Contoh Teks Negosiasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli

Berikut ini contoh tentang jual beli antara penjual dan pembeli laptop:

Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”


Contoh Negosiasi Antara Pengusaha dan Pihak Bank

Kami lengkapi contoh teks negosiasi ini dengan struktur nya:

Struktur:
1-3     : orientasi
4-6     : pengajuan
7-12   : penawaran
13-16 : persetujuan
17-19 : penutup

Pengusaha: “Selamat siang”


Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”
Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”
Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”
Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan
kredit”
Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?
Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah
tersebut?
Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank
memberi 200 juta?
Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”
Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”
Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan
usaha”
Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”
Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”
Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”
Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”
Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”
Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”
Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
3. Contoh Teks Negosiasi Kehidupan Sehari-hari
Selanjutnya contoh teks negosiasi yang biasa di kehidupan sehari-hari, kali ini yaitu antara tukang ojek
dengan calon penumpang. Inilah contohnya:
Calon Penumpang: “Bang, ke Pasar Wage berapa?”
Tukang Ojek: “10 ribu, mas”
Calon Penumpang: “Kok mahal amat bang, kan deket tuh disitu, 5 ribu aja ya”
Tukang Ojek: “Aduh, itu kemurahan, enggak nutup uang bensin atuh”
Calon Penumpang: “Iya deh iya bang, saya tambah 2 ribu biar jadi jadi 7 ribu ya, bagaimana?”
Tukang Ojek: “Tambah 1 ribu lagi deh, langsung capcuss.”
Calon Penumpang: “Okelah bang, saya setuju, antar saya ke pasar wage.”

4. Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Keluarga


Contoh teks negosiasi berikut ini terjadi dilingkungan keluarga antara bapak dengan anaknya. Berikut ini
contohnya:
Anak: “Pak, setelah lulus nanti saya ingin sekolah di SMA.”
Bapak: “Kenapa di SMA nak? Padahal, bapak ingin kamu sekolah di SMK.”
Anak: “Alasannya apa pak, kenapa bapak ingin supaya saya melanjutkan di SMK? ”
Ayah: “Begini nak, di SMK itu lulusan nya bisa langsung masuk di dunia kerja.”
Anak: “Jadi gampang dapat kerja ya pak? Kalau gitu iya deh saya setuju.”
Ayah: “Bagus lah kalau kamu setuju, nanti kita pilih bareng SMK yang bagus.”
Anak : “Siap pak”

5. Negosiasi Pemecahan Konflik Jual Beli Mobil


Kemudian contoh teks negosiasi singkat pemecahan konflik antara pembeli mobil dengan penjual mobil.
Pembeli: “Selamat siang pak”Penjual: “Selamat siang, Silahkan duduk. Apakah benar ini dengan saudara
Slamet?”Pembeli: “Benar pak, saya yang menghubungi bapak tadi pagi”
Penjual: “Baik, langsung ke intinya saja, benarkah saudara tertarik dengan mobil yang di iklankan di OLX?
Pembeli: “Iya benar pak, dari foto yang ditampilkan saya tertarik ingin melihat fisik asli mobil tersebut
secara dekat, sebab berdasarkan foto yang saya lihat kelihatannya mobil bapak masih dalam
keadaan bagus”
Penjual: “Iya benar, mobil itu saya beli 2 tahun lalu, kondisinya masih sangat bagus. Saya menjual karena
ingin menggantinya dengan mobil baru”
Pembeli: “Apa alasan bapak mengapa mobilnya ingin diganti?, apakah mobil tersebut sudah mengalami
kerusakan?”
Penjual: “Bukan itu alasannya, saya ingin mengganti dengan mobil baru karena mobil itu terlalu kecil untuk
keluarga saya.”
Pembeli: “Oh begitu, berapa harganya pak?
Penjual: “150 juta, bisa nego”
Pembeli: “Wahh kok mahal pak?”
Penjual: “Bisa nego”
Pembeli: “100 juta bagaimana pak?”
Penjual: “125 juta pas, bagaimana?
Pembeli: “110 juta deh pak, bagaimana?”
Penjual: “Tidak mas, 125 sudah mentok”
Pembeli: “Baiklah, saya setuju”
Penjual: “Baik, terimakasih”
Pembeli: “Oke terimakasih kembali”
Contoh Teks Negosiasi di Sekolah
Contoh terakhir teks negosiasi singkat yaitu di lingkungan sekolah. Negosiasi antara wali kelas dengan ketua

kelas berkaitan dengan rencana study wisata. berikut ini:

Wali Kelas: “Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Jawa Timur Park, apakah semua anggota kelas

setuju?”

Ketua Kelas: “Saya sudah berbicara dengan mereka bu, cuma ada usulan study wisata nya diganti ke Pantai

Kuta aja bu.”

Wali Kelas: “Wah, kenapa pada minta seperti itu?”

Ketua Kelas: “Karena sekolah kita sudah sering ke Jawa Timur Park bu. Sedangkan, Pantai Kuta belum

pernah sama sekali.”

Wali Kelas: “Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju”

Ketua Kelas: “Iya bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut”

Wali Kelas: “Aduh bagaimana yah, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya.”

Ketua Kelas: “Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan

membicarakan tentang rencana study ke Pantai Kuta.”

Wali Kelas: “Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan ke ibu hasilnya”.

Ketua Kelas: “Baik bu.”

Anda mungkin juga menyukai