Buka menu navigasi
Tutup saran
Cari
Cari
id
Change Language
Ubah Bahasa
Unggah
Memuat...
Pengaturan Pengguna
close menu
Selamat datang di Scribd!
Unggah
Baca secara gratis
Pertanyaan Umum dan dukungan
Bahasa (ID)
Masuk
0 penilaian
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan
Materi Unsur & Anatomi Perjanjian
Diunggah oleh
chusen kamaludin
Hak Cipta:
© All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh
sebagai PDF atau baca online dari Scribd
Unduh
Simpan
Simpan Materi Unsur & Anatomi Perjanjian Untuk Nanti
0%
0% menganggap dokumen ini bermanfaat, undefined
0%
, undefined
Tanamkan
Bagikan
Cetak
Laporkan
Materi Unsur & Anatomi Perjanjian
Diunggah oleh
chusen kamaludin
0 penilaian
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan
14 halaman
Informasi Dokumen
klik untuk memperluas informasi dokumen
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
PDF atau baca online dari Scribd
Bagikan dokumen Ini
Bagikan atau Tanam Dokumen
Opsi Berbagi
Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
Facebook
Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru
Twitter
Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru
LinkedIn
Bagikan dengan Email, membuka klien email
Email
Salin tautan
Salin tautan
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
0%
0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%
0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Apakah konten ini tidak pantas?
Laporkan
Hak Cipta:
© All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh
sebagai PDF atau baca online dari Scribd
Unduh sekarang
Unduh sebagai pdf
Simpan
Simpan Materi Unsur & Anatomi Perjanjian Untuk Nanti
0 penilaian
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan
14 halaman
Materi Unsur & Anatomi Perjanjian
Diunggah oleh
chusen kamaludin
Hak Cipta:
© All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh
sebagai PDF atau baca online dari Scribd
Simpan
Simpan Materi Unsur & Anatomi Perjanjian Untuk Nanti
0%
0% menganggap dokumen ini bermanfaat, undefined
0%
, undefined
Tanamkan
Bagikan
Cetak
Laporkan
Unduh sekarang
Unduh sebagai pdf
Lompat ke Halaman
Anda di halaman 1
dari 14
Cari di dalam dokumen
Layar penuh
membagi barang ke dalam barang yan; b yang tak bergerak (fixed ase). Comp nee (ovale asst ) dan barang Contoh b HKI (hak kekayaan intelektual) il ng bergerak adalah antara lain » komputer, televisi, i ji ; » Perhiasan, meja dan kursi, mobil, dan sepeda motor, Sedangkan barang yang tidak bergerak misalnye nm, tanah, rumah, g-barang yang misalnya barang, ’ g bergerak yang dapat dihabiskan, hasil pertanian, hasil perk minyak, gas, CD ROM ebunan, hasil perikanan, (Compact Disk Read Only Memory), dan flashdise, Terdapat pula jenis barang yang dilarang diperdagangkan atau dijadikan objek kontrak. Barang-barang tersebut misalnya adalah. narkotika, senjata api, dan manusia. Ketiganya dilarang untuk diperdagangkan berdem ios undang- undang, kecuali narkotika yang dalam jenis, lisensi antara pencipta dan pihak yang berkepentingan namun kenyataannya dibajak. Atau merek populer atas suatu barang kemudian dipalsu sehingga mirip dengan merek aslinya untuk produk sejenis lainnya, UNSUR-UNSUR DALAM KONTRAK Pendahuluan Untuk menghindari kesalahan pelaksanaan suatu kontrak maka pata pihak Patut mempersiapkan lebih dulu tentang hal-hal yang menjadi pokok dari maksud dan tujuan yang ia butuhkan dan yang ia inginkan dati pihak lain untuk dilakukan. Apabila seseorang bermaksud, misalnya untuk menditikan Perusahaan maka hal-hal yang pokok untuk dipersiapkan adalah misalnya bentuk perusahaan, modal, pengurus, kontrak kerja, dan usaha yang akan dilakukan. Tentu saja hal-hal lainnya seperti lokasi perusahaan, merek barang, nama perusahaan, pemasaran bukan berarti tidak penting. Hanya saja tanpa menyediakan lebih dahulu tentang kelima hal pokok di atas, beroperasinya Suatu perusahaan tidak akan berhasil. Barulah kemudian para pihak yang ingin mendirikan perusahaan mempersiapkan hal-hal lain berikutnya. Contoh lain, misalnya seseorang bermaksud mendirikan sebuah rumah maka tentu ia harus membangun pondasi dan kerangka dasarnya. Setelah itu, ia dapat membangun tembok, atap, yang disusul dengan pagar, dan halaman, Dua contoh di atas Merupakan, perbandingan awal tentang pentingnya penentuan ia ani aktivitas. Dengan demikian terdapat urutan prioritas dalam merencanakan dan 61 omtrk dan Syarat Sshnya Kontak > Dipindai dengan CamScannerin pula dalam penysanae eaiern para pihak ersiapkan hal-hal yang kemudian disebut dengan unsur aroun vumsnrnaaralla (Gekunder), dan unsur ssid (tency. Apabila para pihak bertindak sebaliknya, yaitu mempersiapkan hal-hal yang tidak harus ada Jebih dulu atau tidak begitu penting terkait maksud dan tujuan usahanya maka dipastikan para pihak tidak akan pernah mencapai maksud dan tujuan mereka. Uraian berikut merupakan penjelasan mengenai unsur- unsur tersebut dalam bentuk contoh-contoh kontrak, yang dimulai dari unsur esensialia, unsur naturalia, dan terakhit.unsur accidentalia. melakukan sesuatu hal, Demikia Unsur Esensialia Sctiap kontrak scharusnya memiliki unsur-unsur atau hal-hal yang pokok yang tanpa hal-hal itu suatu kontrak tidak dapat dilaksanakan atau dianggap tidak memiliki hal-hal tertentu. Apabila unsur-unsur itu tidak ada maka suatu kontrak dianggap tidak ada atau tidak lahir. Adanya unsur-unsur pokok dalam suatu kontrak dapat berbeda antara satu kontrak dengan kontrak lainnya, tergantung pada jenis usaha yang diatur dalam kontrak. Berikut beberapa contoh unsur-unsur esensialia yang ada dalam kontrak. Kontrak jual beli ramah Contoh Klausul + Nama:..., No. KTP/SIM/Paspor: Alamat:.., (dan identitas Jainnya) berkedudukan sebagai pembeli dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA + Nama:..., No. KTP/SIM/Paspor Alamat:.., (dan identitas lainnya) berkedudukan sebagai penjual dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA + PIHAK KEDUA mengikatkan diri untuk menjual dan rumeh kepada PIHAK PERTAMA yang dengan ini mevghadon diri untuk menyerahkan uang kepada tumah dari PIHAK KEDUA yang jenis dan menerima penyerahan dan isinya sebagai berikut: lati pembeli ‘ual i ian age iene aie pembel li dan penjual itu kemudian dituangkan dalam suatu 62 Aspek Hukum dalam» Bisnis Dipindai dengan CamScannerFr merupakan karakter khas yang membedakan satu pihak dan pihak Jain, dan terhadap pemilik identitas itulah satu sama lain (dari pihak yang berkontrak), dalam hal ini pembeli dan penjual memiliki kewajiban dan hak yang pokok atau esensial. Kewajiban yang pokok dari pembeli adalah menyerahkan sejumlah uang (sebagai unsur esensial) kepada penjual. Sedangkan kewajiban yang pokok dari penjual adalah menyerahkan rumah (unsur esensial) kepada pembeli. Uang dan rumah merupakan unsur-unsur esensial dalam suatu kontrak jual beli rumah. Dalam pelaksanaan selanjutnya, keduia pihak menempuh prosedur formal, yakni melibatkan peran notaris/PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah). Kontrak sewa-menyewa mobil Contoh Klausul « Nami » No. KTYP/SIM/Paspor:..., Alamat:.., (dan identitas lainnya) berkedudukan sebagai pemilik mobil dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA « Nama:..., No. KTP/SIM/Paspor: Alamat:.., (dan identitas lainnya) berkedudukan sebagai penyewa dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA e PIHAK KEDUA mengikatkan diri untuk menyewakan mobil kepada PIHAK PERTAMA dari menerima pembayaran dari PIHAK PERTAMA yang dengan ini mengikatkan diri untuk menikmati mobil sewaan dan melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA; + Pembayaran diberikan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan, yang mana pembayaran setiap bulannya adalah sebesar Rp.... (jumlah dalam huruf) Pada suatu kontrak sewa-menyewa, pemilik rumah bermaksud untuk tidak menggunakan barang miliknya untuk periode tertentu (penting untuk diingat bahwa pihak yang menyewakan secara hukum adalah pihak pemilik barang yang akan disewakan). Biasanya pemilik akan memanfaatkan nilai ekonomis dari barang miliknya selama pemilik barang sewaan tidak menggunakannya dengan cara menyewakannya kepada pihak lain. Demikian pula halnya dengan pihak penyewa, ia hanya bermaksud menggunakan barang tertentu untuk sementara waktu dan untuk itu ia tidak perlu memiliki barang tersebut. Pertimbangan pihak penyewa, dalam praktik, biasanya memperhitungkan manfuat ekonomis yang lebih rendah yang dapat diperoleh dari kontrak sewa- ™enyewa daripada harus membelinya. Hal ini dapat dijumpai, misalnya pada suatu perusahaan yang lebih memilih menyewa mobil daripada harus membeli yang dengan membeli pertisahaan itu harus mengeluarkan antara lain biaya onuak dan Sara Sthnys Kontesk - Dipindai dengan CamScannerperawatan mobil, gaji sopir, dan biaya asuransi, Praktik outsourcing pun datam Poberapa hal juga dimaksudkan untuk meminimalkan biaya belanja pegawa, Oleh karena itu kontrak sewa-menyewa memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan misalnya kontrak jual beli. Kontrak sewa-menyewa memiliki unsur-unsur esensial berupa identitas pemilik barang dan penyewa barang, jangka waktu sewa, barang sewaan, dan biasanya ditentukan pembayaran per periodenya. Pada contoh di atas, pemilik barang (pihak kedua) berkewajiban menyerahkan barang yang dimilikinya untuk dinikmati (digunakan manfaatnya) kepada pihak penyewa (pihak pertama) selama periode tertentu dan berhak mencrima pembayaran sewa. Sebaliknya pihak pertama berkewajiban membayar harga sewa selama periode tertentu dan berhak atas barang yang disewanya tersebut, Dalam praktik sering sejak awal diserahkan sejumah wang muka oleh pihak pemilik barang. Uang muka ini kemudian dapat diperhitungkan tersendiri atau menjadi bagian dari pembayaran sewa secara keseluruhan. Apabila uang muka diperhitungkan tersendiri maka uang muka berfungsi agar pemilik barang sewaan tidak menyewakan barang tersebut kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan apabila uang muka dianggap sebagai bagian dari keseluruhan pembayaran sewa maka pada akhir periode sewa, penyewa hanya akan membayar sejumiah harga sewa dikurangi uang muka (harga sewa-uang muka). Dua kondisi yang berlaku terhadap uang muka ini biasanya ditentukan berdasarkan kesepakatan pada awal kontrak sewa~menyewa). Kontrak utang piutang (kredit bank) Contoh Klausul * Nama:...., Alamat:........., Pekerjaani......, No. KTP/ +, yang berkedudukan sebagai BANK dan untuk selanjutnya disebut dengan PIHAK PERTAMA; * Nama:...., Alamat:........., Pekerjaan:......., No. KTP/ Paspor/SIM:......, yang berkedudukan sebagai PENGUSAHA dan untuk selanjutnya disebut dengan PIHAK KEDUA; ¢ PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA saling mengikatkan diri melakukan kontrak kredit bank untuk pembangunan proyek jembatan; + PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyerahkan dana sebesar Rp....jumlah dalam huruf) kepada PIHAK KEDUA sctiap bulan dalam jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal: bulan...tahun...untuk pembiayaan proyek, 64 ‘Aspek Hukum dalam Bilt Dipindai dengan CamScanner+ PIHAK KEDUA wajib mengembalikan dana kredit dalam bentuk cicilan setiap bulan sebesar Rp...(jumiah dalam huruf) kepada PIHAK PERTAMA setiap bulan dalam jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal...bulan...tahun...; * PIHAK KEDUA wajib menyerahkan barang miliknya sebagai jaminan pelunasan kredit apabila PIHAK KEDUA wanprestasi; PIHAK KEDUA wajib membayar bunga sebesar ...% (...persen) dari nilai setiap cicilan apabila dalam masa....hari sejak....belum melakukan cicilan, Kontrak kredit perbankan juga memiliki karakter tersendiri dibandingkan dengan kontrak lainnya, Bahkan apabila dibandingkan dengan dua contoh kontrak sebelumnya, kontrak ini lebih kompleks muatannya. Hal ini disebabkan kontrak kredit perbankan menyangkut dana pihak ketiga, yakni dana masyarakat yang mana Bank wajib untuk memelihara tingkat kepercayaan masyarakat melalui pengelolaan likuiditasnya. Apabila contoh kontrak kredit perbankan di atas disimak lebih jauh maka tampak bahwa paling tidak terdapat 7 (tujuh) unsur esensial, yakni identitas para pihak yang berkontrak (untuk mengetahui kemampuan, karakter, dan rekam jejak pengusaha), dana pinjaman (kredit), jangka waktu kredit, jaminan, cicilan kredit, proyek yang dibiayai dengan kredit, serta bunga (untuk bank syariah, keberadaan bunga diganti dengan bagi hasil). Dalam contoh klausul kontrak kredit perbankan di atas, identitas para pihak yang berkontrak harus diposisikan pada tempat pertama, Banyak kasus kredit bank terjadi disebabkan pengabaian pihak perbankan terhadap kualitas pengusaha sebagai peminjam kredit. Sering kali dijumpai hubungan kepercayaan antar teman, keluarga, atau rekan kerja mengesampingkan kepercayaan masyarakat kepada bank sehingga pihak perbankan mengabaikan prosedur kredit yang scharusnya diberikan. Dana pinjaman juga menjadi tunsur yang esensial Karena pengusaha adalah pihak yang "defisit” atau membutuhkan dana, sedangkan pihak bank adalah pihak yang “surplus” atau memiliki kelebihan dana. Hal itu sebagaimana prinsip intermediasi dalam dunia, perbankan yang menghubungkan pihak yang defisit dengan pihak yang surplus, Dana pinjaman tersebut kemudian digunakan oleh pengusaha untuk membiayai proyek. Unsur esensial lainnya adalah jangka waktu kredit. Suatu kredit haruslah dibatasi jangka waktunya sebab selain menyangkut pengembalian dana masyarakat, secara manajemen merupakan bagian dari pengelolaan likuiditas bank, dan juga secara hukum merupakan bagian dari karakter kredit, yang mana dana pinjaman wajib dikembalikan. Jaminan juga merupakan unsur esensial karena sangat dimungkinkan terjadi sesuatu hal seperti wanprestasi kontrak atau keadaan memaksa yang mengakibatkan Kontrak dan Syarat Sahnya Kentrak ip Dipindai dengan CamScanneraN at mengembalikan kreditnya. Apabila re a pl siete rcnpnboes a eemperleh elunasan kredit melalui penjualan barang jaminan (atau a ancl en) min). Cicilan kredit ini terjadi karena pengusaha tidak ane gemiblikan dana kredit secara langsung dan penuh, Oleh Karena itu ran sejumlah periode untuk mengerslikan pokok Ieedi, Provek yang dimaksudkan di sini adalah proyek dalam ape ar cl natin an i -diaan kredit bank untuk konsumsi. Akan lebil tepat apal re an! k oneak hal-hal produktif, Untuk proyck pembangunan infiteubzur seperti jalan atau jembatan maka pihak bank wajib aeaaey _ a ae ci nyata atau fiktif. Ini penting untuk menjaga ketepatan on ye aed fone 7 ran dana kredit. Dan unsur esensial cerakhir adalah bunga. : ae i c heii bunga ini untuk bank syariah diganti dengan sistem bagi re ed 2 i laan bunga ini pada bank konvensional merupakan keuntungan bagi dank yang harus dibayar oleh pengusaha sebagai kompensasi adanya rromunity ot . ‘Tentu saja unsur esensial dari suatu kontrak bagi satu pihak dapat ber! 7 dengan yang lain. Yang penting adalah bahwa tanpa unsur-unsur esensial kedua pihak tidak dapat melaksanakan kontrak. Unsur Naturalia Buku III KUHPerdata mengenai perikatan merupakan. undang-undang dalam lingkup perdata yang memuat ketentuan yang, Pada umumnya bersifat mengatur dengan sistem terbuka. Ketentuan yang bersifat mengatur dapat dibedakan dengan ketentuan yang bersifat memaksa, misalnya seperti yang ada dalam undang-undang perseroan terbatas, undang-undang penanaman modal, atau dalam undang-undang perbankan. Ketentuan yang bersifat k menggunakan atau modem, ditandai dengan semakin berkembangny, berdasarkan pada model-model perdagangan Jama lain dari nama-nama kontrak, Misalnya kontrak menyewa, kontrak utang-piutang, dan kontrak tui kontrak yang kuat tradisinya, yang telah dilakukan sej lampau. Dalam keadaan demikian tid: i yang dicerminkan antara jual-beli, kontrak sewa- 66 Aspek Hukum dalam Bisnit Dipindai dengan CamScannerdan bentuk kontrak bisnis melalui peraturan. Di samping karena bisnis pada hakikatnya dinamis, sedangkan peraturan statis. Deskripsi singkat keadaan di atas yang kemudian memberikan relevansi keberadaan unsur naturalia. Suatu unsur berupa klausul, pasal, isi, atau ketentuan dalam kontrak yang berasal atau bersumber dari buku II] KUHPerdata, yang berdasarkan sifat mengatur dan sistem terbukanya mengakibatkan para pihak dapat membuat sendiri kontrak dengan memakai atau tidak memakai (mengesampingkan) berlakunya ketentuan-ketentuan dalam buku Ill KUHPerdata tentang perikatan. Apabila dibandingkan dengan unsur esensialia, maka keharusan adanya unsur naturalia ini lebih sekunder. Artinya meskipun unsur naturalia ini tidak disediakan dalam kontrak maka para pihak masih dan tetap terikat dalam kontrak tersebut. Berikut adalah contoh-contoh dari unsur-unsur naturalia, Kontrak beli sewa Contoh Klausul » Terhadap pembelian satu set meja dan kutsi, pihak pertama wajib melakukan pembayaran secara angsuran sclama 12 (dua belas) bulan; ‘© Pembayaran oleh pihak pertama dilakukan di,tempat usaha pihak kedua pada tanggal 1 (satu) setiap bulan. Apabila dilakukan setelah + tanggal 1 (atu) maka, tempat pembayaran dilakukan di bank pihak kedua pada tanggal 5 (lima), Adapun nama bank pihak kedua diberitahukan kernudian. © Hak milik atas satu set meja dan kursi akan beralih kepada pihak pertama setelah angsuran dibayar lunas selama 12 (dua belas) bulan. Kontrak beli sewa adalah kontrak hasil kombinasi dari kontrak jual beli dan kontrak sewa-menyewa, yang mana para pihak bertujuan untuk memindahkan hak milik atas suatu barang dengan pembayaran sejumlah uang yang dilakukan secara angsuran. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia menganggap bahwa kontrak beli sewa lebih merupakan kontrak jual beli dengan penundaan peralihan hak milik, sampai uang angsuran dibayar lunas (Hatta, 2000). Dari contoh klausul kontrak beli sewa satu set meja dan kursi dapat dicermati bahwa unsur naturalia adalah tempat pembayaran. Tempat pembayaran merupakan unsur naturalia karena tanpa pengaturan mengenai tempat pembayaran, para pihak tetap dapat melaksanakan pembayaran dan penyerahan barang, yang mana dua hal terakhir merupakan unsur-unsur esensialia, Pengaturan mengenai tempat pembayaran tidak harus dimuat dalam kontrak. Terlebih apabila suatu transaksi memuat nilai yang relatif kecil atau para pihak telah Kontrak dan Syarat Sanya Konerak: 67 Dipindai dengan CamScannersaling percaya sehingga memandang pengaturan tentang tempat pembayaran tidak perlu dimuat dalam kontrak. Secara jelas pasal 1393 memberikan kebebasan kepada para pihak untuk menentukan tempat pembayaran melalui kontrak dan sekaligus memberikan pilihan tempat pembayaran apabila para pihak tidak menentukan secara jelas dalam kontrak yang mereka buat. Pasal 1393. menyatakan bahwa “Pembayaran harus dilakukan di tempat yang ditetapkan dalam persetujuan, jika dalam persetujuan tidak ditetapkan suatu tempat, maka pembayaran mengenai suatu barang yang sudah ditentukan, harus terjadi di tempat barang itu berada sewaktu perjanjian dibuat. Di luar kedua hal tersebut, pembayaran harus dilakukan di tempat tinggal kreditur, selama orang ini terus-menerus berdiam dalam keresidenan tempat tinggalnya sewaktu persetujuan dibuat, dan dalam hal-hal Jain di tempat tinggal debitur”. Secara implisit, pasal 1393 KUHPerdata memandang pengaturan tentang tempat pembayaran menjadi bagian pembahasan para pihak yang berkontrak dan tidak diutamakan untuk diatur dalam hukum. Dengan kata lain, pasal 1393 KUHPerdata berpendapat bahwa penentuan tempat pembayaran bukan merupakan unsur esensiil. Selain unsur naturalia, pasal 1393 KUHPerdata juga menunjukkan peran sebagai unsur pelengkap dari kontrak yang dibuat oleh para pihak manakala kontrak yang dibuat tidak mengatur mengenai tempat “pembayaran (Asas buku ketiga KUHPerdata sebagai hukum pelengkap). Pada keadaan lain, pengaturan mengenai tempat pembayaran menjadi Penting ketika kedua belah pihak memandang bahwa tempat pembayaran menentukan efektivitas perdagangan dan mempunyai nilai ekonomis atau pun hukum. Ketika salah satu pihak tidak mematuhi aturan dalam kontrak mengenai tempat pembayaran maka pihak tersebut telah melakukan wanprestast dan dapat dikenakan tuntutan ganti rugi oleh pihak lainnya. Dengan demikian tidak dapat dimaknai bahwa pengabaian suatu unsur yang tergolong naturalia tidak membawa akibat hukum apa pun. Tentu hal ini memiliki keadaan yang berbeda tergantung kontrak dan keadaan-keadaan yang melingkupinya. Kontrak tukar-menukar mobil dengan truk Contoh Klausul * Berdasarkan pass 3.a dari kontrak ini, Pihak pertama wajib menyerahkan mobil kepada pihak kedua dan pihak kedua wajib menyerahkan truk kepada pihak pertama; * Waktu penyerahan dilakukan paling lambat 7 (cyjuh) hati kerja setelah ditandatanganinya kontrak ini, Apabila hari ke-7 jatuh pada hati ibur maka Penyerahan dilakukan pada hati pertama setelah libur tersebut berakhir Rempat Penyerahan kapal dan truk ditentukan di dermaga Tanjung as. 68 iy Aspek Hukum dalam Bimis Dipindai dengan CamScannerPenentuan klausul mengenai waktu penyerahan dan tempat penyerahan merupakan hal yang wajar (1satural) meskipun tidak esensial. Wajar karena para pihak yang berkontrak menginginkan kontrak diatur secara lebih terperinci. Tidak hanya sekadar satu pihak melakukan perbuatan penyerahan kapal sebagai imbalan prestasi dati perbuatan pihak lainnya yang menyerahkan truk. Pengaturan secara terperinci dipandang lebih teratur dan memberikan rasa kepastian hukum bagi kedua pihak. Lagipula penyerahan barang secara timbal-balik (tukar-menukat) ini pun akan selalu menyertakan aspek tempat dan waktu penukaran barang. Dengan demikian para pihak dapat menuntut pihak lainnya atas perbuatan yang tidak sesuai dengan waktu dan tempat penyerahan barang. Apabila para pihak tidak mengatur klausul mengenai tempat dan waktu penyerahan barang maka kontrak tukar-menukar tetap dapat dilaksanakan sebab para pihak yang berkontrak masih dapat melakukan kesepakatan-kesepakatan di luar kontrak yang mereka buat. Meskipun demikian ketentuan 1477 KUHPerdata mengatur bahwa apabila kontrak tidak menentukan lain maka penentuan tempat dan waktu penyerahan barang dilakukan di tempat barang yang dijual tersebut berada dan-dilakukan pada waktu penjualan (menurut ketentuan 1546 KUHPerdata, sejumlah ketentuan mengenai jual beli juga berlaku untuk transaksi tukar- menukar, dan penentuan tempat dan waktu penyerahan dalam perjanjian tukar-menukar termasuk ke dalam pengaturan mengenai jual beli). Hanya saja meskipun penentuan tempat dan waktu penukaran diklasifikasikan ke dalam unsur naturalia namun dapat saja hal-hal tersebut menjadi unsur yang esensial. Hal tersebut dapat terjadi manakala berdasarkan sifat dan nilai kontrak serta keadaan (kondisi) untuk mewujudkan kontrak itu mengharuskannya demikian. Misalnya, untuk kontrak yang memiliki muatan kepentingan umum dan berskala besar antara satu BUMN (Badan Usaha Milik Negera) dengan BUMN lainnya. Kontrak penyelesaian sengketa Contoh Klausul * Pihak pertama dan pihak kedua sepakat menyelesaikan setiap sengketa yang timbul dari kontrak ini secara kekeluargaan melalui musyawarah; * Apabila musyawarah tidak memberikan hasil kesepakatan maka kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui arbitrase ,, Derdasarkan contoh klausul mengenai penyelesaian sengketa ini para pihak memilih menyelesaikannya melalui jalur musyawarah. Musyawarah menjadi cara yang penting sebab musyawarah mencerminkan budaya bangsa Kontrak dan Syarat ‘Sahnya Kontrak 69 Dipindai dengan CamScanner| Pancasila, Musyawarah mengabaikan unsur-unsur perbedaan dan mengutamakan nilai-nilai persamaan dan karena itu hasil yang dicapai adalah win-win solution, Tidak ada istilah menang dan kalah karena para pihak rela menempuh jalan kompromi untuk mencapai ara pilak yang berkontrak juga memilih kepentingan yang lebih besar. Ps ) < n menyelesaikan sengketanya melalui cara arbitrase apabila musyarawah tidak memberikan hasil yang memuaskan kedua pihak, Arbitrase merupakan media penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang, memberikan alternatif selain pengadilan, yang disediakan oleh Undang-undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Aleernatif Penyelesaian Sengketa, Arbitrase memberikan kesempatan kepada para pihak untuk menunjuk pihak-pihak sebagai arbitrer bagi sengketa mereka. Yang bertindak sebagai arbitrer adalah pihak-pibak yang ditunjuk oleh para pihak yang berkontrak berdasarkan kapasitas, integritas, dan pengalaman mereka. Arbitrase sudah kerap kali digunakan oleh para pihak yang berkontrak dan sedang bersengketa baik itu kontrak berdimensi nasional maupun internasional. Selain arbitrase para pihak yang berkontrak dapat menyepakati alternatif media lain sebagai cara penyelesaian sengketanya melalui negosiasi dan mediasi. Menarik untuk diperhatikan terkait pengaturan tentang keterlibatan lembaga peradilan sebagai lembaga penyelesaian sengketa dalam kontrak timbal balik, yaitu sebagaimana dimuat dalam pasal 1266 KUHPerdata. Dinyatakan dalam pasal tersebut bahwa “Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan yang timbal balik, andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada Pengadilan, Permintaan ini juga harus dilakukan, meskipun syarat batal mengenai tidak dipenuhinya kewajiban dinyatakan di dalam persecujuan. Jika syarat batal tidak dinyatakan dalam persetujuan, maka Hakim dengan melihat keadaan, atas permintaan tergugat, leluasa memberikan suatu jangka waktu untuk memenuhi kewajiban, tetapi Jangka waktu itu tidak boleh lebih dan satu bulan”, Adanya "keharusan” menggunakan pengadilan untuk menyelesaikan sengketa yang timbul dari kontrak meskipun merupakan hal yang ideal menurat KUHPerdata, Namun sebenarnya penyelesaian melalui pengadilan berbeda dengan budaya bangsa Indonesia sebagaimana tercermin dalam realitas penegakan hukum yaitu Undang-undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase fin an ae Sengketa. Budaya bangsa Indonesia menghendaki r anh realite ae Jebih_mengedepankan nilai-nilai sosial kekeluargaan. ines ini memperlihatkan bahwa pada banyak kasus masyarakat sree here Irenvelecdberin Putusan-putusan pengadilan, selain lamanya sengkew one sl oa an kontrak, Waktu yang lama dalam menyelesaikan erikan ketidaknyamanan dari aspek efisiensi finansial yang disarikan melalui nilai-nilai dasa 70 ; Aspek Hukum dalam Bisnis Dipindai dengan CamScannerdan energi dan iklim usaha yang membutuhkan penyelesaian secara cepat. Sedangkan Undang-undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa memberikan pilihan yang lebih luas bagi masyarakat untuk menyelesaikan sengketanya sesuai dengan kehendak para pihak yang bersengketa, Unsur Accidentalia Kontrak sewa-menyewa rumah Contoh Klausul * Selama berlaku perjanjian sewa-menyewa ini tagihan atas pemakaian listrik, telepon dan dana-dana sosial seperti RT/RW, ditanggung dan wajib dibayar oleh PIHAK KEDUA, begitu pula Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk tahun ....sampai dengan tahun ....... atas apa yang disewa/disewakan dengan kontrak ini juga sepenuhnya menjadi beban PIHAK KEDUA. © Untuk menjamin terbayamya rekening-rekening tersebut, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA salinan dari bukti pembayaran rekening listrik, telepon dan dana-dana sosial setiap ... (....) bulan sekali serta bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Berdasarkan contoh klausul di atas, KUHPerdata tidak mengatur mengenai kewajiban pihak kedua untuk melunasi tagihan listrik, air, dan tagihan lainnya. KUHPerdata pun tidak mengatur mengenai kewajiban pihak kedua untuk menyerahkan bukti-bukti pelunasan rekening dan pajak kepada pihak pertama. Namun demikian para pihak menganggap bahwa pengaturan mengenai kewajiban pihak kedua untuk melunasi rekening serta kewajiban untuk menyerahkan salinan bukti pembayaran adalah penting untuk memelihara kelangsungan fungsi bangunan di mana pihak kedua sebelumnya berdiam. Apabila pihak kedua tidak membayar semua rekening termasuk biaya sosial di mana pihak kedua itu menetap maka dapat dipastikan pihak pertama akan menemui banyak kesulitan ketika pihak pertama memasuki dan mendiami kembali rumah tempatnya tinggal. Tentu saja untuk mengantisipasi agar kesulitan itu tidak terjadi maka pihak kedua diwajibkan oleh pihak Pertama berdasarkan kontrak untuk melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan. Adapun mengenai tidak diaturnya sesuatu hal dalam KUHPardata yang kemudian diatur secara bebas oleh para pihak yang berkontrak tidak menjadikan kontrak itu menjadi batal. Justru maksud KUHPerdata adalah agar masyatakat bebas berkreasi dalam bisnisnya tanpa harus terlalu terikat kepada KUHPerdata. Kontrak dan Syattt Sahnya Kontrak a Dipindai dengan CamScannerPees te Dengan demikian, wnsur acidentalia membahas tentang pencntuan disepakati oleh para pihak dalam kontrak yang mana hal-hal tersendiri atau tidak diatur secara lebih lanjuc dalam KUHPerda yjadli jelas bahwa unsur accidentalia berkaitan dengan kehendak para pili untuk menentukan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan kontrak berdasarkan perkembangan bisnis, teknologi, dan keadaan lainnya tanpa harus memperhatikan ketentuan dalam KUHPerdata yang memang, k dapat mengatur segala hal sebagai akibat dari adanya perkembangan zaman, Unsur accidentalia juga dilandasi oleh semangat kebebasan berkontrak yang menghendaki campur tangan hukum yang relatif tidak banyak dalam pelaksanaan_ bisnis pelaku usaha, Karena dengan adanya kebebasan merekayasa dan menciptakan inovasi dalam bisnis akan memberikan insentif positif bagi pertumbuhan ckonomi dan kesejahteraan masyarakat, halshal yang, tersebut dak ud. K trak kerahasiaan Contoh Klausul + Pihak pertama dan pihak kedua wajib merahasiakan segala informasi, data, dan keterangan yang berasal dari serangkaian pertemuan dan negosiasi sebagaimana tertuang dalam dokumen program proyek. Informasi dan keterangan yang diperoleh itu berupa antara lain Japoran keuangan, hasil audit, strategi perusahaan, termasuk namun tidak terbatas pada hasil kunjungan dan wawancara dan dokumen Iainnya; + Pelanggaran terhadap kerahasiaan ini memberikan hak bagi pihak yang dirugikan untuk menuntut pihak yang merugikan sejumlah ganti rugi uang sebesar pl 000,000,000 (satu milyar rupiah). KUHPerdata tidak mengatur mengenai kerahasiaan kecuali mengenai, misalnya kewajiban buruh untuk merahasiakan surat bukti dari majikannya yang mana kewajiban itu tertuang dalam perjanjian (pasal 1602e KUHPerdata) dan kewajiban merahasiakan bagi siapa saja yang karena kedudukannya, pekerjaannya, atau jabatannya yang berdasarkan undang-undang dilarang untuk mengungkapnya (pasal 1909 KUHPerdata). Dalam contoh klausul di atas, para pihak dengan mendasarkan pada kontrak yang mereka buat mengikat satu sama lain untuk memelihara kerahasiaan mengenai segala hal yang berkenaan dengan perusahain smesing-masing, Pengikatan untuk menjaga kerahasiaan pihak yong Soo bagi si pelanggar untuk membayar ganti rugi kepada Kerahasiaan sebenarnya merupakan hal penting bagi setia uy usaha yang mengadakan kontrak dengan pihak hin bail jae pe saat Persiapan, pelaksanaan, dan pengakhiran kontrak. Kerahasiaan ini hendakny2 72 Aspek Hukum dalam Bisnis Dipindai dengan CamScannerdikendalikan oleh pihak-pihak tertentu dengan akses yang terbatas schingga tidak setiap pihak mengetahui rahasia perusahaan. Apa yang dinyatakan sebagai rahasia scharusnya dicantumkan secara tegas dalam suata dokumen schingga menjadi pedoman bagi para karyawan di perusahaan itu dalam berhubungan dengan pihak lain secara lebih berhati-hati. Sayangnya, banyak pihak yang tidak memperhatikan pengaturan aspek kerahasiaan dalam kontrak. Mungkin mereka menganggap bahwa hal-hal yang disampaikan oleh pihaknya bukanlah rahasia, namun bagi pihak lain yang mengerti tentang scluk-beluk bisnis tertentu, hal-hal tersebut sangat penting sebagai bagian dari upayanya untuk berkompetisi atau bahkan menggeser dan mematikan usaha pelaku usaha lainnya, Keadaan persaingan antara para pelaku usaha saat ini sangatlah ketat, yang mana tidak ada satu pelaku usaha pun yang tidak ingin mencapai posisi kuat dan terdepan dalam pasar, yang tidak hanya untuk satu masa saja namin juga untuk masa yang sangat panjang. Pencapaian semacam itu tentu membutuhkan strategi dan taktik yang akurat dari perusahaannya dan untuk itu harus mengetahui strategi dan taktik bisnis pelaku usala pesaingnya. Pemuatan unsur accidentalia dalam suatu kontrak sebenarnya merupakan cerminan dari asas kebebasan berkontrak karena para pihak dapat memberikan hal-hal Jain yang bukan merupakan unsur esensialia atau unsur naturalia dalam kontrak yang dibuatnya, Hal-hal seperti pengaturan wanprestasi, penentuan keadaan memaksa, pendefinisian ketentuan umum menjadi penting untuk memberikan keluasan (komprehensivitas) dari makna kata-kata dalam kontrak, penetapan tempat menyelesaikan sengketa (choice of forum), penentuan hukum untuk menyelesaikan sengketa (choice of law), assignability atau adanya persetujuan dari suatu pihak pada saat pihak berkontrak lainnya ingin mengalihkan kewajiban atau haknya kepada pihak ketiga (pihak di nar kontrak), dan hal-hal lain sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi yang dapat menjadi acuan bagi para pihak yang berkontrak agar kontrak dapat mencapai tujuan yang dikehendaki sckaligus melindungi dan memberikan arah bagi kepentingan masing-masing pihak, Pengaturan wanprestasi dalam kontrak dapat memberikan kepastian dan menjadi referensi bagi para pihak yang menjalankan kontrak agar selalu memperhatikan Klausul-klausul wanprestasi sehingga para pihak berusaha untuk menghindari perbuatan- perbuatan yang tersebut dalam klausul wanprestasi. Terlebih apabila klausul wanprestasi tersebut_memberikan sanksi bagi pihak yang melanggarnya baik langsung atau tidak langsung. ‘Tentu saja pelanggaran wanprestasi dapat menghambat atau mengancam kelangsungan kontrak. Contoh lain mengenai klausul keadaan memaksa, bahwa dengan adanya klausul itu para pihak dapat mengetahui bahwa hal-hal yang diatur dan digolongkan ke dalam makna keadaan memaksa dapat mengakibatkan suatu kontrak batal demi hukum atau Paling tidak akibat yang terjadi adalah bahwa kegagalan pelaksanaan prestasi Kontak dan Syarat Sahnya Kontrak 3 Dipindai dengan CamScannerSe ci shak yang berkewajiban (debitur) dan kredituy tidak dep bean re an Hontak pada debt, Pengturan cae of foram (phan lembaga penyelesaian sengketa) juga dapat memberikan antisipasi sekaligus sebagai langkah persiapan bagi para pine na ‘a kontrak yang mereka laksanakan ternyata menimbulkan sengketa dan na itu para pihak kemudian mengikuti kesepakatan dalam kontrak bahwa misalnya, forum mediasi menjadi media penyelesaian sengketa bagi para pihak, dan bukan pengadilan sebagai lembaga penyelesaian sengketa. RINGKASAN Pengetahuan atas syarat-syarat yang dibutuhkan agar kontrak menjadi sah adalah vital. Pentingnya pengetahuan terhadap syarat sahnya kontrak dapat dipahami khususnya pada saat merancang kontrak maupun sebagai salah satu alat uji keabsahan kontrak. Kesepakatan di antara para pihak yang membuat kontrak, kecakapan hukum, hal-hal tertentu, dan sebab yang halal (diperbolehkan) merupakan esensi syarat sahnya kontrak. Penafian tethadap pelibatan keempat syarah tersebut mengakibatkan kontrak menjadi dapat dibatalkan atau batal demi hukum. Tentu saja akibat hukum yang terjadi itu akan merugikan pihak-pihak yang berkontrak (subjek kontrak). Subjek kontrak dapat berupa orang atau badan. Dari aspek hak dan kewajiban, dikenal dalam hukum sebutan debitur dan kreditur. Identifikasi terhadap subjek kontrak, pun terhadap barang dan jasa yang ditransaksikan (objek kontrak) mendapat perhatian tersendiri dalam hukum kontrak, yakni dalam perancangan kontrak dan pada pelaksanannya. First thing first, setiap orang yang membuat kontrak penting untuk menetapkan hal-hal apa yang harus ada dalam setiap transaksi dan kontrak bisnis (unsur esensialia). Selanjutnya mereka dapat melengkapinya dengan unsur lainnya yaitu unsur naturalia dan accidentalia. LATIHAN 1, Jelaskanlah apakah syarat sahnya kontrak memiliki kesamaan antara satu sistem hukum dengan sistem hukum lainnyal Sebutkanlah apa saja syarat sahnya kontrak menurat KUHPerdatal + Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan syarat 'sepakat antara mereka yang membuat kontrak! 4. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan syarat *cakap’! 5. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan syarat ‘hal tertentu’! 6 Jelaskanlah apa yang dimaksud ‘ Hethaniah a iB dimaksud dengan syarat 'sebab yang en 4 ‘Aspek Hukum dalam Bisnis Dipindai dengan CamScanner
Anda mungkin juga menyukai
It Ends with Us: A Novel
Dari Everand
It Ends with Us: A Novel
Colleen Hoover
Penilaian: 4.5 dari 5 bintang
4.5/5 (6394)
The Subtle Art of Not Giving a F*ck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life
Dari Everand
The Subtle Art of Not Giving a F*ck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life
Mark Manson
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (6023)
The Subtle Art of Not Giving a F*ck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life
Dari Everand
The Subtle Art of Not Giving a F*ck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life
Mark Manson
Penilaian: 4.5 dari 5 bintang
4.5/5 (20643)
The Handmaid's Tale
Dari Everand
The Handmaid's Tale
Margaret Atwood
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (13688)
Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones
Dari Everand
Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones
James Clear
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (1093)
Never Split the Difference: Negotiating As If Your Life Depended On It
Dari Everand
Never Split the Difference: Negotiating As If Your Life Depended On It
Chris Voss
Penilaian: 4.5 dari 5 bintang
4.5/5 (3450)
Pride and Prejudice: Bestsellers and famous Books
Dari Everand
Pride and Prejudice: Bestsellers and famous Books
Jane Austen
Penilaian: 4.5 dari 5 bintang
4.5/5 (20495)
The 7 Habits of Highly Effective People: The Infographics Edition
Dari Everand
The 7 Habits of Highly Effective People: The Infographics Edition
Stephen R. Covey
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (2532)
Good Omens: A Full Cast Production
Dari Everand
Good Omens: A Full Cast Production
Neil Gaiman
Penilaian: 4.5 dari 5 bintang
4.5/5 (11241)
Hillbilly Elegy: A Memoir of a Family and Culture in Crisis
Dari Everand
Hillbilly Elegy: A Memoir of a Family and Culture in Crisis
J. D. Vance
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (5223)
Art of War: The Definitive Interpretation of Sun Tzu's Classic Book of Strategy
Dari Everand
Art of War: The Definitive Interpretation of Sun Tzu's Classic Book of Strategy
Stephen F. Kaufman
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (3330)
Freakonomics Rev Ed
Dari Everand
Freakonomics Rev Ed
Steven D. Levitt
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (7964)
Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking
Dari Everand
Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking
Susan Cain
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (3063)
Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones
Dari Everand
Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones
James Clear
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (1154)
The Hobbit
Dari Everand
The Hobbit
J.R.R. Tolkien
Penilaian: 4.5 dari 5 bintang
4.5/5 (26297)
The 7 Habits of Highly Effective People
Dari Everand
The 7 Habits of Highly Effective People
Stephen R. Covey
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (2586)
Where the Crawdads Sing: Reese's Book Club
Dari Everand
Where the Crawdads Sing: Reese's Book Club
Delia Owens
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (4214)
Lord of the Flies
Dari Everand
Lord of the Flies
William Golding
Penilaian: 3.5 dari 5 bintang
3.5/5 (15101)
Where the Crawdads Sing: Reese's Book Club
Dari Everand
Where the Crawdads Sing: Reese's Book Club
Delia Owens
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (4203)
Mindset: The New Psychology of Success
Dari Everand
Mindset: The New Psychology of Success
Carol S. Dweck
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (549)
American Gods: The Tenth Anniversary Edition
Dari Everand
American Gods: The Tenth Anniversary Edition
Neil Gaiman
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (13133)
Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking
Dari Everand
Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking
Susan Cain
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (3048)
Mindset: The New Psychology of Success
Dari Everand
Mindset: The New Psychology of Success
Carol S. Dweck
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (547)
Pride and Prejudice: Classic Tales Edition
Dari Everand
Pride and Prejudice: Classic Tales Edition
Jane Austen
Penilaian: 4.5 dari 5 bintang
4.5/5 (20437)
American Gods [TV Tie-In]: A Novel
Dari Everand
American Gods [TV Tie-In]: A Novel
Neil Gaiman
Penilaian: 4 dari 5 bintang
4/5 (12630)
The Martian: A Novel
Dari Everand
The Martian: A Novel
Andy Weir
Penilaian: 4.5 dari 5 bintang
4.5/5 (7457)
Good Omens
Dari Everand
Good Omens
Neil Gaiman
Penilaian: 4.5 dari 5 bintang
4.5/5 (12332)
Lord of the Flies: (Penguin Classics Deluxe Edition)
Dari Everand
Lord of the Flies: (Penguin Classics Deluxe Edition)
William Golding
Penilaian: 3.5 dari 5 bintang
3.5/5 (15101)