LED MANAJEMEN 9 Criteria

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 89

BAN-PT

LAPORAN EVALUASI DIRI


JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIANANDRA


JAKARTA

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA
2018
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta yang
berisikan kondisi, fakta, informasi dan data telah dapat terselesaikan.
Laporan Evaluasi Diri ini disusun dengan maksud memberikan gambaran yang jelas,
dinamis mengenai keadaan apa adanya sebagai titik tolak dan antisipasi terhadap
keadaan yang diinginkan sebagai target pencapaian.
Laporan Evaluasi diri ini disajikan dengan analisis SWOT terhadap komponen-
komponen strategis dari kinerja Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta dengan
memperhatikan relevansi program terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat,
suasana akademik dalam kehidupan pergaulan kampus. Pengelolaan program secara
internal dan struktur kinerja kelembagaan (institutional governance) serta
keberlanjutan penyelenggaraan Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta dan
efisiensi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program menjadi bagian
penting dalam pengembangan program.
Hasil dari laporan evaluasi diri ini akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun
portfolio akreditasi untuk memperoleh status akreditasi tertentu dari Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Departemen Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia.
Tidak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini.
Jakarta,23 Maret 2018
STIE Trianandra
Lembaga Penjaminan Mutu
Ketua,

Muh. Sarkowi, S.Pd.I., MM

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 2
KATA PENGANTAR ..................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................... 3
STRUKTUR LAPORAN EVALUASI DIRI ................................................. 4
I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 4
A. Dasar penyusunan ................................................................................... 4
B. Tim penyusun dan tanggung jawabnya ................................................... 8
C. Mekanisme kerja penyusunan LED ........................................................ 10
II. LAPORAN EVALUASI DIRI .................................................................. 12
A. Kondisi Eksternal ................................................................................... 12
B. Profil Unit Pengelola Program Studi ...................................................... 13
C. Kriteria .................................................................................................... 25
C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi ....................................................... 25
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama ...................................... 31
C.3 Mahasiswa ........................................................................................ 45
C.4 Sumber Daya Manusia ...................................................................... 50
C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana ..................................................... 57
C.6 Pendidikan ........................................................................................ 62
C.7 Penelitian .......................................................................................... 70
C.8 Pengabdian kepada Masyarakat ........................................................ 74
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma ........................................................ 78
D. Analisis Dan Penetapan Program Pengembangan Unit Pengelola Program
Studi Dan Program Studi .............................................................. 85
E. Penutup ................................................................................................. 88
F. Referensi ............................................................................................... 89

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 3
STRUKTUR LAPORAN EVALUASI DIRI
I. PENDAHULUAN

A. Dasar Penyusunan
1. Nama PTS : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra Jakarta
2. Jurusan : Manajemen
3. Alamat : Jl. Amal, No. 35 Pondok Bambu, Jakarta Timur
13430. No. Telp. (021) 8614625, 8613481 No. Fax.
(021) 8614625 Homepage www.trianandra.ac.id
E-mail PS. [email protected]
4. Tahun berdiri : 1995
5. Status : SK. Direktorat Pendidikan Tinggi Departmen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia
6. No. SK. : 157/D/O/1995
7. Tanggal SK : 5 Juni 1995
8. Jumlah Dosen Tetap : 11 orang
9. Jumlah Staf Administrasi : 11 orang
10. Jumlah Mahasiswa Aktif : 684 orang
11. Jumlah lulusan : 67 orang (Tahun 2013-2017)
12. Fasilitas : Ruang Kuliah Yang Kondusif, Ruang Ber AC,
Perpustakaan, Public Students Room, Komputer,
LCD, free-wifi, Lapangan Olah Raga, Musholla.
13. Komposisi Kurikulum :
a. Kelompok Mata Kuliah Wajib : 94 sks
b. Kelompok Mata Kuliah Pilihan : 52 sks
c. Jumlah Mata Kuliah : 146 sks
14. Lama Studi : 4 tahun (delapan semester)

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 4
Integritas akademik pada STIE Trianandra Jakarta telah diatur formal dan
legal dengan kejelasan hak dan kewajiban serta imbalan dan sanksi yang jelas.
Integritas tersebut tertuang dalam buku pedoman yang selalu dievaluasi secara
periodik dengan melibatkan seluruh komponen yang ada pada STIE Trianandra
Jakarta. Buku Pedoman tersebut merupakan pegangan kode etik pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. STIE Trianandra Jakarta memiliki 2 Jurusan untuk
jenjang S1 yaitu Akuntansi dan Manajemen.
Dalam mempersiapkan sumber daya akademik Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta dibentuk untuk menjadi tenaga profesional yang handal
dibidang Ilmu Manajemen dan berwawasan internasional serta tepat guna untuk
pembangunan Bangsa dan Negara. Mahasiswa Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta berasal dari berbagai macam latar belakang pendidikan D1,
D2, D3, MAN/MAS, Pesantren, SMU/SMK dan atau sederajat, baik yang
berdomisili di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Banten dan hampir dari seluruh
propinsi di Indonesia. Mereka juga berasal dari kultur dan tingkat sosial yang
beragam. Keadaan ini memberi nuansa kemajemukan sehingga tercipta suatu
interaksi yang dinamis dalam kehidupan kampus.
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta memiliki 11 Dosen tetap yang
rata-rata telah berpendidikan S2 (Magister dibidang Manajemen), selain dari pada
itu Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta dibantu oleh Dosen Luar Biasa
(LB) dengan latar belakang pendidikan S3 (Doktor) sebanyak 4 (empat) orang.
Dalam rangka evaluasi pembelajaran untuk mengukur capaian pembelajaran
pada Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta, kepada mahasiswa dilakukan
pengujian berbentuk ujian tulis, pembuatan makalah, pembuatan resume, UTS,
UAS dan ujian praktik dari suatu topik bahasan tertentu, dan pada akhir masa
studi diwajibkan melakukan penelitian untuk penulisan skripsi, tetapi melalui
ujian konpherensif kemudian untuk tiap mata kuliah diberlakukan pre-test dan
post-test.
Dalam mendukung kegiatan proses belajar mengajar (PBM) disediakan 11
(sebelas) ruang kuliah yang kondusif berkapasitas 20 orang dan 3 ruang kuliah
yang kondusif berkapasitas masing-masing 35 orang, setiap ruang kuliah
dilengkapi dengan LCD (Projektor), whiteboard dan sebagian menggunakan
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 5
Wacom Bamboo. Saat ini buku referensi yang dimiliki perpustakaan Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta berjumlah ± 1543 judul buku.
Dalam upaya pengembangan kebudayaan, Jurusan Manajemen membangun
komunikasi dengan instansi pemerintah dan swasta. Seperti perolehan dalam hal
pendanaan Jurusan Manajemen diperoleh dari SPP, Hibah (Beasiswa), dan
kerjasama dengan pihak lain seperti bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Struktur Organisasi STIE Trianandra Jakarta mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor : 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Sedangkan
Struktur Organisasi yang digunakan oleh Jurusan Manajemen mengacu pada
Statuta STIE Trianandra dan Keputusan Ketua STIE Trianandra Nomor :
001/STIET/K/KL/III/2013.
Rencana Pengembangan Jurusan Manajemen masih tetap mengacu pada
Rencana Induk Pengembangan serta Rencana Strategis Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta.
Dalam upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan dilakukan perbaikan
dan evaluasi secara rutin dalam rangka menjaga dan menghindari plagiarism pada
judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta.
Sistem jaminan mutu Jurusan Manajemen dilakukan dengan mengadakan
check and recheck baik terhadap proses pembelajaran maupun kemahasiswaan.
Sistem check and recheck salah satunya dilakukan dengan membagikan angket
dalam bentuk questioner kepada mahasiswa. Dengan diadakannya sistem audit
internal yang dilakukan oleh LPM STIE Trianandra Jakarta diharapkan kinerja
Jurusan ini semakin efisien dan efektif. Tentang lulusan Jurusan Manajemen
dilakukan check terhadap stakeholder dan baru dapat dilakukan sebatas informasi
yang diperoleh dari orang tua mahasiswa, mahasiswa dan masyarakat pemerhati
pendidikan lainnya.
Dilihat dari Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan, secara internal
Jurusan Manajemen memiliki kekuatan pada sumber daya dan proses
pembelajaran. Kelemahannya terletak pada tenaga dosen tetap yang masih
terbatas, sistem perkuliahan dilaksanakan pada malam, sabtu, minggu atau diluar
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 6
jam kerja. Secara eksternal peluang yang cukup menonjol adalah jumlah calon
mahasiswa yang mendaftar dari tahun ke tahun lebih dari mahasiswa yang
diterima, serta datangnya tawaran kerjasama dari berbagai pelaku usaha baik yang
berada di dalam maupun luar negeri, serta adanya tawaran kerja bagi mahasiswa.
Sedangkan tantangan yang dihadapai oleh Jurusan Manajemen adalah menyiapkan
kompetensi lulusan yang sesuai dengan kompetensi yang diinginkan oleh industri
jasa dan pemerintah.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 7
B. Tim Penyusun Dan Tanggung Jawabnya
Proses penyusunan laporan evaluasi diri Jurusan Manajemen dilakukan
dengan melibatkan civitas akademika yang diawali dengan penyusunan tim kerja
dengan deskripsi tugasnya. Proses kerja di mulai dengan pengumpulan data,
vertifikasi data, analisis data dengan penarikan akar permasalahan serta
menentukan cara mengatasi permasalahan. Sumber data dan informasi yang
digunakan berasal dari berbagai pihak terkait, seperti Jurusan, Perpustakaan, dan
LPPM di lingkungan STIE Trianandra Jakarta. Satuan tugas penyusunan Laporan
diri, diperkuat oleh surat keputusan Ketua STIE Trianandra Jakarta. Adapun
deskripsi tugas dari masing –masing tim penyusun dapat dilihat pada uraian
berikut:
SUSUNAN DAFTAR TIM EVALUASI DIRI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIANANDRA JAKARTA
JURUSAN MANAJEMEN

Pengawas : Ketua STIE Trianandra


Wakil Ketua I Bid.Akademik
Tugas :
Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja Tim Penyusun Evaluasi Diri
Jurusan Manajemen STIE Trianandra dalam rangka peningkatan kualitas mutu
yang berpedoman pada Permenristekdikti Nomor : 44 Tahun 2015 tentang sistem
penjaminan mutu Pendidikan Tinggi yang diterjemahkan kembali dalam
Permenristekdikti Nomor : 50 Tahun 2018 serta berpedoman pada Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIE Trianandra Jakarta.

Penangung jawab : Muh. Sarkowi, S.Pd.I., MM


Ketua LPM STIE Trianandra Jakarta
Tugas :
Bertanggung jawab secara penuh proses pelaksanaan, evaluasi dengan
berkoordinasi pada gugus mutu yang secara langsung dievaluasi oleh Ketua
Jurusan sebagai Koordinator gugus mutu Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 8
Ketua : Muh. Sarkowi, S.Pd.I., MM
Tugas :
Bersama sama tim melakukan evaluasi secara berkala atas pelaksanaan standar
mutu pada pedoman SPMI STIE Trianandra Jakarta sekaligus melakukan
pengendalian berdasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan standard yang
dimaksud.

Wakil Ketua : Yeny Permatasari, S.Pd., MM


Tugas :
Membantu tugas Ketua tim evaluasi atas kinerja Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta.

Sekretaris : Dedi Iskandar, BA(Hons)., MM


Tugas :
Melakukan analisis dan pendokumentasian secara adminstrastif hasil evaluasi
kinerja Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta.

Bendahara : Theresia Nurwulan Widiati, SE., MM


Tugas :
Melakukan administrasi keuangan dalam rangka pemenuhan pembiayaan
pelaksanaan evaluasi kinerja Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta.

Anggota : Dr. Darmin Dafid, S.Si., M.Si


Dr. Dja’far HS, MM
Abd. Ghafur, S.Pd.I., MM
Tugas :
Mengumpulkan data, menganalisis, mendokumentasikan hasil evaluasi kinerja
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta berdasarkan keahlian masing-masing
dengan tetap berpedoman kepada SPMI STIE Trianandra Jakarta.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 9
C. Mekanisme Kerja Penyusunan Laporan Evaluasi Diri
1. Akademik
Evaluasi terkait dengan akademik tetap berpedoman pada SPMI tentang standar
mutu yang dikonsentrasikan pada standar pendidikan, standar penelitian dan
standar pengabdian kepada masyarakat dimulai dari evaluasi yang dilakukan
oleh dosen kepada mahasiswa tentang capaian pembelajaran pendidikan
dengan cara melakukan evaluasi ditengah semester dan akhir semester,
kemudian ditindaklanjuti oleh Ketua Jurusan disetiap akhir semester yang
berpedoman pada kesesuaian kontrak perkuliahan, Satuan Acara Pembelajaran
(SAP) dan jadwal pelaksanaan pembelajaran.
Selanjutnya hasil evaluasi yang dilakukan oleh Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta dirangkum sebagai data sekunder bahan evaluasi oleh Tim
Evaluasi Diri yang tergabung dalam lembaga penjaminan mutu STIE
Trianandra Jakarta.

DOSEN JURUSAN MANAJEMEN LPM

2. Sumber Daya Manusia (SDM)


Sumber Daya Manusia STIE Trianandra Jakarta terdiri dari Dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa.
a. Kinerja Dosen dievaluasi berdasarkan persepsi mahasiswa, teman sejawat
dan unsur pimpinan dalam hal ini Ketua Jurusan Manajemen. Adapun
aspek yang dinilai adalah kompetensi pedagogik/andragogik, kompetensi
profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Aspek yang
dinilai berbentuk angket, yang kemudian dikumpulkan di jurusan oleh biro
SDM dibawah kontrol Wakil Ketua Bidang Keuangan, organisasi dan SDM
(WAKET II) selanjutnya dianalisis di LPM STIE Trianandra Jakarta yang
hasilnya berbentuk daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan dosen (DP3)
yang ditandatangani oleh Ketua STIE Trianandra Jakarta.
b. Kinerja Tenaga Kependidikan dievaluasi berdasarkan persepsi teman dan
pimpinan. Dasar rujukan evaluasi kinerja berpedoman pada SPMI dan Surat
Keputusan Ketua Nomor : 001/STIET/K/DK/I/2013 tentang Kode Etik
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 10
Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan. Yang kemudian
dikumpulkan secara langsung oleh biro SDM dibawah kontrol Wakil Ketua
Bidang Keuangan, organisasi dan SDM (WAKET II) selanjutnya dianalisis
di LPM STIE Trianandra Jakarta yang hasilnya berbentuk daftar penilaian
pelaksanaan pekerjaan Tenaga Kependidikan (DP3) yang ditandatangani
oleh Ketua STIE Trianandra Jakarta.
c. Mahasiswa dinilai berdasarkan evaluasi pembelajaran dengan berpedoman
pada sistim penilaian (kognitif, afektif, psikomotorik). Sistim pembelajaran
yang diberlakukan untuk evaluasi hasil pembelajaran tetap berpegang teguh
pada pola ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree). Afektif diukur
dengan berpedoman pada kode etik mahasiswa, sementara psikomotorik
diukur secara langsung oleh dosen yang bersangkutan dan berpedoman
pada sistem pembelajaran mata kuliah Character Building.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 11
II. LAPORAN EVALUASI DIRI

A. Evaluasi Eksternal
Akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PT pada Tahun 2013 untuk Jurusan
Manajemen dengan SK Nomor : 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013 dengan
peringkat akreditasi C, selanjutnya secara periodik dilakukan evaluasi internal
secara rutin dalam rangka mempersiapkan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
(SPME). Dimulai dari evaluasi perkembangan kurikulum dalam rangka
penyesuaian perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta melakukan seleksi calon dosen
dengan cara wawancara sederhana dan ditempatkan berdasarkan kemampuan dan
keahliannya masing-masing. Dalam hal tracer studi dilakukan dengan cara
mengisi kuesioner oleh alumni dengan asumsi komunikasi dibangun melalui
media sosial, telepon dan email. Sampai saat ini kebijakan yang mengatur tentang
pengelolaan pendidikan pada Jurusan Manajemen difokuskan pada
peraturan/keputusan Ketua STIE Trianandra Jakarta, hal-hal yang sifatnya
strategis dan urgensi dilakukan oleh ketua Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta dalam bentuk surat pengumuman atau surat edaran. Yang terkait dengan
program kerjasama dengan lembaga atau instansi di luar STIE Trianandra Jakarta,
baik lembaga pemerintah maupun swasta. Evaluasi eksternal tersebut
dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan kerjasama yang telah terjalin,
sekaligus sebagai indikator atas pengakuan pihak luar terhadap mutu lulusan.
Sedangkan untuk menjaga akuntabilitas bidang akademik, Jurusan Manajemen
STIE Trianandra Jakarta mengajukan akreditasi kepada pihak BAN-PT dari
Departemen Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk melakukan visitasi
terhadap seluruh aktivitas akademik sebagai bagian dari kendali mutu, baik mutu
proses, mutu input maupun mutu output.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 12
B. Profil Unit Pengelola Program Jurusan (UPPJ) Manajemen STIE
Trianandra Jakarta.
1. Sejarah Jurusan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Trianandra Jakarta lahir di Indonesia
diselenggarakan oleh Yayasan Trianandra Srimarsono berdasarkan Akte
pendirian Nomor : 455 tertanggal 21 Februari 1990 dan untuk pertama kalinya
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra Jakarta mendapat Ijin Operasional
dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Nomor : 157/D/O/1995 tertanggal 5 Juni 1995 untuk Program S1 Jurusan
Manajemen.
Pendirian lembaga pendidikan tingkat akademik ini memperoleh legalitas
sesuai dengan bunyi pasal–pasal Akte Pendirian Yayasan Triananadra Sri
Marsono yang disahkan pada Notaris Yudo Paripurno, SH Akta Nomor 18,
tanggal 26 September 2005 yang dibuat oleh Nyonya Lely Rostiati Yudo
Paripurno, SH pengganti Notaris Yudo Paripurno, SH yang didaftarkan pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 12 April 2006 serta terdaftar di
Departemen Kehakiman Nomor : C-745. HT.01.02. TH.20064. Selanjutnya
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) TRIANANDRA Jakarta didirikan pada
tanggal 21 Februari 1992 tersebut bertujuan untuk ikut berperan serta dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, juga sebagai usaha menampung para lulusan
SMA/SMK sederajat untuk program S1. STIE Trianandra Jakarta mempunyai
dua program studi Manajemen dan Akuntansi.
Selanjutnya Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta berdiri berdasarkan
Nomor SK ijin operasional 65/D/O/1998, kemudian perpanjangan ijin
operasional program studi oleh Dirjen Pendidikan Tinggi dengan Nomor
4308/D/T/2004 yang selanjutnya dilakukan perpanjangan kembali oleh kopertis
wilayah III atas nama Dirjen Pendidikan Tinggi dengan Nomor 11117/D/T/K-
III/2012. Dengan terakreditasi C berdasarkan SK BAN-PT Nomor:
030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013 yang selanjutnya dilakukan Re-Akreditasi
saat ini.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 13
2. Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Tata Nilai
a. Visi
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta memiliki Visi awal “STIE
Trianandra Jakarta Menjadi Salah Satu Pusat Pendidikan Profesional,
Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Untuk Membantu Pembangunan
Nasional Dibidang Manajemen”.
Dalam rangka penentuan arah STIE Trianandra Jakarta yang dapat
memberikan arti dan dampak kepada seluruh civitas akademik STIE
Trianandra Jakarta khususnya Jurusan Manajemen serta memberikan rasa
bangga, menumbuhkan semangat untuk meraih sesuatu yang lebih besar dan
lebih bermakna dibanding yang saat ini maka berdasarkan Keputusan Ketua
STIE Trianandra Nomor : 001/STIET/K/OT/III/2013 tentang visi, misi, dan
tujuan STIE Trianandra Jakarta yang dikorelasikan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta realistik sehingga berubah menjadi
“Mewujudkan Jurusan Manajemen Menjadi Unggul Di Tahun 2022
Dalam Kajian Ilmu Manajemen Dengan Penyetaraan Kualitas
Pendidikan Lulusan”

b. Misi
Bentuk penerjemahan dari visi Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
diuraikan dalam bentuk misi, adapun misi Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta semula diuraikan sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
dibidang ekonomi.
2) Menyelenggarakan pendidikan profesional yang mampu menganalisis,
merancang dan membuat berbagai program yang inovatif dalam rangka
meningkatkan pelayanan dibidang ekonomi.
Dinamika yang terjadi pada tataran lokal menimbulkan tekanan internal
secara simultan pada setiap tingkat komunitas melalui perubahan harapan
atau kesadaran untuk menjadi lebih baik sebagai konsekuensi dan
peningkatan wawasan serta kecerdasan, maka berkembang penerjemahan

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 14
visi dalam bentuk yang berbeda menjadi misi yang diuraikan sebagai
berikut:
1) Mewujudkan Tri Dharma Sekolah Tinggi.
2) Membina IPTEK yang bersandarkan pada kesadaran pengembangan
Riset Ilmu Manajemen.
3) Penciptaan sistem Sekolah Tinggi dan lingkungan STIE Trianandra
Jakarta yang kondusif sebagai pusat ilmu manajemen dan manajemen
teknologi.
4) Mengembangkan profesionalisme yang berorientasi pada pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
5) Mempersiapkan kualitas lulusan jurusan manajemen STIE Trianandra
Jakarta berbasis kompetensi yang memiliki nilai-nilai Pancasila dan
pemahaman akan keadaan bangsa yang pluralistis dalam NKRI.

c. Tujuan
Pelaksanaan pengelolaan pendidikan di Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta sebelumnya bertujuan sebaga berikut:
1) Menghasilkan tenaga profesional yang mampu mengelola bagian
perekonomian secara profesional yang menunjang keberhasilan,
efisiensi, pelayanan dan kemajuan pemerintah.
2) Menghasilkan tenaga profesional yang mampu menganalisis,
merancang, dan mengerjakan berbagai bidang ekonomi.
3) Menghasilkan tenaga profesional yang mampu bekerja secara mandiri
dan bersama-sama dengan kelompok menghasilkan inovasi baru dalam
bidang ekonomi.
Misi STIE Trianandra Jakarta mengutamakan sinergisme komponen misi
menciptakan, berbagi, menerapkan sebagai bentuk pengejawantahan misi
STIE Trianandra Jakarta dalam bentuk penguraian nilai-nilai pengembangan
inovasi dan kreativitas dalam rangka pengembangan Jurusan Manajemen
STIE Trianandra Jakarta serta pembinaan dosen dan tenaga kependidikan,
maka diuraikan tujuan sebagai berikut:
1) Terlaksananya Tri Dharma Sekolah Tinggi.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 15
2) Terwujutnya Sumber Daya Manusia yang cerdas dan kompetitif serta
mampu mengemban tugas secara professional.
3) Menciptakan Jurusan Manajemen sebagai pusat unggulan (center of
excellent) IPTEK yang akuntabel, efisien, efektif, demokratis dan
transparan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
4) Menghasilkan lulusan Jurusan Manajemen yang berkualitas dan
memiliki jiwa kewirausahaan serta berkompetensi dalam bidang ilmu
manajemen.

d. Strategi
Pengelolaan perguruan tinggi berawal tanpa strategi, kemudian disadari
perlu strategi yang matang sehingga STIE Trianandra Jakarta melalui Visi,
Misi dan Tujuan yang ingin dicapai oleh Jurusan Manajemen di atas sejalan
dengan Visi dan Misi STIE Trianandra Jakarta. Sasaran yang ingin dicapai
adalah:
1) Mengembangkan Jurusan Manajemen sebagai pusat unggulan (center
of excellence) IPTEKS yang akuntabel, efisien, efektif, demokratis dan
transparan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
2) Menyiapkan dan mengembangkan calon lulusan jurusan manajemen
yang berkualitas dan memiliki jiwa kewirausahaan serta berkompetensi
dalam bidang ipteks melalui pola kelembagaan yang profesional.

Dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut, maka strategi


pencapaiannya mencakup perluasan dan pemerataan akses:
1) Program Strategis
a) Penambahan ruang dosen;
b) Penambahan ruang kuliah;
c) Penambahan ruang administrasi;
d) Penambahan ruang untuk pusat-pusat studi;
e) Peningkatan jumlah mahasiswa;
f) Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan swasta.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 16
2) Kegiatan
a) Penambahan ruang Pimpinan dan Dosen;
b) Penambahan ruang kuliah;
c) Penambahan ruang administrasi;
d) Pengadaan ruang seminar (ruang serbaguna);
e) Pengadaan ruang pusat studi;
f) Pengadaan ruang perpustakaan;
g) Pengadaan ruang kemahasiswaan;
h) Pengadaan media pembelajaran;
i) Peningkatan sosialisasi mahasiswa baru;
j) Pembukaan Jurusan baru yang diminati masyarakat;
k) Kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan
Pemda dan Swasta;
l) Kerjasama dengan Pemda dan Swasta yang mendukung bidang
kemahasiswaan.

Selanjutnya peningkatan mutu, relevansi dan daya saing:


1) Program Strategis
a) Peningkatan mutu lulusan;
b) Peningkatan level akreditasi Jurusan;
c) Pengembangan dan peningkatan kualitas dosen dan karyawan;
d) Peningkatan kuantitas dan kualitas penerbitan jurnal ilmiah;
e) Peningkatan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler mahasiswa.
2) Kegiatan
a) Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi;
b) Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar;
c) Meningkatkan kemampuan berbahasa asing;
d) Meningkatkan soft skill dosen dan mahasiwa;
e) Perubahan dan penyusunan draft borang berkas akreditasi;
f) Pengiriman dosen untuk mengikuti pendidikan bergelar dan non

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 17
gelar
g) Mengikutsertakan staf administrasi pada pelatihan/magang
peningkatan kinerja;
h) Mengikutsertakan pengelola dalam pelatihan;
i) Mengikutsertakan dosen dalam pelatihan penulisan artikel ilmiah;
j) Meningkatkan jumlah artikel ilmiah;
k) Membentuk UKM yang potensial;
l) Meningkatkan keterlibatan dosen sebagai pembina kemahasiswaan;
m) Meningkatkan aktifitas keilmuan kemahasiswaan.

Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik:


1) Program Strategis
a) Peningkatan kualitas manajemen internal;
b) Peningkatan brand image;
c) Peningkatan kinerja dosen dan pegawai;
d) Peningkatan kapasitas pusat-pusat studi.
2) Kegiatan
a) Menyusun data base administrasi umum, akademik
kemahasiswaan dan alumni;
b) Menyusun dan mensosialisasikan tupoksi;
c) Mengadakan pameran, seminar dan lokakarya;
d) Meningkatkan promosi berbasis website;
e) Meningkatkan promosi berbasis karya tulis, baik melalui media
cetak, jurnal dan penelitian-penelitian;
f) Memberlakukan hospitable system;
g) Memberlakukan SAP dan evaluasi bagi pengajar;
h) Mengikut-sertakan dosen dalam kegiatan PEKERTI , AA dan
Pengukuran ;
i) Memberlakukan penilaian kinerja bagi karyawan;

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 18
j) Penyiapan ruangan pusat studi;
k) Peningkatan pengelolaan manajemen internal pusat studi.

Adapun upaya yang dilakukan untuk penyebaran/sosialisasi visi, misi dan


tujuan Jurusan dan pemahaman sivitas akademika dilakukan dengan
berbagai cara, diantaranya:
1) Rapat jurusan yang melibatkan dosen dan tenaga praktisi;
2) Pertemuan dengan para calon mahasiswa pada saat pekan pengenalan
kampus.
3) Paparan visi, misi dan tujuan;
4) Sosialisasi lain melalui pampflet yang dibingkai dan dipasang di ruang
pimpinan,ruang dosen dan ruang kuliah.

Upaya ini menunjukkan hasilnya antara lain:


1) Visi, misi, dan tujuan, sasaran serta strategi di tingkat STIE Trianandra
Jakarta menjadi acuan perumusan visi, misi, tujuan, sasaran dan
strategi pada Jurusan.
2) Adanya persamaan persepsi di kalangan civitas akademika STIE
Trianandra Jakarta tentang visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan
jurusan.
3) Adanya motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di STIE
Trianandra Jakarta ditandai dengan peningkatan kehadiran dosen pada
proses belajar mengajar, serta meningkatkanya jumlah kegiatan
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

e. Tata Nilai
Di dalam nilai-nilai Visi dan Misi STIE Trianandra Jakarta harus
mencerminkan kualitas yang berasal dari segala bentuk partisipasi aktif
seluruh stakeholders institusi yang dapat menjamin terjadinya pengelolaan
wawasan institusi pendidikan secara menyeluruh, berbasiskan nilai-nilai

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 19
luhur yang harus dijunjung tinggi dengan memperhatikan budaya bangsa
Indonesia yang dijiwai dengan Pancasila.
Inti nilai luhur berdasar Pembukaan UUD 1945 dan secara terintegrasi
menyatu dengan Pancasila sebagai dasar Negara yaitu ber-Ketuhanan,
berperikemanusiaan, berkebangsaan-nasionalistik, kerakyatan dan keadilan
serta kesejahteraan sosial. Nilai-nilai luhur tersebut adalah menghayati,
menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai kemanusiaan demi mencapai
keunggulan potensial Indonesia Raya meliputi keunggulan alamiah,
keunggulan kualitas manusia, keunggulan sosiokultural, keunggulan historis,
keunggulan sistem kenegaraan Pancasila melalui pendidikan tinggi nasional.
Melalui proses pendidikan tinggi di STIE Trianandra Jakarta dengan
Tridharma Sekolah Tinggi perwujudan nilai luhur pada hakekatnya
memperhatikan hal-hal berikut:
1. In harmonia progressio dengan semangat ingin maju dan
mengutamakan moral, etika dan berbudaya;
2. Menjaga komitmen untuk mengembangkan dan membawa STIE
Trianandra Jakarta terpandang di Indonesia dan Asia Tenggara dengan
sumber daya manusia yang cerdas dan kompetitif dalam ruang prestasi
unggul;
3. Memunculkan jiwa kepeloporan yang mencerminkan kebebasan
berpikir;
4. Demokratisasi kebebasan akademik dengan integritas dan komitmen
yang tinggi;
5. Berkeadilan;
6. Transparan dan akuntabel.

Disamping hal-hal tersebut di atas, juga terdapat masukan selama proses


diskusi Visi-Misi diantara para pemangku kepentingan STIE Trianandra
Jakarta, diantaranya adalah:
1. Visi-Misi STIE Trianandra Jakarta harus menjadi landasan untuk
pengembangan unsur Tridharma STIE Trianandra Jakarta ke arah yang

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 20
berkualitas dalam rangka membawa STIE Trianandra Jakarta
terpandang di Indonesia dan Asia Tenggara.
2. Visi-Misi STIE Trianandra Jakarta harus berkesinambungan dengan
unsur aksi terhadap mekanisme indikator penilaian yang terukur jelas.
3. Untuk mewujudkan Visi-Misi STIE Trianandra Jakarta menuntut
profesionalisme di bidang Akademik, Akuntansi dan Manajemen.

3. Organisasi dan Tata Kerja


1. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi STIE Trianandra Jakarta Jurusan Manajemen mengacu
pada STATUTA dan PP Nomor : 60 Tahun 1999 yang masih berstatus non
struktural. Selanjutnya struktur organisasi yang digunakan Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta mengacu kepada peraturan Ketua
STIE Trianandra Jakarta Nomor : 004/STIET/K/KL/IV/2013 tentang
rincian tugas pejabat struktural di STIE Trianandra Jakarta.

2. Fungsi dan Tugas Personil


Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta terdiri dari unsur Pimpinan
dan Sekretariat yang diangkat berdasarkan SK Ketua Nomor:
007/STIET/K/KL/III/2016, bekerja dan bertanggung jawab langsung
kepada Ketua STIE Trianandra Jakarta melalui Wakil Ketua berdasarkan
laporan dan yang dipertanggungjawabkan.

3. Mekanisme Tata Pamong


Agar setiap kegiatan STIE Trianandra Jakarta terdokumentasi secara baik
dan memiliki prosedural yang jelas dan terstandar, maka masing-masing
kegiatan disusunkan Standard Operating Procedur-nya (SOP/Juklak).
SOP/Juklak memuat tentang jenis-jenis kegiatan, prosedur pelaksanaannya,
petugas penanggung jawab kegiatan, dan penanggung jawab kegiatan.
Standarisasi pelaksanaan SOP mengacu kepada kepada Standar Mutu
dalam SPMI STIE Trianandra Jakarta.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 21
Dalam upaya menjaga kualitas kerja dan mutu pembelajaran, secara rutin
Jurusan Manajemen melakukan evaluasi 2 kali per-semester dan hasilnya
dinotuliskan dalam bentuk risalah rapat.
Dalam tugasnya Personil Jurusan Manajemen melakukan perencanaan tata
pamong yang mencakup analisis dan identifikasi permasalahan yang berkaitan
dengan bidang pengembangan dan penyesuaian kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja, pendidikan dan pengajaran, bimbingan akademik,
administrasi umum, bimbingan penulisan skripsi serta pengembangan sumber
daya manusia dan lain-lain.
Ketua Jurusan Manajemen dalam menyelesaikan suatu
permasalahan/mengambil suatu keputusan dikoordinasikan dengan bidang-
bidang yang terkait sesuai dengan jenis dan karakteristik masalah yang
dihadapi. Bidang yang terdapat dalam struktur organisasi Jurusan Manajemen
diberi keleluasaan dan kewenangan untuk mengembangkan kreativitasnya
menyelesaikan suatu masalah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
secara kolektif. Pengendalian dilakukan dengan mekanisme
pertanggungjawaban masing-masing bidang. Apabila Ketua Jurusan
berhalangan, maka untuk sementara tugas-tugas dilimpahkan kepada Sekretaris
Jurusan.
Ketua Jurusan Manajemen dipilih dari dosen tetap yang mengajar di Jurusan
Manajemen, dan dilantik serta ditetapkan oleh Ketua STIE Trianandra Jakarta.
Partisipasi sivitas akademika dalam pengembangan kebijakan serta pengelolaan
dan koordinasi pelaksanaan program tercermin dalam tata pamong seperti
dalam bidang pengembangan kurikulum, pendidikan dan pengajaran,
bimbingan akademik, administrasi umum, bimbingan penulisan skripsi serta
pengembangan sumber daya. Pelaksanaan partisipasi dalam pengembangan
kebijakan serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program
dikoordinasikan oleh ketua jurusan dibantu oleh sekretaris, manajemen dan
tenaga administrasi, serta para dosen. Penyusunan rencana kerja dan
pengembangan program dilaksanakan oleh ketua jurusan di bawah koordinasi
Wakil Ketua STIE Trianandra Jakarta dan disesuaikan dengan visi, misi dan
tujuan dari Jurusan.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 22
Rancangan rencana kerja Ketua Jurusan diajukan dengan pengembangan
program dalam rapat jurusan yang dihadiri oleh para dosen yang mengajar di
jurusan, dan setelah mendapat persetujuan dalam rapat tersebut, program kerja
diajukan ke tingkat STIE Trianandra Jakarta untuk mendapatkan persetujuan
dari Ketua STIE Trianandra Jakarta melalui Wakil Ketua. Ruang lingkup
rencana kerja yang akan dilaksanakan dilengkapi dengan pengembangan
program yang disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan dari jurusan.
Dalam melaksanakan evaluasi jurusan yang efektif dan efisien kepemimpinan
jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan, untuk berkoordinasi dengan tim
LPM, Biro Akademik, Biro Sumber Daya Manusia dan LPPM. Selanjutnya
program akademik, kemahasiswaan, kesejahteraan dan administrasi umum,
maka setiap akhir dan awal semester dilakukan evaluasi dengan cara
melaporkan kegiatan dan permasalahan. Kemudian pada mahasiswa dilakukan
dengan melakukan dialog. Sedangkan untuk pelacakan lulusan, pada saat ini
masih dilakukan secara sederhana dengan mendistribusikan kuesioner melalui
secara langsung, SMS, email atau media sosial (facebook, instagram, whatsapp,
dan linkend) yang disampaikan kepada dosen atau tenaga administrasi jurusan.

4. Mahasiswa dan Lulusan.


Jumlah mahasiswa sampai dengan Tahun Ajaran 2017/2018 sebanyak 684
mahasiswa dengan reguler bukan transfer 647 dan transfer 37 mahasiswa
dengan jumlah lulusan 5 tahun terahir sebanyak 67 mahasiswa.
Dalam melakukan rekruitmen mahasiswa, STIE Trianandra Jakarta melalukan
seleksi dengan asumsi daya tampung di Tahun Ajaran 2017/2018 sebanyak 180
mahasiswa, dan mahasiswa yang lulus seleksi di tahun ajaran yang sama
sebanyak 80 mahasiswa.
Selanjutnya prestasi monumental yang dicapai mahasiswa dalam kegiatan
kemahasiswaan masih dalam berstandar lokal dengan prestasi sebagai berikut:
a. Kompetisi Band Indie (Juara III)
b. Turnamen Futsal Cup 2015 (Juara III)
c. Inaugurasi (Juara umum)
d. Kompetisi Catur (Juara II)
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 23
e. Badminton Cup (Juara I)
f. Fashion Show (Juara Faforit)
g. Cerdas Cermat Syariah (Juara III)
h. Lomba Atletik (17 Agustus 2017) (Juara I)
i. Lomba Masak (Juara II)

5. Dosen dan Tenaga Kependidikan


STIE Trianandra Jakarta Jurusan Manajemen memiliki sumber daya dosen
dengan rata-rata memiliki jenjang pendidikan magister dan didukung oleh
tenaga kependidikan minimal berpendidikan Sarjana.

6. Keuangan, Sarana dan Prasarana


Dalam mengelola keuangan Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
didasarkan pada anggaran pengeluaran program yang telah dialokasikan STIE
Trianandra Jakarta kemudian ke Jurusan Manajemen. Pengeluran dan
pembiayaan berbasis kerja, sehingga dapat ditekan pola pengeluaran yang tidak
produktif, dimana pengelolaan anggaran berdasarkan atas kebutuhan yang telah
direncanakan dan diajukan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Program (RAPB) STIE Trianandra. Setiap akhir pelaksanaan kegiatan selalu
dilakukan pemeriksaan berdasarkan anggaran yang telah dikeluarkan.
Selanjutnya untuk memperlancar proses belajar mengajar STIE Trianandra
menyediakan ruang kuliah dilengkapi dengan AC, LCD (Proyektor),
whiteboard, meja dan kursi dosen dan kursi mahasiswa, dan sarana lainnya
sesuai kebutuhan.

7. Sistem Penjaminan Mutu.


Dalam pengendalian mutu secara internal pada tingkat jurusan dilakukan
melalui review kurikulum, monitoring perkuliahan oleh LPM, Wakil Ketua I
Bidang Akademik dan Jurusan. Sedangkan untuk mekanisme feedback bagi
mahasiswa dan dosen dilakukan secara penuh oleh Ketua LPM dibantu Ketua
Jurusan beserta dosen melalui forum dialog mahasiswa, dosen maupun rapat

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 24
satuan kendali mutu yang dilakukan oleh Jurusan melalui penyebaran angket
kuesionar pembelajaran berdasarkan persepsi mahasiswa.
Dalam kaitan kendali mutu pada tingkat lembaga dilakukan monitoring dan
evaluasi oleh LPM STIE Trianandra Jakarta. Hasil dari kajian dan evaluasi
kendali mutu terhadap mutu hasil belajar mahasiswa tercermin dari
peningkatan pencapaian nilai IPK mahasiswa, serta ketepatan dalam
pelaksanaan perkuliahan dan penyerahan nilai ke Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta dalam waktu yang telah ditetapkan. Selanjutnya
Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan dilakukan oleh STIE
Trianandra Jakarta dengan sistem audit internal oleh LPM.

8. Kinerja Unit Pengelola Jurusan Manajemen.


Sistem pembelajaran lebih dikedepankan pada pola pendekatan interpersonal
dalam pembentukan pola pikir melalui forum diskusi. Sedangkan sistem
penilaian lebih mengedepankan afeksi dengan tidak mengabaikan kognitif dan
psikomotorik yang tertuang dalam mata kuliah pembentukan karakter
(Character Building). Pembelajaran lebih ditekankan pada penggunaan bahasa
Inggris dengan (System Combained Course Programe) dengan harapan
keluaran Jurusan Manajemen dapat menguasai ilmu ekonomi dan memiliki
kemampuan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi.

C. Kriteria.
C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
1. Latar Belakang
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran Jurusan Manajemen
STIE Trianandra Jakarta telah dilaksanakan secara seksama dengan
mempertimbangkan dengan perkembangan lingkungan, baik lingkungan
internal (sumber daya manusia dan sumber daya lainnya) adapun
lingkungan eksternal adalah kebutuhan pasar terhadap lulusan sarjana siap
pakai, mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, harapan
mahasiswa dan orang tua.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 25
Dalam proses penyusunan, visi, misi, tujuan dan strategi Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta telah disusun oleh pihak-pihak yang
berkompeten dibidangnya yaitu : Unsur pimpinan, Ketua Jurusan, Dosen-
dosen, Mahasiswa, Alumni, dan stakeholder. Adapun Visi Jurusan
Manajemen:
“Mewujudkan Jurusan Manajemen menjadi unggul di Tahun 2022
dalam kajian Ilmu Manajemen dengan penyetaraan kualitas pendidikan
lulusan yang kompetitif “
Selanjutnya visi tersebut diterjemahkan dalam misi sebagai berikut:
Perguruan Tinggi di Indonesia dituntut mewujudkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
melakukan pembinaan IPTEK yang berdasarkan penerapan pengembangan
ilmu manajemen, lingkungan akademik yang kondusif diharapkan mampu
mengembangkan profesionalisme yang berorientasi pada Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan mempersiapkan kualitas lulusan yang berbasis
kompetensi dan memiliki nilai-nilai Pancasila serta pemahaman akan
keadaan bangsa yang pluralistis dalam NKRI, sehingga ilmu manajemen
dapat di terapkan dalam dunia kerja. Misi tersebut dijadikan alat ukur
keberhasilan dalam tujuan STIE Trianandra Jurusan Manajemen dengan
pencapaian lebih pada Peningkatan kualitas dosen, Pemutakhiran
kurikulum, Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar, Peningkatan
kualitas lulusan, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana, Peningkatan
Jumlah penelitian dosen termasuk dengan keterlibatan mahasiswa dalam
reseach,demikian halnya juga pada pengabdian kepada masyarakat, Selain
daripada itu pembina sivitas akademik jurusan manajemen terus
dikembangkan dalam rangka perwujudan konsep kewirausahaan.

2. Kebijakan
Penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta berpedoman pada hasil diskusi Unsur pimpinan, Ketua
jurusan, Dosen-dosen, Mahasiswa, Alumni, dan stakeholder yang tim
perumusnya berdasarkan Surat Keputusan Nomor:
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 26
001/STIET/K/OT/III/2013 tentang Tim Penyusun Visi, Misi, Tujuan dan
Strategi Jurusan Manajemen. Kemudian hasil diskusi tersebut ditetapkan
berdasarkan Keputusan Ketua Nomor: 006/STIET/K/OT/V/2013 Tentang
Pengesahan dan Pemberlakuan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Trianandra Jakarta.
Upaya sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara baik secara langsung
maupun tidak langsung (online dan offline), selanjutnya hasil sosialisasi
tersebut terdeskripsikan dengan tingkat pemahaman pada mahasiswa
mencapai 70% dan pada dosen serta tenaga kependidikan mencapai 90%.

3. Strategi Pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan


Dalam rangka mencapai tingkat pemahaman Visi, Misi dan Tujuan
berdasarkan persepsi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, Lembaga
Penjaminan Mutu melakukan evaluasi dalam bentuk penyebaran
kuesioner.

4. Indikator Kinerja Utama


Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta dalam hal peningkatan kualitas dosen, pemutahiran kurikulum,
peningkatan kualitas lulusan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana,
peningkatan jumlah penelitian dosen, peningkatan jumlah publikasi ilmiah,
pencarian celah ruang pendanaan penelitian dari pihak eksternal,
peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen, peningkatan
jumlah pengabdian kepada masyarakat, peningkatan jumlah pendanaan
tentang pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari pihak
eksternal, peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian kepada
masyarakat, perwujudan masyarakat akademik yang terhormat, pembinaan
tenaga kependidikan secara sistematis dan terencana serta pembangunan
kewirausahaan civitas akademik dilakukan pencapaian secara bertahap
hingga pada Tahun 2022 dapat terpenuhi dan hal ini tertuang pada
Keputusan Ketua Nomor : 009/STIET/KS/KL/XII/2016 tentang Penetapan

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 27
Rencana Strategis Tahun 2016-2021 STIE Trianandra Jakarta dengan skala
prioritas berdasarkan pada Rencana Operasional Jurusan Manajemen.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta juga dilakukan evaluasi oleh pihak luar baik yang bersumber dari
alumni, pengguna alumni dan stakeholder lainnya yang secara keseluruhan
dilakukan pengukuran dan monitoring pada Jurusan Manajemen serta
dilakukan analisis secara bersama-sama dengan Lembaga Penjaminan
Mutu dan Unsur Pimpinan pada STIE Trianandra Jakarta. Kemudian hasil
tersebut dalam rangka perbaikan berkelanjutan hasil monitoring dan
evaluasi oleh LLDIKTI Wilayah III dan BAN-PT tetap dijadikan dasar
rujukan dalam rangka pencapaian tujuan Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta.

6. Simpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut


Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dikemukakan
analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran sebagai berikut:
a. Kekuatan
1) Uraian dan pengejawantahan visi, misi, tujuan dan sasaran Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta, mudah dipahami karena
tersusun dengan jelas, realisitis serta saling terkait sesuai dengan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta dunia kerja pada
saat ini dan yang akan datang. Visi ini sejalan dengan Visi STIE
Trianandra Jakarta.
2) Rumusan Visi diatas menggambarkan pandangan kemandirian,
professional dan efektifitas belajar khususnya yang berkaitan dengan
ilmu manajemen.
3) Misi di atas menggambarkan suatu cita-cita ideal yang diharapkan
dapat memperluas khasanah dan wawasan ilmu manajemen.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 28
4) Citra dan nama STIE Trianandra Jakarta sebagai lembaga
pengelolaan pendidikan swasta yang profesional di bidang ilmu
manajemen.
5) Rumusan tujuan mengandung motivasi yang kuat bagi Pendidikan
Ilmu Manajemen dalam mewujudkan keunggulan-keunggulan di atas
melalui proses pembelajaran.
6) Visi, misi, tujuan dan sasaran senantiasa dijadikan pijakan dalam
setiap level tahapan manajerial di lingkungan STIE Trianandra
Jakarta.
7) Lulusan yang dihasilkan adalah Sarjana Ekonomi yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, menguasai
pengetahuan, keterampilan dibidang ilmu Ekonomi serta dapat
mengaplikasikannya dalam segala masalah dan keadaan masyarakat,
mampu menganalisa masalah-masalah secara bijaksana, serta
berpegang teguh pada kode etik profesi dan ketentuan yang berlaku
pada bidang pekerjaan/profesinya.
b. Kelemahan
1) Kurang meratanya pemahaman terhadap visi, misi, tujuan dan
sasaran Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta di kalangan
civitas akademika.
2) Kurang optimalnya bimbingan bagi tenaga akademik dan non-
akademik secara terencana dan teratur guna mendukung percepatan
proses pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan Jurusan Manajemen
STIE Trianandra Jakarta.
3) Kurang optimalnya kualitas pelayanan kepada mahasiswa untuk
perbaikan citra Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta secara
keseluruhan.
4) Kurangnya partisipatif dalam pengelolaan dari seluruh komponen
pendidikan.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 29
c. Peluang
1) Dengan cita-cita yang tertuang di dalam Misi Jurusan Manajemen
STIE Trianandra Jakarta, output yang dihasilkan berpeluang besar
merebut pasar kerja profesional baik dalam negeri maupun luar
negeri.
2) Visi, misi, tujuan dan sasaran Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta relevan dengan kebutuhan dunia kerja khususnya di bidang
ilmu manajemen.
3) Kebutuhan dunia kerja terhadap kompetensi tidak hanya mempunyai
kemampuan dalam menerapkan Ilmu Manajemen, tetapi juga
mempunyai etika, keterampilan dan sikap tetap berlandaskan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta penuh rasa tanggung
jawab terhadap diri sendiri bahkan terhadap masyarakat.
4) Kualitas output Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
sanggup berkompetisi dengan lulusan manapun dari Jurusan apapun.
d. Tantangan
Misi Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta di atas mengandung
sejumlah tantangan antara lain:
1) Komitmen yang tinggi dari seluruh sivitas akademik untuk
mewujudkannya.
2) Perlu kerjasama dengan lembaga sertifikasi dan uji kompetensi
lulusan
3) Perubahan orientasi generasi muda yang cenderung tertarik kepada
program studi yang pragmatis.
4) Sejalan dengan pertumbuhan Perguruan Tinggi Swasta dalam bidang
keilmuan yang sama tetapi dengan keunggulan tertentu misalnya
pelatihan dan jaringan kesempatan kerja.
5) Kurangnya penyesuaian diri sistem pembelajaran di Jurusan
Manajemen dengan perkembangan sistem pembelajaran di Perguruan
Tinggi Swasta lainnya.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 30
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
1. Latar Belakang
Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk
bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan terpilihnya pemimpin dalam pengelolaan Jurusan
Manajemen secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan
menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Sejalan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran STIE Trianandra Jakarta
sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang berbentuk sekolah tinggi
serta diharapkan terkemuka, unggul dan berdaya saing, maka sistem tata
pamong STIE Trianandra Jakarta memperhatikan lingkungan eksternal dan
internal yang ditetapkan merujuk pada peraturan/keputusan Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), STATUTA,
peraturan/keputusan Ketua STIE Trianandra Jakarta, jurusan, dan/atau
satuan kerja lainnya. Organisasi dan sistem tata pamong memfokuskan
pada penyusunan kebijakan dan strategi pengelolaan STIE Trianandra
Jakarta sehingga tercipta budaya organisasi dan sistem tata pamong yang
baik (good governance) yang mencerminkan aspek-aspek kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
Walaupun saat ini STIE Trianandra Jakarta belum sepenuhnya menerapkan
prinsip-prinsip good governance, usaha ke arah tersebut telah dilaksanakan
dengan merubah pola pengelolaan STIE Trianandra Jakarta menjadi
Sekolah Tinggi yang telah melaksanakan prinsip good university
governance.

2. Kebijakan
Sistem pelaksanaan tata pamong berpedoman pada Statuta, Peraturan
Ketua Nomor: 004/STIET/K/KL/IV/2013 tentang Rincian Tugas Pejabat
Struktural di STIE Trianandra Jakarta. Kemudian sistem pengelolaan
disesuaikan pada alur koordinasi dan arah pertanggungjawaban kerja
struktural berpedoman pada Keputusan Ketua Nomor:
001/STIET/K/KL/III/2013 tentang Struktur Organisasi STIE Trianandra
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 31
Jakarta, selanjutnya terkait dengan sistem penjaminan mutu berpedoman
pada Permenristekdikti Nomor: 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi yang diterjemahkan kembali pada Permenristekdikti
Nomor: 50 Tahun 2018 tentang perubahan atas Permenristekdikti Nomor:
44 Tahun 2015.
Selain dari pada itu, terkait penjaminan mutu dalam hal Penetapan,
Pelaksanaan, Evaluasi (Pelaksanaan), Pengendalian (Pelaksanaan) Dan
Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi (PPEPP), STIE Trianandra Jakarta
berpedoman pada Keputusan Ketua Nomor: 004/STIET/K/KL/III/2017
tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melahirkan pedoman
SPMI yang mengatur standarisasi pengelolaan STIE Trianandra Jakarta
termasuk bentuk kerjasama, kemudian diterjemahkan kembali dalam
bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP).

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


STIE Trianandra Jakarta memiliki 35 standar yang terdistribusi dalam
bentuk Standar Identitas, Pembiayaan Lembaga, Pengelolaan Lembaga,
Pengembangan Kurikulum, Sarana Dan Prasarana, Sistem Informasi,
Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Evaluasi Kinerja, Pengamanan Aset
Yayasan, Kebersihan Lingkungan Akademik, Pembiayaan Pembelajaran,
Pengelolaan Pembelajaran, Isi Pembelajaran, Proses Pembelajaran,
Penilaian Pembelajaran, Pembinaan Kemahasiswaan, dan Pengelolaan
Alumni, Kompetensi Lulusan, Dosen dan Tenaga Kependidikan, Sarana
dan Prasarana Pembelajaran, Hasil Penelitian, Isi Penelitian, Proses
Penelitian, Penilaian Penelitian, Peneliti, Sarana dan Prasarana Penelitian,
Pengelolaan Penelitian, Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian, Hasil
Pengabdian kepada Masyarakat, Isi Pengabdian kepada Masyarakat, Proses
Pengabdian kepada Masyarakat, Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat,
Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat, Sarana dan Prasana
Pengabdian kepada Masyarakat, Pengelolaan Pengabdian kepada
Masyarakat, Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat,
secara keseluruhan komponen standar mutu tersebut dilaksanakan
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 32
berdasarkan indikator masing-masing standar dan dikontrol oleh kolaborasi
antara Jurusan Manajemen dan unsur pimpinan STIE Trianandra Jakarta
yang dikoordinatori langsung oleh Lembaga Penjaminan Mutu STIE
Trianandra Jakarta.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Sistem Tata Pamong
1) STIE Trianandra memiliki dokumen formal diantaranya STATUTA,
Peraturan Ketua Nomor: 004/STIET/K/KL/IV/2013 tentang Rincian
Tugas Pejabat Struktural di lingkungan STIE Trianandra Jakarta,
Rencana Strategik (RENSTRA), Buku Panduan Akademik, Kebijakan
Mutu, Manual Mutu SPMI, Manual Mutu SDM SPMI, Standar SPMI,
dan di ranah publik serta Formulir Mutu SPMI sebagai pedoman
Daftar Penilaian prestasi Pegawai STIE Trianandra (DP3).

2) Struktur Organisasi Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta

Rincian Tugas dan fungsi Struktur Organisasi Jurusan Manajemen STIE


Trianandra Jakarta:
1. Ketua Jurusan memiliki tugas : merencanakan, melaksanakan
mengembangkan, mengendalikan, serta mengevaluasi mutu
pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang
diharapkan.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 33
Ketua Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta memiliki
fungsi:
a. Menyusun rencana, program, dan anggaran di tingkat Jurusan;
b. Menyelenggarakan dan mengembangkan pembelajaran sesuai
dengan kurikulum;
c. Menjamin mutu pendidikan dalam rangka terwujudnya Jurusan
Manajemen yang unggul dan bereputasi;
d. Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan pembelajaran
untuk menjamin lulusan yang unggul dan studi tepat waktu;
e. Mengoordinasikan kegiatan pembelajaran mahasiswa bersama
Wakil Ketua I dan Ketua LPM yang berorientasi pada
peningkatan prestasi;
f. Memberikan pertimbangan penilaian terhadap kinerja staf Jurusan
kepada Ketua STIE Trianandra Jakarta melalui Wakil Ketua I; dan
g. Melaporkan Pengelolaan pembelajaran mahasiswa kepada Ketua
STIE Trianandra Jakarta melalui Wakil Ketua I.
2. Sekretaris Jurusan memiliki tugas mendukung pelaksanaan tugas-
tugas Ketua Jurusan dalam merencanakan, melaksanakan
mengembangkan, mengendalikan, dan mengevaluasi mutu capaian
pembelajaran dalam mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan.
Sekretaris Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
memiliki fungsi:
a. Membantu Ketua Jurusan dalam menyusun rencana, program, dan
anggaran di tingkat Jurusan;
b. Membantu Ketua Jurusan dalam menyelenggarakan dan
mengembangkan sistem pembelajaran sesuai dengan kurikulum;
c. Membantu Ketua Jurusan dalam menjamin mutu pendidikan demi
terwujudnya Jurusan yang unggul dan bereputasi;
d. Membantu Ketua Jurusan dalam melaksanakan evaluasi dan
monitoring pelaksanaan pembelajaran untuk menjamin
tercapainya lulusan yang unggul dan studi tepat waktu;

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 34
e. Membantu Ketua Jurusan dalam melaksanakan kegiatan riset,
kompetisi, minat bakat serta pengabdian kepada masyarakat
Mahasiswa yang sesuai dengan kompetensi utama Jurusan yang
berorientasi pada peningkatan prestasi; dan
f. Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran kepada
Ketua Jurusan.
3. Kepala Bagian Tata Usaha memiliki tugas dan fungsi
a. Mendukung Unsur Pimpinan dalam merumuskan dan
melaksanakan pelayanan akademik, kemahasiswaan, inovasi,
kerja sama, perencanaan, tata kelola, sistem informasi, dan
sumber daya.
b. Dalam hal pembinaan administratif kepegawaian, Kepala Bagian
dapat mengambil keputusan teknis terkait bawahan langsung
sesuai dengan kewenangannya.
c. Kepala Bagian Tata Usaha bertanggung jawab kepada Biro
Umum melalui koordinasi serta melaporkan pekerjaannya kepada
Ketua Jurusan.
3) Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan, maka
sistem Tata Pamong di Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
dirancang dan dilaksanakan sepenuhnya melalui pelaksanaan Lima
Pilar Tata Pamong, yaitu tata pamong yang kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
1. Kredibel
Kredibel mengacu pada kapabilitas serta kekuatan sistem tata-
pamong dan personel yang menjalankan sistem tata-pamong untuk
memberikan kepercayaan kepada stakeholders meliputi mahasiswa,
dosen, pengguna lulusan, dan orang tua mahasiswa. Kredibilitas
tata-pamong Jurusan Manajemen dibangun melalui berbagai usaha
atau kegiatan, baik dilakukan individu maupun kelompok sivitas
akademika Jurusan secara konsisten di dalam dan di luar kampus.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 35
Oleh karena itu, dalam meningkatkan kredibilitas tata pamong
upaya yang sudah dilakukan Jurusan Manajemen adalah sebagai
berikut :
1) Peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan dengan
melakukan studi banding ke perguruan tinggi lain.
2) Melakukan peninjauan kurikulum setiap 4 tahun sekali. Hal
tersebut dilakukan sebagai respon terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk memenuhi
tuntutan stakeholder baik dalam bentuk sistem regulasi baru
yang diterbitkannya, maupun spesifikasi dan kualitas
kompetensi yang diharapkan dimiliki lulusan.
3) Membangun jaringan kerjasama dengan insititusi lain (net-
working). Untuk usaha ini, Jurusan membangun kerjasama
sekolah negeri dan swasta di Solo yaitu SMA, SMK
Prawiramarta dan Pendidikan Oxford Course Indonesia
Jakarta.
2. Transparan.
Tata pamong Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
melaksanakan sistem manajemen terbuka, saling bantu membantu
dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada pada Jurusan
Manajemen, sebagai salah satu contoh hal ini tergambar dalam
pengangkatan Pimpinan Jurusan dilakukan melalui rapat senat
kemudian dibentuk panitia pemilihan berdasarkan usulan dari Senat
dan dibuatkan SK Ketua STIE Trianandra Jakarta. Prinsip
transparansi oleh Ketua Jurusan dalam hal menugaskan dosen
mengampu mata kuliah, penasehat akademik mahasiswa,
membimbing skripsi, dan menugaskan dosen mengikuti forum
ilmiah. Transparansi juga tampak berlaku dalam hal penilaian
mahasiswa untuk kelulusan mata kuliah tertentu. Para dosen
mengkomunikasikan kriteria penilaian untuk matakuliah yang di
ampunya di awal perkuliahan. Penugasan dosen kepada mahasiswa
untuk seminar dan tugas mata kuliah yang lainnya senantiasa
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 36
dikembalikan kepada mahasiswa dengan catatan yang harus
ditindaklanjutinya. Dampak penerapan prinsip transparansi dalam
tata pamong jurusan antara lain terlihat dari terciptanya hubungan
yang harmonis antara mahasiswa dan dosen, dosen dengan dosen
dan dosen dengan pimpinan.
3. Akuntabel.
Secara kelembagaan pelaksanaan prinsip akuntabilitas diwujudkan
melalui pelaksanaan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi dimulai
dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta
menyusun laporan kegiatan. Sebagai contoh dalam konteks
pengelolaan pembelajaran kaprodi memulainya dengan tahap
perencanaan yang meliputi; penyiapan Silabus, SAP, ploting dosen
dan penyusunan jadwal. Pada tahap pelaksanaan dosen
melaksanakan proses pembelajaran, dan melakukan penilaian
keberhasilan belajar mahasiswa. Jurusan melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap proses pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
yang dilaksanakan oleh dosen. Setiap tahapan tersebut
didokumentasikan secara baik, selanjutnya digunakan sebagai
bahan untuk pembuatan laporan. Salah satu bentuk pelaksanaan
prinsip akuntabilitas adalah dengan dilaporkannya Pangkalan Data
Perguruan Tinggi jurusan setiap semester. Prinsip akuntabilitas
juga menjadi rujukan dosen dalam melaksanakan tugas yang
diberikan Ketua Jurusan. Sebagai contoh pada saat dosen
ditugaskan Ketua Jurusan untuk mengikuti seminar nasional, dosen
melaksanakan tugas tersebut dan diakhir kegiatan membuat laporan
pertanggungjawaban kegiatan serta keuangan. Dampak dari
pelaksaan prinsip akuntabilitas adalah terjadilah iklim yang baik di
jurusan serta semakin meningkatnya kepercayaan pimpinan dan
stakeholder terhadap jurusan.
4. Bertanggung jawab.
Bentuk pertanggungjawaban kegiatan akademik maupun non
akademik, semua aktivitas kegiatan tersebut harus dipertanggung
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 37
jawabkan sesuai dengan amanah yang diberikan. Aspek
bertanggung jawab dicerminkan dalam kegiatan akademik, proses
belajar mengajar yang dilakukann sesuai dengan kontrak kuliah,
Silbus, SAP yang mengacu kepada pemenuhan standar BAN-
PT, dan Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIE
Trianandra Jakarta.
5. Adil.
Penerapan prinsip-prinsip keadilan yang dilakukan Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta diantaranya setiap dosen
memiliki hak yang sama dalam hal pengembangan SDM dan
kompetensi, kesempatan menjadi pimpinan, dan implementasi Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Jurusan Manajemen memberikan beban
tugas kepada sivitas akademika tidak diskriminatif. Pelaku tata
pamong senantiasa memberikan beban tugas pengajaran,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat ataupun beban tugas
administratif secara proposional sesuai dengan kemampuan,
keahlian dan latar belakang pendidikan.
Prinsip keadilan diwujudkan pula melalui pemberian penghargaan
dan sanksi terhadap sivitas akademika sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Selain itu dilakukan pemberian sanksi yang tertuang
dalam Keputusan Ketua Nomor : 001/STIET/K/DK/I/2013 tentang
Kode Etik Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan.
4) Sistem pengelolaan Jurusan manajemen STIE Trianandra Jakarta
diselenggarakan melalui tahapan-tahapan planning, organizing,
staffing, leading, dan controlling, berdasarkan standar operasional
Prosedur yang diberlakukan pada STIE Trianandra Jakarta.

b) Kepemimpinan
1) Kepemimpinan operasional
Ketua Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta secara
operasional terlibat langsung dalam penyelenggaraan jurusan mulai
dari perencanaan, pengorganisasian, penerapan/pelaksanaan,
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 38
pengawasan, evaluasi dan tindak lanjutnya, dalam bidang Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat bekerja sama dengan institusi
STIE Trianandra Jakarta. Ketua Jurusan manajemen bertanggung
jawab terhadap relevansi antara konten penelitian dengan bidang
keahlian. Mekanisme penjaminan yang dilakukan oleh Jurusan
Manajemen adalah dengan diselenggarakannya seminar proposal
penelitian dan pengabdian di tingkat jurusan sehingga Ketua jurusan
dapat mengawasi penelitian dan pengabdian dosen.
2) Kepemimpinan organisasi
Ketua Jurusan Manajemen mengorganisasi pelaksanaan tata kerja
secara menyeluruh dalam lingkup jurusan. Peran Ketua Jurusan
dalam struktur organisasi yaitu sebagai pengelola organisasi jurusan
dan sebagai bagian dari organisasi besar di lingkup STIE Trianandra
Jakarta. Peran Ketua jurusan sebagai pengelola organisasi jurusan
yaitu ketua jurusan berinteraksi dengan mahasiswa, dosen Penasehat
Akademik (PA), dosen pengampu mata kuliah, dosen pembimbing
skripsi. Mekanisme interaksi antara ketua jurusan dengan mahasiswa
terjadi melalui kegiatan persetujuan pengisian KRS. Ketua jurusan
menandatangani lembar KRS manual mahasiswa setelah terlebih
dulu berkonsultasi dengan dosen PA. Selain itu, interaksi dengan
mahasiswa dilakukan ketua jurusan dalam pertemuan untuk
mendengarkan evaluasi mahasiswa terhadap kinerja dosen,
karyawan, dan kelengkapan sarana penunjang perkuliahan. Hasil dari
kegiatan interaksi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu bahan
evaluasi dalam perbaikan kualitas jurusan dan penentuan dosen
pengampu mata kuliah.
Interaksi ketua Jurusan dengan dosen PA terjadi pada awal dan akhir
semester melalui rapat bulanan jurusan yang membahas tentang
penentuan dosen PA dan rapat evaluasi perkembangan belajar
mahasiswa. Ketua Jurusan juga bekerja sama dengan dosen PA untuk
menyelesaikan masalah krusial yang dialami oleh mahasiswa yang
terkait dengan akademik. Interaksi ketua jurusan dengan dosen
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 39
pengampu mata kuliah terkait dengan merencanakan kegiatan
pengembangan silabus dan SAP sebelum perkuliahan dimulai.
Jurusan memonitoring kesesuaian antara silabus dan SAP dengan
pelaksanaan perkuliahan. Hasil temuan dari kegiatan monitoring
akan dievaluasi oleh jurusan untuk merevisi silabus dan SAP, serta
sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan dosen pengampu
suatu mata kuliah.
Interaksi ketua jurusan dengan dosen pembimbing skripsi terjalin
pada saat mahasiswa untuk mengajukan proposal skripsi. Ketua
jurusan berkoordinasi dengan dosen pembimbing skripsi
merencanakan kegiatan seminar proposal skripsi dan memantau
perkembangan penelitian tugas akhir mahasiswa. Selain itu, jurusan
bersama dosen pembimbing skripsi merencanakan pelaksanaan ujian
skripsi dan yudisium dengan mempertimbangkan laporan dosen
pembimbing tentang jumlah mahasiswa yang sudah siap dan
memenuhi syarat untuk ujian.
3) Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik bermakna eksistensi dari Ketua Jurusan dan
dosen dalam komunitas keilmuan yang membawa serta nama Jurusan
Manajemen. Kepemimpinan publik didasari oleh tiga hal yaitu peran
dalam komunitas atau organisasi, pengabdian masyarakat, dan
kerjasama.
Ketua Jurusan dapat mengkomunikasikan sistem manajemennya
kepada berbagai pihak baik internal maupun eksternal dalam rangka
perluasan akses dan pengujian mutu manajemen yang sesuai dengan
keinginan dan kepentingan stakeholders, sebagai wujud penyelarasan
persepsi antara manajemen jurusan dan stakeholdersnya.

c) Sistem Penjaminan Mutu


Implementasi sistem penjaminan mutu, minimal mencakup:
1) Pelaksanaan penjaminan mutu pada Jurusan Manajemen merujuk
pada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 40
Nasional Pendidikan Tinggi. Kemudian diperjelas kembali dalam
Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi. Dokumen itu meliputi Standar Nasional
Pendidikan (9 standar), Penelitian (8 standar) dan Standar
Pengabdian kepada Masyarakat (8 standar), dan Standar Penunjang
Pelaksanaan Pengelolaan STIE Trianandra Jakarta (10 Standar) yang
secara keseluruhan tertuang dalam pedoman sistem penjaminan mutu
internal STIE Trianandra Jakarta melalui LPM yang terurai berupa
Sistem Penjaminan Mutu Internal, meliputi Kebijakan Mutu, Manual
Mutu, Standar Mutu, Formulir Mutu dan diperkuat dengan SOP.
2) Lembaga Penjaminan Mutu STIE Trianandra Jakarta berkoordinasi
dengan Ketua Jurusan sebagai pelaksana teknis unit penjaminan
mutu kegiatan utama adalah pada aspek merancang dan mengontrol
mutu, seperti: perencanaan pembelajaran terutama berkaitan dengan
pembuatan silabus dan SAP; proses perkuliahan dengan mengontrol
berita acara perkuliahan; kompetensi dosen sesuai dengan
keahliannya; soal UTS, UAS, serta tugas-tugas; serta ketepatan
waktu penyerahan nilai hasil studi.
3) Pada proses evaluasi, penjamin mutu mengevaluasi hasil temuan
yang diperoleh dari angket tingkat kepuasan mahasiswa, dosen, dan
tenaga kependidikan. Penjamin mutu membuat pemetaan terhadap
instansi tempat kerja alumni. Selain itu, dosen yang ditugaskan untuk
menilai mutu soal UTS, UAS, dan tugas-tugas perkuliahan dapat
mengukur kesesuaian antara mutu soal dan tugas dengan silabus.
Pada pelaksanaan belajar mengajar, jurusan dalam hal ini sebagai
Unit Penjaminan Mutu yang merupakan representatif dari Lembaga
Penjaminan Mutu STIE Trianandra Jakarta sudah melakukan
beberapa aspek antara lain: melakukan monitoring yang berkaitan
dengan kehadiran dosen dalam perkuliahan; melakukan monitoring
yang berkaitan dengan ketepatan waktu jam masuk dan jam ke luar
perkuliahan sesuai jadwal yang ditentukan; melakukan monitoring
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 41
kesiapan Silabus, SAP dan Bahan Ajar setiap matakuliah yang
diampu; melakukan monitoring kesesuaian materi yang diajarkan
dengan Silabus, SAP, dan bahan ajar; dan melakukan monitoring
kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan yang dapat dilihat pada
berita acara perkuliahan. Hasil laporan Unit Penjaminan Mutu
diserahkan kepada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STIE
Trianandra Jakarta dalam rangka pemenuhan Perencanaan,
Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan mutu
(PPEPP).

d) Kerjasama
1) Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta terus berupaya
melakukan evaluasi dalam rangka tercapainya peringkat reakreditasi
sebagai persyaratan hasil dari audit eksternal oleh BAN-PT,
kemudian untuk melaksanakan kerjasama dan kemitraan melakukan
kerjasama dengan oxford course Indonesia, PT. Seijin Jaya, PT
Carefast, dan KAP. Iwan dan Rekan (konsultan Perpajakan) dan PT.
Supratalindo. Selain dari pada itu jurusan menghasilkan adanya
peningkatan jejaring kemitraan dengan beberapa sekolah SMA
Prawiramarta, SMK Prawiramarta. Selain itu, mahasiswa
mendapatkan kemudahan akses untuk melaksanakan penelitian tugas
akhir di lembaga atau balai penelitian pemerintah.
2) Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta telah melakukan kerja
sama dengan beberapa pihak dan perguruan tinggi lain mulai tahun
2012 sampai dengan sekarang.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Jurusan Manajemen sebagai Unit Penjaminan Mutu dibawah control Ketua
Jurusan Manajemen berupa: survei pemahaman visi dan misi jurusan;
survei kepuasan dosen; survei kepuasan tenaga kependidikan; survei
kepuasan Mahasiswa Jurusan Manajemen; survei kepuasan Alumni
Jurusan Manajemen; survei kepuasan pengguna lulusan (stakeholder)

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 42
Jurusan Manajemen; dan evaluasi Mutu Internal Jurusan Manajemen.
Evaluasi Mutu Internal jurusan yang terdiri dari: pengelolaan lembaga;
pengembangan kurikulum; proses pembelajaran; penciptaan suasana
akademik; pembinaan kemahasiswaan; kompetensi lulusan; dosen dan
tenaga kependidikan; pembiayaan; sarana dan prasarana; sistem informasi
dan promosi; penelitian dan publikasi ilmiah; pengabdian dan
pemberdayaan masyarakat; kerja sama dalam dan luar negeri; dan evaluasi
kinerja.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Dosen Jurusan Manajemen dievaluasi oleh Ketua Jurusan berdasarkan
persepsi mahasiswa dan teman sejawatnya, kemudian hasil tersebut terbit
dalam bentuk hasil analisis pelaporan kinerja dosen atau biasa disebut
Beban Kerja Dosen (BKD) dan Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3).

7. Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama


Adanya hasil analisis penilaian prestasi pegawai dalam hal ini dosen dan
tenaga kependidikan yang berbentuk deskriptif, analitik dan tampilan
grafik.

8. Kepuasan Pengguna
Rata-rata baik mahasiswa maupun alumni termasi stake holder serta
pengguna alumni menyatakan baik atas kualifikasi dari hasil proses
pembelajaran di Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta.

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak lanjut


Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dikemukakan
analisis SWOT Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama sebagai
berikut:
a. Kekuatan
1) Adanya sinergi yang baik antar pimpinan terutama di tingkat Jurusan
untuk merealisasikan program kerja STIE Trianandra Jakarta.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 43
2) Adanya mekanisme tata pamong yang menjunjung tinggi prinsip
transparan dan akuntabel.
3) Deskripsi tugas dan fungsi organisasi yang jelas, sesuai dan relevan
mempermudah pelaksanaan Jurusan Manajemen, secara efektif dan
efisien.
4) Suasana akademik STIE Trianandra Jakarta yang kondusif.
5) Adanya sistem monitoring akademik dan penjaminan mutu yang
menjamin penyelenggaraan Jurusan.
6) Adanya evaluasi terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan.
b. Kelemahan
1) Tenaga administrasi di Jurusan yang masih kurang.
2) Beberapa Sistem Oprasional Prosedur (SOP) yang mengatur sistem
kendali Jurusan belum sempurna dirumuskan.
3) Implementasi sistem penjamin mutu yang dirasakan belum
maksimal.
4) Belum adanya System Oprasional Prosedur (SOP), yang
komprehensif dalam mengatur seluruh aspek pengelolaan di Jurusan,
maupun STIE Trianandra Jakarta.
c. Peluang
1) Adanya hubungan kemitraan kerjasama dengan dunia usaha dan
lembaga pemerintah.
2) Ketersediaan informasi tenntang perkembangan tata pamong pada
Perguruan Tinggi Nasional terkemuka melalui akses internet.
3) Adanya jaringan hubungan kemitraan kerjasama dengan pihak luar
akan mengakselerasikan penyempurnaan pengelolaan program pada
Jurusan.
4) Tersedia banyak pelatihan-pelatihan peningkatan mutu pengelolaan
perguruan tinggi, baik oleh pemerintah ataupun swasta.
d. Tantangan
1) Berbagai aktifitas diluar perguruan tinggi yang banyak melibatkan
para akademisi dapat mempengaruhi implementasi sistem
penjaminan mutu.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 44
2) Pengupayaan dalam menjaga dan meningkatkan mutu lulusan.

C.3 Mahasiswa
1. Latar Belakang
Tata pelaksanaan penerimaan mahasiswa Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta berpedoman pada SOP penerimaan mahasiswa baru.
Penerimaan mahasiswa baru jurusan manajemen memberikan peluang
kepada putra putri tamatan SMA/SMK/MA/sederajat dengan asumsi daya
tampung 180 mahasiswa dengan skala perbandingan 1:30. Adapun
pelaksanaannya dilakukan secara serentak dalam satu sistem melalui jalur
Penerimaan Mahasiswa Baru. Adapun langkah-langkah yang dipersiapkan
dalam rangka pemenuhan layanan kepada mahasiswa baru adalah sebagai
berikut :
1) Rapat perencanaan PMB oleh Wakil Ketua III;
2) Pembentukan tim kerja PMB;
3) Pembentukan tim penyusun soal PMB;
4) Penerimaan mahasiswa baru;
5) Pelaksanaan seleksi mahasiswa baru;
6) Pemeriksaan hasil seleksi mahasiswa baru;
7) Penetapan dalam keputusan ketua tentang hasil seleksi mahasiswa baru;
8) Pengumuman hasil seleksi mahasiswa baru;
9) Pendaftaran ulang mahasiswa baru;
10) Residential (kepanitiaan administratif oleh STIE Trianandra Jakarta
dan kepanitiaan teknis oleh kelembagaan mahasiswa).
Secara umum Mahasiswa Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
dalam menyelesaikan jenjang Strata Satu (S-1) harus dapat menyelesaikan
146 sks yang semua aturan-aturan itu telah dituangkan dalam buku
pedoman mahasiswa, untuk membantu Jurusan dalam berManajemen
dengan kepentingan mahasiswa ada organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) di bawah koordinasi langsung Wakil Ketua III (Bidang
Kemahasiswaan). BEM ini bekerjasama dengan Jurusan dalam seluruh
kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non akademik yang
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 45
sekiranya penyelenggaraannya melibatkan dan mengatasnamakan institusi,
dalam rangka mencapai tujuan jurusan manajemen secara rasional dan
realistik.

2. Kebijakan
Layanan konsultasi mahasiswa yang berkaitan dengan masalah
psikologisnya yang dapat mengganggu proses perkuliahan diberikan solusi
terkait masalah yang dihadapi, hal tersebut dilaksanakan oleh penasehat
akademik melalui pemantauan kepada mahasiswa yang merupakan
mahasiswa binaannya. Terkait dengan hal tersebut telah diatur dalam
Peraturan Ketua Nomor : 001/STIET/K/AD/V/2017 tentang Peraturan
Akademik di STIE Trianandra Jakarta. Selanjutnya mengenai minat dan
bakat serta pembinaan soft skill merujuk pada Permendikbud Nomor :
155/U/1998 tentang Kelembagaan Kemahasiswaan yang kemudian
diterjemahkan kembali dalam STATUTA serta didefinisikan dalam
Peraturan Ketua Nomor : 001/STIET/K/KM/VIII/2016 tentang Organisasi
dan Tatalaksana Kelembagaan Mahasiswa, sementara masalah beasiswa
diatur secara terpisah dalam SOP dan merujuk pada persyaratan perolehan
beasiswa oleh organisasi/lembaga pemberi beasiswa.

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


Hal-hal yang mengenai standar perguruan tinggi terkait dengan mahasiswa
aktif berpedoman pada SPMI yaitu standar mutu tentang standar
pembinaan kemahasiswaan dan pengelolaan alumni yang diatur dalam
pengawasan Ketua STIE Trianandra Jakarta melalui Wakil Ketua III.
Adapun yang berkaitan dengan pembinaan secara psikologis kepada
mahasiswa aktif dilaksanakan secara langsung oleh Ketua Jurusan
Manajemen melalui penasehat akademik yang diterbitkan dalam bentuk
surat tugas penasehat akademik.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 46
4. Indikator Kinerja Utama
a) Kualitas input mahasiswa
Hasil analisis data :
1) Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta sampai dengan tahun
ini menyiapkan daya tampung sebanyak 180 mahasiswa, dimana
yang ikut seleksi di Tahun 2017/2018 sebanyak 80 mahasiswa dan
yang lulus seleksi sebanyak 80 mahasiswa, kemudian persentasi
jumlah pendaftar yang lulus seleksi dengan jumlah pendaftar ulang
sebesar 71,25 %.
2) Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta memiliki 2 orang
mahasiswa asing yang terdaftar pada 2016/2017.

b) Layanan mahasiswa
Sampai saat ini STIE Trianandra Jakarta memiliki lembaga
kemahasiswaan berbentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE
Trianandra Jakarta dan didukung dengan beberapa unit kegiatan
mahasiswa seperti Pecinta Alam Trianandra (PATRIA) dan Music and
Art of Trianandra (MAT), sementara karir dan bimbingan
kewirausahaan dilakukan pembinaan dalam bentuk pemberian mata
kuliah dengan konsep pembelajaran realistik dan Education By
Portfolio.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Berpedoman pada Peraturan Ketua STIE Trianandra Jakarta Nomor :
001/STIET/K/AD/V/2017 tentang Peraturan Akademik dan berpedoman
pada SPMI terkait dengan evaluasi kinerja mahasiswa maka dilaksanakan
oleh dosen pengampu mata kuliah pada setiap pertengahan semester dan
akhir semester.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Terkait dengan evaluasi capaian kinerja dan berpedoman pada standar yang
berlaku pada STIE Trianandra Jakarta dalam kategori baik, hal ini dapat

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 47
dilihat dengan kedisiplinan pelaporan PDPT. Selanjutnya pelaksanaan
proses pembelajaran sesuai dengan kalender pendidikan .

7. Penjaminan Mutu Mahasiswa


Evaluasi hasil belajar oleh dosen (Kuis, UTS, UAS, Praktikum, Tugas)
sesuai dengan Keputusan Ketua Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta tentang Evaluasi Keberhasilan Studi. Kemudian Penilaian proses
pembelajaran oleh mahasiswa dievaluasi oleh unit penjaminan mutu
Jurusan tersedia SOP tentang reward dan punisment terhadap dosen
bernilai sangat baik dan sangat buruk.

8. Kepuasan Pengguna
a) Dalam mengukur kepuasan mahasiswa, STIE Trianandra Jakarta
melakukan penyebaran angket terkait dengan tingkat kepuasan dan
pelayanan terhadap mahasiswa serta diperkuat dengan wawancara
langsung dengan mahasiswa.
b) Hasil pengukuran kepusan dalam pelayanan terhadap mahasiswa
berbentuk laporan hasil evaluasi kepuasan mahasiswa yang dilakukan
oleh Ketua Jurusan Manajemen yang selanjutnya hasil laporan tersebut
diserahkan kepada LPM.

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Mahasiswa serta


Tindak Lanjut
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dikemukakan
analisis SWOT Mahasiswa sebagai berikut:
a. Kekuatan:
1) Kepuasan alumni dan profesi lulusan yang beraneka ragam;
2) STIE Trianandra Jakarta melakukan kegiatan promosi melalui
presentasi profil jurusan setiap tahun menjelang penerimaan
mahasiswa baru ke SMA dan MA atau sederajat diberbagai wilayah
di Jakarta;

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 48
3) Pimpinan STIE Trianandra Jakarta senantiasa mendorong terciptanya
iklim aktivitas mahasiswa Jurusan Manajemen pada seluruh aspek
Tri Dharma Perguruan Tinggi;
4) Kecepatan pelayanan bagi mahasiswa sangat diutamakan baik yang
bersifat akademis maupun non-akademis;
5) Perekrutan calon mahasiswa dilakukan melalui 2 (dua) jalur sehingga
diperoleh jumlah mahasiswa baru dengan kualitas yang memadai;
6) Tersedianya banyak peluang beasiswa bagi mahasiswa yang
berprestasi namun kurang mampu secara financial;
7) Lulusan rata-rata telah bekerja di sektor-sektor negeri dan swasta.
b. Kelemahan:
1) Belum maksimalnya Jurusan.
2) Tingkat partisipasi mahasiswa dalam kegiatan Jurusan baik yang
bersifat akademik maupun non akademik belum merata.
3) Loyalitas alumni dalam mengikuti kegiatan alumni belum optimal.
4) Kurang optimalnya promosi penerimaan mahasiswa baru.
5) Kurangnya publikasi kegiatan sivitas akademika dilingkungan STIE
Trianandra Jakarta.
6) Kinerja organisasi yang belum sesuai dengan harapan.
c. Peluang:
1) Lulusan yang handal dan memiliki kompetensi yang memadai
terbuka luas peluang kerjanya karena banyak instansi yang
membutuhkan keahliannya.
2) Sekolah Tinggi mendukung sepenuhnya pelaksanaan seminar dan
kuliah umum untuk memberi wawasan bagi mahasiswa terutama
mengenai isu-isu mutakhir di tingkat nasional.
3) Tawaran beasiswa dari pihak swasta dan pemerintah baik untuk
mahasiswa yang berprestasi maupun tidak mampu.
4) Masih banyaknya jumlah lulusan SMA dan MA atau sederajat yang
belum tergarap oleh aktifitas promosi dan rekruitmen.
5) Informasi alumni di lingkungan kerja sebagai salah satu wahana
untuk merekrut calon mahasiswa.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 49
d. Tantangan:
1) Alumni yang kurang membekali diri dengan keteramplan lain selain
kompetensi profesi akan menjadi ancaman kepercayaan.
2) Persaingan promosi dan rekruitmen antar perguruan tinggi negeri
maupun swasta semakin ketat.
3) Kondisi ekonomi Indonesia dari waktu ke waktu yang juga
mempengaruhi kondisi masyarakat untuk dapat menempuh
pendidikan di Perguruan Tinggi.

C.4 Sumber Daya Manusia


1. Latar Belakang
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta sampai saat ini memiliki 10
dosen tetap dengan pendidikan Magister, dan dosen tidak tetap sebanyak 7
orang dengan latar belakang pendidikan Doktor sebanyak 3 orang dan
selebihnya berpendidikan Magister. Hal ini menunjukan bahwa Jurusan ini
telah memenuhi persyaratan sebagai Jurusan di Perguruan Tinggi sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 19 Tahun 2005 yang menyatakan
bahwa dosen S1 minimal harus berpendidikan S2. Dari segi usia, mereka
tergolong dalam usia produktif (30-55 tahun). Selanjutnya rasio antara
dosen dengan mahasiswa di lingkungan Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta adalah 1:30. Dari keseluruhan jumlah dosen yang
mengajar tersebut, seluruhnya memiliki latar belakang pendidikan yang
sesuai dengan bidang ajarnya. Dosen-dosen tersebut umumnya adalah para
pakar di bidangnya.
Kemudian untuk tenaga kependidikan pada Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta merupakan bentuk tata administrasi gabungan dari 2
Jurusan Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (S2) dengan jumlah 12 orang yang
berlatar belakang pendidikan 4 orang S2, 3 orang S1 dan 5 orang SMA.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 50
2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup:
a) Sistem rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan dikoordinasikan oleh
STIE Trianandra Jakarta sesuai usulan dari Jurusan Manajemen yang
berpedoman pada SOP rekruitmen dan seleksi dosen dan tenaga
kependidikan, adapun hal-hal lain yang menjadi dasar hukum adalah
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kepegawaian yang telah berubah menjadi Undang
Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 dan Undang
Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga
Kerjaan. Kemudian secara khusus masalah dosen diatur dalam Undang
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, selanjutnya
diterjemahkan dalam STATUTA STIE Trianandra Jakarta.
b) Pengelolaan SDM mencakup:
1) Kualitas sumber daya manusia pada STIE Trianandra Jakarta
tergantung pada kualitas calon-calon pelamar untuk posisi dosen dan
tenaga kependidikan. Upaya untuk menemukan calon yang
berpotensi diawali dari rekruitmen dimana proses untuk menemukan
dan menarik pelamar sebagai dosen atau tenaga kependidikan dalam
rangka mencapai hasil yang efektif, STIE Trianandra Jakarta
khususnya dalam pendidikan akan membutuhkan tenaga dosen dan
tenaga kependidikan yang memiliki kualitas yang terbaik. Namun,
STIE Trianandra Jakarta sampai saat ini belum melakukan publikasi
rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan, sehingga yang dilakukan
saat ini baru berdasarkan komunikasi internal dan relasi tenaga dosen
dan tenaga kependidikan yang telah ada pada STIE Trianandra
Jakarta.
2) Sebagai dasar rujukan alur penyeleksian sebagai bentuk pelaksanaan
dan mutu baku disesuaikan dengan flowchart yang ada dalam SOP.
3) Peningkatkan mutu Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
dalam hal pengelolaan akademik dilakukan secara terpusat, dimana
setiap dosen dan tenaga kependidikan diberikan kesempatan yang
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 51
seluas-luasnya untuk melakukan pengembangan diri baik melalui
pendidikan formal maupun tidak formal. Pengembangan dosen
meliputi pengembangan profesi dan karir, seperti Program
Peningkatan Keterampilan Tehnik Instruksional (PEKERTI), Applied
and Approach (AA), Pengukuran dan lain-lain. Kemudian
pengembangan karir dosen dilakukan melalui: penugasan, kenaikan
pangkat dan promosi. Setiap dosen yang ingin meningkatkan
profesionalitas dan pengabdian akan diberikan izin dan bantuan biaya
secara bertahap dan berkelanjutan oleh pihak STIE Trianandra
Jakarta, sementara untuk tenaga kependidikan diberikan kesempatan
mengikuti pelatihan tata administratif yang berbentuk seminar atau
bimbingan teknis.
4) Dalam rangka memberikan arahan kepada dosen dan tenaga
kependidikan diterbitkan SOP reward dan punisment. Uraian
prosedur telah rinci dilaksanakan dalam bentuk analisis hasil daftar
penilaian pekerjaan dosen dan tenaga kependidikan, tetapi
implementasi dari pelaksanaan evaluasi tesebut belum terlaksana
sebagaimana mestinya, karena evaluasi yang dilaksanakan STIE
Trianandra Jakarta saat ini masih berbentuk evaluasi formatif.

3. Strategi Pencapaian Standar


Wakil Ketua II yang membawahi SDM membentuk tim kerja untuk
menyusun dokumen peraturan tentang pengelolaan pembelajaran sesuai
dengan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, kemudian dipertegas kembali dalam Permenristekdikti
Nomor 50 Tahun 2018 tentang perubahan atas Permenristekdikti Nomor
44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, kemudian
Kepala Biro SDM dibawah koordinasi Wakil Ketua II yang membawahi
SDM melakukan sosialisasi semua dokumen yang terkait dengan standar
pengelolaan pembelajaran di lingkungan STIE Trianandra Jakarta termasuk
monitoring dan evaluasi pelaksanaan standar yang diimplementasikan.
Selanjutnya evaluasi internal terhadap implementasi pelaksanaan standar
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 52
tersebut dilakukan monitoring dan evaluasi oleh jurusan dibawah
koordinasi LPM.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Profil Dosen
1) Kecukupan jumlah dosen tetap, terdiri atas:
a. Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta memiliki dosen
tetap sejumlah 10 orang yang memiliki kualifikasi pendidikan
Magister.
b. Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta dengan sumber daya
yang ada cukup sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
keahlian yang sesuai mata kuliah dalam kurikulum.
2) Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta memiliki dosen dengan
dasar keilmuan kesarjanaan rata-rata sebagai Sarjana Ekonomi (SE)
dan dasar keilmuan jenjang magister sebagai Magister Manajemen
(MM).
3) Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta memiliki dua dosen
dengan kepangkatan akademik Asisten Ahli (AA).
4) Beban kerja dosen tetap, terdiri atas:
a. Rasio dosen tetap Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
dan mahasiswa 1:30.
b. Penugasan dosen tetap Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta pada tugas akhir mahasiswa rata-rata 1:10.
c. Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta terkait dengan
ekuivalensi waktu mengajar penuh dosen tetap pada kegiatan
pembelajaran yaitu 50 menit per SKS.
5) Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta memiliki dosen tidak
tetap sebanyak 7 orang, sehingga jika dikalkulasi jumlah dosen
Jurusan Manajemen 27 orang yang terurai sebagai berikut :
a. 10 orang dosen tetap jurusan manajemen;
b. 10 orang dosen tetap diluar jurusan manajemen;
c. 7 orang dosen tidak tetap jurusan manajemen.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 53
Sehingga keterlibatan dosen tidak tetap dalam proses pembelajaran
berjumlah 25,93 %.
b) Kinerja dosen
1) Penelitian dosen Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta dari
Tahun 2015 sampai Tahun 2018 sebanyak 27 judul, dengan 3
penelitian di Tahun 2015 merupakan penelitian berbentuk tim.
2) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Jurusan Manajemen
STIE Trianandra Jakarta secara teknis sebagian dilaksanakan oleh
mahasiswa dibawah pengawasan dosen Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta, dari Tahun 2014 sampai Tahun 2018 sebanyak
17 kegiatan.
c) Pengembangan Dosen
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta telah melakukan
pengembangan dosen dengan peningkatan jumlah dosen dari 6 dosen
menjadi 11 dosen tetap.
d) Tenaga Kependidikan
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta belum memiliki tenaga
kependidikan secara mandiri tetapi tenaga kependidikan lebih
dikonsentrasikan secara umum ditingkatan STIE Trianandra Jakarta
dengan rincian tugas melakukan pelayanan dalam rangka membantu
kinerja 2 Jurusan Sarjana dan 1 Jurusan Pascasarjana STIE Trianandra
Jakarta.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta yang bersifat melampaui SN-
DIKTI belum ditetapkan, karena penetapan terkait dengan regulasi tentang
SDM ditetapkan ditingkatan STIE Trianandra Jakarta.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Evaluasi kinerja dosen dilaksanakan berdasarkan persepsi mahasiswa,
teman sejawat dan unsur pimpinan dalam ini Ketua Jurusan Manajemen
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 54
STIE Trianandra Jakarta, demikian halnya dengan tenaga kependidikan
dievaluasi secara langsung oleh Kepala Biro SDM yang kemudian
dilaporkan kepada Ketua STIE Trianandra Jakarta melalui Wakil Ketua II
yang dikoordinasikan dengan LPM.

7. Penjaminan Mutu SDM


Dalam upaya peningkatan kualifikasi SDM disesuaikan dengan siklus
PPEPP Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta telah dilaksanakan
dan diatur dalam SPMI dengan indikator sebagai alat ukurnya.

8. Kepuasan Pengguna
Kejelasan instrumen yang digunakan dalam mengukur kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan terhadap pelayanan pengelolaan dan pengembangan
SDM berpedoman pada dokumen mutu dan formulir mutu dalam SPMI.
Kemudian hasil pengukuran secara berkala dan tersistematis menggunakan
analisis serta analitik dengan indeks berskala linkert (skala 5 dan skala 3).

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut


Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dikemukakan
analisis SWOT Sumber Daya Manusia sebagai berikut:
a. Kekuatan:
1) Tenaga dosen Jurusan Manajemen sebagian besar adalah memiliki
latar belakang pendidikan S2 baik dosen tetap maupun tidak tetap.
Sedangkan tenaga pendukung, kualifikasi yang mereka miliki sangat
relevan dengan bidang tugasnya masing-masing dengan tingkat
keterampilan yang memadai.
2) Sistem rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM), yang terukur
dengan prasyarat kompetensi tertentu untuk menjamin terjaringnya
Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
3) Jurusan Manajemen sangat memperhatikan pembinaan karir dosen
dan karyawan dengan memfasilitasi mereka untuk mengikuti

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 55
pelatihan, lokakarya atau workshop maupun seminar, dan
sebagainya.
b. Kelemahan:
1) Banyak dosen belum mengikuti PEKERTI, AA dan Pengukuran.
Pembinaan asistensi oleh guru besar belum berjalan memadai, ini
memperlambat regenerasi karena berimplikasi pada naiknya arus kas
yang harus ditanggung STIE Trianandra Jakarta.
2) Kompensasi dan kesejahteraan dosen masih belum memadai.
3) Penempatan karyawan oleh pihak STIE Trianandra Jakarta pada
Jurusan Manajemen belum memperhatikan kebutuhan masing-
masing Jurusan.
4) Tenaga administrasi profesional di jurusan Manajemen masih
kurang.
c. Peluang:
1) Banyak sekali peluang penawaran yang belum tertangani, seperti
standar tes belajar ke luar negeri dan lain sebagainya semua itu
peluang bagi dosen maupun mahasiswa.
2) Tersedianya tenaga dosen yang siap dan berkomitmen untuk
kemajuan Perguruan Tinggi.
3) Adanya dana penelitian bagi dosen dan mahasiswa yang disediakan
lembaga penelitian STIE Trianandra Jakarta.
d. Tantangan:
1) Jumlah mahaiswa yang tidak stabil dan seimbang dengan besarnya
biaya penyelenggaraan pendidikan dapat mengancam
keberlangsungan institusi ke depan.
2) Perguruan Tinggi kompetitor lainnya menawarkan fasilitas dan
honorarium bagi dosen dan staf yang lebih baik, di bandingkan STIE
Trianandra Jakarta.
3) Perkembangan ilmu Manajemen yang sangat cepat dan kompleks
mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
cepat dan tepat.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 56
C.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana
1. Latar Belakang
a) Realisasi keuangan dan alokasi dana Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta berdasarkan Rencana Anggaran dan Belanja (RAB)
Jurusan Manajemen yang diverifikasi berdasarkan skala prioritas oleh
Ketua STIE Trianandra Jakarta melalui Wakil Ketua II yang
dilaksanakan oleh Biro Keuangan. Selanjutnya sumber dana dalam
rangka pemenuhan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
bersumber dari mahasiswa, yayasan, lembaga/organisasi/sumber lain
yang berbentuk beasiswa. Kemudian pengalokasian dana digunakan
untuk pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, investasi
prasarana, investasi sarana, investasi SDM, dan lain-lain.
b) Dalam rangka pencapaian tujuan dan mutu pembelajaran serta
peningkatan suasana akademik yang kondusif Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta melakukan pemeriksaan kondisi dan pemeliharaan
serta pengembangan sarana dan prasarana setiap semester.

2. Kebijakan
Terkait dengan pengelolaan keuangan sebagai dasar rujukan pelaksanaan
pengadministrasian dan pemeriksaan keuangan secara umum STIE
Trianandra Jakarta berpedoman pada Keputusan Ketua Nomor :
001/STIET/K/KU/V/2013 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan STIE
Trianandra Jakarta. Kemudian pengelolaan sarana dan prasarana yang
menyangkut tentang perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan
dan penghapusan sesuai dengan kebijakan STIE Trianandra Jakarta diatur
dalam SOP tentang Pemanfaatan Sarana dan Prasarana.

3. Strategi Pencapaian Standar


a) Wakil Ketua II bersama Biro Keuangan melakukan sosialisasi secara
periodik kepada seluruh jurusan dalam lingkup STIE Trianandra
Jakarta. Kemudian dalam rangka membangun komitmen dan semangat
otonomi pengelolaan keuangan Ketua melalui Wakil Ketua II
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 57
melakukan evaluasi berkala mengenai kesesuaian standar mutu
pengelolaan dan pembiayaan setiap semester yang selanjutnya hasil
tersebut dilaporkan kepada Ketua STIE Trianandra Jakarta dalam
rangka bentuk pelaporan kepada penyelenggara setiap tahun.
b) Pengupayaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana STIE Trianandra
Jakarta keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap
saat. Prosedur yang dilakukan Wakil Ketua I bersama Wakil Ketua II
membentuk tim kerja untuk menyusun dokumen peraturan tentang
sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan Permenristekdikti
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
kemudian dipertegas kembali dalam Permenristekdikti Nomor 50 Tahun
2018 tentang perubahan atas Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, kemudian dilakukan
evaluasi internal terkait dengan kelayakan sarana dan prasarana oleh
LPM.

4. Indikator Kinerja Utama


Realisasi perolehan dan alokasi dana Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta terdeskripsikan dalam nominal rupiah untuk skala juta rupiah.
a) Keuangan
1) Tiga tahun terakhir Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
telah menggunakan anggaran biaya operasional pendidikan sebesar
7.606,1781.
2) Tiga tahun terakhir Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
telah menggunakan anggaran biaya penelitian dosen tetap sebesar
323,6919.
3) Tiga tahun terakhir Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
telah menggunakan anggaran biaya kegiatan PkM dosen tetap
sebesar 309.
4) Tiga tahun terakhir Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
telah menggunakan anggaran biaya investasi :
a. Prasarana sebesar 206,5535.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 58
b. Sarana sebesar 15,5430.
c. SDM sebesar 236,3171.

b) Sarana
1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan
Jurusan Manajemen STE Trianandra Jakarta memiliki kecukupan
sarana pendidikan sebagai berikut :
a. Buku teks sejumlah 1549 copy;
b. Jurnal nasional scopus sejumlah 14 buah;
c. Jurnal internasional sejumlah 7 buah;
d. Prosiding sejumlah 2 buah;
e. Skripsi/ tesis sejumlah 2900 copy dengan 2700 judul;
f. Kursi sejumlah 420 buah;
g. Papan tulis sejumlah 14 buah;
h. Meja dosen sejumlah 14 buah;
i. Kursi dosen sejumlah 14 buah.
2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Jurusan Manajemen STE Trianandra Jakarta memiliki kecukupan
sarana teknologi informasi dan komunikasi pendidikan sebagai
berikut :
a. Wifi sebanyak 4 unit dengan masing-masing kecepatan 15 MBPS
(2 unit), 25 MBPS dan 40 MBPS;
b. Projektor sejumlah 17 unit dengan 11 unit Projektor yang
portable;
c. Laptop sejumlah 6 unit;

c) Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana


Jurusan Manajemen STE Trianandra Jakarta memiliki kecukupan
prasarana pendidikan sebagai berikut :
a. 2 ruang untuk 6 orang dosen;
b. 1 ruang untuk 3-4 dosen;
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 59
c. 8 ruang untuk 2 dosen;
d. 4 ruang untuk 1 dosen;
e. 1 ruang komputer;
f. 2 ruang perpustakaan;
g. 3 ruang sidang skripsi;
h. 3 ruang aula;
i. 4 musholla;
j. Lapangan;

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan tentang keuangan, sarana dan prasarana yang
ditetapkan oleh Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta yang bersifat
melampaui SN-DIKTI belum ditetapkan, karena penetapan terkait dengan
regulasi tentang keuangan, sarana dan prasarana ditetapkan ditingkatan
STIE Trianandra Jakarta.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Evaluasi capaian kinerja keuangan, sarana dan prasarana telah
dilaksanakan secara rutin dan berkala sehingga tidak diketemukan
pelanggaran atas penggunaan anggaran, hal ini dikarenakan kepatuhan
ketepatan waktu dalam pelaporan penggunaan keuangan, sarana dan
prasarana disemua Jurusan STIE Trianandra Jakarta tanpa terkecuali pada
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta.

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Dalam upaya pengadministrasian dan pengelolaan keuangan, sarana dan
prasarana disesuaikan dengan siklus PPEPP Jurusan Manajemen STIE
Trianandra telah dilaksanakan dan diatur dalam SPMI dengan indikator
sebagai alat ukurnya.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 60
8. Kepuasan Pengguna
Tersedianya laporan keuangan atas pengelolaan keuangan secara rutin dan
berkala serta terdapatnya dokumen hasil catatan pengujian kelayakan
sarana dan prasarana pada Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut


Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dikemukakan
analisis SWOT Keuangan, Sarana, dan Prasarana sebagai berikut:
a. Kekuatan:
1. Kondisi keuangan dengan sistim penghonoran yang berlaku di STIE
Trianandra Jakarta cukup stabil.
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, nyaman dan
suasana akademik yang kondusif menjadi suatu kekuatan untuk
meningkatkan layanan kepada dosen dan mahasiswa, baik untuk
proses perkuliahan.
3. Adanya sistem audit internal bermanfaat untuk membangun prinsip
transparansi dan akuntabilitas.
4. Tersedianya fasilitas pemanfaatan sistem informasi jaringan intranet
(LAN) dan Hotspot (Wifi) yang memadai.
b. Kelemahan
1) Sumber dana terbesar yang masih diperoleh dari hasil pembayaran
mahasiswa sehingga kemajuan lembaga tergantung dari jumlah
mahasiswa
2) Dana Jurusan yang belum dikelola dengan baik.
3) Pencairan dana yang sering terlambat menyebabkan terganggunya
kegiatan Jurusan.
4) Ruang kuliah Jurusan belum sepenuhnya dilengkapi sarana
pembelajaran yang memadai.
5) Tersedianya jaringan Intranet di jurusan yang belum maksimal.
6) Belum meratanya penguasaan terhadap sistem informasi pada
personalia tingkat Sekolah Tinggi dan Jurusan.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 61
c. Peluang:
1) Karena biaya kuliah untuk mahasiswa yang masih terjangkau
kemampuan untuk bersaing dalam merekrut mahasiswa berpeluang
besar.
2) Kemungkinan adanya penggalangan sumber penerimaan lain di luar
SPP mahasiswa berupa kerjasama dengan instansi lain.
3) Kemungkunan diperolehkannya sarana dan prasarana melalui hibah
dari DIKTI .
4) Kemungkinan diperoleh sumber-sumber dana untuk program
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama
dengan pemerintah maupun swasta.
5) Jakarta sebagai Ibu Kota dan pusat pemerintahan membutuhkan
banyak tenaga administrasi dan ketatanegaran dengan
profesionalisme yang memadai.
d. Tantangan:
1. Sistem penggajian yang menuntut penyesuaian menjadi bagian
tuntutan yang harus dipenuhi dan membutuhkan peningkatan
anggaran serta dapat menghambat layanan yang berkualitas.
2. Masih terbatasnya SDM khususnya tenaga teknis dalam pemanfaatan
Perkembangan teknologi informasi yang cepat.
3. Keterlambatan dalam memenuhi kebutuhan akan sarana dan
prasarana serta media pendidikan yang berbasis teknologi akan
menjadi kendala bagi pengembangan potensi mahasiswa dan
persaingan antar perguruan tinggi.

C.6 Pendidikan
1. Latar Belakang
Mekanisme penyusunan kurikulum Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta berdasarkan pada standar kompetensi lulusan yang terstruktur
dalam kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi
lainnya/pilihan lulusan yang dirancang berdasar relevansinya dengan
tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 62
terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft
skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi
tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi jurusan.Untuk
mewujudkan visi, misi dan tujuan tersebut, maka dilakukan upaya-upaya
peningkatan melalui penyelenggaraan pembelajaran yang kondusif, aktual
dan kontemporer, penyediaan sumber belajar dan penggunaan teknologi
dalam media pengajaran, penyelenggaraan pelayanan berkualitas dan
pelayanan prima. Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dilakukan
peningkatan kompetensi yang mencakup kompetensi akademik,
kepribadian dan keterampilan, maka disusunlah sistem kurikulum yang
memperhatikan aspek keunggulan dengan berbasis pada kompetensi
(competence based curriculum) dengan tetap memperhatikan Kerangka
Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI).
Sedangkan pelaksanaan pembelajaran merujuk pada mekanisme dalam
memonitor, mengkaji, dan memperbaiki kegiatan perkuliahan (kehadiran
dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian
hasil belajar, dan pelaksanaan pembelajaran secara periodik dengan
menggunakan berbagai strategi dan teknik yang dapat mendorong
mahasiswa untuk berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi dan
bereksperimen dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada.

2. Kebijakan
Panduan penyusunan kurikulum Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta berdasarkan Permendikbud Nomor : 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi. Selain dari pada itu juga
berpedoman pada SPMI dan didukung dengan Peraturan Ketua STIE
Trianandra Jakarta Nomor : 001/STIET/K/AD/V/20017 tentang Peraturan
Akademik.

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


Adapun standar pendidikan Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
ditetapkan berdasarkan standar SPMI yang terdiri dari Standar
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 63
Pembiayaan, Pengelolaan, Isi, Proses, Penilaian Pembelajaran, Standar
Pembinaan Kemahasiswaan dan Pengelolaan Alumni, Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, dan Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran yang secara keseluruhan dilaksanakan oleh jurusan
dibawah kontrol LPM dan pengawasan oleh Ketua STIE Trianandra
Jakarta melalui Wakil Ketua I.

4. Indikator Pencapaian Utama


a) Kurikulum
1) Revisi kurikulum Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
dilakukan berdasarkan Peraturan Ketua Nomor:
002/STIET/K/KR/V/2013 tentang Peninjaun Kurikulum Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra dilakukan setiap 4 (empat) tahun,
tetapi terhadap komponen-komponen kurikulum (silabus, Kontrak
Perkuliahan, dan atau Satuan Acara Perkuliahan) dilakukan
peninjauan setiap tahun.
2) Ketersediaan pedoman pengembangan kurikulum yang memuat:
a. Sampai dengan 5 (lima) tahun terakhir Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta tercacat telah meluluskan sebanyak 67
mahasiswa dengan rata-rata nilai kelulusan 3,49 dalam skala 4
(empat).
Selanjutnya capaian pembelajaran yang digunakan tetap
berpedoman pada KKNI dengan harapan bahwa apabila unsur-
unsur pada capaian pembelajaran tersebut dijadikan bahan utama
dalam penyusunan kurikulum dalam jurusan maka lulusannya
akan dapat menkonstruksi dirinya menjadi pribadi yang utuh dan
unggul dengan karakter yang kuat dan bersih. Kemudian terkait
dengan rencana program semester Jurusan Manajemen
disesuaiakan dengan sistematika yang tersusun dalam formulir
mutu dan hal-hal yang menyangkut tentang masalah kode etik
baik kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan yang
tertuang pada Keputusan Ketua Nomor : 001/STIET/K/DK/I/2013
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 64
tentang Kode Etik Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan,
dimana keputusan tersebut disosialisasikan dalam buku pedoman
secara terpisah.
b. Mekanisme penetapan (legalitas) kurikulum.
Mekanisme peninjauan kurikulum pada jurusan manajemen STIE
Trianandra Jakarta dimulai dari tingkat jurusan yang melakukan
koordinasi dengan membentuk tim peninjauan dan pengembangan
kurikulum yang kemudian dikaji sesuai dengan perkembangan
kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah dan kebutuhan pasar.
Jika terdapat perubahan, maka jurusan Manajemen mengajukan
perubahan kepada STIE Trianandra Jakarta untuk selanjutnya tim
penyusun kurikulum melakukan verifikasi kurikulum bersama
dengan senat. Setelah diverifikasi oleh senat, kemudian kurikulum
baru diajukan kepada ketua STIE Trianandra Jakarta untuk
disahkan. Terakhir, ketua Jurusan Manajemen melakukan
sosialisasi kurikulum baru dan menginstruksikan kepada dosen
pengampu untuk melaksanakan kurikulum baru yang telah
ditetapkan.
3) Sistem pelaksanaan kurikulum Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta berpedoman pada STATUTA, Peraturan Ketua Nomor:
003/STIET/K/KR/VI/2013 tentang pedoman pelaksanaan kurikulum
di STIE Trianandra Jakarta.
Selain dari itu, terkait penjaminan mutu dalam hal Penetapan,
Pelaksanaan, Evaluasi (Pelaksanaan), Pengendalian (Pelaksanaan)
dan Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi (PPEPP), STIE
Trianandra berpedoman pada Keputusan Ketua nomor
004/STIET/K/KL/III/2017 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI) melahirkan pedoman SPMI yang mengatur standarisasi
pengelolaan STIE Trianandra termasuk bentuk kerjasama, kemudian
diterjemahkan kembali dalam bentuk Standar Operasional Prosedur
(SOP).

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 65
b) Pembelajaran
1) Setiap dosen dalam melaksanakan tugas mengajar berpedoman pada
surat tugas yang diberikan oleh Ketua Jurusan di setiap awal
semester berdasarkan kualifikasi, keahlian dan pengalaman yang
dimiliki masing-masing dosen.
2) Dalam pelaksanaan pembelajaran setiap dosen diwajibkan
menyiapkan silabus, Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan kontrak
perkuliahan agar proses perkuliahan berjalan sesuai dengan Visi,
Misi, Tujuan Dan Sasaran (VMTS).
3) Dalam proses monitoring dan evaluasi ketua jurusan dibantu oleh
LPM melakukan evaluasi dengan cara menyebarkan kuesioner
kepada mahasiswa, dosen dan pimpinan, dan hasil evaluasi
dilaporkan oleh LPM kepada Ketua.

c) Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran


1) Dalam mengintegrasikan kegiatan penelitian dan PkM dilaksanakan
dengan cara melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen, kegiatan
ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa
dalam penelitian. Hal-hal yang terkait dengan dokumen formal
kebijakan dan pedoman penelitian serta PkM dalam pembelajaran
diatur pada standar penelitian dan standar pengabdian kepada
masyarakat yang tertuang dalam SPMI STIE Trianandra serta secara
teknis diatur dengan SOP penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
2) Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa
dalam peningkatan kualitas kegiatan penelitian dan PkM, sedangkan
ketua jurusan melakukan evaluasi dan pengendalian serta meninjau
ulang aspek penelitian dan kelengkapan komponen tambahan
(proposal dan LPJ kegiatan) secara berkelanjutan.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen Jurusan Manajemen
STIE Trianandra dapat digunakan oleh dosen sebagai materi
pendukung bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran dan secara
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 66
keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh dosen ataupun
mahasiswa dibawah pengawasan Ketua melalui koordinasi antara
Wakil Ketua I dan LPPM.
3) Hasil monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dan PkM terhadap
pembelajaran dibuktikan dalam bentuk laporan monitoring dan
evaluasi penelitian dan PkM.

d) Suasana Akademik
1. STATUTA sebagai regulasi induk yang disusun oleh yayasan
sebagai penyelenggara pendidikan dan didalamnya mengatur tentang
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan. Hal ini dilaksanakan oleh pengelola sebagai pedoman
dalam rangka menjunjung tinggi nilai-nilai etika akademik di
lingkungan sivitas akademika Jurusan Manajemen STIE Trianandra,
maka diterapkan sejumlah ketentuan-ketentuan akademis yang
bertujuan untuk mendorong para mahasiswa agar berperilaku
akademik sesuai dengan kode etik yang telah digariskan dengan
memperhatikan hak dan kewajibannya.
2. Ketersediaan bukti sahih tentang terbangunnya suasana akademik
yang kondusif dan dapat berupa:
a. Semangat untuk mengekspresikan segala bentuk kreativitas telah
dikembangkan di dalam suasana akademik di lingkungan Jurusan
Manajemen STIE Trianandra dengan berbagai cara seperti
kegiatan tatap muka perkuliahan dalam bentuk seminar, dialog
interaktif dan diskusi serta dalam suatu kegiatan mahasiswa
diundang hadir untuk mengeluarkan pendapat, argumentasi, serta
temuan-temuannya tentang hal-hal yang berkaitan dengan Ilmu
Manajemen. Selanjutnya lembaga kemahasiswaan dalam bentuk
BEM, bukan hanya sekedar lembaga pelaksanaan kegiatan
mahasiswa tetapi ada bidang yang mengatur tentang pengkajian
keilmuan Jurusan Manajemen.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 67
b. Mahasiswa diikutsertakan dalam kegiatan non akademik yang
dilakukan di lingkungan STIE Trianandra seperti kegiatan
pemilihan ketua BEM, inagurasi, SAKURA, bakti sosial, donor
darah, olah raga, kegiatan keagamaan, dan lain-lain.
3. Jurusan Manajemen STIE Trianandra dalam rangka meningkatkan
suasanan akademik dengan menyelenggarakan kegiatan kuliah
umum, seminar-seminar internal, residential dan diskusi mahasiswa
jurusan.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Adapun indikator tambahan standar pendidikan jurusan STIE Trianandra
ditetapkan berdasarkan standar SPMI yang terdiri dari standar pembiayaan,
pengelolaan, isi, proses, penilaian pembelajaran, standar pembinaan
kemahasiswaan dan pengelolaan alumni, standar kompetensi lulusan,
standar dosen dan tenaga kependidikan, dan standar srana dan prasarana
pembelajaran, serta hasil monitoring dan evaluasi oleh LLDIKTI Wilayah
III.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Evaluasi capaian kinerja dalam proses pelaksanaan pembelajaran dilakukan
oleh dosen kepada mahasiswa dengan tetap memperhitungkan sistem
penilaian secara avektif, kognitif, dan psikomotorik. Rancangan evaluasi
kepada mahasiswa dilaksanakan dipertengahan semester dan akhir
semester dengan bentuk soal dalam rangka menjawab tujuan instruksional
pembelajaran serta memperhatikan konsep Audience, Behaviore, Condition
and Degree (ABCD).

7. Pencapaian Mutu Proses Pendidikan


Dalam upaya peningkatan sesuai dengan siklus PPEPP Jurusan Manajemen
STIE Trianandra telah dilaksanakan dan diatur dalam SPMI dengan
indikator sebagai alat ukurnya.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 68
8. Kepuasan Pengguna
a) Dalam mengukur kepuasan pengguna lulusan, STIE Trianandra
melakukan tracer study baik secara online (menggunakan media sosial)
dan offline (penyebaran kuesioner)
b) Hasil pengukuran kepusan pengguna di terbitkan dalam bentuk surat
keterangan yang dikeluarkan oleh pengguna lulusan

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar pendidikan serta


tindak lanjut
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dikemukakan
analisis SWOT Pembelajaran sebagai berikut:
a. Kekuatan.
1) Kemandirian mahasiswa Jurusan Manajemen dalam belajar, peran
dosen dalam memotivasi proses pembelajaran mahasiswa, mayoritas
lulusan yang tepat waktu, dan indeks prestasi kumulatif yang cukup
tinggi merupakan nilai plus yang membentuk iklim kompotetitif
yang sehat.
2) Sebagian mahasiswa mendapat beasiswa, sehingga apabila semangat
belajar menurun peluang beasiswa yang didapatkan bisa menghilang.
b. Kelemahan:
1) Kurangnya pemanfaatan teknologi informasi yang tepat berdampak
pada penyelesaian studi.
2) Kurangnya ketersediaan buku-buku sumber rujukan yang terbaru
menyebabkan mahasiwa tidak bisa meminjam buku perpustakaan
dalam waktu yang lama sehingga berdampak pada penyelesaian
studi.
c. Peluang:
Adanya peraturan mengenai dosen pengasuh mata kuliah dan
persyaratan dosen pembimbing skripsi yang harus berpendidikan
minimal S2 merupakan peluang bagi Jurusan Manajemen STIE
Trianandra Jakarta untuk menjadikannya sebagai keunggulan.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 69
d. Tantangan:
Pesatnya perkembangan teknologi informasi modern menuntut STIE
Trianandra Jakarta menyediakan dana lebih besar dalam rangka
menyediakan sumber rujukan terbaru agar tidak ketinggalan informasi,
dan mahasiswa mudah mengakses sumber ilmu dengan berbagai jalur.

C.7 Penelitian
1. Latar Belakang
Dalam bidang penelitian, mutu serta jumlah penelitian yang telah
dilaksanakan oleh Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta saat ini
sesuai dengan bidang-bidang keahliannya. Hal ini sesuai dengan judul
penelitian dan permasalahan yang diangkat dalam penelitian oleh para
dosen maupun mahasiswa. Dalam menjaga orisinalitas penulisan skripsi
oleh mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya, maka Jurusan
Manajemen membuat suatu kebijakan yang ketat terhadap setiap
pengambilan tema penelitian yang akan dijadikan sebagai topik penulisan
skripsi.

2. Kebijakan
Dalam penyusunan penelitian baik mahasiswa dan dosen mengacu pada
Permenristekdikti Nomor : 20 tahun 2018 tentang Penelitian. Sedangkan
untuk STIE Trianandra diatur dalam Surat Keputusan Nomor :
001/STIET/K/DK/I/2013 tentang Kode Etik Dosen, Mahasiswa Dan
Tenaga Kependidikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra Jakarta.
Sumber pembiayaan penelitian, 20% diperoleh dari pihak luar, Jumlah
penelitian dosen tetap rata-rata 2 judul per tahun, dan persentase
mahasiswa tugas akhir yang terlibat dalam penelitian dosen 30%.

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


Dalam rangka pencapaian standar penelitian berdasarkan SPMI yang
terdiri dari Standar hasil, Isi, Proses, Penilaian Penelitian, Standar Peneliti,
Standar Sarana dan Prasarana Penelitian, Standar Pengelolaan Penelitian
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 70
Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian yang dilaksanakan oleh
dosen Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta dibawah pengelolaan
LPPM dan pengawasan dari ketua melalui Wakil Ketua I.

4. Indikator Kinerja Utama


Salah satu indikator suatu perguruan tinggi itu sehat adalah adanya
penelitian yang dijalankan berbasis roadmap dengan prioritas untuk
memperkaya serta pengembangan ilmu pengetahuan Manajemen dan
teknologi terkait. Hasil-hasil penelitian dipublikasikan dalam jurnal
berskala nasional dan internasional, namun saat ini dosen-dosen Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta telah menulis karya ilmiah dalam
bentuk karya ilmiah non publikasi. Strategi untuk mencapai tujuan tersebut
diperlukan sarana prasarana penunjang penelitian, pembinaan peneliti
berbasis roadmap penelitian. Selain dari pada itu, STIE Trianandra Jakarta
sedang dalam proses pemenuhan pengadaan jurnal akademik berskala
lokal, sebagai salah satu cara pempublikasian karya ilmiah dosen,
penelitian gabungan dosen dan mahasiswa.
Dalam melakukan penelitian baik mahasiswa maupun dosen harus
berpedoman pada buku panduan penulisan karya ilmiah (buku putih) yang
telah ditetapkan oleh Ketua STIE Trianandra Jakarta.
Hasil penelitian dosen harus dilegitimasi oleh pihak terkait dari awal
proses pelaksanaan penelitian mencakup tata cara surat penugasan dari
ketua, Kontrak penelitian, Identitas dan pengesahan ditandatangani oleh
Ketua LPPM mengetahui Ketua STIE Trianandra Jakarta. Penelitian juga
harus divalidasi oleh tim reviewer dengan pola validasi konten/validasi
empirik serta hasil validasi tersebut dilegalisasi oleh Ketua STIE
Trianandra Jakarta dan hasil penelitian diserahkan ke perpustakaan dengan
melampirkan surat keterangan dari Kepala Perpustakaan.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta mewajibkan peneliti
memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 71
sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan
dan tingkat kedalaman penelitian dalam melaksanakan penelitian.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Capaian kinerja penelitian dalam laporan hasil penelitian yang publikasi
hasil penelitian yang dilakukan oleh para dosen, masih bertaraf lokal (non
publikasi), artinya setiap hasil penelitian yang telah selesai dikerjakan
untuk memperkaya khazanah keilmuan manajemen dalam lingkungan
STIE Trianandra Jakarta. Hal ini nampak pada judul penelitian dan topik
yang diangkat dalam penelitian yang dilakukan oleh para dosen maupun
mahasiswa. Monitoring dan evaluasi penelitian dilakukan oleh Ketua STIE
Trianandra Jakarta melalui Wakil Ketua I dan berkoordinasi dengan
LPPM.

7. Penjaminan Mutu Proses Penelitian


Dalam penjaminan proses penelitian telah dilaksanakan dan diatur dalam
SPMI dengan indikator sebagai alat ukurnya.

8. Kepuasan Pengguna
Karena penelitian dosen Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
terpublikasi dalam skala lokal (non publikasi), maka terkait dengan
kepuasan pengguna belum dilakukan, tetapi ada rencana untuk tindak
lanjut.

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar pendidikan serta


tindak lanjut
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dikemukakan
analisis SWOT Penelitian sebagai berikut:
a. Kekuatan
1) Pimpinan di STIE Trianandra Jakarta memiliki komitmen yang kuat
untuk meningkatkan mutu penelitian.
2) Keterpaduan antara kegiatan penelitian, pendidikan dan pengajaran.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 72
3) Pelatihan metodologi penelitian difasilitasi oleh BEM, LPPM dan
STIE Trianandra Jakarta.
4) Pimpinan di STIE Trianandra Jakarta memiliki komitmen yang kuat
untuk meningkatkan penelitian melalui pranata Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang kemudian hasil
penelitian tersebut terpublukasi dalam jurnal ilmiah.
5) Keterpaduan kegiatan pendidikan, penelitian merupakan bentuk
pengembangan ilmu manajemen serta kemampuan
mengimplementasikannya dalam menyebarkan dan memajukan ilmu
pengetahuan, sehingga terwujudnya tenaga kependidikan yang
kompeten yang mengarah pada Pusat Keunggulan (Center Of
Excellence) dalam mengembangkan ilmu-ilmu manajemen yang
handal dan profesional dalam mendidik di bidang ekonomi.
6) Kerja sama pelatihan metodologi penelitian STIE Trianandra
bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(LITBANG), serta Kopertis Wilayah III dan Perguruan Tinggi
Negeri/Swasta terkemuka.
b. Kelemahan
1) Masih minimnya dana penelitian.
2) Rendahnya minat dan motivasi dosen serta mahasiswa untuk
melakukan penelitian.
3) Aktivitas kegiatan penelitian dirasakan belum memadai.
4) Sering berpindahnya home base dosen tetap ke perguruan tinggi lain
mengakibatkan kuantitas penelitian belum optimal.
c. Peluang
1) Banyaknya dana penelitian yang disediakan dari pemerintah
2) Problematika pemanfaatan media menjadi isu sentral dalam
kehidupan masyarakat serta menjadi peluang dan sasaran bagi
peneliti.
3) STIE Trianandra Jakarta sangat respek terhadap hasil penelitian yang
bermutu, khususnya yang bersumber dari Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 73
4) Tenaga dosen Jurusan Manajemen cukup handal serta memiliki
pengalaman dan wawasan baik dalam dan luar negeri.
5) Adanya peluang kerjasama dengan Instansi/ Lembaga, Pemerintah
Daerah maupun Perusahaan Swasta atau BUMN serta Perguruan
Tinggi Negeri/Swasta.
d. Tantangan
1) Adanya tuntutan dunia bisnis dan politik terhadap hasil penelitian
yang penuh dengan kepentingan sesaat seringkali tidak mengabaikan
kaidah-kaidah keilmuan dan kejujuran intelektual.
2) Kurang apresiasinya masyarakat terhadap hasil penelitian.
3) Berpindahnya home base dosen tetap ke Perguruan Tinggi lain.
4) Persaingan dengan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta lain dalam hal
memperoleh dana hibah dari Pemerintah Pusat/Daerah maupun
lembaga penyedia dana penelitian.

C.8 Pengabdian Kepada Masyarakat


1. Latar Belakang
Pengabdian kepada Masyarakat pada Jurusan Manajemen di STIE
Trianandra Jakarta bertujuan untuk mengimplentasikan ilmu pengetahuan
manajemen bagi sivitas akademik secara melembaga melalui metode
ilmiah langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Pelaksanaannya
dalam bentuk kegiatan jasa konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, riset
terapan dan/atau penyelenggaraan kursus yang dilengkapi analisis untuk
merumuskan serta menemukan solusi pemecahan masalah sikap inovatif,
kreatif dan dinamis. Selain dari pada itu, kegiatan yang dilakukan Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta berbentuk kegiatan-kegiatan sosial
yang secara tehnis dilakukan oleh mahasiswa.

2. Kebijakan
Rujukan ideal pengabdian kepada masyarakat pada Jurusan Manajemen di
STIE Trianandra Jakarta berlandaskan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, kemudian dipertegas
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 74
kembali dalam Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang
perubahan atas Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Adapun perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporannya dibawah pengawasan Ketua STIE Trianandra Jakarta melalui
Wakil Ketua III berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) STIE Trianandra Jakarta.

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


Hal-hal yang terkait dengan mutu Pengabdian kepada Masyarakat diatur
dalam Peraturan Ketua STIE Trianandra Jakarta Nomor
004/STIET/K/KL/III/2017 tentang Standar Penjaminan Mutu Internal
STIE Trianandra Jakarta, sedangkan dalam hal pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat diwujudkan dengan cara kegiatan sosial yang
melibatkan mahasiswa dengan sistem poin. Poin tersebut merupakan salah
satu persyaratan untuk mengikuti ujian skripsi mahasiswa.

4. Indikator PencapaianUtama
a) Pengejawantahan dari visi, misi, tujuan dan sasaran dari Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta, mahasiswa berpartisipasi dalam
pengabdian kepada masyarakat berbentuk fasilitator dan pelaksana
teknis, selanjutnya dosen melakukan pendampingan, pembimbingan dan
pemberian motivasi kepada mahasiswa untuk menyelesaikan aktifitas
dan tugas/kegiatan, hal tersebut merupakan deskripsi dari dokumen
formal Renstra Pengabdian kepada Masyarakat Jurusan Manajemen
STIE Trianandra Jakarta.
b) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) diatur
dalam buku pedoman yang sosialisinya berkoordinasi dengan Ketua
Jurusan Manajemen, hal-hal lain terkait dengan bukti pelaksanaan
Pengabdian kepada Masyarakat berbentuk laporan kegiatan.
c) Proses pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat diatur berdasakan
SOP Tata Laksana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(PkM), adapun penilaian hasil monitoring dan evaluasi serta capaian
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 75
luaran Pengabdian kepada Masyarakat terbit surat dari
masyarakat,lembaga dan organisasi sebagai mitra sasaran pelaksanaan
Pengabdian kepada Masyarakat Jurusan Manajemen STIE Trianandra.
d) Dokumentasi pelaporan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan oleh Lembaga
Pengelola Pengabdian kepada Masyarakat kepada pihak-pihak terkait.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Tata pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat yang menjadi dasar
rujukan sasaran pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat berpedoman
pada RPJM dan RKP daerah yang dituju atau mekanisme kerja dan
program kerja lembaga/organisasi yang dijadikan sebagai mitra
pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat.

6. Evaluasi Capaian
Capaian kinerja Pengabdian kepada Masyarakat dalam laporan hasil
penelitian Pengabdian kepada Masyarakat yang sebagian dijadikan rujukan
inovasi dan ide perumusan fokus penelitian yang dilakukan oleh para
dosen. Monitoring dan evaluasi Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan
oleh Ketua STIE Trianandra Jakarta melalui Wakil Ketua III dan
berkoordinasi dengan LPPM.

7. Penjaminan Mutu PkM


Dalam penjaminan proses Pengabdian kepada Masyarakat telah
dilaksanakan dan diatur dalam SPMI dengan indikator sebagai alat ukurnya

8. Kepuasan Pengguna
Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan masyarakat,
organisasi/lembaga sasaran pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat,
hampir rata-rata berpendapat bahwa pelaksaaan tersebut sangat baik
bahkan sebagian mengharapkan kegiatan tersebut menjadi kegiatan
rutinitas STIE Trianandra Jakarta.
Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 76
9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar pendidikan serta
tindak lanjut
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dikemukakan
analisis SWOT Pengabbdian kepada Masyarakat sebagai berikut:
a. Kekuatan
1) Pimpinan STIE Trianandra memiliki komitmen yang kuat untuk
meningkatkan kualitas kerjasama yang merupakan bentuk
Pengabdian kepada Masyarakat.
2) Keterpaduan kegiatan pendidikan dan pengajaran, sebagai
implementasi dari ilmu menejemen tersebut dilaksanakan dalam
bentuk Pengabdian pada Masyarakat.
3) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat merupakan bentuk
kegiatan kolaboratif antara dosen, dan mahasiswa yang difasilitasi
oleh BEM, LPPM dan STIE Trianandra Jakarta.
4) Pimpinan STIE Trianandra Jakarta memiliki komitmen yang kuat
untuk meningkatkan Pengabdian kepada Masyarakat melalui pranata
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat.
5) Keterpaduan kegiatan pendidikan serta Pengabdian kepada
Masyarakat sebagai implementasi ilmu manajemen serta menjadi
ajang sosialisai tentang keberadaan dan kualifikasi kinerja Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta dikalangan masyarakat.
6) Sumber daya dosen yang menguasai teori dan praktek, sehingga
memudahkan melakukan pendampingan terhadap mahasiswa yang
akan melakukan pengabdian pada masyarakat.
b. Kelemahan
1) Masih minimnya dana Pengabdian kepada Masyarakat.
2) Aktivitas kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dirasakan terbatas
oleh waktu.
c. Peluang
1) Tersedia banyak dana hibah Pengabdian kepada Masyarakat dari
pemerintah.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 77
2) Problematika pemanfaatan media menjadi isu sentral kehidupan
masyarakat merupakan lahan dan sasaran bagi Pengabdian kepada
Masyarakat.
3) Tenaga dosen Jurusan Manajemen yang cukup handal serta memiliki
pengalaman dan wawasan dalam dan luar negeri.
4) Adanya peluang kerjasama dengan masyarakat, lingkungan, Instansi/
Lembaga, Pemerintah Daerah maupun Perusahaan Swasta atau
BUMN serta Perguruan Tinggi Negeri/Swasta.
d. Tantangan
1) Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap hasil pelaksanaan
Pengabdian kepada Masyarakat.
2) Jadwal pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang kadang
bersamaan dengan jadwal Pengabdian kepada Masyarakat oleh
perguruan tinggi lain dilokasi pelaksanaan yang sama.

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma


1. Indikator Kinerja Utama
a) Luaran Dharma Pendidikan
Metode yang digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran lulusan,
prestasi mahasiswa, efektivitas dan produktivitas pendidikan ditekankan
pada penempatan hasil evaluasi/ujian tengah semester dan ujian akhir
semester ditambah dengan kehadiran dan nilai tugas. Hasil evaluasi,
selanjutnya menjadi alat ukur yang berpedoman pada tujuan
instructional pembelajaran yang merujuk pada kontrak perkuliahan dan
SAP yang disusun oleh dosen pengampu mata kuliah. Hal-hal lain yang
menyangkut evaluasi capaian pada daya saing dan kinerja lulusan
diambil berdasarkan tracer study dan deskripsi singkat terkait dengan
kinerja oleh pimpinan tempat lulusan bekerja.
Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:
1) Tiga tahun terakhir capaian pembelajaran lulusan berdasarkan rata-
rata IPK sebesar 3,36 dengan skala 4.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 78
2) Capaian prestasi mahasiswa:
a. Capain prestasi mahasiswa di bidang akademik dalam tahapan
mempersiapkan konsep risearch bersama dosen untuk pada tahun
2020 dalam bentuk hibah penelitian.
b. Capain prestasi mahasiswa di bidang non akademik dimulai dari
tahun 2015 sampai saat ini tetapi masih bersifat lokal/wilayah.
Adapun kegiatan yang dimaksud adalah kompetensi band indie,
Turnamen Futsal Cup, Inaugurasi, Kompetisi Catur, Badminton
Cup, Fashion Show, Cerdas Cermat Syariah, Lomba Atletik, dan
Lomba Masak, dengan rata-rata memperoleh prestasi juara.
3) Efektivitas dan produktivitas pendidikan:
a. Rata-rata masa studi 4 tahun ( 8 semester).
b. Persentase kelulusan tepat waktu 100%.
c. Persentase keberhasilan studi 100 %.
4) Daya saing lulusan:
a. Tracer study STIE Trianandra Jakarta dilakukan secara online dan
offline. Untuk cara online dilakukan dengan menggunakan media
sosial, surat elektronik, sedangkan secara offline dilakukan dengan
pengisian kuesioner pada saat kegiatan temu alumni seperti
sakura, baksos dan lain-lain.
b. Secara umum, lulusan STIE Trianandra Jakarta setelah tamat
langsung bekerja baik dalam pemerintahan maupun swasta,
adapun sebagian alumni untuk memperoleh pekerjaan memakan
waktu kurang lebih 6 bulan.
c. Jumlah lulusan dengan tingkat kesesuaian bidang kerja
terdeskripsikan dalam tiga katagori yaitu 7,5% dalam kategori
rendah, 62,5% dalam kategori sedang dan 27,5% dalam kategori
tinggi
5) Kinerja lulusan:
a. Berdasarkan hasil asesmen lapangan tentang penelusuran alumni
ditempat mereka bekerja diperoleh dari diskripsi hasil penilaian

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 79
dan evaluasi oleh pimpinan tempat mereka bekerja rata-rata
menyatakan bahwa kinerja mereka baik.
b. Dari jumlah lulusan yang terdata selama 3 tahun yaitu, sebanyak
56 orang diperoleh data, 7 orang berwirausaha dengan penjelasan
5 orang berwirausaha tidak berizin, 2 orang berwirausaha berizin
dan selebihnya bekerja pada perusahaan BUMN/Swasta.
c. Dari hasil penelusuran terkait dengan kepuasan pengguna
terhadap lulusan Alumni STIE Trianandra Jakarta diperoleh data
data untuk aspek etika 80% sangat baik dan 20% baik. Untuk
aspek keahlian pada bidang ilmu 75% sangat baik dan 25% baik.
Untuk aspek kemampuan berbahasa asing 75% sangat baik dan
25% baik. Untuk aspek penggunaan teknologi informasi 80%
sangat baik dan 20% baik. Untuk aspek kemampuan
berkomunikasi 100% sangat baik. Untuk aspek kerjasama tim
70% sangat baik dan 30% baik. Sedangkan untuk aspek
pengembangan diri 80% sangat baik dan 20% baik.
b) Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Sampai dengan saat ini publikasi karya ilmiah oleh Jurusan Manajemen
STIE Trianandra Jakarta dilakukan dalam bentuk Seminar
wilayah/lokal/perguruan tinggi sebanyak 5 judul.

2. Indikator Kinerja Tambahan


Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 Penerapan KKNI Bidang
Pendidikan Tinggi, kemudian Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
berpedoman pada Peraturan Ketua STIE Trianandra Jakarta Nomor :
001/STIET/K/AD/V/2017 tentang Peraturan Akademik di STIE
Triaanandra Jakarta.

3. Evaluasi Capaian Kinerja


Capaian kinerja diukur dengan berdasarkan standar yang terdeskripsikan
dalam hasil laporan kegiatan yang dilakukan oleh Ketua Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta berkoordinasi dengan Ketua STIE

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 80
Trianandra Jakarta melalui Wakil Ketua III. Dalam hal ini digunakan
instrumen skala persepsi mahasiswa, alumni dan teman sejawat.

4. Penjaminan Mutu Luaran


Dalam hal penjaminan mutu lulusan telah dilaksanakan dan diatur dalam
SPMI dengan indikator sebagai alat ukurnya

5. Kepuasan Pengguna
a) Tracer study STIE Trianandra Jakarta dilakukan secara online dan
offline. Untuk cara online dilakukan dengan menggunakan media
sosial, surat elektronik, sedangkan secara offline dilakukan dengan
pengisian kuesioner pada saat kegiatan temu alumni seperti sakura,
baksos dan lain-lain
b) Tersedianya bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
pengguna lulusan yang dilaksanakan secara konsisten, dan
ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 81
6. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut

Kekuatan/ STRENGTHS (S) Kelemahan/WEAKNESSES (W)


Menentukan faktor Kelemahan Internal
Kekuatan Internal
1. Loyalitas dosen relatif tinggi 1. Dosen kurang terlibat dalam
2. Komitmen yang tinggi dari penelitian dan pengabdian pada
pimpinan masyarakat
INTERNAL 3. Usia rata-rata dosen masih muda 2. Administrasi belum jelas
dan potensial untuk dikembangkan 3. Manajemen tidak efisien
4. Perekrutan calon mahasiswa 4. Masih minimnya unit-unit
dilakukan dengan dua jalur untuk kegiatan mahasiswa
menjamin keberlangsungan 5. Belum memiliki pusat studi
kualitas dan kuantitas. 6. Belum memiliki sistem
5. Memiliki gedung sendiri akademik berbasis ICT
6. Memiliki sarana dan prasarana 7. Tingkat kompetensi yang rendah
perkuliahan yang cukup memadai. dalam penerimaan Pegawai
7. Memiliki ruang kuliah 8. Belum punya model
8. Memiliki ruang pimpinan pengembangan jurusan
9. Memiliki ruang Dosen 9. Beban dosen tidak proporsional
10. Memiliki laboratorium Komputer 10. Model pembelajaran masih
11. Dosen sudah memiliki Kontrak berpusat dosen
EKSTERNAL Perkuliahan dan SAP 11. Keterlibatan dosen dalam forum
12. Suasana akademik kondusif ilmiah rendah.
13. Ada kerjasama dengan pihak luar 12. Penguasaan dosen terhadap
14. Adanya forum Manajemen alumni bahasa asing belum merata.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 82
Peluang
STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
OPPORTUNITIES (O)
Menentukan 5-10 faktor Membuat Strategi yang menggunakan Menciptakan strategi untuk
peluang Eksternal kekuatan untuk memanfaatkan meminimalkan kelemahan untuk
peluang memanfaatkan peluang
1. Lulusan SMA dan 1. Meningkatkan kerjasama dengan 1. Peningkatan kualitas penelitian
sederajat semakin Pemerintah Daerah dan swasta; dan pengabdian dosen;
banyak; 2. Pengembangan Jurusan yang 2. Pengembangan sistem
2. Alokasi dana Marketable; manajemen terpadu;
penelitian/pengabdia 3. Peningkatan Student body; 3. Peningkatan kuantitas SDM;
n DIKTI/lembaga 4. Pengembangan dan peningkatan 4. Restrukturisasi kurikulum
pemerintah; kualitas SDM; berdasar kebutuhan stakeholder;
3. Alokasi dana 5. Peningkatan Mutu Lulusan; 5. Peningkatan mutu lulusan;
penelitian dari pihak 6. Peningkatan kegiatan penelitian 6. Pembentukan pusat studi;
swasta; dan pengabdian pada masyarakat; 7. Peningkatan fasilitas yang
4. Otonomi Daerah 7. Meningkatkan kerjasama dengan mendukung PBM ;
5. Ada alokasi dana PT dalam negeri maupun luar 8. Pengadaan sarana prasarana
penelitian di Pemda; negeri; perkuliahan;
6. Kebutuhan Sarjana 8. Membuka Lembaga Bimbingan 9. Peningkatan kerja sama dengan
pemerintahan; Belajar; pihak pemerintah maupun swasta;
7. Kurangnya 9. Peningkatan Brand image; 10. Membentuk jurnal ilmiah;
Lembaga 10. Pembinaan spritual mahasiswa 11. Pengembangan inovasi
Bimbingan Belajar; (training, dll). pembelajaran;
8. Banyak peluang 12. Peningkatan kualifikasi dosen;
Beasiswa untuk S1 13. Pengembangan forum ilmiah;
9. Banyak beasiswa 14. Pengembangan soft skil
untuk studi lanjut mahasiswa;
10. Terbukanya 15. Peningkatan kreatifitas
lapangan kerja untuk mahasiswa
alumni; 16. Peningkatan brand image;
11. Peluang kerjasama 17. Peningkatan kegiatan ekstra
dengan pemerintah kurikuler;
Daerah, pihak 18. Peningkatan karya tulis;
swasta dan BUMN. 19. Peningkatan Student body;
20. Pengembangan organisasi
profesi;

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 83
Ancaman /TREATHS
STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
(T)
Menentukan 5 - 10 Membuat strategi yang menggunakan Menciptakan Strategi yang
faktor Kekuatan untuk mengatasi ancaman meminimalkan
Ancaman Eksternal Kelemahan dan menghindari
ancaman
1. Persaingan antara 1. Peningkatan brand image (bentuk 1. Peningktan kualitas dosen;
perguruan tinggi kegiatan : misalnya promosi: 2. Peningkatan brand image
2. Tuntutan mutu pameran dll); (akreditasi Jurusan);
lulusan 2. Peningkatan Mutu lulusan; 3. peningkatan mutu lulusan;
3. Kemampuan 3. Peningkatan kualitas SDM; 4. Restrukturisasi kurikulum
ekonomi orang tua 4. Peningkatan kualitas internal berdasarkan kebutuhan
siswa lemah; manajemen; stakeholder;
4. UU Guru dan 5. Peningkatan program 5. Peningkatan soft skill mahasiswa;
Dosen; pengambangan beasiswa; 6. peningkatan kreatifitas
5. Kebijakan HELTS; 6. Pengembangan sistem manajemen mahasiswa;
6. Tuntutan internal; 7. Peningkatan fasilitas PBM;
Stakeholder 7. Restrukturisasi kurikulum 8. Pengembangan PBM inovatif;
terhadap kapabiliti berdasar kebutuhan stakeholder; 9. Peningkatan internal manajemen;
kurikulum/program 8. Peningkatan sarana dan prasarana 10. Peningkatan program beasiswa;
7. Sebagian besar perkuliahan; 11. Pengembangan Jurusan yang
mahasiswa hanya 9. Peningkatan fasilitas yang Marketable;
berasal dari Malut. mendukung PBM. 12. Peningkatan sarana prasarana
perkuliahan (Lab, R.kuliah,
R.Dosen, dll).

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 84
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UPPS
TERKAIT PROGRAM STUDI YANG DIAKREDITASI
1. Analisis capaian kinerja
Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah
organisasi memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan
berkelanjutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan melakukan analisis
SWOT. Dalam analisis ini akan diidentifikasi hal-hal berikut : (1) kekuatan
lingkungan internal, (2) keterbatasan lingkungan internal, (3) peluang
lingkungan eksternal, (4) tantangan lingkungan eksternal.

2. Analisis SWOT atau analisis lain yang relevan


a. Kekuatan Lingkungan Internal (Strength)
1) Terkreditasinya program sarjana untuk program studi Manajemen.
2) Sebagian besar dosen berpendidikan S2
3) Struktur organisasi yang simple dan efisien
4) Terdapat otonomi pengembangan di bidang akademik
5) Kuliah berjalan lancar sesuai dengan kalender ekademik
6) Tersedia fasilitas laboratorium komputer yang dilengkapi dengan sarana
internet (hot spot area).
7) Tingginya kegiatan akademik di luar kuliah dan kegiatan ekstra
kulikuler
8) Tingginya minat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan baik oleh
manajemen maupun dari pihak mahasiswa dengan keberadaan Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM).
b. Kelemahan Lingkungan Internal (Weakness)
1) Belum ada dosen tetap berpandidikan S3
2) Masih ada dosen perpendidikan S1
3) Rata-rata kemampuan dosen berbahasa Inggris masih rendah (TOEFL)
< 500
4) Jumlah publikasi penelitian dosen rendah
5) Jumlah dosen yang memenangkan hibah kompetisi penelitian maupun
pengabdian masyarakat masih rendah

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 85
6) Sebagian besar mahasiswa minat bacanya rendah dan kemampuan
menulis masih rendah.
7) Penerimaan uang terbatas dari mahasiswa
8) Kurangnya dukungan dari pihak eksternal tentang keberadaan STIE
Trianandra ini
c. Peluang dari Lingkungan Eksternal (Opportunity)
1) Tuntutan pembangunan memerlukan sumber daya Manusia (SDM)
berkualitas dengan spesifikasi minimal lulusan S1
2) Kebutuhan profesi di bidang manajemen dan Manajemen cukup tinggi.
3) Perkembangan IT cukup tinggi sehingga memudahkan proses
pembenahan
4) Banyaknya hibah dari DIKTI baik untuk lembaga maupun penelitian
dosen, pengabdian masyarakat, dan studi lanjut sehingga memacu
semangat untuk maju.
d. Tantangan Lingkungan Eksternal (Threat )
1) Persaingan antar perguruan tinggi yang semakin ketat
2) Banyaknya perguruan tinggi negeri yang mengadakan kelas jauh
3) Semakin banyak bertumbuhnya perguruan tinggi.
4) Permintaan pasar akan kualitas lulusan perguruan tinggi semakin tinggi
sehingga perguruan tinggi harus bisa menghasilkan lulusan dengan
kemampuan akademis bagus dan siap kerja.
5) Perkembangan IT yang sangat pesat sehingga menyebabkan perangat
yang dimiliki perguruan tinggi menjadi cepat usang.
6) Perkembangan sekolah Menemgah Kejuruan (SMK) cukup pesat akhir-
akhir ini, yang dipandang mampu menghasilkan lulusan siap kerja ikut
menurunkan animo mahasiswa untuk masuk perguruan tinggi swasta.
7) Pemerintah menjadikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) icon
dengan slogan SMK bisa, sehingga orientasi siswa lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) tidak lagi ke Perguruan Tinggi akan tetapi
cenderung untuk bekerja.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 86
3. Strategi pengembangan
a. Bidang Pendidikan :
1) Peningkatan kualitas dosen
2) Pemutakhiran kurikulum
3) Peningkatan Kualaitas Proses Belajar Mengajar
4) Peningkatan kualitas lulusan
5) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana
b. Bidang Penelitian :
1) Jumlah penelitian dosen
2) Jumlah publikasi ilmiah
3) Banyaknya penelitian dengan pendanaan dari pihak eksternal
4) Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen
c. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat :
1) Jumlah pengabdian kepada masyarakat
2) Jumlah pendanaan dari pihak eksternal
3) keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat
d. Bidang Inovasi dan Kewirausahaan:
1) Mewujudkan masyarakat akademik yang terhormat
2) Membina staf dengan cara sistematis dan terencana
3) Membangun kewirauasahaan sivitas akademik jurusan manajemen

4. Program Keberlanjutan
Disusunnya SPMI sebagai instrumen penjaminan standar, baik dalam bentuk
dokumen mutu, formulir mutu dan standar mutu, dalam rangka
pengimplementasian demi pencapaian sistem pengelolaan Jurusan Manajemen
STIE Trianandra Jakarta yang lebih baik, serta melakukan evaluasi kualifikasi
ketrsediaan sumber daya baik dosen maupun tenaga kependidikan untuk
mendukung pelaksanaan program termasuk rencana penjaminan mutu yang
berkelanjutan sebagai unit mutu dalam rangka pencapaaian tujuan Jurusan
Manajemen STIE Trianandra Jakarta.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 87
E. PENUTUP
Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta memiliki posisi yang sangat strategis
dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini
sejalan dengan tujuan Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta menyiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik
dan/atau propfesional yang dapat menerapkan, mengembakan dan atau
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. Sumber
daya manusia (SDM) di lingkungan Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta
yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan mempunyai posisi yang sangat
strategis, karena memiliki pengaruh langsung terhadap proses belajar, mutu
lulusan dan pola keluaran yang kompetitif.
Dalam melakukan manajemen mutu, Visi selalu menjadi acuan. Visi Jurusan
Manajemen dirancang pada pola yang realistik dengan mengacu pada visi STIE
Trianandra Jakarta. Selain Visi, kebutuhan stakeholder selalu menjadi acuan unit
mutu dalam Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta, terutama tentang
kualitas lulusan agar memenuhi kompetensi yang diperlukan oleh pengguna
lulusan. Stakeholder dapat mencakup berbagai komponen, antara lain sektor
produktif, masyarakat luas, pemerintah, dan masyarakat perguruan tinggi itu
sendiri. Khusus dalam kontek penugasan kepada dosen dan tenaga kependidikan
(SDM), relevansi kompetensi lulusan dengan kebutuhan stakeholder sangat
signifikan. Kompetensi relevan yang dibutuhkan stakeholder dipengaruhi oleh
penugasan kepada dosen dan tenaga kependidikan. Dimasa depan, kelulusan
bukan semata-mata merupakan peristiwa pencapaian jumlah SKS dan indek
prestasi, melainkan lebih dari itu yaitu pemenuhan mutu kompetensi yang
dibutuhkan stakeholders.
Monitoring dan evaluasi penjaminan mutu dilakukan terhadap standar yang
tertulis, peraturan dan keputusan ketua, SOP dan formulir mutu lain yang
diterjemahkan serta diimplementasikan oleh Jurusan Manajemen STIE Trianandra
Jakarta.

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 88
F. REFERENSI
1. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Pendidikan
Tinggi.
2. Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Pendidikan
Tinggi.
3. Pedoman Evaluasi Diri Untuk Akreditasi Jurusan dan Institusi Perguruan
Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi : Jakarta 2017.
4. Statuta STIE Trianandra Jakarta.
5. Pedoman SPMI STIE Trianandra Jakarta.
6. Renstra STIE Trianandra Jakarta.
7. Renop Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta.
8. Cortada, James W.1996 Total Quality Management. Yogyakarta : Andi
Ofset.
9. Brinkerhof and Friends. 1985.Program Evalution”A Practitioner’s Guide
For Trainers And Educators. Boston : Kluwer-Nijhof Publishing.
10. Stufflebeam, Daniel. L And Coryn, Crish. L.S. 2014. Evalution, Theory,
Models & Aplication. USA : Jossey-Bass

Laporan Evaluasi Diri Jurusan Manajemen STIE Trianandra Jakarta Tahun 2018 89

Anda mungkin juga menyukai