Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemik
Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemik
Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemik
Abstract
The current covid-19 pandemic has an impact in any field, including education. One of them is in the
field of early childhood education which requires teachers to do online learning. The purpose of this
study is to present information related to the implementation of online learning during a pandemic.
The type of research used is a qualitative approach. The results of this study revealed that the online
learning process carried out at Tk An'nasar was in the form of a video with a duration of less than 5
minutes which was in accordance with the learning themes and was made briefly and clearly. In
addition, there are several obstacles in online learning readiness for both teachers, parents and
students.
pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan ini, guru dan pendidik, karena mereka adalah
yang berperan sebagai aktor terpenting ialah pengendali dalam proses pembelajaran (Bao,
2020; Braisilaia& Kvavadze, 2020). a. Belajar dari rumah melalui pembelajaran
Pengaplikasian pembelajaran daring ini adalah daring/jarak jauh dilaksanakan untuk
bukti dari revolusi industry 4.0, dimana memberikan pengalaman belajar yang
pengaksesan teknologi tidak terbatas, sehingga bermakna bagi siswa, tanpa terbebani
memungkinkan pelaksanaan pembelajaran tuntutan menuntaskan seluruh capaian
daring atau jarak jauh (Verawardina& Jama, kurikulum untuk kenaikan kelas maupun
2018). kelulusan;
Untuk memutuskan mata rantai b. Belajar dari rumah dapat difokuskan pada
penyebaran COVID-19 diperlukan pendidikan kecakapan hidup antara lain
kerjasamanya semua pihak dalam mengenai pandemic Covid-19;
mengatasinya (Pikiran-Rakyat.com, 2020), c. Aktivitas dan tugas pembeljaran belajar
upaya yang dilakukan pemerintah adalah tidak dari rumah dapat bervariasi antarsiswa,
berkerumun dalam keramaian, tidak pergi ke sesuai minat dan kondisi masing-masng,
pasar, tempat perolahragaan, tempat budaya termasuk mempertimbangkan
dan lain sebagainya. Serta masyarakat yang kesenjangan akses/fasilitas belajar
bekerja di kantor, diusahakan untuk dirumah;
melakukan pekerjaan di rumah saja (Work d. Bukti atau prosuk aktivitas belajar dari
From Home). Begitu pun pada bidang rumah diberi umpan balik yang bersifat
pendidikan, pembelajaran dilakukan dirumah kualitatif fan berguna dari guru, tanpa
saja (Learning From Home). Learning From diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.
Home merupakan pengalaman pertama yang
Ciri dari pembelajaran online atau daring
dilakukan secara massal di Indonesia. Banyak
adalah integrasi teknologi dan inovasi yang
pelajar dan guru belum terbiasa dengan
ada didalamnya(Banggur & Situmorang,
Learning From Home yang dilakukan secara
2018). Hal ini dilakukan dari jenjang
daring (KBRI Hanoi, 2020).
pendidikan anak usia dini hingga perguruan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tinggi. Pada beberapa sekolah di Indonesia
Republik Indonesia mengeluarkan Surat
sudah biasa menerapkan metode pembelajaran
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang
daring, namun disisi lain, ada juga sekolah
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
yang baru pertama kali melakukan
Masa Darurat Penyebaran Coronavirus
pembelajaran secara daring. Pendidik yang
Disease (Covid-19) poin ke 2 yaitu proses
biasanya mengajar secara konvensional di
belajar dari rumah dilaksanakan dengan
kelas, tiba-tiba harus mengajar dalam sebuah
ketentuan sebagai berikut :
media. Ditambah dengan adanya sejumlah
pendidik yang belum melek teknologi. Dalam
pembelajaran sistem daring, ada beberapa
kendala yang dirasa kurang efektif, seperti
pemberian materi pembelajaran oleh guru, ekonomi anak (Muhdi & Nurkolis, 2021). Hal
melek teknologi dari guru maupun orang tua tersebut merupakan salah satu tantangan para
yang akan membimbing anak, serta keadaan pendidik dan guru di masa pandemi ini.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengalami pandemic covid-19 yang
sistem pembelajaran daring memberikan sisi berdampak pada bidang apapun termasuk
positif, namun ada juga hal yang kurang pendidikan(Almarzooq et al., 2020). Dampak
menguntungkan dibalik hal tersebut(Taufik, yang didapatkan dalam bidang pendidikan
2019). yaitu pembelajaran tidak boleh dilakukan di
Dengan kondisi tersebut diatas, proses sekolah melainkan di rumah. Pembelajaran
pembelajaran pada jenjang pendidikan anak yang dilakukan oleh guru dan anak melalui
usia dini haruslah tetap berlangsung, bahkan pembelajaran daring dan pembelajaran online
perhatian kepada mereka diberikan lebih dari tutorial melalui aplikasi youtube menggunakan
kondisi normal. Apalagi pada anak yang orang teknologi yang berkembang pada saat ini
tuanya menjadi garda terdepan penangan (Wahyuni & Reswita, 2020; Sukardi & Rozi,
covid-19. Anak memerlukan pendidikan untuk 2019).
mengoptimalkan seluruh aspek Pembelajaran daring yaitu
perkembangannya (Purwanti, 2013) demi penyelenggaraan kelas pembelajaran dalam
masa depan dalam menempuh jenjang jaringan untuk menjangkau kelompok target
berikutnya (Kementerian Pendidikan dan yang massif dan luas, sehingga pembelajaran
Kebudayaan, 2003). daring dapat diselenggarakan dimana saja serta
Menurut Korth et al. (2009) menyatakan diikuti secara gratis maupun berbayar
Guru yang memiliki kesiapan dalam (Bilfaqih & Qomarudin, 2015). Selain itu,
pembelajaran dalam kondisi apapun akan pembelajaran daring memanfaatkan jaringan
meningkatkan kualitas guru. Selain itu, internet dalam proses pembelajaran dan
kesiapan yang dimiliki seorang guru TK dalam memberikan metode pembelajaran yang efektif
menghadapi pembelajaran berpengaruh kepada seperti berlatih dengan adanya umpan balik,
keberhasilan program pendidikan di sekolah menggabungkan kegiatan kolaboratif dengan
dan guru yang memiliki kesiapan yang baik belajar mandiri, personalisasi pembelajaran
akan membantu meningkatkan belajar anak berdasarkan kebutuhan anak yang
(Arini & Kurniawati, 2020; Dewi & Suryana, menggunakan simulasi dan permainan
2020; Mundia Sari & Setiawan, 2020; Sum & (Ghirardini, 2011; Isman, 2016). Pembelajaran
Taran, 2020). Berbagai pendapat tersebut daring atau penerapan e-learning dalam
bahwa kesiapan guru dalam pembelajaran pendidikan anak usia dini telah menjadi solusi
sangatlah penting. Apa lagi Dunia sedang praktis untuk masalah yang dihadapi (Nichols
& McLachlan, 2006). Pembelajaran daring
memiliki manfaat seperti membangun
komunikasi serta diskusi antara guru dengan
anak, anak saling interaksi dan berdiskusi
dengan satu dan lainnya, memudahkan anak
berinteraksi dengan guru dan orang tua, sarana
yang tepat untuk melihat perkembangan anak guru dapat dengan mudah memberikan materi
melalui laporan orang tua dengan tujuan orang kepada anak berupa gambar, video, dan audio
tua dapat melihat langsung perkembangannya, yang dapat diunduh oleh orang tua langsung,
dan mempermudah guru membuat materi dilakukan oleh guru agar pembelajaran daring
dimana saja dan kapan saja (Sobron et al., belajaran dengan efektif.
2019), Sedangkan Hanifa (2017) berpendapat
Agar pembelajaran daring dapat berjalan bahwa guru yang telah memiliki kesiapan
dengan efektif, diperlukakan persiapan oleh dalam pembelajaran dengan melakukan
pihak sekolah dan orangtua wali murid. Pihak rencana pelaksanaan proses pembelajaran,
sekolah memberikan fasilitas kepada guru implementasi, melakukan evaluasi, dan
berupa perangkat laptop atau hanphone kepada ditinjaklanjuti dengan memepertimbangkan
Guru dan paket internet yang diperlukan. beberapa hal yang dianggap penting oleh
Sedangkan pihak orangtua mempersiapkan masing-masing guru. Kementerian Pendidikan
perangkat handphone dan paket internet serta dan Kebudayaan Republik Indonesia (2020)
pendampingan terhadap putra putrinya. mengkonfirmasi bahwa pelaksaan belajar
McKenna & Strauser (2010) menyatakan selama di rumah terkait pandemi covid-19,
persiapan pembelajaran daring yang dapat adapun tujuan dilakukan dilakukannya
dilakukan oleh guru TK adalah mencari pembelajaran daring adalah 1) memastikan
sumber daya web atau situs web yang pemenuhan hak anak untuk mendapatkan
menawarkan rencana dan kegiatan layanan pendidikan selama pandemi covid-19,
pembelajaran, kegiatan pembelajaran 2) melindungi warga negara satuan pendidikan
dilakukan menggunakan aplikasi, dan dampak buruk pandemi covid-19, 3)
mengkomunikasikan kepada orang tua bahwa mencegah penyebaran dan penularan covid-19
pembelajaran dilakukan secara daring, tinjauan di satuan pendidikan, 4) memastikan
data penilaian untuk setiap anak, pemenuhan dukungan psikososial bagi
mengembangkan aspek perkembangan anak, pendidik, peserta didik dan orang tua/wali.
guru memahami kurikulum dan materi Terkait dengan hal tersebut pembelajaran
pembelajaran yang akan dilaksanakan, daring dengan media ICT sebaiknya dilakukan
meminta anak untuk melakukan rutinitas di dengan model interaktif agar lebih efektif dan
rumah selama pembelajaran daring, kagiatan efisien. Nasution et al. (2020) menemukan
pembelajaran dapat menggunakan alat dan bahwa kesiapan pembelajaran anak yang
bahan yang mudah dicari di sekitar rumah menggunakan pembelajaran ICT berbasis
anak. Persiapan tersebut sangat penting interaktif memiliki pengaruh lebih tinggi
daripada yang menggunakan pembelajaran
ICT berbasis non interaktif.
Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini
akan mendeskripsikan informasi mengenai
pelaksanaan pembelajaran daring pada masa
pandemic COVID-19 di TK An’nasar kota
Kendari.
menggunakan studi kasus dengan pendekatan
METODE PENELITIAN penelitian kualitatif. Studi kasus merupakan
Metode dalam penelitian ini penelitian yang memaparkan suatu fenomena
terjadi dengan menjelaskan suatu kasus yang mengenai perspektif guru dampak COVID-19
terjadi pada kelompok, sehingga dapat terhadap proses pembelajaran daring disusun
memberikan informasi yang penting untuk beberapa pertanyaan mengacu dari instrument
menjadi perhatian(Hodgetts, & Stolte, 2012). salah satu penelitian(Purwanto, Pramono,
Sehingga diperoleh informasi mengenai Asbari, Santoso, Wijayanti, Hyun, 2020): 1)
pelaksanaan pembelajaran daring masa Jelaskan proses pelaksanaan pembelajaran
pandemic COVID-19 terhadap pelaksanaan daring selama masa pandemic ?; 2) Bagaimana
pembelajaran daring. Respoden dalam kesiapan guru mengenai proses belajar yang
penelitian ini berjumlah sebanyak 4 orang dijalani saat ini ?; 3) Jelaskan dampak
guru. Wawancara yang dilakukan secara pandemic COVID-19 yang dialami guru dalam
terstuktur dan diperluas pertanyaannya melalui proses pembelajaran daring!; 4) Jelaskan
referensi terkait. Responden yang memberikan tantangan proses pembelajaran daring selama
jawaban berasal dari guru TK An’nasar yang pandemic COVID-19 ?
berada di Kota Kendari.
Data primer dalam penelitian ini adalah yang dilakukan oleh guru TK An’nasar
wawancara terstruktur dengan guru dengan menghadapi pembelajaran daring adalah kuota
data sekunder dari kumpulan artikel jurnal dan internet, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
referensi yang tersedia dan dianalisis. Teknik Mingguan (RPPM), Rencana Pelaksanaan
peneliti untuk mengumpulkan data yang mengkomunikasikan kepada orang tua bahwa
objektif(Margono, 2010). Dalam penelitian ini pembelajaran dilaksanakan secara daring, alat
responden diwawancarai hingga diperoleh data tulis yang disiapkan di rumah, handphone
yang dicari. Untuk mendapatkan informasi android, lembar kerja anak, materi yang akan
dibagikan kepada orang tua. Proses
pembelajaran daring di TK An’nasar
dilakukan dengan membuat pembelajaran
melalui video tutorial kegiatan yang akan
dilakukan oleh anak. Video tersebut dibuat
sesuai dengan tema-tema pembelajaran.
Tujuan pembuatan video tutorial tersebut
adalah agar anak tetap melihat guru yang kepada orang tua melalui whatssapp group.
mengajar. Video tersebut dibuat secara singkat Adapun aplikasi yang digunakan guru
dan jelas. Video tutorial tersebut dibagikan dalam melaksanakan pembelajaran daring di
Taman Kanak-kanak An’nasar adalah kegiatan pembelajaran tetap dilakukan seperti;
WhatsApp. Adapun tugas yang diberikan guru pendokumentasian foto atau video kegiatan
selama pembelajaran daring pada masa anak, dan laporan orang tua mengenai anak
pandemi covid-19 yaitu membuat media yang kepada guru kelas.
mengandung beberapa aspek perkembangan Salma, dkk (2013 :105) menjelaskan
anak, pembiasaan (hafalan ayat pendek dan persiapan sebelum memberikan layanan
doa sehari-hari), membaca, menyanyi, belajar merupakan salah satu faktor penentu
menulis, mewarnai, menggambar, kolase, dan dalam keberhasilan belajar, terutama pada
lembar kerja anak yang sudah diserahkan online learning di mana adanya jarak antara
kepada orang tua. Pembelajaran yang pebelajar dan pemelajar. Pada pemberlajaran
dilakukan oleh anak didampingi orang tua. ini pemelajar harus mengetahui prinsip-prinsip
Untuk kegiatan pembelajaran anak selama belajar dan bagaimana pebelajar belajar. Rovai
di rumah, guru memberikan beberapa kegiatan (Mahardika:2002) menyatakan bahwa alat
yang dapat dilakukan anak dalam satu hari, penyampaian bukanlah faktor penentu kualitas
dan orang tua mendokumentasikan kegiatan belajar, melainkan disain mata pelajarn
anak dan mengirimkan laporan kegiatan menentukan keefektifan belajar. Salah satu
tersebut melalui aplikasi WhattsApp Group alasan memilih strategi pembelajaran adalah
yang sudah disediakan oleh guru. Penyusunan untuk mengangkat pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan bermakna.Sehingga efektif atau tidaknya
(RPPM) dan Rencana Pembelajaran Harian pembelajaran dapat diidentifikasi melalui
(RPPH) yang disusun guru selama pandemi perilaku-perilaku antara pemelajar dan
covid-19 dirancang sangat sedrhana berbeda pembelajar.
dengan RPPM dan RPPH yang dirancang Kesiapan Guru TK An’nasar menghadapi
untuk situasi normal ketika anak datang pembelajaran daring memiliki beberapa
kesekolah. Rencana pembelajaran yang kendala, yaitu paket data internet yang
disusun guru akan membantu mencapai tujuan memakan biaya cukup besar, sulitnya
pembelajaran secara efektif, selain itu rencana melakukan pembelajaran yang bisa mencakup
pembelajaran juga dapat memandu orang tua semua aspek perkembangan anak, dan sulitnya
untuk menyiapkan alat dan bahan main atau melakukan penilaian secara langsung.
media bermain dan mendampingi anaknya Kesiapan bagi orang tua pun juga memiliki
selama beraktivitas dirumah. Penilaian kendala diantaranya, kesibukan orang tua yang
susah membagi waktu dalam menemani
anaknya belajar, kurang stabilnya emosi anak
ketika dihadapkan belajar dengan orangtuanya,
serta ketidaktahuan dan kebingungan orangtua
dalam menyuruh anaknya melakukan kegiatan
pembelajaran di rumah. Semua hal tersebut
menjadi kendala secara umum untuk para untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan
orang tua yang sudah memiliki handphone orang tua murid. Hal itulah yang menyebabkan
android. Hal ini membuat guru menjadi sulit ketidaksiapan guru dalam melakukan
pembelajaran daring selama masa pandemi dalam mempersiapkan pembelajaran dengan
covid 19 ini. kondisi dan situasi apapun
Sebelum adanya pandemic Covid-19, Kesiapan guru merupakan hal yang
masyarakat belum melek dengan teknologi penting karena guru merupakan seseorang
salah satunya yaitu guru. Pembelajaran dengan yang memberikan pengaruh keberhasilan anak
memanfaatkan teknologi membuat guru-guru dalam pembelajaran (Christianti, 2012;
sulit untuk mempelajarinya. Masih banyak Mappapoleonro, 2019; Sari, 2017). Selain itu,
guru yang belum mahir dan belum siap dalam kesiapan guru menghadapi pembelajaran
mengaplikasikan teknologi pada saat ini. daring juga menentukan keberhasilan belajar
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan anak. Kesiapan tersebut seperti rencana
bahwa setiap guru harus memiliki kesiapan pembelajaran, materi-materi pembelajaran
untuk menghadapi situasi apapun yang terjadi yang akan disampaikan, media pembelajaran,
dalam dunia pendidikan. Salah satunya situasi mengatur jadwal pembelajaran daring, dan
pada saat ini yaitu pandemic Covid-19. Di lain-lain (Alwiyah & Imaniyati, 2018; Larlen,
mana pada masa pandemic Covid-19 ini, 2013).
dalam bidang pendidikan dituntut untuk tidak Persiapan yang harus disiapkan oleh guru
melaksanakan pembelajaran secara tatap dalam pembelajaran daring pada penelitian ini
muka, melainkan pembelajaran secara online ialah sarana prasarana (Smartphone dan Paket
atau daring (Almarzooq et al., 2020). internet), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Menurut Almarzooq et al. (2020) Mingguan (RPPM), Rencana Pelaksanaan
meyatakan bahwa pembelajaran daring dapat Pembelajaran Harian (RPPH),
dilakukan secara inovatif pada masa pandemic mengkomunikasikan kepada orang tua bahwa
Covid-19 yaitu menggunakan program yang pembelajaran dilaksanakan secara daring, alat
berimprovisasi dengan teknologi baru yaitu tulis yang disiapkan di rumah, lembar kerja
zoom ataupun menggunakan aplikasi anak, materi yang akan dibagikan kepada
smartphone yaitu WhattsAp. Kelebihan orang tua. Terdapat beberapa aplikasi yang
pembelajaran daring yaitu memberikan metode digunakan guru dalam pembelajaran daring
pembelajaran yang efektif pada anak, adanya yaitu Zoom, WhattsApps, dan Youtube. Hal ini
interaksi langsung atau umpan balik, selain itu sependapat dengan Sobron et al. (2019) bahwa
pembelajaran berdasarkan kebutuhan anak. persiapan yang harus siapkan guru dalam
Untuk itu, kesiapan guru sangatlah penting pembelajaran daring yang pertama adalah
sarana dan prasarana yang memadai seperti
WiFi, computer/laptop, layar proyektor,
kemudian salah satu persiapan yang paling
penting dalam pembelajaran daring yaitu data
sekolah serta informasi yang disampaikan
diterima baik oleh anak. Kemudian sumber