Strategi Media Relations

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI MEDIA RELATIONS

Makalah Ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Media Relations

Dosen Pengampu : Rizky Syahputra, S . Kom. I, M.Sos

Disusun oleh: Kelompok 2:

Siti Sarah Agustin Hrp Nim : 0105192033

Muhammad Al-Fayyad Nim : 0105192018

Disti Adila Sani NIM : 0105192049

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat-
Nya. penulis dapat mengerjakan tugas makalah yang berjudul “Strategi Media
Relations” ini tanpa mengalami hambatan yang berarti, serta dapat menyelesaikannya
dengan baik dan semaksimal mungkin. Shalawat beriring salam penulis sampaikan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
alam jahiliah menuju peradaban seperti saat ini, yang membuka mata hati kita untuk
terus menuntut ilmu.

Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen Pengampu mata
kuliah Media Relations, Bapak “Rizky Syahputra, S . Kom. I, M.Sos” karena telah
memberikan didikan dan pengajarannya selama perkuliahan daring. Penulis berharap
semoga makalah ini nantinya dapat menambah sedikit pengetahuan bagi para pembaca,
dan untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi. Adanya keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
penulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam materi yang disuguhkan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 28 September 2021

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................... 2
BAB I .......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
Latar belakang masalah .................................................................................................... 4
Rumusan masalah ................................................................................................................. 5
Tujuan dan Manfaat Penulisan ............................................................................................. 5
BAB II ......................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 6
Pengertian Media Relation ............................................................................................... 6
kegiatan yang berkaitan dengan Media Relation adalah: ................................................ 6
Strategi Media Relations ................................................................................................... 8
BAB III ...................................................................................................................................... 14
PENUTUP ............................................................................................................................. 14
KESIMPULAN ................................................................................................................... 14
SARAN ............................................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Media Relations merupakan salah satu kegiatan hubungan eksternal yang
dilakukan oleh praktisi Humas didalam sebuah lembaga atau organisasi, terkait
menjalin hubungan baik dengan media guna menjaga dan meningkatkan nama baik
serta citra lembaga atau perusahaan yang diwakilinya. Media Relations juga dapat
dikatakan sebagai alat untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai
sebuah isu misalnya aktivitas sebuah lembaga atau organisasi tersebut melalui
publikasi. Diharapkan pesan yang disebar luaskan oleh media dapat diterima dengan
baik oleh masyarakat luas. Media Relations pada dasarnya berkenaan dengan
memberikan informasi atau memberikan tanggapan mengenai isu dalam lembaga atau
oraganisasi tersebut, dimana jika media tersebut telah menjalin hubungan dengan baik
maka pemberitaan yang akan disampaikan oleh media kepada masyarakat luas pun
akan baik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia strategi adalah akal atau tipu muslihat
untuk mencapai sesuatu maksud dan tujuan yang telah direncanakan.24 Jadi strategi
merupakan langkah awal bagi organisasi untuk mencapai tujuan yang dimilikinya.
Strategi media relations artinya cara-cara yang digunakan praktisi humas atau PRO
dalam berhubungan dengan media massa. Media massa merupakan instansi yang
memiliki pengaruh besar bagi keberlangsungan hidup sebuah organisasi, maka
merupakan sebuah keharusan bagi organisasi untuk memiliki kiat, strategi dan cara
untuk berhubungan dengan media. Media yang dimaksud disini mencakup
keseluruhan pihak yang terkait dengan media tersebut, mulai dari wartawan, pimpinan
redaksi, editor, penanggung jawab dan lain sebagainya. Media relations officers
terlebih dahulu harus memahami seluk beluk media massa. Seorang media relations
officers harus memiliki pemahaman tentang media, mulai dari karakteristik media,
publiknya, cara kerja wartawan, sistem politik Negara, sistem media, sistem hukum
dan lainnya. Yosal Iriantara mengatakan media relations bukan hanya merupakan
pekerjaan teknis seperti menulis siaran pers atau menyiapkan materi presentasi untuk
konferensi pers, tetapi juga harus memiliki kemampuan membaca opini publik dan
menyiapkan tindakan yang diperlukan bila ternyata opini publik tersebut
kontraproduktif atau negatif bagi organisasi.

Jadi pada dasarnya dalam menjalankan kegiatan media relations selain


membutuhkan keterampilan teknis komunikasi, juga diperlukan kemampuan otak
untuk membaca situasi dan konteks komunikasi. Itu sebabnya ada yang menyebut
bahwa dalam menjalankan kegiatan atau program media relations selain merupakan
handcraft juga merupakan braincraft, karena dalam media relations itu memang ada
bagian-bagian kegiatan yang membutuhkan keterampilan dan juga ada bagian yang
memerlukan kepiawaian berpikir dan menganalisis.

B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian dari media relations?
2. Apa saja kegiatan media relation?
3. Apa saja strategi media relation?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian dari media relations
2. Untuk mengetahui kegiatan media relation
3. Untuk mengetahui strategi media relation
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Media Relation
Mengutip definisi Public Relations Society of America (PRSA), Baran (2004, 361)
mendefinisikan Media Relations sebagai “…the public relations professional maintain
good relations with professionals in the media, undestrand their deadlines and other
restraints, and earn their trust”. Lesly (1991:7) memberikan definisi Media Relations
sebagai hubungan dengan mediakomunikasi untuk melakukan publisitas atau
merespon kepentingan media terhadap kepentingan organisasi. Iriantara (2005:32)
mengartikan Media Relations merupakan bagian dari Public Relations eksternal yang
membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana
komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Ruslan (2006 : 187-194),

2. kegiatan yang berkaitan dengan Media Relation adalah:


a Press Conference Press Conference

Adalah suatu pertemuan (kontak) khusus dengan pihak pers yang bersifat resmi
atau sengaja disilenggarakan oleh Humas, yang bertindak sebagai narasumber dalam
upaya menjelaskan suatu rencana atau permasalahan tertentu yang tengah dihadapinya
dalam bentuk acara press conference yang telah ditetapkannya waktu, tempat, tema
press conference dengan sekelompok wartawan yang masing-masing mewakili
berbagai media massa yang di daftar sebagai peserta yang di undang secara resmi.

b Press Tour

Sejumlah wartawan yang berasal dari berbagai media massa yang telah di kenal
baik oleh Humas bersangkutan diajak wisata kunjungan ke suatu event khusus, atau
peninjauan ke luar kota bersamaan dengan pejabat instansi atau pemimpin perusahaan
sebagai pengundang (tuan rumah) selama lebih dari satu hari, untuk meliput secara
langsung mengenai kegiatan tertentu.
c Preess Reception

Pertemuan pers semacam ini, yaitu jamuan pers/wartawan yang bersifat social,
menghadiriacara resepsi atau seremonial tertentu baik formal maupun informal.Ada
juga melalui acara olahraga bersama, kumpul bersama dalam acara ulang tahun
perusahaan dan pada acara keagamaan seperti berbuka puasa bersama dann merayakan
hari natal.

d Press Briefing

Press briefing termasuk bentuk jumpa pers secara resmi yang diselenggarakan
secara periodic tertentu, biasanya pada awal/akhir bulan oleh pihak humas atau
pimpinan dan pejabat tinggi instansi bersangkutan.

e Press Statement

Biasanya keterangan pers di sini bias dilakukan kapan dan dimana saja oleh
narasumber, tanpa adanya undangan resmi. Mungkin pemberitaannya cukup dilakukan
melalui telepon kepada wartawan yang bersangkutan.

f Press Interview

Biasanya inisistif wawancara dating dari pihak setelah melalui perjanjian atau
konfirmasi dengan narasumbernya.Hal ini dilakukan untukmeminta keterangan,
komentar, pendapat dan sebagiannya tentang suatu masalah yang tengah actual dan
factual dalam masyarakat.

g Press Gathering

Yaitu pertemuan pers secara informal, khususnya hubungan (good relationship)


antara pihak Humas dan wartawan media massa dalam suatu acara social keagamaan
atau aktivitas olahraga. Dari bentuk-bentuk kegiatan Media Relations Media Relations
yang dikemukakan oleh Ruslan dan Soemirat, terdapat beberapa kegiatan Media
Relationyang sama.
Maka, penulis menyimpulkan untuk penelitian ini penulis menggunakan kegiatan-
kegiatan Media Relations seperti press conference, press tour, press receptions, press
briefing, press statement, press interview, press gathering, press release, dan
wawancara

1. Strategi Media Relations


Strategi merupakan perencanaan yang dibuat oleh sebuah organisasi sebagai salah satu
fungsi dari sebuah proses manajemen untuk menetapkan tujuan, pencapaian posisi
organisasi. Strategi dalam hal kegiatan public relations/humas adalah usaha untuk
menciptakan pandangan para stakeholders untuk mendukung sebuah kegiatan (Ruslan,
2006:133).

Pendekatan strategi menurut Iriantara (2008:80-94) antara lain:

a Mengelola relasi

Mengelola relasi yang baik dengan media adalah sebuah hal yang mutlak dan harus
dilakukan untuk menunjang kegiatan seorang humas karena inti dari kegiatan seorang
humas adalah komunikasi dan relasi. Menjalin dan mengelola hubungan yang baik
dengan media haruslah seimbang baik media media sebagai institusi mapun dari
wartawan sendiri karena keduanya sama penting dalam menunjang kedua hal tersebut.
Agar mendapatkan pemberitaan yang baik dan berkualitas maka seorang humas
haruslah membuat komunikasi yang intens diantara kedua belah pihak.

b Mengembangkan strategi

Jika relasi dengan media massa sudah baik dan intens, maka lakukanlah strategi
media relations untuk semakin menunjang hubungan yang baik dengan media karena
strategi media relations sangatlah penting untuk dikembangankan agar program bisa
berjalan dengan baik.

c Mengembangakan jaringan (Networking)


Mengembangkan sebuah jaringan adalah hal utama dan pokok dalam berbagai
kegiatan media relations. Membuka dan memperluas jaringan pada dasarnya
merupakan bagian dari usaha untuk membangun hubungan hubungan yang baik
dengan media massa. Kunci dari sebuah awal membuka jaringan adalah dengan
menjalin relasi yang baik dengan medi massa. Mengelola relasi adalah sebuah kunci
bagaimana menjalin hubungan dengan pihak yang menjadi kolega kita. Dengan
mengelola relasi kita bisa mengelola hubungan hubungan baik dengan kolega dalam
hal ini khusus pada media. Dengan begitu media memberikan timbal balik yang
seimbang jika kita dapat mengelola relasi dengan baik. Jika dirasa relasi kita dengan
media dikatakan baik, maka yang diharuskan selanjutnya strategi dalam membuat
program yang akan dijalankan dan itu harus memberi kesan yang positif dengan media.

Mengelola relasi dan mengembangkan jaringan tidaklah cukup untuk


memantapkan strategi media relations. Memperluas jaringan adalah kunci dari tolak
ukur sejauh mana organisasi dikenal banyak media. Maka dari itu dengan
mengembangkan jaringan, banyak media akan yang akan menjadi relasi sebuah
organisasi atau perusahaan. Juga memantapkan eksekusi kegiatan media relations agar
menjadi lebih baik dan positif dimata media.

Dari tiga strategi diatas, dapat disimpulkan bahwa sebuah media relations
memerlukan sebuah perencanaan yang baik dan matang dalam membangun hubungan
dengan media massa. Dengan begitu, arus komunikasi yang dilakukan oleh humas
berjalan dengan baik. Pada dasarnya sebuah hubungan yang baik akan menunjang hasil
yang baik pula. Baik itu dalam organisasi maupun hubungan secara personal.

Strategi Humas Menurut Ruslan (2006), strategi PR adalah:

a. Publication (Publikasi)
Setiap fungsi dan tugas Humas adalah menyelenggarakan publikasi atau
menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan
perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publiknya.Setelah itu,
menghasilkann publisitas untuk memperoleh tanggapan positif secara luas dari
masyarakat.

b. Event (Penyusunan Program Acara)

Merancang acara tertentu atau lebih dikenal dengan peristiwa (special event) yang
dipilih dalam jangka waktu, tempat, dan objek tertentu yang khusus sifatnya untuk
mempengaruhi opini public.

c. News (menciptakan berita)

Berupaya menciptakan berita melalui pres release, newslater dan bulletin dan lain-lain
yang biasanya mengacu teknis penulisan 5W + 1H dengan sistematika penulisan
“piramida terbalik”, yang paling penting menjadi lead atau intro dan dan kurang
penting ddiletakkan di tengah batang berita. Untuk itulah secara humas, mau tidak mau
harus mempunyai kemampuan untuk menulis, karena sebagian besar tugasnya untuk
tulis-menulis, khususnya dalam menciptakan publisitas.

d. Community Involvement (kepedulian kepada komunitas)

Keterlibatan tugas sehari-hari seorang Humas adalah mengadakan kontk social dengan
kelompok masyarakat tertentu untuk menjaga hubungan baik dengan pihak organisasi
atau lembaga yang yang diwakilinya.

e. Inform or Image (membritahukan dan meraih citra)

Ada dua fungsi utama dari Humas, yaitu memberitahukan sesuatu kepada public atau
menarik perhatian, sehingga diharapkan akan memperoleh tanggapan berupa citra
positif dari suatu proses “nothing” diupayakan menjadi “something”. Dari yang tidak
tahu menjadi tahu, setelah tahu menjadi suka, dan kemudian diharapkan timbul seusatu
(something) yang berupa citra.

f. Lobby or Negotiation (pendekatan dan bernegosiasi)

Ketrampilan untuk melobi secara pendekatan pribadi dan kemampuan bernegosiasi


sangat diperlukan bagi seorang Humas.Tujuan lobi adalah untuk mencapai
kesepakataan (deal) atau memperoleh dukungan dari individu dan lembaga yang
berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis perusahaan.

g. Social Responsibility (tanggung jawab social)

Memiliki tanggung jawab social dalam aktivitas Humas menunjukkan bahwa


perusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini akan meningkatkan citra
perusahaan di mata public.Saat ini banyak perusahaan menjadikan kegiatan social
sebagai aktivitas yang harus dilakukan.Bentuknya beragam seperti peduli banjir,
memberikan beasiswa, santunan anak yatim, pengobatan gratis, dan masih banyak
kegiatan lainnya.

Contoh strategi media relations:

Di sini, kami mengambil perusahaan XL sebagai perusahaan yang melakukan media


relation. Adapun hal hal yang dilakukan oleh pihak XL dalam melakukan media
relation adalah :

a.Media Gathering Media gathering merupakan ajang apresiasi XL kepada media masa
atas kerja sama dan dukungan media terhadap perusahaan. Kegiatan seperti ini, sudah
menjadi agenda rutin XL. Acara ini digelar dua kali dalam setahun, ini berlaku untuk
media Nasional dan Regional/daerah. Melalui acara seperti ini, pihak XL dapat
membangun suatu kedekaatan dengan para Media (wartawan). Dalam kegiatan ini
media dimanjakan dengan berbagai kegiatan –kegiatan yang menarik seperti acara
Outbond dan berbagi pengetahuan tentang industri Telekomunikasi (Media Nasional).
Sedangkan untuk Media Regional XL mengajak mereka untuk menyaksikan pameran
ICS di JHCC dan jalan –jalan sambil memperkenalkan secara jelas tentang XL dan
berbagi pengetahuan tentang Industri Telekomunikasi (memberikan pembelajaran)
disertai dengan kegiatan Outbond untuk memeriahkan cara dan menjalin keakraban.
Dengan begitu, keakraban akan terjalin dan apabila kedekatan ini sudah terjalin maka
akan memudahkan Pihak XL dalam mempublikasikan dan mensosialisasikan informasi
kepada pelanggan melalui Wartawan.

b. Mengadakan Pertemuan Informal dengan Para Media Cara ini bertujuan untuk
membangun kedekatan secara personal dengan para wartawan yang tidak terikat oleh
suatu kekakuan. Pertemuan seperti ini sifatnya santai, sehingga dapat mempermudah
pendekatan ke arah yang lebih akrab sehingga akan tumbuh suatu bentuk kerja sama
yang baik. Di sini seorang PR deperlukan Teknik Lobby yang bagus, karena
pendekatan informal ini lebih efektif dibandingkan pendekatan secara Formal.

c.Entertainment Atau Aktivitas Apresiasi Pihak XL mempunyai strategi untuk tetap


menjaga hubungan dengan wartawan. Salah satunya adalah pihak XL mempunyai
tingkat kepedulian yang tinggi terhadap media. Apabila ada media atau wartawan yang
berulang tahun, XL selalu mengirimkan kue ulang tahun, dan pengisian pulsa atau
pembayaran pulsa untuk kartu pascabayar. Tidak hanya itu, tetapi XL juga selalu
memberikan hadiah pada saat orang media menikah dan menyambut kelahiran, atau
memberikan sumbangan dana bagi wartawan yang mengalami kedukaan atau sakit.

d.Mengadakan Acara XL Award (Program Rangkaian Ulang Tahun XL) yang


Merupakan Kegiatan Rutin XL Biasanya, acara XL award ini dilaksanakan dalam
rangka perayaan ulang tahun XL, dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin XL. Selain
itu, acara ini merupakan salah satu bentuk untuk membina hubungan baik dengan para
wartawan dengan menggelar lomba menulis antar wartawan nasional. Selain
menggelar lomba menulis antar wartawan, XL juga mengadakan kompetisi futsal dan
biliard antar wartawan, dan ini merupakan program reward untuk wartawan atas
kerjasama selama ini dengan XL.
e. Mensponsori Kegiatan Media dan Kunjungan Media Bentuk media relation dari XL
yang lain adalah menjadi sponsor dalam kegitan media seperti acara kekaryawanan,
seminar, dll. selain itu, XL juga melakukan kunjungan media, di antaranya, kunjungan
menejemen XL ke beberapa media besar yang menjadi target perusahaan. Pada
kunjungan ini dilakukan perkenalan menejemen XL dan diskusi tentang Industri
Telekominikasi. Program ini dilaksanakan dalam satu tahun lima kali kunjungan.

f.Press Conference Press conference XL merupakan Ajang pertemuan dengan para


wartawan sehubungan dengan adanya suatu informasi penting baik mengenai produk,
layanan dan kebijakan yang akan disampaikan XL kepada stakeholdernya .
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
media relations merupakan keterkaitan secara langsung maupun tak langsung antara sebuah
organisasi dan media massa. Keduanya saling membutuhkan dan masing-masing memiliki
kebutuhan yang sama. Keduanya akan saling bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan
masing-masing didalam organisasi mereka. Maka dari itu bisa dipahami bahwa pengertian
media relations adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seorang humas sebuah
perusahaan dalam membina hubungan dengan media massa dalam rangka memenuhi
kebutuhan publisitas organisasi ke publik.

media relations memerlukan sebuah perencanaan yang baik dan matang dalam
membangun hubungan dengan media massa. Dengan begitu, arus komunikasi yang
dilakukan oleh humas berjalan dengan baik. Pada dasarnya sebuah hubungan yang baik
akan menunjang hasil yang baik pula. Baik itu dalam organisasi maupun hubungan
secara personal.

2. SARAN

Berdasarkan makalah yang telah diuraikan oleh penulis, maka penulis memberikan
saran agar dapat memahami atau mempelajari lebih dalam dan mengaplikasikannya
kedalam kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan hal-hal seperti memiliki hubungan
baik dengan orang lain dan saling memberikan keuntungan atau manfaat layaknya
sebagai manusia sebagai makhluk sosial. Bertindak bijak dalam menyikapi setiap orang
dan menyampaikan informasi dengan efektif, efisien serta dapat diterima oleh khalayak
umum.
DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook Of Public Relation. Simbiosa Rekatama Media.


Bandung

Cutlip, Scott M.,dkk.. 2006. Effective Public Relations, Jakarta: Prenada Media
Group

Iriantara, Yosal. 2005. Media Relations. Bandung : Simbiosa Rekatma Media.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan,


Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.

Lesly, Philip. 1991. Lesly’s Handbook of Public Relations and Communications.


Chicago,Illinois: Probus Publishing Company.

Ruslan, Rosady.2006. Manajemen Public relations dan Media Komunikasi, Konsepsi


dan Aplikasi. Jakarta. Raja Grafindo Persada

Jefkins, Frank., 2000. Public Relations. Erlangga, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai