Laporan Praktikum Waterbath
Laporan Praktikum Waterbath
Laporan Praktikum Waterbath
INSTRUMENTASI WATERBATH
OLEH:
NAMA : APRILIA DIANA ANGGIA L
KELAS :A
NIM : P07134020003
PRODI : D3 TLM
KELOMPOK :A
DOSEN PEMBIMBING : AFFAN ARDIANTO, STr.Kes
I. Dasar Teori
Waterbath adalah peralatan laboratorium yang terbuat dari wadah berisi air
panas. Alat ini digunakan untuk menginkubasi sampel dalam air pada suhu
konstan selama periode waktu yang lama. Sebagian besar water bath memiliki
antarmuka digital atau analog untuk memungkinkan pengguna mengatur suhu
yang diinginkan, tapi beberapa water bath memiliki suhu yang dikontrol oleh arus
yang melewati sensor(anggap saja mikrokontroller). Pemanfaatan water bath
meliputi pemanasan reagen, peleburan substrat atau inkubasi kultur sel.
Waterbath adalah alat yang digunakan untuk mempertahankan suhu yang
seragam di seluruh cairan yang terkandung dalam wadah kaca dengan
menjaganya dalam air yang dipanaskan terlebih dahulu. Alat ini juga mencegah
penguapan yang berlebihan dari cairan yang dipanaskan. Dengan alat ini
memungkinkan pemanasan sejumlah kecil cairan selama periode waktu tanpa
mengubah konsentrasi konstituen dengan penguapan. Alat water bath ini juga
digunakan ketika beberapa tabung harus ditangani sambil mempertahankan suhu
konten, misalnya, dalam tes koagulasi.
II.Prinsip Kerja
Secara sederhana prinsip atau cara kerja water bath adalah mengubah energi
listrik menjadi energi panas. Energi panas tersebut disalurkan ke air pada bak,
yang kemudian akan digunakan untuk memanaskan larutan utama.
III.Cara Kerja
Buka penutup water bath dan isi dengan menggunakan air suling atau aquadest.
Sebisa mungkin hindari penggunaan air sumur atau air PDAM untuk menghindari
korosi pada chamber water bath. Pastikan mengisi sesuai dengan kebutuhan,
tidak kurang dan tidak juga berlebihan. Lihat indikator penunjuk jumlah air pada
sisi chamber water bath.
Tempatkan cairan yang akan di panaskan pada labu Erlenmeyer atau tabung
reaksi. Kemudian masukan kedalam chamber water bath, pastikan labu
Erlenmeyer terendam oleh air sekitar 1 atau 2 cm.
Hubungkan water bath ke sumber daya atau listrik, kemudian nyalakan tombol
power ke posisi on.
Lakukan pengaturan suhu sesuai dengan kebutuhan dan lakukan pula pada
pengaturan waktu pemanasan. Tekan tombol start dan biarkan proses
pemanasan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Setelah proses berakhir, tekan tombol stop, angkat labu Erlenmeyer dengan
menggunakan capit kayu atau alat safety laboratorium lainnya. Hati-hati, mungkin
saja suhu water bath panas dan bisa saja mengagetkan anda.
Ulangi proses di nomor 2, 4 dan 5 jika ternyata ada banyak sample yang perlu di
panaskan.
Tambahkan air suling jika dirasa sudah melewati batas minimum.
Kosongkan water bath jika sudah tidak digunakan. Hati-hati ketika membuang air
dari pipa outlet, dikhawatirkan masih panas dan membahayakan sekitar.
Matikan power dan cabut sumber daya pada water bath jika tidak digunakan
dalam waktu yang cukup lama. Tutup supaya chamber tetap bersih.
IV.Cara Perawatan
Untuk menjaga water bath pada kondisi yang baik tentu perlu melakukan
perawatan secara berkala. Apa saja hal yang perlu diperhatikan untuk
menjaga water bath dalam kondisi baik, berikut uraian singkatnya:
Pastikan bath dalam keadaan selalu tertutup jika tidak digunakan
Sebisa mungkin kosongkan bath jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup
lama. Akan lebih baik jika dalam keadaan kering
Gunakan selalu air suling atau aquades untuk mencegah korosi.
Jika water bath dalam keadaan kotor atau terkena percikan sample, segera
bersihkan dengan lap basah agar tidak meninggalkan noda.
V.Jenis-Jenis
Analog water bath merupakan water bath yang cara pengoperasiannya masih
analog, yakni memutar tuas indikator suhu yang berisi potensiometer untuk
memberikan energi listrik yang sesuai dengan kebutuhan suhu yang diminta oleh
laboran. Jenis water bath ini bisa dikatakan cukup klasik dan sudah jarang
digunakan karena agak sulit untuk mensetting pada suhu yang presisi.
Digital water bath merupakan water bath yang cara pengoperasiannya sudah
digital. Maksud digital disini adalah terdapat parameter penunjuk(display) baik
berupa seven segmen maupun LCD Display. Dengan adanya LCD display dan
beberapa tombol operasional tentu akan sangat memudahkan bagi laboran untuk
mendapatkan ke-presisi-an suhu yang diinginkan. Hal lainnya yang bisa di setting
dengan mudah pada digital water bath adalah waktu yang berhubungan dengan
lama waktu pemanasan.
VI.Bagian-Bagian
Saklar atau switch atau tombol power merupakan tombol utama yang penting
diketahui oleh pengguna, hal ini berkaitan dengan proses penggunaan di awal dan
akhir sebagai pengaman setelah sumber daya di hubungkan.
Panel Operasional dan indikator merupakan bagian dari water bath yang
digunakan untuk mengoperasikan water bath. Pada bagian ini akan terdapat tuas
putar, atau tombol-tombol sesuai dengan jenis water bath itu sendiri.
Bath atau kolam atau chamber biasanya berbentuk persegi ataupun persegi
panjang. Terbuat dari material stainless steel agar tahan terhadap korosi atau
karat.
Tutup water bath memiliki berbagai jenis, mulai dari tipe tutup segi tiga, rata(flat)
dan tutup berlubang. Supaya lebih mudah, silahkan liat ilustrasi. tutup water
bath sering juga disebut lid.
Rak Tube merupakan rak dengan ukuran yang ideal untuk dimasukan ke dalam
bak water bath dan bisa digunakan untuk menempatkan tabung reaksi. Biasanya
terbuat dari material stainless steel.
Pipa Outlet merupakan bagian penting dari water bath, karena dengan adanya
pipa pembuangan ini proses membersihkan atau membuang air pada chamber
menjadi lebih mudah. Pada beberapa jenis water bath pipa outlet ini memiliki
kran yang bisa di buka atau tutup.
VII.Gambar Alat
VIII.Kesimpulan
Waterbath adalah sebuah alat laboratorium berbentuk wadah yang digunakan
untuk proses pemanasan cairan dengan cara merendamnya pada air yang telah
dipanaskan sebelumnya. Water bath bisa diilustrasikan sebagai sebuah alat yang
berisi air yang dapat mempertahankan suhu air dalam kondisi tertentu pada
selang waktu tertentu. Dengan alat water bath diharapkan dapat mengurangi
jumlah penguapan cairan yang sedang dipanaskan.