Spo Pemeriksaan CT Scan Thorax

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN CT- SCAN THORAX

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


17/RAD/012/II/2015 00 1/2
RSU
MITRA MEDIKA

Ditetapkan :
Tanggal Terbit : Direktur
SPO 22 Februari 2015
dr. Arifah Devi Fitriani, M.Kes

PENGERTIAN Pemeriksaan secara Radiologis dari thorax dengan menggunakan


computer tomografi.

TUJUAN Untuk menilai kelainan yang terdapat pada thorax baik disebabkan
oleh massa atau tumor maupun lainnya dalam rangka menegakkan
diagnosa.

Berdasarkan Peraturan Direktur RSU. Mitra Medika Medan Nomor :


KEBIJAKAN 008/PER/DIR/RSMM/II/2015 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Radiologi RSU. Mitra Medika Medan.

PROSEDUR A. Tahapan Pembuatan


Idem dengan prosedur pembuatan atau pemrograman pasien CT
Scan.

B. Teknik Pemeriksaan
1 Pemeriksa melakukan identifikasi dan cuci tangan
2 Pasien diatur dan diposisikan supine diatas meja
pemeriksaan
3 Sebaiknya dipakai teknik high resolusi
4 Menggunakan kontras atau tanpa kontras
Metode pemasukan kontras (untuk kontras enhancement) :
a. Intravenous drip (100 – 150 ml)
b. Bolus methode (100 – 150 ml)
c. Bolus and drip methode (100 – 150 ml)
d. Slow bolus methode
Jumlah lontras 100 – 150 ml di injeksikan secara intra vena
menggunakan jarum injektor, kontras dimasukkan secara
perlahan-lahan 0,7 – 2,0/detik.
5. Methode pre kontras (polos)
a. Dibuat potongan axial mulai dari puncak paru (thoracic
aperture) sampai diafragma (sudut costo phrenicus).
b. Tebal potongan 10 mm, indeks potongan 10 – 15 mm
PEMERIKSAAN CT- SCAN THORAX

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


17/RAD/012/II/2015 00 2/2
RSU
MITRA MEDIKA

6. Dengan bolus kontras


a. Bolus kontras diberikan mulai dari arcus aorta sampai
hilus inferior dengan tebal potongan 5 – 8 mm.
b. Bila proses dibawah hilus potongan post kontras
diteruskan kebawah sampai mengenai seluruh prosesnya.
7. Bila proses diatas arcus aorta / puncak paru, bolus
kontras dimulai dari hilus inferior keatas sampai seluruh proses
terpotong
8. Kondisi dicetak dalam 2 macam : kondisi parenkim
paru dan kondisi mediastinum.
9. Bila ada permintaan khusus parenkim paru dibuat sbb :
a. Biasanya indikasi emphysema (parenchymal
lung disease)
b. Dibuat axial scan tanpa kontras
c. Filter high resolusi
d. Tebal potongan 2 mm dengan indeks potongan
PROSEDUR
8-10 mm mulai dari puncak paru sampai diafragma
10. Bila tumor osophagus :
a. Pemeriksaan thorax scan sambil minum oral
kontras sampai didapatkan lumen tumor yang sempit /
batas antara oesophagus yang lebar dan yang sempit
sebagai batas atas tumor
b. Bolus kontras diberikan pada daerah tumor
mulai batas atas sampai batas bawah
c. Dicetak dalam kondisi mediastinum
d. Potongan koronal dan sagital dapat diperoleh
melalui teknik MPR (untuk itu perlu dibuat potongan tipis
2 – 3 mm sewaktu dibolus)
11. Bila menggunakan zat kontras, buang zat kontras pada
tempatnya
12. Ucapkan Terima Kasih dan lakukan cuci tangan setelah
pemeriksaan selesai.

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Inap
4. Intensive Care Unit
5. Instalasi Radiologi
6. Praktek Dokter/ RS Luar

Anda mungkin juga menyukai