Askep Pada Klien Gelandangan Dan Psikotik 1
Askep Pada Klien Gelandangan Dan Psikotik 1
Askep Pada Klien Gelandangan Dan Psikotik 1
Disusun Oleh:
1. Kharisma Destu
2. Dyah Ayu
3. Diana Riski Putri
4. Kamal
Puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
nikmat kesehatan, iman, dan ilmu pengetahuan kepada umat manusia. Atas dasar
nikmat tersebut itulah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Askep
Pada Pasien Gelandangan Dan Psikotik “ tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami dalam kesempatan kali ini mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini sehingga kami
mempresentasikannya. Khususnya kepada dosen Keperawatan jiwa Trimeilia
Suprihatiningsih,S.Kp.,M.Kes yang telah memberikan berbagai arahan dan
pelajaran dalam arti penting mengaktualisasikan diri yang merupakan cikal bakal
terbentuknya makalah ini.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu
dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
sangat mengjharapkan kritik dan saran yang positif dan bersifat membangun dari
dosen, rekan mahasiswa, dan para pembaca sekalian. Akhir kata, kami memohon
maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.
A. LATAR BELAKANG
Psikotik gelandangan merupakan penderita gangguan jiwa kronis yang
keluyuran di jalan- jalan umum, dapat mengganggu ketertiban umum dan merusak
keindahan lingkungan.
Fenoma sosial mengenai Gelandangan Psikotik dapat ditemui secara
langsung di sepanjang jalan, trotoar, jembatan, di pasar ataupun di pusat
pertokoan. Gelandangan Psikotik yang hidupnya secara nomaden (berkeliaran di
lingkungan masyarakat) dan serta memiliki keterbelakangan mental (gangguan
jiwa) ini sangat merugikan masyarakat sekitar dan Pemerintah. Tekanan
kehidupan dan ketidaksiapan dalam perubahan sosial salah satu penyebab utama
terhadap pertambahan Gelandangan Psikotik. Sehingga jumlah dari Gelandangan
Psikotik semakin hari semakin bertambah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari psikotik ?
2. Apa kriteria psikotik ?
3. Apa faktor penyebab ?
4. Apa pengertian gelandangan?
5. Apa ciri psikotik gelandangan?
6. Bagaimana asuhan keperawatan dari psikotik gelandangan?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Apa pengertian dari
psikotik
2. Untuk mengetahui Apa kriteria psikotik ?
3. Untuk mengetahui Apa faktor penyebab ?
4. Untuk mengetahui Apa pengertian
gelandangan?
5. Untuk mengetahui Apa ciri psikotik
gelandangan?
6. Untuk mengetahui Bagaimana asuhan
keperawatan dari psikotik gelandangan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Psikotik
Psikotik adalah bentuk disorder mental atau kegalauan jiwa yang dicirikan
dengan adannya disintergasi kepribadian dan terputusnnya hubungan jiwa dengan
Realita.
B. Kriteria Psikotik :
1. Psikotik organik
Merupakan psikotik yang penyebabnya adalah gangguan pada susunan syaraf
pusat dan psikotik yang disebabkan oleh kondisi fisik , gangguan
metabolisme dan intoksikasi obat.
2. Psikotik Sosial
Psikotik yang disebabkan oleh gangguan pada kepribadian seseorang yang
bersifat psikogenetik yaitu skizofrenia (perpecahan kepribadian) seperti psikotik
paranoid dan curiga.
C. Faktor penyebab psikotik :
1. Tekanan-tekanan kehidupan ( emosional)
2. Kekecewaan yang tidak pernah terselesaikan
3. Adanya hambatan yang terjadi pada masa tumbuh kembang
4. Kecelakaan yang menyebabkan kerusakan gangguan otak
5. Tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat..
D. Gelandangan
Kata gelandangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki artian
orang yang tidak mempunyai pekerjaan dan tempat tinggal yang tetap.
Gelandangan sebagai entitas sosial merupakan orang yang dalam keadaan tidak
sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak
mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu dan hidup
mengembara di tempat umum ( PP no. 31 tahun 1980 tentang penanggulangan
gelandangan dan pengemis )
E. Gelandangan Psikotik
Gelandangan Psikotik adalah Klien dengan gangguan jiwa kronis yang
keluyuran di jalan-jalan dan dapat menganggu ketertiban umum dan
merusak keindahan lingkungan.
F. Penyebab gelandangan dan psikotik :
UU no 23 tentang kesehatan jiwa menyebutkan penyebab munculnya
gelandangan dan psikotik adalah :
1. Keluarga tidak perduli
2. Keluarga malu
3. Keluarga tidak tahu
4. Obat tidak diberikan
5. Tersesat ataupun karena Urbanisas
pengalaman Kesulitan
Dan tidak bereaksi
Perilakusesua pengolahan emosi
Perilaku aneh dan
i penarikan tidak biasa Perilaku kacau
sosial
C. Tindakan Keperawatan
1. Tindakan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang di temukan
2. Tindakan keperawatan dalam tahap pemeliharaan berfokus ada pendidikam
manajemen dan pengendalian diri dari gejala dan mengidentifikasi gejala yang
berhubungan dengan kekambuhan
D. Tahap Kekambuhan
1. Tahap 1 : kewalahan berlebih ( mengeluh kewalahan, gejala anxietas yang
intensif)
2. Tahap 2 : pembatasan kesadaran (gejala anxietas sebelumnya bergabung
dengan gejala depresi)
3. Tahap 3 : rasa malu ( biasanya hipomania dan halusinasi dan klien tidak
bisa mengendalikan)
4. Tahap 4 : disorganisasi Psikotik( tahap ini gejala gangguan jiwa jelas
terjadi, halusinasi, waham)
5. Tahap 5 : resolusi Psikotik ( tahap ini di rumah sakit dan terjadi
penyembuhan
psikotik )
Asuhan keperawatan klien kelompok khusus: psikotik gelandangan
dengan masalah keperawatan gangguan komunikasi verbal
3. Faktor Predisposisi
a. Biologis
1) Hambatan perkembangan otak, khususnya frontal, temporal, limbik,
sehingga
mengakibatkan gangguan dalam belajar, bicara, daya ingat. Selain itu
mengakibatkan seseorang menarik diri dari lingkungan atau timbul resiko
perilaku kekerasan.
2) Pertumbuhan dan perkembangan individu pada prenatal, perinatal, neonatus,
dan anak-anak
b.Psikologis
1) Penolakan atau kekerasan dalam kehidupan klien.
Pola asuh yang tidak adek
2) Pola asuh yang tidak adekuat
3) Konflik dan kekerasan dalam keluarga
c. Sosial Budaya
1) Kemiskinan
2) Konflik sosial budaya (peperangan, kerusuhan, kerawanan)
3) Kehidupan terisolasi dan stressor.
4. Faktor Presipitasi
Umumnya sebelum timbul gejala, klien mengalami konflik dengan orang di
sekitarnya. Selain itu ada juga tekanan, isolasi, pengangguran yang diserta
perasaan tidak berguna, putus asa, dan merasa tidak berdaya.
5. Mekanisme koping
Cara individu menghadapi secara emosional respon kognitif yang maladaptive
dipengaruhi oleh perjalanan masa lalunya. Seseorang yang telah mengembangkan
mekanisme koping yang efektif pada masa lalu akan lebih mampu dalam
mengatas serangan masalah kognitif.
Resiko kekerasan
Intervensi :
1) Gunakan teknik validasi dan klarifikasi untuk memahami komunikasi klien.
2) Jelaskan pada klien tentang cara berkomunikasi dan pengungkapan bahasa
dalam berhubungan.
3) Jika klien terus menolak bicara, gunakan teknik pengungkapan secara tidak
langsung (berbagi presepsi).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Psikotik adalah bentuk disorder mental atau kegalauan jiwa yang dicirikan dengan
adannya disintergasi kepribadian dan terputusnnya hubungan jiwa dengan Realita.
Kata gelandangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki artian orang
yang tidak mempunyai pekerjaan dan tempat tinggal yang tetap. Gelandangan
sebagai entitas social merupakan orang yang dalam keadaan tidak sesuai dengan
norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat serta tidak mempunyai
tempat tinggal dan pekerajaan yang tetap wilayah tertentu dan hidup mengembara
ditempat umum (PP no.31 tahun 1980 tentang penanggulangan gelandangan dan
pengemis
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan kita sebagai seorang perawat mampu
memahami tentang asuhan keperawatan psikotik gelandangan, sehingga kita mampu
memberikan asuhan keperawatan yang maksimal pasien yang mengalami gangguan
jiwa.Tentunya dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan.