A. Uji Normalitas Dan Homogenitas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

A.

Uji Normalitas

1. Pengertian

Uji Normalitas terdiri dari dua kata yaitu “uji ” dan “

normalitas ”. Makna dari kata uji adalah sebuah tindakan atau perlakuan yang dilakukan seseorang
sepertimengetes dan mencari tahu terhadap objek yang diamatinya demi mencapai suatu jawaban yang
dicarinya dari hasil perlakuan yang dilakukannya kepada objek tadi.Sedangkan arti dari kata normalitas
adalah sebuah variasi tingkatan suatu objek dapatdikatakan normal atau tidak normal. Normal
menunjukkan suatu hal yang baiksedangkan hasil tidak normal menunjukkan suatu hal yang tidak baik
atau bermasalah.

Jadi, kesimpulannya adalah Uji Normalitas adalah suatu cara seseorang dalammencari tahu dan
mengetes objek yang diamatinya apakah sedang dalamtingkatan (keadaan) normal atau tidak.

2. Kegunaan

Tujuan dari Uji Normalitas dilihat dari ilmu statistik adalah teknik analisisdalam

mencari tahu apakah data yang dimilikinya berdistribusi normal atautidak, atau apakah data yang
dimiliki berasal dari populasi yang berdistribusinormal atau tidak.

Menurut para ahli, sampel besar dapat dianggap berdistribusinormal karena sifat datanya yang
berjumlah 30 atau lebih. Namun tidak ada bunyihukum atau aturan yang dapat memastikan dan
memutuskan bahwa data yang lebih dari30 atau lebih tadi berdistribusi normal. Oleh karenanya,
pembuktian melalui ujinormalitas diperlukan agar mendapatkan pedoman (pegangan) yang kuat
dalammenginterpretasikan nantinya.

3. Kriteria Pengujian

a.Model Regresi Linear

b. Nilai Residual

c. Diperlukan pada semua uji parametrik.

d. Menggunakan beberapa teknik uji asumsi misalnya Kolmogorov-Smirnov dansejenisnya

e. Indeks signifikansi nilai residual berdistribusi normal berkisar antara 0,05 – 1,00

f. Indeks signifikansi nilai residual tidak berdistribusi normal berkisar 0 – 0,05


4. Contoh Pengolahan SPSS

Adapun langkah pengolahan SPSS untuk uji normalitas sebagai berikut:

a. Mempersiapakan data yang akan dimasukkan dalam aplikasi SPSS (data input ).

b. Membuka aplikasi SPSS

c.. Masuk ke bagian Variabel View, lalu mengubah pada kolom Name dengan (X danY

d.. Memberikan Label (X dengan Motivasi) dan (Y dengan Hasil Belajar).

e. Memindahkan (copy) data ke dalam aplikasi SPSS di bagian Data View

f. Setelah itu, kita akan mencari nilai unstandarlized residual. Karena kita akanmenguji normalitas dari
nilai tersebut.

g. Klik menu (Analyze + Regression + Linear).

h. Akan muncul Linear Regression dialog box . Selanjutnya, memasukkan (motivasiX) ke bagian

Independent(s) dan memasukkan (hasil belajar Y) ke bagian Dependent

i. Masih pada dialog box tadi, klik menu save. Akan muncul Linear Regression: savedialog box, kita
centang (unstandarlized ) dibagian residual + continue

j. Klik OK. Kemudian akan muncul output regression. Tapi, bukan

output tersebut yang akan diinterpretasikan.

k. Kita lihat pada bagian Data View, telah ada data dari variabel baru yang diberi namaRES_1.

l. Setelah itu, kita lakukan analisis dengan memilih menu Analyze setelah muncul beberapa sub menu,
pilih menu Nonparametric Tests, kemudian, pilih menu Legacy Dialogs, dan terakhir pilihlah uji teknik 1-
sample K-S.

m. Muncul dialog box-nya masukkan unstandarlized residual ke bagian Test Variabel List + OK

n. Muncul output terbaru. Output tersebutlah yang akan kita interpretasikan.

6. Contoh Data Ouput

Adapun data ouput yang diperoleh dilampirkan di bagian lampiran berbentuktabel. Ada dua hasil data
output, yaitu data ouput 1 dan data output 2. Data output 1adalah hasil analisa pertama yang diperoleh
dari program SPSS. Sedangkan data output2 adalah hasil analisa kedua yang diperoleh dari program
SPSS berikutnya. Berikutdaftar tabel yang dilampirkan.
a. Tabel 1.0 Catatan Tentang Regresi.

b. Tabel 1.1 Variabel Masuk/Dipindahkan

c. Tabel 1.2 Hasil Model.

d. Tabel 1.3 ANOVA.

e. Tabel 1.4 Koefisien.

f.Tabel 1.5 Statistik Residual.

g. Tabel 2.0 Catatan Tentang NPar Tes.

h. Tabel 2.1 Uji Analisis Kolmogorov-Smirnov

7. Interpretasi

Baiklah seperti janji kami, kami tidak akan menginterpretasi data

output yang bukan menjadi tujuan kita, tapi kita akan menginterpretasi data output berdasarkan
tabel2.1 yang telah dilampirkan. Karena tabel 2.1 memiliki hasil apa yang menjadi tujuankita. Pada hasil
analisis One-Sample Kolmogorov-Smirnov Tes menunjukkan banyakhasil analisis. Hasil analisis yang
menunjukkan apakah nilai residual berdistribusinormal atau tidak terletak pada bagian Asymp. Sig. (2-
tailed) yang bernilai 0,025. Hasiltersebut adalah indeks signifikansi nilai residual kita. Berdasarkan
kriterianya, indekssignifikansi nilai residual yang berkisar antara 0 – 0,05 adalah indeks signifikansi
nilairesidual yang berdistribusi tidak normal. Maka dapat disimpulkan hasil analisis ujinormalitas yang
bernilai 0,025 < 0,05 adalah tidak berdistribusi normal.Penyebab tidak normalnya distribusi nilai residual
kita disebabkan oleh kamiyang memasukka data yang asal-asalan. Tidak melakukan observasi terlebih
dahuluuntuk mendapatkan data yang valid dan reliabel.

B. Uji Homogenitas
1. Pengertian

Uji Homgenitas berasal dari dua kata yaitu “uji” dan “Homogenitas”. Karenakita sudah membahas arti
kata uji, kita langsung saja membahas ap aitu homogenitas.Homogenitas adalah sebuah variasi tingkatan
dua objek atau lebih yang menunjukkanadanya kemiripan karakteristik, kriteria, dan keragaman
(homogen) atau tidak samasekali.

Jadi, Uji Homogenitas adalah suatu cara seseorang dalam mencari tahudan mengetes dua objek atau
lebih yang diamatinya apakah menunjukkan adanyakemiripan karakteristik, kriteria, dan keramagan
atau tidak sama sekali(berbeda).2.

2. Kegunaan

Tujuan dari Uji Homogenitas dilihat dari ilmu statistik adalah Teknik analisisdalam

mencari tahu apakah dua atau lebih variansi yang diamati memilikidistribusi bersifat homogen atau
tidak.

Selain itu, pengujian ini tidak digunakan padauji regresi linear. Sebab, uji homogenitas hanya diperlukan
ketika akan uji komparasivarians.

3. Kriteria Pengujian

a.Komparasi dua atau lebih variansi.

b.Diperlukan sebagai asumsi pada analisis perbedaan kelompok.

c. Indeks signifikansi homogen berkisar antara 0,05 – 1,00.

d.Indeks signifikansi tidak homogen berkisar antara 0 – 0,05

4.Contoh Pengolahan SPSS

Adapun langkah pengolahan SPSS untuk uji homogenitas sebagai berikut:

a.Mempersiapkan data yang akan dimasukkan dalam aplikasi SPSS (data input).

b. Membuka aplikasi SPSS.

c. Masuk ke bagian Variabel View, lalu mengubah pada kolom Name dengan (Hasildan Kelas).

d. Memberikan Label (Hasil dengan Hasil Belajar IPA) dan (Kelas dengan Kelas yangdiberikan perlakuan
coding )
e. Coding untuk variabel kita ubah pada kolom Values dengan menambahkan (Kelas6 A dengan coding 1
dan Kelas 6 B dengan coding 2).

f. Memindahkan (copy) data ke dalam aplikasi SPSS di bagian Data View

g. Selanjutnya, kita akan melakukan pengolahan analisis. Klik menu Analyze, setelahitu, muncul
beberapa pilihan menu, pilih menu Compare Means. Kemudian pilihlahujiOne Way Anova.

h. Muncul kotak dialog, selanjutnya kita masukkan variabel “hasil belajar IPA” ke bagian yang
bertuliskan Dependent List dan variabel “kelas” ke bagian yang bertuliskan Factor

.i. Selanjutnya, klik menu Options. Akan tampil Dialog Box Options, kita centang pada
bagian(Homogenity of Variance Test + Continue)

. j. Kemudian, muncul data output hasil pengujian. Data output tersebut akan kemudiankita
interpretasikan

6. Contoh Data Output

Adapun data ouput yang diperoleh dilampirkan di bagian lampiran berbentuktabel. Berikut daftar tabel
yang dilampirkan.

a. Tabel 1.0 Catatan Tentang Oneway.

b. Tabel 1.1 Hasil Tes Homogenitas Varians.

c. Tabel 1.2 ANOVA.

7.Interpretasi

Kita telah melakukan pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS. Kita jugatelah mendapat data output
yang menjadi tujuan kita yaitu mencari homogenitas daridua atau lebih variansi. Seperti yang kita lihat,
kita telah mengganti warna pada tabel1.1 Tes Homogenity of Variance dengan tujuan supaya kita bisa
dengan fokusmemahami dan mencari tahu makna dari data output yang didapatkan. Hasil analisisyang
menunjukkan apakah variansi-variansi berdistribusi homogen atau tidak terletak pada bagian

Based on trimmed mean tepatnya di bagian Sig yang bernilai 0,715. Nilaitersebut adalah nilai
homogenitas kita. Berdasarkan aturan indeks signifikansi > 0,05adalah distribus data yang kita miliki
bersifat homogen. Maka dapat disimpulkan hasilanalisis uji homogenitas yang bernilai 0,715 > 0,05
adalah distribusi data yang bersifat homogen.
DAFTAR PUSTAKA

Anwar Hidayat. 2013. Penjelasan Lengkap Uji Homogenitas. [Internet]. Tersedia


di:https://www.statistikian.com/2013/01/uji-homogenitas.html.Anwar Hidayat. 2013. Penjelasan
Tentang Uji Normalitas dan Metode Perhitungan. [Internet].Tersedia
di:https://www.statistikian.com/2013/01/uji-normalitas.html.Anwar Hidayat. 2017. Perbedaan Uji
Normalitas dan Homogenitas. [Internet]. Tersedia di:https://www.statistikian.com/2017/03/perbedaan-
uji-normalitas-dan-homogenitas.html.Sahid Raharjo. 2014. Cara Melakukan Uji Homogenitas dengan
SPSS Beserta ContohLengkapnya. [Internet]. Tersedia di:https://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-
homogenitas-dengan-spss.html.Sahid Raharjo. 2014. Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-
Smirnov dengan SPSS.[Internet]. Tersedia di:https://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-normalitas-
kolmogorov-smirnov-spss.html.

Anda mungkin juga menyukai