Kelompok 7

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENYULUHAN KESEHATAN KEPADA

INDIVIDU, KELUARGA, DAN KELOMPOK KHUSUS

DOSEN PENGAMPU PIUS KOPONG TOKAN, SKM.,M.Sc

OLEH

NAMA KELOMPOK VII


1. SASKIA ZAHRANI (PO 5303202200529)
2. VERONIKA MBARO ROY (PO 5303202200530)
3. YOLANPIA SONATA REO (PO 5303202200531)
4. YUDI MELIAKI ANABANU (PO 5303202200532)
5. YULIUS A. P. WANGGE (PO 5303202200533)
6. MARNINCE B. KAHI (PO 5303202201218)
7. BERTILA IRENE DA SILVA (PO 530320219930)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ENDE
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalahtentang Penyuluhan Kesehatan Kepada
Individu,Keluarga, dan Kelompok Khususini tepat pada waktunya.
Harapan kami sebagai penyusun yaitu agar para pembaca memahami
tentangPenyuluhanKesehatan Kepada Individu, Keluarga, dan Kelompok Khusus. Kami
pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam menyusun
makalah ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaikan makalah ilmiah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Ende, 02 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….1

A. Latar Belakang…………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………….1
C. Tujuan ……………………………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………....3

A. Pengertian Penyuluhan Kesehatan………………………………………3


B. Tujuan Penyuluhan………………………………………………………3
C. Faktor Yang Mempengaruhi Penyuluhan……………………………….4
D. Sasaran Penyuluhan………………………………………………………5
E. Metode Penyuluhan………………………………………………………5
F. Alat-alat Bantu Penyuluhan………………………………………………8

BAB III PENUTUP………………………………………………………………..12

A. Kesimpulan………………………………………………………………..12
B. Saran……………………………………………………………………….12

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalahkesehatanmerupakanmasalah yang sangatpenting yang


dihadapiolehmasyarakatkitasaatini. Semakinmajuteknologidibidangkedokteran,semakinbanyak
pula macampenyakit yang menderamasyarakat. Hal initentusajadipengaruhioleh factor
tingkahlakumanusiaitusendiri.

Penekanankonseppenyluhankesehatanlebihpadamengubahperilakusasaran agar
perilakusehatterutamapadaaspekkokgnitif (pengetahuandanpemahamansasaran),
sehinggapengetahuansasaranpenyuluhantelahsesuaidengan yang
diharapkanolehpenyuluhkesehatanmakapenyuluhanberikutnyaakandijalankansesuaidengan
program yang telahdirencanakan (Mualana, 2009).

B. Rumusan Masalah

1) Apaitupenyuluhankesehatan
2) BagaimanaTujuanpenyuluhankesehatan
3) Apa factor yang mempengaruhipenyuluhankesehatan
4) Bagaimanasasaranpenyuluhankesehatan
5) Bagaimanametodepenyuluhankesehatan
6) Apaalat bantu penyuluhankesehatan
C. Tujuan
1) Untukmengetahuiapaitupenyuluhankesehatan
2) UntukmengetahuibagaimanaTujuanpenyuluhankesehatan
3) Untukmengetahuiapaitufactor yang mempengaruhipenyuluhankesehatan
4) Untukmengetahuibagaimanasasaranpenyuluhankesehatan
5) Untukmengetahuibagaimanametodepenyuluhankesehatan
6) Untukmengetahuiapaalat bantu penyuluhankesehatan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penyuluhan Kesehatan


Penyuluha kesehatan adalah kegiataan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan
pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti,
tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubunganya dengan kesehatan.
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatam yang
berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan,dimana individu,
keluarga,kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana
caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara
kelompok dan meminta pertolongan (Effendy,1998).
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan
dengan pencapaian tujuan kesehatan individu, dan masyarakat. Pendidikan kesehatan tidak
dapat diberikan kepada seseorang oleh orang lain, bukan seperangkat produser yang harus
dilaksanakan atau suatu produk yang harus dicapai, tetapi sesungguhnya merupakan suatu
proses perkembangan yang berubah secara dinamis, yang didalamnya seseorang menerima
atau menolak informasi, sikap, maupun praktek baru, yang berhubungan dengan tujuan
hidup sehat (Suliha,dkk,2002).
Konsep kesehatan secara umum, penyuluhan kesehatan yang diartikan sebagai kegiatan
pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan cara menyebarluaskan pesan dan menanamkan
keyakinan, dengan demikian masyarakat tidak hanya sadar, tahu, dan mengerti, tetapi juga
mau dan dapat melakukan anjuran yang berhubungan dengan kesehatan (Azwar,1983 dalam
maulana,2009).

B. Tujuan Penyuluhan

Penyuluhankesehatanadalahtambahanpengetahuandankemampuanseseorangmelaluiteknikprakti
kbelajaratauinstruksidengantujuanmengubahataumempengaruhiperilakumanusiabaiksecaraindiv
idu, kelompokmaupunmasyarakatuntukmeningkatkankesadaranakannilaikesehatan,
jadidengansadarmaumengubahperilakunyamenjadiperilakuhidupsehat.
Tujuanpenyuluhanadalahmengubahperilakumasyarakatkearahperilakusehatjaditercapaiderajatke
sehatanmasyarakat yang optimal, untukmewujudkan, perubahanperilaku yang di
harapkansetelahmenerimapendidikantidakdapatterjadisekaligus.Olehkarenaitu, penolong target
penyuluhandibagimenjaditujuanjangkapendekyaitutercapainyaperubahanpengetahuan,
tujuanjangkamenegahhasil yang diharapkanadalahadanyapeningkatanpengertian, sikap,
danketerampilan yang akanmengubahperilakukearahperilakusehat,
dantujuanjangkapanjangadalahdapatmenjalankanperilakusehatdalamkehidupansehari-hari.

Menurut SIAPA ( 1954 )


tujuanpenyuluhankesehatanadalahuntukmengubahperilakupribadidanmasyarakatdalambidangke
sehatan. Tujuanpenyuluhanpadahakekatnyasamadengantujuanpendidikankesehatan,
menurutEffendy (1998) tujuanpenyuluhankesehatan adalah:

 Terciptanyaperubahanperilakuindividu,
keluargadanmasyarakatdalammembinadanmemeliharaperilakuhidupsehatdanlingkungan
sehat, sertaberperanaktifdalamupayamewujudkandejaratkesehatan yang optimal
 Terbentuknyaperilakusehatpadaindividu, keluarga, kelompokdanmasyarakat yang
sesuaidengankonsephidupsehatbaikfisik, mental dan social
jadidapatmenurunkanangkaakhirdankematian.

C. Faktor Yang Mempengaruhi Penyuluhan Kesehatan

Keberhasilan suatu penyuluhan kesehatan dapat di pengaruhi oleh faktor penyuluhan,sasaran


dan proses penyuluhan.

1. Faktor penyuluhan,misalanya kurang persiapan,kurang menguasai materi yang akan


dijelaskan,penampilan kurang meyakinkan sasaran,bahasa yang digunakan kurang dapat di
mengerti oleh sasaran,suara terlalu kecil dan kurang dapat didengar serta penyampaian
materi penyuluhan terlalu menonton sehingga membosankan
2. Faktor Sasaran,misalnya tingkat pendidikan terlalu rendah sehingga sulit menerima pesan
yang disampaikan karena lebih memikirkan kebutuhan yang lebih mendesak,kepercayaan
dan adat kebiasaan yang telah tertatanam sehingga sulit untuk mengubahnya,kondisi
lingkungan tempat tinggal sasaran yang tidak mungkin terjadi perubahan perilaku.
Faktor proses dalam penyuluhan,misalnya waktu penyuluhan tidak sesuai dengan waktu yang
diinginkan sasaran,tempat penyuluhan dekat dengan keramaian sehingga menggangu proses
penyuluhan yang dilakukan,jumlah sasaran penyuluhan yang terlalu banyak ,alat peraga yang
kurang,metode yang digunakan kurang tepat sehingga membosankan sasaran serta bahasa yang
digunakan kurang dimengerti oleh sasaran

D. Sasaran Penyuluhan Kesehatan Masyarakat.

Sasaran penyuluha kesehatan mencakup individu,keluarga,kelompok,dan masyarakat.


Penyuluha kesehatan individu dapat dilakukan dirumah
sakit,klinik,puskesmas,posyandu,keluarga binaan dan masyarakat binaan. Penyuluhan
kesehatan pada keluarga diutamakan pada keluarga resiko tinggi, seperti keluarga yang
menderita penyakit menular, keluarga dengan social ekonomi rendah, keluarga dengan keadaan
gizi yang buruk, keluarga dengan sanitasi lingkungan yang buruk dan sebagainnya.

Penyuluhan kesehatan pada sasaran kelompok dapat dilakukan pada kelompok ibu hamil,
kelompok ibu yang mempunyai anak balita, kelompok masyarakat yang rawan terhadap
masalah kesehatan seperti kelompok lansia,kelompok yang ada di berbagai institusi pelayanan
kesehatan seperti anak sekolah, pekerja dalam perusahaan dan lain-lain. Penyuluhan kesehatan
pada sasaran masyarakat dapat dilaukan pada masyarakat binaan puskesmas, masyarakat
nelayan, masyarakar pedesaan, masyarakat yang terkena wabah dan lain-lain (Effendy,2003).

E.METODE PENYULUHAN

 Pengertian metode penyuluhan


Pengertian metode penyuluhan merupakan cara penyampaian materi penyuluhan kepada
pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan
mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan
sumber daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatproduktivitas, efisiensi usaha,
pendapatan dan kesejahteraannya serta meningkatkan kesadaran dalam melestarikan fungsi
lingkungan hidup.
Metode penyuluhan erat kaitannya dengan metode belajar orang dewasa.Penyuluh, yang
menjalankan tugas sebagai pendidik, pengajar dan pendorong, selalu berhubungan dengan
sasaran penyuluhan yang biasanya adalah para petani, peternak dan nelayan dewasa.
Dalam melaksanakan metode penyuluhan, pemahaman proses belajar pada orang
dewasa serta prinsip-primsip yang harus di pegang oleh seorang penyuluh dalam
menjalankan tugasnya menjadi sangat penting peranannyakarna dapat membantu penyuluh
dalam mencapai tujuan penyuluhan yang telah di tentukannya.
Tujuan pemilihan metode penyuhan
Dalam mempelajari sesuatu, seseorang akan mengalami suatu proses untuk mengambil
suatu keputusan yang berlangsung secara bertahap melalui serangkaian pengalaman
mental fisikolos sebagai berikut:
a).Tahap sadar yaitu sasaran mulai sadar tentang adanya inovasi yang di tawarkan oleh
penyuluh
b). Tahap minta yaitu tumbuhnya minat yang seringkali di tandai oleh keinginan untuk
bertanya untuk mengetahui lebih banyak tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan
inovasi yang ditawarkan oleh penyuluh.
c). Tahap menilai yaitu penilaian terhadap baik/buruk atau manfaat inovasi yang telah
diketahui infoormasinya secara lengkap.
d). Tahap mencoba yaitu tahap dimana sasaran mulai mencoba dalam skala kecil untuk
lebih meyakinkan penilaiannya, sebelum menerapkan untuk skala yang lebih luas
e) Tahap menerapkan yaitu sasaran dengan penuh keyakinan berdasarkan penilaian dan uji
coba yang telah di lakukan/diamati sendiri.
Tujuan pemulihan penyuluhan adalah:
a). Agar penyuluh dapat menerapkan suatu metode untuk kombinasi beberapa metode
yang tepat dan berhasil guna.
b). Agar kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan untuk menimbulakan perubahan yang
dikehendaki yaitu perubahan perilaku anggota keluarga dapat berdaya guna dan
berhasil guna.
 penggolongan metode penyuluhan
Pada prinsipnya metode penyuluhan dapat digolongkan sesuai dengan macam-macam
pendekatnya:
1).penggolongan dari segi komunikasi
Metode penyuluhan dapat digolongkan kedalam 2 (dua) golongan yaitu:
a.) Metode-metode yang langsung di (direct comunication/face toface comunication)dalam
hal ini penyuluhan langsung berhadap muka dengan sasaran umpannya: obrolan di tempat
peternakan, dirumah, dibale desa, di kantor, dalam kursus tanya, dalam penyelenggaran
demontrasi dan lain-lain.
b.) Metode-metode yang tidak langsung (indrect comunication) dalam hal ini penyuluh
tidak langsung berhadap secara tatap muka dengan sasaran, tetapi dalam menyampaikan
pasangan peraturan (media).
2). Penggolongan berdasarkan indera penerima
Adapun penggolongan metode berdasarkan indera penerima di bagi menjadi tiga
golongan yaitu:
a) Metode yang dilaksanakan dengan jalan memperhatikan, pesan yang di terima melalui
indra penglihatan
b) Metode yang di sampaikan melalui indra pendengaran
c) Metode yang di sampaikan, oleh sasaran melalui beberapa macam indra secara
kombinasi
3). Penggolongan berdasarkan pendekatan kepada sasaran
a). metode berdasarkan pendekatan program
Dalam metode ini, penyuluhan berhubungan secara langsung mauoun tidak
langsung dengan sasaran perorangan.
Dalam hal ini para penyuluh berhubungan secara langsung maupun tidak
langsung dengan sasaran secara program.contohnya:
 Kujungan ke rumah petani, ataupun petani berkunjung ke rumah penyuluh dan ke
kantor.
 Surat menyurat secara program
 Belajar perorangan belajar praktek
 Hubungan telepon
b). metode berdasarkan pendekatan kelompok
Dalam metode pendekatan kelompok, penyukuh berhubungan dengan sasaran
penyuluhan secara kelompok.
Dalam hal ini penyuluh berhubungan dengan kelompok sasaran, contohnya:
 Pertemuan (contoh: di rumah, di saung, di bale desa, dan lain-lain).
 Perlombaan
 Demonstrtasi cara/hasil
 Kursus tani
 Musyawarah/diskusi kelompok/temukarya
 Karya wisata
 Hari lapangan petani (farm fieid day)
c). metode berdasarkan pendekatan massal
metode pendekatan massal atau mass appraach. Sesuai dengan namanya, metode ini dapat
menjangkau sasaran dengan jumlah yang cukup banyak.
Dalam hal ini penyukuh menyampaikan pasangan secara langsung maupun tidak
langsung kepada sasaran dengan jumlah banyak secara sekaligus.contohnya:
 Rapat (pertemuan umum)
 Siaran pedesaan melalui radio/TV
 Pemuatan filem/slide
 Penyebaran bahan tulisan: (brosur, leaflet, folder,booklet dan sebagainya)
 Pemasangam poster dan spanduk
 Pertarungan kesenian

F. Alat Bantu dan Media Penyuluhan

a) alat bantu penyuluhan(Peraga)

alat bantu penyuluhan adalah alat-alat yang digunakan oleh penyuluh dalam menyampaikan
informasi.Alat bantu ini sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan
meragakan sesuatu dalam proses penyuluhan(Notoatmodjo,2007).Alat peraga disusun
berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu diteribu atau
ditangkap melalui panca indea. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima
sesuatu makasemaki banyak dan semakin jelas pula pengertian pengetahuan yang
diperoleh.Dengan kata lain,alat peraga ini akses untuk saat indera sebanyak mungkin untuk
suatu objek jadi kemudahan presepsi. Secara detail, fungsi alat peraga adalah utuk
menimbulkan minat sasaran mencapai sasaran yang lebih banyak, mengbantu mengatasi
hambatan bahasa adalah sasaran untuk melaksanakn pesan kesehatan, membantu sasaran
untuk belajar lebih banyak dan tepat, adalah sasaran untuk kepanjangan pesan yang
diterima untuk orang lain. Kemudahan memeproleh informasioleh sasaran, mendorong
keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami dan akhirnya memberikan
pengertian yang lebih baik, dan membantu dekat pengtian yang diperoleh.

Pada garis besarnya ada 3 macam alat bantu pnyuluhan yaitu:

a) Alat bantu lihat


Alat ini berguna dalam membantu merangsangkan indera mata pada waktu terjadinya
penyuluhan. Alat ini ada dua bentuk yaitu alat yang untuk misalnya dua dimensi,tiga
dimensi,gambr peta, bagan, bola dunia ,boneka dan lain- lain.
b) Alat bantu dengar
Alat ini berguna dalam membantu merangsang indera pendengar,pada waktu proses
pengiriman bahan penyuluhan salahnya piringn hitam,radio,pita suaradan lain-lain.
c) Alat bantu Lihat-Dengar
Alat ini berguna dalam meramgsang indera pengelihatan dan pendengaran pada waktu
penyuluhan, misalnya televisi,video kaset dan lain-lain.
Sebelum membuat alat-alat peraga kita harus merencanakan dan memilih alat peraga
yang pagar tepat untuk digunakan dalam penyuluhan untuk itu perlu diperhatikan hal-
hal sebagai berikut:
1) Tujuan yang hendak tercapai
 Tujuan pendidikan adalah untuk megubah pengetahuan/pengertian, pendapat
dan konsep-konsep menguah sikap dan prsepsi, menanamkan tingkah laku
kebisaan yang baru.
 Tujuan penggunaan alat peraga adalah sebagai alat bantu dalam latihan
/penataran/penyuluhan, untuk menimbulkan perhatian terhadap sesuatu
masalah, mengingatkan sesuatu pesan /informasi dan menjelaskan fakta-fakta,
prosedur dan tindakan.
2) Persiap penggunaan alat peraga
Semua alat peraga yang dibuat berguna sebagai alat rantu belajar dan tetap
harus diingat bahwa alat ini dapat berfungsi mengajar dengan sendirinya.Kita
harus memanfaatkan keterampilandalam memilih mengadakan alat peraga
secara tepat jadi memiliki hasil yang maksimal.

3) media penyuluhan

Media penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilakan pesan
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator jadi sasaran dapat belajar pesan
tersebut jadi sampai memutuskan untuk mengadopsinya ke perilaku yang positif.

Tujuan atau alasan mengapa media sangat diperlukan di dalam pelaksanaan


penyuluhan kesehatan antara lain adalah:

a. Media dapat kemudahan pengiriman informasi.

b. Media dapat menghindari kesalah presepsi

c. Media dapat penjelasan informasi

d. Media dapat kemudahan pengertian

e. Media dpat mengurangi komunikasi verbalistik

4) Media luar ruang

Media menyampaikan pesannya diluar ruang, bisa melalui media cetak maupun
elektronik misalnya papan reklame, spanduk, pameran, dan televisi layar lebaran dari
kelebihan dari media ini adalah lebih mudah menjangkau, lebih menarik, sebagai
informasi umum dan hiburan, mekiha muka, mengikut sertakan seluruh panca indera,
penyajian, dapat dikendalikan dan jangkunnya relatif besar. Kelemahan ari media ini
adalah biaya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu alat moderen untuk
produksinya.Persiapanmatang, peralatan selalu berkembang dan berubah,
membutuhkan keterampilan penyimpanan dan keterampilan mengoperasikannnya.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyuluha kesehatan adalah kegiataan pendidikan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar,
tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada
hubunganya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai
kegiatan dan kesempatam yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai
suatu keadaan,dimana individu, keluarga,kelompok atau masyarakat secara
keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang
bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta
pertolongan

B. Saran

Penyusun mengetahui bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurnah oleh karena
itu saran dan kritik dari bapak dan ibu sangat kami harapkan .agar makala ini bisa lebih
baik lagi dan bisa menjadi pembelajaran bagi pembaca

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/5926535/PENYULUHAN_KESEHATAN
_MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai