Sop Pengukuran Tinggi Badan Dan Panjang Badan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TINGGI BADAN

DAN PANJANG BADAN


No Dokumen :
01/770/SOP/7.2.1.3/UKP/P
K/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 28 Juli
2016
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Muhammad Fuadi
PEKAUMAN NIP. 19780611 200701 1 011

Pengukuran Tinggi Badan dan Panjang Badan adalah kegiatan


Pengertian pengukuran antropometri dengan cara mengukur, kemudian
membandingkan tinggi badan dan panjang badan dengan satu ukuran.
1. Sebagai acuan untuk mengetahui tinggi badan atau panjang badan
anak sesuai umur
2. Sebagai acuan untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak
Tujuan 3. Sebagai acuan untuk menilai pertumbuhan anak melalui
perbandingan tinggi badan berdasarkan usia
4. Sebagai acuan untuk penilaian komposisi tubuh orang dewasa dan
orang tua sehingga dapat dilihat status gizi nya

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pekauman Nomor:


Kebijakan 01/401/sk/7.1.1.1/UKP/PK/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Pekauman

Buku Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita oelh Departemen


Referensi Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA Direktorat Bina Gizi
TA 2015
Alat :

- Pengukur Tinggi Badan (Microtoise)


- Pengukur Panjang Badan (Papan Ukur)
Alat & Bahan
- Alat Tulis
- Buku Register Pengukuran Tinggi Badan atau panjang Badan
- Buku Status Pasien

Prosedur  PENGUKURAN PANJANG BADAN


1. Petugas mempersiapkan peralatan untuk mengukur
2. Petugas menggeser kembali papan penggeser pada tempatnya.
Alat sudah siap untuk digunakan.
3. Petugas memberitahukan ibu bayi tentang tindakan yang akan
dilakukan
4. Petugas membawa dan mempersilakan ibu dan bayi ke dekat
pengukur panjang badan
5. Petugas meletakkan bayi di atas meja ukur dengan posisi
terlentang dengan kepala menempel pada bagian papan yang
datar, tegak lurus dan diam (papan statis)
6. Petugas memastikan puncak kepala menempel pada bagian papan
yang statis
7. Petugas memastikan bagian belakang kepala, punggung, pantat,
dan tumit menempel secara tepat pada meja ukur.
8. Petugas menekan lutut dan mata kaki kemudian geser bagian
papan yang bergerak sampai seluruh bagian kedua telapak kaki
menempel pada bagian papan yang dapat bergeser
9. Petugas membaca hasil pengukuran panjang badan bayi yang
terlihat pada meteran dari arah kanan ke kiri pada skala ukur.
10. Petugas mencatat hasil pengukuran panjang badan pada buku
resgister pengukuran panjang badan dan buku status pasien
11. Petugas mempersilakan ibu bayi untuk mengangkat bayinya
12. Petugas Setelah melakukan pencatatan hasil pengukuran panjang
badan bayi yang datang untuk berobat di rujuk ke ruang Poli Anak
(MTBS) untuk mendapatkan pengobatan

 PENGUKURAN TINGGI BADAN


1. Petugas mempersiapkan peralatan untuk mengukur
2. Petugas meletakkan microtoise dilantai yang rata dan menempel
pada dinding yang tegak lurus
3. Petugas menarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka
pada jendela baca menunjukan angka nol (0)
4. Petugas menempelkan ujung meteran pada dinding dengan paku
5. Petugas menggeser atau melepas kepala microtoise hingga
menempel ujung pita pada paku. Alat sudah siap digunakan
6. Petugas memberitahukan pasien dewasa/ ibu balita tentang
tindakan yang akan dilakukan
7. Petugas membawa dan mempersilakan ibu balita/ pasien dewasa
ke dekat microtoise
8. Petugas memposisikan balita/pasien dewasa berdiri tegak lurus di
bawah microtoise dan membelakangi dinding
9. Petugas memposisikan balita/pasien dewasa tegak bebas, bagian
belakang kepala, pundak, pantat, dan tumit menempel ke dinding.
10. Petugas memastikan posisi kepala balita/pasien dewasa dan
pandangan lurus ke depan.
11. Petugas memastikan posisi kedua lutut dan tumit rapat
12. Petugas menarik kepala microtoise sampai puncak kepala
13. Petugas membaca angka pada jendela baca dengan mata
pembaca harus sejajar dengan garis merah pada pita microtoise.
Angka yang dibaca adalah yang berada pada garis merah, dari
angka kecil ke angka besar
14. Petugas mencatat hasil pengukuran tinggi badan pada buku
register pengukuran tinggi badan dan buku status pasien.Setelah
pencatatan hasil pengukuran tinggi badan, balita/pasien dewasa
yang datang untuk berobat dirujuk kembali ke poli terkait untuk
mendapatkan pengobatan.

1. Loket
Unit Terkait 2. BP Anak (MTBS)

Anda mungkin juga menyukai