Laporan PPL - Aziz Ansori - Pend. Fisika
Laporan PPL - Aziz Ansori - Pend. Fisika
Laporan PPL - Aziz Ansori - Pend. Fisika
Disusun Oleh:
Aziz Ansori Rangkuti
13302241027
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pembimbing kegiatan PPL UNY di
SMA Negeri 1 Gamping, Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta, menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa di
bawah ini :
nama : Aziz Ansori Rangkuti
NIM : 13302241027
jurusan : Pendidikan Fisika
telah melaksanakan kegiatan PPL di SMA N 1 Gamping dari tanggal 15 Juli 2016
sampai dengan tanggal 12 September 2016. Hasil kegiatan tercakup dalam naskah
laporan ini.
Mengetahui,
Kepala Koordinator PPL
SMA N 1 Gamping SMA N 1 Gamping
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga program Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dimulai tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016 di SMA
Negeri 1 Gamping, Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta dapat terlaksana dengan lancar.
Dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, sampai pada penyusunan laporan
ini, kami menyadari bahwa telah banyak bimbingan, pengarahan , serta bantuan baik
materi maupun non materi dari semua pihak yang terkait. Oleh karena itu, pada
kesempatan kali ini perkenankan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Dr. Rochmat Wahab, MA selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang
telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan program Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2016.
2. Ketua LPPMP UNY yang telah berusaha dan bekerja keras sebagai
penanggung jawab utama pada pelaksanaan PPL UNY 2016.
3. Prof. Suparwoto, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan arahan, bimbingan, dan masukan selama pelaksanaan PPL.
4. Drs. Yunus selaku Kepala SMA Negeri 1 Gamping yang telah memberikan
izin Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 1 Gamping.
5. Dra. MS. Bertha Tri Martiningrum selaku koordinator PPL SMA Negeri 1
Gamping yang telah memberikan arahan serta masukan selama pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan.
6. Dra. Fransiska Ayuningsih Ratnawati, selaku Guru Pembimbing yang telah
menerima, membimbing, dan tak henti-hentinya memberikan semangat
selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.
7. Bapak/Ibu Guru dan staff karyawan/i SMA Negeri 1 Gamping yang telah
menerima, serta memberikan dukungan dan partisipasinya selama
pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan.
8. Para siswa dan siswi SMA Negeri 1 Gamping atas kerjasama dan
partisipasinya dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.
9. Orang tua dan keluarga yang tiada jenuh berdoa dan memberikan dukungan
moral serta materiil di setiap tantangan yang dihadapi sehingga penulis dapat
melaksanakan tugas dan kewajiban seperti yang seharusnya.
iii
10. Rekan-rekan mahasiswa PPL khususnya yang berada di lokasi SMA Negeri 1
Gamping yang telah membantu dalam melaksanakan program Praktik
Pengalaman Lapangan dan menyusun laporan ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu persatu yang
telah memberikan bantuan, dorongan, dan segala hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan sehingga dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
Tidak lupa kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak atas segala kekurangan dan kekhilafan yang ada pada kami
selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan sampai terselesaikannya laporan
ini. Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Besar harapan kami laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat
bermanfaat sebagai masukan bagi LPPMP-UNY dan pihak lain yang berkepentingan
serta dapat menjadi pegangan bagi kami mahasiswa PPL-UNY.
iv
DAFTAR ISI
A. Persiapan ............................................................................................. 12
A. Kesimpulan ......................................................................................... 23
B. Saran .................................................................................................... 23
Lampiran
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
SMA NEGERI 1 GAMPING
Oleh:
Aziz Ansori Rangkuti
13302241027
ABSTRAK
Kegiatan PPL ini dimulai dari tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15
September 2016. Peserta PPL di SMA Negeri 1 Gamping ini terdiri dari 20
mahasiswa yaitu, 2 orang mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Fisika, 2 orang
mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Biologi, 2 orang mahasiswa PPL jurusan
Pendidikan Kimia, 2 orang mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Ekonomi, 2 orang
mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, 2 orang
mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, 4 orang mahasiswa PPL
jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, 2 orang mahasiswa PPL jurusan Pendidikan
Sosiologi, dan 2 orang mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Geografi. Tahap kegiatan
dimulai dari observasi sekolah, perencanaan program, konsultasi program dengan
pihak sekolah dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta kegiatan terakhir
adalah penetapan program dan pelaksanaan program yang telah disetujui. Disamping
itu ada kegiatan lain yang dilaksanakan yaitu praktik persekolahan/mengajar.
Kegiatan ini berupa mengajar sesuai dengan bidang studi masing-masing mahasiswa.
Selama kegiatan PPL, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan terbimbing
di dua kelas, yaitu kelas XI IPA 2 dan XD untuk mata pelajaran Fisika. Dari
keseluruhan praktik mengajar, praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 36
jam pelajaran. Pelaksanaan kegiatan PPL dilakukan secara bertahap, yaitu dimulai
dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap lagi,
yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar dan evaluasi mengajar. Hasil dari
pelaksanaan PPL selama kurang lebih satu bulan di SMAN 1 Gamping ini dapat
diperoleh hasilnya oleh mahasiswa berupa penerapan Ilmu Pengetahuan dan Praktik
Keguruan,dalam hal ini bidang pendidikan fisika yang diperoleh selama menimba
ilmu dibangku kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta. Meskipun demikian, masih
ada hambatan dalam pelaksanaan PPL, sehingga pengalaman lain selama PPL inilah
yang sangat berharga bagi Mahasiswa PPL.
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
A. ANALISIS SITUASI
SMA Negeri 1 Gamping adalah salah satu sekolah yang digunakan
sebagai tempat PPL UNY tahun 2016. Peserta PPL di SMA Negeri 1 Gamping
ini terdiri dari 20 mahasiswa yaitu, 2 orang mahasiswa PPL jurusan Pendidikan
Fisika, 2 orang mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Biologi, 2 orang mahasiswa
PPL jurusan Pendidikan Kimia, 2 orang mahasiswa PPL jurusan Pendidikan
Ekonomi, 2 orang mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
Rekreasi, 2 orang mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, 4 orang
mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, 2 orang mahasiswa PPL
jurusan Pendidikan Sosiologi, dan 2 orang mahasiswa PPL jurusan Pendidikan
Geografi.
Sebelum melaksanakan PPL, seluruh mahasiswa tim PPL UNY di
SMA Negeri 1 Gamping harus memahami terlebih dahulu lingkungan dan
kondisi sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap mahasiswa baik secara
individu maupun kelompok telah melaksanakan observasi terhadap lokasi PPL
yaitu SMA Negeri 1 Gamping. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa PPL
mendapatkan gambaran fisik serta kondisi psikis berkaitan dengan aturan dan
tata tertib yang berlaku di SMA Negeri 1 Gamping.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada pra PPL
diperoleh data sebagai berikut:
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gamping
Alamat Sekolah : Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman
Telepon/Fax : (0274) 626345
Email/website : [email protected]
[email protected]
No. Statistik : 30.1.04.02.03.083
SK Pendirian : 0313/0/1993 tanggal 23 Agustus 1993
2. Visi dan Misi SMA N 1 Gamping
a. Visi
Terwujudnya SMA Negeri 1 Gamping menjadi Sekolah Unggul dan
Terpercaya berlandaskan IMTAQ, IPTEK, dan berwawasan kebangsaan
yang berbudaya lingkungan hidup.
b. Misi
1) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Meningkatkan budi pekerti luhur.
3) Meningkatkan kedisiplinan.
2
4) Meningkatkan kinerja dan profesionalisme.
5) Meningkatkan prestasi akademis dan non akademis.
6) Meningkatkan layanan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
7) Meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di era
globalisasi.
8) Meningkatkan kepedulian dan melestarikan lingkungan secara
berkesinambungan.
3. Tujuan
a. Tujuan Jangka Menengah (2015/2016 – 2018/2018)
Tujuan Jangka Menengah SMA Negeri 1 Gamping adalah
mewujudkan SMA tipe C dengan standar nasional yang dinamis, lincah,
dan efektif dengan indikator sebagai berikut :
1) Semua warga sekolah mempunyai tingkat keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang tinggi dan semakin terasa
dalam kehidupan sehari-hari.
2) Terciptanya suasana sekolah yang kondusif, iklim akademis yang
baik, dan iklim sosial yang positif dengan mengamalkan program
8K.
3) Terpenuhinya kebutuhan Sumber Daya Manusia (guru dan
karyawan) yang memiliki komitmen dan dedikasi kerja yang tinggi.
4) Terpenuhinya kuota jumlah siswa tiap jenjang dengan siswa yang
memiliki motivasi belajar yang tinggi dan memiliki daya kompetitif
yang tinggi baik dalam meneruskan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi maupun terjun ke duania kerja.
5) Terpenuhinya 8 Standar Nasional Pendidikan.
6) Sarana dan prasarana yang berfungsi secara efektif yang meliputi:
a) Terwujudnya ruang Laboratorium Biologi yang memadai
b) Terwujudnya ruang Laboratorium Budaya yang memadai
c) Terwujudnya door lop yang memadai
d) Laboratorium komputer yang lengkap
e) Ruang pendidikan agama yang memadai.
f) Ruang OSIS, ruang keterampilan.
g) Perpustakaan yang lengkap
h) Ruang Audio Visual
i) Lapangan olahraga.
j) Gudang
3
b. Tujuan Jangka Pendek ( 2016-2017)
Tujuan Jangka Pendek SMA Negeri 1 Gamping adalah
mewujudkan sekolah efektif dan kondusif dalam pelaksanaan
pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler sehingga dapat mencapai
sasaran dengan indikator sebagai berikut:
1) Delapan puluh prosen warga sekolah mempunyai tingkat keimanan
dan ketqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang tinggi dan
semakin terasa dalam kehidupan sehari-hari.
2) Terciptanya suasana sekolah yang kondusif, iklim akademis yang
baik, dan iklim sosial yang positif dengan mengamalkan program 8
K sehingga prosentase keterlambatan siswa menurun.
3) Terpenuhinya kebutuhan Sumber Daya Manusia (guru dan
Karyawan) yang memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi sesuai
rombongan belajar.
4) Meningkatnya profesionalisme guru dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis TIK minimal 5 mata pelajaran untuk setiap
jenjang kelas.
5) Meningkatnya Nilai Ujian Nasional 0,1 dari tahun sebelumnya untuk
semua mata pelajaran.
6) Meningkatnya prosentase siswa yang diterima di perguruan tinggi
negeri dan swasta dibanding tahun sebelumnya.
7) Meningkatnya prestasi akademis dan nonakademis melalui kegiatan
ekstrakurikuler di tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional.
8) Meningkatnya kuantitas dan kualitas layanan informasi pendidikan
berbasis TIK.
9) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
terselenggaranya sekolah yang efektif yang mencakup:
a) Terwujudnya Pembangunan ruang Laboratorium Biologi.
b) Tersedianya perlengkapan kelas yang memadai.
c) Terwujudnya sumber pembelajaran yang berbasis TIK untuk
semua mata pelajaran di setiap jenjang kelas.
d) Tersedianya sarana pengelolaan lingkungan sekolah untuk
mewujudkan lingkungan sehat, bersih, rindang, asri, dan nyaman.
e) Terwujudnya perbaikan / rehabilitasi lapangan basket.
4. Letak Geografis
SMA Negeri 1 Gamping merupakan sebuah instansi pendidikan
yang secara struktural berada dalam wilayah koordinasi Dinas Pendidikan
4
Nasional Kabupaten Sleman. Secara geografis, SMA Negeri 1 Gamping
berlokasi di dusun Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
55293 Telp. (0274) 626345. Lokasi tersebut berada di tengah pemukiman
warga dan instansi pemerintah yaitu kelurahan serta jauh dari jalan raya
sehingga suasana belajar relatif tenang. Adapun batas geografis SMA
Negeri 1 Gamping adalah sebagai berikut:
sebelah Utara : Lapangan Desa Banyuraden
sebelah Timur : Lahan Penduduk
sebelah Selatan : Perumahan Penduduk
sebelah Barat : Kantor Kelurahan.
Dengan kondisi sekolah yang demikian maka hal tersebut dapat
mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang pada akhirnya
dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Gamping.
5. Keadaan Fisik SMA Negeri 1 Gamping
Secara umum, SMA Negeri 1 Gamping memiliki gedung sekolah
permanen. Fasilitas yang dimiliki SMA Negeri 1 Gamping dapat dikatakan
baik dan layak untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Adapun
fasilitas atau sarana dan prasarana yang terdapat di SMA Negeri 1 Gamping
adalah sebagai berikut:
a. Ruang kelas
SMA Negeri 1 Gamping memiliki 12 ruang kelas untuk proses belajar
mengajar yang terdiri dari 4 ruang kelas X, 4 ruang kelas XI (2 ruang
kelas XI IPA dan 2 ruang kelas XI IPS), serta 4 ruang kelas XII (2
ruang kelas XII IPA dan 2 ruang kelas XII IPS).
b. Ruang Kepala Sekolah
Ruang Kepala Sekolah terletak di antara ruang TU dan ruang guru.
Ruang ini digunakan untuk konsultasi antara Kepala Sekolah dengan
guru dan karyawan, serta digunakan untuk menerima tamu.
c. Ruang Guru
Ruang guru terletak disisi selatan SMA Negeri 1 Gamping. Ruang ini
berfungsi sebagai ruang transit guru ketika perpindahan jam mengajar
ataupun pada waktu istirahat.
d. Ruang BK
Ruang BK terletak di sisi barat SMA Negeri 1 Gamping, di sebelah
selatan perpustakaan serta menghadap ke lapangan upacara. Ruang ini
khusus digunakan untuk Bimbingan dan Konseling oleh para siswa
dengan 2 guru pembimbing.
5
e. Ruang TU
Ruang TU terletak di sisi selatan SMA Negeri 1 Gamping, sebelah
timur ruang Kepala Sekolah. Seluruh urusan administrasi dilaksanakan
oleh petugas tata usaha di ruang ini, yang diawasi oleh Kepala Sekolah
dan dikoordinasikan dengan Wakil Kepala Sekolah urusan sarana dan
prasarana.
f. Perpustakaan
Perpustakaan SMA Negeri 1 Gamping terletak di sisi barat sekolah,
sebelah utara ruang BK. Perpustakaan SMA Negeri 1 Gamping
menyediakan berbagai koleksi buku, di antaranya adalah buku-buku
pelajaran, buku cerita fiksi dan non fiksi, majalah dan surat kabar
harian. Perpustakaan ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa, tetapi
juga bagi guru.
g. UKS
Ruang UKS SMA Negeri 1 Gamping terdiri dari dua ruang yaitu ruang
untuk laki-laki dan perempuan yang terletak di sebelah barat ruang
guru.
h. Laboratorium
SMA Negeri 1 Gamping dilengkapi dengan laboratorium kimia, fisika,
dan biologi, serta laboratorium komputer untuk mendukung kegiatan
belajar mengajar.
i. Tempat Ibadah
Tempat ibadah yang ada di SMA Negeri 1 Gamping adalah Mushola
yang terletak di sebelah utara lapangan basket. Mushola ini dilengkapi
dengan alat-alat sarana ibadah diantaranya mukena, Al-Qur’an, Iqro’,
serta buku-buku Islami.
j. Koperasi
Koperasi siswa SMA Negeri 1 Gamping terletak di lantai dua. Koperasi
siswa ini menyediakan berbagai perlengkapan sekolah serta makanan
ringan.
k. Gudang
Gudang SMA Negeri 1 Gamping terletak di sebelah utara laboratorium
fisika. Gudang ini digunakan untuk menyimpan alat-alat yang
menunjang kegiatan belajar mengajar, salah satunya adalah alat-alat
olahraga.
l. Kantin
6
SMA Negeri 1 Gamping memiliki 3 kantin. Seluruhnya terletak di
sebelah barat laboratorium fisika.
m. Kamar Mandi
SMA Negeri 1 Gamping memiliki 9 kamar mandi untuk siswa serta 2
kamar mandi guru. Kamar mandi siswa terletak di dua titik, yaitu di
depan perpustakaan berjumlah 5 kamar mandi serta di sudut ruang kelas
XD terdapat 4 kamar mandi. Sedangkan kamar mandi guru terletak di
sebelah timur ruang guru.
n. Tempat Parkir
Terdapat 2 tempat parkir di SMA Negeri 1 Gamping, yaitu tempat
parkir kendaraan siswa dan guru. Tempat parkir untuk siswa terletak di
sudut timur sekolah. Sedangkan tempat parkir untuk guru terletak di
sebelah selatan ruang guru.
o. Pendopo
SMA Negeri 1 Gamping memiliki pendopo yang terletak di sebelah
timur ruang TU dan berhadapan tepat dengan gerbang sekolah.
p. Pos Penjagaan
SMA Negeri 1 Gamping memiliki 1 pos penjagaan yang terletak tepat
di samping gerbang sekolah.
q. Lapangan Sekolah
SMA Negeri 1 Gamping memiliki 3 lapangan, yaitu 1 lapangan basket,
1 lapangan voli serta lapangan upacara. Lapangan upacara berbatasan
langsung dengan lapangan voli yang terletak di tengah sekolah.
Sedangkan lapangan basket terletak di sebelah selatan Mushola.
r. Ruang OSIS
Ruang OSIS SMA Negeri 1 Gamping terletak di lantai dua, di sebelah
timur koperasi siswa. Ruang ini digunakan untuk berbagai kegiatan
OSIS.
s. Ruang Piket
Ruang piket terletak di sebelah timur pendopo serta berdampingan
dengan ruang kelas XA.
t. Ruang AVA
Ruang AVA terletak di antara ruang BK dan laboratorium komputer.
Ketersediaan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran yang sudah
lengkap ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sehingga
diharapkan dapat mempengaruhi motivasi dan minat siswa dalam belajar
serta meningkatkan hasil belajar siswa.
7
6. Keadaan Siswa
Siswa SMA N 1 Gamping berasal dari berbagai kalangan
masyarakat, baik yang berasal dari Kabupaten Sleman, maupun dari luar
Kabupaten Sleman. Pada tahun ajaran 2016/2017 siswa SMA N 1 Gamping
seluruhnya berjumlah 381 secara rinci dapat dilihat pada table 1.1 di bawah
ini.
Tabel 1.1 Rekapitulasi Siswa SMA Negeri 1 Gamping Tahun 2015/2016
Jumlah
No. Kelas
L P ∑
1. XA 8 22 30
2. XB 10 22 32
3. XC 8 24 32
4. XD 10 22 32
5. XI IPA 1 12 20 32
6. XI IPA 2 8 24 32
7. XI IPS 1 14 18 32
8. XI IPS 2 15 17 32
9. XII IPA 1 13 19 32
10. XII IPA 2 11 21 32
11. XII IPS 1 14 18 32
12. XII IPS 2 11 20 31
Jumlah 134 247 381
8
Kurikulum Sebagai salah satu perangkat untuk mencapai tujuan
pendidikan. Kurikulum yang diterapkan di SMA Negeri 1 Gamping
adalah KTSP.
b. Kegiatan Akademik
Kegiatan belajar mengajar berlangsung di gedung SMA Negeri
1 Gamping. Satu jam pelajaran di SMA Negeri 1 Gamping adalah 45
menit. Proses KBM dimulai pukul 07.10- 13.40 WIB. Khusus untuk
hari Senin karena ada kegiatan upacara bendera maka KBM
berlangsung pada jam 07.55 WIB. Untuk hari Jumat, KBM dimulai dari
jam 07.10-11.10 WIB. Setiap harinya, pukul 07.00 seluruh warga
sekolah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan setelah pulang sekolah
menyanyikan lagu wajib Nasional guna menunjukkan rasa
nasionalisme. Selain itu, SMA Negeri 1 Gamping menerapkan program
3 S (Senyum, Salam, Sapa) yang dilakukan pada tiap pagi hari, di sini
Guru menyambut siswa masuk sekolah dengan cara bersalam-salam.
Hal ini membiasakan siswa untuk melakukan senyum , salam, dan sapa
kepada orang lain.
c. Kegiatan Ekstrakurikuler
Pengembangan potensi peserta didik selain akademik,
dikembangkan pula potensi siswa dari segi non akademik. Beberapa
kegiatan dibentuk untuk menampung berbagai macam potensi siswa
SMA Negeri 1 Gamping. Terdapat 2 jenis kegiatan ekstrakurikuler
yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler secara
rinci dapat dilihat pada lampiran.
9. Permasalahan Terkait Proses Belajar Mengajar
Setelah melakukan observasi KBM, terdapat beberapa
permasalahan yang teridentifikasi, diantaranya kondisi siswa yang cukup
ramai pada saat KBM berlangsung dan mayoritas siswa tidak aktif jika
diajak berdiskusi. Sebagian siswa belum punya sumber buku yang memadai.
Tantangan bagi guru dalam hal ini adalah bagaimana pengelolaan kelas
yang baik dan penyampaian materi dengan kondisi siswa seperti yang telah
disebutkan.
Berkaitan dengan kemampuan siswa, siswa yang masuk di sekolah
ini sebagian besar adalah siswa menengah ke bawah, baik dari segi
kemampuan maupun ekonomi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi
sekolah untuk tetap menjadikan siswanya berprestasi meskipun input yang
ada tidak begitu memuaskan.
9
Pembelajaran yang selama ini biasanya dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Gamping yaitu teacher center karena metode yang digunakan
sebagian besar menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa
menjadi pasif.
Media pembelajaran fisika sudah cukup lengkap, namun dalam
penggunaannya kurang maksimal. Dari berbagai permasalahan di atas maka
tantangan bagi mahasiswa untuk membuat KBM dengan strategi dan
metode yang sesuai sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik
dan berorientasi student center.
B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL
1. Perumusan Program
Kegiatan KKN-PPL dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2016 sampai
15 September 2016. Berdasarkan hasil observasi dan analisis kondisi
sekolah yang dilaksanakan pada bulan Maret 2015, selanjutnya praktikan
melakukan identifikasi masalah serta merumuskannya menjadi sebuah
program dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) guna
mengatasi permasalahan yang dihadapi di lingkungan sekolah tersebut.
Perumusan program ini disusun melalui hasil musyawarah yang melibatkan
seluruh peserta PPL, Koordinator PPL serta Guru dan Dosen Pembimbing.
2. Rancangan Kegiatan PPL
Rancangan kegiatan PPL ini disusun setelah mahasiswa melakukan
observasi di kelas yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa
di kelas, serta lingkungan sekitar dengan maksud agar pada saat PPL nanti
mahasiswa siap diterjunkan untuk praktik mengajar, dalam periode 15 Juli
2016 sampai 15 September 2016. Di bawah ini akan dijelaskan rencana
kegiatan PPL, yaitu:
a. Persiapan Mengajar
1) Pengajaran Mikro
2) Pembekalan PPL
3) Observasi Sekolah
4) Pembuatan perangkat persiapan mengajar
5) Konsultasi dan bimbingan
b. Praktik Mengajar
1) Praktik mengajar terbimbing
2) Praktik mengajar mandiri
c. Pengembangan Materi Ajar
10
Memberikan pengembangan terhadap materi ajar yang disampaikan
kepada siswa untuk kegiatan belajar-mengajar.
d. Penyusunan Laporan PPL
Penyusunan laporan PPL dilakukan sebagai pertanggungjawaban
mahasiswa terhadap kegiatan praktik mengajar PPL yang dilaksanakan
di SMA Negeri 1 Gamping selama periode 15 Juli 2016 sampai dengan
tanggal 15 September 2016.
e. Penarikan Mahasiswa PPL
Penarikan mahasiswa dari lokasi PPL, yaitu SMA Negeri 1 Gamping,
dilkasanakan pada tanggal 16 September 2016 yang juga menandai
berakhirnya kegiatan PPL oleh mahasiswa PPL UNY.
11
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN
Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan
dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam
rangka persiapan PPL adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran Mikro
Persiapan paling awal yang dilakukan oleh praktikan adalah
mengikuti kuliah pembelajaran microteaching. Di dalam pembelajaran yang
berlangsung pada semester 6 ini mahasiswa PPL disiapkan untuk melakukan
praktik mengajar di kelas, yang awalnya berupa kelas kecil di mana yang
berperan sebagai guru adalah mahasiswa praktikan dan yang berperan sebagai
siswa adalah teman satu kelompok yang berjumlah tiga belas orang dengan
seorang dosen pembimbing.
Pada saat pembelajaran mikro berlangsung, dosen pembimbing
memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan
selesai melakukan praktik mengajar. Para mahasiswa lain yang berada di
kelas sebagai siswa juga berhak memberikan masukan untuk mahasiswa yang
telah melakukan praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media
pembelajaran dilakukan dalam kegiatan ini, sehingga praktikan memahami
media yang sesuai untuk menyampaikan materi. Dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran mikroteaching bertujuan untuk membekali mahasiswa agar
lebih siap dalam melaksanakan praktik mengajar (PPL) di sekolah, baik dari
bagaimana cara mengendalikan situasi kelas, penyampaian atau metode
penyampaian materi dan menangani masalah dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran microteaching juga merupakan syarat bagi mahasiswa untuk
dapat mengikuti PPL.
2. Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan di sekolah yang dituju untuk
kegiatan PPL yaitu SMA Negeri 1 Gamping. Observasi dilakukan setelah
pendaftaran pelaksanaan PPL dan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran
microteaching pada semester 6, sehingga hasil dari pengamatan dapat
direalisasikan langsung ketika melaksanakan pembelajaran microteaching.
Observasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi kondisi
sekolah dan observasi pembelajaran di kelas beserta peserta didik.
12
a. Observasi Kondisi Sekolah
Observasi kondisi sekolah dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2016
di SMA Negeri 1 Gamping, meliputi:
1) Observasi fisik sekolah
Dalam observasi ini yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah,
tempat ibadah, kelengkapan sekolah dan lingkungan yang akan menjadi
tempat praktik.
2) Observasi Potensi Siswa, Guru, dan Karyawan
Observasi ini mengamati potensi kedepan yang mungkin dimiliki oleh
siswa, guru maupun karyawan di SMA Negeri 1 Gamping.
3) Observasi Kegiatan Ekstrakulikuler dan Organisasi
Observasi yang menitikberatkan pada kegiatan ekstra di luar proses
pembelajaran dan kegiatan organisasi yang ada di SMA Negeri 1
Gamping. Bagaimanakah kegiatan tersebut dilakukan dan sudah layak
atau perlu diperbaiki. Hal tersebut perlu diketahui untuk mengetahui
bagaimana sikap siswa di luar sekolah.
b. Observasi Pembelajaran di Kelas dan Peserta Didik
Observasi kelas dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2016 di
kelas XI IPA 1. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, mahasiswa
mendapat gambaran utuh tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang
berlangsung di kelas. Beberapa hal yang diamati dalam observasi proses
belajar mengajar meliputi:
1) Perangkat Pembelajaran
Kurikulum yang digunakan pada SMA N 1 Gamping yaitu KTSP. Guru
sudah membuat perangkat pembelajaran atau buku kerja guru yang
berisi satuan acara pembelajaran, program tahunan, program semester,
alokasi waktu efektif, analisis materi pembelajaran dan sebagainya.
2) Proses Pembelajaran
a) Membuka pelajaran, pelajaran dibuka dengan salam dan doa
kemudian dilanjutkan dengan apersepsi.
b) Penyajian materi, guru menyampaikan materi berpedoman pada
buku siswa atau materi ajar.
c) Metode pembelajaran, metode yang digunakan yaitu menyampaikan
informasi (ceramah).
d) Penggunaan bahasa, bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia
baku, namun kadang tidak baku (bercampur Bahasa Jawa).
13
e) Penggunaan waktu, guru menggunakan waktu secara tepat yaitu 2 x
45 menit setiap pertemuan.
f) Gerak, gerak guru di dalam kelas pasif, hanya duduk dan ke papan
tulis.
g) Cara memotivasi siswa, dalam KBM di kelas, untuk memotivasi
siswa digunakan cara dengan mengkaitkan materi pembelajaran
dengan kehidupan sehari-hari, serta siswa disuruh mengamati fakta
yang ada.
h) Teknik bertanya, teknik bertanya yang digunakan guru kepada siswa
yaitu setelah selesai diberi penjelasan, guru menanyakan kejelasan
siswa secara langsung.
i) Teknik penguasaan kelas, guru bersikap tanggap, baik, dan
memberikan petunjuk yang jelas, sehingga kegaduhan yang
dilakukan siswa dapat segera diatasi.
j) Penggunaan media, media yang digunakan dalam KBM ini adalah
whiteboard, spidol, dan LCD Proyektor.
k) Bentuk dan cara evaluasi, untuk mengetahui tingkat pemahaman
siswa, evaluasi yang dilakukan berupa tanya jawab, tes tulis dan tes
praktik.
3) Perilaku siswa didalam kelas
Perilaku siswa di dalam kelas cenderung kurang aktif saat proses
pembelajaran berlangsung. Siswa biasanya harus ditunjuk terlebih
dahulu baru kemudian bisa berpendapat.
4) Perilaku siswa di luar kelas
Siswa SMA Negeri 1 Gamping termasuk siswa yang sopan, siswa SMA
Negeri 1 Gamping menghormati orang yang lebih tua. Saat observasi
dapat dilihat bahwa siswa di sini bersikap sewajarnya sebagai murid
SMA.
3. Pembekalan
Pembekalan PPL diselenggarakan oleh UPPL melalui Fakultas
masing-masing pada tanggal 20 Juni 2016 dengan materi tentang mekanisme
pelaksanaan PPL di sekolah, teknik pelaksanaan PPL dan teknik untuk
menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi
selama pelaksanaan PPL. Untuk Fakultas MIPA, pembekalan dilaksanakan di
Ruang Seminar FMIPA UNY lantai II.
Kegiatan ini wajib diikuti oleh calon peserta PPL dan bagi peserta
yang tidak hadir pada saat pembekalan, harus mengikuti pembekalan susulan.
14
Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan tersebut, maka dianggap
mengundurkan diri dari kegiatan PPL.
4. Koordinasi dengan Kelompok Tim PPL
Koordinasi kelompok PPL juga sangat penting. Koordinasi ini
dilakukan secara insidental. Pada koordinasi ini membahas bebagai hal yang
diperlukan ketika terjun ke sekolah. Walaupun terkadang banyak kendala saat
koordinasi diantaranya koordinasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), HUT SMA Negeri 1 Gamping, dan
Qurban hingga pada akhirnya semua persiapan pun dapat diselesaikan dengan
cukup baik.
5. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Setelah melakukan observasi, praktikan kemudian mengadakan
konsultasi dengan guru pembimbing untuk meminta persetujuan tentang
program yang akan dilaksanakan sehubungan dengan kegiatan PPL.
6. Persiapan Administrasi Pembelajaran
Sebelum praktik mengajar, mahasiswa PPL terlebih dahulu membuat
perangkat pembelajaran yang diperlukan, meliputi rencana pelaksanaan
pembelajaran serta media yang akan digunakan. Pembuatan persiapan
mengajar ini dibimbing oleh guru pembimbing PPL, dan mengacu pada
kurikulum, kalender pendidikan, dan buku pegangan guru. Dengan persiapan
ini diharapkan mahasiswa PPL dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran di
kelas dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
B. PELAKSANAAN PPL
Pelaksanaan PPL menyesuaikan dari pihak sekolah dan kesepakatan
antara mahasiswa dengan guru pembimbing yang bersangkutan. Namun,
mayoritas mahasiswa mulai masuk dan mengajar di kelas dari minggu pertama
diterjunkan atau dimulainya kegitan belajar mengajar sampai dengan ulangan
bab yang diajarkan.
1. Praktik mengajar
Kegiatan praktik mengajar bisa dikatakan sebagai bagian inti atau
bagian terpenting dari program PPL ini. Dengan praktik mengajar langsung,
diharapkan mahasiswa PPL dapat memperoleh pengalaman mengajar secara
langsung di lapangan, dan juga mampu mengaplikasikan semua ilmu yang
sudah dipelajari di bangku kuliah. Kegiatan praktik mengajar dibagi
menjadi dua yaitu:
a. Praktik Mengajar Terbimbing
15
Mengajar dengan bimbingan adalah mengajar yang didampingi
oleh guru pembimbing maupun DPL prodi. Pendampingan ini bertujuan
untuk penilaian dari guru pembimbing maupun DPL prodi bagaimana
pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan. Selain penilaian, guru
pembimbing maupun DPL prodi menyampaiakan kekurangan dan
saran-saran yang membangun dalam mengajar.
b. Praktik Mengajar Mandiri
Setelah mahasiswa praktikan praktik mengajar dengan
bimbingan, selanjutnya mahasiswa praktikan mengajar tanpa
bimbingan. Mengajar tanpa bimbingan berarti mahasiswa praktikan
mengajar secara mandiri tanpa ada pengawasan atau pendampingan dari
guru pembimbing. Hal ini bertujuan agar mahasiswa praktikan dapat
memperoleh ketrampilan dan kemampuan mengajar yang profesional
dan percaya diri.
Mahasiswa PPL diberikan kesempatan untuk mengajar di kelas
XI IPA 2 dan X D. Jadwal mengajar kelas XI IPA 2 yaitu hari Senin
pada jam ke 2-3 dan Selasa pada jam ke 3-4, sedangkan jadwal
mengajar kelas XD yaitu hari Rabu pada jam ke 3-4. Praktik mengajar
di dua kelas ini secara keseluruhan dilakukan oleh praktikan selama 18
kali pertemuan dengan total waktu 1620 menit atau 36 jam pelajaran.
Proses belajar mengajar bisa dikatakan cukup baik karena
peserta didik aktif dan memperhatikan penjelasan guru PPL dengan
baik. Dari praktik mengajar ini mahasiswa PPL mendapat banyak sekali
pembelajaran dan menyadari banyaknya kekurangan yang ada pada
mahasiswa PPL sehingga perlu belajar lebih banyak lagi jika ingin
menjadi guru yang sesungguhnya.
Dalam memberikan materi mahasiswa PPL menggunakan
bantuan buku paket dan LKS dari guru pembimbing.
Berikut adalah jadwal mengajar mahasiswa selama PPL setiap minggu:
1-2
Jumat, 22 Juli 2016 Kegiatan pembelajaran dengan
1 (07.10 –
(XI IPA 2) materi elastisitas benda.
08.40)
3-4
Selasa, 26 Juli 2016 Kegiatan pembelajaran dengan
2 (8.40 –
(XI IPA 2) materi Hukum Hooke.
09.10)
16
3-4
Rabu, 27 Juli 2016 Kegiatan pembelajaran dengan
3 (8.40 –
(X D) materi Besaran dan Satuan.
10.10)
17
3-4 ULANGAN HARIAN 1 dengan
Rabu, 31 Agustus 2016
15 (8.40 – materi Besaran dan Satuan serta
(X D)
10.10) Vektor
2-3
Senin, 5 September 2016 Kegiatan pembelajaran dengan
16 (07.45 –
(XI IPA 2) materi Gerak Parabola
09.25)
Kegiatan pembelajaran dengan
3-4
Selasa, 6 September 2016 materi Gerak Parabola beserta
17 (8.40 –
(XI IPA 2) contoh dan latihan soal Gerak
09.10)
Melingkar dan Gerak Parabola.
3-4
Rabu, 7 September 2016 Kegiatan pembelajaran dengan
18 (8.40 –
(X D) materi Gerak Lurus
10.10)
2. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dilakukan dalam tiga tahap yaitu ketika
kesimpulan saat pemberian materi, pemberian tugas individu dan evaluasi
ulangan harian setelah selesai materi bab. Evaluasi kesimpulan dilakukan
dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran
yang sudah diajarkan pada hari tersebut.
Tugas individu berupa tugas latihan soal yang diberikan pada akhir
pembelajaran dan tugas laporan praktikum, diberikan pada pertengahan
pembelajaran.
Sedangkan ulangan harian dilakukan setelah selesai memberikan
materi bab sebagai evaluasi selama proses belajar mengajar.
3. Praktik Non Mengajar
Dalam memenuhi kegiatan program PPL, mahasiswa PPL
melakukan berbagai kegitan non mengajar, diantaranya:
a. Mendampingi guru pembimbing ketika mengajar di kelas
Hal ini dilakukan agar penyusun mengamati bagaimana guru
mengajar dan bagaimana kondisi dari peserta didik yang nantinya akan
diajar oleh penyusun.
b. Piket Guru dan Perpustakaan
Kegiatan piket yang dilakukan adalah:
1) Piket Guru
Hal yang dilakukan ketika piket KBM adalah mengurus
presensi peserta didik, mengurus perijinan dan keterlambatan,
menyampaikan tugas bagi kelas yang tidak ada guru, kegiatan yang
18
dilakuakan adalah menjaga peserta didik masuk dan keluar
lingkungan sekolah agar tertib, menjaga pintu sekolah agar
mengetahui peserta didik yang terlambat dan tidak.
2) Piket Perpustakaan
Jaga perpustakaan merupakan salah satu jenis piket yang
dilakukan di perpustakaan. Adapun tugas yang dilakukan antara lain
menulis administrasi buku diperpustakaan, seperti menulis keluar
masuk buku, mendata buku yang baru masuk ke perpus dengan
menempelkan label pada buku baru sebagai kode buku serta
merapikan buku.
c. Menyusun Administrasi Guru
Administrasi guru disini yaitu membantu guru dalam urusan
administrasi pembelajaran. Praktikan membantu menyusun adminitrasi
pengajaran seperti program tahunan, program semester, penyusunan
KKM, silabus, perhitungan waktu efektif, pembuatan RPP, serta
analisis butir soal ulangan harian. Membantu guru dalam pembuatan
administrasi pengajaran dapat dijadikan pengalaman dan bekal nanti
saat menjadi guru jadi sudah mengerti bagaimana cara pembuatan
administrasi pengajaran.
C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI
Berdasarkan penjelasan dari pelaksanaan program PPL di atas, dapat
dihasilkan analisa bahwa hasil pelaksanaan program PPL mahasiswa PPL masih
dirasakan ada beberapa kekurangan. Setelah beberapa kali melaksanakan PPL
praktikan sedikit demi sedikit bisa mengevaluasi hasil kinerjanya. Seberapa
besar siswa memahami materi yang disampaikan praktikan. Dari hasil ulangan
yang telah dilakukan, ternyata masih ada siswa yang belum mampu melewati
KKM, setelah dianalisis lebih dalam dan menurut data yang praktikan miliki
bahwa ada beberapa siswa yang belum mampu lolos KKM dikarenakan siswa
kurang memperhatikan apabila praktikan menjelaskan. Adapun beberapa hal
yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu:
1. Memberikan jam tambahan untuk memperdalam materi di luar jam sekolah.
2. Memberikan remidial untuk siswa yang belum lolos KKM.
3. Menggunakan variasi metode pembelajaran yang lebih banyak melibatkan
siswa dan dapat diikuti oleh siswa. Walaupun praktikan belum bisa
melibatkan banyak siswa dikelas.
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL ini adalah:
1. Praktikan dapat belajar untuk mengajar dengan baik.
19
2. Diperlukan penguasaan materi dan pemilihan metode yang tepat sehingga
materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa
3. Kemampuan untuk mengelola kelas dengan bai
4. Kemampuan untuk menyelaraskan materi apabia mengajar kelas paralel. Oleh
karena itu diperlukan persiapan yang matang sebelum mengajar.
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis beberapa
faktor penghambat serta faktor pendukung dalam melaksanakan program PPL,
diantaranya:
1. Faktor Pendukung Program PPL
a. Guru pembimbing yang sangat perhatian, sehingga kekurangan-
kekurangan praktikan pada waktu proses pembelajaran dapat
diketahui. Selain itu, praktikan diberikan saran dan kritik untuk perbaikan
proses pembelajaran berikutnya.
b. Siswa - siswa yang kooperatif dan interaktif sehingga menciptakan
kondisi yang kondusif dalam proses KBM.
c. Rekan-rekan satu kelompok PPL yang senantiasa saling membantu dan
saling bertukar pikiran metode untuk mengajar.
2. Faktor Penghambat
a. Kebiasaan para murid yang lemah konsep atau dasar fisika sehingga
mengharuskan bagi praktikan mengulang konsep tersebut sehingga cukup
memakan waktu.
b. Pengetahuan awal siswa yang berbeda-beda sehingga menghambat
proses belajar.
c. Fasilitas yang kurang memadai sehingga metode pembelajaran kurang
bisa variatif.
d. Adanya siswa yang kurang perhatian di kelas, sehingga kadang waktu
terpotong untuk memberikan pengarahan ke siswa tersebut.
20
d. Mahasiswa PPL tidak mempunyai persiapan berupa antisipasi terhadap
hal-hal yang terjadi di lapangan ketika masuk kelas, misalnya bagaimana
jika peserta didik tidak bisa dikendalikan, bagaimana jika peserta didik
sulit dalam memahami materi, bagaimana trik untuk menghidupkan kelas,
bagaimana jika peserta didik bosan dengan apa yang mahasiswa PPL
ajarkan, dan sebagainya.
e. Mahasiswa PPL kurang mampu menyesuaikan waktu ketika proses
pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi tidak teratur dan
terkadang materi menjadi tidak tersampaikan seluruhnya.
2. Usaha Mengatasinya
a. Pratikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing
Mengenai teknik pengelolaan kelas yang sesuai untuk mata pelajaran yang
akan diajarkannya.
b. Diciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai
Untuk mengatasi situasi yang kurang kondusif akibat keadaan lingkungan,
diterapkan suasana pembelajaran yang sedikit santai yaitu dengan
diselingi sedikit humor tapi tidak terlalu berlebihan. Hal ini dilakukan
untuk menghindari kurangnya konsentrasi, rasa jenuh dan bosan dari
peserta didik karena suasana yang tidak kondusif.
c. Mengakrabkan diri dengan siswa
Praktikan mengakrabkan diri dengan siswa tapi masih dengan batas-batas
yang wajar, menanyakan kepada siswa tentang tugas-tugas yang diberikan
dan berusaha membantu mengerjakannya, berusaha untuk selalu
berkomunikasi dengan guru-guru, sering berdiskusi guru dan berbagai
pengalaman
d. Memberi motivasi kepada peserta didik
Agar lebih semangat dalam belajar, di sela – sela proses belajar mengajar
diberikan motivasi untuk belajar giat demi mencapai cita – cita dan
keinginan mereka. Motivasi untuk menjadi yang terbaik, agar sesuatu yang
diharapkan dapat tercapai.
e. Selain dari segi administrasi juga perlu dipersiapkan dari segi materi yang
akan diajarkan agar mahasiswa PPL tidak mengajarkan materi atau konsep
yang keliru dan berakibat fatal.
f. Waktu merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan dan diatur
dengna baik, agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih teratur.
g. Didalam pelajaran diselingi cerita tentang manfaat mata pelajaran yang
diampu untuk dunia kerja.
21
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari seluruh rangkaian program PPL ini dapat disimpulkan beberapa hal,
antara lain:
1. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk mempraktikkan dan mengimplementasikan ilmu yang
diperoleh selama di bangku perkuliahan dalam lingkungan pendidikan
(sekolah) melalui kegiatan praktik mengajar.
2. Kegiatan PPL menambah pengalaman dan wawasan mahasiswa terutama
dalam kegiatan belajar-mengajar dan adminsitrasi guru.
3. Dengan adanya kegiatan PPL, mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi
yang dimiliki untuk menjadi seorang guru yang meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
professional.
4. Hambatan-hambatan yang ada selama kegiatan PPL dapat menambah
wawasan mahasiswa mengenai permasalahan yang mungkin terjadi selama
proses belajar-mengajar dan solusi yang dapat diambil untuk menangani
hambatan-hambatan tersebut.
5. Proses dan hasil dari kegiatan praktik mengajar (PPL) tidak terlepas dari
kerjasama antar berbagai pihak, yaitu mahasiswa, guru pembimbing dan
siswa.
B. SARAN
Berdasarkan pengalaman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping mulai dari tanggal 15 Juli 2015 sampai
tanggal 12 September 2015, berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan
oleh mahasiswa PPL demi meningkatkan keberhasilan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang akan datang.
1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
a. Sebelum melakukan penerjunan mahasiswa ke lokasi PPL, sebaiknya
mahasiswa diberi pembekalan yang sangat memadai agar saat berada di
lokasi, mahasiswa dalam keadaan benar-benar siap.
b. Sebaiknya program PPL tidak dilakukan dalam satu waktu dengan
program KKN, karena dapat mengganggu konsentrasi dan kelancaran
mahasiswa dalam melaksanakan program PPL.
23
2. Bagi Sekolah
a. Selama kegiatan PPL sebaiknya pihak sekolah senantiasa memantau
program mahasiswa PPL sehingga terjalin koordinasi yang baik antara
pihak sekolah dengan mahasiswa PPL.
b. Sekolah terutama guru pembimbing diharapkan benar-benar berperan
sebagai pembimbing mahasiswa selama pelaksanaan praktik mengajar.
c. Program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa yang sekiranya
bermanfaat sebaiknya ditindaklanjuti oleh pihak sekolah.
d. Sekolah diharapkan dapat meningkatkan lagi hubungan yang baik dengan
pihak universitas maupun mahasiswa PPL.
3. Bagi Mahasiswa
a. Setiap program kerja PPL yang telah disusun dan direncanakan, sebaiknya
dapat dilaksanakan tanpa terkecuali.
b. Mahasiswa sebaiknya dapat memanajemen waktu dengan baik saat proses
pembelajaran di kelas agar materi yang telah dipersiapkan dapat
tersampaikan pada peserta didik secara menyeluruh.
c. Dalam pelaksanaan kegiatan praktik mengajar, mahasiswa sebaiknya
benar-benar memahani tugasnya, meliputi penyusunan perangkat
mengajar, penyusunan materi, media pembelajaran hingga pembuatan
jobsheet praktik serta perannya sebagai guru dalam proses belajar
mengajar.
24
DAFTAR PUSTAKA
Tim KKN–PPL UNY. 2014 . Makalah Mekanisme Pelaksanaan KKN – PPL UNY
Tahun 2014. Yogyakarta: UNY Press.
Tim Penyusun Panduan PPL. 2015. Panduan PPL. Yogyakarta: PP PPL dan PKL
LPPMP UNY.
25
Struktur Organisasi Sekolah
KOMITE KEPALA
SEKOLAH SEKOLAH
A. ARI IRIANTI,
S.Pd.
GURU
SISWA
Struktur Organisasi Tata Usaha
KEPALA
TATA USAHA
A.ARI
IRIANTI, S.Pd.
1
Data Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Gamping
1. Guru
NO NAMA JABATAN
1 Drs. Yunus, M.M. Kepala Sekolah
2 Drs. C. Iriyanto Guru Ekonomi
3 Dra. Yuliana Sri Hastuti Guru Bahasa Indonesia
4 Drs. Hamamun Guru Sejarah
5 Drs. Gunawan Guru Penjaskes
6 Dra. F. Ayuningsih R. Guru Fisika
7 Drs. MS. Bertha Tri M. Guru Kimia
8 Drs. Agung Hidayat Guru Seni Rupa
9 Dra. Titik Rusbiwati Guru PKn
10 Drs. Risang Gambiranom Guru PKn
11 Drs. A. Andarmoro Guru Sejarah
12 Tutik Isti Rahayu, S.Pd. Guru Geografi
13 Dra. Tineke Esther R. Guru BK
14 Drs. C. Bambang Dananto Guru Bahasa Inggris
15 Nunuk D, S.Pd. Guru Biologi
16 Utami Nurhidayah, S.Pd Guru Kimia
17 Unnni Fatmah, S.Pd.I Guru Agama Islam
18 Rohmat Raharja, S.Pd. Guru Bahasa Inggris
19 Eny Martiwi, S.Pd. Guru BK
20 Sulistiyanto A.B., S. Pd. T. Guru TIK
21 Sumarwoto Paulus, S.Pd Guru BK
22 Sumaryono, S.Pd. MA Guru Bahasa Jawa
23 Margana, S.Th. Guru Agama Kristen
24 Paulina Suparmi Guru Agama Katholik
25 Dwi Putra Indarti, S.Pd. Guru Matematika
26 Dwi Sulistyowati, S.Pd. Guru Bahasa Inggris
27 Chairun Nisa Z, S.Pd Guru Matematika
28 Drs. Supriyadi Guru Bahasa Indonesia
29 Nunung Rianto,S.Sn Guru Prakarya
30 Kus Endri Dharmawati, S.Pd. Guru B. Perancis
2. Karyawan
NO NAMA JABATAN
1 Anastasia Ari Irianti, S.Pd. Kepala Tata Usaha
2 Haryanto Karyawan Tata Usaha
3 Hestu Yuwono Karyawan Tata Usaha
4 Asrofa Karyawan Tata Usaha
5 Sudarmi Karyawan Tata Usaha
6 Parman Karyawan Tata Usaha
7 Trsini S., S.Pd.SD Karyawan Tata Usaha
8 Wiyono Karyawan Tata Usaha
9 Imam Nawawi Karyawan Tata Usaha
10 Waluyo Karyawan Tata Usaha
11 Suci Hartati Karyawan Tata Usaha
12 Sulistijowati, A.Md. Karyawan Tata Usaha
MATRIKS PROGRAM KERJA PPL/MAGANG III UNY
TAHUN 2016 F01
Universitas Negeri
Yogyakarta Untuk Mahasiswa
MINGGU KE I
No Hari/tangg Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi
al
1. Senin, 18 Upacara bendera Berjalan lancar. Diikuti oleh - -
Juli 2016 semua siswa dan guru SMA N 1
Gamping serta mahasiwa PPL
UNY 2016. Setelah selesai
upacara,dilakukan syawalan
seluruh peserta upacara.
Pendampingan Berjalan lancar walaupun ada Siswa sulit untuk Kegiatan dibuat
acara untuk kelas sedikit masalah terkait waktu yang dikondisikan sehingga berkelompok untuk diskusi
XI dan XII saat molor dan siswa yang susah waktu pelaksanan molor sebuah yel – yel.
PLS kelas X dikondisikan sehingga rencana dan berpapasan dengan Tidak semua kelompok
dalam rundwon kurang terlaksana waktu sholat. dapat melakukan setiap
dengan baik. Materi yang permainan yang ada.
diberikan untuk kelas XI adalah Memangkas acara yang
Leadhership. Kegiatan yang sudah dibuat.
dilakukan adalah siswa
mendengarkan materi dari
pembicara kemudian
melaksanakan games sebagai
simulasi materi yang diberikan.
Sedangkan, materi yang diberikan
untuk kelas XII adalah Public
Speaking. Kegiatan yang
dilakukan adalah siswa
bekelompok membuat sebuah yel-
yel sebagai praktek diselingi
materi.
Menyusun matriks Penyususnan matriks program
program kerja ini ditujukan agar
perencanaan mahasiswa ppl untuk
melaksanakan praktik mengajar
lebih terkonsep dan terstruktur
Pencarian bahan Mencari dari berbagai buku dan
materi ajar sumber terkait materi yang akan
diajarkan
Buku induk/lager Mengisi buku lager yang telah
disiapkan untuk setiap mata
pelajaran dan jamnya
Membuat rencana Membuat rencana pelaksanaan
pelaksanaan pembelajaran yang akan
pembelajaran digunakan sebagai panduan
mengajar agar pembelajaran lebih
terstruktur
Menyiapkan media Menyiapkan media untuk proses
pengajaran yang telah sesuai
dengan RPP
2. Selasa, 19 Pendampingan berjalan lancar walaupun siswa Siswa sulit dikondisikan Siswa diawasi agar tidak
Juli 2016 acara untuk kelas sulit dikondisikan. Diikuti oleh untuk mengikuti acara. keluar ruangan.
XI dan XII saat seluruh siswa kelas XI dan XII.
PLSkelas X Materi yang diberikan adalah
Sopan santun berlalu lintas dengan
narasumber dari Kepolisian dan
Kenakalan Remaja dengan
narasumber dari Puskesmas.
Mahasiswa bertugas mendampingi
siswa agar mengikuti acara dengan
baik.
Pencarian bahan Mencari dari berbagai buku dan
materi ajar sumber terkait materi yang akan
diajarkan
Mengumpulkan Mengumpulkan segala macam
materi materi ajar agar dapat dilihat
sejauh mana pencapaian
pengajaran dan melihat runtutan
pengajaran selanjutnya
Buku induk/lager Mengisi buku lager yang telah
disiapkan untuk setiap mata
pelajaran dan jamnya
Membuat rencana Membuat rencana pelaksanaan
pelaksanaan pembelajaran yang akan
pembelajaran digunakan sebagai panduan
mengajar agar pembelajaran lebih
terstruktur
Menyiapkan media Menyiapkan media untuk proses
pengajaran yang telah sesuai
dengan RPP
3. Rabu, 20 Pendampingan Bejalan lancar. Materi yang Siswa sulit dikondisikan Siswa diawasi agar tidak
Juli 2016 acara untuk kelas diberikan adalah sosialsisasi KTSP untuk mengikuti acara. keluar ruangan.
XI dan XII saat SMA N 1 Gamping tahun ajaran
PLS 2016 / 2017 dengan narasumber
WAKA kurikulum dan motivasi
belajar dengan narasumber dari
UMY. Diikuti oleh seluruh siswa
kelas XI dan XII. Mahasiswa
bertugas mendampingi siswa agar
mengikuti acara dengan baik.
Workshop Uji Dilakukan oleh seluruh (20) Tidak bisa mengikuti -
Publik KTSP mahasiswa PPL dan beberapa guru kegiatan sampai selesai
Tahun Pelajaran SMA N 1 Gamping. Kegiatan karena ada Pelepasan
2016 /2017 yang dilakukan adalah KKN
mendengarkan penjelasan dari
Dinas Pendidikan terkait
adminitrasi dalam mengajar.
Buku induk/lager Mengisi buku lager yang telah
disiapkan untuk setiap mata
pelajaran dan jamnya
5. Jumat, 22 Jam pelajaran XI Masuk ke dalam kelas mengisi
Juli 2016 IPA 2 perkenalan dan membahas
sebagian pelajaran.
Buku induk/lager Mengisi buku lager yang telah
disiapkan untuk setiap mata
pelajaran dan jamnya
MINGGU KE II
No Hari/tangg Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi
al
1. Senin, 25 Upacara bendera Berjalan lancar. Diikuti oleh
Juli 2016 semua siswa dan guru SMA N 1
Gamping serta mahasiwa PPL
UNY 2016. Setelah selesai
upacara,dilakukan syawalan
seluruh peserta upacara.
MINGGU KE IV
No Hari/tangg Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi
al
1. Senin, 15 Jaga pintu gerbang Dilakukan oleh 6 orang anggota
Agustus PPL sesuai dengan pembagian
2016 jadwal masing-masing orang
Upacara bendera Berjalan lancar. Diikuti oleh
semua siswa dan guru SMA N 1
Gamping serta mahasiwa PPL
UNY 2016. Setelah selesai
upacara,dilakukan syawalan
seluruh peserta upacara.
Jam pelajaran XI Pelajaran diisi dengan ULANGAN
IPA 2 HARIAN 1 dengan materi Elastisitas
dan Getaran.
Rapat koordinasi Dilakukan oleh 20 mahasiswa PPL
persiapan HUT UNY dan 10 mahasiswa PPL UPY
SMA N 1 Gamping membahas plot masing-masing
ke-24 mahasiswa dalam rangkaian acara
HUT SMA N 1 Gamping
Pencarian bahan Mencari dari berbagai buku dan
materi ajar sumber terkait materi yang akan
diajarkan
Buku induk/lager Mengisi buku lager yang telah
disiapkan untuk setiap mata
pelajaran dan jamnya
Membuat rencana Membuat rencana pelaksanaan
pelaksanaan pembelajaran yang akan
pembelajaran digunakan sebagai panduan
mengajar agar pembelajaran lebih
terstruktur
Menyiapkan media Menyiapkan media untuk proses
pengajaran yang telah sesuai
dengan RPP
Mengumpulkan Mengumpulkan segala macam
materi materi ajar agar dapat dilihat
sejauh mana pencapaian
pengajaran dan melihat runtutan
pengajaran selanjutnya
2. Selasa, 16 Jam pelajaran XI Kegiatan pembelajaran dengan materi
Agustus IPA 2 Gerak Lurus.
2016
Jaga ruang piket Dilakukan oleh 2 mahasiswa
guru dengan kegiatan mendata siswa
yang ijin keluar masuk kelas. Ada
2 siswa yang ijin karena harus
mewakili sekolah menghadari
rapat di luar terkait dengan OSIS.
Pencarian bahan Mencari dari berbagai buku dan
materi ajar sumber terkait materi yang akan
diajarkan
Buku induk/lager Mengisi buku lager yang telah
disiapkan untuk setiap mata
pelajaran dan jamnya
Membuat rencana Membuat rencana pelaksanaan
pelaksanaan pembelajaran yang akan
pembelajaran digunakan sebagai panduan
mengajar agar pembelajaran lebih
terstruktur
Menyiapkan media Menyiapkan media untuk proses
pengajaran yang telah sesuai
dengan RPP
Mengumpulkan Mengumpulkan segala macam
materi materi ajar agar dapat dilihat
sejauh mana pencapaian
pengajaran dan melihat runtutan
pengajaran selanjutnya
Pembuatan silabus, Pembuatan silabus, prota, prosem,
prota, prosem,dan proses pembelajaran harian,
hal lain yang pemetaan sk dan kd, criteria
berkaitan dengan ketuntasan minimal dan lain-
administrasi lainnya.
sekolah
3. Rabu, 17 Upacara Bendera Dilakukan oleh 10 mahasiswa di
Agustus Peringatan 17 lapangan upacara di SMA N 1
2016 Agustus Gamping dan 10 mahasiswa di
lapangan kelurahan
Ambarketawang
Buku induk/lager Mengisi buku lager yang telah
disiapkan untuk setiap mata
pelajaran dan jamnya
Pembuatan silabus, Pembuatan silabus, prota, prosem,
prota, prosem,dan proses pembelajaran harian,
hal lain yang pemetaan sk dan kd, criteria
berkaitan dengan ketuntasan minimal dan lain-
administrasi lainnya.
sekolah
5. Jumat, 19 Pembuatan silabus, Pembuatan silabus, prota, prosem,
Agustus prota, prosem,dan proses pembelajaran harian,
2016 hal lain yang pemetaan sk dan kd, criteria
berkaitan dengan ketuntasan minimal dan lain-
administrasi lainnya.
sekolah
Konsultasi Konsultasi dilakukan praktikan
dengan meminta saran dari guru
pamong. Konsultasi ini bertujuan
agar praktikan dapat mengoreksi
dan memperbaiki cara mengajar,
materi ajar dalam praktik
pembelajaran
Bersih-bersih Dilakukan oleh 4 orang anggota
basecamp PPL sesuai pembagian jadwal
masing-masing orang
Jam pelajaran XI Pelajaran diisi dengan materi
IPA 2
Buku induk/lager Mengisi buku lager yang telah
disiapkan untuk setiap mata
pelajaran dan jamnya
Penilaian dan Penilaian dan evaluasi dilakukan
evaluasi praktikan kepada siswa guna
mengetahui tingkat pengetahuan
siswa akan materi ajar yang telah
disampaikan
Rapat koordinasi Dilakukan oleh 20 mahasiswa PPL
persiapan HUT UNY dan 10 mahasiswa PPL UPY
SMA N 1 Gamping beserta siswa-siswi anggota OSIS
ke-24 dan MPK SMA N 1 Gamping,
membahas proses acara, rundown
acara, dll.
6. Sabtu, 20 Latihan upacara Latihan sebagai petugas upacara
Agustus bendera bendera peringatan HUT SMA N 1
2016 Gamping ke-24 dibantu oleh
anggota OSIS
MINGGU KE V
No Hari/tangg Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi
al
1. Senin, 22 Jaga pintu gerbang Dilakukan oleh 4 orang anggota
Agustus PPL sesuai dengan pembagian
2016 jadwal masing-masing orang
MINGGU KE VII
No Hari/tangg Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi
al
1. Senin, 5 Jaga pintu gerbang Dilakukan oleh 2 orang anggota
September PPL sesuai dengan pembagian
2016 jadwal masing-masing orang.
Upacara bendera Diikuti oleh 8 orang mahasiswa
PPL UNY
Jaga ruang piket Dilakukan oleh 2 mahasiswa
dengan kegiatan mendata siswa
yang ijin keluar masuk kelas. Ada
2 siswa yang ijin karena harus
mewakili sekolah menghadari
rapat di luar terkait dengan OSIS.
Jam pelajaran XI Pelajaran diisi dengan materi Gerak
IPA 2 Parabola
9. Bimbingan belajar Bimbing belajar hanya dilakukan oleh kelas XII Cukup
setelah pulang sekolah.
FORMAT LEMBAR NPma.2
OBSERVASI SEKOLAH
Untuk mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta
PERHITUNGAN WAKTU
NAMA SEKOLAH : SMA Negeri 1 Gamping
MATA PELAJARAN : Fisika
KELAS/SEMESTER : XI IPA / Semester 1
TAHUN PELAJARAN : 2016/2017
2 Agustus 5 5 18
1 3 September 4 4 6
4 Oktober 4 4 18
5 Nopember 5 5 18
6 Desember 4 2 2
Jumlah 26 22 68
7 Januari 4 4 18
8 Februari 4 4 16
2 9 Maret 5 3 4
10 April 4 3 0
11 Mei 5 5 20
12 Juni 4 2 2
Jumlah 26 21 60
c. Cadangan : -
Jumlah : 74
Perhitungan Waktu :
Semester 2 :
1. Jumlah jam efektif dalam satu semester : 60
2. Jumlah jam untuk kegiatan non tatap muka dalam satu semester
a. Ulangan harian : 4
c. Cadangan : -
Jumlah : 66
PROGRAM TAHUNAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gamping
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Program : XI IPA
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Semester Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu
1.1 Menganalisis gerak lurus, 12 JP
gerak melingkar dan gerak
parabola dengan menggunakan
vektor.
1.2 Menganalisis keteraturan 8 JP
gerak planet dalam tatasurya
berdasarkan hukum-hukum 8 JP
Newton.
1.3 Menganalisis pengaruh gaya 10 JP
pada sifat elastisitas bahan.
1. Menganalisis gejala alam
1.4 Menganalisis hubungan antara 16 JP
dan keteraturannya dalam
1 gaya dengan gerak getaran.
cakupan mekanika benda
1.5 Menganalisis hubungan antara 8 JP
titik.
usaha, perubahan energi dengan
hukum kekekalan energi mekanik
1.6 Menerapkan hukum kekekalan 6 JP
energi mekanik untuk menganali-
sis gerak dalam kehidupan sehari-
hari
1.7 Menunjukkan hubungan
antara konsep impuls dan
momentum untuk menyelesaikan
masalah tumbukan
Jumlah (1) 68 JP
2.1 Menformulasikan 20 JP
hubungan antara konsep
torsi, momentum sudut, dan
momen inersia, berdasarkan
hukum II Newton serta
2. Menerapkan konsep dan penerapannya dalam
prinsip mekanika klasik masalah benda tegar.
sistem kontinu dalam
menyelesaikan masalah. 2.2 Menganalisis hukum-
16 JP
hukum yang berhubungan
2 dengan fluida statik dan
dinamik serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-
hari.
Jumlah (2) 60 JP
1 2 3
1. Menganalisis gejala 1.1 Menganalisis gerak lurus, C4 1.1.1 Menentukan fungsi C3 Posisi dan kecepatan pada v 2 JP
alam dan gerak melingkar dan gerak kecepatan dan posisi pada gerak pada gerak dalam bidang.
keteraturannya dalam parabola dengan menggunakan lurus beraturan dengan analisis
cakupan mekanika
vektor. vektor
benda dan titik
1.1.2 Menentukan fungsi C3 Posisi dan kecepatan pada v 2 JP
percepatan, kecepatan, dan posisi pada gerak dalam bidang.
pada gerak lurus berubah
beraturan dengan analisis vektor
1.5 Menganalisis hubungan C5 1.5.1 Memformulasikan hubungan C2 Konsep Usaha, Energi dan v 2 JP
antara usaha, perubahan energi antara usaha, energi, dan daya ke Daya.
dengan hukum kekekalan dalam bentuk persamaan
energi mekanik
1.5.2 Menunjukkan kaitan usaha C2 Usaha dan Energi v 2 JP
dengan percepatan energi
1.7 Menunjukkan hubungan C1 1.7.1 Menemukan konsep impuls C3 Impuls dan Momentum v 2 JP
antara konsep impuls dan dan momentum melalui penalaran
momentum untuk dan percobaan
menyelesaikan masalah
tumbukan
1.7.2 Memformulasikan konsep C3 Impuls dan Momentum v 2 JP
impuls dan momentum serta
keterkaitan antara keduanya
SILABUS
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gamping
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / semester : XI IPA / Ganjil
Standart Kompetensi : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika titik.
Alokasi Waktu : 68 JP
1.5 Menganalisis Konsep Usaha, 1.5.1 Merumuskan konsep Jujur, Toleransi, Tes tertulis, 14 JP Sumber:
hubungan antara Energi dan Daya. Memformulasikan usaha, energi kinetik, Kerja keras, penugasan Buku Fisika
usaha, perubahan hubungan antara energi potensial Mandiri,
Usaha dan Energi yang relevan
usaha, energi, dan (gravitasi dan pegas), Demokratis,
energi dengan hukum
daya ke dalam dan energi mekanik dan Rasa ingin tahu, Bahan:
kekekalan energi Hubungan antara
bentuk persamaan hubungan antara Komunikatif,
mekanik Usaha dengan Energi lembar kerja,
konsep-konsep itu Tanggung Jawab
Mekanik. 1.5.2 Menunjukkan hasil laporan
dalam diskusi kelas
kaitan usaha dengan siswa, bahan
percepatan energi Mendemonstrasikan presentasi
usaha yang terjadi
1.5.3 Menghitung karena perubahan
nilai usaha yang energi kinetik Alat: media
dilakukan oleh gaya Mendemonstrasikan presentasi
untuk memindahkan usaha yang terjadi
benda dari tempat karena perubahan
yang satu ke tempat energi potensial
lainnya
Menerapkan prinsip
1.5.4 Memahami hubungan antara usaha
bahwa usaha dapat dan energi dalam
mengubah tempat pemecahan masalah
kedudukan dinamika gerak melalui
diskusi kelas
1.5.5 Melakukan
percobaan yang
berkaitan dengan
topik usaha dan
energi serta terampil
melaksanakan
kegiatan ilmiah.
1.5.6 Menerapkan
hukum kekekalan
energi mekanik pada
gerak misalnya
gerak jatuh bebas,
gerak parabola dan
gerak harmonik
sederhana
1.6 Menerapkan Energi kinetik, 1.6.1 Menjelaskan Menyelidiki berlakunya Jujur, Toleransi, Penugasan, 8 JP Sumber:
hukum kekekalan energi potensial dan pengertian energi hukum kekekalan Kerja keras, tes tertulis Buku Fisika
energi mekanik untuk energi mekanik. kinetik, energi energi mekanik pada Mandiri,
yang relevan
potensial dan energi gerak jatuh bebas, Demokratis,
menganali-sis gerak Hukum kekekalan Rasa ingin tahu,
dalam kehidupan Energi Mekanik mekanik. parabola dan gerak Komunikatif, Bahan:
sehari-hari harmonik sederhana Tanggung Jawab lembar
1.6.2 Menjelaskan
Menerapkan hukum masalah,
hukum kekelalan
kekekalan energi hasil kerja
energi mekanik pada
mekanik dalam siswa, bahan
suatu benda yang
memecahkan masalah
bergerak presentasi
gerak jatuh bebas, gerak
1.6.3 Menghitung bidang miring, gerak Alat: media
besarnya energi dalam bidang lingkaran,
presentasi
gerak planet/satelit, dan
mekanik jika
gerak getaran secara
diketahui nilai dari berkelompok
energi kinetik dan
energi potensial dari
benda yang bergerak
1.7 Menunjukkan Impuls dan 1.7.1 Menemukan Mendiskusikan konsep Jujur, Toleransi, Penilaian 6 JP Sumber:
hubungan antara Momentum konsep impuls dan momentum, impuls, Kerja keras, kinerja (sikap Buku Fisika
konsep impuls dan momentum melalui hubungan antara impuls Mandiri,
Impuls dan dan praktik), yang relevan
penalaran dan dan momentum dalam Demokratis,
momentum untuk Momentum tes tertulis
percobaan diskusi kelas Rasa ingin tahu, Bahan:
menyelesaikan Komunikatif,
masalah tumbukan 1.7.2 Melakukan percobaan Tanggung Jawab lembar kerja,
Memformulasikan hukum kekekalan hasil laporan
momentum siswa, bahan
konsep impuls dan
momentum serta Menganalisis presentasi
pemecahan masalah
keterkaitan antara
tumbukan dengan Alat: kereta
keduanya menggunakan hukum dinamik,
kekekalan momentum papan
luncur, tiker
timer, media
presentasi
Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
Kompetensi Dasar
1.3 Menganalis pengaruh gaya pada sifat elastis benda.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian sifat elastis.
Menyebutkan aplikasi gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas.
Menjelaskan hukum Hooke untuk menerangkan perilaku pegas.
Menghitung konstanta pegas yang disusun secara seri dan secara pararel.
Mendefinisikan besaran modulus Young.
Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan elastisitas bahan.
Menunjukkan manfaat sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.
B. Materi Pembelajaran
Sifat Elastisitas Bahan
Elastisitas adalah sifat benda dengan kecenderungan untuk mengembalikan ke bentuk
semula setelah terkena gaya jika tidak melebihi batas elastisitanya.
Elastisitas membuat benda mengalami tegangan dan regangan.
1. Tegangan dapat dirumuskan:
σ = tegangan (Pa)
σ= F = gaya tarik (N)
A = luas penampang (m2)
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan I (2x45 menit)
E. Sumber Belajar
Marthen, Kanginan. 2007. Fisika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
Kompetensi Dasar
1.3 Menganalis pengaruh gaya pada sifat elastis benda.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian sifat elastis.
Menyebutkan aplikasi gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas.
Menjelaskan hukum Hooke untuk menerangkan perilaku pegas.
Menghitung konstanta pegas yang disusun secara seri dan secara pararel.
Mendefinisikan besaran modulus Young.
Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan elastisitas bahan.
Menunjukkan manfaat sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.
B. Materi Pembelajaran
Hukum Hooke
1. Tetapan gaya benda elastis
1) Masa deformasi elastis adalah perubahan yang dapat kembali ke bentuk semula.
2) Masa deformasi plastis adalah perubahan yang tidak dapat berubah kembali ke
bentuk semula.
3) Grafik OA menunjukkan berlakunya hukum Hooke, titik A adalah batas
berlakunya hukum Hooke.
4) Titik B adalah batas elastis benda.
5) Titik C adalah tegangan maksimum, benda mengalami perubahan bentuk secara
permanen.
6) Titik D adalah titik patah, benda akan patah/putus jika tegangan yang diberikan
sampai ke titik tersebut.
L0
Fp
Menurut hukum Hooke, susunan seri dan paralel pegas dapat diganti dengan pegas
pengganti.
a. Susunan seri pegas
Fs = F1 = F2 = …
k1
k2
Δx2 1 1 1
F2 = + +…
ks k1 k2
Fp = F1 + F2 + …
k1 k2
C. Metode Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
D. Langkah-langkah Kegiatan
E. Sumber Belajar
Marthen, Kanginan. 2007. Fisika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
PG
Uraian
Tugas rumah
Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
Kompetensi Dasar
1.3 Menganalis pengaruh gaya pada sifat elastis benda.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian sifat elastis.
Menyebutkan aplikasi gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas.
Menjelaskan hukum Hooke untuk menerangkan perilaku pegas.
Menghitung konstanta pegas yang disusun secara seri dan secara pararel.
Mendefinisikan besaran modulus Young.
Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan elastisitas bahan.
Menunjukkan manfaat sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Tanggung Jawab.
B. Materi Pembelajaran
Elastisitas merupakan sifat benda yang memiliki kecenderungan untuk kembali ke bentuk
semula setelah diberikan gaya. Contoh benda elasts yaitu pegas dan karet. Benda plastis kebalikan
dari benda elastis, dimana bend plastis yaitu benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula
setelah dikenakan gaya. Contoh benda plastis yaitu plastisin dan tanah liat.
Bunyi dari Hukum Hooke adalah gaya yang bekerja pada benda elastis sebanding dengan
pertambahan panjangnya, jika gayanya tidak melampaui batas elastisitas. Sehingga Hukum Hooke
dapat dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut.
F = k x
F = Gaya pada benda Elastis (N)
k = Konstanta Pegas (N/m)
x = Pertambahan panjang (m)
Energi potensial yang bekerja pada benda elastis adalah sebagai berikut.
EP = ½ k x2
Susunan Pegas
Susunan Seri Susunan Paralel
1 1 1
𝐾𝑠
=𝐾 +𝐾 Kp = K 1 + K 2
1 2
1 1 1 1
𝐾𝑠
= 𝐾 + 𝐾 +. . . + 𝐾 Kp = K1+ K2+ ...+Kn
1 2 𝑛
C. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Inkuiri dan cooperative learning
Metode : ekperimen, diskusi kelompok, presentasi dan tanya jawab.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
1. Media :
a) Media Cetak (LKPD, Lembar Pekerjaan Rumah, Materi Pembelajaran)
b) Media Elektronik (powerpoint)
2. Alat / Bahan :
a. statif
b. beban gantung
c. pegas/karet
d. mistar
3. Sumber Belajar :
b. Bentuk Instrumen:
PG
Uraian
Tugas rumah
KELOMPOK :
NAMA KELOMPOK :
PRAKTIKUM ELASTISITAS
1. Tujuan Praktikum : a. Menentukan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas
b. Menentukan konstanta suatupegas
2. Dasar Teori :
Elastisitas merupakan sifat benda yang memiliki kecenderungan untuk kembali ke bentuk
semula setelah diberikan gaya. Contoh benda elasts yaitu pegas dan karet. Benda plastis kebalikan
dari benda elastis, dimana bend plastis yaitu benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula
setelah dikenakan gaya. Contoh benda plastis yaitu plastisin dan tanah liat.
Bunyi dari Hukum Hooke adalah gaya yang bekerja pada benda elastis sebanding dengan
pertambahan panjangnya, jika gayanya tidak melampaui batas elastisitas. Sehingga Hukum Hooke
dapat dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut.
F = k x
Susunan Pegas
1 1 1 1
= 𝐾 + 𝐾 +. . . + 𝐾 Kp = K1+ K2+ ...+Kn
𝐾𝑠 1 2 𝑛
5. Tabel Percobaan.
6. Analisis Data.
7. Pertanyaan.
a. Bagaimana hubungan antara pertambahan panjang dengan gaya pada pegas?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
b. Apa yang terjadi jika gaya/beban pada pegas melampaui batas elastisitas?
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
8. Kesimpulan
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menganalisis Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB) dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik dapat menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan
GLBB dan gerak vertikal.
3. Peserta didik dapat menggambar grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB).
4. Peserta didik dapat menunjukkan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal
(gerak vertikal ke bawah dan gerak vertikal ke atas).
Karakter peserta didik yang diharapkan :
1. Jujur
2. Toleransi
3. Mandiri
4. Demokrasi
5. Komunikatif
6. Kerjasama
7. Tanggung jawab
B. MATERI PELAJARAN
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak jatuh bebas ini merupakan gerak lurus berubah beraturan tanpa kecepatan
awal (𝑣𝑜 = 0), dimana percepatannya disebabkan karena gaya gravitasi bumi ( g
). Sehingga dapat dirumuskan :
vt = gt
h = ½ gt2
vt = √2𝑔ℎ
Gerak vertikal kebawah adalah gerak lurus berubah beraturan yang memiliki
kecepatan awal dengan arah vertikal.
vt = vo + gt
h = vo t + ½ gt2
𝑣𝑡 = 𝑣𝑜 – gt
h = 𝑣𝑜 t – 1
2 gt2
C. MODEL PEMBELAJARAN
1. Model :
a. Direct Instruction
b. Cooperative Learning
2. Metode :
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Diskusi
d. Tanya Jawab
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
E. SUMBER BELAJAR
a. Marthen Kanginan. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
b. Saripudin, Aip.dkk. 2007. Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X
(BSE). Jakarta : Depdiknas.
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
PG
Uraian
Tugas rumah
Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
Kompetensi Dasar
1.1. Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan
menggunakan vektor.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menganalisis gerak dua dimensi secara vektor dan skalar.
2. Menghitung besar dan arah perpindahan, kecepatan, dan percepatan gerak suatu
benda.
3. Menganalisis gerak lurus beraturan dengan menggunakan grafik jarak terhadap
waktu dan grafik kecepatan terhadap waktu.
4. Menganalisis gerak lurus berubah beraturan dengan menggunakan grafik jarak
terhadap waktu dan grafik kecepatan terhadap waktu.
5. Menganalisis karakteristik gerak suatu benda melalui grafik.
6. Merumuskan persamaan gerak suatu benda melalui pengukuran besaran-besaran
gerak.
7. Menganalis besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak melingkar, yaitu
perubahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut.
8. Menganalisis hubungan antara besaran dalam gerak melingkar dengan gerak lurus.
Karakter peserta didik yang diharapkan :
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab.
B. Materi Pembelajaran
Pertemuan ketiga
- Gerak Parabola
- Gerak Parabola dengan analisis vektor
C. Metode Pembelajaran
1. Model :- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menganalisis vektor Menerapkan analisis Peserta didik dapat
perpindahan, vektor vektor perpindahan, Mengidentifikasi
kecepatan, dan vektor vektor kecepatan, dan katrakteristik perpaduan
percepatan pada gerak vektor percepatan gerak translasi pada
dalam bidang datar pada gerak dalam beberapa gerak melalui
(gerak parabola, gerak bidang datar (parabola presentas, percobaan
melingkar) melalui dan melingkar) dalam atau demonstrasi di
kegiatan diskusi di diskusi pemecahan kelas secara klasikal
kelas masalah (misalnya gerak mobil
mainan di atas triplek
yang bergerak)
Kegiatan Pembelajaran
E. Sumber Belajar
1. Media :
2. Alat / Bahan :
a. statif
b. beban gantung
c. pegas/karet
d. mistar
3. Sumber Belajar :
b. Bentuk Instrumen:
PG
Uraian
Tugas rumah
Nama :
TUJUAN
1.Mengetahui prinsip kerja pada gerak parabola.
2.Menentukan hubungan sudut tembak (sudut elevasi) tehadap jarak maksimum pada arah
horisontal (titik terjauh) dan arah vertikal (titik tertinggi).
TEORI
Gerak Parabola (Gerak Peluru) merupakan gabungan antara Gerak Lurus Beraturan (GLB)
dengan arah horizontal serta Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dengan arah vertikal.
Kedua komponen ini tidak saling mempengaruhi. Gerak Peluru adalah gerak dimana suatu
benda diberi kecepatan awal dan berjalan sejauh lintasan yang dipengaruhi percepatan gravitasi
bumi (lintasannya berbentuk parabola).
Perhatikan pada Gambar 1 berikut. Sebuah benda mula-mula berada di pusat koordinat,
dilemparkan ke atas dengan kecepatan v0 dan sudut elevasi α. Pada arah sumbux, benda bergerak
dengan kecepatan konstan, atau percepatan nol (a = 0), sehingga komponen kecepatan vx
mempunyai besar yang sama pada setiap titik lintasan tersebut, yaitu sama dengan nilai
awalnya v0x pada sumbu y, benda mengalami percepatan gravitasi g.
LANGKAH KERJA
1. Siapkan semua alat, buatlah sistem koordinat sumbu (x,y)
2. Letakkan bola pada sumbu koordinat (titik 0) dengan searah sudut 150 terhadap sumbu x.
3. Tembakan bola, amatilah lintasan parabola segera tandai lintasan.
4. Ukurlah jangkauan peluru (x) dan waktu tempuh peluru dengan stopwatch.
5. Ulangi langkah 2,3,4 untuk sudut 300, 450, 600, dan 750 .
DATA PERCOBAAN
PERTANYAAN
1. Apa yang mempengaruhi Jarak/ titik terjauh (x) dan titik tertinggi (y) yang dicapai oleh
peluru?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Untuk mencapai titik terjauh dan titik tertinggi, berapakah sudut elevasinya?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
3. Bagaimana kecepatan peluru pada titik tertinggi?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
4. Berapakah kecepatan awal (V0) peluru ditembakkan?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
KESIMPULAN
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
Kompetensi Dasar
1.1. Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan
menggunakan vektor.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menganalisis gerak dua dimensi secara vektor dan skalar.
2. Menghitung besar dan arah perpindahan, kecepatan, dan percepatan gerak suatu
benda.
3. Menganalisis gerak lurus beraturan dengan menggunakan grafik jarak terhadap
waktu dan grafik kecepatan terhadap waktu.
4. Menganalisis gerak lurus berubah beraturan dengan menggunakan grafik jarak
terhadap waktu dan grafik kecepatan terhadap waktu.
5. Menganalisis karakteristik gerak suatu benda melalui grafik.
6. Merumuskan persamaan gerak suatu benda melalui pengukuran besaran-besaran
gerak.
7. Menganalis besaran-besaran yang berkaitan dengan gerak melingkar, yaitu
perubahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut.
8. Menganalisis hubungan antara besaran dalam gerak melingkar dengan gerak lurus.
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Tanggung Jawab
B. Materi Pembelajaran
Gerak Melingkar
Keterangan:
O = titik pusat lingkaran
R = jari-jari lingkaran
m = massa partikel
= sudut pusat lingkaran yang ditempuh partikel
Gambar tersebut menjelaskan sebuah partikel dengan massa m melakukan gerak
melingkar dengan jari-jari R.
Benda yang mengalami gerak melingkar beraturan mengalami percepatan
sentripetal. Arah percepatan sentripetal selalu menuju ke pusat lingkaran dan tegak lurus
dengan vektor kecepatan. Menurut hukum II Newton, percepatan ditimbulkan karena
adanya gaya yang menimbulkannya, yaitu gaya sentripetal. Pada hukum II Newton
dinyatakan bahwa gaya merupakan perkalian antara massa benda dan percepatan yang
dialami oleh benda tersebut. Sesuai hukum tersebut, hubungan antara percepatan
sentripetal, massa benda, dan gaya sentripetal dapat dituliskan sebagai berikut:
2
v 2
Fs = m × a,karena as = = ω r, maka
r
2
v 2
Fs = m = mω r
r
Keterangan:
Fs = gaya sentripetal (N)
m = massa benda (kg)
ν = kecepatan liniear (m/s)
r = jari-jari lingkaran (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
C. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok, Ceramah, eksperimen, observasi
2. Pendekatan pembelajaran : Scientific
3. Model Pembelajaran : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: 10 menit
- Sebutkan contoh gerak melingkar dalam
kehidupan sehari-hari.
- Sebutkan ciri-ciri gerak melingkar.
Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang dimaksud dengan gerak
melingkar?
- Apa yang menjadi ciri khas gerak
melingkar?
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar
F. Penilaian
Penilaian dilakukan dengan non tes, yaitu kerja-kerja siswa dalam kelompok dan
presentasi hasilnya di depan kelas.
Nama :
Kelas :
4. Apa persamaan antara gerak jatuh bebas, gerak vertikal keatas, dan gerak
vertikal kebawah?
.............................................................................................................................
5. Apa perbedaan antara gerak jatuh bebas, gerak vertikal keatas, dan gerak
vertikal kebawah?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
No. Dokumen : FM-01/06-02
No. Revisi : 3
Tanggal Berlaku : 24 - 01 - 2015
Indikator :
Menjumlahkan dan mengurangkan dua vektor atau lebih. 74 75 76 75
Menguraikan vektor dalam bidang datar menjadi dua vektor
74 75 76 75
komponen yang saling tegak lurus.
Menentukan arah vektor resultan hasil penjumlahan dan
74 75 76 75
pengurangan.
Menghitung penjumlahan dan pengurangan dua buah vektor dengan
74 75 76 75
vektor satuan.
Menghitung resultan penjumlahan vector dengan metode analitis. 74 75 76 75
Menerapkan perhitungan vektor dalam fisika. 74 75 76 75 75
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan
SK
dinamika benda titik
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan
KD
percepatan konstan
Indikator :
Mendefinisikan pengertian gerak 76 76 73 75
Membedakan besaran-besaran pada gerak lurus. 76 76 73 75
Membedakan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus
76 76 73 75
dengan percepatan konstan.
Melaksanakan percobaan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan
76 76 73 75
percepatan konstan.
Menganalisis hasil percobaan benda yang bergerak lurus dengan
kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan dalam 76 76 73 75
bentuk grafik.
Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan
76 76 73 75
konstan.
Menganalisis besaran-besaran dalam GLBB dan gerak jatuh bebas. 76 76 73 75 75
2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju
KD
konstan
Indikator :
Menjelaskan gerak melingkar beraturan. 74 78 73 75
Menjelaskan besaran-besaran dalam gerak melingkar beraturan. 74 78 73 75
Menentukan periode dan frekuensi gerak melingkar beraturan. 74 78 73 75
Menentukan kecepatan sudut gerak melingkar beraturan. 74 78 73 75
Menentukan nilai percepatan sentripetal dari gerak melingkar
74 78 73 75
beraturan.
Menunjukkan gerak melingkar berubah beraturan dan memberi
74 78 73 75
contoh-contohnya.
Menentukan hubungan besaran-besaran yang terkait pada gerak
74 78 73 75 75
melingkar berubah beraturan.
2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika
KD untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar
beraturan
Indikator :
Mendeskripsikan hukum I Newton. 75 75 75 75
Mendeskripsikan hukum II Newton 75 75 75 75
Mendeskripsikan hukum III Newton 75 75 75 75
Memecahkan masalah dengan menerapkan prinsip hukum Newton. 75 75 75 75
Menjelaskan penyebab suatu benda dapat bergerak. 75 75 75 75
Menjelaskan pengaruh massa dan gaya berat benda terhadap
75 75 75 75
percepatan gerak benda.
Melakukan percobaan gerak benda, misalnya dalam bidang miring. 75 75 75 75
Menghitung percepatan benda dalam sistem yang terletak pada
75 75 75 75
bidang miring, bidang datar, dan sistem katrol.
Menggambar gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali dalam
75 75 75 75 75
pemecahan masalah dinamika gerak.
Ulangan Harian
SOAL A
1. Pada gambar di samping diketahui nilai k1 = 300 N/m ; k2 = 500 N/m ; k3 =
800 N/m. Jika massanya sebesar 2 kg, dan percepatan gravitasi sebesar 10
m/s2, maka tentukan Energi potensialnya!
2. Sebuah gerak harmonik sederhana memiliki amplitudo A = 10 cm. Berapakah
√3
simpangan getarnya ketika kecepatannya kali kecepatan maksimum!
2
3. Sebuah kawat logam dengan luas permukaannya 2,5 mm2 dan panjangnya
40 cm digantungi beban bermassa 10 kg. Ternyata panjang kawat tersebut
menjadi 40,05 cm. Tentukan tegangan (stress) dari kawat tersebut.
Soal Bonus.
Tentukan Modulus Young dari soal no.3
Ulangan Harian
SOAL B
1. Pada gambar di samping diketahui nilai k1 = 200 N/m ; k2 = 400 N/m ; k3 =
600 N/m. Jika Energi potensialnya sebesar 1,5 Joule, dan percepatan gravitasi
sebesar 10 m/s2, maka tentukan massanya!
2. Sebuah bandul bergerak harmonis dengan persamaan y = 0,05 sin 6,32t,
tentukan panjang tali dari bandul tersebut jika percepatan gravitasi 10 m/s2.
3. Sebuah kawat logam dengan luas permukaannya 1,25 mm2 dan panjangnya
24 cm digantungi beban bermassa 20 kg. Ternyata panjang kawat tersebut
menjadi 24,015 cm. Tentukan regangan (strain) dari kawat tersebut.
Soal Bonus.
Tentukan Modulus Young dari soal no.3
DAFTAR NILAI
Mata Pelajaran : Fisika Semester : Gasal
Kelas/Program : XI IPA 1 Tahun Pelajaran : 2016 / 2017
Nilai
Nomor
Jenis
Praktikum
Tugas 1
Nama Siswa
Tugas 2
Kelamin
UH
Urut Induk
DAFTAR NILAI
Mata Pelajaran : Fisika Semester : Gasal
Kelas/Program :XD Tahun Pelajaran : 2016 / 2017
Nilai
Nomor
Tugas 1
Tugas 2
Nama Siswa L/P
UH
Urut Induk