Rancangan Aktualisasi - Catur Yudha Susilaaji - Angkatan 13
Rancangan Aktualisasi - Catur Yudha Susilaaji - Angkatan 13
Rancangan Aktualisasi - Catur Yudha Susilaaji - Angkatan 13
Disusun oleh :
RANCANGAN AKTUALISASI
Disusun oleh :
Peserta Latsar
Disetujui oleh,
Dian Anggarini, M.H. Roni Rahmat N, S.T, M.T. Ninik Ariyunawati, S.Pd.
NIP. 198411202010122001 NIP.197104212004111001 NIP. 196309111983032007
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkah, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat mengikuti Latihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XIII Kabupaten
Wonosobo bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral yang dilaksanakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Aparatur, Bandung tahun 2021 serta menyusun Rancangan Aktualisasi dengan
judul “Peningkatan Kemampuan Berhitung Perkalian Melalui Media
Pembelajaran Tac Tic Toe Pada Peserta Didik Kelas VI SDN 1 Lumajang
Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo” sebagai syarat dan persiapan
untuk menjalankan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Rancangan Aktualisasi ini disusun sebagai pedoman dan acuan
pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai budaya kerja ASN
yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan
Anti Korupsi (ANEKA) di unit kerja penulis. Kegiatan aktualisasi dan habituasi
ini juga diharapkan dapat menjadi semangat pembaruan dan perbaikan pada
unit kerja serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Penulisan Rancangan Aktualisasi ini tidak dapat terselesaikan dengan
baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak H. Afif Nurhidayat, S.Ag., selaku Bupati Wonosobo beserta
Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang telah memberikan kesempatan
untuk bergabung dalam pemerintahan;
2. Bapak Bambang Utoro, S.H., M.M., M.Env.Stud., sebagai Kepala PPSDM
Geominerba Bandung yang telah menyelenggarakan kegiatan pendidikan
dan pelatihan dasar CPNS;
3. Dr. Prayitno, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Wonosobo yang telah memfasilitasi kegiatan;
4. Bapak Suyitno, S.Pd.SD., selaku Kepala Sekolah SDN 1 Lumajang;
5. Ibu Ninik Ariyunawati, S.Pd., selaku mentor penulis yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini;
6. Bapak Roni Rahmat Nugraha, S.T., M.T., selaku coach penulis dari
ii
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur;
7. Ibu Dian Anggarini, M.H., selaku penguji Rancangan Aktualisasi dari Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur;
8. Seluruh Widyaiswara dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Aparatur;
9. Seluruh panitia penyelenggara yang telah membantu dan memfasilitasi
peserta latsar;
10. Keluarga Besar SDN 1 Lumajang Kecamatan Watumalang Kabupaten
Wonosobo;
11. Rekan – rekan CPNS Kabupaten Wonosobo;
12. Keluarga Besar Peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan XIII
PPSDMA Kementrian ESDM tahun 2021; dan
13. Orang tua beserta keluarga yang selalu memberikan dukungan moral.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Deskripsi Organisasi................................................................ 3
1. Kondisi Geografis............................................................... 3
8. Tugas Peserta.................................................................... 12
E. Analisis Penyebab................................................................... 19
LAMPIRAN ....................................................................................................... 57
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
menyelesaikan permasalahan tersebut. Akibatnya peserta didik kurang
semangat dalam menindaklanjuti materi yang didapat di sekolah.
Setelah kurang lebih tujuh bulan ditugaskan di SDN 1 Lumajang
Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, ada beberapa hal
yang menurut penulis perlu untuk segera diperbaiki. Dalam hal ini isu
yang paling aktual pada pembelajaran matematika di lingkungan
sekolah ini adalah minat dan motivasi belajar masih rendah,
kemampuan kognitif peserta didik untuk menyelesaikan operasi hitung
perkalian masih sangat rendah, banyak peserta didik yang
beranggapan bahwa dalam memahami konsep perkalian pada mata
pelajaran matematika masih sulit untuk dipelajari dan dipahami, metode
pengajaran yang digunakan oleh guru kurang variatif menjadikan materi
perkalian sulit dimengerti peserta didik serta belum adanya media
pembelajaran yang sesuai dengan operasi hitung perkalian.
Sehubungan dengan latar belakang yang ada, maka penulis
mengangkat rancangan aktualisasi dengan isu kurangnya kemampuan
berhitung operasi hitung perkalian pada peserta didik kelas VI SDN 1
Lumajang Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo sebagai
salah satu syarat pelaksanaan Latihan Dasar (LATSAR).
B. Deskripsi Organisasi
1. Kondisi Geografis
4
2) Mendidik dan membimbing moral secara terus menerus
dan berkesinambungan agar terbentuk karakter peserta
didik yang berbudi luhur dan bersikap santun.
3) Melaksanakan proses pembelajaran secara tematik
sesuai dengan Kurikulum 2013.
4) Melaksanakan pembimbingan kepada peserta didik agar
memiliki keterampilan dalam kehidupan sehari – hari
sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki.
5) Melaksanakan bimbingan secara efektif untuk
mengoptimalkan potensi yang dimiliki peserta didik
sehingga bisa meraih prestasi baik akademik maupun non
akademik.
6) Mengembangkan potensi peserta didik dalam rangka
membentuk pribadi yang mandiri.
7) Sekolah membudayakan hidup sehat, bersih, dan tertib.
8) Membimbing peserta didik untuk memahami dan
menghargai kehidupan berbudaya.
c. Tujuan SDN 1 Lumajang
1) Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Meningkatkan kualitas akhlak peserta didik.
3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan yang
diperlukan untuk dapat dikembangkan dalam proses
pembelajaran lanjutan.
4) Memberikan keterampilan kepada peserta didik sesuai
dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki.
5) Menyiapkan peserta didik agar berprestasi baik akademik
maupun non akademik.
6) Meningkatkan kemandirian peserta didik.
7) Menyiapkan generasi muda yang sehat jasmani dan
rohani.
8) Menyiapkan generasi muda yang berbudaya.
5
4. Nilai – Nilai Organisasi
1. Religius
Religius diwujudkan dengan sikap dan tindakan : beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; hidup bersih;
toleransi; dan cinta lingkungan.
2. Nasionalisme
Nasionalisme diwujudkan dengan sikap dan tindakan : Cinta
Tanah Air; semangat kebangsaan; dan menghargai
kebhinekaan.
3. Kemandirian
Mandiri diwujudkan dengan sikap dan tindakan: kerja keras;
kreatif; disiplin; berani; dan pembelajar (gerakan literasi)
4. Gotong royong
Gotong royong diwujudkan dengan sikap dan tindakan:
kerjasama; solidaritas; saling menolong; dan kekeluargaan.
5. Integritas
Integritas diwujudkan dengan sikap dan tindakan: kejujuran;
keteladanan; kesantunan; dan cinta kebenaran.
6
NO Nama NIP Status Jabatan
Guru
Catur Yudha 199101182020121005 CPNS
6 Kelas VI
Susilaaji, S.Pd.
Guru
Tri Lastini, S.Pd. 197806132021212002 PPPK
7 Kelas V
Honorer Guru
Eryanti,S.Pd. -
8 Sekolah Kelas I
Honorer
Khairul Ahfan, - Guru
9 Sekolah
S.Pd PJOK
Honorer Penjaga
Muttakim -
10 Sekolah Sekolah
7
b. Struktur Organisasi SDN 1 Lumajang
DEWAN GURU
Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI
Eryanti,S.Pd. Wanto, S.Pd. Ninik Akhmad Syarif, Tri Lastini, Catur Yudha
Ariyunawati, S.Pd. S.Pd. Susilaaji, S.Pd.
S.Pd.
8
c. Data Rombel dan Data Peserta didik SDN 1 Lumajang
Tabel 1. 2 Data Rombel dan Data Peserta didik
ROMBEL JUMLAH
PESERTA DIDIK
NO
1 Kelas 1 17
2 Kelas 2 22
3 Kelas 3 21
4 Kelas 4 32
5 Kelas 5 32
6 Kelas 6 30
TOTAL 154
Nama
No Ukuran Keadaan
Ruang
2) Fungsi Guru
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah
termasuk dalam tugas guru yang telah dijabarkan diatas,
namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung
dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No.14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c
Pasal 40 Ayat (2) Undang - Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
a) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa;
b) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan,
hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama
11
dan etika;
c) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis;
d) Memelihara komitmen secara profesional untuk
meningkatkan mutu pendidikan; dan memberi
teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang
diberikankepadanya.
8. Tugas Peserta
Adapun penulis sebagai peserta Latsar adalah sebagai guru
kelas VI di SDN 1 Lumajang Kecamatan Watumalang Kabupaten
Wonosobo. Guru kelas bertugas sebagai guru sekaligus wali kelas
sesuai dengan Pemendikbud No. 15 Tahun 2018, yaitu:
a. Wali Kelas
1) Mengelola kelas yang menjadi tanggungjawabnya;
2) Berinteraksi dengan orang tua/wali peserta didik;
3) Menyelenggarakan administrasi kelas;
4) Menyusun dan melaporkan kemajuan belajar peserta
didik;
5) Membuat catatan khusus tentang peserta didik;
6) Mencatat mutasi peserta didik;
7) Mengisi dan membagi buku laporan penilaian hasil belajar;
8) Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan
kewalikelasan; dan
9) Menyusun laporan tugas sebagai wali kelas kepada
Kepala Sekolah.
b. Guru
Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya ::
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan
pendidikan;
2) Menyusun silabus pembelajaran;
12
3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5) Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar
padamata pelajaran di kelasnya;
7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8) Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan
pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi;
9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang
menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap
proses dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan
nasional;
11) Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12) Membimbing peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13) Melaksanakan pengembangan diri;
14) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif;
dan
15) Melakukan presentasi ilmiah.
13
ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya
isu tersebut jika tidak segera ditangani.
Prioritas isu yang telah ditentukan kemudian diidentifikasi
berdasarkan sumber isu, aktor yang terlibat, peran masing-masing aktor
yang terlibat dan keterkaitan dengan mata pelatihan yang relevan, dan
kegiatan-kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada di SDN 1 Lumajang Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo.
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang
dikaitkan dengan Pelatihan Dasar CPNS dapat ditampilkan pada tabel
berikut :
14
Tabel 1. 4 Identifikasi Isu
1 Kurang optimalnya Manajemen Guru di SDN 1 Lumajang masih Guru lebih inovatif dalam
inovasi pembelajaran ASN. menerapkan pembelajaran secara penerapan pembelajaran
yang dilakukan guru monoton dalam pembelajaran jarak jarak jauh (PJJ) di SDN 1
saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) hanya melalui WhatsApp Lumajang.
jauh (PJJ) di SDN 1 group, anak membaca buku paket dan
Lumajang. mengerjakan Lembar Kerja
Siswa (LKS).
2 Guru kurang Whole of Guru kurang kerjasama dengan orang
Adanya kerjasama antara
mengoptimalkan peran Government. tua peserta didik.
guru dengan orang tua
orang tua dalam proses
peserta didik.
belajar peserta didik
dirumah.
3 Kurangnya kemampuan Pelayanan Media pembelajaran matematika Media pembelajaran
berhitung operasi hitung Publik. operasi hitung perkalian di SDN 1 matematika operasi hitung
perkalian pada peserta Lumajang masih monoton. perkalian di SDN 1 Lumajang
didik kelas VI SDN 1 lebih bervariasi.
Lumajang.
15
Penulis menemukan beberapa permasalahan yang perlu segera
diselesaikan. Isu tersebut bersumber dari Manajemen ASN, Whole of
Goverment, dan Pelayanan publik.
Isu pertama yaitu kurang optimalnya inovasi pembelajaran
yang dilakukan guru saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) di SDN 1
Lumajang. Di SDN 1 Lumajang dalam melaksanakan pembelajaran
daring hanya menggunakan cara – cara sederhana yaitu melalui
whatsapp. Dari 9 guru, hanya 2 yang berinovasi dalam pembelajaran
jarak jauh (22,2%). 7 guru belum melakukan inovasi pembelajaran
jarak jauh (77,8%). Dokumentasi hasil survei dapat dilihat pada
gambar berikut :
17
c. Menurunnya minat dan motivasi belajar peserta didik
2. Bagi organisasi
a. Lulusan yang tidak sesuai kompetensi
b. Kurangnya peminat yang ingin masuk ke sekolah
c. Prestasi sekolah menurun
d. Pencapaian visi, misi, dan tujuan SDN 1 Lumajang terhambat
N Total
Isu dan Sumber Isu U S G
o USG
18
SDN 1 Lumajang.
Sumber isu : Manajemen ASN
Isu : Guru kurang mengoptimalkan
2 peran orang tua dalam proses belajar
5 4 4 13 3
. peserta didik dirumah.
Sumber Isu : Whole Of Government
Isu : Kurangnya kemampuan
berhitung operasi hitung perkalian
3
pada peserta didik kelas VI SDN 1 5 5 5 15 1
.
Lumajang.
Sumber Isu : Pelayanan Publik
Keterangan:
Score 5 = sangat besar Score 2 = kecil
Score 4 = besar Score 1 = sangat kecil
Score 3 = sedang
E. Analisis Penyebab
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan
fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat
untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara
detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan
sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya manusia),
material (bahan baku), method (metode), measurement (pengukuran)
dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang
dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi,
sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut :
19
Gambar 1. 6 Fishbone Diagram
MEASUREMENT MILIEU
20
Penjelasan fishbone diagram
1. Man
a. Metode yang digunakan guru masih monoton.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada 21 peserta
didik melalui google form, 76,2% peserta didik menyebutkan
bahwa selama ini pembelajaran hanya menggunakan buku
paket. Dan 14,3% menyebutkan bahwa ketika belajar hanya
hafalan saja. Penyebabnya yaitu guru belum menggunakan
media pembelajaran yang menarik, kreatif, dan inovatif.
b. Peserta didik malas dan takut belajar perkalian.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada 21 peserta
didik melalui google form, 76,2% peserta didik tidak senang
belajar matematika.
2. Material
Guru belum membuat media pembelajaran.
Berdasarkan observasi dan hasil survei yang dilakukan kepada 21
peserta didik melalui google form, 90,5% peserta didik menyebutkan
bahwa ketika belajar di sekolah tidak menggunakan media
pembelajaran. Hal ini menandakan belum adanya media
pembelajaran terkait dengan materi operasi hitung perkalian.
3. Method
Metode yang digunakan masih monoton.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada 21 peserta didik
melalui google form, 71,4% peserta didik menyebutkan bahwa guru
belum menggunakan metode pembelajaran yang tepat terkait dengan
materi operasi hitung perkalian.
4. Measuremen
Pemahaman peserta didik dalam operasi hitung perkalian rendah.
Berdasarkan daftar nilai matematika kelas VI. Dari 31 peserta didik,
yang mendapatkan nilai di bawah KKM pada materi operasi hitung
perkalian ada 18 peserta didik (58%).
5. Milieu
Guru belum membuat media pembelajaran.
21
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada peserta didik melalui
google form. Dari 30 peserta didik, 24 peserta didik telah memerikan
tanggapan sebagai berikut :
- Peserta didik yang memberi tanggapan menarik 8,3%
- Peserta didik yang memberi tanggapan kurang menarik 54,2%
- Peserta didik yang memberi tanggapan tidak menarik 37,5%
Hal itu disebabkan pembelajaran matematika di SDN 1 Lumajang
masih menerapkan pembelajaran yang monoton, dan belum adanya
media yang menunjang pembelajaran tersebut.
22
2. Minat peserta didik untuk belajar matematika operasi hitung
perkalian tinggi.
3. Tersedia media pembelajaran yang sesuai dengan
pembelajaran operasi hitung matematika.
4. Pemahaman peserta didik dalam operasi hitung perkalian
tinggi.
Gap Kondisi:
1. Metode pembelajaran monoton.
2. Minat belajar peserta didik rendah.
3. Belum ada media pembelajaran yang sesuai.
4. Pemahaman peserta didik tentang perkalian rendah.
23
Gambar 1. 7 Gap Analysis
1. Membuat video
1. Peserta didik akan bosan dan pembelajaran.
tidak senang dengan pelajaran 2. Membentuk kelompok
matematika khususnya operasi tutor sebaya.
hitung perkalian. 3. Membuat media
2. Peserta didik semakin tidak pembelajaran operasi
senang dengan pelajaran hitung perkalian.
matematika khususnya operasi 4. Melakukan
hitung perkalian. pembelajaran secara
3. Tidak adanya media privat pada peserta
pembelajaran yang sesuai dengan didik yang mengalami
materi operasi hitung perkalian. kesulitan belajar.
4. Hasil belajar peserta didik rendah.
24
Berdasarkan Gap Analysis, terdapat beberapa gagasan solusi yang
akan dianalisis lagi untuk menemukan solusi prioritas yang dapat dilakukan
pada pelaksanaan aktualisasi ini. Analisis yang dilakukan adalah SMART
(Specific, Measureable, Achievable, Realistic, Time-based).
Specific (memiliki tujuan yang spesifik) berkaitan dengan detail apa
saja yang harus diselesaikan, harus mampu diterangkan secara eksplisit
dan mudah dipahami. Measurable (memiliki tujuan yang terukur) berarti apa
yang dikerjakan harus dapat diukur untuk memudahkan dalam
mendefinisikan capaian sukses dari pengerjaannya. Achievable (memiliki
tujuan yang mungkin untuk dicapai) berarti pekerjaan harus sesuatu yang
dapat diselesaikan dan kita punya kuasa untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut. Realistic (memiliki tujuan yang realistis) berarti pekerjaan dengan
tujuan realistis berkaitan dengan menghubungkan sebuah tugas dengan
kapabilitas orang yang mendapatkan tugas tersebut. Time-based (memiliki
jangka waktu) berarti perlu diperhatikan estimasi waktu penyelesaian
pekerjaan yang sesuai dengan beban pekerjaan tersebut (Randi Eka, 2017).
Dalam penggunaan analisis SMART ini memperhatikan jangka waktu
pelakasanaan aktualisasi yaitu ± 30 hari kerja. Analisis SMART yang
dilakukan terhadap gagasan solusi di atas dapat dilihat pada table berikut :
25
sebaya. aktualisasi, karena
unsur achievable dan
relevan tidak
terpenuhi. 58% peserta
didik belum menguasai
operasi hitung
perkalian, sehingga
nilainya masih di
bawah KKM.
3. Membuat media √ √ √ √ √ Solusi ini dapat
pembelajaran dilaksanakan pada saat
operasi hitung aktualisasi, karena
perkalian. memenuhi semua
kriteria SMART
4. Melakukan √ √ √ √ X Solusi ini tidak dapat
pembelajaran dilaksanakan saat
secara privat pada aktualisasi, karena
peserta didik yang unsur timed tidak
mengalami terpenuhi. Solusi ini
kesulitan belajar. membutuhkan waktu
yang lama.
26
Jangka panjang Meningkatkan
kemampuan
Melakukan berhitung perkalian
Jangka menengah
pembelajaran secara pada peserta didik
privat pada peserta kelas VI SDN 1
Membentuk didik yang mengalami
kelompok kesulitan belajar Lumajang
Masa habituasi tutor sebaya
27
BAB II
RENCANA PEMECAHAN MASALAH (AKTUALISASI)
28
5. Melakukan post tes kepada peserta didik
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta
didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan
media perkalian Tac Tic Toe.
6. Melakukan evaluasi
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi media perkalian
Tac Tic Toe dan kegiatan pembelajaran menggunakan media
perkalian Tac Tic Toe.
29
b. Output kegiatan
Output kegiatan ini adalah dokumen Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), model dan metode
yang sesuai, serta materi ajar yang mudah dipahami
peserta didik.
30
b. Output kegiatan
Output kegiatan ini adalah buku panduan pembelajaran
perkalian menggunakan media Tac Tic Toe, notulen, dan
foto kegiatan.
31
b. Output kegiatan
Output kegiatan ini adalah mengetahui kemampuan
peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
menggunakan media perkalian Tac Tic Toe, tersedianya
soal post test, hasil post test peserta didik dan
dokumentasi kegiatan.
6. Melakukan evaluasi
a. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan
1) Melakukan analisis prosentase perbandingan hasil
belajar sebelum menggunakan media perkalian Tac
Tic Toe dan setelah menggunakan media perkalian
Tac Tic Toe.
2) Melakukan koreksi dan perbaikan dengan mentor
dan rekan guru terkait media pembelajaran yang
telah dibuat.
3) Menyampaikan hasil evaluasi kepada coach dan
mentor.
b. Output kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah prosentase perbandingan
hasil belajar sebelum menggunakan media perkalian Tac
Tic Toe dan setelah menggunakan media perkalian Tac
Tic Toe serta notulen dari mentor, coach, dan rekan guru
terkait media yang dibuat dan kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
32
pemecahan masalah pembuatan media pembelajaran perkalian Tac
Tic Toe sebagai sarana memperdalam pemahaman hasil Latsar CPNS
dan mewujudkan tujuan aktualisasi dan habituasi. Oleh karena itu
dalam setiap kegiatan aktualisasi harus didasari oleh nilai- nilai dasar
PNS dan kedudukan serta peran PNS dalam NKRI. Adapun
penjabaran nilai dan kedudukan serta peran tersebut pada setiap
kegiatan yang akan dilakukan pada masa aktualisasi adalah sebagai
berikut :
33
d. Komitmen Mutu
Kegiatan koordinasi bersama merupakan bentuk fungsi
konsultasi dan kontrol terhadap mutu peserta didik dan
selalu berpandangan pada inovasi dan pembaruan.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
memilih model dan metode pembelajaran, serta menyusun
materi ajar dapat menghasilkan pembelajaran dengan mutu
yang baik.
e. Anti Korupsi
Dalam konsultasi dengan pihak terkait dilakukan secara
terbuka, jelas, jujur, dan penuh tanggungjawab. Jujur dan
transparan dalam melakukan penyusunan panduan dan
mencantumkan sumber yang diperoleh.
34
dengan desain pada masing – masing level permainannya yang
dapat dipertanggungjawabkan. Mempersiapkan RPP untuk
memperoleh kejelasan dalam penyampaian pembelajaran pada
peserta didik. Hasil konsultasi dipertanggungjawabkan dengan
notulen hasil diskusi dengan mengedepankan konsistensi
dengan target yang ingin dicapai serta menginformasikan
kegiatan pembelajaran kepada peserta didik merupakan bentuk
tangung jawab dan transparansi .
b. Nasionalisme
Munculnya sikap persatuan dan kesatuan selama
pembuatan media perkalian Tac Tic Toe. Mempersiapkan
RPP sebaik mungkin sebagai wujud rela berkorban untuk
kepentingan umum (sila ketiga), membuat desain media
sebaik mungkin sebagai wujud dari penerapan sila ke-4
yaitu mengutamakan kepentingan bersama daripada
kepentingan pribadi dan mengedepankan musyawarah dan
mufakat dan mementingkan kepentingan bersama dalam
konsultasi.
c. Etika Publik
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti dengan konsultasi dan
koordinasi rutin bersama rekan guru, coach dan mentor
dengan berdasarkan prinsip sopan santun, menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
d. Komitmen Mutu
Media perkalian Tac Tic Toe dibuat melalui bahan yang
memiliki kualitas yang bagus sehingga diharapkan hasilnya
sesuai harapan dan pembuatan media dilaksanakan
dengan waktu yang efisien.
e. Anti Korupsi
Dalam membuat media pembelajaran tidak memanipulasi
prosedur dan syarat-syarat dalam pembuatan media
perkalian Tac Tic Toe.
35
Peran dan Kedudukan ASN yang diterapkan:
a. Pelayanan Publik
Pembelajaran melalui media perkalian Tac Tic Toe adalah
data yang sesuai dengan materi pembelajaran matematika
yang ada sehingga mencegah plagiarism dan data palsu.
b. Whole of Government
Proses pembuatan media perkalian Tac Tic Toe ini melibatkan
kolaborasi dengan rekan guru, coach dan mentor.
36
panduan perkalian Tac Tic Toe disesuaikan dengan
pemahaman tingkat anak SD. Jujur dan transparan dalam
melakukan penyusunan panduan dan mencantumkan
sumber yang diperoleh.
d. Komitmen Mutu
Kegiatan koordinasi bersama merupakan bentuk fungsi
konsultasi dan kontrol terhadap mutu peserta didik dan
selalu berpandangan pada inovasi dan pembaruan.
Pembuatan panduan dengan mempertimbangkan
pembaharuan / inovasi sehingga peserta didik dapat
menerapkan pembelajaran dengan baik dan dilakukan
dengan efektif dan efisien sehingga diharapkan hasilnya
sesuai harapan dan dikerjakan dengan waktu yang wajar.
Dan menginformasikan kegiatan pembelajaran kepada
peserta didik merupakan wujud dari usaha memberikan
orientasi mutu yang baik.
e. Anti Korupsi
Dalam konsultasi dengan pihak terkait dilakukan dengan
jujur dan penuh tanggungjawab. Jujur dan transparan dalam
melakukan penyusunan panduan dan mencantumkan
sumber yang diperoleh dan menyediakan panduan
sebanyak peserta didik yang belajar agar tercipta rasa
keadilan. Menginformasikan kegiatan pembelajaran kepada
peserta didik merupakan bentuk dari sikap jujur dan peduli
terhadap kemampuan peserta didik.
37
Toe adalah data yang sesuai dengan literatur yang ada
sehingga mencegah plagiarism dan data palsu dan
menerapkan nilai- nilai pelayanan publik efektif dan efisien.
f. Whole of Government
Proses pembuatan buku panduan perkalian Tac Tic Toe ini
melibatkan kolaborasi dengan rekan guru dan mentor.
38
merupakan wujud dari melaksanakan tugasnya dengan
cermat dan disiplin. Dalam memeriksa hasil kerja peserta
didik dengan teliti merupakan bentuk dari menjalankan
tugas secara profesional dan tidak memihak. Konsultasi
merupakan upaya untuk menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerjasama dengan pihak yang terkait. Dan
dalam diskusi menerapkan etika kesopanan, saling
menghargai dan menghormati.
d. Komitmen Mutu
Kegiatan uji coba media perkalian Tac Tic Toe ini bertujuan
untuk menjaga mutu dari media pembelajaran yang dibuat
sehingga tujuan dari gagasan pemecahan masalah ini
dapat tercapai dan setiap langkah kegiatan dilaksanakan
secara efektif dan efisien.
e. Anti Korupsi
Saat melakukan uji coba media perkalian Tac Tic Toe
sesuai dengan waktu yang ditetapkan. mulai dari menyusun
RPP, hingga post test sehingga tidak ada korupsi waktu.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran kepada peserta
didik merupakan bentuk dari sikap jujur dan peduli terhadap
kemampuan peserta didik.
39
didik, pembuat media, mentor, dan rekan guru yang
membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehingga
tujuan dapat terwujud.
40
guna, berhasil guna, dan santun.
d. Komitmen Mutu
Koordinasi bersama mentor dan coach merupakan bentuk
fungsi konsultasi dan kontrol terhadap mutu rencana
pelaksanaan kegiatan aktualisasi agar menjadi kegiatan
yang efektif, efisien, dan selalu berpandangan pada inovasi
dan pembaruan untuk mencapai tujuan dari kegiatan
aktualisasi. Serta memeriksa hasil kerja peserta didik
merupakan wujud pemberian layanan yang prima, efektif
dan efisien.
e. Anti Korupsi
Melakukan dan memeriksa hasil post test peserta didik
yang dilakukan secara jujur, adil, dan penuh tanggung
jawab sesuai dengan kemampuan peserta didik.
a. Manajemen ASN
Melakukan post test kepada peserta didik sesuai dengan
kompetensi sebagai ASN. Melaksanakan tugasnya dengan
bertanggungjawab dan berintegritas tinggi.
b. Pelayanan Publik
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan partisipasi mentor dan
coach dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan aktualiasi. Penyampaian laporan
dan rencana pada diskusi secara transparan tanpa ditutup-
tutupi dan akuntabel sehingga kebijakan yang akan diambil
dapat dipertanggungjawabkan.
c. Whole of Government
melakukan kolaborasi dengan mentor dan coach dalam
membuat konsep pembelajaran menggunakan media.
6. Melakukan evaluasi
Nilai-nilai dasar ASN yang diterapkan:
a. Akuntabilitas
41
Proses evaluasi ini merupakan bentuk dari
pertanggungjawaban dalam pengecekan hasil pelaksanaan
pembelajaran menggunakan media perkalian Tac Tic Toe
sehingga media yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan
tujuan dan dilakukan dengan netral, tanpa memihak
siapapun. Menyampaikan hasil capaian peserta didik pada
orang tua dengan sebenar-benarnya dan dilakukan secara
sopan dan santun.
b. Nasionalisme
Nilai ini dapat dilihat dari penerapan sila ke-4 Pancasila
yang mendahulukan musyawarah sehingga hasil
koordinasi menjadi suatu keputusan bersama tanpa
pertentangan kepentingan dan tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) terhadap pemberi saran dan
masukan sebagai perbaikan dan mengevaluasi hasil kerja
peserta didik sebagai wujud dari penerapan sila ke -2 yaitu
tidak melakukan diskriminasi terhadap peserta didik, semua
peserta didik mendapat perlakuan yang sama.
c. Etika Publik
Selama proses evaluasi menjunjung nilai kejujuran
sehingga tidak ada data yang dimanipulasi. Konsultasi
merupakan upaya untuk menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerjasama dengan pihak yang terkait. Dan
dalam diskusi menerapkan etika kesopanan, saling
menghargai dan menghormati.
d. Komitmen Mutu
Evaluasi ini bertujuan untuk menjaga mutu dari media yang
dibuat sehingga tujuan dari gagasan pemecahan masalah
ini dapat tercapai. Memeriksa hasil evaluasi dan koreksi
dengan teliti dan mengecek ulang agar tidak ada kesalahan
baik substansi dan hasil evaluasi.
e. Anti Korupsi
Evaluasi dijadikan sebagai acuan penilaian yang jelas, rinci,
dan akurat artinya tidak ada manipulasi pada hasil belajar
42
yang diperoleh peserta didik. Dalam konsultasi dengan
pihak terkait dilakukan dengan jujur dan penuh
tanggungjawab
43
3 Membuat panduan perkalian Tac SDN 1 Lumajang yang kelima yaitu
Tic Toe “Melaksanakan bimbingan secara
4 Melakukan pembelajaran efektif untuk mengoptimalkan
menggunakan media perkalian potensi yang dimiliki peserta didik
Tac Tic Toe pada peserta didik sehingga bisa meraih prestasi baik
kelas VI akademik maupun non akademik.”.
5 Melakukan post tes kepada Serta Misi yang keenam yaitu
peserta didik “Mengembangkan potensi peserta
6 Melakukan evaluasi didik dalam rangka membentuk
pribadi yang mandiri.”.
44
didik terutama dalam menyusun perangkat pembelajaran.
45
d. Integritas
Kegiatan yang dilakukan memerlukan sikap tanggung
jawab, dilakukan dengan jujur dan transparan serta
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh peserta
didik terutama dalam pembuatan panduan perkalian Tac Tic
Toe.
46
Kegiatan yang dilakukan membutuhkan sikap peduli sosial.
Peduli dengan permasalahan yang ada di lingkungan
sekolah.
b. Nasionalisme
Kegiatan yang dilakukan membutuhkan sikap nasionalisme.
Mampu berkontribusi terhadap permasalahan yang dihadapi
di sekolah.
c. Kemandirian
Kegiatan yang dilakukan membutuhkan kemandirian, memiliki
semangat belajar, kerja keras dan kreatif.
d. Gotong royong
Kegiatan yang dilakukan membutuhkan sikap gotong royong,
mampu bekerja sama dalam menjalankan tugas.
e. Integritas
Kegiatan yang dilakukan mampu dipertanggungjawabkan dan
hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.
6. Melakukan evaluasi
Kegiatan ini mendorong nilai-nilai organisasi:
a. Nasionalisme
Kegitan yang dilakukan membutuhkan sikap nasionalisme,
mengutamakan musyawarah, tidak diskriminatif dalam
menerima masukan dari mentor, coach, dan rekan guru.
b. Kemandirian
Kegiatan yang dilakukan membutuhkan sikap mandiri,
mampu mengevaluasi keseluruhan hasil kegiatan dan hasil
pembelajaran menggunakan media perkalian Tac Tic Toe.
c. Gotong royong
Kegiatan yang dilakukan membutuhkan kerjasama
antara beberapa pihak terkait yaitu coach, mentor, rekan
guru.
d. Integritas
Kegiatan yang dilakukan memerlukan sikap tanggung
jawab, dilakukan dengan jujur dan transparan serta cepat
47
dalam menyelesaikan evaluasi kegiatan.
48
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI
24 September – 9 35 hari
Total
November 2021
49
Tabel 3. 2 Pemetaan Stakeholder dan Strategi Komunikasi
Strategi
No. Kegiatan Stakeholder Peran Manfaat yang diterima
Komunikasi
1. Menyusun perangkat a. Mentor a. Memberikan motivasi Tersedianya perangkat Non formal
pembelajaran b. Rekan b. Memberi saran dan pembelajaran
Guru masukan
2. Membuat media c. Mentor c. Memberikan motivasi Tersedianya media yang Formal dan
pembelajaran perkalian Tac d. Rekan d. Memberi saran dan dapat digunakan dalam Non formal
Tic Toe Guru masukan pembelajaran operasi hitung
e. Percetakan e. Mencetak banner sesuai perkalian
f. Kepala dengan desain
sekolah f. Menyetujui penggunaan
g. bendahara anggaran
BOS g. Penyedia anggaran
3. Membuat panduan perkalian a. Mentor a. Memberikan bimbingan Tersedianya buku panduan Non formal
Tac Tic Toe b. Rekan dan wawasan sebagai panduan guru dan
Guru b. Memberi saran dan peserta didik dalam
masukan dalam pembelajaran perkalian
pembuatan panduan
4. Melakukan pembelajaran a. Mentor a. Memberi saran dan Menerapkan media Non formal
menggunakan media b. Rekan masukan terkait uji coba pembelajaran perkalian Tac
50
perkalian Tac Tic Toe Guru yang akan dilakukan Tic Toe pada peserta didik
pada peserta didik kelas VI c. Peserta b. Ikut serta membantu saat agar mereka dapat
didik pelaksanaan uji coba mengetahui cara mudah
c. Sebagai subjek uji coba belajar perkalian
5. Melakukan post tes kepada a. Mentor a. Memberikan bimbingan Mengukur penggunaan Non formal
dan wawasan
peserta didik b. Rekan media perkalian Tac Tic Toe
b. Memberi saran dan
Guru masukan pada peserta didik dalam
c. Sebagai subjek post test
c. Peserta kemampuannya berhitung
dilakukan oleh penulis
didik operasi hitung perkalian
6. Melakukan evaluasi a. Mentor a. Memberi saran dan Menghasilkan media Non formal
b. Rekan masukan terkait kegiatan perkalian Tac Tic Toe yang
Guru yang telah dilakukan siap untuk digunakan sebagai
b. Memberikan koreksi atau media pembelajaran operasi
perbaikan apabila hitung perkalian pada peserta
terdapat kekurangan didik.
dalam pembuatan media
dan panduan
51
C. Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasinya
Tabel 3. 3 Identifikasi Kendala dan Rencana Antisipasinya
52
5 Melakukan post tes Dimungkinkan masih Memperdalam materi,
kepada peserta didik terdapat peserta didik mengoptimalkan
yang belum bisa penggunaan media, dan
mengerjakan soal post melakukan evalusi
test dengan benar terhadap proses
pelaksanaan
6. Melakukan evaluasi Waktu mentor dan Berkoordinasi dengan
rekan guru terbatas mentor untuk
menentukan waktu
penyampaian hasil
evaluasi
53
BAB IV
PENUTUP
54
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Etika
Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti
Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
55
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
56
LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Survey Akar Penyebab Masalah Isu Prioritas
57
58
Lampiran 2 Deskripsi Rancangan Kegiatan
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Menyusun 1 Mengkonsultasik Masukan perbaikan Notulen diskusi Akuntabilitas: erkontribusi Melalui
perangkat an dengan coach dengan coach Penyusunan terhadap Visi kegiatan ini,
pembelajaran dan mentor dan mentor perangkat SDN 1 Lumajang diharapkan
mengenai pemelajaran
Dokumentasi yaitu : mampu
rancangan dengan konsisten,
kegiatan yang diskusi dengan berintegritas, dan “Terwujudnya meningkatkan
akan coach dan dapat Peserta Didik nilai Religius,
dilaksanakan mentor dipertanggungjawa yang Berakhlak Nasionalisme,
bkan.. Mulia, Cerdas, Kemandirian,
2 Menyusun Dokumen RPP Dokumentasi draft Nasionalisme: Berprestasi, Gotong royong
Rencana RPP Konsultasi dengan Terampil, Santun, dan Integritas
Pelaksanaan mentor mengenai
Pembelajaran Mandiri, Sehat SDN 1
kegiatan yang akan
(RPP) dilaksanakan Jasmani dan Lumajang
59
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Memilih model Model dan metode Dokumentasi model merupakan wujud Rohani, serta
dan metode pembelajaran yang dan metode sikap musyawarah Berbudaya” dan
pembelajaran sesuai serta menarik pembelajaran dalam menentukan Misi SDN 1
Team Game dan menjelaskan
Lumajang yang
Tournament rencana kegiatan
(TGT) yang akan kelima yaitu
dilaksanakan. “Melaksanakan
4 Menyusun dan Materi ajar Dokumentasi draf Etika Publik bimbingan secara
mencetak materi materi ajar Konsultasi dengan efektif untuk
ajar mentor yang mengoptimalkan
dilakukan potensi yang
5 Membagikan Peserta didik Dokumentasi menggunakan dimiliki peserta
materi ajar mendapatkan materi pembagian materi bahasa dan sikap didik sehingga
kepada peserta ajar ajar
didik yang santun. bisa meraih
Komitmen Mutu: prestasi baik
Menyusun Rencana akademik
Pelaksanaan maupun non
Pembelajaran (RPP), akademik”
memilih model dan
metode
pembelajaran, serta
menyusun materi
ajar dapat
menghasilkan
pembelajaran
dengan mutu yang
baik.
Anti Korupsi:
Dalam tahapan
60
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
kegiatan konsultasi
dengan mentor,
memilih materi ajar,
dan memilih model
dan metode
pembelajaran
dilakukan secara
terbuka, jelas, dan
penuh tanggung
jawab.
2 Membuat media 1 Membuat desain Media perkalian Tac Dokumentasi Akuntabilitas: Berkontribusi Melalui
pembelajaran media perkalian Tic Toe desain media Pembuatan desain, terhadap Visi kegiatan ini,
perkalian Tac Tic Tac Tic Toe persiapan alat dan SDN 1 diharapkan
Toe bahan, mencetak Lumajang yaitu, mampu
2 Berkonsultasi Masukan perbaikan Dokumentasi desain, dan memuat “Terwujudnya meningkatkan
dengan mentor keterkaitan RPP diskusi dengan dadu sesuai desain Peserta Didik nilai
mengenai RPP dengan media mentor yang konsisten yang Berakhlak Nasionalisme,
dan desain perkalian Tac Tic Notulen diskusi dapat Mulia, Cerdas, Kemandirian,
media perkalian Toe dengan mentor dipertanggungjawab Berprestasi, Gotong royong
Tac Tic Toe kan. Terampil, dan Integritas
yang dibuat Nasionalisme: Santun, Mandiri, SDN 1
3 Mempersiapkan Alat dan bahan Dokumentasi alat Berkonsultasi Sehat Jasmani Lumajang
alat dan bahan pembuatan media dan bahan dengan cara dan Rohani,
yang dibutuhkan perkalian Tac Tic pembuatan media musyawarah serta
Toe Tac Tic Toe dengan mentor Berbudaya” dan
61
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
4 Mencetak Cetakan media Dokumentasi nota merupakan bentuk Misi SDN 1
desain dengan 3 perkalian Tac Tic cetak banner penerapan sila ke Lumajang yang
level yang Toe sesuai dengan 4, rela berkorban keenam yaitu
berbeda, yaitu desain Etika Publik : “Mengembangk
level 1, level 2, Konsultasi dan an potensi
dan level 3 koordinasi rutin peserta didik
menggunakan bersama rekan dalam rangka
banner guru, coach dan membentuk
5 Menempelkan Papan media Dokumentasi mentor dengan pribadi yang
banner pada perkalian Tac Tic penempelan banner berdasarkan prinsip mandiri.”
triplek Toe pada triplek sopan santun
Komitmen Mutu:
6 Membuat dadu Menghasilkan Dokumentasi Media dibuat
sesuai dengan kelengkapan media pembuatan dadu menggunakan
desain pada perkalian Tac Tic bahan yang
masing – Toe yaitu dadu memiliki kualitas
masing level sesuai angka yang bagus dan
permainannya sudah didesain pembuatan media
dilaksanakan
dengan kreatif serta
inovatif.
Anti Korupsi:
Dalam membuat
media pembelajaran
tidak memanipulasi
prosedur dan
62
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
syarat-syarat dalam
pembuatan media.
63
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Menyediakan buku membentuk
panduan sebanyak pribadi yang
siswa yang belajar mandiri.”
agar tercipta rasa
keadilan.
4 Melakukan 1 Menyiapkan Kegiatan Dokumentasi draf Akuntabilitas: Berkontribusi Melalui
pembelajaran Rencana pembelajaran yang (RPP) Bentuk dari terhadap Visi kegiatan ini,
menggunakan Pelaksanaan terarah, efektif, dan pertanggungjawaba SDN 1 Lumajang diharapkan
media perkalian Pembelajaran efisien n hasil pelaksanaan yaitu : mampu
Tac Tic Toe (RPP) yang telah pembuatan media “Terwujudnya meningkatkan
pada peserta dibuat Tac Tic Toe Peserta Didik nilai
didik kelas VI 2 Berkonsultasi Masukan perbaikan Dokumentasi sehingga media yang Berakhlak Nasionalisme,
dengan mentor mengenai kegiatan diskusi dengan yang dihasilkan Mulia, Cerdas, Kemandirian,
pembelajaran yang mentor betul-betul sesuai Berprestasi, Gotong royong
akan dilaksanakan Notulen diskusi dengan tujuan. Terampil, Santun, dan Integritas
dengan mentor Nasionalisme: Mandiri, Sehat SDN 1
3 Melaksanakan Terlaksananya Dokumentasi Mendahulukan Jasmani dan Lumajang
pembelajaran kegiatan pelaksanaan musyawarah Rohani, serta
menggunakan pembelajaran pembelajaran sehingga hasil Berbudaya” dan
metode Team menggunakan media Daftar hadir konsultasi menjadi Misi SDN 1
Game perkalian Tac Tic peserta didik suatu keputusan Lumajang yang
Tournament Toe bersama tanpa kelima yaitu
(TGT) serta pertentangan “Melaksanakan
media perkalian kepentingan. bimbingan secara
Tac Tic Toe Etika Publik: efektif untuk
64
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
4 Memberikan Motivasi dan Dokumentasi Berinteraksi dengan mengoptimalkan
reward kepada 3 semangat peserta pemberian reward peserta secara potensi yang
peserta didik didik meningkat kepada peserta sopan, santun, dan dimiliki peserta
yang didik ramah didik sehingga
memenangkan Komitmen Mutu: bisa meraih
permainan pada Melaksanakan uji prestasi baik
masing – masing coba secara akademik
levelnya. sungguh – sungguh, maupun non
5 Melakukan Masukan terkait Dokumentasi efektif, dan efisien akademik”
konfirmasi kegiatan pemelajaran diskusidengan Anti Korupsi:
kepada mentor yang telah coach dan Membimbing
dan coach dilaksanakan mentor seluruh siwa dengan
bahwa kegiatan Notulen diskusi penuh keadilan
pembelajaran dengan coach tanpa membeda-
menggunakan dan mentor bedakan dan tepat
media perkalian waktu
Tac Tic Toe
telah
dilaksanakan
5 Melakukan post 1 Menyusun soal Tersedianya Draf soal post test Akuntabilitas : Berkontribusi Melalui
tes kepada post test soal post test Menyusun soal post terhadap Visi kegiatan ini,
peserta didik test merupakan SDN 1 Lumajang diharapkan
2 Melakukan post Peserta didik dapat Dokumentasi post penerapan dari nilai yaitu : mampu
test kepada mengerjakan soal test tanggung jawab
peserta didik terhadap kegiatan “Terwujudnya meningkatkan
post test
yang dilakukan.. Peserta Didik nilai
65
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Memeriksa hasil Hasil post test Dokumen hasil post Nasionalisme : yang Berakhlak Nasionalisme,
post test peserta peserta didik test peserta didik Konsultasi dengan Mulia, Cerdas, Kemandirian,
didik mentor untuk Berprestasi, Gotong royong
menyampaikan hasil Terampil, dan Integritas
post test yang
4 Berkonsultasi Masukan terkait post Dokumentasi merupakan wujud Santun, Mandiri, SDN 1
dengan coach test yang telah diskusidengan sikap keterbukaan Sehat Jasmani Lumajang
dan mentor dilaksanakan coach dan dengan meminta dan Rohani,
untuk bimbingan dan
mentor serta
menyampaikan masukan terhadap
hasil post test Notulen diskusi Berbudaya” dan
dengan coach kegiatan yang Misi SDN 1
dilaksanakan.
dan mentor Lumajang yang
Etika Publik :
Melakukan post kelima yaitu
test dan konsultasi “Melaksanakan
dengan mentor untuk bimbingan
menyampaikan hasil secara efektif
post test yang untuk
dilakukan dengan mengoptimalkan
sikap santun dan potensi yang
bahasa yang sopan.
dimiliki peserta
Komitmen Mutu :
Menyusun soal post didik sehingga
test dilakukan sesuai bisa meraih
dengan tujuan dan prestasi baik
capaian yang ingin akademik
diraih dengan maupun non
tanggung jawab. akademik”
Anti Korupsi :
Melakukan dan
66
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
memeriksa hasil post
test peserta didik
yang dilakukan
secara jujur dan adil
sesuai dengan
kemampuan siswa.
6 Melakukan 1 Melakukan Hasil perandingan Dokumen Akuntabilitas : Berkontribusi Melalui
evaluasi analisis pre test dan post prosentase hasil Penerapan nilai ini terhadap Visi kegiatan ini,
prosentase test perbandingan pre dilakukan pada SDN 1 Lumajang diharapkan
semua tahap
perbandingan test dan post test yaitu : mampu
kegiatan secara
hasil belajar terbuka dan “Terwujudnya meningkatkan
sebelum transparan yang juga Peserta Didik nilai
menggunakan merupakan yang Berakhlak Nasionalisme,
media perkalian pertanggungjawaban Mulia, Cerdas, Kemandirian,
Tac Tic Toe dan atas kegiatan yang Berprestasi, Gotong royong
setelah telah dilaksanakan. Terampil, Santun, dan Integritas
Nasionalisme :
menggunakan Mandiri, Sehat SDN 1
Penerapan sila ke-4
media perkalian Pancasila yang Jasmani dan Lumajang
Tac Tic Toe mendahulukan Rohani, serta
2 Melakukan Masukan perbaikan Dokumentasi musyawarah Berbudaya” dan
koreksi dan mengenai media diskusi dengan sehingga hasil Misi SDN 1
perbaikan pembelajaran yang coach, mentor koordinasi menjadi Lumajang yang
suatu keputusan keenam yaitu
dengan coach, telah dibuat dan rekan guru
bersama dan
mentor dan Notulen diskusi “Mengembangka
mengevaluasi hasil
rekan guru dengan coach, kerja peserta didik n potensi peserta
terkait media mentor dan sebagai wujud dari didik dalam
pembelajaran rekan guru penerapan sila ke -2 rangka
67
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
yang telah dibuat yaitu tidak membentuk
melakukan pribadi yang
diskriminasi terhadap mandiri”
3 Menyampaikan Tanggapan dan Dokumentasi peserta didik, semua
hasil evaluasi masukan dari coach tanggapan dan peserta didik
kepada coach dan mentor masukan dari mendapat perlakuan
dan mentor coach dan yang sama.
mentor Etika Publik :
Selama proses
evaluasi menjunjung
nilai kejujuran
sehingga tidak ada
data yang
dimanipulasi.
Konsultasi
merupakan upaya
untuk menghargai
komunikasi,
konsultasi, dan
kerjasama dengan
pihak yang terkait.
Dan dalam diskusi
menerapkan etika
kesopanan, saling
menghargai dan
menghormati.
Komitmen Mutu :
Evaluasi ini
bertujuan untuk
menjaga mutu dari
68
Keterkaitan Kontribusi
N Kegiatan Tahapan Penguatan
Output Eviden Substansi dengan terhadap Visi
o Kegiatan Nilai - Nilai
ANEKA Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
media yang dibuat
sehingga tujuan dari
gagasan
pemecahan
masalah ini dapat
tercapai. Memeriksa
hasil evaluasi dan
koreksi dengan teliti
dan mengecek
ulang agar tidak ada
kesalahan baik
substansi dan hasil
evaluasi.
Anti Korupsi :
Evaluasi dijadikan
sebagai acuan
penilaian yang jelas,
rinci, dan akurat
artinya tidak ada
manipulasi pada
hasil belajar yang
diperoleh peserta
didik. Dalam
konsultasi dengan
pihak terkait
dilakukan dengan
jujur dan penuh
tanggungjawab.
69
Lampiran 3 Timeline Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Menyusun a Mengkonsultasikan
perangkat dengan mentor
pembelajaran mengenai
rancangan
kegiatan yang akan
dilaksanakan
d Menyusun dan
mencetak materi
ajar
e Membagikan
materi ajar kepada
peserta didik
70
Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
c Mempersiapkan
alat dan bahan
yang dibutuhkan
d Mencetak desain
dengan 3 level
yang berbeda,
yaitu level 1, level
2, dan level 3
menggunakan
banner
e Menempelkan
banner pada
triplek
f Membuat dadu
sesuai dengan
desain pada
masing – masing
level permainannya
b Membuat panduan
permainan Tac Tic
71
Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Toe
c Mencetak panduan
permainan Tac Tic
Toe
d Membagikan
panduan
permainan Tac Tic
Toe kepada
peserta didik
4 Melakukan a Menyiapkan
pembelajaran Rencana
menggunakan Pelaksanaan
Pembelajaran
media perkalian
(RPP) yang telah
Tac Tic Toe pada dibuat
peserta didik kelas
VI b Berkonsultasi
dengan mentor
c Melaksanakan
pembelajaran
menggunakan
metode Team
Game Tournament
(TGT) serta media
perkalian Tac Tic
Toe
d Memberikan
reward pada 3
peserta didik yang
memenangkan
permainan pada
masing – masing
72
Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
levelnya
e Melakukan
konfirmasi kepada
mentor dan coach
bahwa kegiatan
pembelajaran
menggunakan
media perkalian
Tac Tic Toe telah
dilaksanakan
b Melakukan post
test kepada
peserta didik
c Memeriksa hasil
post test peserta
didik
d Berkonsultasi
dengan coach dan
mentor untuk
menyampaikan
hasil post test
73
Rencana Kegiatan Aktualisasi
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
setelah
menggunakan
media perkalian
Tac Tic Toe
b Melakukan koreksi
dan perbaikan
dengan coach,
mentor dan rekan
guru terkait media
pembelajaran
yang telah dibuat
Menyampaikan
c hasil evaluasi
kepada coach dan
mentor
74