Konsep Negara Hukum Pkn.
Konsep Negara Hukum Pkn.
Konsep Negara Hukum Pkn.
1
Abdul Aziz hakim, Negara Hukum dan demokrasi, (Yogyakarta : Pustaka pelajar, 2011), hlm.8
2
Ni’matul huda, Negara Hukum dan Demokrasi & Judical Review, (Yogyakarta : UII Press, 2005), hlm. 19
3
Ibid.
2. Dewan Perwakilan rakyat (DPR)
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
4. Presiden dan Wakil Presiden
5. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
6. Mahkamah Agung (MA)
7. Mahkamah Konstitusi (MK)
8. Komisi Yudisial (KY)
Pemikiran mengenai negara hukum sebenarnya sudah sangat tua, jauh lebih tua dari usia
ilmu negara itu sendiri, gagasan itu merupakan gagasan modern yang multi perspektif dan
selalu actual. Apabila melihat sejarah, perkembangan pemikiran filsafat mengenai negara
hukum dimulai sejak tahun1800 S.M.4 Perkembangan terjadi sekitar abad ke- 19 sampai
dengan abad ke-20. Menurut jimly Ashiddiqie, gagasan pemikiran mengenai negara hukum
berkembang dari tradisi Yunani Kuno.
Aristoteles, merumuskan negara hukum adalah negara yang berdiri di atas hukum yang
menjamin keadilan kepada warga negara nya. Keadilan tersebut memiliki arti bahwa setiap
tindak tanduk negara serta penguasa baik dalam rangka melakukan fungsi-fungsi kenegaraan
ataupun menciptakan produk-produk hukum haruslah memperhatikan kondisi masyarakat
sekitar serta tidak boleh melenceng dari dimensi keadilan itu sendiri.
Senada dengan pendapat aristoteles, Negara hukum menurut Abdul Aziz Hakim adalah
negara berlandaskan atas hukum dan keadilan bagi warganya. Artinya adalah segala
kewenangan dan tindakan alat-alat perlengkapan negara atau penguasa, semata-mata
berdasarkan hukum dengan kata lain diatur oleh hukum sehingga dapat mencerminkan
keadilan bagi pergaulan hidup warga nya.
Pengertian lain negara hukum secara umum ialah bahwasan nya kekuasaan negara
dibatasi oleh hukum yang berarti segala sikap, tingkah laku dan perbuatan baik dilakukan
oleh penguasa atau aparatur negara maupun dilakukan oleh para warga negara harus
berdasarkan atas hukum.
Pendapat diatas berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh F.J. Stahl yang
mengemukakan bahwa elemen dari negara hukum antara lain : 1) Adanya jaminan atau hak
dasar manusia: 2) Adanya pembagian kekuasaan pemerintah berdasarkan peraturan hukum :
3) Adanya peradilan administrasi negara.