Indikator Gaya Kepemimpinan 2
Indikator Gaya Kepemimpinan 2
Indikator Gaya Kepemimpinan 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
pandang dan persepsi. Namun dalam hal visi dan tujuannya, kesemua
bermakna seni mengelola dan mengatur. Seni tersebut menjadi penting dalam
orang lain agar mau melakukan sesuatu. Manajemen memiliki kaitan yang
sangat erat dengan leader atau pemimpin. Menurut KBBI (Kamus Besar
efektif untuk mencapai sasaran atau pimpinan yang bertanggung jawab atas
to manage yang artinya mengatur. Apa yang diatur, apa tujuannya diatur,
2. Tujuannya diatur adalah agar 6M lebih berdaya guna dan berhasil guna
mewujudkan tujuan.
19
20
manajemen tersebut.
ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-
sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
Manusia.
sistematis yang telah dikumpulkan dan diterima secara umum suatu objek
atau objek tertentu dan seni suatu kreativitas, pribadi yang kuat dan disertai
daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Hasibuan (2012:293).
menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
dijabarkan manajemen adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan oleh
sumber yang ada secara efektif dan efisien untuk tercapainya suatu tujuan.
2. Fungsi Manajemen
terkait erat didalamnya. Menurut Edwin B. Flippo (1981) dalam Suwatno dan
yakni menetapkan susunan organisasi serta fungsi dari setiap unit yang ada
perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu Ingin mencapai sasaran
tersebut.
1. Pengadaan yaitu memperoleh jumlah dan jenis pegawai yang tepat untuk
penempatannya.
3. Tingkatam Manajemen
Gambar 2.1
Level Of Managerial
24
dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda
mandor (foreman).
Manusia sebagai tenaga kerja merupakan inti atau menjadi aset setiap
perasaan, status, keinginan dan latar belakang yang hoterogen yang dibawa
manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berungsi non-material atau
potensi nyata (real) secara fisik dan non Fisik dalam mewujudkan Eksistensi
bahwa sumber daya manusia adalah suatu proses yang terdiri dari
kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu”
kepuasannya. Daya pikir adalah yang dibawa lahir (modal dasar), sedangkan
kecakapan diperoleh dari usaha (belajar dan pelatihan). Daya fisik dimaksud
manusia dalah kemampuan yang dimiliki oleh manusia sebagai sumber yang
dapat menjalankan aktivitas atau kegiatan organisasi secara efektif dan efisien.
27
maka MSDM memfokuskan pada “orang” baik sebagai subyek atau pelaku
dan sekaligus sebagai obyek dari pelaku. Jadi bagaimana mengelola orang-
tujuan yang dicapai organisasi dapat diperoleh hasil yang seoptimal mungkin,
cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja)
yang dimiliki oleh individu secara efektif dan efisien sert dapat digunakan
secara maksimal.
yang dapat memberikan kontribusi yang besar untuk tujuan organisasi atau
perusahaan.
3. Fungsi Manajemen
yaitu :
1. Perencanaan (planning).
2. Pengorganisasian (organizing).
3. Pengarahan (directing).
4. Pengendalian (controling).
2. Pengembangan (development).
3. Kompensasi (compensation).
29
4. Integrasi (integration).
5. Pemeliharaan (maintenance).
sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil
1. SDM (Man)
ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
2. Uang (Money)
hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting
secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang
dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari
suatu organisasi.
3. Bahan (Material)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan
jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain
manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil
yang dikehendaki.
4. Mesin (Machines)
5. Metode (Methods)
manusianya sendiri
6. Pasar (Market)
barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan
berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu,
kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan
perusahaan
berikut:
organisasi.
dengan baik.
karyawan mungkin akan memilih untuk menarik diri atau keluar dari
C. Gaya Kepemimpinan
1. Pengertian Kepemimpinan
tujuan perusahaan
35
memimpin para pengikutnya, perilaku para pemimpin itu disebut dengan gaya
saat orang tersebut mencoba mempengaruhi prilaku orang lain atau bawahan”.
pikiran, dan sikap orang lain dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.
36
3. Ciri-Ciri Kepemimpinan
sebagai berikut :
d. Menentukan
e. Diandalkan
h. Persisten
i. Percaya diri
4. Nilai-nilai Kepemimpinan
seperti diungkapkan oleh Guth dan Taguiri dalam Irham Fahmi (2012:23)
yaitu :
37
c) Sosial, menaruh belas kasih pada orang lain, simpati, tidak mementingkan
diri sendiri.
pencipta.
dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi”. Berikut gaya
Jika kekuasaan atau wewenang, sebagian besar mutlak berada kepada para
keputusan.
partisipasi bawahan.
melaksanakan pekerjaanya.
rasa tanggung jawab internal (pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik.
40
tugas.
6. Pendekatan Kepemimpinan
a. Pendekatan Sifat
sifat yang dimiliki oleh pribadi si pemimpin, sifat itu ada seseorang karena
b. Pendekatan Perilaku
c. Pendekatan Situasional
semangat dan watak yang berbeda. Situasi yang berbeda ini, harus
2. Kemampuan Memotivasi
sebelumnya.
43
3. Kemampuan Komunikasi
penyampaian pesan, gagasan, atau pikiran kepada orang lain dengan tujuan
orang lain tersebut memahami apa yang dimaksudkan dengan baik, secara
memberitahukan orang lain apa yang harus dilakukan dengan nada yang
bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau bahkan mengancam.
5. Tanggung Jawab
D. Stres Kerja
sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu
kerja adalah kondisi tertekan yang timbul akibat kepuasan kerja tidak
tanggung jawab.
6. Konflik kerja.
kerja.
mendasar.
bicara.
sesuatunya.
7) Evaluasi diri, yaitu merefleksikan kembali agar jika terjadi hal srupa
bisa lebih siap dan sudah tahu apa yang harus dilakukan, minimal
melakukan sesuatu.
11) Biofeedback (bio umpan balik). Dapat dilihat dari fungsi tubuh hingga
latihan pernapasan.
secara baik.
apabila menurut para ahli, usaha yang ditempuh itu sudah berada
obyektif.
2) Nondirective Conseling
pereasaan. Penampakan rasa senang bisa dalam bentuk tertawa, ceroia dan
bahagia. Penampakan dari rasa tidak senang bisa dalam bentuk diam,
49
murung, marah, dan lain-lain atau dapat juga dikatakan indikasi atau
tingkatan yang berbeda atau gejala dalam stres yaitu tanda bahaya (alarm),
peringatan dini (alaarm) ini merupakan awal reaksi tubuh terhadap adanya
suatu tekanan atau stres . reaksi awal pada umumnya terjadi dalam bentuk
suatu pesan biokimia yang ditandai dengan gejala seperti otot menegang,
tingkat perlawanan. Pada tahap ini akan muncul berbagai penyakit seperti :
tekaanan darah tinggi, penyakit jaantung koroner, penyakit gula darah dan
sebagainya.
a. Beban kerja adalah tugas beban pekerjaan yang diberikan oleh atasan
tertentu.
beberapa tugas baru lagi, hal ini tentu sangat menguras pikiran dan
ini akan berdampak pada keadaan sosial dari para anggota keluarga
itu sendiri.
kelompok kerja.
e. Balas jasa adalah merupakan salah satu unsur yang penting yang
E. Kinerja
1. Pengertian Kinerja
kinerja juga bermakna produktivitas atau hasil kerja yang ditampilkan oleh
“kinerja adalah apa yang dapat dikerjakan oleh seseorang sesuai dengan
jawabnya.
2. Penilaian kinerja
Tujuannya, yaitu untuk mendorong kinerja seseorang agar bisa berada diatas
rata-rata.
deviasi dari rencana yang telah ditentukan, atau apakah kinerja dapat
dilakukan sesuai jadwal waku yang ditentukan, atau apakah hasil kinerja telah
ukuran kinerja.
kinerja adalah menilai hasil kerja suatu organisasi publik. Penilaian hasil kerja
tersebut untuk melihat apakah hasil yang dicapai oleh suatu organisasi publik
telah sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh organisasi publik
tersebut.
sebelumnya.
lain sebagainya.
maka hasil dari kinerja ini akan tidak adil dan tidak objektif. Akibatnya
informasi yang didapatkan pun bisa saja menyesatkan dan menjadi kendala
a. Halo Effect, yaitu penilaian hanya didasarkan pada suatu kriteria saja
tidak berimbang.
ekstrim. Penilai hanya memberi angka rata-rata atau angka tengah saja.
objektif.
yaitu :
individu.
team leader.
55
6. Indikator Kinerja
antara lain :
a. Memiliki sifat jujur kepada pekerjaan sangat penting, sifat yang jujur
selain membawa kepada arah yang jauh lebih baik, juga akan
berhasil.
sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas yang ditentukan,
baik atasan maupun bawahan, antar sesama rekan kerja didalam maupun
luar pekerjaan.
56
hasil pekerjaanya
F. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu