1.

Ceritakan tentang Dirimu

Saya adalah seorang bidan, umur saya 32 tahun. Almamater saya dari akademi kebidanan
sampai magister terapan kebidanan adalah politeknik kesehatan kemenkes Semarang. Saya
mempunyai pengalaman bekerja di RSUD Purwodadi selama 6 tahun (dua ribu sebelas sampai
dua ribu tujuh belas) dan aktif di berbagai kepanitaan di RSUD. Saya melanjutkan pendidikan
magister pada tahun dua ribu delapan belas.
2. Apa yang Kamu Ketahui tentang UNS?
UNS adalah universitas negeri di Surakarta yang didirikan tanggal sebelas Maret tahun seribu
Sembilan ratus tujuh puluh enam. Akreditasi UNS adalah A, dengan sekitar dua belas fakultas
dengan lebih dari serratus lima puluh program studi. Visi UNS adalah sebagai pusat
pengembangan pengetahuan, penelitian dan seni yang bertaraf internasional dengan nilai luhur
budaya nasional.
3. Apa Kelebihan yang Kamu Miliki?
Saya adalah orang yang bekerja keras, tekun dan berkomitmen dalam bekerja.
4. Apa Kekurangan yang Kamu Miliki?
Saya mempunyai kekurangan dibidang matematika, dimana apabila menghadapi soal yang
berkaitan dengan matematika, saya memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan
soal tersebut, oleh karena itu, saya mengambil persiapan lebih awal dibanding teman lainnya
untuk ujian/ tes yang ada matematika.
5. Kenapa Kamu Tertarik Melamar Posisi Ini? Padahal anda mempunyai
pengalaman dibidang pelayanan, sehingga mudah bagi anda untuk bekerja
di instansi RS karena pengalaman anda.
Saya mempunyai cita – cita menjadi pengajar, guru atau dosen.
6. Jika ingin menjadi dosen kenapa pada waktu lulus diploma empat
kebidanan tidak melamar menjadi dosen?
Sewaktu lulus diploma empat kebidanan, menunggu upacara wisuda, saya mendapatkan
informasi tentang lowongan pekerjaan di stikes Bakti Utama Pati dan RSUD Purwodadi,
kemudian saya mencoba untuk mendaftar di kedua instansi tersebut. Pengumuman akhir
penerimaan karyawan, saya diterima di terima di RSUD, kemudian instansi Bakti Utama Pati
mengumumkan adanya tes wawancara setelah saya diterima di RSUD. Dengan pertimbangan
domisili yang dekat dan orang tua saya lebih memilih bekerja di kabupaten saya tersebut.
7. Dalam pembelajaran daring selama pandemi. Apa inovasi yang Bisa Kamu
Berikan?
Saya akan mematuhi aturan dan kebijakan yang ada di instansi saya terkait dengan
pembelajaran selama masa pandemi. Kemudian, apabila diberikan kesempatan, saya akan
mencoba berinovasi dengan pemberian video materi yang saya upload di Youtube Chanel,
sehingga mahasiswa dapat leluasa mengakses materi dan mengulang pembelajaran kebidanan
secara audio visual.
8. Apa Rencanamu untuk 5 Tahun ke Depan?
Secara pribadi berkeinginan untuk dikaruniai seorang putra/ putri. Kemudian dalam bidang
pekerjaan, saya ingin melanjutkan pendidikan doctoral saya dengan beasiswa dan
memperdalam penelitian saya terkait dengan artifisial intelegensia atau teknologi kesehatan
terutama kebidanan.
9. Kenapa Kamu Berhenti Bekerja di Perusahaan Sebelumnya?
Mengikuti suami, karena kebetulan suami saya ditempatkan di Surakarta, tepatnya di PT.
Perkebunan Nusantara IX
10. Apa pengalaman paling berkesan selama bekerja di Rumah Sakit?
Pengalaman paling berkesan selama di Rumah sakit adalah mengikuti kepanitiaan di PONEK,
Tim PMPK dan Tim Akreditas. Selama mengikuti kepanitaan tersebut, saya dapat
mengembangkan diri diluar ilmu kebidanan, bagaimana berinterkasi dan menimba ilmu dengan
tim dari EMAS, surveyor Akreditasi tenaga kesehatan, tenaga medis dan tenaga penunjang.
Saya juga dituntut untuk menganalisa dokumen dalam tim.
11. Apa kontribusi anda selama pandemi?
a. Mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah
b. Ikut mensosialisasikan tentang protocol kesehatan di tempat saya berorganisasi yaitu
Dharma Wanita di perusahaan suami (karena saya belum bekerja)
c. Berkontribusi di dunia pendidikan kebidanan dengan menyediakan try out soal dan
pembahasan serta materi UKOM bidan secara gratis di akun Instagram dan Youtube.
12. Sikap anda terhadap gratifikasi
sikap saya terhadap gratifikasi adalah menolak dengan tegas karena gratifikasi adalah bagian
dari korupsi. kemudian melakukan pelaporan di wistle blowing system terkait dengan adanya
bukti, potensi korupsi.
13. Menurut anda apa perbedaan antara program sarjana kebidanan dan
sarjana terapan kebidanan?
Kesamaan :
Sarjana kebidanan dan sarjana terapan kebidanan keduanya mempunyai beban studi yang sama
yaitu seratus empat puluh empat sampai dengan seratus enam puluh sks dengan kurikulum
delapan semester. Berdasarkan KKNI kedua jenjang pendidikan berada pada level enam atau
teknisi/ analis. Keduanya juga ada kesempatan yang sama untuk masuk dalam prodi profesi
bidan. namun instansi tertentu mewajibkan adanya matrikulasi.
Perbedaannya untuk pendidikan akademis yaitu sarjana kebidanan mata kuliah 60% adalah
teori dan pendidikan vokasi yaitu sarjana terapan kebidanan, 60% adalah praktik. Untuk
linieritas, sarjana kebidanan adalah magister kebidanan dan sarjana terapan kebidanan adalah
magister terapan kebidanan.
14. Apakah Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang telah anda
lakukan
Tridharma perguruan tinggi yang saya lakukan antara lain :
a. Pendidikan dan pengajaran
Saya mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar
b. Pengabdian masyrakat
Saya dan beberapa teman berpartisipasi pada pengabdian masyrakat dosen kebidanan di
desa binaan berupa pelatihan penanganan bayi baru lahir rendah dengan menggunakan
psedotem banana atau pelepah daun pisang menjadi salah satu komponen pembuatan
incubator alami.
c. Penelitian
Saya melakukan tugas akhir dengan judul : Kadar LH dan resistensi insulin akibar
pemberian ekstrak rumput kebar pada hewan uji model Sindrom Ovarium Polikistik
Saya juga membantu dosen penelitian dengan judul pengaruh pemberian ekstrak biji
papaya terhadap kadar hormone reproduksi pada mencit betina,
15. Ceritakan tentang tesis anda yang berjudul rumput kebar terhadap PCOS
Penelitian merupakan true experiment dengan desain post test only with control group design dengan tujuan untuk
mengetahui pengaruh ekstrak rumput kebar terhadap indeks resistensi insulin (RI) dan kadar
Luteinizing Hormone (LH) pada tikus putih betina model SOPK. Pemberian ekstrak rumput kebar dapat
menurunkan kadar indeks RI (Homa – IR) dan kadar LH. Kandungan dari rumput kebar yang berpotensi
mengembalikan fungsi reproduksi adalah flavonoid, vitamin A dan E, asam amino serta PMSG.
Resistensi insulin adalah menurunnya kemampuan insulin dlm pengambilan dan penggunaan glukosa oleh sel tubuh.
a. Flavonoid menstimulasi translokasi GLUT – 4 ke membrane sel sehingga meningkatkan asupan dari glukosa dari
saluran darah
b. agen antiinflamasi yang melindungi sel β pancreas dari kerusakan
c. Mengandung molekul yang mempunyai BM sama dengan PMSG yang dapat menstimulasi tingginya FSH dan rendah
LH sehingga mampu mengembalikan fungsi reproduksi dan menekan kadar LH tubuh.

1. Tell me about yourself

• I am a midwife, I am 32 years old. My alma mater from the midwifery academy to a master's
degree is Health Polytechnic of the Semarang Ministry of Health.
• I worked at RSUD Purwodadi for 6 years from two thousand eleven to two thousand and
seventeen and was active in various committees at the RSUD.
• I continued my master's education in the year two thousand and eighteen.
2. What do you know about UNS?
• UNS is a public university in Surakarta which was founded on March eleventh in the year one
thousand nine hundred and seventy-six.
• UNS accreditation is A, with about twelve faculties with more than one hundred and fifty
study programs.
• UNS's vision is to become a center for the development of knowledge, research and art with
international standards with noble values of national culture.
3. What’s self advantage. Do You Have?
I am a hard worker, diligent and committed to work.
4. What Weaknesses Do You Have?
I have a weakness in mathematics, when facing problems in mathematics, I need a longer time
to solve the problem, therefore, I take a long preparations than another.
5. Why are you interested in applying for this position? Even though you have experience
in the service sector, it is easy for you to work in a hospital agency because of your
experience.
I have a desire to become a teacher or lecturer.
6. If you want to become a lecturer, why did you not apply to become a lecturer when
you graduated from the four diploma of midwifery diploma?
• I graduated from four diploma of midwifery, and then I got information about job vacancies
at the Bakti Utama Pati and RSUD Purwodadi.
• then I applyied at that both institutions.
• The final announcement of employee recruitment, I was accepted at the hospital and followed
the orientation program.
• for a several time the Bakti Utama Pati agency announced an interview test after I was
accepted at the hospital.
• because of my domicile and my parents prefer to work RSUD.
7. In online learning during the pandemic. What innovations can you provide?
• I will comply with the rules of the intitution learning in the pandemic, which is luring and
daring program.
• Then, if there is an opportunity for me, I will try to make an inovation by uploading video about
my lesson on the Youtube Chanel, so that students can freely access and repeat the audio-
visual learning of midwifery.
8. What are your plans for the next 5 years?
• Personally I want to have with a son/daughter.
• In working area, I want to continue my doctoral education with a scholarship
• My research area I want to make a research about artificial intelligence or health technology
in midwifery.
9. Why Did You Stop Working at Your Previous Company?
Following my husband, because my husband happened to be placed in Surakarta, to be precise at
PT. Nusantara Plantation IX
10. What was the most memorable experience while working in a hospital?
• The most memorable experience was participating in the committee at PONEK, EMAS Team,
PMPK Team and Accreditation Team.
• Because I could develop myself outside of midwifery education,
11. What is your contribution during the pandemic?
a. Comply my self with the government’s regulations in pandemic era.
b. My Contribution in the midwifery education is Instagram and Youtube accounts which is
UKOM BIDAN ONLINE that providing try out, questions and answers and lesson about UKOM
bidan, it can be acces freely.
12. Your attitude towards gratification
I refuse firmly the gratification, because this is part of corruption.
then reporting in the whistle blowing system.
13. What do you think is the difference between a bachelor's degree and a bachelor's
applied degree in midwifery?
Similarity :
• both of them have the same study credits, which is one hundred forty-four to one hundred
and sixty credits (eight-semester).
• Based of KKNI, both of them are at level six level or technician/analyst.
• Both also have the same opportunity to enter the midwifery professional study program.

The difference
• academic education is that 60% its about theoretical and vocational education is 60% is
practice.
• For linearity, the bachelor of midwifery is the master of midwifery and the bachelor of applied
midwifery is the master of applied midwifery.
14. Have you implemented the Tridharma Perguruan Tinggi?
My partisipation in Tridharma Perguruan Tinggi are:
a. Education and teaching
o I participated in the learning activities actively
b. Community Service
o I participated in community service with my friend in teacher program. The target is foster
villages of Magister program, which is Cepoko Village Gunung Pati Semarang
o The kind of training is handling low birth babies using pseudotem banana as one of the
components of making a natural incubator.
c. Research
o I did my final project with the title: LH levels and insulin resistance due to the
administration of kebar grass extract in test animals of the Polycystic Ovarian Syndrome
model
 o I also helped research lecturers with the title the effect of giving papaya seed extract on
reproductive hormone levels in female mice,
15.Tell me about your thesis entitled Kebar grass on PCOS
• This is a true experiment, post test only design with control group design
• the aim of determine the effect of kebar grass extract on insulin resistance index (RI) and levels
of Luteinizing Hormone (LH) in PCOS animal model.
• Giving kebar grass extract can reduce the RI index (Homa – IR) and LH levels. The content of
kebar grass that has the potential to restore reproductive function is flavonoids, vitamins A
and E, amino acids and PMSG.
• Insulin resistance is a decrease in the ability of insulin to take up and use glucose by the body's
cells.
• Flavonoids stimulate translocation of GLUT-4 to cell membranes thereby increasing the intake
of glucose from the bloodstream
• anti-inflammatory agent that protects pancreatic cells from damage
• Contains molecules that have the same BM as PMSG which can stimulate high FSH and low LH
so that it can restore reproductive function and suppress body LH levels.

16. Tell Me about your article COMMUNITY-BASED FOOD SECURITY EFFORTS

IN THE FRAMEWORK OF NUTRITION FOLLOWING MOTHER AND CHILDREN
IN THE PANDEMIC Period (COVID - 19): LITERATURE REVIEW.
the research is literature review
surveys show that 36% of respondents “often reduce” their food portions because financial
problems, this will have a long affect the nutritional status children and mothers.
1. Empowerment urban farming and home gardening is an alternative food security with
sufficient ingredients healthy and quality food.
2. Posyandu as the smallest health education in the community can fulfill the family knowledge,
especially mothers about health and quality food.