Resume SC
Resume SC
Resume SC
1. DATA UMUM
Dst
D. Riwayat Ginekologi
2. Riwayat KB : PIL
BB 60 kg TB 156 Cm
DJJ : 128x/menit
TFU : 20 cm lt bokong
Ketuban +
C. Kepala Leher
3. Lokia
Jumlah :-
Jenis/ warna :-
Konsistensi :-
4. Hemoroid
Derajat :- Lokasi :-
5. Masalah khusus :-
G. Eksremitas
H. Eliminasi
Pola tidur saat ini : tidak tentu, tidak ada kebiasaan, lama tidur ± 7 jam
N. Obat- obatan :
Cefixime 2 x1
Na Diclofenac 3x1
SF 1x1
NILAI APGAR
0 1 2
DO :
Pasien post pembedahan sc
Perdarahan dari luka op minimal perdarahan
pervagina ½ pembalut
Observasi ttv :
TD: 124/84 mmHg, Nadi : 111 x/menit, S:
o
37,1 C RR: 23 x/menit
Pathway
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri (D.0077)berhubungan dengan Post Operasi
2. Hambatan mobilitas fisik (D.0054) berhubungan dengan Post Operasi
3. Resiko perdarahan berhubungan dengan tindakan pembedahan SC
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan Intervensi
Nyeri (D.0077) Setelah dilakukan Observasi
berhubungan asuhan keperawatan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
dengan Post selama 1x24 jam durasi, frekuensi, intensitas
operasi masalah nyeri nyeri.
teratasi 2. Identifikasi skala nyeri.
Kriteria Hasil: 3. Identifikasi faktor yang
Pasien tampak rileks memperberat dan memperingan
Pasien tampak tidak nyeri.
gelisah 4. Identifikasi pengetahuan dan
Pasien tampak tidak keyakinan tentang nyeri
meringis 5. Monitor keberhasilan terapi
Pasien tampak nyeri komplementer yang sudah
berkurang diberikan.
Pasien tampak skala Terapeutik
nyeri 0-3 1. Berikan tehnik norfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
2. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri.
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri.
4. Ajarkan tehnik nonfarmakologis
untuk mengutangi nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
Edukasi :
1. jelaskan tanda dan gejala
perdarahan
2. anjurkan meningkatkan asupan
cairan untuk menghindari konstipasi
3. anjurkan segera melapor jika
terjadi perdarahan
Kolaborasi :
1. kolaborasi pemberian obat
pengontrol perdarahan jika perlu
2. kolabrasi pemberian produk darah
jika perlu
D. IMPLEMENTASI
Hari/ No Jam Implementasi Par Jam Evaluasi (SOAP) Para
Tgl/ . af f
Shift Dx
9 Juni 1 15.0 Observasi Wiw 19.0 S: Pasien mengatakan nyeri Wiw
2021 0 1. Mengidentifikasi lokasi, ie 0 luka operasi, pasien ie
karakteristik, durasi, mengtakan nyeri bertambah
frekuensi, intensitas saat duduk, pasien
nyeri. mengatakan nyeri seperti
2. Mengidentifikasi skala disayat, pasien mengatakan
nyeri. nyeri terus menerus.
Terapeutik O: pasien tampak gelisah,
1. Memberikan tehnik pasien tampak meringis
norfarmakologis untuk kesakitan, skala nyeri 8
mengurangi rasa nyeri A: masalah nyeri belum
2. Fasilitasi istirahat dan teratasi
tidur P: Intervensi dilanjutkan
Edukasi Observasi
1. Menjelaskan penyebab, 1. Identifikasi lokasi,
periode dan pemicu karakteristik, durasi,
nyeri. frekuensi, intensitas nyeri.
2. Menjelaskan strategi 2. Identifikasi skala nyeri.
meredakan nyeri Terapeutik
3. Ajarkan tehnik 1. Berikan tehnik
nonfarmakologis untuk norfarmakologis untuk
mengurangi nyeri mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi 2. Fasilitasi istirahat dan
Kolaborasi pemberian tidur
analgetik (Na Diclofenak Edukasi
3x1) 1. Ajarkan tehnik
nonfarmakologis untuk
mengutangi nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik (Na Diclofenak
3x1)
9 1 15.3 Observasi Wiw 19.1 S: pasien mengatakan nyeri wiwi
Juni2 0 1. Identifikasi lokasi, ie 5 berkurang, e
021 karakteristik, durasi, O: pasien tampak lebih rileks,
frekuensi, intensitas pasien tampak tidak meringis
nyeri. kesakitan, pasien tampak
2. Identifikasi skala nyeri. tidak gelisah, skala nyeri 4
Terapeutik A: masalah nyeri belum
1. Berikan tehnik teratasi
norfarmakologis untuk P: intervensi dilanjutkan
mengurangi rasa nyeri Observasi
2. Fasilitasi istirahat dan 1. Identifikasi lokasi,
tidur karakteristik, durasi,
Edukasi frekuensi, intensitas
1. Ajarkan tehnik nyeri.
nonfarmakologis untuk 2. Identifikasi skala nyeri.
mengutangi nyeri Terapeutik
Kolaborasi 1. Berikan tehnik
Kolaborasi pemberian norfarmakologis untuk
analgetik (Na Diclofenak mengurangi rasa nyeri
3x1) 2. Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi
1. Ajarkan tehnik
nonfarmakologis untuk
mengutangi nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik (Na Diclofenak
3x1)
9 juni 1 15.2 Observasi wiwi 19.1 S: Pasien mengatakan nyeri Wiw
2021 5 1. Identifikasi lokasi, e 5 berkurang, ie
karakteristik, durasi, O: pasien tampak rilek,
frekuensi, intensitas pasien tampak tidak
nyeri. kesakitan, pasien tampak
2. Identifikasi skala nyeri. sudah mampu melakukan
Terapeutik mobilisasi, skala nyeri 2
1. Berikan tehnik A: masalah nyeri teratasi
norfarmakologis untuk P: interveni dihentikan
mengurangi rasa nyeri
2. Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi
1. Ajarkan tehnik
nonfarmakologis untuk
mengutangi nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik (Na Diclofenak
3x1)
10 2 15.0 Observasi Wiw 15.1 S : pasien mengatakan sudah
juni 0 1. identifikasi nyeri dan ie 5 bisa melakukan pergerakan
2021 adanya keluhan fisik sedikti sedikit
2. identifikasi toleran fisik O :pasien tampak ada
melakukan pergerakan keinginan untuj melakukan
pergerakan
Terapeutik A: masalah mobilisasi teratasi
1. fasilitasi alat bantu untuk P:intervensi dihentikan
melakukan pergerakan
2.libat kan keluarga untuk
membantu pasien bergerak
Edukasi
1. jelaskan tujuan dan
prosdur mobilisasi
2.mengajakrkan mobilisasi
dini kepada pasien
Terapeutik :
1. betasin tindakan infasif jika
perlu
Edukasi :
1. jelaskan tanda dan gejala
perdarahan
2. anjurkan meningkatkan
asupan cairan untuk
menghindari konstipasi
3. anjurkan segera melapor
jika terjadi perdarahan