Strategi Media Relations
Strategi Media Relations
Strategi Media Relations
Makalah Ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Media Relations
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat-
Nya. penulis dapat mengerjakan tugas makalah yang berjudul “Strategi Media
Relations” ini tanpa mengalami hambatan yang berarti, serta dapat menyelesaikannya
dengan baik dan semaksimal mungkin. Shalawat beriring salam penulis sampaikan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
alam jahiliah menuju peradaban seperti saat ini, yang membuka mata hati kita untuk
terus menuntut ilmu.
Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen Pengampu mata
kuliah Media Relations, Bapak “Rizky Syahputra, S . Kom. I, M.Sos” karena telah
memberikan didikan dan pengajarannya selama perkuliahan daring. Penulis berharap
semoga makalah ini nantinya dapat menambah sedikit pengetahuan bagi para pembaca,
dan untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi. Adanya keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
penulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam materi yang disuguhkan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... 2
BAB I .......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
Latar belakang masalah .................................................................................................... 4
Rumusan masalah ................................................................................................................. 5
Tujuan dan Manfaat Penulisan ............................................................................................. 5
BAB II ......................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 6
Pengertian Media Relation ............................................................................................... 6
kegiatan yang berkaitan dengan Media Relation adalah: ................................................ 6
Strategi Media Relations ................................................................................................... 8
BAB III ...................................................................................................................................... 14
PENUTUP ............................................................................................................................. 14
KESIMPULAN ................................................................................................................... 14
SARAN ............................................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Media Relations merupakan salah satu kegiatan hubungan eksternal yang
dilakukan oleh praktisi Humas didalam sebuah lembaga atau organisasi, terkait
menjalin hubungan baik dengan media guna menjaga dan meningkatkan nama baik
serta citra lembaga atau perusahaan yang diwakilinya. Media Relations juga dapat
dikatakan sebagai alat untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai
sebuah isu misalnya aktivitas sebuah lembaga atau organisasi tersebut melalui
publikasi. Diharapkan pesan yang disebar luaskan oleh media dapat diterima dengan
baik oleh masyarakat luas. Media Relations pada dasarnya berkenaan dengan
memberikan informasi atau memberikan tanggapan mengenai isu dalam lembaga atau
oraganisasi tersebut, dimana jika media tersebut telah menjalin hubungan dengan baik
maka pemberitaan yang akan disampaikan oleh media kepada masyarakat luas pun
akan baik.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia strategi adalah akal atau tipu muslihat
untuk mencapai sesuatu maksud dan tujuan yang telah direncanakan.24 Jadi strategi
merupakan langkah awal bagi organisasi untuk mencapai tujuan yang dimilikinya.
Strategi media relations artinya cara-cara yang digunakan praktisi humas atau PRO
dalam berhubungan dengan media massa. Media massa merupakan instansi yang
memiliki pengaruh besar bagi keberlangsungan hidup sebuah organisasi, maka
merupakan sebuah keharusan bagi organisasi untuk memiliki kiat, strategi dan cara
untuk berhubungan dengan media. Media yang dimaksud disini mencakup
keseluruhan pihak yang terkait dengan media tersebut, mulai dari wartawan, pimpinan
redaksi, editor, penanggung jawab dan lain sebagainya. Media relations officers
terlebih dahulu harus memahami seluk beluk media massa. Seorang media relations
officers harus memiliki pemahaman tentang media, mulai dari karakteristik media,
publiknya, cara kerja wartawan, sistem politik Negara, sistem media, sistem hukum
dan lainnya. Yosal Iriantara mengatakan media relations bukan hanya merupakan
pekerjaan teknis seperti menulis siaran pers atau menyiapkan materi presentasi untuk
konferensi pers, tetapi juga harus memiliki kemampuan membaca opini publik dan
menyiapkan tindakan yang diperlukan bila ternyata opini publik tersebut
kontraproduktif atau negatif bagi organisasi.
B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian dari media relations?
2. Apa saja kegiatan media relation?
3. Apa saja strategi media relation?
Adalah suatu pertemuan (kontak) khusus dengan pihak pers yang bersifat resmi
atau sengaja disilenggarakan oleh Humas, yang bertindak sebagai narasumber dalam
upaya menjelaskan suatu rencana atau permasalahan tertentu yang tengah dihadapinya
dalam bentuk acara press conference yang telah ditetapkannya waktu, tempat, tema
press conference dengan sekelompok wartawan yang masing-masing mewakili
berbagai media massa yang di daftar sebagai peserta yang di undang secara resmi.
b Press Tour
Sejumlah wartawan yang berasal dari berbagai media massa yang telah di kenal
baik oleh Humas bersangkutan diajak wisata kunjungan ke suatu event khusus, atau
peninjauan ke luar kota bersamaan dengan pejabat instansi atau pemimpin perusahaan
sebagai pengundang (tuan rumah) selama lebih dari satu hari, untuk meliput secara
langsung mengenai kegiatan tertentu.
c Preess Reception
Pertemuan pers semacam ini, yaitu jamuan pers/wartawan yang bersifat social,
menghadiriacara resepsi atau seremonial tertentu baik formal maupun informal.Ada
juga melalui acara olahraga bersama, kumpul bersama dalam acara ulang tahun
perusahaan dan pada acara keagamaan seperti berbuka puasa bersama dann merayakan
hari natal.
d Press Briefing
Press briefing termasuk bentuk jumpa pers secara resmi yang diselenggarakan
secara periodic tertentu, biasanya pada awal/akhir bulan oleh pihak humas atau
pimpinan dan pejabat tinggi instansi bersangkutan.
e Press Statement
Biasanya keterangan pers di sini bias dilakukan kapan dan dimana saja oleh
narasumber, tanpa adanya undangan resmi. Mungkin pemberitaannya cukup dilakukan
melalui telepon kepada wartawan yang bersangkutan.
f Press Interview
Biasanya inisistif wawancara dating dari pihak setelah melalui perjanjian atau
konfirmasi dengan narasumbernya.Hal ini dilakukan untukmeminta keterangan,
komentar, pendapat dan sebagiannya tentang suatu masalah yang tengah actual dan
factual dalam masyarakat.
g Press Gathering
a Mengelola relasi
Mengelola relasi yang baik dengan media adalah sebuah hal yang mutlak dan harus
dilakukan untuk menunjang kegiatan seorang humas karena inti dari kegiatan seorang
humas adalah komunikasi dan relasi. Menjalin dan mengelola hubungan yang baik
dengan media haruslah seimbang baik media media sebagai institusi mapun dari
wartawan sendiri karena keduanya sama penting dalam menunjang kedua hal tersebut.
Agar mendapatkan pemberitaan yang baik dan berkualitas maka seorang humas
haruslah membuat komunikasi yang intens diantara kedua belah pihak.
b Mengembangkan strategi
Jika relasi dengan media massa sudah baik dan intens, maka lakukanlah strategi
media relations untuk semakin menunjang hubungan yang baik dengan media karena
strategi media relations sangatlah penting untuk dikembangankan agar program bisa
berjalan dengan baik.
Dari tiga strategi diatas, dapat disimpulkan bahwa sebuah media relations
memerlukan sebuah perencanaan yang baik dan matang dalam membangun hubungan
dengan media massa. Dengan begitu, arus komunikasi yang dilakukan oleh humas
berjalan dengan baik. Pada dasarnya sebuah hubungan yang baik akan menunjang hasil
yang baik pula. Baik itu dalam organisasi maupun hubungan secara personal.
a. Publication (Publikasi)
Setiap fungsi dan tugas Humas adalah menyelenggarakan publikasi atau
menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan
perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publiknya.Setelah itu,
menghasilkann publisitas untuk memperoleh tanggapan positif secara luas dari
masyarakat.
Merancang acara tertentu atau lebih dikenal dengan peristiwa (special event) yang
dipilih dalam jangka waktu, tempat, dan objek tertentu yang khusus sifatnya untuk
mempengaruhi opini public.
Berupaya menciptakan berita melalui pres release, newslater dan bulletin dan lain-lain
yang biasanya mengacu teknis penulisan 5W + 1H dengan sistematika penulisan
“piramida terbalik”, yang paling penting menjadi lead atau intro dan dan kurang
penting ddiletakkan di tengah batang berita. Untuk itulah secara humas, mau tidak mau
harus mempunyai kemampuan untuk menulis, karena sebagian besar tugasnya untuk
tulis-menulis, khususnya dalam menciptakan publisitas.
Keterlibatan tugas sehari-hari seorang Humas adalah mengadakan kontk social dengan
kelompok masyarakat tertentu untuk menjaga hubungan baik dengan pihak organisasi
atau lembaga yang yang diwakilinya.
Ada dua fungsi utama dari Humas, yaitu memberitahukan sesuatu kepada public atau
menarik perhatian, sehingga diharapkan akan memperoleh tanggapan berupa citra
positif dari suatu proses “nothing” diupayakan menjadi “something”. Dari yang tidak
tahu menjadi tahu, setelah tahu menjadi suka, dan kemudian diharapkan timbul seusatu
(something) yang berupa citra.
a.Media Gathering Media gathering merupakan ajang apresiasi XL kepada media masa
atas kerja sama dan dukungan media terhadap perusahaan. Kegiatan seperti ini, sudah
menjadi agenda rutin XL. Acara ini digelar dua kali dalam setahun, ini berlaku untuk
media Nasional dan Regional/daerah. Melalui acara seperti ini, pihak XL dapat
membangun suatu kedekaatan dengan para Media (wartawan). Dalam kegiatan ini
media dimanjakan dengan berbagai kegiatan –kegiatan yang menarik seperti acara
Outbond dan berbagi pengetahuan tentang industri Telekomunikasi (Media Nasional).
Sedangkan untuk Media Regional XL mengajak mereka untuk menyaksikan pameran
ICS di JHCC dan jalan –jalan sambil memperkenalkan secara jelas tentang XL dan
berbagi pengetahuan tentang Industri Telekomunikasi (memberikan pembelajaran)
disertai dengan kegiatan Outbond untuk memeriahkan cara dan menjalin keakraban.
Dengan begitu, keakraban akan terjalin dan apabila kedekatan ini sudah terjalin maka
akan memudahkan Pihak XL dalam mempublikasikan dan mensosialisasikan informasi
kepada pelanggan melalui Wartawan.
b. Mengadakan Pertemuan Informal dengan Para Media Cara ini bertujuan untuk
membangun kedekatan secara personal dengan para wartawan yang tidak terikat oleh
suatu kekakuan. Pertemuan seperti ini sifatnya santai, sehingga dapat mempermudah
pendekatan ke arah yang lebih akrab sehingga akan tumbuh suatu bentuk kerja sama
yang baik. Di sini seorang PR deperlukan Teknik Lobby yang bagus, karena
pendekatan informal ini lebih efektif dibandingkan pendekatan secara Formal.
media relations memerlukan sebuah perencanaan yang baik dan matang dalam
membangun hubungan dengan media massa. Dengan begitu, arus komunikasi yang
dilakukan oleh humas berjalan dengan baik. Pada dasarnya sebuah hubungan yang baik
akan menunjang hasil yang baik pula. Baik itu dalam organisasi maupun hubungan
secara personal.
2. SARAN
Berdasarkan makalah yang telah diuraikan oleh penulis, maka penulis memberikan
saran agar dapat memahami atau mempelajari lebih dalam dan mengaplikasikannya
kedalam kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan hal-hal seperti memiliki hubungan
baik dengan orang lain dan saling memberikan keuntungan atau manfaat layaknya
sebagai manusia sebagai makhluk sosial. Bertindak bijak dalam menyikapi setiap orang
dan menyampaikan informasi dengan efektif, efisien serta dapat diterima oleh khalayak
umum.
DAFTAR PUSTAKA
Cutlip, Scott M.,dkk.. 2006. Effective Public Relations, Jakarta: Prenada Media
Group