Pengaturan Posisi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

PENGATURAN POSISI FOWLER

NO KETERAMPILAN NILAI
0 1
1 TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan
a. Penopang/bantal
2 TAHAP ORIENTASI
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri perawat
3. Menanyakan keluhan utama klien
4. Menjelaskan prosedur dan tujuan pengaturan posisi pada klien
5. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
3 TAHAP KERJA
1. Tinggikan kepala tempat tidur 45-60 %
2. Topangkan kepala diatas tempat tidur dengan bantal kecil
3. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidak
dapat mengontrolnya secara sadar atau tidak dapat menggunakan
tangan dan lengan
4. Tempatkan bantal tipis di punggung bawah
5. Tempatkan bantal kecil atau gulungan handuk di bawah paha dan
dibawah pergelangan kaki
6. Tempatkan papan kaki didasar telapak kaki pasien
7. Turunkan tempat tidur
8. Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan, dan titik
potensi tekanan
9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
4 TAHAP TERMINASI
1. Tanyakan perasaan pasien setelah dilakukan tindakan
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak dengan pasien untuk tindakan keperawatan selanjutnya
5. DOKUMENTASI
1. Catat prosedur yang sudah dilakukan
2. Catat Kondisi kulit, gerakan sendi, kemampuan pasien melakukan
pergerakan, dan kenyamanan pasien

KETERANGAN:

0 = Tidak dilakukan sama sekali / Dilakukan tetapi kurang sempurna


1 = Dilakukan dengan sempurna
PENGATURAN POSISI SIM

NO KETERAMPILAN NILAI
0 1
1 TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan
a. bantal
2 TAHAP ORIENTASI
4. Mengucapkan salam terapeutik
5. Panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri perawat
6. Menanyakan keluhan utama klien
4. Menjelaskan prosedur dan tujuan pengaturan posisi pada klien
5. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
3 TAHAP KERJA
B. POSISI SIM
1. Tempatkan kepala datar di tempat tidur
2. Tempatkan pasien dalam posisi telentang
3. Posisikan pasien dalam posisi miring yang sebagian pada abdomen
4. Tempatkan bantal kecil dibawah kepala
5. Tempatkan bantal dibawah lengan atas yang difleksikan, yang menyokong
lengan setinggi bahu. Sokong lengan lain diatas tempat tidur
6. Tempatkan bantal di bawah tungkai atas yang di fleksikan, yang
menyokong tungkai setinggi panggul
7. Tempatkan bantal pasien paralel dengan plantar kaki
8. Turunkan tempat tidur
9. Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan, dan titik potensi
tekanan
10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
4 TAHAP TERMINASI
1. Tanyakan perasaan pasien setelah dilakukan tindakan
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak dengan pasien untuk tindakan keperawatan selanjutnya
5. DOKUMENTASI
1. Catat prosedur yang sudah dilakukan
2. Catat Kondisi kulit, gerakan sendi, kemampuan pasien membantu
bergerak, dan kenyamanan pasien

KETERANGAN:

0 = Tidak dilakukan sama sekali/Dilakukan tetapi kurang sempurna


1 = Dilakukan dengan sempurna
PENGATURAN POSISI TRENDELENBURG

NO KETERAMPILAN NILAI
0 1
1 TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan
a. Bantal
b. Tempat tidur khusus
c. Balok Penopang kaki tempat tidur (opsional)
2 TAHAP ORIENTASI
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri perawat
3. Menanyakan keluhan utama klien apabila klien dalam keadaan sadar
4. Menjelaskan prosedur dan tujuan pengaturan posisi pada klien
5. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
3 TAHAP KERJA
C. POSISI TRENDELENBURG
1. Pasien dalam keadaan berbaring telentang
2. Tempatkan bantal di antara kepala dan ujung tempat tidur pasien
3. Tempatkan bantal di bawah lipatan lutut
4. Tempatkan balok penopang dibagian kaki tempat tidur
5. Atur tempat tidur khusus dengan meninggikan bagian kaki pasien
6. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
4 TAHAP TERMINASI
1. Tanyakan perasaan pasien setelah dilakukan tindakan
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak dengan pasien untuk tindakan keperawatan selanjutnya
5. DOKUMENTASI
1. Catat prosedur yang sudah dilakukan
2. Catat tanda-tanda vital pasien

KETERANGAN:

0 = Tidak dilakukan sama sekali/ Dilakukan tetapi kurang sempurna


1 = Dilakukan dengan sempurna
PENGATURAN POSISI DORSAL RECUMBENT

NO KETERAMPILAN NILAI
0 1
1 TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan
a. Bantal
b. Tempat tidur khusus
c. Selimut
2 TAHAP ORIENTASI
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri perawat
3. Menanyakan keluhan utama klien
4. Menjelaskan prosedur dan tujuan pengaturan posisi pada klien
5. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
3 TAHAP KERJA
D. POSISI DORSAL RECUMBENT
1. Cuci tangan
2. Pasien dalam keadaan berbaring (telentang)
3. Pakaian bawah dibuka
4. Tekuk lutut dan direnggangkan
5. Pasang selimut untuk menutupi area genitalia
6. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
4 TAHAP TERMINASI
1. Tanyakan perasaan pasien setelah dilakukan tindakan
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak dengan pasien untuk tindakan keperawatan selanjutnya
5. DOKUMENTASI
1. Catat prosedur yang sudah dilakukan

KETERANGAN:

0 = Tidak dilakukan sama sekali/Dilakukan tetapi kurang sempurna


1 = Dilakukan dengan sempurna
PENGATURAN POSISI GENU PECTORAL

NO KETERAMPILAN NILAI
0 1
1 TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan
a. Tempat tidur
b. Selimut
2 TAHAP ORIENTASI
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri perawat
3. Menanyakan keluhan utama klien
4. Menjelaskan prosedur dan tujuan pengaturan posisi pada klien
5. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
3 TAHAP KERJA
E. POSISI GENU PECTORAL
1. Cuci tangan
2. Minta pasien untuk mengambil posisi menungging dengan kedua kaki
ditekuk dan dada menempel pada matras tempat tidur
3. Pasang selimut untuk menutupi area genitalia
4. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
4 TAHAP TERMINASI
1. Tanyakan perasaan pasien setelah dilakukan tindakan
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak dengan pasien untuk tindakan keperawatan selanjutnya
5. DOKUMENTASI
1. Catat prosedur yang sudah dilakukan

KETERANGAN:

0 = Tidak dilakukan sama sekali/Dilakukan tetapi kurang sempurna


1 = Dilakukan dengan sempurna
PENGATURAN POSISI LITOTOMI

NO KETERAMPILAN NILAI
0 1
1 TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan
a. Tempat tidur khusus
b. Selimut
2 TAHAP ORIENTASI
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri perawat
3. Menanyakan keluhan utama klien
4. Menjelaskan prosedur dan tujuan pengaturan posisi pada klien
5. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
3 TAHAP KERJA
F. POSISI LITOTOMI
1. Cuci tangan
2. Pasien dalam keadaan berbaring telentang, kemudian angkat kedua paha
dan tarik kearah perut
3. Tungkai bawah membentuk sudut 90o terhadap paha
4. Letakkan bagian lutut/kaki pada tempat tidur khusus untuk posisi litotomi
5. Pasang selimut
4 TAHAP TERMINASI
1. Tanyakan perasaan pasien setelah dilakukan tindakan
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak dengan pasien untuk tindakan keperawatan selanjutnya
5. DOKUMENTASI
1. Catat prosedur yang sudah dilakukan

KETERANGAN:

0 = Tidak dilakukan sama sekali/ Dilakukan tetapi kurang sempurna


1 = Dilakukan dengan sempurna
PENGATURAN POSISI

NO KETERAMPILAN NILAI
0 1
1 TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan
a. Penopang/bantal
b. Tempat tidur biasa / khusus
c. Selimut
2 TAHAP ORIENTASI
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri perawat
3. Menanyakan keluhan utama klien
4. Menjelaskan prosedur dan tujuan pengaturan posisi pada klien
5. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
3 TAHAP KERJA
A. POSISI FOWLER
1. Tinggikan kepala tempat tidur 45-60 %
2. Topangkan kepala diatas tempat tidur dengan bantal kecil
3. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidak
dapat mengontrolnya secara sadar atau tidak dapat menggunakan
tangan dan lengan
4. Tempatkan bantal tipis di punggung bawah
5. Tempatkan bantal kecil atau gulungan handuk di bawah paha dan
dibawah pergelangan kaki
6. Tempatkan papan kaki didasar telapak kaki pasien
7. Turunkan tempat tidur
8. Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan, dan titik
potensi tekanan
9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
B. POSISI SIM
1. Tempatkan kepala datar di tempat tidur
2. Tempatkan pasien dalam posisi telentang
3. Posisikan pasien dalam posisi miring yang sebagian pada abdomen
4. Tempatkan bantal kecil dibawah kepala
5. Tempatkan bantal dibawah lengan atas yang difleksikan, yang
menyokong lengan setinggi bahu. Sokong lengan lain diatas tempat
tidur
6. Tempatkan bantal di bawah tungkai atas yang di fleksikan, yang
menyokong tungkai setinggi panggul
7. Tempatkan bantal pasien paralel dengan plantar kaki
8. Turunkan tempat tidur
9. Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan, dan titik
potensi tekanan
10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
C. POSISI TRENDELENBURG
1. Pasien dalam keadaan berbaring telentang
2. Tempatkan bantal di antara kepala dan ujung tempat tidur pasien
3. Tempatkan bantal di bawah lipatan lutut
4. Tempatkan balok penopang dibagian kaki tempat tidur
5. Atur tempat tidur khusus dengan meninggikan bagian kaki pasien
6. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
D. POSISI DORSAL RECUMBENT
1. Cuci tangan
2. Pasien dalam keadaan berbaring (telentang)
3. Pakaian bawah dibuka
4. Tekuk lutut dan direnggangkan
5. Pasang selimut untuk menutupi area genitalia
6. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
E. POSISI GENU PECTORAL
1. Cuci tangan
2. Minta pasien untuk mengambil posisi menungging dengan kedua kaki
ditekuk dan dada menempel pada matras tempat tidur
3. Pasang selimut untuk menutupi area genitalia
4. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
F. POSISI LITOTOMI
1. Cuci tangan
2. Pasien dalam keadaan berbaring telentang, kemudian angkat kedua
paha dan tarik kearah perut
3. Tungkai bawah membentuk sudut 90o terhadap paha
4. Letakkan bagian lutut/kaki pada tempat tidur khusus untuk posisi litotomi
5. Pasang selimut
4 TAHAP TERMINASI
1. Tanyakan perasaan pasien setelah dilakukan tindakan
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak dengan pasien untuk tindakan keperawatan selanjutnya
5. DOKUMENTASI
1. Catat prosedur yang sudah dilakukan
2. catat respon pasien setelah prosedur

KETERANGAN:

0 = Tidak dilakukan sama sekali/Dilakukan tetapi kurang sempurna


1 = Dilakukan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai