Makalah TTKI

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 22

Penggunaan Platform Pembelajaran Daring Favorit Mahasiswa Tahap Persiapan

Bersama Institut Teknologi Bandung Selama Pandemi

LAPORAN PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah pada Semester II

Tahun Akademik 2020-2021

Oleh : Kelompok 14

Muhammad Farras Adiprayoga (16620049)


Regina Virginia (16620174)
Fawwaz Muhammad Arib (16620229)
Fairuz Athallah Raksadinata (16620270)

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2021
ABSTRAK
PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rida-Nyalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul

Penggunaan Platform Pembelajaran Daring Favorit Mahasiswa TPB ITB Selama Pandemi

Laporan penelitian ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Karya Tulis Ilmiah pada

Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Institut Teknologi Bandung.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan platform

pembelajaran daring selama pandemi sebagai penunjang pembelajaran jarak jauh di Institut

Teknologi Bandung.

Laporan penelitian ini relatif baik karena pada laporan ini disajikan dengan data yang

aktual dan faktual, serta dapat memberi informasi mengenai penggunaan platform

pembelajaran oleh mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Laporan penelitian ini belum sempurna karena data yang kurang banyak dan

banyaknya tugas lain, tentunya laporan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Akan

tetapi, penulis tetap berharap mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi

penulis, umumnya bagi semua pembaca laporan ini.

Laporan ini tidak akan terwujud tanpa dorongan, arahan, dan bantuan semua pihak.

Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada

1. Rektor ITB

2. Wakil Rektor Bidang Akademik

3. Dekan FTSL

4. Dra. Anniar Samanudi, M.Hum.

5. Orang Tua

6. Teman-teman TPB-ITB
Atas segala segala bantuannya. Semoga Tuhan YME mampu membalasnya.

Bandung, xx Mei 2021

Penulis,
SANWACANA
DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK …………………………………………………………………………….. ii
PRAKATA ……………………………………………………………………………...iii
SANWACANA ………………………………………………………………………....iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………..…………….v
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………….vi
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………..vii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………...………….…..1


1.1. Latar Belakang dan Rumusan Masalah …………………...………………....1
1.1.1. Latar Belakang …………………………………....…………...…...1
1.1.2. Rumusan Masalah ………………………………....…………...…..1
1.2. Ruang Lingkup Kajian ……………………………………....……………….1
1.3. Tujuan Penulisan dan Manfaat ...…………………………....………………..1
1.3.1. Tujuan Penelitian
1.3.2. Manfaat
1.4. Metode dan Teknik Pengumpulan Data …………………...…………………1
1.4.1. Metode Penulisan ………………………...…...……………………1
1.4.2. Teknik Pengumpulan Data ………………………...……………….1
1.5. Anggapan Dasar ……………………………………………...……………....1
1.6. Hipotesis ……………………………………………………...…….………...1
1.7. Sistematika Penulisan ………………………………………...………………1

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Definisi Platform Pembelajaran Daring
2.2. Jenis Platform Pembelajaran Daring
2.3. Karakteristik Platform Pembelajaran Daring
2.4. Tujuan Penerapan Pembelajaran melalui Platform
2.5. Metode Pembelajaran melalui Platform
2.6. Dampak dari Penggunaan Platform Pembelajaran Daring
2.6.1. Dampak Positif Platform Pembelajaran Daring
2.6.2. Dampak Negatif Platform Pembelajaran Daring
2.7. Perkembangan Platform Pembelajaran Daring

BAB III ANALISIS PENGGUNAAN PLATFORM PEMBELAJARAN DARING FAVORIT


MAHASISWA TAHAP PERSIAPAN BERSAMA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
SELAMA PANDEMI ……………………………………………………………..……..1
3.1. Gambaran Umum Sistem Pembelajaran Daring Mahasiswa TPB ITB
3.2. Latar Belakang Penggunaan Platform Pembelajaran Daring
3.3. Jenis Platform Pembelajaran Daring yang Sering Digunakan
3.4. Pengembangan Fitur yang Dapat Diterapkan Terhadap Platform Pembelajaran
Daring
3.5. Pemilihan Platform Pembelajaran Daring Favorit untuk Mahasiswa TPB ITB

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


4.1. Simpulan
4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………..1


INDEKS …………………………………………………………………………………...1
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………….1
RIWAYAT HIDUP …………………………………………………………………………1

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 1.
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang dan Rumusan Masalah

1.1.1. Latar belakang

Pada masa pandemi ini sebagian besar kegiatan dan aktivitas manusia yang

sebelumnya diperlukan tatap muka secara langsung, saat ini dilaksanakan secara daring

dengan akses langsung ke internet. Melalui cara ini, penyebaran Covid-19 dapat dihindari

dengan resiko yang rendah.

Salah satu kegiatan dan aktivitas manusia yang terdampak pandemi Covid-19 adalah

kegiatan belajar dan mengajar yang dilaksanakan di sekolah jenjang dasar, menengah, atas

dan perguruan tinggi. Penggunaan platform pembelajaran secara daring dengan menggunakan

video conference sudah menjadi hal yang lumrah dilaksanakan dalam satu tahun terakhir ini.

Berbagai perusahaan penyedia jasa video conference berlomba-lomba untuk menyediakan

jasa yang terbaik

Perkembangan teknologi informasi memiliki pengaruh besar terhadap perubahan

dalam setiap bidang. Salah satunya ialah perubahan pada bidang pendidikan. Teknologi dapat

dimanfaatkan dalam kegiatan proses belajar mengajar, yang dapat dikatakan merupakan

pergantian dari cara konvensional menjadi ke modern. (Gheytasi, Azizifar & Gowhary

(dalam KhusniyahdanHakim, 2019:21)menyebutkan bahwa beberapa penelitian

menunjukkan bahwa dengan adanya teknologi memberikan banyak pengaruh positif terhadap

pembelajaran. Internet telah dipadukan menjadi sebuah alat yang digunakan untuk

melengkapi aktivitas pembelajaran(Martins,2015).

Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan tidak

bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platformy ang dapat membantu proses belajar

mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh. Tujuan dari adanya pembelajaran daring ialah
memberikan layanan pembelajaran bermutu dalam jaringan yang bersifat masif dan terbuka

untuk menjangkau peminat ruang belajar agar lebih banyak dan lebih luas(Sofyana& Abdul,

2019:82).

Namun, dengan munculnya berbagai platform penyedia jasa video conference

menimbulkan kecenderungan untuk menggunakan salah satu platform secara terus menerus

sebagai media pembelajaran yang dikarenakan berbagai faktor. Penggunaan platform inilah

yang akan dikaji agar memberikan gambaran kepada pembuat kebijakan mengenai platform

terbaik untuk digunakan sebagai media pembelajaran daring.

1.1.2. Rumusan masalah

1. Apakah yang menjadi platform pembelajaran favorit mahasiswa TPB?

2. Mengapa platform tersebut yang menjadi pilihan favorit mahasiswa TPB?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan platform tersebut sebagai penunjang pembelajaran

daring bagi mahasiswa TPB?

1.2. Ruang Lingkup Kajian

Untuk menjawab rumusan masalah di atas, akan penulis kaji hal-hal seperti

1. Jenis platform pembelajaran daring

2. Kelancaran server platform

3. Fitur yang tersedia pada platform

4. Spesifikasi perangkat yang digunakan

5. User interface yang dimiliki platform

6. Security(Keamanan)

7. Kemudahan dalam pemakaian masing-masing platform

1.3. Tujuan Penulisan dan Manfaat

1.3.1. Tujuan penulisan

1. Mengetahui platform pembelajaran favorit mahasiswa TPB,


2. Mengetahui alasan platform tersebut menjadi pilihan favorit mahasiswa TPB.

3. Menemukan platform pembelajaran yang tepat untuk digunakan sebagai media

pembelajaran daring.

4. Mengetahui pengaruh penggunaan platform sebagai penunjang pembelajaran daring

mahasiswa TPB.

1.3.2. Manfaat

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan dapat

berkontribusi dalam menentukan kebijakan terbaik dalam menentukan platform video

conference untuk mahasiswa TPB sebagai media pembelajaran.

1.4. Anggapan Dasar

Menurut Julia Kagan (2021) video conference adalah teknologi yang memungkinkan

pengguna di lokasi yang berbeda untuk mengadakan pertemuan tatap muka tanpa harus

berpindah ke satu lokasi secara bersamaan.

1.5. Hipotesis

Platform video conference yang nyaman dapat menunjang pembelajaran jarak jauh

pada mahasiswa TPB saat keadaan server stabil, fitur lengkap, spesifikasi minimum

perangkat ringan, User interface yang menarik, dan kemudahan dalam pemakaian.

1.6. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

1.6.1. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini bersifat deskriptif, mendeskripsikan data dari literatur dan lapangan,

kemudian menganalisisnya. Terkait dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan empiris dan rasional.

1.6.2. Teknik pengumpulan data


Pada penelitian kali ini kami menggunakan teknik pengumpulan data, berupa

1. Studi literatur

Studi literatur dilakukan dengan mengkaji berbagai artikel terkait media sosial yang

dapat dilihat pada daftar pustaka.

2. Penyebaran angket

Penyebaran angket online kepada mahasiswa TPB ITB sebanyak xx angket.

1.7. Sistematika Penulisan

Penulisan makalah ini terbagi atas empat bab. Pembicaraan dimulai dengan

pendahuluan sebagai bab pertama memuat dasar-dasar dan latar belakang permasalahan,

tujuan yang hendak dicapai, postulat, hipotesis, metode penelitian, teknik pengumpulan data,

serta sistematika pembahasan. Selanjutnya, pada bab dua akan dijabarkan teori-teori sebagai

penjelasan umum dan aspek-aspek yang akan dikaji berupa definisi platform pembelajaran

daring, jenis platform pembelajaran daring, karakteristik platform pembelajaran daring,

tujuan penerapan pembelajaran melalui platform, metode pembelajaran melalui platform,

dampak dari penggunaan platform pembelajaran daring, dan perkembangan platform

pembelajaran daring. Bab tiga berisi analisis yang menjabarkan dan menganalisis

masalah-masalah yang dirumuskan secara lengkap berupa gambaran umum mahasiswa TPB

ITB, latar belakang penggunaan platform pembelajaran daring, jenis platform pembelajaran

daring yang sering digunakan, pemgembangan fitur yang dapat diterapkan terhadap platform

pembelajaran daring, dan pemilihan platform pembelajaran daring favorit untuk mahasiswa

TPB ITB. Bab empat, bab terakhir, merupakan simpulan dan saran dari penulis mengenai

permasalahan yang diangkat terkait dengan penggunaan platform pembelajaran daring favorit

mahasiswa TPB ITB selama pandemi.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Platform


Secara etimologi, kata “platform” berasal dari Bahasa Inggris yang memiliki makna

rencana kerja atau program. Namun, dalam ilmu komputer memiliki makna tersendiri, yakni

gabungan perangkat keras dengan sebuah kerangka kerja perangkat lunak. Artinya ia adalah

program yang digunakan untuk mengesekusi rencana kerja, dimana platform difungsikan

sebagai wadah utama atau dasar untuk menjalankan sistem yang akan digunakan. Sistem

yang bisa menggunakan platform ini sangat banyak dimulai dari bidang komputer, bisnis,

sampai dengan politik.

Menurut Andika (2015) platform adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk

menjalankan perangkat sistem secara lunak. Dengan arti ini makan platform memberikan

berbagai dapak yang baik, sebagai pelengkap seseorang dalam menjalankan sistemasiasi

perangkatnya.

Menurut Puspita Ghany (2016) platform adalah suatu tempat dalam jaringan

komputer yang mempermudah pencari jasa atau barang kepada sitributor atau penjualnya.

Jenis ini tentusanya lebih mengarah ada platform penjualan secara online yang dioprasikan

melalui sistem website.

2.2. Jenis Platform Pembelajaran Daring

Platform pembelajaran daring terbagi menjadi 2 jenis, yaitu platform yang berbasis

sinkronus dan asinkronus.

1. Platform Pembelajaran Daring Sinkronus

Pembelajaran daring sinkronus merupakan interaksi pembelajaran antara

dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi

video conference. Dalam metode pembelajaran ini, terdapat interaksi secara langsung

antara dosen dan mahasiswa layaknya pembelajaran luring. Namun, yang

membedakannya hanyalah media dan tempat dilaksanakan pembelajaraan diadakan di


lokasi masing-masing dan menggunakan platform seperti, Zoom, Google Meet, dan

Microsoft Teams. Platform ini menawarkan real time video confrence yang secara

langsung menyiarkan video kepada seluruh peserta yang ada di dalam ruangan

platform tersebut.

2. Platform Pembelajaran Daring Asinkronus

Pembelajaran daring asinkronus merupakan metode belajar yang tidak

memerlukan interaksi langsung antara dosen dan mahasiswa, serta tidak terikat oleh

waktu tertentu (fleksibel). Biasanya, materi pembelajaran telah disiapkan oleh dosen

terlebih dahulu untuk kemudian dipelajari oleh mahasiswa secara mandiri. Platform

yang digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran daring asinkronus dapat

berupa Youtube, Whatsapp, Microsoft Teams, dan lain-lain.

2.3. Karakteristik Platform Pembelajaran Daring

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem pembelajaran juga

mengalami perkembangan. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dan akibat kondisi

pandemi sekarang, mulai berkembanglah sistem pembelajaran online. Pada pembelajaran

online, tidak terjadi tatap muka secara langsung antara guru dan muridnya.

Menurut Yuniar (2020), terdapat dua jenis mekanisme pembelajaran, yaitu

pembelajaran jarak jauh dalam jaringan(daring) atau online dan pembelajaran jarak jauh luar

jaringan (luring). Metode pembelajaran jarak jauh daring menggunakan gawai (gadget)

maupun laptop melalui beberapa platform pembelajaran daring sedangkan pembelajaran jarak

jauh luring menggunakan televisi, radio, modul belajar mandiri serta lembar kerja, bahan ajar

cetak, dan media belajar dari benda di lingkungan sekitar.


Akan dikaji lebih dalam terkait pembelajaran daring. Pembelajaran daring berbasis

teknologi dan menggunakan aplikasi layanan berupa media online yang dirancang dan dibuat

untuk digunakan dalam proses pembelajaran di dunia pendidikan. Pelaksanaan pembelajaran

daring memerlukan perangkat-perangkat atau teknologi yang dapat mengakses internet

dimana saja dan kapan saja seperti laptop, smartphone, tablet, dan lainnya. Pembelajaran

daring memiliki karakteristik utama sebagai berikut :

· Daring

Pembelajaran daring diselenggarakan melalui jejaring web. Setiap mata pelajaran

menyediakan materi dalam bentuk video atau dalam powerpoint dengan tugas yang diberikan

setiap minggunya.

· Masif

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran dengan jumlah partisipan tanpa batas yang

diselenggarakan melalui jejaring web.

· Terbuka

Pembelajaran daring terbuka aksesnya bagi semua kalangan Pendidikan, kalangan industry,

kalangan usaha, dan khalayak masyarakat umum. Karena bersifat terbuka, tidak ada syarat

pendaftaran khusus bagi partisipan.

Pembelajaran daring juga perlu mengoperasionalkan platform pembelajaran daring

seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, Google Classroom, Whatsapp

Group,Schoology, dan sebagainya. Ketiga platform pembelajaran daring yang sering

digunakan oleh mahasiswa adalah Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams. Ketiga

platform ini memiliki karakteristik masing-masing yang menjadi ciri khas platform tersebut.
1. Zoom

Platform pembelajaran Zoom menggabungkan konferensi video, pertemuan online, obrolan

hingga kolaborasi seluler. Platform ini memungkinkan melakukan meeting hingga 500

partisipan, pengguna dapat mengirim teks saat rapat berlangsung, dan pengguna juga dapat

menjadwalkan meeting melalui fitur schedule. Platform pembelajaran Zoom hanya

berlangsung selama 40 menit dan bila membutuhkan waktu yang lebih lama, pengguna harus

membeli akun premium.

2. Google Meet

Platform pembelajaran Google Meet merupakan salah satu aplikasi video telekonferensi.

Platform ini mendukung jumlah partisipan hingga 250 peserta. Google Meet dapat digunakan

secara gratis dengan proses operasional yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.

3. Microsoft Teams

Platform pembelajaran Microsoft Teams menggabungkan fitur percakapan kerja, rapat video,

penyimpanan berkas dan integrasi aplikasi. Platform ini memudahkan pengguna memulai

rapat, mudah berbagi file, tersedia alat perekam, dan integrasi dengan perangkat lain. Para

partisipan juga dapat memberikan sinyal visual saat ingin menyampaikan sesuatu dengan

menggunakan fitur raise hand. Microsoft Teams memiliki penggunaan bandwidth yang lebih

besar dibandingkan platform lain.

2.4. Tujuan Penerapan Pembelajaran Melalui Platform

Pembelajaran daring melalui platform mempunyai tujuan untuk menggunakan sistem

elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael,


2013:27). Dengan didorongnya kondisi pandemi covid-19, pembelajaran daring menjadi

salah satu solusi mengurangi penyebaran virus.

2.5. Metode Pembelajaran Melalui Platform

Metode pembelajaran daring menggunakan sistem daring dan platform video

conference sebagai media tatap muka mahasiswa dan dosen. Platform video conference

dalam pembelajaran biasanya digunakan untuk mengawasi ujian berlangsung dan

mengadakan kelas atau seminar.

Dalam penggunaan platform video conference, terdapat fitur share screen yang biasa

digunakan untuk mempresentasikan materi, bisa dari powerpoint yang sudah disiapkan

sebelumnya atau menulis langsung dengan pentab, dari layar dosen. Dalam pengawasan

ujian, mahasiswa diwajibkan untuk menyalakan webcam untuk memudahkan pengawas

mengawasi berlangsungnya ujian.

2.6. Dampak dari Penggunaan Platform Pembelajaran Daring

2.6.1. Dampak Positif Platform Pembelajaran Daring

Tak bisa dipungkiri bahwa platform pembelajaran telah menjadi suatu bagian penting

dalam kehidupan pembelajaran, berikut beberapa garis besar dari manfaat platform

pembelajaran adalah:

1. Platform pembelajaran dapat digunakan di mana pun dan kapan pun. Di dunia digital

sekarang dengan segala macam perkembangan teknologi yang sangat pesat, sangat

memungkinkan kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan di mana pun dan kapan pun.

Adanya platform pembelajaran mempermudah seseorang untuk belajar di mana pun dan

kapan pun.
2. Platform pembelajaran dapat dijadikan sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran

pada manusia. Di dunia digital sekarang ini yang mana semuanya dapat dilakukan dengan

online maka dapat mempermudah kita untuk lebih produktif. Platform pembelajaran juga

dapat untuk menambah pengetahuan mengenai teknologi, seperti bisa tatap muka walau jarak

yang berjauhan.

3. Platform pembelajaran juga dapat digunakan lebih dari seratus orang dalam satu ruangan.

Sekarang ini ada banyak sekali platform pembelajaran. Dengan ini tentunya memudahkan

bagi setiap orang untuk memperoleh ilmu yang mereka inginkan. Platform pembelajaran juga

tentunya memudahkan siswa untuk melaksanakan pembelajaran selama pandemi seperti

sekarang ini.

4. Platform pembelajaran juga dapat digunakan untuk kerja kelompok sehingga tidak perlu

berkumpul di satu tempat. Platform pembelajaran menyediakan wadah yang sangat luas bagi

setiap orang untuk melakukan hubungan dan kontak dengan siapa pun dan di mana pun.

5. Platform pembelajaran untuk berbagi file materi pembelajaran. Berbagai bentuk file yang

ada dapat diakses dan diunduh kapan pun. Tentu tidak heran jika dari sekian manfaat yang

dimiliki platform pembelajaran ini telah menyebabkan platform pembelajaran menjadi salah

satu kebutuhan pokok pelajar. Bukan hanya dalam kehidupan pendidikan, nyatanya platform

pembelajaran pun memiliki manfaat untuk berinteraksi sosial.

2.6.2 Dampak Negatif Platform Pembelajaran Daring

Disamping banyaknya keuntungan yang dapat kita peroleh dari platform

pembelajaran, tentunya ada dampak negatif yang dapat terjadi. Dampak negatif tersebut

diantaranya:
1. Tidak dapat mengontrol semua orang memperhatikan pembelajaran. Dengan

berkembangnya teknologi tidak dapat dipungkiri bahwa orang-orang dapat mengatur untuk

menyalakan kamera atau tidak dalam platform tersebut. Hal ini membuat pelajar bisa sambil

tidur atau jalan-jalan ketika pembelajaran berlangsung.

2. Penurunan capaian belajar. Banyak pelajar yang mengeluh mengenai pembelajaran daring

ini disebabkan kurangnya konsentrasi belajar karena kegiatan pembelajaran dilaksanakan di

rumah masing-masing. Hal ini menyebabkan penguasaan materi para pelajar jadi lebih sedikit

dan membuat nilainya turun. Hal ini dapat berdampak sangat buruk karena memengaruhi

wawasan pengetahuan pelajar di masa depan.

3. Menghabiskan uang yang tidak sedikit. Platform pembelajaran menghadirkan fitur-fitur

yang dapat membuat orang kagum. Banyak sekali remaja-remaja yang menghabiskan

uangnya untuk membeli device yang baru agar nyaman ketika digunakan pembelajaran

daring. Selain itu, para pelajar pun akan menghabiskan uangnya untuk membeli kuota agar

dapat mengikuti kegiatan pembelajaran daring.

4. Kurangnya sosialisasi. Hal ini disebabkan adanya fitur menyalakan mic dan mematikan

mic, membuat pembelajaran terkadang hanya dari satu arah saja dan kurangnya sosialisasi

karena hanya sedikit orang yang berbicara dari sekian banyaknya orang dalam ruangan

tersebut.

2.7. Perkembangan Platform Pembelajaran Daring

Sekarang platform pembelajaran tengah menjadi bagian dari kehidupan kita

sehari-hari. Pertama, mari kita lihat dulu perkembangan platform pembelajaran, mulai dari
sebuah platform yang digunakan untuk berinteraksi ketika berjauhan seperti di luar negeri

atau di luar kota, kemudian sekarang digunakan untuk dapat berinteraksi dan melakukan

pembelajaran walau mungkin orang-orangnya hanya berjarak beberapa kilometer, tetapi hal

ini terjadi karena adanya pandemi. Selama perkembangannya, fungsi platform pembelajaran

daring yang awalnya merupakan platform untuk orang yang ingin rapat, sekarang dapat

digunakan untuk melaksanakan pembelajaran daring dan lain hal. Bukan cuma berkembang

cepat, tetapi juga revolusioner. Platformnya banyak mengalami peningkatan fitur,

penambahan fungsi, dan meningkatkan kapasitas yang dapat ditampung dalam satu ruangan.

Banyak platform pembelajaran yang dapat kita gunakan sekarang, pelajar mulai sadar

bahwa platform yang memiliki fitur yang lebih canggih maka akan semakin nyaman untuk

digunakan ketika pembelajaran daring. Platform-platform pembelajaran daring sekarang

sedang berlomba untuk meningkatkan performa dan kualitas platform mereka agar banyak

yang menggunakan platform ciptaan mereka.

Pada tahun 2021 ini, kitalah yang mesti mencari informasi dengan susah payah untuk

mengetahui mana platform yang paling nyaman kita gunakan dengan cara survei penggunaan

seluruh platform pembelajaran dan pilih yang paling nyaman. Fitur-fitur yang sudah

dikembangkan seperti kamera pada platform, tempat untuk menaruh file, dan dapat membuat

kelas atau room terpisah.

nitip gan

janlup buat copas link referensi yak nanti aja akhir2 baru dirapiin lg dapusnya

siip gan

https://www.investopedia.com/terms/v/video-conferencing.asp

ARTIKEL NADIA-dikonversi.pdf
15. BAB II.pdf (unpas.ac.id)

Aplikasi ZOOM : Perannya di Dunia Pendidikan − depoedu.com

Google Meet; Fungsi dan Manfaatnya Untuk Meeting Online (jojonomic.com)

Pengertian Microsoft Teams Adalah | Fungsi, Manfaat, Fitur, Kelebihan (dianisa.com)

https://www.jawapos.com/oto-dan-tekno/teknologi/09/08/2020/platform-belajar-online-berke

mbang-di-tengah-pandemi-covid-19/

https://metro.tempo.co/read/1391861/dampak-negatif-dan-positif-pembelajaran-jarak-jauh-sel

ama-pandemi-covid-19/full&view=ok

https://www.kompasiana.com/budiatun73333/5fabac87d541df232e54a673/kelebihan-dan-kek

urangan-pembelajaran-daring?page=all#:~:text=Kelebihan%20pembelajaran%20daring%2Fo

nline%20adalah%3A&text=Siswa%20bisa%20langsung%20mengikuti%20proses,4.

https://sevima.com/6-metode-pembelajaran-paling-efektif-di-masa-pandemi-menurut-para-pa

kar/

http://www.smkbkujkt.sch.id/read/16/pengertian-karaktiristik-dan-manfaat-eLearning.

https://pjj.ui.ac.id/ufaqs/sinkronus-atau-asinkronus/

http://lpmplampung.kemdikbud.go.id/detailpost/pemanfaatan-video-conference-dalam-pembe

lajaran-tatap-muka-jarak-jauh-dalam-rangka-belajar-dari-rumah

Anda mungkin juga menyukai