mereka juga tidak tahu cara menghindari diri dari
perbuatan itu. Akibatnya, mereka menyesal, lalu terpikir untuk aborsi.
Seram, kan? Itu hanya salah satu contoh akibat ketidakpedulian kita atas
hak kita untuk mendapatkan informasi yang benar tentang diri,
seksualitas, permasalahan reproduksi remaja lain, dan tentu saja karena
lemahnya iman pada diri mereka.
Struktur teks berdasarkan kutipan tersebut adalah ......
a. pengenalan isu
b. rangkaian argumen
c. pernyataan ajakan
d. penegasan kembali

9
Bahan Ajar Teks Persuasi

4. Dari deretan kata berikut yang merupakan kata-kata penghubung


argumentatif adalah ......
a. jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu
b. dan, sebab, karena, alangkah baiknya, atau, oleh karena itu.
c. dan, sebab, atau, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.
d. jika, atau, karena, dengan demikian, sebaiknya, oleh karena itu.
5. Kalimat yang merupakan kalimat fakta adalah....
a. Kita memang belum bisa terbuka membicarakan soal seks dan
kesehatan reproduksi.
b. Kita bisa bertanggung jawab atas pilihan kita tadi sehingga tidak
akan menyesal di kemudian hari.
c. Dari sepuluh itu, salah satunya adalah mendapatkan informasi yang
tepat mengenai reproduksi remaja.
d. Mereka yang terjerumus melakukan hubungan seksual sebelum
menikah, mungkin saja karena tidak memiliki iman.
6. Hanya saja kemajuan teknologi (termasuk internet) biasanya bagai pisau
bermata dua: dia bisa bersifat sebagai teman alias penyedia informasi
yang tepat, tetapi bisa juga sebagai devil advocate, teman yang malah
justru menjerumuskan kita ke perbuatan yang tidak baik. Nah! Sekali lagi
kita harus hati-hati dan waspada dengan situs-situs yang akan kita
kunjungi.
Kalimat yang digarisbawahi merupakan unsur kebahasaan teks persuasif,
yaitu ....
a. Kalimat ajakan
b. Kalimat tanya
c. Kaliamt saran
d. Kalimat seru

Paragraf berikut untuk soal nomor 7 - 8.


Saat ini masih banyak guru dan orang tua murid yang tidak sabar dalam
mendidik anak. Kesabaran sangatlah diperlukan. Seperti yang telah
diutarakan oleh salah satu filsuf legendaris Yunani yaitu Plato, bahwa
pendidikan merupakan proses yang panjang dan dijalani seumur hidup, yaitu
mulai manusia itu masih kecil hingga manusia beranjak dewasa. Oleh sebab
itu, sudah sepatutnya sebagai guru dan orang tua murid mendidik anak dengan
sabar dan berorientasi pada proses supaya nantinya anak dapat berkembang
dengan baik dan wajar. Dengan demikian, potensi yang dimiliki anak pun
dapat tumbuh berkembang dengan baik dan alami. [ ..... ]

7. Kalimat ajakan yang tepat berdasarkan paragraf tersebut adalah ....


a. Yuk, kita bersabar dalam mendidik anak!
b. Mari, kita berproses bersama anak!

10
Bahan Ajar Teks Persuasi

c. Mari, kita bersabar dalam mendidik anak!


d. Yuk, kita berproses bersama anak!
8. Tujuan teks persuasi tersebut adalah mengajak pembaca untuk ....
a. Mendidik anak dengan sabar
b. Mendidik anak dengan tekun
c. Mendidik anak dengan tabah
d. Mendidik anak dengan baik
9. Bacalah paragraf berikut!
Ayo biasakan diri untuk bersarapan. [ .... ] kamu tidak sempat
melakukannya, kamu dapat membawa sarapanmu dan dimakan saat
perjalanan menuju kantor, sekolah, atau kampus.
Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang dalam
paragraf tersebut adalah ....
a. bahwa
b. jika
c. maka
d. sehingga
10. Bacalah teks berikut.
Topik : penggunaan pupuk organik
Tujuan : Mengajak masyarakat kembali menggunakan pupuk organik

Kalimat ajakan yang tepat berdasarkan topik tersebut adalah ....


a. Hindari penggunaan pupuk anorganik karena merugikan.
b. Masih banyak petani masih mengandalkan pupuk anorganik.
c. Pupuk organik mampu menjaga kelembapan tanah.
d. Pupuk organik adalah pupuk yang dihasilkan dari kotoran hewan.

DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas


VIII. Surakarta: CV Putra Nugraha.
Kosasih, Engkos & Restuti. 2016. Mandiri Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs
Kelas VIII. Jakarta: Penerbit Erlangnga.
Setiyaningsih, Ika & Meita Sandra Santhi. 2019. PR Bahasa Indonesia untuk
SMP/MTs Kelas VIII. Bantul: PT Penerbit Intan Pariwara.

11
Bahan Ajar Teks Persuasi

Anda mungkin juga menyukai