Dokumen KTSP Revisi 2013 Jurusan Akl

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 143

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Istilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang digunakan dalam pelaksanaan
kurikulum 2013 revisi 2018 SMK NEGERI 1 BADIRI Kabupaten Tapanuli berbeda dari
kurikulum 2013 edisi 2017 yaitu pada penambahan pembelajaran berbasis Science Technology
Engineering ang Mathematic (STEM).Sesuai dengan amanat undang-undang Republik Indonesia
nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah republik
indonesia nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan pemerintah republik indonesia
nomor 19 tahun 2005 tentang standart nasional pendidikan setiap satuan pendidikan wajib
menyusun dokumen KTSP sebagai acuan untuk mewujudkan target kompetensi siswa yang
menjadi target.
Pengembangan KTSP dalam merealisasikan tujuan pelaksanaan kurikulum 2013
sesungguhnya merupakan bagian dari strategi penjaminan pencapaian tujuan pendidikan
nasional yang mengacu pada pemenuhan delapan standart nasional. Poros dari delapan standart
adalah mewujudkan keunggulan mutu lulusan.
Penyusunan dokumen bertujuan menyediakan panduan yang berfungsi mengarahkan
pemangku kewenangan pelaksanaan kurikulum 2013 dengan melengkapi dokumen dengan
rasional pengembangan KTSP yang fokus kepada pemenuhan kebutuhan siswa mengembangkan
kompetensi dalam perubahan kehidupan,merupakan visi,misi dan tujuan sekolah untuk
mengembangkan keunggulan,mengelola program peminatan,menata struktur
kurikulum,memetakan beban belajar siswa dan menyusun pedoman penyelenggaraan
pembelajaran yang meliputi pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler,pedoman
akademik dan instrumen evaluasi penyelenggaraan kurikulum.
SMK NEGERI 1 BADIRI Kabupaten Tapanuli adalah sekolah yang baru didirikan tahun
2011 yang bertujuan untuk mendidik putra putri Masyarakat Kabupaten Tapanuli di bidang
kejuruan,meningkatkan tujuan pemerintah daerah yaitu mengurangi nilai angka putus sekolah
bagi masyarakat menengah ke bawah serta membantu pemerintah dalam upaya melanjutkan
tujuan pendidikan diantaranya adalah pendidikan 12 tahun dan awal berdirinya sekolah SMK
NEGERI 1 BADIRI di pimpin oleh Kepala Sekola.Pada saat awal mula berdirinya SMK
NEGERI 1 BADIRI memiliki dua (2) jurusan yang di buka yaitu Kompetensi Keahlian
Akuntansi dan Lembaga Keuangan. Sedangkan pusat kegiatan pembelajaran dilaksanakan di
SMK NEGERI 1 BADIRI yaitu pada pagi hari dan untuk kurikulum yang digunakan adalah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 serta Kurikulum 2013.Pada saat kegiatan
pembelajaran awal untuk mapel adaptif dan normatif diajarkan oleh bapak/Ibu guru yang
mengajar di Mts Sabilul Muttaqin Kabupaten Tapanuli,sedangkan mapel produktif diajarkan
oleh bapak/ibu guru yang mengajar dari sekolah lain..

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 1


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
SMK Negeri 1 Badiri berdomisili di Jalan Pudak Wangi no. 293 Desa Kabupaten Tapanuli
Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Badiri, yang secara geografis terletak di sebelah selatan jalan
raya Surabaya-Badiri dan hanya berjarak kurang lebih 4 km dari jalan raya Surabaya-Badiri .
Kekuatan SMK Negeri 1 Badiri adalah sebagai berikut : 1) Lokasi sekolah yang cukup
strategis karena terletak tidak jauh dari jalan raya 2) Kemungkinan perluasan lahan masih sangat
besar 3) kualifikasi guru hampir semua lulusan S1 4) tenaga administrasi yang cukup 5)
memiliki siswa yang cukup pagu.
Adapun kelemahan SMK Negeri 1 Badiri yang perlu mendapatkan perhatian :1) luas lahan
yang tidak standar, 2) belum tersedianya ruang media, 3) tupoksi belum maksimal, 4) partisipasi
komite sekolah belum maksimal, 5) Gedung sekolah yang sangat terbatas dan sampai ada ruang
kelas yang di utara dan di selatan , MCK belum memenuhi standar sekolah sehat, peralatan
laboratorium belum lengkap, Ruang BK yang belum ada, ruang perpustakaan belum standar,
tanaman obat belum optimal, ruang kesenian belum ada, belum adanya Laboratorium Bahasa,
Ruang kegiatan agama belum ada, belum adanya ruangan khusus untuk kegiatan kepramukaan,
belum punya lapangan olah raga.
Peluang SMK Negeri 1 Badiri :1) perhatian Pemda terhadap pembiayaan pendidikan
memadai, 2) lingkungan sekolah yang masih sangat sejuk dan segar serta jauh dari keramaian
dan kebisingan sehingga sangat kondusif untuk pembelajaran 3) terdapat forum MGMP, 4)
suasana lingkungan yang relatif kondusif dan agamis.
Ancaman yang dihadapi SMK Negeri 1 Badiri : 1) Keamanan sekolah yang masih rawan
karena belum ada pagar sekolah, 2) lingkungan masih sangat tradisional, 3) Persaingan antar
sekolah yang sangat ketat. 4) Sangat minimnya sarana dan prasarana sekolah 5) akses jalan
menuju sekolah yang masih belum mulus atau kondisi jalan masuk sekolah masih jelek. 6)
hampir 75% siswa berasal dari keluarga miskin
Berdasarkan analisis kondisi sekolah di atas, SMK Negeri 1 Badiri menyusun Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk :

a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahamidan menghayati, serta
mengamalkan ajaran agamanya masing-masing.
b. Meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat,serta kecerdasan
intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
c. Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Meningkatkan potensi fisik dan membudayakan sportifitas serta kesadaran hidup sehat.
e. Meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikandan mengapresiasi
keindahan dan keseimbangan (harmoni).
f. Hidup bermasyarakat, berguna untuk orang lain, dan
g. Membangun, menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, inovatif,
dan menyenangkan.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 2


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
1. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait dengan
perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia
tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas).
Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035
pada saat angkanya mencapai 70%.Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini
dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan
keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.

b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti
dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International
Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa
capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang
dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.

2. Kondisi Nyata Berdasarkan Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP)


Kondisi Nyata SMK NEGERI 1 BADIRI berdasarkan hasil pemetaan mutu pendidikan
adalah sebagai berikut:
a. Capaian Tahun 2016
1) Standart Kompetensi Kelulusan dengan jumlah tiga indikator dan tujuh belas
subindikator memiliki capaian sebesar 5,66
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 3
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
2) Standart Isi dengan jumlah tiga indikator dan tiga belas sub indikator memiliki
capaian sebesar 4,7
3) Standart Proses dengan jumlah tiga indikator dan dua puluh lima subindikator
memiliki capaian sebesar 5,44
4) Standart Penilaian Pendidikan dengan jumlah lima indikator dan dua belas
subindikator memiliki capaian sebesar 4,66
5) Standart Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan jumlah lima indikator dan lima
puluh dua subindikator memiliki capaian sebesar 3,82
6) Standart Sarana dan Prasarana Pendidikan dengan jumlah tiga indikator dan lima
puluh subindikator memiliki capaian sebesar 3,18
7) Standart Pengelolaan Pendidikan dengan jumlah empat indikator dan enam belas
subindikator memiliki capaian sebesar 4,19
8) Standart Pembiayaan dengan jumlah tiga indikator dan sepuluh subindikator
memiliki capaian sebesar 4,07
b. Capaian Tahun 2017
1) Standart Kompetensi Kelulusan dengan jumlah tiga indikator dan tujuh belas
subindikator memiliki capaian sebesar 6,34
2) Standart Isi dengan jumlah tiga indikator dan tiga belas sub indikator memiliki
capaian sebesar 6,49
3) Standart Proses dengan jumlah tiga indikator dan dua puluh lima subindikator
memiliki capaian sebesar 6,85
4) Standart Penilaian Pendidikan dengan jumlah lima indikator dan dua belas
subindikator memiliki capaian sebesar 6,43
5) Standart Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan jumlah lima indikator dan lima
puluh dua subindikator memiliki capaian sebesar 3,9
6) Standart Sarana dan Prasarana Pendidikan dengan jumlah tiga indikator dan lima
puluh subindikator memiliki capaian sebesar 3,47
7) Standart Pengelolaan Pendidikan dengan jumlah empat indikator dan enam belas
subindikator memiliki capaian sebesar 6,34
8) Standart Pembiayaan dengan jumlah tiga indikator dan sepuluh subindikator
memiliki capaian sebesar 6,97
c. Capaian Tahun 2018
1) Standart Kompetensi Kelulusan dengan jumlah tiga indikator dan tujuh belas
subindikator memiliki capaian sebesar 6,84
2) Standart Isi dengan jumlah tiga indikator dan tiga belas sub indikator memiliki
capaian sebesar 6,55
3) Standart Proses dengan jumlah tiga indikator dan dua puluh lima subindikator
memiliki capaian sebesar 6,83
4) Standart Penilaian Pendidikan dengan jumlah lima indikator dan dua belas
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 4
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
subindikator memiliki capaian sebesar 6,53
5) Standart Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan jumlah lima indikator dan lima
puluh dua subindikator memiliki capaian sebesar 3,42
6) Standart Sarana dan Prasarana Pendidikan dengan jumlah tiga indikator dan lima
puluh subindikator memiliki capaian sebesar 2,75
7) Standart Pengelolaan Pendidikan dengan jumlah empat indikator dan enam belas
subindikator memiliki capaian sebesar 6,24
8) Standart Pembiayaan dengan jumlah tiga indikator dan sepuluh subindikator
memiliki capaian sebesar 6,96
Secara keseluruhan bisa disimpulkan bahwa hasil capaian dari masing masing standart di
setiap tahun adalah sebagai berikut:
1. Standart Kompetensi Kelulusan dengan jumlah tiga indikator dan tujuh belas
subindikator mengalami penurunan di tahun 2017 dan kenaikan di tahun 2018 diatas
capain kabupaten
2. Standart Isi dengan jumlah tiga indikator dan tiga belas sub indikator mengalami
penurunan di tahun 2017 dan kenaikan di tahun 2018 diatas capain kabupaten
3. Standart Proses dengan jumlah tiga indikator dan dua puluh lima subindikator
mengalami kenaikan di tahun 2017 dan penurunan di tahun 2018 diatas capain
kabupaten
4. Standart Penilaian Pendidikan dengan jumlah lima indikator dan dua belas
subindikator mengalami kenaikan di tahun 2017 dan tahun 2018 diatas capain
kabupaten
5. Standart Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan jumlah lima indikator dan lima
puluh dua subindikator mengalami kenaikan di tahun 2017 dan penurunan di tahun
2018 diatas capain kabupaten
6. Standart Sarana dan Prasarana Pendidikan dengan jumlah tiga indikator dan lima
puluh subindikator mengalami kenaikan di tahun 2017 dan tahun 2018 dibawah
capain kabupaten
7. Standart Pengelolaan Pendidikan dengan jumlah empat indikator dan enam belas
subindikator mengalami kenaikan di tahun 2017 dan penurunan di tahun 2018 diatas
capain kabupaten
8. Standart Pembiayaan dengan jumlah tiga indikator dan sepuluh subindikator
mengalami
kenaikan di tahun 2017 dan penurunan di tahun 2018 diatas capain kabupaten
Dengan kategori capaian menuju SNP 1 dengan batas bawah 0 – 2,04, menuju SNP 2
dengan batas bawah 2,05 -3,7,menuju SNP 3 dengan batas bawah 3,71 – 5,06,menuju
SNP 4 5,07 – 6,66 dan SNP dengan capaian batas bawah 6,67 - 7

3. Kondisi ideal sesuai Permendikbud no 34/2018 Lampiran VI tentang Sarpras SMK

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 5


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Kondisi ideal tentang sarana prasarana sesuai Permendikbud no 34/2018 Lampiran VI
tentang Sarpras SMK adalah sekurang kurangnya mencakup sebagai berikut:
a) Standar Lahan;
b) Standar Bangunan;
c) Standar Ruang Pembelajaran Umum;
d) Standar Ruang Praktik/Laboratorium Umum;
e) Standar Ruang Praktik/Laboratorium Keahlian;
f) Standar Ruang Pimpinan dan Administrasi; serta
g) Standar Ruang Penunjang.
Lahan merupakan sebidang tanah yang di atasnya terdapat prasarana SMK meliputi
bangunan, lahan praktik, pertamanan, dan fasilitas pendukung pendidikan lainnya.
Sedangkan bangunan merupakan gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi
pendidikan. Ruang pembelajaran umum diperlukan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Ruang praktik/laboratorium umum untuk meningkatkan kemampuan
literasi ilmu-ilmu dasar dan ilmu pengetahuan alam terapan serta kemampuan dasar bidang
keahlian sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Ruang praktik/laboratorium keahlian
digunakan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian spesifik yang relevan dengan
dunia usaha/industri.
Jenis ruang pembelajaran/laboratorium yang diperlukan oleh masing masing kompetensi
keahlian di SMK minimal memiliki ruang kelas (A), Lab Bahasa (A), Ruang Perpus,Ruang
TIK,Ruang Seni Budaya dan Prakarya Kewirausahaan (B), Ruang bermain/ berolahraga/
kesenian/ upacara,ruang pengantar ekonomi bisnis, ruang pengantar akuntansi,ruang
praktik/lab keahlian C2
Lahan merupakan sebidang tanah yang di atasnya terdapat prasarana SMK meliputi
bangunan, lahan praktik, pertamanan, dan fasilitas pendukung pendidikan lainnya.
Sedangkan bangunan merupakan gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi
pendidikan. Ruang pembelajaran umum diperlukan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Ruang praktik/laboratorium umum untuk meningkatkan kemampuan
literasi ilmu-ilmu dasar dan ilmu pengetahuan alam terapan serta kemampuan dasar bidang
keahlian sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Ruang praktik/laboratorium keahlian
digunakan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian spesifik yang relevan dengan
dunia usaha/industri.
Jenis ruang pembelajaran/laboratorium yang diperlukan oleh masing masing kompetensi
keahlian di SMK minimal memiliki ruang kelas (A), Lab Bahasa (A), Ruang Perpus,Ruang
TIK,Ruang Seni Budaya dan Prakarya Kewirausahaan (B), Ruang bermain/ berolahraga/
kesenian/ upacara,ruang pengantar ekonomi bisnis, ruang pengantar akuntansi,ruang
praktik/lab keahlian C2.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 6
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Ketentuan dan kriteria dalam standar sarana dan prasarana ini dapat diterapkan
dengan menggunakan prinsip proporsional.
1. Standar Lahan
a) Luas lahan minimum dapat menampung sarana dan prasarana untuk
melayani minimum 3 (tiga) rombongan belajar.
b) Koefisien Dasar Bangunan maksimum 30% (tiga puluh persen).
c) Lokasi lahan sesuai peruntukan yang diatur dalam peraturan daerah tentang
rencana tata ruang wilayah kota/kabupaten, rencana detail tata ruang
kota/kabupaten, atau peraturan zonasi yang mengikat dan mendapatkan
izin pemanfaatan tanah dari pemerintah daerah setempat.
d) Lahan relatif datar untuk didirikan bangunan, tidak berbukit atau kontur
naik turun secara mencolok/garis kontur terlalu rapat.
e) Lahan tidak berada di dalam garis sempadan sungai/danau/laut, jalur
kereta api, atau yang dapat membahayakan/berpotensi merusak sarana dan
prasarana, dan mempunyai akses memadai untuk mobilitas peralatan
pemadam kebakaran.
f) Status kepemilikan/pemanfaatan hak atas tanah tidak dalam sengketa, dan
memiliki sertifikat tanah atau izin pemanfaatan dari pemegang hak atas
tanah sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku untuk
jangka waktu minimum 10 (sepuluh) tahun.
2. Standar Bangunan
a) Penentuan luas bangunan SMK/MAK mengacu pada beberapa hal sebagai
berikut:
1) Proyeksi jumlah peserta didik,
2) Jenis ruang pembelajaran dan ruang penunjang pembelajaran, dan
3) Luas area sirkulasi beratap termasuk lobi, koridor, dan tangga minimum
30% (tiga puluh persen) dari total luas bangunan.
b) Bangunan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) Koefisien Lantai Bangunan maksimum, Koefisien Dasar Hijau
minimum, dan ketinggian maksimum bangunan yang ditetapkan dalam
peraturan daerah.
2) Jarak bebas bangunan yang ditetapkan dalam peraturan daerah, meliputi
Garis Sempadan Bangunan dengan batas persil, tepi sungai, tepi pantai,
jalan kereta api, dan/atau saluran udara tegangan tinggi/ekstra tinggi.
c) Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan sebagai berikut:
1) Memiliki konstruksi yang stabil dan kokoh, untuk daerah/zona tertentu,
guna menahan gempa dan kekuatan alam lainnya.
2) Dilengkapi penangkal petir dan peralatan untuk mencegah dan
menanggulangi bahaya tersambar petir.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 7
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3) Dilengkapi peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar dengan lebar
minimum 1,2m (satu koma dua meter) untuk memudahkan evakuasi ke
tempat berkumpul jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana
lainnya.
4) Akses evakuasi dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi penunjuk
arah yang jelas.
d) Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan sebagai berikut:
1) Tersedia fasilitas untuk ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
2) Tersedia saluran air hujan, dan sanitasi di dalam dan di luar bangunan
meliputi saluran air bersih, tempat cuci tangan, saluran/ instalasi air
kotor dan/atau air limbah, dan tempat sampah. Sumber air bersih dapat
berasal dari sumur atau dari sumber air olahan lainnya, serta dapat
menjangkau ke seluruh ruangan.
3) Bahan bangunan yang dipakai aman bagi kesehatan dan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
e) Bangunan memenuhi persyaratan kemudahan dan kenyamanan
sebagai berikut:
1) Menyediakan fasilitas dan aksesibilitas horizontal dan vertikal antar
ruang dalam bangunan gedung yang mudah, aman, dan nyaman,
termasuk fasilitas bagi penyandang disabilitas
2) Mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu kegiatan
pembelajaran.
f) Bangunan bertingkat memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Dilengkapi tangga dengan jumlah, dimensi, dan jarak yang
mempertimbangkan keselamatan, kemudahan, dan kenyamanan.
2) Bangunan dengan panjang lebih dari 30m (tiga puluh meter) dilengkapi
dengan minimum 2 (dua) buah tangga.
3) Lokasi tangga terdekat dapat dicapai tidak lebih dari 15m (lima belas
meter).
4) Bangunan 5 (lima) lantai ke atas wajib menyediakan elevator dan tangga
kebakaran.
5) Halaman bermain di lantai atas bangunan harus dilengkapi pagar yang
menjamin keselamatan pengguna/peserta didik.
g) Bangunan dilengkapi instalasi listrik yang memenuhi Peraturan Umum
Instalasi Listrik, dengan daya listrik sesuai dengan kebutuhan.
h) Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang,
dilaksanakan, dan diawasi dengan melibatkan tenaga profesional.
i) Kualitas bangunan disesuaikan kondisi dan potensi setempat dengan
mengacu pada ketentuan tentang kualitas bangunan yang ditetapkan oleh
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 8
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
kementerian terkait.
j) Bangunan baru SMK/MAK dapat bertahan minimum 20 (dua puluh) tahun.
k) Perawatan bangunan merujuk pada ketentuan peraturan perundang-
undangan tentang pemeliharaan berkala bangunan gedung.
l) Bangunan dilengkapi Izin Mendirikan Bangunan.
3. Standar Ruang Pembelajaran Umum
Standar Ruang Pembelajaran Umum memiliki sarana dan prasarana sebagai
berikut:
a) Ruang kelas.
b) Laboratorium bahasa.
c) Ruang perpustakaan.
d) Ruang TIK.
e) Ruang seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan, dan Ruang/Lahan/Ruang
bermain/berolahraga/berkesenian/ upacara
4. Ruang Kelas
a) Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktik yang
tidak memerlukan peralatan khusus atau praktik dengan alat khusus yang
mudah disediakan.
b) Jumlah minimum ruang kelas adalah setengah jumlah rombongan belajar.
c) Kapasitas ruang kelas adalah 36 (tiga puluh enam) peserta didik.
d) Rasio minimum luas lantai ruang kelas adalah 2m² (dua meter
persegi)/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik
kurang dari 18 (delapan belas) orang, luas minimum ruang kelas adalah
36m² (tiga puluh enam meter persegi).
e) Ruang kelas memiliki jendela untuk mendapatkan pencahayaan alami yang
memadai pada saat membaca, dan untuk dapat memandang ke luar ruangan.
f) Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru
dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan pintu dapat dikunci
dengan baik saat tidak digunakan.
4. Potensi dan karakteristik satuan pendidikan
Potensi dan karakteristik satuan pendidikan SMK Negeri 1 Badiri Disamping memperhatikan
karakter pelaksanaan kurikulum 2013,sekolah mempertimbangkan segenap sumber daya
yang dimiliki untuk mewujudkan keunggulan sekolah dengan berpedoman pada standart
rasional pendidikan. Poros utama pertimbangan adalah bagaiman merumuskan mutu lulusan
yang sekolah harapkan yang dikembangkan dalam bentuk indikator mutu lulusan sebagai
basis bagi pengembangan standar yang lainnya. Panduan pengembangan kurikulum disusun
antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk:
1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Belajar untuk memahami dan menghayati,makna belajar mandiri
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 9
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
4. Belajar untuk hidup bersama dan bergunan untuk orang lain
5. Belajar untuk merancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruk
konsep, prosedur, hukum atau prinsip, melalui tahapan-tahapan mengamati,
merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data,
menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan (Saintifik).

B. Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan


Dalam menyusun KTSP perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik
secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan berkomunikasi,
berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran dalam
keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam
kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan
peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga
perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan dan
Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara
holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang
secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan
kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan.
Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah
dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan
tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 10
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta
didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu,
muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan
akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat
penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin
dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai
kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik
yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu,
kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan
memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 11
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
C. Dasar Hukum
Dasar Hukum pengembangan Kurikulum 2013 sebagai berikut:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
b. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18
ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2),
(3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan
kedua atas peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standart nasional
pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 tahun
2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
f. Permendikbud No.62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan dasar dan
Pendidikan Menengah
g. Permendikbud No.63 tahun 2014 tentang pendidikan kepramukaan sebagai ekstra Wajib
h. Permendikbud No. 79 tahun 2014 tentang implementasi mulok kurikulum 2013
i. Permendikbud No. 111 tahun 2014 tentang BK pada pendidikan dasar dan menengah
j. Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standart Penilaian Pendidikan menengah
kejuruan
k. Permendikbud No. 53 tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan
pendidikan dasar dan menengah
l. Permendikbud No. 34 tahun 2018 tentang SNP
m. Peraturan dirjen dikdasmen Nomor 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang
Spektrum Keahlian
n. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018
tanggal 7 Juni 2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan
o. Peraturan Dirjen dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 tentang kompetensi inti dan
kompetensi dasar mata pelajaran muatan nasional (A),muatan kewilayahan (B),dasar
bidang keahlian (C1),dasar program keahlian(C2),dan kompetensi keahlian (C3)
p. Pergub Jawa Timur No.19 Th 2014 tentang Mata Pelajaran bahasa Daerah sebagai
Muatan Lokal wajib di sekolah dan madrasah
q. Panduan Penilaian SMK oleh direktur pembinaan SMK tahun 2018
r. Pedoman PKL peserta didik SMK,Direktur PSMK tahun 2018

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 12


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 13
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


Tujuan pendidikan mendeskripsikan hal-hal yang perlu diwujudkan sesuai dengan
karakteristik satuan Pendidikan SMK. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Tujuan SMK
dikembangkan sejalan dengan tujuan PMK.Selain hal tersebut terdapat tujuan umum dan tujuan
khusus sebagai berikut:
1. Tujuan Umum Pendidikan Kejuruan
a. Menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak
b. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik
c. Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung
jawab,
d. Menyiapkan peserta didik agar memahami dan menghargai keanekaragaman budaya
bangsa indonesia, dan
e. Menyiapkan peserta didik agar menerapkan dan memelihara hidup sehat, memiliki
wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni.
2. Tujuan Khusus Pendidikan Kejuruan
Mengacu UU. No. 20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional dan PP no 32.Th 2013 tentang
SNP
a. Menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lapangan
pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah,
sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati,
b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi
dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati, dan
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) agar mampu
mengembangkan diri sendiri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
d. Meningkatkan kecerdasan,pengetahuan,kepribadian,akhlak mulia,serta ketrampilan
peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
program kejuruannya.

B. Visi dan SMK


Visi SMK NEGERI 1 BADIRI KABUPATEN TAPANULI
Terwujudnya SMK Negeri 1 Badiri sebagai lembaga pendidikan yang Terwujudnya Sumber
Daya Manusia Yang Berprestasi, Kompeten serta Beriman dan Berakhlak Mulia.
Visi Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Lembaga Keuangan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 14


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Menjadikan pusat pendidikan dan latihan sebagai wadah sumber daya manusia yang
berkompetensi, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa..
C. Misi SMK
Misi SMK NEGERI 1 BADIRI KABUPATEN TAPANULI
1. Meningkatkan Prestasi dibidang Akademik & Non Akademik.
2. Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Ilmu Pengetahuan & Teknologi.
3. Menjalin Kerjasama yang baik dengan DU/DI.
4. Menghasilkan Lulusan Yang Mampu Mengisi Lapangan Kerja Serta Memiliki Daya
Saing.
5. Menjadikan Taat Beragama & Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
Berkarakter
Misi Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Lembaga Keuangan
1. Mendidik siswa agar menjadi tenaga Akuntansi yang terampil,
2. Wirausahawan yang tanguh, berbudi luhur, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa,
3. Serta siap terjun di dunia kerja.
D. Tujuan SMK NEGERI 1 BADIRI KABUPATEN TAPANULI
SMK Negeri 1 Badiri sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan, merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Tujuan umum dan tujuan khusus SMK Negeri 1 Badiri adalah sebagai berikut :
Tujuan Umum:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab;
3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia;
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta
memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.
Tujuan Khusus:
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai
tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian
yang dipilihnya;
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 15


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang
pendidikan yang lebih tinggi;
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program
keahlian yang dipilih.
E. SKL Kompetensi Keahlian
Berdasarkan profil lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan tersebut, maka rumusan SKL
Pendidikan Menengah Kejuruan dijabarkan ke dalam tiga dimensi, yaitu dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Lulusan SMK program pendidikan 3 tahun dan SMK
program pendidikan 4 tahun memiliki kompetensi pada dimensi sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan sebagaimana pada Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3.
Tabel 1. SKL Pendidikan Menengah Kejuruan Dimensi Sikap

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan


Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berperilaku yang mencerminkan sikap:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME; YME;
2. Jujur, disiplin, empati, dan pembelajar 2. Jujur, disiplin, empati, dan pembelajar
sejati sepanjang hayat; sejati sepanjang hayat;
3. Bangga dan cinta tanah air, bangga pada 3. Bangga dan cinta tanah air, bangga
profesinya, dan berbudaya nasional; pada profesinya, dan berbudaya
4. Memelihara kesehatan jasmani, rohani, nasional;
dan lingkungan; 4. Memelihara kesehatan jasmani, rohani,
5. Berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, dan lingkungan;
bekerja sama, berkomunikasi, dan 5. Berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja,
bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri bekerja sama, berkomunikasi, dan
dan dapat diberi tanggung jawab bertanggung jawab pada pekerjaan
membimbing orang lain sesuai bidang dan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
lingkup kerja dalam konteks diri sendiri, atas kuantitas dan kualitas hasil kerja
keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, orang lain sesuai bidang dan lingkup
negara, dan industri lingkup lokal, kerja dalam konteks diri sendiri,
nasional, regional, dan internasional. keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa,
negara, dan industri lingkup lokal,
nasional, regional, dan internasional.

Tabel 2. SKL Pendidikan Menengah Kejuruan Dimensi Pengetahuan

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 16


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual, Berfikir secara faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai operasional lanjut, dan metakognitif
denganbidang dan lingkup kerjapada tingkat secara multidisiplin sesuai dengan bidang
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, dan lingkup kerja pada tingkat teknis,
berkenaan dengan: spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
1. Ilmu pengetahuan, dengan:
2. Teknologi, 1. Ilmu pengetahuan,
3. Seni, 2. Teknologi,
4. Budaya, dan 3. Seni,
5. Humaniora 4. Budaya, dan
dalam konteks pengembangan potensi diri 5. Humaniora
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia dalam konteks pengembangan potensi diri
kerja, warga masyarakat lokal, nasional, sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
regional, dan internasional. dunia kerja, warga masyarakat lokal,
nasional, regional, dan internasional.

Tabel 3. SKL Pendidikan Menengah Kejuruan Dimensi Keterampilan

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan


Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif,
komunikatif dalam: dan komunikatif dalam:
1. Melaksanakan tugas dengan menggunakan 1. Melaksanakan tugas dengan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang menggunakan alat, informasi, dan
lazim dilakukan serta menyelesaikan prosedur kerja yang lazim dilakukan
masalah sederhana sesuai dengan bidang serta menyelesaikan masalah
kerja, dan kompleks sesuai dengan bidang kerja,
2. Menampilkan kinerja mandiri dengan dan
pengawasan langsung atasan berdasarkan 2. Menampilkan kinerja mandiri dengan
kuantitas dan kualitas terukur sesuai pengawasan tidak langsung atasan
standar kompetensi kerja, dan dapat diberi berdasarkan kuantitas dan kualitas
tugas membimbing orang lain. terukur sesuai standar kompetensi
kerja, serta bertanggung jawab atas
hasil kerja orang lain.

Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL, kompetensi yang bersifat generik mencakup
3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap
spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan
fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 17


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian kompetensi yang bersifat
generik tersebut diuraikan menjadi empat yaitu kompetensi inti sikap spiritual disebut KI-1,
kompetensi inti sikap sosial disebut KI-2, kompetensi inti pengetahuan disebut KI-3, dan
kompetensi inti keterampilan disebut KI-4.
F. Profil Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja. Dalam merumuskan SKL Pendidikan Menengah
Kejuruan dimulai dengan menentukan profil lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan. Profil
lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah sebagai berikut:
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan;
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan
kebutuhan pembangunan;
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja pada
pihak lain atau berwirausaha, dan
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar
global.
Sedangkan profil lulusan Teknik Teknik Kendaraan Ringan Otomotif mampu menangani
pekerjaan :
1. Gambar Teknik Otomotif
2. Teknologi Dasar Otomotif
3. Pekerjaan Dasar Otomotif Kewirausahaan
4. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
5. Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
6. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan
G. Deskripsi Kompetensi sesuai Komli
1. Deskripsi KKNI Level 2 atau 3

Penyusunan KTSP SMK mencakup penyusunan program pembelajaran program


pendidikan 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun sesuai Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang spektrum pendidikan menengah kejuruan. Penyusunan
KTSP SMK memperhatikan jenjang KKNI minimal kualifikasi 2 untuk kompetensi
keahlian 3 tahun dan minimal kualifikasi 3 untuk kompetensi keahlian 4 tahun.

a. Deskripsi Jenjang Kualifikasi 2 KKNI:

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 18


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
1) Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya;
2) Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja
yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul;
3) Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
b. Deskripsi Jenjang Kualifikasi 3 KKNI:
1) Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan
informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja,
serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang
sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung;
2) Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep
umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu
menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai;
3) Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dengan baik dalam lingkup
kerjanya;
4) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
hasil kerja orang lain.
2. Deskripsi Standar Kompetensi PMK 3 dan 4 tahun berdasarkan KI

Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL, kompetensi yang bersifat generik mencakup
3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi
sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya
keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek
sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian
kompetensi yang bersifat generik tersebut diuraikan menjadi empat yaitu kompetensi inti
sikap spiritual disebut KI-1, kompetensi inti sikap sosial disebut KI-2, kompetensi inti
pengetahuan disebut KI-3, dan kompetensi inti keterampilan disebut KI-4.
Uraian Kompetensi Inti untuk program pendidikan 3 tahun dan 4 tahun pada SMK/MAK
disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Deskripsi Kompetensi Inti Program PMK

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
Sikap Spritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(KI-2) (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 19


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan mengevaluasi menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, konseptual, operasional lanjut,
dan metakognitif sesuai dengan dan metakognitif secara
bidang dan lingkup kerja pada multidisiplin sesuai dengan
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bidang dan lingkup kerja pada
kompleks, berkenaan dengan tingkat teknis, spesifik, detil, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, kompleks, berkenaan
seni, budaya, dan humaniora denganilmu pengetahuan,
dalam konteks pengembangan teknologi, seni, budaya, dan
potensi diri sebagai bagian dari humaniora dalam konteks
keluarga, sekolah, dunia kerja, pengembangan potensi diri
warga masyarakat nasional, sebagai bagian dari keluarga,
regional, dan internasional. sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
Keterampilan  Melaksanakan tugas spesifik,  Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) dengan menggunakan alat, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana menyelesaikan masalah kompleks
sesuai dengan bidang kerja. sesuai dengan bidang kerja.
 Menampilkan kinerja di bawah  Menampilkan kinerja mandiri
bimbingan dengan mutu dan dengan mutu dan kuantitas yang
kuantitas yang terukur sesuai terukur sesuai dengan standar
dengan standar kompetensi kerja. kompetensi kerja.
 Menunjukkan keterampilan  Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan ranah abstrak terkait dengan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 20
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
pengembangan dari yang pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan spesifik secara mandiri.
langsung.  Menunjukkan keterampilan
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai
menjadikan gerak alami, dalam dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan spesifik secara mandiri.
langsung.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 21


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN

A. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 72
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 108
3. Akuntansi Dasar 180
4. Perbankan Dasar 108
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur
1. 454

2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 280


3. Akuntansi Keuangan 420

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 22


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
4. Komputer Akuntansi 350
5. Administrasi Pajak 210
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 23


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTASI DAN LEMBAGA KEUANGAN
SUSUNAN PROGRAM KURIKULUM 2013
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Lembaga Keuangan

KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3. Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 24


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang
1. - - 6 6 7 7
dan Manufaktur
Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi
2. - - 4 4 4 4
Pemerintah
3. Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
4. Komputer Akuntansi - - 5 5 5 5
5. Administrasi Pajak - - 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

** Dilaksanakan di luar jam pelajaran


Keterangan:
Alokasi waktu 1 jam tatap muka @48 menit, Praktek kerja di Industri dilaksanakan selama 3
bulan, menggunakan alokasi waktu pembelajaran Nasional dan kewilayahan serta peminatan
pada tingkat II Semester 2 (Kelas XI) dan Tingkat III semester 1(Kelas XII)

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 25


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
B. Muatan KTSP
a. Kompetensi Mata Pelajaran
2. Deskripsi KI KD Mata Pelajaran Muatan Nasional (A)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 26


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. Membaca al-Qur’an dengan meyakini 2.1. Menunjukkan perilaku kontrol diri
bahwa kontrol diri (mujahadah an- (mujahadah an-nafs), prasangka baik
nafs), prasangka baik (husnuzzan), (husnuzzan), dan persaudaraan
dan persaudaraan (ukhuwah) adalah (ukhuwah) sebagai implementasi
perintah agama perintah QS al-Anfal (8):72, QS al-
Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis
terkait
1.2. Meyakini bahwa pergaulan bebas dan 2.2. 2.2 Menghindarkan diri dari
zina adalah dilarang agama pergaulan bebas dan perbuatan zina
sebagai pengamalan QS al-Isra’
(17):32, dan QS an-Nur (24): 2,serta
Hadis terkait
1.3. Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 2.3. Memiliki sikap keluhuran budi;
Maha Memberi Rasa Aman, Maha kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
Memelihara, Maha Sempurna tawakal dan adil sebagai
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, implementasi pemahaman al-Asmau
Maha Adil, dan MahaAkhir al- Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-
Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl,
dan Al-Akhir
1.4. Meyakini keberadaan malaikat- 2.4. Menunjukkan sikap disiplin,jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5. Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5. Menunjukkan perilaku berpakaian
syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6. Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6. Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7. Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7. Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan Rasul-Nya sebagai implementasi pemahaman QS
at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 27


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
1.8. Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad 2.8. Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
sebagai sumber hukum Islam beribadah sebagai implementasi
pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9. Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf 2.9. Menunjukkan kepedulian sosial
adalah perintah Allah dapat memberi sebagai hikmah dari perintah haji,
kemaslahatan bagi individu dan zakat, dan wakaf
masyarakat

1.10. Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10. Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11. Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11. Menunjukkan sikap semangat
Muhammad saw di Madinah ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah
1.12. Terbiasa membaca al- Qur’an dengan 2.12. Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
meyakini bahwa taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan dan kerja
kompetisi dalam kebaikan, dan etos keras sebagai implementasi dari
kerja sebagai perintah agama pemahaman QS al Maidah (5): 48;
QS an-Nisa (4): 59; dan QS at-
Taubah (9):105 serta Hadis yang
terkait
1.13. Meyakini bahwa agama mengajarkan 2.13. Bersikap toleran, rukun, dan
toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak
menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi
kekerasan pemahaman QS Yunus (10): 40-41
dan QS al- Maidah (5): 32, serta
Hadis terkait
1.14. Meyakini adanya kitab- kitab suci 2.14. 2.14 Peduli kepada orang lain
Allah swt. dengan saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-kitab
Allah swt.
1.15. Meyakini adanya rasul- rasul Allah 2.15. Menunjukkan perilaku saling
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 28
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
swt. menolong sebagai cerminanberiman
kepada rasul-rasul Allah swt.
1.16. Meyakini bahwa Islam mengharus- 2.16. Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
kan umatnya untuk memiliki sifat membela kebenaran) dalam
syaja’ah (berani membela kebenaran) mewujudkan kejujuran
dalam mewujudkan kejujuran
1.17. Meyakini bahwa hormat dan patuh 2.17. Menunjukkan perilaku hormat dan
kepada orangtua dan guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru
kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman QS
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
1.18. Menerapkan penyelenggaraan jenazah 2.18. Menunjukkan sikap tanggung jawab
sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan kerja sama dalam
sesuai dengansyariat islam penyelenggaraan perawatan jenazah
di masyarakat menasihati melalui
khutbah tablig dan dakwah
1.19. Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19. Menjaga kebersamaan dengan orang
tablig, dan dakwah di masyarakat lain dengan saling
1.20. Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20. Bekerjasama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan ketentuan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
syariat Islam sesuai syariat Islam
1.21. Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21. Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi nilai-
perkembangan Islam pada masa nilai perkembangan peradaban Islam
kejayaan pada masa kejayaan
1.22. Mempertahankan keyakinan yang 2.22. Bersikap rukun dan kompetitif dalam
benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-
sejarah peradaban Islam pada masa nilai sejarah peradaban Islam pada
modern masa modern
1.23. Terbiasa membaca al- Qur’an sebagai 2.23. Bersikap kritis dan demokratis sesuai
pengamalan dengan meyakini bahwa dengan pesan QS Ali Imran (3): 190-
agama mengajarkan kepada umatnya 191 dan 159, serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24. Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.24. Berbuat baik kepada sesame manusia
umatnya untuk beribadah dan sesuai dengan perintah QS Luqman
bersyukur kepada Allah serta berbuat (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2):
baik kepada sesama manusia 83, serta Hadis terkait

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 29


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
1.25. Meyakini terjadinya hari akhir 2.25. Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26. Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26. Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27. Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.27. Berperilaku kerja keras, dan
umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
1.28. Meyakini kebenaran ketentuan 2.28. Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan berdasarkan kebersamaan dalam lingkungan
syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29. Meyakini kebenaran ketentuan waris 2.29. Peduli kepada orang lain sebagai
berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan
waris dalam Islam
1.30. Meyakini kebenaran ketentuan 2.30. Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan mengembangkan
dalam memajukan perkembangan ajaran Islam
Islam di Indonesia
1.31. Meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.31. Menjunjung tinggi kerukunan dan
dengan cara damai, Islam diterima kedamaian dalam kehidupan sehari-
oleh masyarakat di Indonesia hari
1.32. Meyakini bahwa islam adalah 2.32. Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
1.33. Meyakini bahwa kemunduran umat 2.33. Mewaspadai secara bijaksana
Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran Islam
penyimpangan dari ajaran Islam yang yang berkembang di masyarakat
benar

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 30


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, Islam dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif,
budaya, dan humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif dan solutif
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, dalam ranah abstrak, terkait dengan
warga masyarakat nasional, regional dan pengembangan dari yang dipelajarinya di
internasional. sekolah. Menunjukkan keterampilan
. mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 31


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis QS al-Anfal (8):72, QS 4.1.1. Membaca QS al-Anfal (8):72,QS al-
al-Hujurat (49):10 dan 12 serta Hadis Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
tentang kontrol diri (mujahadah an- dengan kaidah tajwid dan makharijul
nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan huruf 4.1.2
persaudaraan (ukhuwah) 4.1.2. Mendemonstrasikan hafalanQS al-
Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49): 10
dan 12 dengan fasih dan lancer.
4.1.3. Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan QS
al- Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49):
10 dan 12, serta Hadis terkait
3.2. Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, dan 4.2.1. Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan
QS an-Nur (24): 2, serta Hadis tentang QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan
larangan pergaulan bebas dan perbuatan kaidah tajwid dan makharijul huruf
zina 4.2.2. Mendemonstrasikan hafalan QS al-
Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
dengan fasih dan lancer.
4.2.3. Menyajikan larangan pergaulan bebas
dan perbuatan zina dengan berbagai
kekejian(fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan QS al-
Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
3.3. Menganalisis makna al- Asma’u al- 4.3. Menyajikan hubungan makna al-
Husna: al- Karim, al-Mu’min, al- Asma’u al-Husna:al-Karim, al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-Akhir al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman,tawakal dan perilaku adil
3.4. Menganalisis makna beriman kepada 4.4. Mempresentasikan hubungan makna
malaikat- malaikat Allah swt. beriman kepada malaikat-malaikat
Allah swt dengan perilaku teliti,
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 32
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
disiplin, dan waspada
3.5. Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5. Mempraktikkan tata cara berpakaian
sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam
3.6. Memahami manfaat kejujuran dalam 4.6. Melaksanakan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari- hari.
3.7. Menganalisis kewajiban menuntut ilmu 4.7. Menyajikan kewajiban menuntut ilmu
untuk membela agama dengan kewajiban membela agama
sesuai perintah QS at- Taubah (9):
122 dan Hadis
3.8. Menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8. Menentukan suatu hokum
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan
hukum Islam ijtihad sebagai sumber hukum Islam
3.9. Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9. Menyimulasikan tata caraibadah haji,
zakat, dan wakaf zakat, dan wakaf
3.10. Menganalisis substansi, strategi, dan 4.10. Menyajikan substansi,strategi, dan
penyebab keberhasilan dakwah Nabi penyebab keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah Muhammad saw di Makkah
3.11. Menganalisis strategi, dan keberhasilan 4.11. Mempresentasikan dan strategi
dakwah Nabi Muhammad saw di dengan keberhasilan dakwah Nabi
Madinah Muhammad saw di Madinah
3.12. Menganalisis makna QS al-Maidah (5): 4.12.1. Membaca QS al-Maidah (5):48; QS
48; QS an- Nisa (4): 59, dan QS at- an-Nisa (4): 59, dan QSat-Taubah (9):
Taubah (9): 105, serta Hadis tentang 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan
taat pada aturan, kompetisi dalam makharijulhuruf
kebaikan, dan etos kerja 4.12.2. Mendemonstrasikan hafalan QS al-
Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59,
dan QS at- Taubah (9): 105 dengan
fasih dan lancar
4.12.3. Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikandan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al-Maidah (5): 48;
QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105
3.13. Menganalisis makna QS Yunus (10): 4.13.1. Membaca QS Yunus (10): 40- 41 dan
40-41 dan QS al-Maidah (5): 32, serta QS al-Maidah (5): 32 sesuai dengan
Hadis tentang toleransi, rukun, dan kaidah tajwid dan makharijul huruf
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 33
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
menghindarkan diri dari tindak 4.13.2. Mendemonstrasikan hafalan QS
kekerasan Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah
(5): 32 dengan fasih dan lancar
4.13.3. Mempresentasikan perintah toleransi
dan kerukunan sesuai pesan QS
Yunus (10): 40-41 dan menghindari
tindak kekerasan sesuai pesan QS Al-
Maidah (5): 32
3.14. Menganalisis makna iman kepada 4.14. Mempresentasikan keterkaitan antara
kitab-kitab Allah swt. beriman kepada kitab- kitab suci
Allah swt dengan perilaku sehari-hari
3.15. Menganalisis makna iman kepada 4.15. Menyajikan hubungan antara iman
rasul-rasul Allah swt. kepada rasul-rasul Allah swt dengan
keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepada Allah
3.16. Menganalisis makna syaja’ah (berani 4.16. Menyajikan makna syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam membela kebenaran) dan upaya
mewujudkan kejujuran mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari
3.17. Menganalisis perilaku hormat dan 4.17. Menyajikan ketauhidan dalam
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sesuai
dengan QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
3.18. Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18. Menyimulasikan tata cara perawatan
jenazah jenazah
3.19. Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19. Menyimulasikan tata cara khutbah,
tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.20. Menganalisis prinsip- prinsip dan 4.20. Menentukan kegiatan usaha sesuai
praktik ekonomi dalam Islam dengan prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam
3.21. Menganalisis perkembangan peradaban 4.21. Menyajikan perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan (Masa Islam dan faktor- faktor yang
Khulafaur Rasyidin– Bani Umayyah) mempengaruhinya pada masa
kejayaan (Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22. Menganalisis perkembangan Islam pada 4.22.1. Menyajikan perkembangan peradaban

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 34


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
masa modern (1800- sekarang) Islam pada masa modern (1800-
sekarang)
4.22.2. Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam pada
masa modern
3.23. Mengevaluasi makna QS Ali Imran (3): 4.23.1. Membaca QS Ali Imran (3):190-191,
190-191, dan QS Ali Imran (3): 159, dan QS Ali Imran (3): 159,; sesuai
serta Hadis tentang berpikir kritis dan dengan kaidah tajwid dan makharijul-
bersikap demokratis huruf
4.23.2. Mendemonstrasikan hafalan QS Ali
Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran
(3): 159, dengan lancer
4.23.3. Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil albab)
sesuai pesan QS Ali Imran (3): 190-
191
4.23.4. 4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS Ali Imran
(3): 159
3.24. Mengevaluasi makna QS Luqman (31): 4.24.1. Membaca QS Luqman (31): 13- 14
13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83, serta dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai
Hadis tentang kewajibanberibadah dan dengan kaidah tajwid dan makharijul
bersyukur kepada Allah sertaberbuat huruf
baik kepada sesama manusia 4.24.2. Mendemonstrasikan hafalan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83 dengan lancar
4.24.3. Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83
3.25. Mengevaluasi makna iman kepada hari 4.25. Menyajikan perilaku jujur,

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 35


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
akhir bertanggung jawab, dan adil sebagai
perwujudan iman kepada hari akhir
3.26. Mengevaluasi makna iman kepada 4.26. Mempresentasikan makna sikap
qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai
perwujudan iman kepada qadha dan
qadar Allah swt.
3.27. Mengevaluasi perilaku bekerja keras 4.27. Menyajikan perilaku bekerja keras,
dan bertanggung jawab dalam jujur, bertanggung jawab, adil, dan
kehidupan sehari-hari yang berkembang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
di masyarakat yang berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28. Mengevaluasi ketentuan pernikahan 4.28. Menyajikan prosesi pernikahan dalam
dalam Islam Islam
3.29. Mengevaluasi ketentuan waris dalam 4.29. Menggunakan ketentuan pembagian
Islam waris Islam dalam kehidupan
3.30. Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30. Menyajikan prinsip-prinsip strategi
perkembangan Islam di Indonesia dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia
3.31. Mengevaluasi sejarah perkembangan 4.31. Menyajikan nilai-nilai keteladanan
Islam di Indonesia tokoh-tokoh dalam sejarah
perkembangan Islam di Indonesia
3.32. Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan 4.32. Menyajikan faktor-faktor penentu
peradaban Islam di dunia kemajuan peradaban Islam di dunia
3.33. Mengevaluasi faktor-faktor 4.33. Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban Islam di dunia kemunduran peradaban Islam di dunia

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 36


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 37


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1. Mensyukuri karunia Allah bagi 2.1. Mengembangkan perilaku sebagai
dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus bertumbuh menjadi
pribadi dewasa dewasa
1.2. Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2. Meneladani Yesus dalam mewujudkan
kesetiaan, kasih dan keadilan dalam nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih
kehidupan social dan keadilan dalam kehidupan sosial
1.3. Mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3. Menyatakan bersedia hidup baru
membaharui kehidupan orang sebagai wujud percaya pada peran Roh
beriman Kudus sebagai pembaharu
1.4. Mensyukuri karunia Allah melalui 2.4. Membangun hidup bersama dengan
kebersamaan dengan orang lain tanpa orang lain tanpa kehilangan identitas
kehilangan identitas
1.5. Mensyukuri keberadaan Allah sebagai 2.5. Merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan pembaharu dalam relasi dengan sesama
sesama manusia dan alam manusia dan alam
1.6. Mengakui peran Allah dalam 2.6. Mengembangkan perilaku tanggung
kehidupan keluarga jawab sebagai wujud pengakuan
terhadap peran Allah dalam kehidupan
keluarga
1.7. Menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.7. Menampilkan nilai-nilai Kristiani
dalam menghadapi gaya hidup masa sebagai filter dalam menghadapi gaya
kini hidup masa kini
1.8. Mengakui peran k eluarga dan 2.8. Mengkritis peran keluarga dan sekolah
sekolah sebagai lembaga pendidikan sebagai lembaga pendidikan utama
utama dalam kehidupan masa kini dalam kehidupan masa kini
1.9. Mengakui perkembangan 2.9. Mengkritisi perkembangan
kebudayaan, dan teknologi sesuai kebudayaan, dan tekonologi dengan
pada Alkitab sesuai pada Alkitab
1.10. Menerima demokrasi dan HAM 2.10. Mengembangkan sikap dan karakter
sebagai anugerah Allah yang sesuai dengan nilai-nilai
demokrasi dan HAM
1.11. Menghayati pentingnya peran remaja 2.11. Memperjelas peran remaja selaku
selaku murid Kristus dalam murid Kristus dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari hari
1.12. Mensyukuri pemberian Allah dalam 2.12. Mengembangkan sikap bersyukur

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 38


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
kehidupan budaya dan agama dalam kehidupan budaya dan agama
1.13. Menghayati dan menjalankan peran 2.13. Membiasakan peran murid Kristus
murid Kristus sebagai pembawa sebagai pembawa damai
damai

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
lingkup kajian Pendidikan Agama Katolik dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, Katolik dan Budi Pekerti.Menunjukkan
spesifik, detail dan kompleks berkenaan keterampilan menalar, mengolah, dan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam konteks kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif
pengembangan potensi diri sebagai dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, dengan pengembangan dari yang
warga masyarakat nasional, regional dan dipelajarinya di sekolah.Menunjukkan
internasional. keterampilan mempersepsi, kesiapan,
. meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1. Menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1. Menyajikan hasil wawancara yang
terus bertumbuh menjadi dewasa berkaitan dengan ciri-ciri pribadi
yang terus bertumbuh menjadi
dewasa
3.2. Menerapkan makna nilai-nilai 4.2. Menyajikan nilai-nilai Kristiani:

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 39


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
keadilan dalam kehidupan kehidupan
3.3. Menganalisis peran Roh Kudus dalam 4.3. Mempresentasi peran Roh Kudus
membaharui kehidupan orang beriman sebagai membaharui kehidupan orang
beriman
3.4. Menganalisis makna kebersamaan 4.4. Membuat program kunjungan sebagai
dengan orang lain tanpa kehilangan bukti kebersamaan dengan orang lain
identitas tanpa kehilangan identitas
3.5. Menelaah keberadaan Allah sebagai 4.5. Membuat karya bahan daur ulang
pembaharu dalam relasi dengan yang mengambarkan peran Allah
sesama manusia dan alam sebagai pembaharu dalam relasi
dengan sesama manusia dan alam
3.6. Memahami peran Allah dalam 4.6. Mengaplikasikan peran Allah dalam
kehidupan keluarga kehidupan keluarga
3.7. Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7. Menentukan berbagai aktivitas yang
dalam menghadapi gaya hidup masa menggambarkan nilai-nilai Kristiani
kini menghadapi gaya hidup masa kini
3.8. Menganalisis peran keluarga dan 4.8. Membuat program yang berkaitan
sekolah sebagai lembaga pendidikan dengan peran keluarga dan sekolah
utama dalam kehidupan masa kini sebagai lembaga pendidikan utama
dalam kehidupan masa kini
3.9. Mengidentifikasi perkembangan 4.9. Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai pada kebudayaan dan teknologi sesuai pada
Alkitab Alkitab dalam bentuk sosiodrama
3.10. Menentukan sikap dan karakter yang 4.10. Menunjukkan sikap dan karakter yang
sesuai dengan nilai-nilai demokrasi sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
dan HAM dan HAM
3.11. Menerapkan peran remaja selaku 4.11. Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan selaku murid Kristus dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.12. Mengidentifikasi nilai-nilai budaya 4.12. Mengaplikasikan nilai-nilai budaya
dan agama dalam kehidupan dan agama dalam kehidupan
3.13. Mengevaluasi murid Kristus sebagai 4.13. Menata murid Kristus sebagai
pembawa damai pembawa damai.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 40


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 41


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1. Bersyukur kepada Allah atas 4.1 Bertanggungjawab dalam menerima
keberadaan dirinya sebagai citra diri sebagai citra Allah dengan
Allah dengan segala kemampuan dan segala kemampuan dan
keterbatasannya keterbatasannya
1.2. Bersyukur kepada Allah yang 4.2 Santun sebagai perempuan atau laki-
menciptakan dirinya sebagai laki yang saling melengkapi dan
perempuan atau laki-laki yang saling sederajat
melengkapi dan sederajat
1.3. Bersyukur atas peran dan fungsi 4.3 Bersikap santun menurut peran dan
suara hati untuk bertindak secara fungsi suara hati untuk bertindak
benar dan tepat sehingga dapat secara benar dan tepat sehingga
berelasi dengan Sesamanya dapat berelasi dengan sesamanya
1.4. Bertanggung jawab terhadap 4.4 Bersikap kritis terhadap pengaruh
perkembangan mass media, ideologi massmedia, ideologi dan gaya hidup
dan gaya hidup yang berkembang
1.5. Beriman kepada Allah melalui Kitab 4.5 Responsif dan proaktif dalam
Suci dan Tradisi sebagai dasar iman mengembangkan pemahaman
kristiani tentang Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani
1.6. Percaya kepada Yesus Kristus yang 4.6 Bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah seturut teladan
Yesus Kristus
1.7. Percaya pada pribadi Yesus Kristus 4.7 Peduli terhadap orang lain seperti
yang rela menderita, sengsara, pribadi Yesus Kristus yang rela
wafat,dan bangkit demi kebahagiaan menderita, sengsara, wafat,dan
manusia bangkit demi kebahagiaan manusia
1.8. Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus 4.8 Responsif dan proaktif menerima
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, pribadi Yesus Kristus sebagai
dan Juru Selamat sahabat sejati,tokoh idola,dan Juru
Selamat
1.9. Percaya pada Allah Tritunggal 4.9 Bertanggung jawab
sebagai kebenaran iman Kristiani mengembangkan hidup sesuai iman
akan Allah Tritunggal
1.10. Percaya pada peran Roh Kudus yang 4.10 Peduli terhadap pelbagai masalah

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 42


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
melahirkan, membimbing, dan kehidupan Gereja yang dilahirkan,
menghidupi Gereja dibimbing, dan dihidupi Roh Kudus
1.11. Mengagumi Gereja sebagai umat 4.11 Menyadari Gereja sebagai umat
Allah dan persekutuan yang terbuka Allah dan persekutuan yang terbuka
1.12. Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 4.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja
dasar panggilan untuk merasul dan sebagai dasar panggilan untuk
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan merasul dan memperjuangkan nilai-
Allah nilai Kerajaan Allah
1.13. Bersyukur atas fungsi dan peranan 4.13 Bertanggungjawab pada fungsi dan
hierarki serta awam dalam Gereja peranan hierarki serta awam dalam
Gereja
1.14. Mengakui tugas pokok Gereja sesuai 4.14 Bertanggungjawab atas tugas pokok
kedudukan dan peranannya sebagai Gereja sesuai dengan kedudukan
murid Yesus Kristus dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus
1.15. Bersyukur atas hubungan Gereja 4.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehingga dapat terlibat keterlibatan Gereja dalam
dalam kegem- biraan dan kegembiraan dan keprihatinan dunia
keprihatinan dunia
1.16. Bersyukur atas adanya hak asasi 4.16 Peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi manusia
untuk ikut serta menegakkan hak-
hak asasi manusia
1.17. Beriman pada Allah sebagai pemberi 4.17 menunjukkan sikap bersyukur dalam
hidup hidup sebagai anugerah Allah
1.18. Bersyukur atas panggilan hidupnya 4.18 Bertanggungjawab atas panggilan
sebagai umat Allah (Gereja) dengan hidupnya sebagai umat Allah
menentukan langkah yang tepat (Gereja) dengan menentukan
dalam menjawab panggilan hidup langkah yang tepat dalam menjawab
tersebut panggilan hidup tersebut
1.19. Beriman kepada Yesus Kristus yang 4.19 Bekerjasama untuk
mengajarkan nilai –nilai kehidupan memperjuangkan nilai-nilai
kehidupan seperti yang diajarkan
oleh Yesus Kristus
1.20. Bersyukur atas kemajemukan bangsa 4.20 Cinta damai di tengah kemajemukan
Indonesia sebagai anugerah Allah bangsa Indonesia
1.21. Bersyukur atas adanya semangat 4.21 Proaktif dan responsif untuk

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 43


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
dialog dan kerjasama dengan umat berdialog serta bekerjasama dengan
beragama lain umat beragama lain
1.22. Bersyukur atas keterlibatan aktif 4.22 Bertanggungjawab sebagai umat
umat Katolik dalam membangun Katolik yangterlibat aktif
bangsa dan negara Indonesia membangun bangsa dan negara
Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
lingkup kajian Pendidikan Agama Katolik dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, Katolik dan Budi Pekerti.Menunjukkan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 44


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
spesifik, detail dan kompleks berkenaan keterampilan menalar, mengolah, dan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam konteks kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif
pengembangan potensi diri sebagai dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, dengan pengembangan dari yang
warga masyarakat nasional, regional dan dipelajarinya di sekolah.Menunjukkan
internasional. keterampilan mempersepsi, kesiapan,
. meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1. Menganalisis diri sebagai citra 4.1. Menunjukkan diri sebagai citra Allah
Allah yang memiliki kemampuan dan yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan keterbatasan
2. Menganalisis jati diri sebagai 4.2. Menyajikan jati diri sebagai perempuan
perempuan atau laki-laki yang saling atau laki-laki yang saling melengkapi
melengkapi
3. Menjabarkan peran dan fungsi 4.3. Mengamalkan peran dan fungsi suara
suara hati sehingga dapat berelasi hati sehingga dapat berelasi dengan
dengan sesamanya sesamanya
4. Menganalisis pengaruh 4.4. Menyajikan pengaruh massmedia,
massmedia, ideologi dalam gaya hidup ideologi dalam gaya hidup yang
yang berkembang berkembang
5. Menguraikan Kitab Suci dan 4.5. Menyajikan Kitab Suci dan Tradisi
Tradisi sebagai dasar iman kristiani sebagai dasar iman kristiani
6. Mengemukakan Yesus Kristus 4.6. Menyadari Kristus yang datang untuk
yang datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah
7. Menganalisis makna sengsara, 4.7. Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus
wafat, kebangkitan dan kenaikan Yesus yang rela menderita, sengsara, wafat,
Kristus demi kebahagiaan manusia dan bangkit demi kebahagiaan manusia
8. Mengemukakan pribadi Yesus 4.8. Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 45


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
idola, dan Juru Selamat Juru Selamat
9. Menguraikan Allah Tritunggal 4.9. Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai
sebagai kebenaran iman Kristiani kebenaran iman Kristiani
10. Menerapkan peran Roh Kudus 4.10. Melaksanakan peran Roh Kudus yang
yang membimbing, dan menghidupi membimbing, dan menghidupi Gereja
Gereja
11. Menguraikan Gereja sebagai 4.11. Mempresentasikan tentang Gereja
umat Allah dan persekutuan yang sebagai umat Allah dan persekutuan
terbuka yang terbuka
12. Menerapkan sifat-sifat Gereja 4.12. Melaksanakan sifat- sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk merasul sebagai dasar panggilan untuk merasul
dan memperjuangkan nilai-nilai dan memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah Kerajaan Allah
13. Menyelidiki fungsi dan peranan 4.13. Menyajikan fungsi dan peranan
hierarki serta kaum awam dalam Gereja Hierarki serta kaum awam dalam
Katolik Gereja Katolik
14. Menganalisis tugas pokok Gereja 4.14. Mempraktikkan tugas pokok Gereja
sesuai dengan kedudukan dan sesuai dengan kedudukan dan
peranannya sebagai murid Yesus peranannya sebagai murid Yesus
Kristus Kristus
15. Menganalisis hubungan Gereja 4.15. Merangkum hubungan Gereja dengan
dengan dunia agar dapat terlibat dunia agar dapat terlibat
16. Menganalisis hak asasi Manusia, 4.16. Melaksanakan perjuangan Gereja dalam
sebagai dasar panggilan untuk menegakkan hak asasi manusia
menegakkan hak asasi manusia
17. Menganalisis makna dan hakikat 4.17. Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup sebagai anugerah bersyukur atas hidup sebagai anugerah
Allah Allah
18. Mengevaluasi panggilan hidup 4.18. Mempresentasikan hidup sebagai umat
sebagai umat Allah dengan menentukan Allah dengan menentukan langkah yang
langkah yang tepat dalam menjawab tepat dalam menjawab
19. Menerapkan nilai-nilai 4.19. Merefleksikan nilai-nilai kehidupan
kehidupan sesuai dengan ajaran Yesus sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
Kristus
20. Menerapkan kemajemukan 4.20. Mengamalkan kemajemukan budaya
budaya bangsa Indonesia sebagai bangsa Indonesia sebagai anugerah
anugerah Allah Allah
21. Mengevaluasi makna berdialog 4.21. Mempresentasikan dialog serta

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 46


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
serta bekerjasama dengan umat kerjasama dengan umat beragama Lain
beragama Lain
22. Menganalisis makna keterlibatan 4.22. Membangun keterlibatan aktif umat
aktif umat katolik dalam membangun Katolik dalam membangun bangsa dan
bangsa dan Negara Indonesia Negara Indonesia

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 47


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 48


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 49
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1. Menghayati sejarah penyiaran 2.1. Menghayati perilaku peduli tentang
agama Buddha pada zaman Mataram sejarah penyiaran agama Buddha pada
Kuno dan Sriwijaya zaman Mataram Kuno dan Sriwijaya
1.2. Menghayati sejarah penyiaran 2.2. Menghayati perilaku peduli tentang
agama Buddha pada zaman sejarah penyiaran agama Buddha pada
penjajahan dan kemerdekaan hingga zaman penjajahan dan kemerdekaan
masa sekarang hingga masa sekarang
1.3. Mengamalkan ajaran agama bagi 2.3. Menunjukkan perilaku jujur dan peduli
kehidupan. terkait dengan peranan agama bagi
kehidupan
1.4. Meyakini tujuan hidup berdasarkan 2.4. Menghayati perilaku responsif dan
agama Buddha proaktif tentang tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha
1.5. Memiliki perlindungan yang benar 2.5. Menunjukkan sikap terpuji terkait
berdasarkan agama Buddha dengan makna perlindungan dalam
agama Buddha
1.6. Mengamalkan peranan Agama 2.6. Mengamalkan perilaku responsif dan
Buddha dalam ilmu pengetahuan dan proaktif tentang peranan Agama
teknologi Buddha dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
1.7. Mengamalkan peranan Agama 2.7. Mengamalkan perilaku responsif dan
Buddha dalam seni dan budaya proaktif tentang peranan Agama
Buddha dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
1.8. Menghayati berbagai fenomena alam 2.8. Menghayati perilaku bertanggung
dan kehidupan jawab terhadap berbagai fenomena
alam dan kehidupan
1.9. Menghayati proses kerja hukum 2.9. Menghayati perilaku bertanggung
tertib kosmis (niyama) jawab terhadap proses kerja hukum
tertib kosmis (niyama)
1.10. Mengamalkan aspek dan 2.10. Mengamalkan perilaku disiplin tentang
pengklasifikasian sila aspek dan pengklasifikasian sila
1.11. Menghayati sila sebagai pelindung 2.11. Mengamalkan perilaku disiplin sebagai
dalam kehidupan sehari-hari pelindung dalam kehidupan sehari-hari
1.12. Menghayati manfaat menjalankan 2.12. Mengamalkan perilaku bertanggung
sila jawab tentang aspek sila
1.13. Menghayati puja terkait dengan 2.13. Mengamalkan perilaku santun terkait
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 50
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
budaya puja dengan budaya
1.14. Mengamalkan peranan agama 2.14. Mengamalkan perilaku peduli tentang
Buddha dalam pelestarian peranan agama Buddha dalam
lingkungan pelestarian lingkungan
1.15. Menghayati berbagai fenomena 2.15. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Empat Kebenaran Mulia. berdasarkan proses kerja Hukum
Empat Kebenaran Mulia.
1.16. Menghayati berbagai fenomena 2.16. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Karma dan Punarbhava. berdasarkan proses kerja Hukum
Karma dan Punarbhava.
1.17. Menghayati berbagai fenomena 2.17. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Tilakkhana. berdasarkan proses kerja Hukum
Tilakkhana.
1.18. Menghayati berbagai fenomena 2.18. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Paticcasamuppada. berdasarkan proses kerja Hukum
Paticcasamuppada.
1.19. Menghayati alam semesta dalam 2.19. Menghayati perilaku bertanggung
perspektif agama Buddha jawab tentang alam semesta dalam
perspektif agama Buddha
1.20. Menghayati alam-alam kehidupan 2.20. Menghayati perilaku bertanggung
jawab tentang alam-alam kehidupan
1.21. Mengahayati meditasi 2.21. Mengamalkan perilaku
1.22. Menghayati sila sebagai pelindung 2.22. Mengamalkan perilaku disiplin sebagai
dalam kehidupan sehari-hari pelindung dalam kehidupan sehari-hari
1.23. Menghayati manfaat menjalankan 2.23. Mengamalkan perilaku bertanggung
sila jawab tentang aspek sila
1.24. Menghayati puja terkait dengan 2.24. Mengamalkan perilaku santun terkait
budaya puja dengan budaya
1.25. Mengamalkan peranan agama 2.25. Mengamalkan perilaku peduli tentang
Buddha dalam pelestarian peranan agama Buddha dalam
lingkungan pelestarian lingkungan
1.26. Menghayati berbagai fenomena 2.26. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Empat Kebenaran Mulia. berdasarkan proses kerja Hukum

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 51


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Empat Kebenaran Mulia.
1.27. Menghayati berbagai fenomena 2.27. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Karma dan Punarbhava. berdasarkan proses kerja Hukum
Karma dan Punarbhava.
1.28. Menghayati berbagai fenomena 2.28. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Tilakkhana. berdasarkan proses kerja Hukum
Tilakkhana.
1.29. Menghayati berbagai fenomena 2.29. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Paticcasamuppada. berdasarkan proses kerja Hukum
Paticcasamuppada.
1.30. Menghayati alam semesta dalam 2.30. Menghayati perilaku bertanggung
perspektif agama Buddha jawab tentang alam semesta dalam
perspektif agama Buddha
1.31. Menghayati alam-alam kehidupan 2.31. Menghayati perilaku bertanggung
jawab tentang alam-alam kehidupan
1.32. Mengahayati meditasi 2.32. Mengamalkan perilaku
1.33. Menghayati sila sebagai pelindung 2.33. Mengamalkan perilaku disiplin sebagai
dalam kehidupan sehari-hari pelindung dalam kehidupan sehari-hari
1.34. Menghayati manfaat menjalankan 2.34. Mengamalkan perilaku bertanggung
sila jawab tentang aspek sila
1.35. Menghayati puja terkait dengan 2.35. Mengamalkan perilaku santun terkait
budaya puja dengan budaya
1.36. Mengamalkan peranan agama 2.36. Mengamalkan perilaku peduli tentang
Buddha dalam pelestarian peranan agama Buddha dalam
lingkungan pelestarian lingkungan
1.37. Menghayati berbagai fenomena 2.37. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Empat Kebenaran Mulia. berdasarkan proses kerja Hukum
Empat Kebenaran Mulia.
1.38. Menghayati berbagai fenomena 2.38. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Karma dan Punarbhava. berdasarkan proses kerja Hukum
Karma dan Punarbhava.
1.39. Menghayati berbagai fenomena 2.39. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 52


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Tilakkhana. berdasarkan proses kerja Hukum
Tilakkhana.
1.40. Menghayati berbagai fenomena 2.40. Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Paticcasamuppada. berdasarkan proses kerja Hukum
Paticcasamuppada.
1.41. Menghayati alam semesta dalam 2.41. Menghayati perilaku bertanggung
perspektif agama Buddha jawab tentang alam semesta dalam
perspektif agama Buddha
1.42. Menghayati alam-alam kehidupan 2.42. Menghayati perilaku bertanggung
jawab tentang alam-alam kehidupan
1.43. Mengahayati meditasi pandangan 2.43. Mengamalkan perilaku disiplin dalam
terang mediasi pandangan terang
1.44. Mengamalkan praktik hidup penuh 2.44. Menghayati perilaku tanggungjawab
kesadaran terhadap praktik hidup kesadaran
1.45. Menghayati problematika kehidupan 2.45. Menghayati perilaku peduli terhadap
manusia ditinjau dari agama Buddha problematika kehidupan manusia
ditinjau dari agama Buddha
1.46. Menghayati tentang problematika 2.46. Menghayati perilaku peduli terhadap
kehidupan manusia. problematika kehidupan manusia.
1.47. Menghayati tentang tindakan aborsi 2.47. Menghayati perilaku peduli terhadap
dan pergaulan bebas tindakan aborsi dan pergaulan bebas
1.48. Menghayati tentang penyalahgunaan 2.48. Menghayati perilaku peduli terhadap
narkoba dan tawuran tindakan penyalahgunaan narkoba dan
tawuran
1.49. Menghayati tentang tindakan 2.49. Menghayati perilaku peduli terhadap
korupsi tindakan korupsi
1.50. Mengamalkan praktik hidup penuh 2.50. Menghayati perilaku tanggungjawab
kesadaran terhadap praktik hidup kesadaran
1.51. Menghayati problematika kehidupan 2.51. Menghayati perilaku peduli terhadap
manusia ditinjau dari agama Buddha problematika kehidupan manusia
ditinjau dari agama Buddha
1.52. Menghayati tentang problematika 2.52. Menghayati perilaku peduli terhadap
kehidupan manusia. problematika kehidupan manusia.
1.53. Menghayati tentang tindakan aborsi 2.53. Menghayati perilaku peduli terhadap
dan pergaulan bebas tindakan aborsi dan pergaulan bebas
1.54. Menghayati tentang penyalahgunaan 2.54. Menghayati perilaku peduli terhadap
narkoba dan tawuran tindakan penyalahgunaan narkoba dan
tawuran
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 53
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
1.55. Menghayati tentang tindakan 2.55. Menghayati perilaku peduli terhadap
korupsi tindakan korupsi
1.56. Mengamalkan praktik hidup penuh 2.56. Menghayati perilaku tanggungjawab
kesadaran terhadap praktik hidup kesadaran
1.57. Menghayati problematika kehidupan 2.57. Menghayati perilaku peduli terhadap
manusia ditinjau dari agama Buddha problematika kehidupan manusia
ditinjau dari agama Buddha
1.58. Menghayati tentang problematika 2.58. Menghayati perilaku peduli terhadap
kehidupan manusia. problematika kehidupan manusia.
1.59. Menghayati tentang tindakan aborsi 2.59. Menghayati perilaku peduli terhadap
dan pergaulan bebas tindakan aborsi dan pergaulan bebas
1.60. Menghayati tentang penyalahgunaan 2.60. Menghayati perilaku peduli terhadap
narkoba dan tawuran tindakan penyalahgunaan narkoba dan
tawuran
1.61. Menghayati tentang tindakan 2.61. Menghayati perilaku peduli terhadap
korupsi tindakan korupsi
1.62. Mengamalkan praktik hidup penuh 2.62. Menghayati perilaku tanggungjawab
kesadaran terhadap praktik hidup kesadaran
1.63. Menghayati problematika kehidupan 2.63. Menghayati perilaku peduli terhadap
manusia ditinjau dari agama Buddha problematika kehidupan manusia
ditinjau dari agama Buddha
1.64. Menghayati tentang problematika 2.64. Menghayati perilaku peduli terhadap
kehidupan manusia. problematika kehidupan manusia.
1.65. Menghayati tentang tindakan aborsi 2.65. Menghayati perilaku peduli terhadap
dan pergaulan bebas tindakan aborsi dan pergaulan bebas
1.66. Menghayati tentang penyalahgunaan 2.66. Menghayati perilaku peduli terhadap
narkoba dan tawuran tindakan penyalahgunaan narkoba dan
tawuran
1.67. Menghayati tentang tindakan 2.67. Menghayati perilaku peduli terhadap
korupsi tindakan korupsi

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 54


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
lingkup kajian Pendidikan Agama dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti pada tingkat Buddha dan Budi Pekerti. Menunjukkan
teknis, spesifik, detail dan kompleks keterampilan menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif
dalam konteks pengembangan potensi diri dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dengan pengembangan dari yang
dunia kerja, warga masyarakat nasional, dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan
regional dan internasional. keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan geram mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami hakikat dan nilai- nilai 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya
Yajna yang terkandung dalam kitab menurut kitab Ramayana dalam
Ramayana kehidupan
3.2 Menerapkan ajaran upaweda sebagai 4.2 Melaksanakan ajaran upaweda
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 55
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran wariga
Wariga dalam kehidupan dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran Dharsana dalam 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana dalam
agama Hindu agama Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama

3.6 Memahami ajaran Catur Warna dalam 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna
susastra Hindu dalam susastra Hindu
3.7 Menerapkan perilaku gotong royong 4.7 Memraktikan perilaku gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi secara dan kerjasama,serta berinteraksi
efektif dengan menjalankan ajaran secara efektif dengan menjalankan
Catur Warna sesuai sastra Hindu ajaran Catur Warna sesuai sastra
Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam
kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan dengan sebagai jalan berhubungan dengan
Sang Hyang Widhi Sang Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti Marga
Marga dalam kehidupan dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa Dharma 4.12 Menyajikan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti dan 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
Prawrtti Marga dalam kehidupan Prawrtti Marga dalam kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Purusha dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung- 4.15 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta damai jawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk menciptakan keluarga yang untuk menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha ajaran Wiwaha
3.16 Menerapkan ajaran Moksa 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga
3.17 Memahami hakikat dan nilai- nilai 4.17 Menyajikan pelaksanaan yadnya
Yajna yang terkandung dalam kitab menurut kitab Ramayana dalam
Ramayana kehidupan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 56
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3.18 Menerapkan ajaran upaweda sebagai 4.18 Melaksanakan ajaran upaweda
tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup
3.19 Menerapkan hakekat ajaran Wariga 4.19 Melaksanakan hakekat ajaran wariga
dalam kehidupan dalam kehidupan
3.20 Menganalisis ajaran Dharsana dalam 4.20 Menyajikan ajaran Dharsana dalam
agama Hindu agama Hindu
3.21 Memahami ajaran Catur Asrama 4.21 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.22 Memahami ajaran Catur Warna dalam 4.22 Menyajikan ajaran Catur Warna
susastra Hindu dalam susastra Hindu
3.23 Menerapkan perilaku gotong royong 4.23 Memraktikan perilaku gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi secara dan kerjasama,serta berinteraksi
efektif dengan menjalankan ajaran secara efektif dengan menjalankan
Catur Warna sesuai sastra Hindu ajaran Catur Warna sesuai sastra
Hindu
3.24 Memahami ajaran Yoga menurut 4.24 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.25 Memahami ajaran Yajna yang 4.25 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam
kehidupan
3.26 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.26 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan dengan sebagai jalan berhubungan dengan
Sang Hyang Widhi Sang Hyang Widhi
3.27 Memahami ajaran Wibhuti 4.27 Menyajikan ajaran Wibhuti Marga
Marga dalam kehidupan dalam kehidupan
3.28 Memahami kitab Manawa Dharma 4.28 Menyajikan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu
3.29 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti dan 4.29 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
Prawrtti Marga dalam kehidupan Prawrtti Marga dalam kehidupan
3.30 Memahami hakekat ajaran Catur 4.30 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Purusha dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.31 Memahami perilaku bertanggung- 4.31 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta damai jawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk menciptakan keluarga yang untuk menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha ajaran Wiwaha
3.32 Menerapkan ajaran Moksa 4.32 Melaksanakan ajaran Astangga
3.33 Memahami hakikat dan nilai- nilai 4.33 Menyajikan pelaksanaan yadnya
Yajna yang terkandung dalam kitab menurut kitab Ramayana dalam
Ramayana kehidupan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 57
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3.34 Menerapkan ajaran upaweda sebagai 4.34 Melaksanakan ajaran upaweda
tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup
3.35 Menerapkan hakekat ajaran Wariga 4.35 Melaksanakan hakekat ajaran wariga
dalam kehidupan dalam kehidupan
3.36 Menganalisis ajaran Dharsana dalam 4.36 Menyajikan ajaran Dharsana dalam
agama Hindu agama Hindu
3.37 Memahami ajaran Catur Asrama 4.37 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.38 Memahami ajaran Catur Warna dalam 4.38 Menyajikan ajaran Catur Warna
susastra Hindu dalam susastra Hindu
3.39 Menerapkan perilaku gotong royong 4.39 Memraktikan perilaku gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi secara dan kerjasama,serta berinteraksi
efektif dengan menjalankan ajaran secara efektif dengan menjalankan
Catur Warna sesuai sastra Hindu ajaran Catur Warna sesuai sastra
Hindu
3.40 Memahami ajaran Yoga menurut 4.40 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.41 Memahami ajaran Yajna yang 4.41 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam
kehidupan
3.42 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.42 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan dengan sebagai jalan berhubungan dengan
Sang Hyang Widhi Sang Hyang Widhi
3.43 Memahami ajaran WibhutiMarga 4.43 Menyajikan ajaran Wibhuti Marga
dalam kehidupan dalam kehidupan
3.44 Memahami kitab Manawa Dharma 4.44 Menyajikan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu
3.45 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti dan 4.45 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
Prawrtti Marga dalam kehidupan Prawrtti Marga dalam kehidupan
3.46 Memahami hakekat ajaran Catur 4.46 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Purusha dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.47 Memahami perilaku bertanggung- 4.47 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta damai jawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk menciptakan keluarga yang untuk menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha ajaran Wiwaha
3.48 Menerapkan ajaran Moksa dalam 4.48 Melaksanakan ajaran Astangga yoga
susanstra weda sebagai jalan untuk mencapai moksa
3.49 Memahami hukum Hindu dalam 4.49 Menalar hukum Hindu dalam susastra
susastra Weda Weda
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 58
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3.50 Menganalisis kebudayaan prasejarah 4.50 Menyajikan bukti kebudayaan
dan sejarah Hindu di Indonesia prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia
3.51 Menerapkan ajaran Yantra,Tantra dan 4.51 Melaksanakan ajaran Yantra,Tantra
Mantra dalam kehidupan dan Mantra dalam kehidupan
3.52 Menerapkan ajaran Nawa Widha 4.52 Melaksanakan ajaran Nawa Widha
Bhakti sebagai ajaran sikap hidup yang Bakti sebagai ajaran sikap hidup yang
positif dalam kehidupan positif dalam kehidupan
3.53 Menganalisis Tri Purusha sebagai 4.53 Memresentasikan Tri Purusha sebagai
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi manifestasi Ida Sang Hyang Widhi
3.54 Menerapkan sikap jasmani, sesuai 4.54 Memraktikan ajaran Dasa Yama
dengan ajaran Dasa Yama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-hari
3.55 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.55 Memraktikan ajaran Dasa Nyama
dengan ajaran Dasa Nyama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 59


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 60


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1. Menghayati kebesaran dan kekuasaan 2.1 Menerima kebesaran dan kekuasaan
Tian atas hidup dan kehidupan di Tian atas hidup dan kehidupan di
dunia dunia
1.2. Menghayati hakikat dan sifat dasar 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar
manusia manusia
1.3. Mengamalkan ibadah kepada Tian, 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin dalam
Di, Ren menjalankan ibadah kepada Tian, Di,
Ren
1.4. Menghayati makna persembahyangan 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin dan
kepada Tian melakukan sujud dalam
bersembahyang kepada Tian
1.5. Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja suci keteladanan para nabi dan raja suci
1.6. Mensyukuri keberadaan dan 2.6 Menerima keberadaan agama
perkembangan agama Khonghucu di Khonghucu dan perkembangannya di
Indonesia sebagai karunia Tian Indonesia sebagai karunia Tian
1.7. Mensyukuri keberadaan tempat dan 2.7 Menghargai keberadaan tempat dan
rumah ibadah umat Khonghucu rumah ibadah umat Khonghucu
1.8. Menghayati makna perbedaan, 2.8 Menerima adanya perbedaan sebagai
kerukunan, hidup toleran dan suatu keniscayaan dalam menjalin
harmonis kerukunan, hidup toleran dan
harmonis
1.9. Menghayati Zhongshu (Satya dan 2.9 Menerima Zhongshu (Satya dan
Tepasalira) sebagai dasar ajaran Tepasalira) sebagai dasar ajaran
Khonghucu Khonghucu
1.10. Menghayati pembinaan diri sebagai 2.10 Menerima pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok bagi setiap manusia kewajiban pokok bagi setiap manusia
1.11. Meyakini Xiao (perilaku bakti) 2.11 Menerima Xiao (perilaku Bakti)
sebagai pokok kebajikan sebagai pokok kebajikan
1.12. Mengimani Nabi Kongzi sebagai 2.12 Menerima Nabi Kongzi sebagai
Genta Rohani Tian (Tianzhi Muduo) Genta Rohani Tian (Tianzhi Muduo)
1.13. Menghayati prinsip-prinsip moral 2.13 Menerima prinsip-prinsip moral yang
yang diajarkan oleh Mengzi diajarkan oleh Mengzi
1.14. Menghayati upacara 2.14 Menghargai upacara sembahyang
persembahyangan kepada para suci kepada para suci (Shenming)
(Shenming)
1.15. Menghayati makna Cinta kasih (Ren) 2.15 Meyakini makna Cinta kasih (Ren)
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 61
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
sebagai hakikat dan kodrat sebagai hakikat dan kodrat
kemanusiaan kemanusiaan
1.16. Menghayati makna kebenaran (Yi) 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi)
sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia
1.17. Menghayati makna kesusilaan (Li) 2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li)
sebagai potensi bagi manusia sebagai potensi bagi manusia
1.18. Menghayati makna kebijaksanaan 2.18 Meyakini makna kebijaksanaan (Zhi)
(Zhi) sebagai proses berfikir manusia sebagai proses berfikir manusia
1.19. Menghayati pentingnya pendidikan 2.19 Mengamalkan perilaku disiplin untuk
dan belajar bagi manusia dalam belajar dalam rangka menggenapi
rangka menggenapi kodrat suci kodrat suci kemanusiaannya
kemanusiaannya
1.20. Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan perilaku
sebagai insan berbudi luhur (Junzi) sebagai insan berbudi luhur (Junzi)
1.21. Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup sesuai dengan
dengan Tengah Tengah Sempurna(Zhongyong)
Sempurna(Zhongyong)
1.22. Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang mendasari (Sishu) dan kitab suci yang
(Wujing) sebagai pedoman hidup mendasari (Wujing) sebagai pedoman
hidup
1.23. Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya
agama Khonghucu agama Khonghucu
1.24. Meyakini konsep Yin Yang sebagai 2.24 Menghayati konsep Yin Yang
Jalan Suci Tian (Tian Dao) sebagai Jalan Suci Tian (Tian Dao)
1.25. Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi tentang
tentang Jalan Suci Manusia (Ren Jalan Suci Manusia (Ren Dao)
Dao)
1.26. Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi tentang
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) Jalan Suci Bumi (Di Dao)
1.27. Menghayati konsep Sancai (Tian, Di, 2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian, Di,
Ren) Ren)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 62
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalahsederhana sesuai
lingkup kajian Pendidikan Agama dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
Konghucu dan Budi Pekerti pada tingkat Konghucu dan Budi Pekerti.
teknis, spesifik, detail dan kompleks Menunjukkan keterampilan menalar,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dalam konteks pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif dan solutif
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dalam ranah abstrak, terkait dengan
dunia kerja, warga masyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di
regional dan internasional. sekolah Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami kebesaran dan 4.1 Menceritakan pengalaman spiritual
keahakuasaan Tian atas hidup dan terkait kebesaran dan kemahakuasaan
kehidupan di dunia Tian
3.2 Memahami hakikat dan sifat dasar 4.2 Menunjukkan hakikat dan sifat dasar
(Watak Sejati) manusia (Watak Sejati) manusia
3.3 Menerapkan ibadah kepada Tian, Di, 4.3 Melaksanakan ibadah kepada Tian, Di,
Ren Ren
3.4 Menganalisis makna persembahyangan 4.4 Mengaktualisasikan persembahyangan
kepada Tian kepada Tian
3.5 Menganalisis karya dan nilai 4.5 Mengembangkan karya dan nilai

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 63


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
keteladanan para nabi dan raja suci keteladanan para nabi dan raja suci
3.6 Memahami sejarah masuknya, 4.6 Menunjukkan sejarah masuknya,
perkembangan, keberadaan agama perkembangan, keberadaan agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu di Indonesia
3.7 Memahami tempat ibadah umat 4.7 Menunjukkan tempat ibadah umat
Khonghucu Khonghucu
3.8 Menerapkan kerukunan, hidup toleran 4.8 Melaksanakan kerukunan, hidup toleran
dan harmonis dalam lingkungan dan harmonis dalam lingkungan
masyarakat masyarakat
3.9 Memahami makna Zhongshu (Satya 4.9 Menunjukkan sikap dan perilaku sesuai
dan Tepasalira) dengan Zhongshu (Satya dan
Tepasalira)
3.10 Menerapkan pembinaan diri sebagai 4.10 Melaksanakan pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok bagi setiap manusia kewajiban pokok bagi setiap manusia
3.11 Memahami makna Xiao (perilaku 4.11 Menunjukkan makna Xiao (perilaku
bakti) sebagai pokok kebajikan bakti) sebagai pokok kebajikan
3.12 Menerapkansikap sikap teladan Nabi 4.12 Melaksanakan sikap teladan Nabi
Kongzi sebagai Genta Rohani Tian Kongzi sebagai Genta Rohani Tian
(Tianzhi Muduo) (Tianzhi Muduo)
3.13 Menganalisis prinsip moral yang 4.13 Mengembangkanprinsip moral yang
diajarkan oleh Mengzi diajarkan oleh Mengzi
3.14 Menerapkan upacara persembahyangan 4.14 Mempraktikkan upacara
kepada para suci (Shenming) persembahyangan kepada para suci
(Shenming)
3.15 Menerapkan makna Cinta kasih (Ren) 4.15 Mempraktikkan perilaku yang
sebagai hakikat kemanusiaan berlandaskan Cinta kasih (Ren) sebagai
hakikat kemanusiaan
3.16 Menganalisis makna kebenaran (Yi) 4.16 Mengintegrasikan makna kebenaran
sebagai jalan bagi manusia (Yi) sebagai jalan bagi manusia
3.17 Memhami makna kesusilaan(Li) 4.17 Menunjukkan perilaku yang
sebagai potensi bagi manusia berlandaskan kesusilaan
3.18 Menerapkan Kebijaksanaan (Zhi) 4.18 Melakukan perilaku yang berlandaskan
sebagai potensi kebijaksanaan
3.19 Memahami pentingnya pendidikan dan 4.19 Menerapkan cara belajar sepanjang
belajar sepanjang hayat dalam hayat dalam menggenapi kondrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaan kemanusiaan
3.20 Memahami sikap dan karakter seorang 4.20 Menunjukkan sikap dan karakter
yang berbudi luhur (Junzi) seorang yang berbudi luhur (Junzi)
dalam keseharian
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 64
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3.21 Menerapkan sikap hidup sesuai dengan 4.21 Melaksanakan sikap hidup
Tengah Sempurna (Zhongyong) sesuai dengan Tengah Sempurna
(Zhongyong)
3.22 Menganalisis bagian dan isi dari 4.22 Mengintegrasikan pemahaman tentang
masing-masing kitab yang pokok makna ayat suci yang terdapat dalam
(Sishu) dan kitab yang mendasari kitab Sishu dan Wujing
(Wujing)
3.23 Mengevaluasi tradisi dan budaya yang 4.23 Mengelola tradisi dan budaya yang
biasa dilakukan oleh umat Khonghucu biasa dilakukan oleh umat Khonghucu
dalam merayakan Tahun Baru Kongzili dalam merayakan Tahun Baru Kongzili
(Xinnian) (Xinnian)
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang sebagai 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)
3.25 Menerapkan ajaran Nabi Kongzi 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao) tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi Kongzi 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)
3.27 Menganalisis konsep Sancai (Tian, Di, 4.27 Mengembangkan konsep Sancai
Ren) (Tian, Di, Ren)
3.28 Menerapkan Kebijaksanaan (Zhi) 4.28 Melakukan perilaku yang berlandaskan
sebagai potensi kebijaksanaan
3.29 Memahami pentingnya pendidikan dan 4.29 Menerapkan cara belajar sepanjang
belajar sepanjang hayat dalam hayat dalam menggenapi kondrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaan kemanusiaan
3.30 Memahami sikap dan karakter seorang 4.30 Menunjukkan sikap dan karakter
yang berbudi luhur (Junzi) seorang yang berbudi luhur (Junzi)
dalam keseharian
3.31 Menerapkan sikap hidup sesuai dengan 4.31 Melaksanakan sikap hidup sesuai
Tengah Sempurna (Zhongyong) dengan Tengah Sempurna (Zhongyong)
3.32 Menganalisis bagian dan isi dari 4.32 Mengintegrasikan pemahaman tentang
masing-masing kitab yang pokok makna ayat suci yang terdapat dalam
(Sishu) dan kitab yang mendasari kitab Sishu dan Wujing
(Wujing)
3.33 Mengevaluasi tradisi dan budaya yang 4.33 Mengelola tradisi dan budaya yang
biasa dilakukan oleh umat Khonghucu biasa dilakukan oleh umat Khonghucu
dalam merayakan Tahun Baru Kongzili dalam merayakan Tahun Baru Kongzili
(Xinnian) (Xinnian)
3.34 Menganalisis unsur Yin Yang sebagai 4.34 Melaksanakan unsur Yin Yang sebagai

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 65


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 66


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 67


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1. Menghayati hakikat bangsa dan Ngara 2.1. Responsif terhadap hakikat bangsa dan
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Negara
Esa
1.2. Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila 2.2. Proaktif melaksanakan fungsi dan peran
dalam kehidupan bangsa dan negara Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
Indonesia negara Indonesia
1.3. Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3. Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Negara sebagai salah satu bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.4. Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4. Peduli terhadap penerapan ketentuan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah, warga Negara, tentang wilayah, warga Negara,
penduduk, agama dan kepercayaan penduduk, agama dan kepercayaan serta
serta pertahanan dan keamanan sebagai pertahanan dan keamanan
wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.5. Menghayati sistem politik Indonesia 2.5. Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.6. Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6. Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
dan kewenangan lembaga-lembaga lembaga-lembaga negara menurut
Negara menurut Undang-Undang Undang- Undang Dasar Negara
Dasar Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.7. Melaksanakan budaya politik Indonesia 2.7. Peduli terhadap budaya politik Indonesia
sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 68


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
1.8. Menghayati hubungan pemerintah 2.8. Peduli terhadap hubungan pemerintah
pusat dan daerah menurut Undang- pusat dan daerah yang harmonis di
Undang Dasar Negara Republik daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.9. Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
membentuk komitmen integrasi rangka mewujudkan komitmen integrasi
nasional dalam bingkai bhinneka nasional dalam bingkai bhinneka tunggal
tunggal ika sebagai wujud syukur ika
kepada tuhan yang maha esa
1.10. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10. Responsif terhadap ancaman negara dan
Esa atas nilai-nilai yang membentuk upaya penyelesaiannya di bidang
kesadaran atas ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial,
negara dan upaya penyelesaiannya budaya, pertahanan, dan keamanan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.11. Menghayati wawasan nusantara dalam 2.11. Bertanggung-jawab mengembangkan
konteks Negara Kesatuan Republik kesadaran akan pentingnya wawasan
Indonesia sebagai anugerah Tuhan nusantara dalam konteks Negara
Yang Maha Esa Kesatuan Republik Indonesia
1.12. Menghayati hak asasi manusia 2.12. Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila dalam
sebagai anugerah Tuhan yang Maha kehidupan berbangsa dan bernegara
Esa
1.13. Mengsyukuri sistem pemerintahan di 2.13. Proaktif terhadap sistem pemerintahan di
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Indonesia
Yang Maha Esa
1.14. Mengamalkan nilai-nilai ke- Tuhanan 2.14. Peduli dalam berdemokrasi Pancasila
dalam berdemokrasi Pancasila sesuai sesuai Undang- Undang Dasar Negara
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Republik Indonesia Tahun 1945
1.15. Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15. Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Indonesia sesuai dan peradilan sesuai dengan Undang-
dengan Undang-Undang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.16. Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem 2.16. Proaktif terhadap sistem perlindungan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 69
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
perlindungan tenaga kerja di Indonesia tenaga kerja di Indonesia
berlandaskan Ketuhanan Yang Maha
Esa
1.17. Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17. Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Internasional dan peradilan Internasional
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.18. Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18. Toleran dan cinta damai sebagai refleksi
mewujudkan perdamaian dunia sebagai peran Indonesia dalam perdamaian dunia
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
1.19. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.19. Responsif terhadap ancaman negara dan
atas nilai-nilai yang membentuk strategi mengatasinya berdasarkan asas
kesadaran akan ancaman terhadap Bhinneka Tunggal Ika
negara strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika
1.20. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.20. Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
bangsa dalam Negara Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Republik Indonesia
1.21. Menghayati perbedaan sebagai 2.21. Proaktif menghindari pelanggaran hak
anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam dan pengingkaran kewajiban warga
rangka menghindari pelanggaran hak negara dalam kehidupan berbangsa dan
dan pengingkaran kewajiban warga bernegara
negara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.22. Mengamalkan perilaku orang beriman 2.22. Berperilaku jujur dalam praktik
kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam perlindungan dan penegakan hukum di
praktik pelindungan dan penegakan tengah masyarakat
hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
1.23. Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23. Berperilaku jujur dalam pelaksanaan
karakteristik good governance dengan pemerintahan sesuai karakteristik good
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan governance
Yang Maha Esa
1.24. Menghayati kemajuan Ilmu 2.24. Bertanggung-jawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi sebagai pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 70
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
anugerah Tuhanan Yang Maha Esa dan teknologi dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
1.25. Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25. Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
dan mempertahankan Negara Kesatuan upaya dalam menjaga dan
Republik Indonesia sebagai bentuk mempertahanakan Negara Kesatuan
pengabdian Republik Indonesia
1.26. Menghayati peranan pers di Indonesia 2.26. Bertanggung-jawab dalam menyikapi
dengan berlandaskan nilai-nilai peranan pers di Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27. Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27. Peduli terhadap etos kerja masyarakat
Indonesia dengan berlandaskan nilai- Indonesia
nilai ketuhanan Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kajian bahasa Indonesia pada bidang kajian bahasa Indonesia.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 71


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
yang terukur sesuai dengan standar
humaniora dalam konteks pengembangan
kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional.
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa
Negara dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran
Pancasila dalam kehidupan bangsa dan Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
negara Indonesia negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 72


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara penyelenggaraan pemerintahan Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Republik Indonesia Tahun 1945 yang
tentang wilayah negara, warga negara mengatur tentang wilayah negara,
dan penduduk, agama dan kepercayaan, warga negara dan penduduk, agama dan
serta pertahanan dan keamanan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi
lembaga-lembaga Negara menurut dan kewenangan lembaga-lembaga
Undang- Undang Dasar Negara Negara menurut Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
Indonesia politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pusat dan daerah menurut Undang- hubungan pemerintah pusat dan
Undang Dasar Negara Republik pemerintah daerah setempat menurut
Indonesia Tahun 1945 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor pembentuk 4.9 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
integrasi nasional dalam bingkai faktor pembentuk integrasi nasional
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.10 Menganalisis ancaman terhadap negara 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman
dan upaya penyelesaiannya di bidang terhadap negara dan upaya
ideologi, politik, ekonomi, sosial, penyelesaiannya di bidang Ideologi,
budaya, pertahanan, dan keamanan politik, ekonomi, sosial, budaya,
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika pertahanan, dan keamanan dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait
Nusantara dalam konteks Negara pentingnya Wawasan Nusantara dalam
Kesatuan Republik Indonesia konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak
manusia dalam perspektif Pancasila asasi manusia dalam perspektif

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 73


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
dalam kehidupan berbangsa dan Pancasila dalam kehidupan berbangsa
bernegara dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan di 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia Indonesia dalam perdamaian dunia
sesuai Undang-Undang Dasar Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman 4.19 Melakukan penelitian sederhana
terhadap Ideologi, politik, ekonomi, tentang potensi ancaman terhadap
sosial, budaya, pertahanan, dan Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
keamanan dan strategi mengatasinya budaya, pertahanan, dan keamanan dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika strategi mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
penghambat persatuan dan kesatuan faktor pendorong dan penghambat
bangsa dalam persatuan dan
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai
terkait dengan kasus-kasus pelanggaran Pancasila terkait dengan kasus-kasus
hak dan pengingkaran kewajiban warga pelanggaran hak dan pengingkaran
negara dalam kehidupan berbangsa dan kewajiban warga negara dalam
bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan dan 4.22 Mendemonstrasikan praktik
penegakan hukum untuk menjamin perlindungan dan penegakan hukum
keadilan dan kedamaian untuk menjamin keadilan dan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 74


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan sesuai
governance karakteristik good governance
3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan ilmu 4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh
pengetahuan dan teknologi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan
bangsa dan negara dalam bingkai teknologi terhadap bangsa dan negara
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
kesatuan bangsa sebagai upaya dinamika persatuan dan kesatuan
menjaga dan mempertahankan Negara bangsa sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan
Indonesia pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos
Indonesia kerja masyarakat Indonesia
3.28 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.28 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai
terkait dengan kasus-kasus pelanggaran Pancasila terkait dengan kasus-kasus
hak dan pengingkaran kewajiban warga pelanggaran hak dan pengingkaran
negara dalam kehidupan berbangsa dan kewajiban warga negara dalam
bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara
3.29 Mengevaluasi praktik perlindungan dan 4.29 Mendemonstrasikan praktik
penegakan hukum untuk menjamin perlindungan dan penegakan hukum
keadilan dan kedamaian untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
3.30 Menganalisis pelaksanaan 4.30 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan sesuai
governance karakteristik good governance
3.31 Menganalisis pengaruh kemajuan ilmu 4.31 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh
pengetahuan dan teknologi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan
bangsa dan negara dalam bingkai teknologi terhadap bangsa dan negara
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.32 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.32 Menyaji hasil evaluasi tentang
kesatuan bangsa sebagai upaya dinamika persatuan dan kesatuan
menjaga dan mempertahankan Negara bangsa sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 75


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Republik Indonesia
3.33 Mengevaluasi peranan pers di 4.33 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan
Indonesia pers di Indonesia
3.34 Mengevaluasi etos kerja masyarakat 4.34 Menyaji hasil evaluasi tentang etos
Indonesia kerja masyarakat Indonesia

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 76


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan: Muatan : Nasional


Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran : 354 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 77


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kajian bahasa Indonesia pada bidang kajian bahasa Indonesia.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan yang terukur sesuai dengan standar
humaniora dalam konteks pengembangan kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 78


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1. Memahami laporan hasil 2.1. Menyajikan isi teks (intisari) laporan
observasi berkaitan dengan bidang hasil observasi berkaitan dengan
pekerjaan yang dipresentasikan bidang pekerjaan berdasarkan
dengan lisan dan tulis interpretasi baik secara lisan maupun
tulis
2. Menganalisis isi dan aspek 2.2. Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang pekerjaan
laporan hasil observasi berkaitan dengan memerhatikan isi dan aspek
dengan bidang pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis
3. Mendeskripsikan(permasalahan, 2.3. Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
berkaitan dengan bidang dengan bidang pekerjaan secara lisan
pekerjaan yang didengar dan atau dan/tulis
dibaca
4. Menganalisis struktur dan 2.4. Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan isi (permasalahan,
pekerjaan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan kebahasaan
5. Menganalisis teks anekdot dari 2.5. Mengonstruksi makna tersirat dalam
aspek makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
6. Mengevaluasi struktur dan 2.6. Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
7. Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi 2.7. Menceritakan kembali isi cerita rakyat
yang terkandung dalam cerita (hikayat) yang didengar dan dibaca
rakyat (hikayat) baik lisan maupun
tulis
8. Membandingkan nilai-nilai dan 2.8. Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai
9. Menguraikan butir-butir penting 2.9. Menyusun ikhtisar dari dua buku
dari dua buku nonfiksi (buku nonfiksi (buku pengayaan) dan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 79


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
pengayaan) dan satu novel ringkasan dari satu novel yang dibaca
10. Menganalisis pengajuan, 2.10. Menyampaikan pengajuan, penawaran,
penawaran dan persetujuan dalam persetujuan dan penutup dalam teks
teks negosiasi berkaitan dengan negosiasi berkaitan dengan bidang
bidang pekerjaan lisan maupun pekerjaan secara lisan atau tulis
tertulis
11. Mengevaluasi isi, struktur 2.11. Mengonstruksikan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan, penawaran, berkaitan dengan bidang pekerjaan
persetujuan, penutup) dan dengan memerhatikan isi, struktur
kebahasaan teks negosiasi (orientasi, pengajuan, penawaran,
berkaitan dengan bidang persetujuan, penutup) dan kebahasaan
pekerjaan
12. Menganalisis permasalahan/ isu, 2.12. Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut
sudut pandang dan argumen pandang dan argumen beberapa pihak,
beberapa pihak dan simpulan dari dan simpulan dari debat berkaitan
debat berkaitan dengan bidang dengan bidang pekerjaan secara lisan
pekerjaan untuk menemukan untuk menunjukkan esensi dari debat
esensi dari debat
13. Menganalisis isi debat berkaitan 2.13. Mengembangkan permasalahan/ isu
dengan bidang pekerjaan dari berbagai sudut pandang yang
(permasalahan/isu, sudut pandang dilengkapi argumen dalam berdebat
dan argumen beberapa pihak, dan berkaitan dengan bidang pekerjaan
simpulan)
14. Menganalisis butir-butir penting 2.14. Menyajikan hal-hal yang dapat
yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang terdapat
biografi berkaitan dengan bidang dalam teks biografi berkaitan dengan
pekerjaan bidang pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
15. Menganalisis aspek makna dan 2.15. Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang maupun tulis
pekerjaan
16. Menganalisis suasana, tema, dan 2.16. Mendemonstrasikan (membacakan atau
makna beberapa puisi yang memusikalisasikan) satu puisi dari
terkandung dalam antologi puisi antologi puisi atau kumpulan puisi
yang diperdengarkan atau dengan memerhatikan vokal, ekspresi,

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 80


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
dibaca dan intonasi (tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
17. Menganalisis unsur pembangun 2.17. Menulis puisi dengan memerhatikan
puisi unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur, perwajahan)
18. Menganalisis isi dari minimal satu 2.18. Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
19. Menganalisis informasi berupa 2.19. Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum tahapan-tahapan dalam teks prosedur
dangan tahapan-tahapan dalam dengan organisasi tepat secara lisan
teks prosedur berkaitan dengan dan tulisan
bidang pekerjaan
20. Menganalisis struktur dan 2.20. Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan hasil analisis terhadap
pekerjaan isi, struktur, dan kebahasaan
21. Menganalisis informasi 2.21. Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan kejadian) (pengetahuan dan urutan kejadian)
dalam teks ekplanasi berkaitan dalam teks eksplanasi berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan lisan dan bidang pekerjaan secara lisan dan tulis
tulis
22. Menganalisis struktur dan 2.22. Memproduksi teks eksplanasi berkaitan
kebahasaan teks eksplanasi dengan bidang pekerjaan secara lisan
berkaitan dengan bidang atau tulis dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan
23. Menganalisis informasi berupa 2.23. Menyusun bagian-bagian penting dari
permasalahan aktual yang permasalahan aktual sebagai bahan
disajikan dalam ceramah berkaitan untuk disajikan dalam ceramah
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan
24. Menganalisis isi, struktur, dan 2.24. Mengonstruksi ceramah berkaitan
kebahasaan dalam ceramah bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan aspek kebahasaan dan
pekerjaan menggunakan struktur yang tepat
25. Mendeskripsikan butir-butir 2.25. Menyajikan butir-butir penting dari
penting dari satu buku pengayaan satu buku pengayaan (nonfiksi)
(nonfiksi) berkaitan dengan berkaitan dengan bidang pekerjaan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 81


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
bidang pekerjaan yang dibaca
26. Menemukan butir-butir penting 2.26. Menyajikan persamaan dan perbedaan
dari dua buku pengayaan isi dua buku pengayaan berkaitan
berkaitan dengan bidang dengan bidang pekerjaan (nonfiksi)
pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca yang dibaca
27. Menganalisis pesan dari satu buku 2.27. Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca
28. Mendeskripsikan informasi 2.28. Melengkapi informasi dalam proposal
penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan
kegiatan atau penelitian berkaitan supaya lebih efektif
dengan bidang pekerjaan
29. Menganalisis kebahasaan cerita 2.29. Menulis cerita sejarah pribadi dengan
atau novel sejarah memerhatikan kebahasaan
30. Mendeskripsikan informasi 2.30. Menyeleksi ragam informasi sebagai
(pendapat, alternatif solusi dan bahan teks editorial berkaitan dengan
simpulan terhadap suatu isu) bidang pekerjaan baik secara lisan
dalam teks editorial berkaitan maupun tulis
dengan bidang pekerjaan
31. Menganalisis struktur dan 2.31. Merancang teks editorial berkaitan
kebahasaan teks editorial bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan struktur dan kebahasaan
pekerjaan baik secara lisan maupun tulis
32. Menilai isi dua buku fiksi 2.32. Menyusun laporan hasil diskusi buku
(kumpulan cerita pendek atau tentang satu topik baik secara lisan
kumpulan puisi) dan satu buku maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
33. Menganalisis isi teks iklan sesuai 2.33. Mengonstruksi makna dan tujuan isi
bidang pekerjaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan
34. Menganalisis struktur dan ciri 2.34. Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai pekerjaan dengan memerhatikan
bidang pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
35. Mengevaluasi informasi, baik 2.35. Menyusun opini dalam bentuk artikel
fakta maupun opini, dalam sebuah berkaitan dengan bidang pekerjaan
artikel berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca
36. Menganalisis kebahasaan artikel 2.36. Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 82


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan kebahasaan
37. Mendeskripsikan isi dan 2.37. Menyajikan simpulan sistematika dan
sistematika surat dinas berkaitan unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
38. Menganalisis unsur kebahasaan 2.38. Menyusun surat dinas yang berkaitan
surat dinas yang sesuai bidang bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
39. Menganalisis nilai-nilai yang 2.39. Menulis refleksi tentang nilai-nilai
terdapat dalam sebuah buku yang terkadung dalam sebuah buku
pengayaan (nonfiksi) dan satu pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
buku drama (fiksi) drama (fiksi)

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 83


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 84


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Menggunakan alat, informasi, dan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang dan bidang kajian Sejarah Indonesia.
lingkup kajian Sejarah Indonesia pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kompleks, berkenaan dengan yang terukur sesuai dengan standar
ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
warga masyarakat nasional. Regional, dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif
internasional dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 85


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan logaritma bilangan berpangkat, bentuk akar dan
dalam menyelesaikan masalah logaritma
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk berkaitan dengan persamaan dan
linear satu variable pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
persamaan linear dua variabel dalam persamaan linier dua variabel
masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linear
yang berkaitan dengan program linear dua variabel
dua variable
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
aritmetika yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
geometri yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
bunga dan anuitas yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan trigonometri 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada segitiga siku- siku dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku- siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi koordinat
sebaliknya kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual
dengan aturan sinus dan kosinus

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 86


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3.13 Menentukan luas segitiga pada 3.14 Menyelesaikan masalah kontekstual
trigonometri yang berkaitan dengan luas segitiga
pada trigonometri
3.15 Menganalisis nilai sudut dengan rumus 3.16 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
jumlah dan selisih dua sudut rumus jumlah dan selisih dua sudut
3.17 Menerapkan operasi matriks dalam 3.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menyelesaiakan masalah yang dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.19 Menetukan nilai determinan, invers dan 3.20 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai dengan determinan, invers dan tranpose
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.21 Menentukan nilai besaran vektor pada 3.22 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi dua dengan nilai besaran vektor pada
dimensi dua
3.23 Menentukan nilai besaran vektor pada 3.24 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
3.25 Menentukan nilai variabel pada 3.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persamaan dan fungsi kuadrat dengan persamaan dan fungsi kuadrat
3.27 Menganalisis operasi komposisi dan 3.28 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.29 Menentukan persamaan lingkaran 3.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan lingkaran
3.31 Menganalisis masalah kontekstual yang 3.32 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan logika matematika yang berkaitan dengan logika
(pernyataan sederhana, negasi matematika (pernyataan sederhana,
pernyataan sederhana, pernyataan negasi pernyataan sederhana,
majemuk, negasi pernyataan majemuk pernyataan majemuk , negasi
dan penarikan kesimpulan) pernyataan majemuk dan penarikan
kesimpulan )
3.33 Menganalisis titik, garis dan bidang 3.34 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pada geometri dimensi tiga berkaitan dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis ke bidang
pada geometri dimensi tiga
3.35 Menetukan masalah kontekstual yang 3.36 Menyelesaikan masalah kontekstual

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 87


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
berkaitan dengan transformasi geometri kontekstual yang berkaitan dengan
transformsi geometri
3.37 Menganalisis kaidah pencacahan, 3.38 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah
kontekstual pencacahan, permutasi dan kombinasi
3.39 Menentukan peluang kejadian 3.40 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian
3.41 Mengevaluasi kajian statistika dalam 3.42 Menyelesaikan masalah kontekstual
masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika
3.43 Menganalisis ukuran pemusatan data 3.44 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran pemusatan data tunggal
dan data kelompok
3.45 Menganalisis ukuran penyebaran data 3.46 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran penyebaran data tunggal
dan data kelompok
3.47 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 3.48 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar
3.49 Menentukan turunan fungsi aljabar 3.50 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menggunakan definisi limit fungsi atau dengan turunan fungsi aljabar
sifat – sifat turunan fungsi serta
penerapannya
3.51 Menganalisis keberkaitan turunan 3.52 Menyelesaikan masalah kontekstual
pertama fungsi dengan nilai yang berkaitan dengan turunan pertama
maksimum, nilai minimum, dan selang fungsi aljabar
kemonotonan fungsi, serta kemiringan
garis singgung kurva
3.53 Menentukan nilai integral tak tentu dan 3.54 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tertentu fungsi aljabar dengan integral tak tentu dan tertentu
fungsi aljabar
3.55 Menentukan luas permukaan dan 3.56 Menyelesaikan masalah luas
volume benda putar dengan permukaan dan volume benda putar
menggunakan integral tertentu dengan menggunakan integral tertentu

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 88


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 89


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami menerapkan menganalisis dan 4. Melaksanakan tugas spesisfik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual konseptual prosedural dasar dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan maslah sesuai dengan
lingkup kajian baha inggris pada tingkat bidang kajian/kerja seni budaya
teknis spesifik deti an kompleks Meanmpilkan kinerja dibawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan dengan mutu dan kuatitas yang terukur
teknologi seni budaya dan humaniora sesuia dengan standart kompetinsi kerja
dalam konteks pengembangan potensi diri Menunjukan keterampilan menalar
sebagai bagian dari keluarga sekolah mengolah dan menyajikan secara efektif
dunia kerja warga masyarakat nasional kreatif produktif kritis mandiri kaloboratif
regional dan internasional komunikatif dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya disekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Menunjukan keterampilan mempersepsi
kesiapan meniru membiasakan gerak
mahir menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep dasar sejarah 1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan 2 Menyajikan informasi mengenai

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 90


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
hasil-hasil budaya masyarakat Pra manusia dan hasil-hasil budaya
Aksara Indonesia khususnya masyarakat Pra Aksara
Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang
proses masuknya agama dan
3 Mengolah informasi tentang berbagai
kebudayaan Hindu dan Buddha serta
teori masuknya agama dan kebudayaan
pengaruhnya terhadap kehidupan
Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
masyarakat Indonesia (pemerintahan,
terhadap kehidupan masyarakat
budaya)
Indonesia (pemerintahan, budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya kebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat terhadapkehidupan masyarakat
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
budaya) budaya)

3.5 Menganalisis proses masuk dan 5 Mengolah informasi tentang proses


perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan penjajahan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) ke Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia

3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, 6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda

3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 7 Menalar peristiwa proklamasi


kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa
Indonesia Indonesia

3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 8 Mengolah informasi tentang strategi


perjuangan bangsa Indonesia dalam dan bentuk perjuangan bangsa
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 91
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam upaya
dari ancaman Sekutu dan Belanda mempertahankan kemerdekaan
dari ancaman Sekutu dan Belanda

3.9 Mengevaluasi upaya bangsa indonesia 9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang


dalam menghadapi ancaman upaya bangsa Indonesia dalam
disintegrasi bangsa antara lain PKI menghadapi ancaman disintegrasi
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30- DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
S/PKI Permesta, G-30-S/PKI

3.10 Mengevaluasi perkembangan 10 Menyajikan hasil telaah tentang


kehidupan politik dan ekonomi Bangsa perkembangan kehidupan politik dan
Indonesia pada masa awal ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
kemerdekaan sampai dengan masa awal kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin

3.11 Mengevaluasi perkembangan 11 Mengolah informasi tentang


kehidupan politik dan ekonomi Bangsa pekembangan kehidupan politik dan
Indonesia pada masa Orde Baru sampai ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
dengan awal Reformasi, serta peranan Orde Baru sampai dengan awal
mahasiswa dan pemuda dalam Reformasi, serta peranan mahasiswa
perubahan politik dan ketatanegaraan dan pemuda dalam perubahan politik
Indonesia dan ketatanegaraan Indonesia

3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia 12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
dalam perdamaian dunia antara lain bangsa Indonesia dalam perdamaian
KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
dan Jakarta Informal Meeting dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan ilmu kehidupan Bangsa Indonesia dalam
pengetahuan dan teknologi pada era mengembangkan ilmu pengetahuan dan
kemerdekaan (sejak proklamasi sampai teknologi di era kemerdekaan (sejak
dengan Reformasi) proklamasi sampai dengan Reformasi)

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 92


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian


Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4 Tahun)
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 93


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami menerapkan menganalisis dan 4. Melaksanakan tugas spesisfik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual konseptual prosedural dasar dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan maslah sesuai dengan
lingkup kajian baha inggris pada tingkat bidang kajian/kerja seni budaya
teknis spesifik deti an kompleks Meanmpilkan kinerja dibawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan dengan mutu dan kuatitas yang terukur
teknologi seni budaya dan humaniora sesuia dengan standart kompetinsi kerja
dalam konteks pengembangan potensi diri Menunjukan keterampilan menalar
sebagai bagian dari keluarga sekolah mengolah dan menyajikan secara efektif
dunia kerja warga masyarakat nasional kreatif produktif kritis mandiri kaloboratif
regional dan internasional komunikatif dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya disekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Menunjukan keterampilan mempersepsi
kesiapan meniru membiasakan gerak
mahir menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganilisi fungsi sosial struktur teks 4.1 Menyusun tekn interaksi transaksional
dan unsur kebahasan teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memebri dan memeinta informasi terkait jati diri

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 94


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
meeminta informasai terkait jati diri dengan memperhatikan fungsi sosial
dan hubungan keluarga sesuai dengan struktur teks dan unsur kebahaasan ang
konteks penggunaanya (perhatikan benar dan sesuai kontek pengguanaan
unsure kebahasaan pronoun :subjective
objective possessive)

3.2 Mengalaisis fungsi sosial struktur teks 4.2 Meyususn teks interaksi interpersonal
dan unsur kebahaan teks interaksi lisan dan tulis sederhana yang
terpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memeberikan
melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat bersayap (extended)
ucapan selamat bersayap (extended) dan responya dengan memperhatikan
dan responya sesuai dengan konteks fungsi sosial struktur teks dan unsur
kebebasan yang benar dan sesuai
konkeks

3.3 Menganalisi fingsi sosial struktur teks 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memebri dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta inforamsi terkait niat
meminta informasi terkait niat melakakukn suatu tindakakan/kegiatan
melakakuan suatu tindakan kegiatan dengan memeprehatikan fungsi sosial
sesuai dengan koteks pengggunaanya struktur teks dan unsur kebahasaan
(perhatikan unsur kebahasaan be going yang benar dan sesuai kontek
to, would like to) penggunaanya

3.4 Menganalisis fungsi sosial struktur teks 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis
dan unsur kebahasaan beberapa teks pendek dan sederhana terkait orang
deskriptif lisan dan tulis dengan benda dan tempat dengan
memebri dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial struktur
pendek dan sederhana terkait orang teks dan unsur kebahasaan secara benar
benda dan tepat sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaanya

3.5 Menganilis fungsi sosial struktur teks 4.5 Menyususn teks khusus dalam bentuk
dan unsur kebahasaan beberapa teks pemberitahuan (announcement) lisan
khusus dalam bentuk pemberitahuan dan tulis pendek dan sederhana dengan
(annoucement) dengan memebrikan memeperhatikan fungsi sosial struktur
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 95
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
dan meminta informasi terkait kegiatan teks dan unsur kebahasaan secara benar
sekolah tampat kerja sesuai dengan dan sesuai konteks
konteks pengguanaanya

3.6 Menganalisis fungsi sosial struktur teks 4.6 Menysun teks interaksi transaksional
dan 4 unsur kebahasaan dan tulis yang lisan dan tulils pendek dan sederhana
melibatkan tindakan memberi dan yang melibatkan tidakan unsur dan
meminta informasi terkait keadan meminta informasi terkait keadaan
tindakan kegiatan kejadian yang tidankan kegiatan kejadian yang
dilakukan terjadi di waktu lampui yang dilakukan terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dan merujuk waktu terjadinya dan
kesudahannya sesuai dengankonteks kesudahannya dengan memperhatikan
penggunaanya (perhatikan unsur fungsi sosial struktur teks dan unsur
kebahasaan simple past tense vs present kebahasaan yang benar dan sesuai
perfect tense) konteks

3.7 Menganalisis fungsi sosial struktur teks 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis
dan unsur kebahasan beberapa teks pendek dan sederhana sederhana terkait
recount lisan dan tulis dengan peristiwa pengalaman dengan
memebrikan dan meminta informasi memeprhatikan fungsi sonsila struktus
terkait peristiwa pengalaman sesuai teks dan unsur kebahasan secara benar
dengankonteks penggunaanya dan susuai konteks

3.8 Menganalisis fungsi sosial struktur teks 4.8 Menyajikan teks nearatif pendek dan
dan unsure kebahasaan beberapa tek sederhana terkait legenda rakyat secara
naratif lisan dan tulis dengan memebri lisan dan tulis dengan memperhatikan
dan meminta informasiterkait kegenda fungsi social struktur teks dan unsur
rakyat sederhana sesui dengan koteks kebahasaan secara benar dan sesuai
konteks

3.9 Menganilis funsi social struktur teks 4.9 Menyususn teks khusus dalam bentuk
dan unsur kebahasaan beberapa teks memo menu jadwal dan tanda-tanda
khusus dalam bentuk memo menu (signs) lisan dan tulis pendek dan
schedule dan signs dengan memebri sederhana dengan memperhatikan
dan meminta informsi terkait kegiatan fungsi sosial struktur teks dan unsur
sekolah atau tempat kerja suseni kebahasaan secara benar dan sesuai
dengan koteks penggunaanya didunia
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 96
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
kerja koteks

3.10 Menerapkan fungsi social struktur teks 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahsaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan
transasioanl lisan dan tulis yang tindakan member dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait perbandingan kata
meminta informasi terkait sifat dengan memperhatikan fungsi
perbandingan kata sifat sesuai dengan social struktur teks dan unsur
bidang keahlian dan konteks kebahasaan yang benar dan susuai
pengguananya konteks

3.11 Menganalisis fungsi social struktur teks 4.11 Menyususn teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasan teks teraksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tidakan memberi dan minta meminta informaasi tentang petuntuk
informasi tentang petunjuk arah arah (direction) dengan memperhatikan
(direction) sesuai dengan koteks fungsi social struktur teks dan unsur
penggunaanya di dunia kerja kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks di dunia kerja

3.12 Menganalisis fungsi social struktur teks 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasan teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional yang melibatkan yang melibatkan tindakan memberi dan
tindakakan memberi dan meminta meminta informasi terkait
informasi terkait kegiatan tugas-tugas kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
rutin sederhana (simple routine tesks) (simple routine tasks) dengan
sesaui dengan konteks penggunaan di memperhatikan fungsi social struktur
dunia kerja teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks duni kerja

3.13 Menganilis fungsi fosial struktur teks 4.13 Meyusun tek interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran da
meminta informasi terkait saran dan tawaran dengan memperhatikan fungsi
tawaran sesuai dengan konteks sosial struktur teks dan unsur
penggunaaanya (perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 97
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
kebahasaan should,can) konteks

3.14 Menganalissis fungis social struktur 4.14 Menyususn teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memeberi meminta informasi terkait pendapat dan
dan meminta informasi terkait pendapat pikiran dengan memperhatikan fungsi
dan pikiran sesuai dengan koteks sosioal struktur teks dan unsur
pengunaannya (perhatikan unsur
kebahasan I think, i suppose in my
opinion)

3.15 Menerapkan fungsi social struktur teks 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
dan unsur kebahasaan teks interaksi sederhana lewat telphone terkait tempat
transaksional yang melibatkan tindakan kerja dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta informasi terkait sosial struktur teks dan unsur
pesan sederhana lewat telephone kebahasaan secara benar dan sesuia
(taking simple phone message) sesuai konteks dunia kerja
dengan konteks penggunaanya di duni
kerja

3.16 Menganalisis fungsi 6 sosial struktur 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan 6 unsur kebahasaan beberapa undangan resmi lisan dan tulis terkait
teks khusus dalam bentuk undangan kegiatan sekolah tempat kerja dengan
resmi dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi 6 unsure,
informasi terkait kegiatan struktur teks dan 6 unsur kebahasaan
sekolah/tempat kerja sesuai dengan secara benar dan sesai konteks
konteks penggunaanya

3.17 Membedakan funsi social struktur teks 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
dan unsur kebahasaan beberapa teks surat pribadi terkait kegiatan diri
khuss dalam bentuk surat pribadi sendiri dan orang sekitranya lisan dan
dengan memebri dan menerima tulis dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait kegiatan diri sendiri sosial struktur teks dan unsur
dan orang sekitarnya sesuai dengan kebahasan secara benar dan susuai
konteks penggunaanya konteks

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 98


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3.18 Menganalisis fungsi sosial struktur teks 4.18 Menyusun teks prosedur lisan dan tulis
dan unsur kebahasan beberapa teks dalam bentuk manual terkait
prosedur lisan dan tulis dengan penggunaan teknologi dankiat-kiat
memebri dan meminta informasi terkait (tips) dengan memperhatikan fungsi
manual penggunaan tekonologi dan sosial struktur teks dan unsur
kiat-kiat (tips) pendek dan sederhana kebahasan yang benar dengan sesuai
sesuai dengan bidang keahlian dan konteks
konteks penggunaanya

3.19 Menganalisis fungsi sosial struktur teks 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memebri dan informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/kejadian
keadaan/tindakan/kegiatan /kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya
tanpa perlu menyebut pelakunya dalam dalam teks ilmiah dng memeperhatikan
teks ilmiah sesuai dengan konteks fungsi sosial struktur teks dan unsur
penggunaanya (perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasan passive voice) konteks

3.20 Menganilis fungsi sosial struktur teks 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
pengadaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang akan
keadaan/kejadian/peristiwa di waktu datang, dengan memperhatikan fungsi
yang akan datang sesuai dengan koteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaanya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.

3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi report), lisan dan tulis, sederhana,
sosial teks factual report dengan tentang orang, binatang, benda, gejala
menyatakan dan menanyakan tentang dan peristiwa alam dan sosial, terkait
teks ilmiah faktual tentang orang, dengan mata pelajaran lain
binatang, benda, gejala dan peristiwa
alam dan sosial, sederhana, sesuai

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 99


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
dengan konteks pembelajaran di
pelajaran lain

3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait isu aktual, dengan
teks eksposisi analitis lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan memberi dan meminta teks, dan unsur kebahasaan, secara
informasi terkait isu aktual, sesuai benar dan sesuai konteks
dengan
konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan
teks dan unsur kebahasaan pada teks tulis, pendek dan sederhana, dengan
biografi tokoh sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait hubungan
memberi dan meminta informasi terkait sebab akibat, dengan memperhatikan
hubungan sebab akibat, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur konteks
kebahasaan because of ..., due to ...,
thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur 4.25 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional yang melibatkan memberi dan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan meminta penulisan laporan sederhana dengan
informasi terkait penulisan laporan memperhatikan fungsi social, struktur
sederhana. teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.

3.26 Menganalisis fungsi social, struktur 4.26 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 100
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
interaksi transaksional yang melibatkan memberi dan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan meminta penyajian laporan dengan
informasi terkait penyajian laporan memperhatikan fungsi social, struktur
secara lisan (report presentation) teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.

3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan menawarkan jasa,
yang melibatkan tindakan menawarkan dan menanggapinya dengan
jasa, serta menanggapinya, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang benar
(Perhatikan unsur kebahasaan May I dan sesuai konteks
help you? What can I do for you? What
if ...?)

3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan beberapa kerja, yang memberikan informasi
teks khusus dalam bentuk surat lamaran antara lain jati diri, latar belakang
kerja, dengan memberi dan meminta pendidikan/pengalaman kerja, dengan
informasi terkait jati diri, latar belakang memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendidikan/pengalaman kerja, sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara
dengan konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks

3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan yang memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan jati diri dalam konteks pekerjaan
meminta informasi terkait jati diri (wawancara pekerjaan), dengan
dalam konteks pekerjaan (wawancara memperhatikan fungsi sosial, struktur
pekerjaan) teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks penggunaannya di
dunia kerja.

3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 101
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.

3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.31 Menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
teks news item lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta informasi terkait dan tulis, dalam bentuk berita
berita sederhana dari koran/radio/TV, sederhana koran/radio/TV
sesuai dengan konteks penggunaannya

3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait pengandaian diikuti
meminta informasi terkait pengandaian oleh perintah/saran, dengan
diikuti oleh perintah/saran, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan bidang keahlian dan konteks teks, dan unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya. (Perhatikan unsur dan sesuai konteks
kebahasaan if dengan imperative, can,
should)

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 102


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
2. Deskripsi KI KD Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan (B)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian


Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4 Tahun)
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 103


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami menerapkan menganalisis dan 4. Melaksanakan tugas spesisfik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual konseptual operasional dasar dan kerja yang lazim dilakukan serta
metagnitif sesuai dengan bidang dan memecahkan maslah sesuai dengan
lingkup kajian/kerja seni budaya pada bidang kajian/kerja seni budaya
tingkat teknis spesifik detil dan kompleks Meanmpilkan kinerja dibawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan dengan mutu dan kuatitas yang terukur
teknologi seni budaya dan humaniora sesuia dengan standart kompetinsi kerja
dalam konteks pengembangan potensi diri Menunjukan keterampilan menalar
sebagai bagian dari keluarga sekolah mengolah dan menyajikan secara efektif
dunia kerja warga masyarakat nasional kreatif produktif kritis mandiri kaloboratif
regional dan internasional komunikatif dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya disekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Menunjukan keterampilan mempersepsi
kesiapan meniru membiasakan gerak
mahir menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawan langsung

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 104


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep budaya 4.1 Mempresentasikan konsep budaya

3.2 Memahami kosep seni 4.2 Mempresentasikan konsep seni

3.3 Memahami konsep keindahan 4.3 Mempresentasika konsep seni

3.4 Menganalisis jenis fungsi dan unsur 4.4 Memilih jenis funsi dan unsur seni
seni budaya nusantara budaya nusantara

3.5 Menganilis perkembangan seni budaya 4.5 Merumuskan perkembangan seni


nusantara budaya nusantara

3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6 Melaksanakan peniruan karya seni
nusantara budaya nusantara

3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7 Melaksanakan apresiasi seni budaya
mancanegara mancanegara

3.8 Menganalisis karya seni budaya 4.8 Mengembangkan karya seni budaya
nusantara nusantara

3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9 Mempresentasikan hasil evaluasi karya
nusantara seni budaya nusantara

3.10 Merancang karya seni budaya 4.10 Mengkreasi karya seni budaya
nusantara nusantara

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 105


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 106


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami menerapkan menganalissi dan 4. Melaksanan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentan gpengetahuan menggunakan informasi danprosedur
faktual koseptual prodedural dasar dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kajian pendidikan jasmani bidang kajian pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan pada tingkat olahraga dan kesahatan.
teknis spesifik detai dan kompleks Menampilkan kinerja dibawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan dengan mutu dan kuatitas yang terukur
teknologi seni budaya dan humaniora sesuai dengan standar kompetensi kerja
dalam konteks pengembangan potensi diri Menunjukan keterampilan menalar
sebegai bagian dari keluarga sekolah duni mengolah dan menyajikan secara efektif
kerja warga masyarakat nasional regional kereatif produktif kritis mandiri
dan internasional Kalaboratif kumunikatif dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi
kesiapan meniru membiasakan gerak
mahir menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengemangan dari ang dipelajarinya di
sekolah serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawan langsung

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 107


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.1 Memepraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga pemain bola besar aktifitas olehraga permainan bola besar
untuk mengahsilkan koordinasi gerak untuk mengahsilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik

3.2 Menerapkan teknk dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar sala satu
aktifitas olehraga permainan bola kecil aktifitas olahra permainan bola kecil
untuk mengahasilkan koordinasi gerak untuk mengahsilkan koordinasi gerak

3.3 Menerapkan salah satu keterampilan 4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk mengahsilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif

3.4 Menerapkan salah satu keterampilan 4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olehraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif

3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran


komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan kekuatan kesehatan daya tahan kekuatan
komposisi tubuk dan kelenturan komosisi tubuh dan kelenturan
menggunakan instrumen terstandar menggunakan instrumen terstandar

3.6 Menerapkan keterampilan rangkain 4.6 Mempratikan keterampilan rangkain


gerak dasar aktifitas olehraga senam gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang lantai untuk mengahilkan koordinasi
baik yang baik

3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerak


rangkaian aktfitas olahraga senam rangkain aktifitas gerak rangkain
ritmik untuk mneghasilkan koordinasi aktifitas olahraga senam ritmik untuk
yang baik menghasilkan koordinasi yang baik

3.8 Menerapkan keterampilan salah satu 4.8 Mempratikan keterampilan salah satu
gaya renang pada aktifitas olahraga air gaya renang pada aktifitas olahraga air

3.9 Memahami cara perilaku budaya hidup 4.9 Mempresentasikan cara perilkaku
sehat dalam kehidupan sehari-hari budaya hidup sehat dalam kehidupan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 108


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
sehari-hari

3.10 Menganisis teknik dasar salah satu 4.10 Mempraktikan teknikdasar salah satu
aktifitas olehraga permainan bola besar aktifitas olehraga permainan bola besar
untuk mengahasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
ang baik yang baik

3.11 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.11 Mempratikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olehraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak

3.12 Menganalisis salah satu keterampilan 4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untukmengahsilkan aktifitas atletik untuk mengahsilkan
gerak efetif gerak yang efektif

3.13 Menganilis salah satu keterampilan 4.13 Memepraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif mengahasilkan gerak efektif

3.14 Menganilis latihan pengukuran 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran


komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan daya tahn kekuatan kesehatan daya tahan kekutatan
komposisi tubuh dan kelenturan komposisi tubuh dan kelenturan
menggunakan instumen terstandar menggunakan instrumen terstandar

3.15 Menganalisis keterampilan rangkain 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkain


gerak dasar aktifitas olahraga senam gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang untuk menghasilkan koordinasi yang
baik baik

3.16 Menerapkan keterampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerak


rankain aktifitas olahraga senam ritmik rangkaian aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang ritmik untuk menghasilkan koordinasi
baik yang baik

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 109


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3. Deskripsi KI KD Mata Pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan C1 ( Dasar Bidang
Keahlian)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi informasi dan komunikasi


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informasi
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Lembaga Keuangan (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 110


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahimi, menerapkan, menganalis dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetauan fatual, menggunakan alat, informasi dan
konsep, operasional dasar dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan maslah sesuai dengan
metakognitif dasar, dan mentakognitif
bidang kerja teknik kompter dan jaringan
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
menampilkan kinerja dibawah bimbingan
Akuntansi dan Lembaga Keuangan pata dengan mutu dan kuatitas yang terukur
tingakat teknis, spesifik, detai, dan sesuai dengan standar komputensi kerja
kompleks, berkenaan dengan ilmu menunjukkan keterampilan menalar
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan mengolah dan menyaji secara efektif
kreatif produktif kritis mandiri
humaniora dalam konteks pengembangan
kolaborasitif komunikatif dan solutif
potensi diri sebagai bagian dari keluarga
dalam ranah abstrak terkait dengan
sekolah dunia kerja warga masyarakat pengembangan dari yang dipelajari di
nasioanl, regional dan internasional. sekolah serta mampu melaksanan
tugas.spesifik dibawah pengawasan
langsung menunjukan keterampilan
mempersepsi kesipanan meniru
membiasakan gerak mahir menjadikan
gerak alami sampai dengan tindakan
orisinal dalam rah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
menunjukan keterampilan memprespesi
kesiapan meniru membiasakan gerak
mahir menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawan
langsung

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 111


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1  Menerapkan logika dan algoritma 4.1  Menggunakan fungsi-fungsi perintah


komputer (Command)

3.2  Menerapkan metode peta- minda 4.2  Membuat peta-minda

3.3  Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3  Menyusun kembali format dokumen


argumentatif, naratif dan persuasif pengolah kata

3.4  Menerapkan logika dan operasi 4.4  Mengoperasikan perangkat lunak pengolah


perhitungan data angka

3.5  Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5  Membuat slide untuk presentasi


pembuatan slide

3.6  Menerapkan teknik presentasi yang 4.6  Melakukan presentasi yang efektif


efektif

3.7  Menganalisis pembuatan e- book 4.7  Membuat e-book dengan perangkat lunak e-


book editor

3.8  Memahami konsepKewargaan Digital 4.8  Merumuskan etikaKewargaan Digital

3.9  Menerapkan teknik penelusuran Search 4.9  Melakukan penelusuran informasi


Engine

3.10 Menganalisis komunikasi sinkron dan 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron
asinkron dalam jaringan dalam jaringan

3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran
pembelajaran kolaboratif daring kolaboratif daring (kelas maya)

3.12 Merancang dokumen tahap pra-produksi 4.12 Membuat dokumen tahap pra-produksi

3.13 Menganalisis produksi video, animasi 4.13 Memproduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik digital dan/atau musik digital

3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, 4.14 Membuat laporan hasil pasca-produksi


animasi dan/atau musik digital

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 112


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4

3.1  Mengevaluasi masalah- masalah ekonomi 4.1  Memberikan solusi terhadap masalah


ekonomi dilingkungannya

3.2  Menganalisis kelangkaan (hubungan antara 4.2  Memberikan solusi terhadap kelangkaan


sumber daya dengan kebutuhan manusia) sumberdaya dan kebutuhan manusia
dilingkungannya

3.3  Memahami Model, pelaku ekonomi, 4.3  Melakukan pengelompokkan model,


perilaku konsumen dan produsen dalam pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan
kegiatan ekonomi produsen yang sesuai tuntutan
perkembangan usaha

3.4  Menerapkan hukum permintaan, 4.4  Menentukan tingkat elastisitas


penawaran, konsep elastisitas dan harga permintaan, penawaran dan harga
keseimbangan pasar keseimbangan pasar suatu produk

3.5  Menerapkan langkah-langkah perhitungan 4.5  Melakukan perhitungan biaya produksi,


biaya produksi dan keuntungan (teori biaya) dan keuntungan dalam kegiatan usaha

3.6  Memahami pasar monopoli, monopolistik 4.6  Melakukan pengelompokkan pasar


dan oligopoly monopoli, monopolistik dan oligopoly

3.7  Menganalisis bentuk-bentuk badan usaha 4.7  Memilih bentuk-badan usaha yang


sesuai dengan sistem ekonomi nasional

3.8  Menganalisis potensi usaha kecil dan 4.8  Membuat rancangan usaha


menengah kecil/menengah sesuai potensi
lingkungannya

3.9  Memahami LembagaKeuangan 4.9  Mengklasifikasikan berbagai lembaga


keuangan milik pemerintah dan swasta
sesuai perkembangannya

3.10 Memahami hak dan kewajiban tenaga 4.10 Melakukan identifikasi hak dan
kerja berdasarkan undang-undang kewajiban tenaga kerja di lingkungan kerja
ketenagakerjaan

3.11 Menerapkan pembuatan dokumen 4.11 Membuat dokumen yang diperlukan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 113


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
perdagangan dalam dan luar negeri dalam lalulintas perdagangan dalam dan luar
negeri

Mata Pelajaran : Administrasi Umum


Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami administrasi 4.1  Mengelompokan jenis-jenis


administrasi

3.2  Menganalisis jabatan, tugas, dan uraian 4.2  Membuat uraian tugas setiap


pekerjaan pada kegiatan administrasi tingkatan jabatan pada kegiatan
administrasi

3.3  Menerapkan persyaratan personil 4.3  Menyusun persyaratan personil


administrasi administrasi

3.4  Menganalisis struktur organisasi 4.4  Membuat struktur organisasi sesuai


kebutuhan

3.5  Memahami fungsi-fungsi manajemen 4.5  Mengklasifikasikan fungsi- fungsi


manajemen

3.6  Menerapkan pencatatan surat/dokumen 4.6  Melakukan pencatatan


masuk dan keluar surat/dokumen masuk dan keluar

3.7  Menerapkan penataan surat/dokumen 4.7  Melakukan penataan surat/dokumen


sesuai sistem yang berlaku

3.8  Menerapkan penggunaan peralatan kantor 4.8  Menggunakan peralatan kantor


dalam kegiatan administrasi dalam kegiatan administrasi

3.9  Menerapkan tata ruang kerja/kantor (Office 4.9  Melakukan penataan ruang


Layout) kerja/kantor (Office Layout)

3.10 Menerapkan komunikasi di tempat kerja 4.10 Melakukan komunikasi di tempat


kerja

3.11 Menerapkan pencatatan keuangan 4.11 Melakukan pencatatan keuangan


sederhana sederhana

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 114


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3.12 Mengevaluasi kegiatan administrasi kantor 4.12 Membuat laporan kegiatan
administrasi kantor

4. Deskripsi KI KD Mata Pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan C2 ( Dasar Program


Keahlian)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Lembaga Keuangan (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 115


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahimi, menerapkan, menganalis dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetauan fatual, menggunakan alat, informasi dan
konsep, operasional dasar dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif dasar, dan mentakognitif memecahkan maslah sesuai dengan
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja bidang kerja teknik kompter dan jaringan
Akuntansi dan Lembaga Keuangan pata menampilkan kinerja dibawah bimbingan
tingakat teknis, spesifik, detai, dan dengan mutu dan kuatitas yang terukur
kompleks, berkenaan dengan ilmu sesuai dengan standar komputensi kerja
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan menunjukkan keterampilan menalar
humaniora dalam konteks pengembangan mengolah dan menyaji secara efektif
potensi diri sebagai bagian dari keluarga kreatif produktif kritis mandiri
sekolah dunia kerja warga masyarakat kolaborasitif komunikatif dan solutif
nasioanl, regional dan internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajari di
sekolah serta mampu melaksanan
tugas.spesifik dibawah pengawasan
langsung menunjukan keterampilan
mempersepsi kesipanan meniru
membiasakan gerak mahir menjadikan
gerak alami sampai dengan tindakan
orisinal dalam rah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 116


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami entitas yang termasuk dalam 4.1  Melakukan pengelompokan entitas


sektor industri jasa keuangan dan bidang-bidang yang termasuk dalam sektor industri jasa
usaha serta jenis-jenis kepemilikannya. keuangan dan bidang-bidang usaha serta
jenis-jenis kepemilikannya

3.2  Memahami pedoman, prosedur dan aturan "4.2  Melakukan identifikasi pedoman,


berkaitan dengan industry jasa keuangan dan prosedur dan
profesi- profesi yang ada dalam industry jasa
keuangan

aturan yang berkaitan dengan

industry jasa keuangan dan profesi-profesi yang


ada dalam industry jasa keuangan"

3.3  Menganalisis etika profesi dalam bidang 4.3  Melakukan pengecekan etika profesi


akuntansi dan keuangan dalam bidang akuntansi dan keuangan
dalam pelaksanaan pekerjaan

3.4  Menganalisis kompetensi personal dalam 4.4  Melakukan identifikasi kompetensi


bidang akuntansi dan keuangan personal dalam bidang akuntansi dan
keuangan

3.5  Menganalisis kecelakaan kerja dalam bidang 4.5  Melakukan penanganan terhadap


akuntansi dan keuangan faktor resiko bahaya/ kecelakaan kerja
untuk mencegah kecelakaan dalam
bekerja

3.6  Menganalisis kesehatan di lingkungan kerja 4.6  Melakukan pengecekan kesehatan di


lingkungan kerja

3.7  Menganalisis penyakit akibat kerja 4.7  Melakukan pencegahan terjadinya


penyakit akibat kerja

3.8  Menerapkan komunikasi bisnis 4.8  Melakukan komunikasi bisnis

3.9  Mengevaluasi kendala- kendala komunikasi 4.9  Memberikan solusi dalam mengatasi


bisnis kendala komunikasi bisnis

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 117


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1    Memahami pengertian, tujuan, 4.1    Mengelompokkan pihak- pihak yang


peran akuntansi dan pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi sesuai
membutuhkan informasi akuntansi perannya

3.2    Memahami jenis-jenis profesi 4.2    Mengelompokkan profesi akuntansi


akuntansi (bidang-bidang spesialisasi (bidang-bidang spesialisasi akuntansi,
akuntansi, pentingnya etika profesi) pentingnya etika profesi)

3.3    Memahami jenis dan bentuk 4.3    Mengelompokkan jenis dan bentuk


badan usaha badan usaha

3.4    Memahami asumsi, prinsip- 4.4    Mengelompokkan asumsi, prinsip-


prinsip dan konsep dasar akutansi. prinsip dan konsep dasar akutansi.

3.5    Memahami siklus akuntansi 4.5    Mengelompokkan tahapan siklus


akuntansi

3.6    Menerapkan persamaan dasar 4.6    Membuat persamaan dasar akuntansi


akuntansi

3.7    Memahami transaksi bisnis 4.7    Mengelompokkan transaksi bisnis


perusahaan baik perusahaan jasa, perusahaan baik perusahaan jasa, dagang dan
dagang dan manufacture manufacture

3.8    Menerapkan jurnal, konsep debet 4.8    Melakukan pencatatan buku jurnal,


dan kredit, saldo normal, sistematika konsep debet dan kredit, saldo normal,
pencatatan dan bentuk jurnal sistematika pencatatan dan bentuk jurnal

3.9    Menerapkan buku besar 4.9    Melakukan pencatatan buku besar

3.10  Menganalisis jurnal penyesuaian 4.10  Membuat jurnal penyesuaian

3.11  Menganalisis perkiraan untuk 4.11  Menyusun laporan keuangan


menyusun neraca lajur sebagai
pembantu dalam membuat laporan
keuangan

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 118


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Bisnis dan Pemaasaran
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Lembaga Keuangan (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik..
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 119


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, enerapkan,menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifikdengan
danmengevaluasi tentangpengetahuan menggunakan alat,informasi, dan
faktual,konseptual, operasionaldasar, prosedur kerjayang lazim dilakukan
dan metakognitifsesuai dengan bidang sertamemecahkan masalah sesuai
danlingkup Simulasi danKomunikasi dengan lingkup Simulasi dan
Digital, danDasar Bidang Bisnis Komunikasi Digital, dan DasarBidang
danManajemen pada tingkatteknis, Bisnis dan Manajemen. Menampilkan
spesifik, detil, dankompleks, kinerja di bawahbimbingan dengan
berkenaan denganilmu pengetahuan, mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi,seni, budaya, dan sesuai dengan standar kompetensi
humanioradalam konteks kerja. Menunjukkan keterampilan
pengembangan potensi dirisebagai menalar, mengolah, dan menyaji
bagian dari keluarga,sekolah, dunia secara efektif, kreatif, produktif,kritis,
kerja, warga masyarakat mandiri, kolaboratif,komunikatif, dan
nasional,regional, dan internasional.. solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, sertamampu
melaksanakan tugasspesifik di bawah
pengawasanlangsung. Menunjukkan
keterampilanmempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalamranah
konkret terkait denganpengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
angsung.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 120


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Mata Pelajaran : Perbankan Dasar
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami perbankan diIndonesia 4.1  Melakukan klasifikasi perbankan di


Indonesia

3.2  Memahami persyaratan dan pendirian 4.2  Melakukan identifikasi persyaratan


bentuk badan hukum bank pendirian bentuk badan hukum bank

3.3  Memahami lembaga keuangan 4.3  Melakukan klasifikasi lembaga


keuangan bank dan non bank

3.4  Memahami uang 4.4  Mengklasifikasikan berbagai jenis


uang

3.5  Memahami bank di Indonesia 4.5  Mengklasifikasikan jenis-jenis bank


dan kantor bank di Indonesia

3.6  Memahami kegiatan usaha bank umum dan 4.6  Mengklasifikasikan kegiatan usaha


dan bank perkreditan rakyat bank umum dan bank perkreditan rakyat

3.7  Menerapkan simpanan dana giro 4.7  Menghitung simpanan dana giro

3.8  Menerapkan simpanan dana tabungan 4.8  Menghitung simpanan dana tabungan

3.9  Menerapkan simpanan dana deposito 4.9  Menghitung simpanan dana deposito

3.10 Mengevaluasi kredit perbankan 4.10 Menyusun laporan kredit perbankan

a. Program Muatan Lokal Memuat


Adapun program Muatan Lokal yang dilaksanakan di SMK NEGERI 1 BADIRI
diantarnya adalah :

1. Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan daerah
Jenis muatan lokal yang dilaksanakan oleh kompetensi keahlian AKL di SMK
NEGERI 1 BADIRI sesuai dengan kebijakan yayasan sabilul muttaqin Kabupaten
Tapanuli adalah Bahasa Arab adapun strategi yang dilaksanakan adalah selain
memasukkan di jam pelajaran efektif extra bahasa arab sejumlah 2 jam kelas X,XI dan
XII

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 121


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
2. Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik
Muatan lokal Bahasa Arab selain memasukkan di jam pelajaran efektif setiap pagi
sebelum jam pertama dimulai peserta didik dibiasakan berbahasa arab dengan cara
mengaji kitab dan muhadasah untuk memenuhi kebutuhan peserta didik juga diadakan
buku bahasa arab dan kitab

b. Bimbingan Konseling
Adapun Strategi Pelayanan Bimbingan Konseling meliputi

1. Konsep dan Fungsi Layanan BK


Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling,
melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil
pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut
memanfaatkan hasil evaluasi.

2. Asas Pelayanan
Asas Pelayanan BK diantaranya adalah:
a. Asas kerahasiaan
b. Asas sukarela
c. Asas Keterbukaan
d. Asas Kegiatan
e. Asas Kemandirian
f. Asas Kekinian
g. Asas Kedinamisan
3. Komponen Program BK ( Program & layanan)
Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini.
Jenis Layanan meliputi :
a. Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan bagi
siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 122


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan
berkarakter.
b. Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/
jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di
dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat,
program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan
bijak.
d. Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau
kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna
dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan
tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan
peminatan dirinya.
e. Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui
prosedur perseorangan.
f. Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta
melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui
dinamika kelompok.
g. Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok.
h. Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan
cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai
dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 123


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
i. Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan
pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
j. Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau
mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji.
4. Struktur Program
Program Layanan
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan, ada lima jenis
program layanan yang disusun dan diselenggarakan dalam pelayanan bimbingan dan
konseling, yaitu sebagai berikut :
a. Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas rombongan
belajar pada satuan pendidikan.
b. Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.
c. Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.
d. Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
e. Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan atau
Rencana Program Layanan dan/atau Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana
Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan konseling.

5. Bentuk Layanan BK ( Dalam dan luar kelas )


Bentuk Layanan BK meliputi
a. Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
b. Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 124
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
c. Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
d. Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua
dan atau anggota keluarganya.
e. Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial,
kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
f. Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.
6. Format Layanan meliputi:
a. Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta
didik secara perorangan.
b. Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
c. Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
d. Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
e. Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak
yang dapat memberikan kemudahan.
f. Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat dan
sarana elektronik.

7. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling


A. Program Layanan
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan, ada lima jenis
program layanan yang disusun dan diselenggarakan dalam pelayanan bimbingan
dan konseling, yaitu sebagai berikut :

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 125


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
I. Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruhkegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas
rombongan belajar pada satuan pendidikan.
II. Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran
program tahunan.
III. Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program
semesteran.
IV. Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran
program bulanan.
V. Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan
atau Rencana Program Layanan dan/atau Satuan Kegiatan Pendukung atau
Rencana Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan konseling.
B. Penyelenggaraan Layanan
VI. Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban menyelenggarakan
layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan
pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan
(5) pelayanan diperluas.
VII. Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan
siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara segar,
dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-emosional. Orang tua, guru
dan orang-orang yang dekat (significant persons) memiliki peranan paling
dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya berperan secara
tidak langsung dan mendorong para significant persons berperan optimal
dalam memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.
VIII. Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan potensi
peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkem-bangannya.
Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa akan dapat

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 126


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban
yang memberatkan, memperoleh penyaluran bagi pengembangan potensi
yang dimiliki secara optimal, serta menatap masa depan dengan cerah. Upaya
pendidikan pada umumnya merupakan pelaksanaan pelayanan pengembangan
bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan, para pendidik dan tenaga
kependidikan memiliki peran dominan dalam penyelenggaraan
pengembangan terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan bimbingan dan
konseling yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor selalu diarahkan dan mengacu kepada tahap dan tugas
perkembangan siswa.
IX. Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi Siswa,
yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi
kurikulum yang ada. Arah peminatan/lintas minat/pendalaman minat ini
terkait dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan
menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung)
yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pelayanan
peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula
dengan aspek-aspek pelayanan pengembangan tersebut di atas.
X. Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan yang
diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan
pengembangan, serta pelayanan pemi natan. Permasalahan tersebut dapat
terkait dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga,
kegiatan belajar, karir. Dalam upaya menangani permasalahan peserta didik,
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran dominan.
Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
dapat menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan pengembangan,
dan pelayanan peminatan.
XI. Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada
satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan warga
masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan satuan
pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama
satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi
peserta didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 127


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan peminatan,
dan pelayanan teraputik tersebut di atas.
C. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan dan
konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran
berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran)

I. Di dalam jam pembelajaran:


a. Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan informasi,
penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi,
serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas.
b. Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas
(rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
c. Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan
konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah,
tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
II. Di luar jam pembelajaran:
a. Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan untuk layanan
orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling
kelompok, mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksana-kan di luar kelas.
b. Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di luar
kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran
tatap muka dalam kelas.
c. Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembe-lajaran
satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan
satuan pendidikan.
d. Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing satuan
pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
dengan memperhatikan keseimbangan dan kesi-nambungan program
antarkelas dan antarjenjang kelas, dan mensinkronisasikan program
pelayanan bimbingan dan konseling dengan kegiatan pembelajaran mata

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 128


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan
mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan.
D. Pihak Yang Terlibat
Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor. Penyelenggara pelayanan bimbingan dan konseling di
SMK/MAK adalah Guru Bimbingan dan Konseling.

I. Pada satu SMK/MAK diangkat sejumlah Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor dengan rasio 1 : 150 (satu Guru bimbingan dan konseling atau
Konselor melayani 150 orang siswa) pada setiap tahun ajaran.
II. Jika diperlukan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang bertugas
di SMP/MTs dan/atau SMA/MA/SMK tersebut dapat diminta bantuan untuk
menangani permasalahan peserta didik SD/MI dalam rangka pelayanan alih
tangan kasus.
III. Sebagai pelaksana utama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di
satuan pendidikan, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor wajib
menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya pelayanan
profesional bimbingan dan konseling, meliputi:
 Pengertian, tujuan, prinsip, asas-asas, paradigma, visi dan misi pelayanan
bimbingan dan konseling profesional
 Bidang dan materi pelayanan bimbingan dan konseling, termasuk di dalamnya
materi pendidikan karakter dan arah peminatan siswa
 Jenis layanan, kegiatan pendukung dan format pelayanan bimbingan dan
konseling
 Pendekatan, metode, teknik dan media pelayanan bimbingan dan konseling,
termasuk di dalamnya pengubahan tingkah laku, penanaman nilai-nilai
karakter dan peminatan peserta didik.
 Penilaian hasil dan proses layanan bimbingan dan konseling
 Penyusunan program pelayanan bimbingan dan konseling
 Pengelolaan pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling
 Penyusunan laporan pelayanan bimbingan dan konseling
 Kode etik profesional bimbingan dan konseling
 Peran organisasi profesi bimbingan dan konseling

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 129


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
IV. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor merumuskan dan menjelaskan
kepada pihak-pihak terkait, terutama peserta didik, pimpinan satuan
pendidikan, Guru Mata Pelajaran, dan orang tua, sebagai berikut:
 Sejak awal bertugas di satuan pendidikan, Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor merumuskan secara konkrit dan jelas tugas dan kewajiban
profesionalnya dalam pelayanan bimbingan dan konseling, meliputi:
 Struktur pelayanan bimbingan dan konseling
 Program pelayanan bimbingan dan konseling
 Pengelolaan program pelayanan bimbingan dan konseling
 Evaluasi hasil dan proses pelayanan bimbingan dan konseling
 Tugas dan kewajiban pokok Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor.
 Hal-hal sebagaimana tersebut pada butir a di atas dijelaskan kepada siswa,
pimpinan, dan sejawat pendidik (Guru Mata pelajaran dan Wali Kelas)
pada satuan pendidikan, dan orang tua secara profesional dan proporsional.
Kerjasama
 Dalam melaksanakan tugas pelayanan bimbingan dan konseling Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor bekerjasama dengan berbagai
pihak di dalam dan di luar satuan pendidikan untuk suksesnya pelayanan
yang dimaksud.
 Kerjasama tersebut di atas dalam rangka manajemen bimbingan dan
konseling yang menjadi bagian integral dari manajemen satuan pendidikan
secara menyeluruh
E. Kegiatan Pengembangan Diri/Ekskul
Adapun kegiatan pengembangan diri di SMK NEGERI 1 BADIRI meliputi
1. Strategi layanan konseling dan atau akademik/belajar diantaranya adalah :
a. Bimbingan akademik/belajar
Adalah bimbingan yang diarahkan untuk membantu siswa dalam
mengembangkan pemahaman dan keterampilan belajar, serta memecahkan
masalah-masalah belajar atau akademik. Yang tergolong aspek ini
diantaranya : pengenalan kurikulum, pemilihan jurusan, cara belajar yang
efektif, penyelesaian tugas dan latihan, dan perencanaan pendidikan lanjutan

b. Bimbingan social/pribadi

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 130


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Merupakan bimbingan untuk membantu siswa dalam mengembangkan potensi
diri dan kemampuan berhubungan sosial serta memecahkan masalah-masalah
pribadi. Yang tergolong dalam aspek sosial pribadi ini seperti : hubungan
dengan sesama teman, guru, staf, pemahaman sifat dan kemampuan diri,
penyesuaian diri, serta penyelesaian konflik.
c. Bimbingan karir
Bimbingan ini untuk membantu siswa dalam perencanaan, pengembangan, dan
pemecahan masalah-masalah karir, seperti pemahaman terhadap jabatan dan
tugas-tugas kerja, pemahaman kondisi dan kemampuan diri, perencanaan dan
pengembangan karir, dan pemecahan masalah-masalah karir.
2. Strategi program bakat,minat dan prestasi peserta didik
Strategi layanan dasar bimbingan
a. Imbingan klasikal
Kegiatan layanan dilaksanakan melalui pemberian layanan orientasi dan
informasi tentang berbagai hal yang dipandang bermanfaat bagi siswa.
Layanan orientasi pada umumnya dilaksanakan pada awal pelajaran, yang
diperuntukan bagi para siswa baru, sehingga memiliki pengetahuan yang utuh
tentang sekolah yang dimasukinya. Kepada siswa diperkenalkan tentang
berbagai hal yang terkait dengan sekolah, seperti : kurikulum, personel
(pimpinan, para guru, dan staf administrasi), jadwal pelajaran, perpustakaan,
laboratorium, tata-tertib sekolah, jurusan, kegiatan ekstrakurikuler, dan
fasilitas sekolah lainnya.
b. Bimbingan kelompok
Konselor memberikan layanan bimbingan kepada siswa melalui kelompok-
kelompok kecil (5 s.d. 10 orang). Bimbingan ini ditujukan untuk merespon
kebutuhan dan minat para siswa
c. Berkolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran atau Wali Kelas
Konselor berkolaborasi dengan guru dan wali kelas dalam rangka
memperoleh informasi tentang siswa (seperti prestasi belajar, kehadiran, dan
pribadinya), membantu memecahkan masalah siswa, dan mengidentifikasi
aspek-aspek bimbingan yang dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran
d. Berkolaborasi (Kerjasama) dengan Orang Tua
Kerjasama ini penting agar proses bimbingan terhadap siswa tidak hanya
berlangsung di sekolah, tetapi juga oleh orang tua di rumah. Melalui

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 131


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
kerjasama ini memungkinkan terjadinya saling memberikan informasi,
pengertian, dan tukar pikiran antar konselor dan orang tua dalam upaya
mengembangkan potensi siswa atau memecahkan masalah yang mungkin
dihadapi siswa
e. Strategi untuk Layanan Responsif
Strategi untuk layanan responsive berupa konsultasi,konseling individual atau
kelompok,rujukan atau ahli tangan,bimbingan teman sebaya
f. Strategi untuk Dukungan Sistem
Strategi untuk Dukungan Sistem diantaranya adalah pengembangan
professional,pemberian konsultasi dan berkolaborasi,
3. Ekstra Kurikuler Wajib
Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakian di SMK Negeri Margomulyo
meliputi:Kegiatan ekstra kurikuler wajib Pramuka dengan system pembelajaran
berbasis actual yaitu setiap dua minggu sekali diadakan kegiatan pramuka missal
menjelajah dengan melibatkan guru setiap mata pelajaran dan dalam tes
mengaplikasikan mata pelajaran contoh matematika yang dipergunakan dalam
menghitung tinggi pohon
Adapun sasaran dari kegiatan ekstrakurikuler wajib pramuka adalah peserta didik
kelas X sejumlah 130 siswa
Sedangkan dalam teknis pembinaan didampingi oleh Pembina pa khusus untuk
putra dan Pembina pi untuk Putri
4. Ekstra Kurikuler Tambahan
Kegiatan ekstra kurikuler pilihan di SMK NEGERI 1 BADIRI diantaranya adalah:
a. Paskib.
F. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.
1. Rasionalisasi pemanfaatan beban belajar
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dengan sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum berjumlah 48 jam untuk kelas X,XI
dan XII jam pelajaran per minggu. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata
pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun pelajaran
dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
Pemanfatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 132


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
didik dalam mencapai kompetensi, disamping dimanfatkan untuk mata pelajaran
lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang
tercantum di Standar Isi
2. Pengaturan alokasi waktu
Pengaturan alokasi waktu pembelajaran 1 jam pelajaran tatap muka, jumlah jam
pelajaran 1 minggu, jumlah minggu efektif 1 tahun pelajaran, ditentukan hal-hal
sebagai berikut:
a. Dalam kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tiga kegiatan, terdiri dari TM
(tatap muka), PS (praktik sekolah), PI (praktik industri) dalam bentuk prakerin.
b. Jumlah minggu efektif pembelajaran di sekolah untuk kelas X.XI dan XII : 50
minggu.
3. Beban penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
Sebagai tahapan strategis pencapaian kompetensi, kegiatan pembelajaran perlu
didesain dan dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga memperoleh hasil
maksimal. Berdasarkan panduan penyusunan KTSP, kegiatan pembelajaran di
SMK NEGERI 1 BADIRI terdiri dari kegiatan tatap muka, kegiaatan penugasan
terstruktur (PT), dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT). Sekolah standar
yang menetapkan sistem paket, beban belajarnya dinyatakan dalam jam
pembelajaran ditetapkan bahwa 1 jam pelajaran tingkat SMK terdiri dari 45 menit
tatap muka untuk tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
memanfaatkan 60% dari waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Alokasi waktu untuk praktik, 2 jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan 1
jam tatap muka. 4 jam praktik di DU/DI setara dengan 1 jam tatap muka.
a. Kegiatan tatap muka
Untuk sekolah yang menerapkan sistem paket, kegiatan tatap muka dilakukan
dengan bervariasi baik ekspositori maupun diskoveri inkuiri. Metode yang
digunakan seperti ceramah interaktif, presentasi, diskusi kelas, diskusi
kelompok, pembelajaran kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi, eksperimen,
observasi di sekolah, ekplorasi dan kajian pustaka atau internet, tanya jawab
atau simulasi.
b. Kegiatan tugas terstruktur

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 133


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Bagi sekolah yang menerapkan sistem paket, kegiatan tugas terstruktur tidak
dicantumkan dalam jadwal namun dirancang oleh guru dalam silabus maupun
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Oleh karena itu pembelajaran
dilakukan dengan strategi diskoveri inkuiri. Metode yang digunakan seperti
penugasan, observasi lingkungan atau proyek.
c. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
dirancang oleh guru namun tidak dicantumkan dalam jadwal pelajaran baik
untuk sistem paket maupun sistem sks. Strategi pembelajaran yang digunakan
adalah diskoveri inkuiri dengan metode penugasan, observasi lingkungan atau
proyek.
C. Pengaturan Akademik
a. Mekanisme Penilaian
1. Penilaian Harian
Penilaian Harian (PH) merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD)
atau lebih.
2. Penilaian Tengah Semester
Penilaian Tengah Semester (PTS) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan penilaian tengah
semester mepiluti seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode
tersebut.
3. Penilaian Akhir Semester
Penilaian Akhir Semester (PAS) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester.
Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD
pada semester tersebut.
4. Penilaian Akhir Tahun
Penilaian Akhir Tahun (PAT) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir tahun. Cakupan
penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
awal dan semester akhir.
5. Ujian Tingkat Kompetensi

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 134


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan
oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan
Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
6. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi
Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) merupakan kegiatan pengukuran yang
dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan
Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
7. Ujian Sekolah Berstandar Nasional
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan kegiatan pengukuran
capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mata
pelajaran tertentu dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
8. Ujian Sekolah
Ujian Sekolah (US) merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi
peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran yang tidak
diujikan dalam USBN dilakukan oleh satuan pendidikan.
9. Ujian Nasional
Ujian Nasional (UN) merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan
pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan.
10. Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)
Ujian Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK adalah penilaian terhadap
pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI yang dilaksanakan di
akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1)
atau satuan pendidikan terakreditasi bersama DUDI dengan memperhatikan paspor
keterampilan.
b. Kriteria kenaikan kelas
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh siswa baik
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan dianalisis akan
menentukan apakah siswa tersebut berhak naik kelas atau tidak.
Secara umum siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat :

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 135


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
tahun pelajaran yang diikuti.
2) Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan satuan pendidikan.
3) Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya BAIK.
4) Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah kriteria
ketuntasan minimal (KKM). Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai
ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai akhir diambil dari rerata semester
ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut.
c. Kriteria kelulusan
Seorang peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada SMK NEGERI 1
BADIRI setelah memenuhi Kriteria Kelulusan sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata
pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan dan semua nilainya sudah
memenuhi KKM. Pemenuhan persyaratan ini diwujudkan dalam bentuk nilai yang
tercantum dalam Buku Induk Siswa dan pada buku laporan pendidikan yang
dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6.

2. Memperoleh nilai minimal baik


Pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, baik penilaian sikap,
pengetahuan, maupun keterampilannya.
3. Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional
Kriteria Kelulusan Ujian sekolah Berstandar Nasional sebagai berikut:
a) Nilai terendah mata pelajaran yang diujikan 75
b) Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan minimal 75
c) Presentase Kehadiran pada tahun terakhir minimal 90%
d) Nilai seluruh mata pelajaran yang diujikan harus minimal baik untuk penilaian
sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.
d. Mekanisme/Prosedur PKL
Pendidikan Praktik Kerja Lapangan(PKL) mengacu pada permendikbud No. 60 tahun
2014 adalah suatu pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama-sama
antara SMK dengan dunia usaha/industri (DU/DI) sebagai institusi pasangan (IP),
mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi.
Salah satu kegiatan pembelajaran dalam pendidikan sistem ganda (PSG) adalah
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 136
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
praktik kerja industri yang merupakan satu kesatuan program pembelajaran dengan
menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block
release, dan lain sebagainya. Durasi praktik kerja industri di SMK Negeri
Margomulyo dilaksanakan selama setar 500 jam (125 Penugasan terstruktur) pada
semester 5 bulan Juli - November, Pola pendidikan sistem ganda diterapkan dalam
proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan
kemampuan yang diminta oleh dunia usaha/industri dengan pelaksanaan PKL diatur
sebagai berikut:

a. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 3 bulan yang dapat dilakukan
pada kelas XI dan atau kelas XII untuk program 3 tahun dan atau kelas XII dan XIII
untuk program 4 tahun. Untuk menjamin keterlaksanaan program PKL maka dapat
dilakukan alternatif pengaturan sebagai berikut:
1. Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 4 kelas XI, sekolah harus
menata ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4 dan semester 5, agar
pelaksanaan PKL tidak mengurangi waktu untuk pembelajaran materi pada
semester 4 dan sebagian materi pada semester 4 dapat dipindah ke semester 5.
2. Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 5 kelas XII, sekolah harus
melakukan pengaturan yang sama untuk materi pembelajaran pada kedua semester
tersebut.
b. Praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan pola harian (120 -200 hari),
atau pola mingguan (24-40 minggu) atau pola bulanan (6-10 bulan) atau setara dengan
500 jam (125 jam tugas terstruktur).
c. Untuk memenuhi pemerataan jumlah jam di Institusi Pasangan/Industri yang memiliki
jam kerja kurang dari 5 hari per minggu maka sekolah perlu mengatur
rotasi/perputaran kelompok peserta PKL.
d. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran muatan nasional dan muatan kewilayahan
dapat dilakukan di satuan pendidikan, Direktorat Pembinaan SMK dan/atau industri
(terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen
utama penilaian.
e. Jika pembelajaran mata pelajaran muatan nasional dan muatan kewilayahan tidak
terintegrasi dalam kegiatan PKL maka pembelajaran mata pelajaran muatan nasional
dan muatan kewilayahan tersebut dilakukan di satuan pendidikan (sebelum PKL atau
setelah kembali dari kegiatan PKL) dengan jumlah jam setara dengan jumlah jam satu
semester
KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 137
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
e. Mutasi peserta didik
Mutasi Keluar :
Persyaratan mutasi keluar adalah sebagai berikut :
1. Permohonan pindah SMK NEGERI 1 BADIRI dari orang tua / wali bermeterai
Rp. 6.000.
2. Peserta  didik  sudah  memenuhi  kewajiban  mengikuti  pembelajaran akademik
dan non akademik sesuai dengan aturan yang berlaku
3. Sudah memenuhi aturan administrasi SMK NEGERI 1 BADIRI

Mekanisme mutasi keluar


1. Permohonan pindah SMK NEGERI 1 BADIRI dari orang tua / wali bermeterai
Rp. 6.000. disampaikan kepada SMK NEGERI 1 BADIRI
2. SMK NEGERI 1 BADIRI membuat  surat  keterangan  pindah  yang  di
tandatandangani  oleh  kepala  sekolah  dan  di  ketahui  oleh pengawas sekolah
dan Dinas  Pendidikan Provinsi Jambi untuk  mutasi di wilayah Kabupaten Tebo
dan memvalidasi NISN untuk mutasi  ke  luar wilayah Kabupaten Tebo serta
mutasi  ke  sekolah  asing,  setelah  divalisidasi  NISN  oleh Dinas Pendidikan
provinsi Jambi.
3. SMK NEGERI 1 BADIRI menyerahkan : (i). Surat keterangan pindah dari  SMK
NEGERI 1 BADIRI; (ii).  laporan hasil belajar/rapor asli lengkap; (iii).  fotocopy 
daftar  siswa  (8355)  yang  di  legalisasi  oleh  kepala SMK NEGERI 1 BADIRI
(iv).  fotocopy sertifikat akreditasi SMK NEGERI 1 BADIRI (v).  fotocopy  surat 
ijin  penyelenggaraan  sekolah  bagi peserta didik yang berasal dari SMK NEGERI
1 BADIRI
4. Operator sekolah melalui persetujuan Kepala SMK NEGERI 1 BADIRI akan
mengeluarkan siswa pindah dari Aplikasi Dapodik menuju SMK yang dituju.
Mutasi Masuk:
Persyaratan mutasi masuk adalah sebagai berikut :
Adanya surat  permohonan  untuk menjadi  peserta  didik  di SMK NEGERI 1
BADIRI dari orang tua / wali bermaterai Rp. 6.000, dengan melampirkan :
1. Surat keterangan pindah dari SMK asal.
2. Untuk peserta didik dari MAK, memiliki surat keterangan pindah dari MAK  asal 
yang  diketahui  oleh Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 138


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
3. Rapor (Asli dan Fotocopy) lengkap dari sekolah kejuruan /madrasah kejuruan asal.
4. Ijazah, SKHUN, SKYBS dari jenjang pendidikan sebelumnya.
5. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang sudah divalidasi oleh Dinas Pendidikan
Provinsi asal .
6. Fotocopy sertifikat akreditasi dari sekolah kejuruan/madrasah kejuruan asal.
7. Fotocopy surat  ijin penyelenggaraan sekolah kejuruan/madrasah kejuruan bagi peserta
didik yang berasal dari sekolah kejuruan /madrasah kejuruan swasta.
8. Bagi  peserta  didik  yang  berasal  dari  sekolah  asing  harus mendapatkan/membawa 
rekomendasi  dari  Kementerian  Pendidikan Nasional.
9. Mekanisme mutasi masuk :
10. SMK NEGERI 1 BADIRI menerima  dan melakukan  seleksi  berkas  usulan mutasi
peserta didik sesuai dengan persyaratan berlaku.
11. SMK NEGERI 1 BADIRI melaksanakan  seleksi  tes  akademik  baik pengetahuan 
umum dan pengetahuan kejuruan yang linier  serta non akademik (jika diperlukan).
12. SMK NEGERI 1 BADIRI mengumumkan peserta didik yang diterima.
13. SMK NEGERI 1 BADIRI membuat  surat  laporan  mutasi  yang  di tandatandangani 
oleh  kepala  sekolah  dan  disahkan  oleh  pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan
Provinsi Jambi untuk mutasi di wilayah Kabupaten untuk memvalidasi NISN dan
Dinas Pendidikan, untuk mutasi dari luar Wilayah Kabupaten Tebo dan mutasi dari
sekolah asing.
Pelaksanaan mutasi masuk dilakukan dengan ketentuan:
1. Mutasi masuk peserta didik kelas X SMK NEGERI 1 BADIRI,  hanya  bisa 
dilaksanakan  pada  semester  ke  2 (dua) setelah penerimaan rapor semester 1.
2. Mutasi peserta didik pada SMK NEGERI 1 BADIRI, memperhatikan passing grade
Ujian Nasional pada saat PPDB.
3. Bagi  peserta  didik  untuk  jenjang  satuan  pendidikan  SMK  tidak  bisa melakukan
mutasi kompetensi keahlian yang berbeda.
4. Pelaksanaan  mutasi  dengan  rentang  waktu  2  minggu  dimulai  setelah penerbitan
nilai rapor semester.
5. Pelaksanaan  proses  mutasi  dilaksanakan  dengan  obyektif,  transparan, akuntabel,
adil dan tidak dikenakan biaya.
6. Proses pelaksanaan mutasi terdiri dari: (1)  pendaftaran, (2)  tes seleksi (3) 
pengumuman
Dalam pelaksanaan mutasi peserta didik, Pihak sekolah :

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 139


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
1. Membentuk panitia mutasi.
2. Mengumumkan Surat Edaran  ini dan  jumlah bangku kosong yang  tersedia di papan
pengumuman yang dapat dilihat  langsung oleh masyarakat atau di website SMK
NEGERI 1 BADIRI
3. Menyusun jadwal pelaksanan mutasi.
4. Melaporkan  hasil  pelaksanaan  mutasi  setelah  diperiksa/diketahui  oleh Pengawas 
ke Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan  mengumumkan  kepada masyarakat.
Laporan mutasi  dilakukan  selambat-lambatnya  2  (dua) minggu  setelah  calon siswa
dinyatakan diterima. Surat  Edaran  Kepala  Sekolah SMK NEGERI 1 BADIRI hal mutasi
siswa SMK disusun untuk digunakan dan dilaksanakan.
f. Pendidikan Penguatan Karakter
Penumbuhan Karakter
1. Rasional
Esensi dari pendidikan tidak pernah tersentuh untuk dikembangkan. Pendidikan yang
diberikan di sekolah hanya sebatas pengajaran, bukan mendidik. Fenomena yang
terjadi di proses pendidikan kita adalah siswa hanya dituntut sekedar tahu (knowing
objective), bukan mencetak siswa sebagai pelaku (being objective). Padahal menurut
Undang – Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 3 setelah diamandemen menyebutkan
“Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional,
yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang”.
2. Lima nilai utama
Lima nilai utama penumbuhan karakter diantaranya:
a. Religius
b. Nasionalis
c. Mandiri
d. Integritas
e. Gotong Royong
3. Sembilan pertumbuhan karakter
Sembilan pertumbuhan karakter yaitu:
a. Cinta tuhan dan segenap ciptannya
b. Kejujuran/Amanah dan diplomasi
c. Hormat dan santun
d. Dermawan,suka menolong dan gotong royong

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 140


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
e. Percaya diri,kreatif dan pekerja keras
f. Kepemimpinan dan keadilan
g. Baik dan rendah hati
h. Toleransi,kedamaian dan persatuan
g. Literasi Sekolah
Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi
pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis
sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat
Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta
meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti,
berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap
perkembangan peserta didik
Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua
warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai
bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif
berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan
membaca yang dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca. Guru membacakan
buku dan warga sekolah membaca dalam hati
Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan
berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, dan
auditori. Di abad 21 ini , kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 141


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan
kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan
memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi, sebagai
berikut:

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif Minimum 36 minggu Digunakan untuk kegiatan


belajar dan maksimum 40 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan pendidikan
2. Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
3. Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
pelajaran kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
4. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
5 Hari libur umum/ Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
nasional Pemerintah
6. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-
masing
7. Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 142


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN
Penetapan kalender pendidikan harus mempertimbangkan :
Permulaan tahun pelajaran adalah adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kabudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal ini terkait dengan hari raya
keagamaan,kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.

KURIKULUM SMK NEGERI 1 BADIRI Kab. Tapanuli Page 143


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN LEMBAGA KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai