Catatan Farmako Pediatri
Catatan Farmako Pediatri
Catatan Farmako Pediatri
B. Kulit
1. Penyerapan perkutan
- Langsung, tergantung dari derajat hidrasi kulit
- Berhubungan dengan ketebalan dari stratum korneum, tertipis pada neonatus
- Paling baik penyerapannya di kutan
2. Bayi premature
- Efektifitas barrier kulit rendah untuk menyerap obat maupun racun
3. Newborn skin surface area : BB 3x > dewasa
C. Intramuscular
- Larut lemak dan distribusikan ke sirkulasi
- Larut air pada ph fisiologi untuk mencegah presipitasi
- Tingkat penyerapan terbatas tergantung dari aliran darah dan massa otot.
Penyebaran tergantung kontraksi otot (rendah pada neonatus dan immobility)
Penurunan aliran darah pada otot
- Bisa sangat sakit, mengakibatkan perdarahan, kerusakan saraf, abses, nekrosis,
fibrosis dan peningkatan CPK
D. Rectal :
- Penyerapan sangat baik
- Mengurangi first pass effect karena penurunan hepatic clearance
E. Pulmonary : untuk agen spesifik
F. Unintensional : ASI & transplasenta
3) Distribusi
1. Kadar ekstrasel dan total body water spaces pada neonatus
2. Kadar lemak menurunkan absorbs pada obat hidrofob dan baik bagi obat lipofob
3. Kadar plasma rendah : absorbs pada obat hidrofob berkurang dan baik bagi obat lipofob
4. Protein plasma : rendah pada neonatus (peningkatan fraksi) – albumin rendah
digantikan oleh bilirubin – kernicterus
5. Transport jaringan – P-glycoprotein ATP – berikatan dengan ABC cassette transporter
- Membatasi penggunaan xenobiotic substrat (BBB, hepatosit, sel tubular ginjal da
enterosit
- Bayi premature mungkin sangat dipengaruhi oleh hal ini
4) Metabolism
a. Sebelum dan setelah lahir relative baik
- Proses pembersihan xenobiotic ibu melindungi bayi dari paparan
- Plasenta juga berperan sebagai pelindung
b. Kematangan dari enzim pemetabolisme obat berlangsung lama
- Makin muda aktivitasnya makin rendah (c/. cardiovascular collapse pada
penggunaan kloramfenikol pada gray baby syndrome)
- Menjadi peringatan dalam memberikan obat dibandingkan pada dewasa (c/.
methylxantines, nafcillin, gen 3 sefalosporin, kaptopril, dan morfin
- Memiliki pola yang berbeda untuk tiap kelas dan isoform dari enzim
pemetabolisme obat
c. Fase metabolism obat
1. Fase 1
- Oksidasi
- Reduksi
- Hidrolisis
Paling dipengaruhi oleh isoform liver CYP3A7 pada periode prenatal
- Puncaknya pada saat lahir, kemudian menurun cepat tidak terdeteksi saat
dewasa
- Berperan dalam detoksifikasi dehydropiandrosterone sulfate, derivate
teratogenic dari asam retinoic
Setelah beberapa jam isoform lain akan mulai muncul
- Polanya berbeda tiap individu
- Paling sering pada usia atau diatas 1 tahun
- Contoh :
o Midazolam clearance berubah 7x lipat pada usia 3 bulan
o Phenytoin waktu paruhnya
o Karbamazepin clearance anak > dewasa
o Methylxantine demethylation melebihi dari dewasa pada usia 4 bulan
2. Fase 2
- Konjugasi
Ontogen lebih rendah daripada di fase 1
Glucoronyltransferase berkurang pada newborn dan young child disbanding
remaja & dewasa
o Muncul pada usia gestasi 24 minggu
o Morphine glucuronidation berhubungan dengan usia konsepsi
o Morphine konjugat lebih potent (pada premature perlu peningkatan
dosis untuk kadar analgesia yang sama)
Clearance lebih efisien pada anak prepuber dibanding dewasa (berhubungan
dengan bb)