Proposal Rencana Kegiatan
Proposal Rencana Kegiatan
Proposal Rencana Kegiatan
Disusun oleh :
Rencana Kegiatan
Judul : Pemberdayaan Masyarakat dalam Menciptakan Lingkungan Bersih, Hijau, dan Produktif
Lokasi : Desa Durajaya Kec. Beber Kab. Cirebon
Perkiraan Biaya : Rp550.000;
Sumber Dana : Dana KKN
Pelaksanaan Kegiatan
Dosen Pembimbing Lapangan : Siti Nur Hadiyati.,SE .,M.Si .,Ak,CA.
Ketua Kelompok : Saidil Sofa
Waktu Pelaksanaan Survey : Sabtu, 31 Juli 2021
Disetujui
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok
Sekarang ini masyarakat dunia telah dihebohkan dengan adanya pandemi Covid-19.
Pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 (bahasa
Inggris: coronavirus disease 2019, disingkat COVID-19 di seluruh dunia. Penyakit ini
disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah COVID-19
pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019,
dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret
2020. Hingga 23 April 2020, lebih dari 2.000.000 kasus COVID-19 telah dilaporkan di lebih
dari 210 negara dan wilayah, mengakibatkan lebih dari 195,755 orang meninggal dunia dan
lebih dari 781,109 orang sembuh
Khusunya di Indonesia pandemi ini telah berdampak ke beberapa sektor. Dampak
pertama adalah membuat konsumsi rumah tangga atau daya beli yang merupakan penopang
60 persen terhadap ekonomi jatuh cukup dalam. Hal ini dibuktikan dengan data dari BPS
yang mencatatkan bahwa konsumsi rumah tangga turun dari 5,02 persen pada kuartal I 2019
ke 2,84 persen pada kuartal I tahun ini. Dampak kedua yaitu pandemi menimbulkan adanya
ketidakpastian yang berkepanjangan sehingga investasi ikut melemah dan berimplikasi pada
terhentinya usaha. Dampak ketiga adalah seluruh dunia mengalami pelemahan ekonomi
sehingga menyebabkan harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke beberapa negara juga
terhenti.
Dikarenakan angka positif Covid-19 kembali melonjak, pemerintah kembali menarik
rem darurat dengan cara Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat
terkhusus untuk wilayah Jawa dan Bali sebagai kebijakan untuk merespon lonjakan angka
positif covid-19. PPKM ini telah didasarkan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15
Tahun 2021 Tentang "Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus
Disease 2019 Di Wilayah Jawa Dan Bali".
Dengan diberlakukan PPKM Jawa-Bali ini, kegiatan KKN menjadi berbeda dengan
tahun sebelumnya karena kegiatannya sendiri dilakukan di desa masing-masing dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan. Maka untuk kegiatan KKN tahun ini dari kelompok
memilih Desa Durajaya sebagai desa tempat dilakukannya kegiatan KKN, yang memiliki
Kondisi Desa, Ekonomi serta Sosial berikut ini:
1. Kondisi Desa
a. Keadaan Fisik/Geografis Desa
1) Batas Wilayah
a) Sebelah Utara : Kelurahan Argasunya
b) Sebelah Selatan : Desa Cikancas
c) Sebelah Barat : Desa Beber
d) Sebelah Timur : Desa Jatipancur
2) Luas Wilayah
Luas Wilayah : 304.8270 Ha
a) Tanah Sawah : 77,3785 Ha
b) Tanah Pekarangan : 79,8132 Ha
c) Tanah Tegalan : 13,5000 Ha
3) Keadaan Topografi Desa
Secara umum topografi Desa Durajaya adalah merupakan daerah perbukitan/dataran tinggi.
b. Iklim
Iklim Desa Durajaya, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim
kemarau dan penghujan. Hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam
yang ada di Desa Durajaya Kecamatan Greged.
c. Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa
Desa Durajaya terdiri dari 3 Dusun, yaitu Dusun Mandiangin, Dusun Mekarasih dan Dusun
Lurah Bandar. Serta mempunyai 6 Rukun Warga (RW) dan juga 20 Rukun Tetangga (RT)
2. Keadaan Ekonomi
Jumlah penduduk Desa Durajaya yaitu terdiri dari 1.272 Kepala Keluarga (KK) dengan
jumlah penduduk:
Laki-laki : 2460 Orang
Perempuan : 2363 Orang
Total Penduduk : 4823 Orang
Dan untuk tingkat pendidikan masyarakatnya sendiri yaitu sebegai berikut:
Tidak Tamat SD : 265 Orang
SD : 2.406 Orang
SMP : 803 Orang
SMA : 201 Orang
Perguruan Tinggi : 52 Orang
Untuk mata pencaharian penduduk Desa Durajaya sendiri yaitu Petani, karena Desa
Durajaya sendiri merupakan Desa Pertanian. Untuk lebih lengkapnya berikut adalah
pekerjaan penduduk Desa Durajaya:
Dan pola penggunaan tanah di Desa Durajaya sebagian besar diperuntukkan untuk
Tanah Pertanian Sawah dan Perkebunan sedangkan sisanya untuk Tanah Kering yang
merupakan bangunan serta fasilitas-fasilitas penunjang desa lainnya. Sedangankan kebutuhan
pupuk masyarakat sendiri tiap tahunnya yaitu sebagai berikut:
Lahan Basah : 362 ton/tahun
Lahan Kering : 254 ton/tahun
Jumlah kepemilikan ternak di Desa Durajaya berjumlah 3.210 ekor, yang terdiri dari
Kambing, Sapi, Kerbau dan Unggas.
Untuk sarana dan prasarana umum Desa Durajaya secara garis besar adalah sebagai berikut:
Balai Desa : 1
SD/TK : 3 (1 SD dan 2 TK)
SMA : 1
Jalan Kabupaten : 5 Km
Jalan Kecamatan : 5 Km
Jalan Desa : 2,5 Km
Irigasi : 1 Km
Lapangan Bola : 1
Masjid/Mushola : 25
Pasar : 1
3. Keadaan Sosial
Jumlah penduduk untuk masing-masing dusun adalah sebagai berikut:
Dusun Mandiangin : 1.759 Orang
Dusun Mekar Asih : 1.614 Orang
Dusun Lurah Bandar : 1.450 Orang
Adapun jumlah Kepala Keluarga tiap dusun adalah sebagai berikut:
Dusun Mandiangin : 430 KK
Dusun Mekar Asih : 428 KK
Dusun Lurah Bandar : 414 KK
Dan berikut ini adalah klasifikasi usia penduduk Desa Durajaya:
1.2 Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Dalam kegiatan KKN ini memiliki beberapa tujuan yaitu sebagai berikut:
Tujuan Umum
Meneruskan mata kuliah KKN sebagai persyaratan wajib mahasiswa S1 pada
UGJ (Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon)
Menstransformasi pola KKN dengan paradigma berbasis pembangunan
(development) menjadi KKN berbasis pembelajaran dan pemberdayaan
(learning and empowerment)
Menerapkan KKN-PPM sebagai pola KKN berinovasi di Universitas Swadaya
Gunung Jati (UGJ)
Melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya yang diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan dalam memecahkan
masalah-masalah yang ada di masyarakat
Melatih dan mengembangkan softskills dan karakter mahasiswa
Melatih mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat khususnya di lokasi
KKN, sehingga mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap
masyarakat
Tujuan Khusus
Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
Melaksanakan terapan Ipteks, seni dan budaya secara teamwork dan
interdisipliner kepada masyarakat.
Melatih dan menanamkan nilai kepribadian mahasiswa
Melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan di masyarakat,
serta menggali berbagai kondisi masyarakat sebagai umpan balik (feed back)
bagi Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) dalam pengembangan
Tridharma perguruan tinggi.
Melatih mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
suatu program di masyarakat.
Mahasiswa KKN diharapkan mampu membantu program pemerintah dalam
upaya pencegahan Covid- 19 melalui program kemanusiaan dalam bentuk
edukasi kesehatan maupun aktivitas sosial berbasis individu, keluarga atau
masyarakat dengan tetap berpegang pada pedoman dan protokoler yang
ditentukan.
2.
Kurangnya kesadaran masyarakat, a. Mensosialisasikan
Sosial khusunya para penjual dan cara berperilaku
pembeli di pasar desa setempat dalam masa pandemi
mengenai pentingnya sesuai protokol
menggunakan masker kesahatan sehingga
dapat memutus rantai
penyebaran Coid-19.
b. Mengedukasi cara
cuci tangan yang
baik dan benar
sebagai salah satu
perilaku dalam masa
pandemi.
BAB II
METODE DAN RENCANA KEGIATAN
2.1 Metode Rencana Pelaksanaan Kegiatan
1. Metode Pengamatan
Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan
mencatat secara sistimatik gejala-gejala yang ada di Desa Durajaya. Pada metode pengamatan
ini peserta KKM secara langsung mengamati keadaan desa sehingga dapat melihat fenomena-
fenomena yang dapat dijadikan sebagai rencana kegiatan KKM terutama kegiatan yang
berkaitan akibat dari dampak pandemi Covid-19.
2. Metode Wawancara
Metode wawancara yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan melalui Tanya
jawab secara langsung dengan sumber data. Interview merupakan alat pengumpulan
informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan juga,
ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi
dengan sumber informasi, Dalam wawancara secara mendalam ini dilakukan oleh peserta
KKM terhadap informan yang menjadi obyek dari pelaksanaan kegiatan KKM ini yaitu
Kepala Desa Durajaya. Wawancara ini bertujuan untuk memeperoleh informasi yang relevan
dengan pokok persoalan kegiatan KKN yang memfokuskan pada dampak pandemi Covid-19.
3. Metode Dokumentasi
Dalam kegiatan KKN ini terdapat sumber data yang berasal dari bukan manusia seperti
dokumen foto-foto. Metode dokumentasi ini merupakan salah satu bentuk pengumpulan data
yang paling mudah, karena peserta KKN hanya mengamati benda mati dan apabila
mengalami kekeliruan mudah untuk merevisinya karena sumber datanya tetap dan tidak
berubah.
2.2 Rencana Kegiatan
Sebagaimana permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Durajaya Kec. Greged terutama
permasalahan yang timbul akibat dampak pandemi Covid-19, maka kami mengambil
beberapa prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN ini. Adapaun rencana
kegiatannya adalah sebagai berikut:
Rencana Kegiatan KKN
NO. BIDANG RENCANA PROGRAM
1. EKONOMI Memberikan edukasi adaptasi inovasi mengenai packaging produk
cimplo tersebut agar kemasan produk dapat lebih menarik sehingga
memiliki nilai jual yang lebih
Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan dan bahan pertimbangan berbagai pihak
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah kami programkan. Besar harapan kami
agar Bapak/Ibu/Saudara untuk berkenaan memberikan bantuan moril maupun materiil demi
terlaksananya kegiatan-kegiatan yang telah kami programkan. Atas perhatiannya kami
haturkan terimakasih dan semoga Tuhan membalas kebaikan dan amal yang telah
Bapak/Ibu/Saudara lakukan.